Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN KELUARGA

TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA


BAB I
PENDAHULUAN

Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus


menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode
keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat
sendiri juga dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini
dari keperawatan memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan
secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam
interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi
perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih
besar.
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-individu yang ada
didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan
bersama (Friedman, 1998).
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan
hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh
unit pada individu dan masyarakat. Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di Eropa yang
merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah promoting and protecting
people health merupakan perubahan paradigma dari cure menjadi care melalui tindakan
preventif dan mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit .
Perawat keluarga memiliki peran untuk memandirikan keluarga dalam merawat
anggota keluarganya, sehingga keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas kesehatan,
Friedmen menyatakan bahwa keluarga diharapkan mampu mengidentifikasi lima fungsi
dasar keluarga, diantaranya fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi
perawatan keluarga. Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang
ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA


1. DEFINISI
Trend adalah sesuatu yang sedang booming, actual, dan sedang hangat
diperbincangkan. Sedangkan isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang, menyangkut ekonomi,
moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari
kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming,
actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang
lingkup keperawatan keluarga. Asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan
pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga. Agar pelayanan kesehatan
yang diberikan dapat diterima oleh keluarga antara lain :
a) Harus mengerti dan memahami tipe dan struktur keluarga.
b) Tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya.
c) Perlu pemahaman setiap tahap perkembangan dan tugas perkembangan.

2. TINDAKAN PENGKAJIAN YANG DILAKUKAN


a) Tindakan promosi : Jika keluarga belum memenuhi seluruh tugas
perkembangannya.
b) Tindakan preventif : Agar keluarga mampu mencegah munculnya
masalahpada perkembangan berikutnya.
c) Tugas perkembangan keluarga membina hubungan intim yang memuaskan.
d) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
e) Mendiskusikan rencana memiliki anak / KB.
3. TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
a) Trend dan isu global
1) Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola
perilaku kekuarga.
2) Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas.
3) Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang
berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
4) Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan
yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
5) Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta
pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan
yang tinggi.
b) Trend dan isu nasional
1) Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
2) Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
3) Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
4) Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah
kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga
miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak
mampu.
Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di
indonesia :

1) Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
2) Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
3) Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan
yang memiliki kualitas baik.
4) Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
5) Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat sistem yang belum
berkembang.
6) Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun.
7) Telah disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara
umum.
8) Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas
transfortasi yang cukup.
9) Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
10) Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
11) Lahan praktek yang terbatas.
12) Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13) Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
14) Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.
15) Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah.
16) Disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
17) Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas
transfortasi yang cukup.
18) Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
19) Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
20) Lahan praktek yang terbatas.
21) Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
22) Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sikap dan pola perilaku keluarga dapat dipengaruhi oleh dunia tanpa batas (global
village). Kemajuan teknologi di bidang transportasi mengakibatkan tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap
interaksi keluarga yang berubah.
Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun
pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperawatan keluarga di rumah tapi
perlu disosialisasikan serta munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah
kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu. Rendahnya minat perawat untuk
bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.

B. SARAN
Pelayanan keperawatan keluarga harus dikembangkan karena keperawatan
keluarga dapat mengurangi kejadian atau penderitaan akibat penyakit dengan
perubahan paradigma dari cure menjadi care melalui tindakan preventif.
DAFTAR PUSTAKA

Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Belajar.


http://wulandsri.blogspot.co.id/2013/05/makalah-trend-dan-isu-
dalamkeperawatan.html

Anda mungkin juga menyukai