Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN ANDAL KEGIATAN PERKEBUNAN TEH SELUAS 1.

298,21 HA
DAN PENGOLAHAN TEH DENGAN KAPASITAS 22.000 KG TEH KERING/HARI BESERTA FASILITASNYA
OLEH PT PN VII UNIT PAGARALAM

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


PT Perkebunan Nusantara VII adalah salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) sektor perkebunan Indonesia. Perseroan berkantor pusat di
Bandar Lampung, Provinsi Lampung yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 dan Akte Notaris
Tanggal 11 Maret 1996. PTPN VII (Persero) merupakan penggabungan dari PT
Perkebunan X (Persero), PT Perkebunan XXXI (Persero), Proyek
Pengembangan PT Perkebunan XI (Persero) di Kabupaten Lahat dan Proyek
Pengembangan PT Perkebunan XXIII (Persero) di Provinsi Bengkulu.
Salah satu unit usaha PTPN VII adalah perkebunan dan pabrik
pengolahan teh di Pagar Alam berada dibawah naungan PTPN VII Bengkulu.
PT Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Pagaralam terletak di kaki Gunung
Dempo, Jl. Raya Gunung Dempo KM 10, Kelurahan Gunung Dempo,
Kecamatan Pagar Alam Selatan berjarak 9 km dari kota Pagaralam.
Pendiriannya pada tahun 1929 oleh Perusahaan Belanda yaitu NV.
Landbouw Maata Chapij. Sejarah ringkas perkembangannya dapat
digambarkan sebagai berikut:
 Tahun 1929: Didirikan pada tanggal 2 Mei 1929 dan di kelola oleh
Perusahaan Belanda yaitu NV. Landbouw Maata Chapij Pagar Alam,
 Tahun 1942-1945. Pada masa Perang Dunia ke VII dikuasai oleh
Jepang,
 Tahun 1945-1949. Di bawah Departemen Pendidikan,
 Tahun 194-1951: Semasa clash ke-2 dengan Belanda kebun dan pabrik
teh Gunung Dempo dibumi hanguskan,
 Tahun 1951-1958: Dibangun kembali oleh Perusahaan Belanda yaitu
Cuultur NV. Soerabaya,
 Tahun 1958-1963: Dinasionalisasikan dan dikelola oleh PPN Baru
Sumatera Selatan,
 Tahun 1963-1968: Dikelola oleh PPN Antan VII Bandung,
PENDAHULUAN I-1
KERANGKA ACUAN ANDAL KEGIATAN PERKEBUNAN TEH SELUAS 1.298,21 HA
DAN PENGOLAHAN TEH DENGAN KAPASITAS 22.000 KG TEH KERING/HARI BESERTA FASILITASNYA
OLEH PT PN VII UNIT PAGARALAM
 Tahun 1968 -1980: Didirikan PNP. X. Bandar Lampung, luas 1.975,26 ha
(Studi PEL Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Teh, 1993).
 Tahun 1980 -1996: PT. Perkebunan X (Persero),
 Tahun 1996 - sekarang: PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) yang
merupakan konsolidasi Ex. PTP. XI. XXIII dan XXXI (Persero) dengan
wilayah kerja meliputi Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Bengkulu dan
Propinsi Lampung.
Areal kebun berada pada ketinggian sekitar 950 m – 1450 m di atas
permukaan laut dengan curah hujan rata – rata pertahun 2500 mm – 3000 mm.
Memiliki kelembaban udara berkisar antara 60% - 85% dengan suhu udara
berkisar 15ºC - 26ºC.
Pada rentang waktu 1980-1996, perkebunan dan pabrik pengolahan teh
ini masih bernama PT Perkebunan X (Persero), alamat kantor Jalan Teuku
Umar Tromol Pos 74 Kedaton, Bandar Lampung. Pada saat itu berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993, tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan, kegiatan pabrik dan perkebunan teh ini telah memiliki dokumen
lingkungan berupa Penyajian Evaluasi Lingkungan Perkebunan dan Pabrik
Pengolahan Teh Pagar Alam – Kecamatan Pagar Alam Kabupaten Lahat –
Propinsi Sumatera Selatan. Terhadap dokumen ini telah ada persetujuan
bernomor RC. 225/221/B/II/93, tanggal 10 Februari 1993.
Sejalan dengan perkembangannya, pada 11 Maret 1996 terjadi
penggabungan aset PT Perkebunan X dan PT Perkebunan XXXI kepada PT
Perkebunan Nusantara VII sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 1996.
Menyikapi perubahan ini Direksi PT Perkebunan Nusantara VII
mengusulkan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia melalui surat
Nomor: 7.9/J/050/1997 tanggal 26 Mei 1997 untuk merubah nama perusahaan
pada Dokumen PEL dan RKL-RPL PT Perkebunan X serta Dokumen SEL dan
RKL-RPL PT Perkebunan XXXI menjadi PT Perkebunan Nusantara VII.
Mejawab usul tersebut Menteri Pertanian melalui Kepala Badan
Agribisnis menyetujui nama perusahaan pada dokumen maupun pada surat
penetapan Dokumen PEL; SEL; RKL-RPL usaha Perkebunan dan Pabrik

PENDAHULUAN I-2
KERANGKA ACUAN ANDAL KEGIATAN PERKEBUNAN TEH SELUAS 1.298,21 HA
DAN PENGOLAHAN TEH DENGAN KAPASITAS 22.000 KG TEH KERING/HARI BESERTA FASILITASNYA
OLEH PT PN VII UNIT PAGARALAM
Pengolahan Teh Pagar Alam-Kecamatan Pagar Alam Kabupaten Lahat menjadi
PT Perkebunan Nusantara VII Jl. Teuku Umar No. 300 Bandar Lampung, sesuai
surat Nomor: TU.210/557/BA/VII/1996, tanggal 3 Juli 1997.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Rencana Kegiatan yang
Wajib Memiliki AMDAL Lampiran 1 untuk Kegiatan Bidang Pertanian Budidaya
Tanaman Perkebunan Luas ≥ 3.000 ha. Hanya saja sesuai Pasal 3 ayat (3)
peraturan ini sekalipun luas kebun kurang dari 3.000 ha, karena berbatasan
langsung dengan Kawasan Lindung, maka kegiatan perkebunan dan pabrik
pengolahan teh ini wajib memiliki AMDAL.
Memenuhi ketentuan tersebut maka PT Perkebunan Nusantara VII Unit
Pagar Alam menyusun dokumen AMDAL Baru yang diawali dengan
penyusunan Kerangka Acuan ANDAL kegiatan Perkebunan Teh Seluas
1.298,21 ha dan Pengolahan Teh dengan Kapasitas 22.000 kg Teh Kering/Hari
beserta Fasilitasnya oleh PT Perkebunan Nusantara VII Unit Pagaralam di Kel.
Gunung Dempo Kec. Pagaralam Selatan-Pagaralam.
Pendekatan studi yang digunakan dalam penyusunan dokumen AMDAL
kegiatan perkebunan teh dan pengolahan teh dengan kapastas 22.000 kg teh
kering/hari beserta fasilitasnya oleh PTPN VII Unit Pagar Alam berada dibawah
naungan satu dinas (Dinas Pertanian Kota Pagar Alam) maka pendekatan
studinya adalah studi tunggal.
Bahwa dalam dokumen PEL, RKL-RPL (1993) dinyatakan luas areal
keseluruhan 1.975,26 ha ditanami teh seluas 1.274,81 ha dengan areal
pembibitan seluas 14,23 ha berikut areal lain-lain/pencadangan 686, 12 ha.
Namun untuk studi AMDAL ini berdasarkan IUP no. 311/VI/HUTBUN/2016
tanggal 8 November 2016, luas perkebunan teh PT Perkebunan Nusantara VII
Unit Pagar Alam adalah 1.298,21 ha. Luasan inilah yang digunakan dalam
dokumen lingkungan yang disusun sekarang.
Sesuai dengan Izin Lokasi, rencana kegiatan ini berada di Kelurahan
Gunung Dempo Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam, Provinsi
Sumatera Selatan. Dalam hubungannya dengan penilaian dokumen AMDAL

PENDAHULUAN I-3
KERANGKA ACUAN ANDAL KEGIATAN PERKEBUNAN TEH SELUAS 1.298,21 HA
DAN PENGOLAHAN TEH DENGAN KAPASITAS 22.000 KG TEH KERING/HARI BESERTA FASILITASNYA
OLEH PT PN VII UNIT PAGARALAM
dan dikaitkan dengan lokasi rencana kegiatan maka kewenangannya berada di
Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagar Alam.

1.2. Tujuan Rencana Kegiatan


Sesuai akta pendirian perusahaan, tujuan kegiatan ini adalah:
1. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan agribisnis sektor
perkebunan sesuai prinsip perusahaan yang sehat, kuat dan tumbuh dalam
skala usaha yang ekonomis.
2. Menjadi perusahaan yang profitable, makmur (wealth), dan berkelanjutan
(sustainable) sehingga dapat berperan lebih jauh dalam akselerasi
pembangunan regional dan nasional.
Bagi masyarakat terutama sekitar lokasi kegiatan peningkatan kapasitas
produksi pabrik ini akan membantu mengurangi pengangguran, karena
komitmen perusahaan dalam hal rekrutmen tenaga kerja mengutamakan
masyarakat sekitar sesuai kemampuan dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan.
Selain itu keberadaan kegiatan ini yang akan menampung sejumlah
tenaga kerja bukan saja dari sekitar melainkan juga dari daerah luar, akan
berpengaruh pada bidang perumahan, sehingga terbuka peluang untuk
menyewakan rumah bagi masyarakat pendatang. Sekaligus tentu saja peluang
ekonomi karena untuk kebutuhan sehari-hari para pekerja membutuhkan
berbagai bahan sandang dan pangan.
Bagi pemerintah kegiatan kebun dan pabrik pengolahan teh ini akan
berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD ini sangat berperan
dalam bidang pembangunan yang ditentukan oleh besar kecilnya Anggaran
Pendapatan serta Belanja Daerah.

1.3. Pelaksanaan Studi


Studi AMDAL ini dilakukan dengan kerjasama antara pemrakarsa dan
Konsultan Penyusun AMDAL.

a. Pemrakarsa
 Nama : PT Perkebunan Nusantara VII Unit

PENDAHULUAN I-4
KERANGKA ACUAN ANDAL KEGIATAN PERKEBUNAN TEH SELUAS 1.298,21 HA
DAN PENGOLAHAN TEH DENGAN KAPASITAS 22.000 KG TEH KERING/HARI BESERTA FASILITASNYA
OLEH PT PN VII UNIT PAGARALAM
Pagaralam.
 Alamat Kantor : Jl. Teuku Umar No. 300, Kedaton
Bandar Lampung 35141. Telepon: (0721)
702233, 787569.
 Alamat Kebun/Pabrik : Jl. Raya Gunung Dempo KM 10, Kelurahan
Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam
Selatan - Pagaralam.
 Penanggung Jawab : Ir. Syaiful Rasyid, MM.
 Jabatan : Manajer Unit Pagaralam
 Alamat : Jl. Raya Gunung Dempo KM 10, Kelurahan
Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam
Selatan

b. Pelaksana Studi AMDAL


Penyusunan dokumen AMDAL ini bekerjasama dengen Lembaga Penyedia Jasa
Penyusunan Dokumen Amdal sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2012, yaitu:
 Nama Lembaga : PT. Bumi Jage Dalam
 Alamat Kantor : Jl. Perjuangan No. 82 RT 52 RW 7
Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami
– Palembang Telp/Fax: 0711-5615141.

PENDAHULUAN I-5
KERANGKA ACUAN ANDAL KEGIATAN PERKEBUNAN TEH SELUAS 1.298,21 HA
DAN PENGOLAHAN TEH DENGAN KAPASITAS 22.000 KG TEH KERING/HARI BESERTA FASILITASNYA
OLEH PT PN VII UNIT PAGARALAM

 Registrasi Kompetensi : No. 0063/LPJ/AMDAL-1/LRK/KLH


Tanggal 28 September 2017.
 Penanggung Jawab : Edwin Leko, SE, Ak. (Direktur)
 Alamat : Jl. Batu Itam No. 4 RT 28 Kelurahan 26 Ilir
Kecamatan Bukit Kecil – Palembang.
 Tim Penyusun :
- Ketua : Ir. M. Idris Naning
Sertifikat Kompetensi KTPA Nomor:
001676/SKPA-P2/LSK-INTAKINDO
/XII/2015.
- Anggota : 1) Dra. Dwi Probowati Sulistiyani, MS.
Sertifikat Kompetensi KTPA Nomor:
001677/SKPA-P2/LSK-INTAKINDO
/XII/2015.
2) Ir. Kairani
Sertifikat Kompetensi ATPA
No. Reg. LHK.642.00102 2017
- Tenaga Ahli 1) Doni Setiawan, S.Si., M.Si. (Bidang
Biologi)
2) Drs. Arwinsyah, M.Kes. (Bidang Kes.
Mas).

PENDAHULUAN I-6

Anda mungkin juga menyukai