Anda di halaman 1dari 12

TRADISI TARI SANG HYANG

DESA SUKAWATI

OLEH:
NI KADEK JENITA LESTARI
KELAS : X.TB 3
NIS :3.497

SMK WERDHI SILA KUMARA


TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmatnya sehingga laporan ini
dapat tersusun hingga selesai. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik

banyak materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca untuk kedepannya, dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar
menjadi lebih baik lagi karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya yakin masih
banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritiknya.
Daftar Isi

Halaman Judul............................................................................................................................ I

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………. ii

Daftar Isi……………………………………………………………………………………….. iii

BAB 1 PENDAHULUAN.

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………….. 1

1.2 Manfaat……………………………………………………………………………….. 2

1.3 Tujuan………………………………………………………………………………… 3

1.4 Metode Penelitian…………………………………………………………………….. 4

BAB 2 PEMBAHASAN.

2.1 Sejarah Tradisi Tari Sang Hyang…………………………………………………….. 5

2.2 Lokasi………………………………………………………………………………… 6

2.3 Makna Tari Sang Hyang……………………………………………………………… 7

2.4 Tujuan Dari Tari Sang Hyang………………………………………………………… 8

2.5 Perkembangan………………………………………………………………………… 9

BAB 3 PENUTUP.

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………… 10

3.2 Saran……………………………………………………………………11
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Tari sang hyang adalah salah satu jenis teater tradisi bali yang diusungkan dalam
bentuk tarian yang bersifat religious dan secara khusus berfungsi sebagai penolak bala
atau wabah penyakit.Sampai saat ini tari sang hyang tidak diadakan sekedar tontonan
.Tari sang hyang merupakan tari kerauhan
1.2 Manfaat penulisan

Manfaat dari pembuatan laporan ini adalah dapat menngetahui tradisi dari masing-
masing daerah di Bali khususnya tari Sang Hyang dan dapat menambah wawasan tentang
tradisi dimasing-masing daerah dan kabupaten di bali .Dan dapat juga mengetahui jenis
jenis tari sang hyang yang ada di bali
1.3 TUJUAN

Mencari informasi dan menambah wawasan tentang tradisi yang ada di daerah bali
khususnya tari sang hyang.

1.4 METODE PENULISAN


Daftar pusaka
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH TARI SANG HYANG

Tari sang hyang merupakan sisa –sisa kebudayaan pra- hindu yang fungsinya
sebagai bagian dari upacara untuk mengusir wabah penyakit yang melanda daerah
atau desa tersebut. Tarian ini juga sebagai sarana pelindung dari kekuatan megic
(black magic).
2.2 LOKASI

DEASA SUKAWATI,KECAMATAN SUKAWATI,KABUPATEN


GIANYAR,PROVINSI BALI.
2.3 MAKNA TARI SANG HYANG

Untuk menetralisir daerah yang dilanda penyakit.

2.4 TUJUAN TRADISI TARI SANG HYANG

Untuk mengusir wabah penyakit yang melanda suatu desa atau daerah
tersebut.Dan sarana pelindung dari kekuatan black magic.
2.5 PENGEMBANGAN TARI SANG HYANG

Di beberapa daerah di bali ,tarian ini masih tetap dilakukan oleh masyarakat di
sana ,manun tidak seperti tarian tradisional yang bersifat hiburan ,tari sang hyang ini
merupakan bagian dari upacara keagamaan yang bersifat sacral sehingga tarian ini
hanya di tampilkan pada saat –saat tertentu.Ada pun jenis –jenis tari sang hyang
yaitu;
1 sang hyang dedari adalah tarian yang di lakukan oleh sepasang penari cilik yang
sebelumnya diupacarai dan dinyanyikan gendingan sanghyang dedari sampai
pingsan suatu pertanda masuknya roh dedari.
2 Sang hyang deling adalah tarian yang ditarika oleh sepasang gadis yang belum
akil balik.
3 Sang hyang bojog adalah tarian yang ditarikan oleh seorang pria dengan
berbusan seperti seekor kera.
4 Sang hyang jaran adalah tarian yang ditarikan oleh seorng pria yang
mengendarai sebuah kuda yang terbuat dari pelepah daun kelapa.
BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Tari sang hyang seabagai ciri khas orang bali,jika di cermati tidak mengadu
pada nilai estetika sebagai mana yang tercermin dalam gerakan tubuh para penarinya.
Akan tetapi tarian ini juga mengandung nilai ketakwaan terhadap tuhan .

3.2 SARAN

Kita sebagai orang bali harus melestarikan budaya bali.

Anda mungkin juga menyukai