a
BAB I n
PENDAHULUAN
d
a
A. Latar Belakang Masalah
s
Laju endap darah (LED) atau laju sedimentasi atau erythrocyte
o
sedimentation rate (ESR) merupakan tingkat pengukuran laju pengendapan dari
e
sel eritrosit pada suatu kolom darah yang diberi antikoagulan dengan satuan
b
milimeter per jam (mm/jam). Pemeriksaan LED digunakan untuk perhitungan
r
kasar mengenai proses penyakit dan memantau keberhasilan terapi suatu penyakit.
a
Peningkatan LED merupakan penanda non spesifik dari adanya peradangan atau
t
infeksi (Rubenstein, 2007).
a
Metode pemeriksaan LED ada banyak namun metode standart yang
,
direkomendasikan oleh ICSH (International Council for Standardization in
antara pengukuran LED Westergren yang dipipet dengan volume 100%, 75%,
50% dan hasil penelitian Sekti Handayani (2009) menyatakan hasil pemeriksaan
1
2
LED Westergren manual dan LED automatik (Humased 20) terdapat perbedaan
yang signifikan, dimana diameter dan panjang pipet yang digunakan berbeda
vena terutama anak-anak atau bayi. Berdasarkan survey dari peneliti, beberapa
menggunakan pipet kapiler sebagai metoda alternatif apabila sampel darah yang
didapat sedikit. Pipet kapiler memiliki diameter dan panjang yang lebih kecil dari
pada diameter dan panjang pipet Westergren. Ukuran pipet kapiler yang lebih
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kapiler.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
2. Teknisi Laboratorium
3. Akademik