- UKL – UPL -
PABRIK ES BALOK
1
DAFTAR ISI
Hal.
PERNYATAAN
PELAKSANAAN SURAT
REKOMENDASI UKL-UPL
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………
……….
ii
DAFTAR TABEL
………………………………………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR
…………………………………………………………………………….. vi
1.1. Identitas Pemrakarsa I-
………………………………………………… 1
1. Identitas penyususn I-1
Bab 1 Identitas
2. Pemrakarsa
…………………………………………………..
…………………………………………………………… I-1
Rencana Kegiatan
………………………………………………………………… II-
1
2.1. Nama Kegiatan II-1
……………………………………………………......
2.2. Lokasi Kegiatan II-1
………………………………………………………...
Bab 2
2.3. Skala Kegiatan II-4
……………………………………………………………
2.4. Kesesuaian Tata Ruang II-9
………………………………………………
2.5. 2
Rona Lingkungan Awal II-
………………………………………………. 11
2.6. Tahap Pra Operasi II-
2.7. Tahap Operasi II-
…………………………………………………………… 14
2.7.1. Mobilisasi tenaga kerja II-
…………………………………. 14
II-
2.7.2. Aktivitas operasional klinik ...................... 14
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran – lampiran
1
DAFTAR TABEL
Hal
. Tabel 2.1. Penggunaan lahan .................................................... II-4
Tabel 2.2. Luas bangunan
………………………………………………………………………… II-
4 Tabel 2.3. Peralatan medis ...................................................... II-
5
Tabel 2.4. Alat penunjang medis ............................................... II-6
2
DAFTAR GAMBAR
Ha
l Gambar 2.1. Peta Lokasi kegiatan .............................................. II-
3
Gambar 2.2. Bagan alur pasien ................................................. II-7
3
BAB 1 IDENTITAS
PEMRAKARSA
Nama Perusahaan :
Alamat :
Penanggung jawab :
Jabatan :
Alamat Rumah :
Jenis Usaha :
Nama Usaha :
Alamat Usaha :
Luas Lahan :
Luas Bangunan :
Titik Koordinat :
Nama Perusahaan :
Alamat :
Telp/HP. : 08114614977
I-1
BAB 2 RENCANA
KEGIATAN
Alamat Usaha :
Kelurahan :
Kecamatan :
II-1
Kabupaten :
Provinsi :
Koordinat :
Ketinggian :
Sebelah utara :
Sebelah timur :
Sebelah selatan :
Sebelah barat :
sebidang lahan seluas 414 m2 dengan luas bangunan sebesar 425 m2.
Pengembangan Pabirk untuk rencana kegiatan lain akan memanfaatakan lahan dan
bangunan yang ada saat ini (eksisting).
Penyimpanan
sementara
Tabel 2.3 Bahan baku yang dibutuhkan pada pembuatan es balok dan kebutuhan
solar
No Bahan Baku/ Jumlah Keperluan Sumber
Utilitas
1 Garam 500 kg/bulan Brine Tank Kontraktor Pabrik
2 Ammonia 500 kg/bulan Refrigerant Kontraktor Pabrik
3 Air Bersih 30 ton/hari Es Balok Sumur Bor
4 Solar 355 Genset dan Pertamina
liter/bulan Mobil Box
Hal ini dilakukan agar air garam yang ada di bak pendingin tak bercampur dengan
air di cetakan. Air yang dimasukkan ke dalam cetakan mempunyai temperatur
-18oC, maka seolah-olah air garam tersebut menjadi beku. Apabila kadar air garam
melebihi 20oC, maka keadaan es akan sangat keras (sulit cair) karena melebihi titik
beku.
Kemudian cetakan es tersebut direndam di dalam bak pendinginan yang berisi air
garam dengan suhu awal air cetakan adalah 30 oC. Lamanya pembekuan untuk es
balok dengan berat 50 kg adalah 18 – 24 jam. Pada saat cetakannya direndam,
permukaan air garam harus tinggi dari permukaan air yang berada dalam cetakan
dengan tinggi lebih kurang 8 centimeter. Bila suhu dingin tidak mencapai -8 – -12
oC, maka es tersebut tidak akan menjadi beku. Hal ini disebabkan refrigerant
Pada siklus ini, pendinginan dilakukan secara tidak langsung (indirect expansion
coil) karena evaporator di sistem tidak langsung mendinginkan air yang ada di
cetakan, tapi melalui zat cair perantara yaitu larutan garam (NaCl). Fluida
refrigerant yang digunakan adalah amonia (NH 3). Amonia dapat mendinginkan es
karena ada kompressor yang berfungsi untuk menekan amonia, sehingga pada
saat ekspansi dan dialirkan ke seluruh sistem dapat menjadi pendingin. Alat
pemindah panas dari sistem refrigerasi ke media pendingin disebut kondensor.
Kondensor ini digerakkan oleh motor penggerak dengan sumber daya listrik.
Sedangkan amonia dilewatkan melalui katup ekspansi untuk menurunkan tekanan
sehingga temperaturnya turun sampai ke tekanan evaporator. Katup ekspansi
merupakan cara sangat sederhana dalam menurunkan tekanan dan mengalirkan
refrigerant ke evaporator. Pada katup ekspansi akan terjadi perubahan fasa dari
cairan tekanan tinggi menjadi cairan tekanan rendah yang mengalir ke vendamper.
Vendamper fungsinya sebagai penyerap panas dari produk atau air garam dan
memberi dingin pada produk refrigeran amonia uap bertekan rendah. Di dalam
vendamper terjadi perpindahan kalor yang ada dicetakan dipindahkan/dilepaskan
ke larutan garam secara konduksi.
Dengan demikian, es balok yang telah selesai diangkat menggunakan hoist crane
dan dimasukkan ke dalam ice storage.
3. Delivery
1. Konstruksi Gedung
a. Pembangunan pabrik es kapasitas 30 ton/hari
b. Pembuatan sumur bor
c. Pembuatan jalan masuk ke pabrik es kapasitas 30 ton/hari
2. Pengadaan dan Fabrikasi Mesin Pabrik
Es Tabel 6.2 Kebutuhan Mesin Pabrik Es
Compressor 1100 rpm, Motor 120-140
1
KW, Kcal/HR 194.800 1 unit
2 Shell and tube Condesor 1 unit
3 Evaporator Heringbon Coil 1 unit
4 Suction trap Acumulator 1 unit
5 Liquid Receiver 1 unit
6 Oil Separator 1 unit
7 Brine Tank Besi 1 set
8 Agitator 1 unit
9 Ice Can Tilter 1 set
10 Ice Can Frame 30 unit
11 Ice Can Filler 1 set
12 Penutup Brine Tank 1 set
13 Crane maju mundur Kapasitas 2 Ton 1 unit
(Grider,Hoist,Motor dan Rail)
14 Hoist DEMAG 2 unit
15 Isolasi Brane Tank (Sterefom) 1 set
16 Ice Cane 608 unit
17 Pompa Condesor 1 set
18 Pompa Pengisian 1 set
19 Cooling Power 1 set
20 Valve – valve 1 set
21 Alat-alat ukur 1 set
22 Instalasi perpipaan NH3 1 set
23 Instalasi Pipa Air 1 unit
Material Isolasi untuk Komponen
24
Pendingin 1 set
25 Amonia,Garam dan Oil Clavust 1 set
26 Transportasi Peralatan dan Bahan 1 Ls
27 Runing Test 1 Ls
28 Jasa Pemasangan 1 Ls
29 Ice Sotrage 1 Ls
30 Instalasi listrik untuk mesin 1 Ls
GENSET 200 KVA Silent Type Berikut
31 Accessories 1 Unit
3. Pendukung
a. Pengadaan truk box es
b. Pengadaan inventaris kantor
4. Pelatihan
a. Manajemen dan kepemimpinan, pemasaran, manajemen koperasi dan
antikorupsi, peningkatan kapasitas masyarakat, adiministrasi dan
manajemen, manajemen pengelolaan keuangan.
b. Keberlanjutan ramah lingkungan untuk pengelola pabrik es.
C. Peralatan Pabrik Es
1. Peralatan medis
Untuk memudahkan kerja dokter dalam mendiagnosa pasien diperlukan alat bantu
lainnya sebagai penunjang alat medis, yaitu :
D. Alur Pasien
Alur pasien klinik Cibadak Farma harus memperhatikan tata tertib yang
diberlakukan oleh managemen klinik. Secara garis besar untuk alur pasien antara
lain :
1. Melakukan pendaftaran
Pasien Ruang
Pendaftaran Kasir (pembayaran dan penerimaan hasil rontgent)
(rujukan) tunggu Ruang rontgent
E.Kapasitas Pasien
Kapasitas pasien untuk mendapatkan pelayanan Klinik Cibadak Farma tiada lain
di sesuaikan dengan jam kerja unit pelayanan klinik. Di targetkan setiap harinya
selama 8 jam kerja di perkirakan jumlah pasien sebanyak 100 orang/hari.
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk rencana kegiatan Klinik Cibadak Farma
sebanyak 20 orang. Tenaga kerja tersebut secara rinci dijelaskan pada table dibawah
ini :
Tabel 2.6. Kebutuhan Tenaga Kerja
Jenis Kelamin
No Keterangan Jumlah Pendidikan
L P
1 Manager 1 - 1 Sarjana
2 Dokter spesialis 2 1 3 Sarjana
3 Dokter umum 1 - 1 Sarjana
4 Laboran 1 1 2 Diploma
5 Administrasi 1 1 2 Diploma
6 Perawat - 3 3 Diploma
8 Radiographer 3 - 3 Diploma
9 Keamanan 3 - 3 -
10 OB 1 1 2 -
Jumlah 13 7 20
Jadwal praktek dokter dan pelayanan di klinik setiap hari senin – sabtu dari mulai
pukul 8.00 s/d 16.00 WIB dan hari minggu libur. Waktu istirahat siang mulai pukul 12.00
s/d 13.00 WIB kecuali hari jumat waktu istirahat mulai pukul 11.30 s/d 13.00 WIB.
Sedangkan hari sabtu hanya setengah hari dari pukul 08.00 s/d
12.00 WIB. Untuk laboratorium beroperasi mulai pukul 07.00 s/d 16.00 WIB.
Tahun 2016
No Kegiata Bula
n n
VI VII IX X XI XI
I I I
I Pra Operasi
1 Sosialisasi kepada masyarakat
2 pengurusan perizinan
II Operasi
1 rekrutmen tenaga kerja
operasional
2 kegiatan klinik