3. Belum ada batasan dalam memimpin. Mempunyai batas waktu dalam memimpin.
Pasukan tentara hanya pasukan darat Pasukan tentara mencakup tentara angkatan
5.
dan laut. darat,laut dan udara.
Alat tukar masih menggunakan system Sudah memiliki mata uang (Rupiah) sebagai alat
1 barter dengan menggunakan koin tukar dalam proses transaksi.
emas,perak atau tembaga.
Uang khas Negara dihasilkan hanya Uang khas didapatkan dari berbagai aspek mulai
dari pajak, zakat, perdagangan, dari pajak,bea cukai, perdagangan, perindustrian
2
pertanian dan hasil rampasan perang. ataupun hasil kekayaan alam seperti pertanian
maupun pertambangan (minyak,emas,gas).
Hasil seluruh pemasukan negara diolah Hasil pemasukan Negara diolah oleh
di dalam lembaga yang namanya baitul departemen keungan yang mengelolah mengenai
3 mal, dan yang mengolah adalah dewan- pemasukan dan pengeluaran Negara yaitu
dewan yang sudah ditentukan oleh menteri keungan yang tersimpan di bank sentral
khalifah. yaitu bank Indonesia.
Pusat pendidikan hanya di Kutab dan Pusat pendidikan Madrasah yang meliputi MI,
Masjid serta perpustakaan.terkadan MTS, dan MA atau Sekolah Umum yang
1
rumah para sahabat dijadikan tempat meliputi SD, SMP dan SMA serta Universitas
belajar mengajar. (Kampus).
Belum terdapat jenjang atau tingkatan Sudah terdapat jenjang atau tingkatan sebagai
2 maupun kurikulum sebaga pedoman bentuk kenaikan kelas dalam melakukan proses
dalam pembelajaran. pembelajaran.
Cabang Ilmu sangat terbatas dan Cabang ilmu sudah banyak dan referensipun
3
referensi hanya al qur’an dan al hadist. tidak hanya al qur’an.
Dalam bidang social bernegara maka Dalam bidang social bernegara maka tidak
para kholifah memberikan kebijakan- semua kebijakan bersifat objektif bagi
kebijakan yang adil terhadap non masyarakatnya hal ini terbukti disetiap
1
muslim,namun non muslim tidak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah
diizinkan menduduki jabatan di pasti terdapat rakyat yang melakukan unjuk rasa
pemerintahan. karena merasa dirugikan.
Dalam bidang social bermasyarakat Dalam bidang social maka NKRI tetap sama
maka para kholifah tetap memberikan memberikan bantuan terhadap masyarakat
perhatian dan kepeduliaanya terhadap kurang mampu namun perbedaannya adalah
masyarakat yang kurang mampu baik tidak semua masyarakat merasakannya khusus
2
umat muslim maupun non muslim nya di daerah terpencil baik dalam bidang
dengan menggunakan uang kas dari pendidikan ataupun kesehatan.bahkan banyak
baitul mal atau hasil harta rampasan para pejabat NKRI memakan uang rakyat yang
perang. sudah disediakan untuk rakyat.
Dalam social beragamapun dizaman Dalam beragamapu NKRI sangat toleran dan
para kholfaur rasyidin sangat sangat menghargai pemeluk agama non Islam
menghargai dan sangat bertoleransi bahkan NKRI mengijinkan umat muslim
namun sangat membatasi pula,artinya mengikuti kebudayaan mereka seperti
3
mereka tidak boleh mendirikan gereja mengucapkan hari imlek atau
diwilayah islam serta melarang umat natalan,menggunakan baju natalan sebagai
muslim mengikuti kebudayaan mereka. bentuk penghormatan,bahkan terkadang
kebijakan pemerintah tidak adil terhadap Islam.
1 Tradisi atau kebudayaan yang ada Tradisi di NKRI percampuran tradis agama
merupakan kebiasaan-kebiasaan yang Hindu dan Buda serta di pengaruhi oleh
dilakukan oleh Rasulullah atau para kebudayaan bangsa barat.
sahabat saja.