PENDAHULUAN
II.1. Defenisi
• Embryo/lembaga (2-3%)\
Bagian2 biji
II.2. Syarat
1.BERAS / PADI
Kadar air
Kadar air di dalam beras merupakan sifat yang paling dominan
mempengaruhi daya tahan beras untuk di timbun tanpa menjadi rusak
dan buruk, di serang oleh hama gudang. Pengalaman menunjukan
bahwa kadar air 14 g% atau kurang, di perlukan untuk beras yang di
timbun agar tidak di serang oleh hama gudang. Pada kadar air di atas
14 g% hama berbentuk jamur dan bakteri dapat tumbuh dan
memperbanyak diri dengan subur, sehingga beras dapat menjadi rusak
membusuk dengan cepat. Jasad renik yang mengkontaminasi beras ini
memerlukan kadar air yang cukup untuk pertumbuhannya. Sekali
jasad renik itu tumbuh, maka akan menghasilkan air dan gas CO2 serta
panas sebagai proses metabolismenya. Jadi kadar air beras akan cepat
meningkat dan ini lebih menyuburkan lagi pertumbuhan jasad renik
tersebut. Panas yang di hasilkan jasad renik akan lebih mempercepat
lagi pertumbuhan jasad renik itu dan meningkatkan reaksi-reaksi
biokimiawi menuju ke kerusakan dan pembusukan beras lebih lanjut.
Yang di sebut butir patah (pecah) ialah bila biji beras pecah
menjadi kurang dari ¼ ukuran biji asal butir beras tersebut.
Permukaan pecah sangat muda di serang hama gudang, baik jasad
renik maupun serangga. Jadi banyaknya biji pecah akan meningkatkan
kemungkinan serangan oleh hama gudang. Pada umumnya batas kadar
biji pecah ialah kurang dari 25% dari beras tersebut. Menentukan
kadar biji pecah ini dapat di lakukan dengan ayakan teknis atau di
pisahkan secara manual satu persatu, kemudian di timbang, berapa
gram butir pecah dari 100g contoh beras. Kadar butir pecah di
nyatakan dengan persen (%).
Karbohidrat
• Pada beras pecah: pati 85-95%, pentosan 2-25% dan gula 0,6-1,1%
Protein
Lemak
Mineral
Vitamin
• Mutu pasar
Mutu pasar ini ditentukan oleh bentuk, ukuran, rupa biji serta
mutu giling. Mutu pasar menentukan harga beras dan selalu
mempengaruhi mutu masak dan mutu rasa. Berdasarkan ukuran beras
dalam standarisasi mutu beras dikenal 4 tipe yaitu :
– biji sangat panjang (extra long grain)
– biji sedang
– biji pendek
Mutu giling tidak dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk biji, tetapi lebih
ditentukan oleh varietas padi dan kadar air beras.
• Mutu masak
– Sedang : 70 – 74oC
– Tinggi : >74oC
– Mutu rasa yang baik bagi penduduk Indonesia adalah beras dengan
kadar amilosa rendah sampai sedang, yaitu 17 – 23%.
2. JAGUNG
Ash adalah kadar abu (mineral) yang ada pada tepung terigu
yang mempengaruhi proses dan hasil akhir produk, misalnya dari segi
warna (warna crumb pada roti, warna mie, dan sebagainya.