Anda di halaman 1dari 27

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

MENGACU PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

MODUL BLOK
KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM
MUSKULOSKELETAL

PEGANGAN MAHASISWA

DISUSUN OLEH
TIM BLOK

EDITOR
Dr. Oski Illiandri, dr, M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyalah maka kami
dapat menyelesaikan buku blok ini.

Penerbitan buku Blok Keluhan Berkaitan Dengan Sistem Muskuloskeletal ini bertujuan agar
proses pembelajaran dalam sistem kurikulum berbasis kompetensi dapat berjalan dengan baik
baik dalam input, proses maupun dalam evaluasinya. Dengan selesainya Buku Blok Keluhan
Berkaitan Dengan Sistem Muskuloskeletal ini dapat memberikan panduan baik pada institusi
pendidikan, dosen yang berperan sebagai pengajar, tutor dan instruktur, mahasiswa sebagai
pengguna dan staf administrasi akademik yang akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan
guna kelancaran kegiatan belajar mengajar.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama tim blok, tim kontributor, tim MEU
dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, sehingga buku blok ini dapat
selesai. Kami juga mengucapkan kepada pihak Fakultas yang telah memfasilitasi sehingga
buku blok ini dapat diselesaikan.

Tim blok menyadari adanya keterbatasan akan literatur dan sumber informasi terkait kajian
dalam skenario serta overview materi, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna
kesempurnaan buku blok ini.

Semoga buku blok ini dapat dipergunakan dan bermanfaat bagi kita semua

Banjarbaru, Juni 2018

Editor

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii

BLOK KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

1. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
2. TUJUAN BLOK .......................................................................................... 1
3. TOPIK YANG RELEVAN ......................................................................... 2
4. POHON TOPIK ........................................................................................... 3
5. STRATEGI PEMBELAJARAN .................................................................. 4
6. SISTEM PENILAIAN ................................................................................. 7
7. TIM BLOK .................................................................................................... 9
8. KONTRIBUTOR BLOK .............................................................................. 10
9. NARASUMBER ........................................................................................... 10
10. SUMBER REFERENSI ................................................................................ 12
11. JADUAL KEGIATAN .................................................................................. 15
12. EVALUASI ................................................................................................... 21

MODUL BELAJAR BERDASARKAN MASALAH

Olahraga membawa derita….. ......................................................... 22


Kenapa kakiku..... ............................................................................... 22
Lututku kok sakit.... ........................................................... 23
Kakiku kok begini........ .................................................................... 24

ii
Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

BLOK KELUHAN BERKAITAN DENGAN


SISTEM MUSKULOSKELETAL MUSCULOSKELETAL

1. PENDAHULUAN

Blok ini akan dilaksanakan pada fase II semester V diselesaikan dalam 6


minggu, dengan 5 minggu masa aktif dan 1 minggu masa ujian dengan jumlah sks
yang ditempuh 6 sks. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang patofisiologi
gangguan pada otot dan tulang yang disebabkan oleh infeksi, degenerasi,
keganasan, trauma, dan kelainan kongenital.
Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan
topik di atas. Oleh karena itu, pada blok ini akan digunakan strategi pembelajaran
berupa metode kuliah, praktikum, dan tutorial.

2. TUJUAN BLOK

Pada akhir blok, mahasiswa kedokteran diharapkan akan mampu:

1. Menjelaskan etiologi, faktor risiko, patofisiologi, gejala, tanda, dasar


diagnosis, dan komplikasi masalah kesehatan dan penyakit yang terkait
sistem musculosceletal, yaitu: arthritis, ruptur tendo achiless , osteomilitis,
fraktur femur, fraktur tibia, lesi pada ligamen dan capsul sendi lutut,
dislokasi sendi bahu, ruptur dan radang pada tendo achiles, ketidakstabilan
sendi ankle (kompetensi 4-3); gangguan columna vertebralis, Kelainan
anggota gerak, kelainan tulang belakang, fraktur pelvis, trauma pada capsul
sendi, ganglion dan tumor pada muskuloskeletal (kompetensi 1- 2).
2. Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan,
keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi,
operasi, rujukan) yang berkaitan dengan keluhan sistem musculoskeletal
3. Menerapkan prinsip penegakan diagnosis penyakit/gangguan
musculoskeletal dari anamnesis sampai dengan penegakan diagnosis.
4. Menerapkan hasil penelusuran sumber informasi secara Evidence Based
Medicine dalam penatalaksanaan kasus-kasus gangguan musculoskeletal.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 1


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

5. Mengetahui prinsip-prinsip promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada


penyakit/gangguan musculoskeletal.

3. TOPIK YANG RELEVAN


A. Parasitologi
a. Sarcocystis
b. Chagas dieseas, Trichinella spiralis
c. Larva Cestoda Extra-Intestinal : Sparganum, Sistiserkus selulose, sista
hidatida Echinococcus.
d. Myasis
B. Mikrobiologi
a. Streptococcus
b. Corynebacterium
c. Bakteri anaerob
d. Virus penyebab penyakit pada muskuloskletal
C. Patologi Anatomi
a. Patologi sistem musculoskletal (kelainan herediter, trauma
muscoluskletal, radang musculoskletal, neoplasma)
D. Patologi Klinik
a. Indikasi dan kontraindikasi fungsi sendi dan parameter pemeriksaan
serta menghubungkan hasil
b. Patofisiologi Gout dan Rheumatoid arthritis
E. Farmakologi
a. Analgetika (Analgetika opioid dan NSAID)
b. Farmakoterapi Penyakit Sendi (artritis rematoid, osteoartritis, artritis
gout)
F. Bedah Tulang
a. Pediatrik : Osteogenesis Imperfecta, Ricketsia, Osteomalasia,
Akrondoplasi, Malformasi kongenital (CTEV, Genu Varum, Valgus,
Pes Planus), Displasia Panggul
b. Lower extremity : OA, Instabilitas Sendi Tumit, Claw Foot, Drop
Foot, Lesi pada Ligamentosa PanggulLesi pada Ligamentosa Panggul,
Necrosis Kaput Femur
c. Upper extremity : Dislokasi pada Sendi Extremitas, Claw Hand &
Drop Hand, Fracture pada Extremitas Atas
d. Spine : Fracture & Dislokasi Tulang Belakang, Kelainan Bentuk
Tulang Belakang (Skoliosis, Kifosis, Lordosis), Spondilitis,
Spondilodisitis, Spondilolistesis, Spondilolisis, Teratoma
Sakrokoksigeal

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 2


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

e. Onkologi : Fracture Patologis, Fibrous Dysplasia, Tumor Tulang


Primer, Sekunder, Osteosarkoma, Ewing Sarkoma,
Rhabdomiosarkoma, Leiomioma, Leiomisarkoma, Liposarkoma,
Fibromatosis, Fibroma, Fibrosarkoma, Kista Ganglion
G. Penyakit Dalam
a. Gout
b. Osteoartritis (OA)
c. Rheumatoid arthritis (RA)
d. Osteoporosis
e. Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)
H. Mata
a. Strabismus, Logoftalmus dan Ptosis
I. Radiologi
a. Gambaran radiologis terkait dengan kasus fraktur, tumor, infeksi dan
penyakit degeneratif
J. Neurologi
a. Peroneal palsy
b. Neuropathy
K. Forensik
a. Traumatologi forensik
b. Identifikasi forensik
J. Rehabilitasi Medik
a. Rehabilitasi pada penderita osteoarrtritis dan rematoid arthritis
b. Rehabilitasi pada penderita post fraktur dan dislokasi

4. POHON TOPIK

NEOPLASMA

KELAINAN
GANGGUAN SISTEM
KONGENITAL TRAUMA
MUSCULOSKELETAL

INFEKSI

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 3


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

5. STRATEGI PEMBELAJARAN

A. Kuliah
Kuliah akan diberikan oleh masing-masing dosen yang berkompeten dengan
waktu maksimal 2 x 50 menit/kali pertemuan. Kuliah merupakan pengantar
dari materi-materi yang ada di dalam blok. Pada saat kuliah diharapkan
terjadi pembicaraan 2 arah antara mahasiswa dan dosen. Dosen diharapkan
menggunakan metode-metode perkuliahan efektif yang telah diperoleh pada
waktu pelatihan, sehingga dosen tidak mendominasi kelas. Pendalaman
materi akan diperoleh mahasiswa melalui tutorial dan belajar mandiri.
Adapun materi kuliah yang akan diberikan meliputi:
1. Parasitologi
a. Sarcocystis dan myasis, chagas dieseas, Trichinella spiralis (2 x 50
menit)
b. Larva Cestoda Extra-Intestinal : Sparganum, Sistiserkus selulose, Sista
hidatida Echinococcus (2 x 50 menit)
2. Mikrobiologi
a. Streptococcus dan Corynebacterium (2 x 50 menit)
b. Bakteri anaerob (2 x 50 menit)
c. Virus terkait kelainan pada sistem muskuloskletal (2 x 50 menit)
3. Patologi Anatomi
a. Patologi sistem musculoskletal (kelainan herediter, trauma
muscoluskletal, radang musculoskletal, neoplasma) (2 x 50 menit).
4. Patologi Klinik
a. Indikasi dan kontraindikasi fungsi sendi dan parameter pemeriksaan serta
menghubungkan hasil (2 x 50 menit)
b. Patofisiologi gout dan rheumatoid arthritis (2 x 50 menit).
5. Farmakologi
a. Analgetika (Analgetika opioid dan NSAID) (2 x 50 menit)
b. Farmakoterapi Penyakit Sendi (artritis rematoid, osteoartritis, artritis
gout) (2 x 50 menit).
6. Bedah Tulang
a. Pengantar Orthopaedi, Pemeriksaan Fisik, Fraktur Femur, Tibia, Fibula
dan Jari Kaki + Ilmu Balut & Traksi (2 x 50 menit)
b. Pediatric Orthopaedic 1 (2 x 50 menit)
c. Pediatric Orthopaedic 2 (2 x 50 menit)
d. Lower Extremity 1 (2 x 50 menit)
e. Lower Extremity 2 (2 x 50 menit)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 4


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

f. Upper Extremity 1 (2 x 50 menit)


g. Upper Extremity 2 (2 x 50 menit)
h. Spine 1 (2 x 50 menit)
i. Spine 2 ( 2 x 50 menit)
j. Onkologi 1 (2 x 50 menit)
k. Onkologi 2 (2 x 50 menit)
7. Ilmu Penyakit Dalam
a. Gout, osteoporosis, dan scleroderma (2 x 50 menit)
b. Osteoartritis (OA), Rheumatoid arthritis (RA), (2 x 50 menit)
c. Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) (2 x 50 menit)
8. Ilmu Penyakit Mata
a. Strabismus, Logoftalmus dan Ptosis (2 x 50 menit)
9. Radiologi
a. Gambaran radiologis terkait dengan kasus fraktur, tumor dan infeksi (2 x
50 menit)
b. Gambaran radiologi terkait dengan kasus degeneratif dan kelainan
kongnital (2 x 50 menit)
10. Ilmu Penyakit Saraf
a. Neuromuscular diseases: Peroneal palsy dan Neurophathy (2 x 50 menit)
11. Ilmu Kedokteran Kehakiman
a. Traumatologi forensik (2 x 50 menit)
b. Identifikasi forensik (2 x 50 menit)
12. Rehabilitasi Medik
a. Rehabilitasi pada penderita osteoarrtritis dan rematoid arthritis (2 x 50
menit)
b. Rehabilitasi pada penderita post fraktur dan dislokasi (2 x 50 menit)

B. Praktikum
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan :
(1) memperkuat teori yang diberikan dan atau (2) melatih keterampilan untuk
pemeriksaan parameter-parameter yang ada dalam sistem endokrin dan
metabolisme. Praktikum akan dilangsungkan di laboratorium terkait dengan
waktu maksimal 3 x 50 menit/kali praktikum melalui praktek langsung maupun
hanya demonstrasi. Materi praktikum yang harus diikuti mahasiswa meliputi :
1. Farmakologi: Analgetika (3 x 50 menit)
2. Mikrobiologi: - Pemeriksaan bakteri terkait keluhan pada sistem
muskuloskeletal (3 x 50 menit)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 5


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

- Identifikasi bakteri anaerob (3 x 50 menit)


C. Study Skill
Materi yang diberikan berupa penulisan resep gangguan muskuloskeletal (3 x
50 menit)
D. Tutorial BBM
Pada blok ini akan dilakukan tutorial setiap minggu untuk membahas 1
skenario/minggu. Tutorial ditujukan untuk melatih mahasiswa menganalisa
permasalahan dan membahas permasalahan tersebut berdasarkan teori-teori
yang dapat diperoleh dari kuliah, buku teks, dan jurnal-jurnal ilmiah.
Mahasiswa akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan 1
orang tutor/kelompok. Satu skenario akan didiskusikan dalam 2 kali
tutorial/minggu. Metode yang digunakan dalam tutorial adalah seven jumps
yaitu tutorial pertama untuk langkah 1-5 dan tutorial kedua untuk langkah ke
7. Di antara tutorial 1 dengan 2 ada jeda waktu yang digunakan mahasiswa
untuk belajar mandiri mencari penjelasan terkait sasaran belajar yang telah
ditetapkan pada tutorial pertama.
Skenario yang ditutorialkan adalah:
1. Olahraga membawa derita…..
2. Kenapa kakiku.....
3. Lututku kok sakit....
4. Kakiku kok begini..........
E. Mandiri
Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar
mandiri. Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang
diberikan pada saat perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab sasaran
belajar yang ditetapkan pada saat tutorial, mempelajari materi-materi yang
tidak diberikan pada saat perkuliahan namun terkait dengan tujuan blok serta
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk belajar mandiri
disediakan waktu 50-150 menit per kegiatan dan harus benar-benar
digunakan oleh mahasiswa. Belajar mandiri dapat dilakukan di perpustakaan,

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 6


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

di ruang internet, di rumah dan tempat lain baik secara perorangan maupun
kelompok.
6. SISTEM PENILAIAN
a. Bentuk ujian
Ujian teori dalam bentuk ujian tulis
b. Bentuk soal
Soal ujian teori dibuat dengan tipe Multiple Choice Question (MCQ). Soal
dibuat berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada
standar pembuatan soal.
c. Penilaian
a. Formatif:
Prasyarat ujian:
▪ Kehadiran di perkuliahan : 80%
▪ Kehadiran di tutorial : 100%
▪ Kehadiran praktikum : 100%
▪ Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
▪ Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
▪ Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist)
▪ Etika pada skills lab : sufficient (berbasis checklist)
▪ Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)
b. Sumatif :
▪ Ujian tulis berupa soal MCQ (vignette & nonvignette: pilihan ganda
dengan satu jawaban benar) : 60%
▪ Nilai Tutorial : 20%
▪ Praktikum : 15 %
▪ Mandiri (termasuk nilai study skill) : 5 %
c. Standar Penilaian
Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan nilai
patokan berdasarkan aturan institusi.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 7


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Tabel 1. Standar penilaian yang digunakan pada blok Sistem Neurosensoris

Nilai Angka Nilai Huruf Konversi IP


≥ 80 A 4
75,00 - 79,99 B+ 3,5
70,00 - 74,99 B 3
65,00 - 69,99 C+ 2,5
60,00 - 64,99 C 2
55,00 - 59,99 D+ 1,5
50,00 - 54,99 D 1
<50,00 E 0
Nilai batas lulus (NBL) : 65
d. Remediasi
Jika nilai mahasiswa berada di bawah NBL ujian tulis blok, maka
dilakukan 1 kali remediasi pada akhir blok dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Remedial ujian blok hanya ditujukan bagi mahasiswa yang mendapat
nilai di bawah ketentuan dan secara administratif tidak ada
pelanggaran (kehadiran, etika)
2. Nilai maksimal remedial ujian tulis blok yang diperoleh adalah 65
3. Apabila setelah dilakukan remediasi ujian tulis blok, nilai yang
diperoleh masih berada di bawah NBL, maka nilai yang diambil
adaah nilai yang tertinggi
4. Apabila mahasiswa mengikuti ujian tulis blok susulan di hari lain
dengan alasan yang jelas, maka nilai mahasiswa tersebut adalah 90%
dari nilai yang didapat

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 8


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

e. Cetak biru soal ujian

Tabel 2. Cetak biru soal ujian tulis blok keluhan muskuloskletal


Learning Objective Bagian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menjelaskan etiologi, faktor 3 3 10 7 20 10
risiko, patofisiologi, gejala,
tanda, dasar diagnosis, dan
komplikasi masalah
kesehatan dan penyakit
yang terkait sistem
musculosceletal
Menerapkan prinsip 3 5 20 3 5 3
penegakan diagnosis
penyakit/gangguan
musculoskeletal dari
anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan
penunjang serta keperluan,
manfaat, risiko prosedur
diagnostik
Menjelaskan dengan benar, 7 20 3 5 3 10
jelas, lengkap, dan jujur
tentang tujuan dan tindakan
medis (terapi, operasi,
rujukan, dan rehabilitasi
medik) yang berkaitan
dengan keluhan sistem
musculoskeletal
Menentukan pilihan posisi 10
pemeriksaan radiologi dan
menilai hasil foto rontgen
trauma tulang dan
diagnostik yang relevan
Total= 150 soal 6 5 10 10 7 60 6 10 10 10 6 10
Keterangan:

1 = Patologi Anatomi 7 = Ilmu penyakit Saraf


2 = Patologi Klinik 8 = Ilmu Penyakit Dalam
3 = Farmakologi 9 = Radiologi
4 = Mikrobiologi 10 = Ilmu Kedokteran Kehakiman
5 = Parasitologi 11= Ilmu Penyakit Mata
6 = Bedah 12 = Rehabilitasi Medik

7. TIM BLOK

Koordinator : Dr. dr. Oski Illiandri, M.Kes


Anggota : 1. dr. Husna Dharma Putera, M.Si, Sp.OT
2. dr. I Nyoman S, Sp.PD (K)
3. dr. Iwan Aflanie, Sp.F, SH
4. dr. Istiana, M.Kes
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 9
Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

8. KONTRIBUTOR BLOK

• Bagian Patologi Klinik: dr. FX. Hendryono, Sp.PK


• Bagian Farmakologi: dr. Alfi Yasmina, M.Kes,
• Bagian Mikrobiologi:
dr. Rahmiati, M.Kes, Sp.MK
Dra. Lia Yulia Budiati, M.Kes
• Bagian Parasitologi: Lisda Hayati, S.Ked, M.Kes
• Bagian Patologi Anatomi: dr. Suka Dwi R, Sp.PA
• Bagian Ilmu Penyakit Dalam: dr. I Nyoman S, Sp.PD (K)
• Bagian Ilmu Bedah Tulang:
Prof. Dr. dr. Zairin Noor H, Sp.OT (K), MM,. Fics
DR. dr. Izaak Zoelkarnain A, Sp.OT (K), Fics
dr. Husna Dharma Putera, M.Si, Sp.OT
• Bagian Ilmu Penyakit Mata: dr. Etty Eko, Sp.M
• Bagian Radiologi: dr. Lilis, Sp.Rad
• Bagian Ilmu Kedokteran Kehakiman: dr. Iwan Aflanie, M.Kes, Sp.F, SH
• Bagian Neurologi: dr. Oscar Nurhadi, Sp.S
• Bagian Rehabililitasi Medik : dr. Bambang Dwi Putranto, Sp.KFR

9. NARASUMBER (SESUAI DENGAN MATERI DAN NAMA)

Narasumber yang akan memberikan kuliah pada blok ini disajikan pada tabel
berikut:

BAGIAN MATERI KULIAH DOSEN


Parasitologi Sarcocystis dan myasis, chagas DR.drh.Erida Wydiamala,
dieseas, trichinella spiralis M.Kes
Larva Cestoda Extra-Intestinal : dr. Istiana, M.Kes
Sparganum, Sistiserkus selulose,
Sista hidatida Echinococcus
Streptococcus dan
Mikrobiologi Corynebacterium Dra. Lia Yulia B, M.Kes
Bakteri anaerob

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 10


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Virus terkait kelainan pada sistem dr.Rahmiati, M.Kes,


muskuloskletal
Sp.MK
Patologi Patologi sistem musculoskletal dr. Suka D Raharja, Sp.PA
Anatomi (kelainan herediter, trauma
muscoluskletal, radang
musculoskletal, neoplasma)
Patologi Klinik Indikasi dan kontraindikasi fungsi dr. FX. Hendriyono,
sendi dan Parameter pemeriksaan Sp.PK
serta menghubungkan hasil serta
Patofisiologi gout dan rheumatoid
arthritis
Farmakologi Analgetika (Analgetika opioid dan
NSAID) dr. Pagan Pambudi,
Farmakoterapi Penyakit Sendi M.Kes, Sp.S
(artritis rematoid, osteoartritis,
artritis gout)
Pediatrik : Osteogenesis dr. Essy Dwi
Imperfecta, Ricketsia, Damayanthi,Sp.OT
Osteomalasia, Akrondoplasi,
Malformasi kongenital (CTEV,
Genu Varum, Valgus, Pes Planus),
Displasia Panggul

Lower extremity : OA, Instabilitas dr.Andreas M.H


Sendi Tumit, Claw Foot, Drop Siagian,SpOT(K)
Foot, Lesi pada Ligamentosa
PanggulLesi pada Ligamentosa
Panggul, Necrosis Kaput Femur
Bedah Tulang Spine : Fracture & Dislokasi Prof. Dr. Zairin Noor,dr,
Tulang Belakang, Kelainan Bentuk SpOT(K)MM
Tulang Belakang (Skoliosis,
Kifosis, Lordosis), Spondilitis,
Spondilodisitis, Spondilolistesis,
Spondilolisis, Teratoma
Sakrokoksigeal

Onkologi : Fracture Patologis, dr. Husna Dharma


Fibrous Dysplasia, Tumor Tulang Putera,M.Si,SpOT
Primer, Sekunder, Osteosarkoma,
Ewing Sarkoma,
Rhabdomiosarkoma, Leiomioma,

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 11


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Leiomisarkoma, Liposarkoma,
Fibromatosis, Fibroma,
Fibrosarkoma, Kista Ganglion

Upper extremity : Dislokasi pada Dr.dr.Izaak Zoelkarnain


Sendi Extremitas, Claw Hand & Akbar,SpOT(K)
Drop Hand, Fracture pada
Extremitas Atas
Ilmu Penyakit Gout dan osteoporosis ,
Dalam scleroderma
Osteoartritis (OA), Rheumatoid dr. I Nyoman S, Sp.PD (K)
arthritis (RA)
Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)
Ilmu Penyakit Strabismus, Logoftalmus dan Ptosis dr. Agus Fitrian Noor ,
Mata Sp.M
Radiologi Gambaran radiologis terkait dengan
kasus fraktur, tumor, infeksi dan
penyakit degeneratif dr. Lilis Sp.Rad
Gambaran radiologis terkait dengan
kasus penyakit degeneratif dan
kelainan kongenital
Neurologi Neuromuscular diseases: Peroneal dr. Lily Runtuwene, Sp.S
palsy dan Neurophathy

Forensik Traumatologi forensik dr. Iwan Aflanie, M.Kes,


Sp.F, SH
Identifikasi forensic
Rehabilitasi Rehabilitasi medik pada pasien post dr. Muhammad Sidik,
Medik fraktur dan dislokasi Sp.KFR

Rehabilitasi medik pada penderita dr. Bambang Dwi


Osteoartritis dan rematoid artritis Putranto, Sp.KFR

10. SUMBER REFERENSI


Blok ini ditunjang oleh referensi sebagai berikut :
1. E Allen Liles ; Richard M Wardrop III . 2008 . Internal medicine /
pediatrics :case – based review. New York : McGraw Hill

2. Anthony S. Fauci . 2008. Harrison’s principles of internal medicine. 17th


ed. Vol. 1. Medical

3. Bertram G Katzung. 2007. Basic & clinical pharmacology. 10 th ed. Boston


: McGraw Hill

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 12


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

4. Leland Norman Holland & Michael Patricks Adams. 2007. Core concepts
in pharmacology. 2 nd ed. New Jersey : Prentice Hall

5. Theodorus. 1996. Penuntun praktis peresepan obat. Jakarta : EGC

6. Geo F Brooks (et al) (editor). 2007. Jawetz, Melnick & Adelbergs medical
microbiology. 21 ed. New Yor : McGraw Hill

7. Geo F. Brooks , Janet S Butel & Stephen A Morse.2004. Medical


microbiology. Boston: Mc Graw Hill

8. Warren Levinson. 2008. Review of medical microbiology and immunology.


10 th ed. New York : Mc Graw Hill

9. Jamie H Van Roenn (et al )( editor). 2006. Current diagnosis & treastment
of pain. New York : Lange Medical Books

10. Emmanuel Rubin, John L. Farber. 1995. Essential pathology. J.B.


Lippincott

11. Sudarto Pringgo Utomo (et al)(editor). 2006. Buku ajar patologi I (umum).
Jakarta : Sagung Seto

12. Introduction to medical laboratory technology. 1995. F.J Baker, RE


Silverton. Butterworth

13. Ann Bowling. 2001. Measuring disease : a review of disease-specific


quality of life measurement scales. Ed. 2nd. New York : Open University
Press

14. EN Kosasih ; AS Kosasih. 2008. Tafsiran hasil pemeriksaan laboratorium


klinik. Edisi 2. Tangerang : Karisma

15. William B Coleman ; Gregory J Tsingalis. 2004. Molecular diagnostic for


the clinical laboratorian. 2nd ed. Tortora : Humana Press

16. Kenneth L Bontrager ; John P Lampignano. 2010. Textbook of radiographic


positioning and related anatomy. 7th ed. St. Louis : Mosby Elsevier

17. R Sjamsuhidajat, Win de Jong (editor). 2011. Buku ajar ilmu bedah ;
Sjamsuhidajat – de Jong. Edisi 3. EGC

18. Louis Solomon, David Warwick,Seldural Nagayam. 2010. Applaey’s


System Orthopedics and Fracture. 9th ed. UK Company

19. Advanced Trauma Life Support. ATLS. Student Course Manual American
College of Surgeons, 9th ed.
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 13
Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

20. Courtney M Townsend (et al). 2008. Sabiston textbook of surgery : the
biological basis. 18th ed. Philadelphia : Saunders Elseiver

21. Zairin Noor Helmi (et al). 2011. Osteoporosis : Dasar patomekanisme dan
peran mineral atom. Malang : Unibraw Press

22. Zairin Noor Helmi. 2012. Buku ajar gangguan muskuloskletal. Jakarta.
Salemba medika

23. John Imboden (et all)(editor). 2005. Current rheumatology : Diagnosis &
therapy. McGraw Hill

24. Pinardi Haidjaja. 2007. Diagnostic medical parasitology. 5th ed.


Washington : ASM

25. Djaenudin. 2009. Parasitologi kedokteran ditinjau dari organ tubuh yang
diserang. EGC

26. Paul Riordan-Eva ; John P Whitcher (editor). 2004. Vaughan & Asbury's :
General ophthalmology. 16 th ed. Boston : McGraw Hill.

27. Idries, AM. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Bina Rupa Aksara

28. James P.J et al. 2011. Simpson’s Forensic Medicine 13th . Hooder Arnold

29. Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI. 2013.


Mudah membuat Visum et repertumKasus Luka. Jakarta

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 14


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

11. JADWAL PERKULIAHAN KELUHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

Minggu I (3 – 7 September 2018)

WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT

08.00-09.00 Kuliah Bedah Tulang


Pengantar Orthopaedi,
Kuliah Mikrobiologi Pemeriksaan Fisik, Kuliah Bedah Tulang
Streptococcus dan Tutorial 2 Fraktur Femur, Tibia,
09.00-10.00 Tutorial 1 Pediatric Orthopaedic 2
Corynebacterium Fibula dan Jari Kaki +
Skenario 1 Skenario 1 ILMU BALUT &
TRAKSI
10.00-11.00
Kuliah Pengantar Praktikum Mikrobiologi
11.00-12.00 Blok & Pre Test Skill Pemeriksaan bakteri Kuliah Mata
Kuliah Bedah Tulang
Strabismus,
Lab KKD 3 terkait keluhan pada
Pediatric Orthopaedic 1 Logoftalmus dan Ptosis
sistem Muskuloskletal Kuliah PK
12.00-13.00
Kuliah Parasitologi Indikasi dan
Sarcocystis dan kontraindikasi fungsi
myasis, chagas
sendi dan Parameter
13.00-14.00 dieseas, trichinella
spiralis pemeriksaan serta
menghubungkan hasil
14.00-15.00 KONSULTASI AKADEMIK DENGAN DOSEN PA
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 15


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Minggu II (10 – 14 September 2018)


WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
08.00-09.00 Kuliah Bedah
Tulang Kuliah Forensik
09.00-10.00 Tutorial 1 Tutorial 2 Traumatologi forensik
Skenario 2 Skenario 2 Lower Extremity 1
10.00-11.00 Kuliah Bedah
Tulang Kuliah IPD
11.00-12.00 LIBUR TAHUN
Lower Extremity 2 Sistemik Lupus Eritematosus
BARU ISLAM
12.00-13.00
13.00-14.00 Skill Lab Skill lab
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 16


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Minggu III (17 – 21 September 2018)


WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
Kuliah PA
08.00-09.00
Patologi sistem
Metodologi musculoskletal (kelainan
Metodologi Penelitian
Penelitian herediter, trauma
09.00-10.00 Tutorial 1 Tutorial 2
muscoluskletal, radang
Skenario 3 Skenario 3
musculoskletal, neoplasma)
10.00-11.00
Kuliah Mikrobiologi Kuliah IPD
Kuliah Mikrobiologi
Virus Terkait Kelainan Gout, osteoporosis, dan
11.00-12.00 Bakteri anaerob
pada sistem scleroderma
muskuloskletal
12.00-13.00
13.00-14.00 Skill lab Kuliah Bedah Skill lab
Upper Extremity 1 Praktikum
14.00-15.00 Kuliah Rehabilitasi Medik
Mikrobiologi
Identifikasi bakteri Rehabilitasi medik pada
15.00-16.00 pasien post fraktur dan
anaerob
dislokasi
16.00-17.00
17.00-18.00

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 17


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Minggu IV (24 - 28 September 2018)

WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT

08.00-09.00 Kuliah Bedah Kuliah Bedah


Metodologi Penelitian
Upper Extremity 2 Spine 2
09.00-10.00 Tutorial 1 Tutorial 2
10.00-11.00 Skenario 4 Skenario 4 Kuliah Radiologi
Gambaran radiologis terkait
Kuliah Farmakologi dengan kasus penyakit
11.00-12.00 Farmakoterapi Penyakit Kuliah Bedah degeneratif dan kelainan
Sendi (artritis rematoid, Spine 1 kongenital
12.00-13.00 osteoartritis, artritis gout)
13.00-14.00 Skill lab Skill lab
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 18


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Minggu V (1 – 5 Oktober 2018)

WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT

08.00-09.00 Kuliah Radiologi


Gambaran radiologis
Kuliah Bedah Tulang Kuliah Forensik
terkait dengan kasus Metodologi Penelitian
09.00-10.00 Onkologi 1 Identifikasi forensik
fraktur, tumor dan
infeksi
Praktikum
10.00-11.00 Kuliah Farmakologi Kuliah Rehabilitasi Farmakologi
Analgetika Medik Topik: Analgetika Kuliah Bedah
(Analgetika opioid dan Kuliah IP. Saraf
11.00-12.00 Rehabilitasi pada Neuromuscular Onkologi 2
NSAID) penderita OA dan RA diseases: Peroneal
palsy dan Neurophathy
12.00-13.00 Kuliah Forensik
13.00-14.00 Traumatologi forensik Kuliah Parasitologi
Larva Cestoda Extra-
Skill Lab Skill Lab
Intestinal : Sparganum,
14.00-15.00
Sistiserkus selulose, Sista
hidatida Echinococcus
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 19


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Minggu VI (8 – 12 Oktober 2018)

WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT

08.00-09.00
Metodologi Penelitian Ujian Blok
09.00-10.00 Temu Pakar
10.00-11.00
11.00-12.00 Ujian Praktikum
Study skill
12.00-13.00 Mikrobiologi Ujian Praktikum
Penulisan Resep
13.00-14.00 Skill Lab Skill Lab Farmakologi
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 20


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

12. EVALUASI BLOK

Blok dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria seperti pada tabel 3

Tabel 3. Indikator keberhasilan blok


Indikator Alat ukur Target
Kehadiran mahasiswa DHMD Kuliah > 80%
Tutorial, praktikum,
skill lab : 100%
Kehadiran tutor Daftar hadir dosen 100%
Tingkat kelulusan DPNA 100%
Kualitas kelulusan DPNA IP Blok >2,75

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 21


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

MODUL BELAJAR BERDASARKAN MASALAH

Skenario 1

Olahraga membawa derita…..

Adi, 28 tahun seorang atlet bola volley datang ke IGD dengan keluhan bahu
kanan terasa nyeri. Nyeri ini datang secara mendadak saat dia sedang beraktivitas
olahraga bola.

Dari hasil pemeriksaan fisik dokter didapatkan informasi berikut:.


Look : Pada daerah yang sakit tampak bengkak, deformitas (+) berupa hilangnya
kontur bahu

Feel : Nyeri tekan setempat/tenderness (+), krepitasi (-), kepala sendi tidak teraba
pada tempatnya

Move : Gerakan aktif dan pasif terhambat

Untuk memastikan diagnosanya maka dokter memintakan pasien untuk melakukan


pemeriksaan penunjang yang berkaitan dengan keluhan tersebut.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 22


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Skenario 2

Kenapa kakiku.....

Seorang laki-laki berusia 54 tahun dibawa keluarganya ke IGD sebuah


rumah sakit karena merasa nyeri tungkai bawah sebelah kiri sejak ½ jam yang lalu.
Munculnya mendadak setelah jatuh dari motor dan motornya menindih kaki sebelah
kiri. Nyeri yang dirasakan terus menerus, seperti ditusuk dan sangat sakit (skala 7-
8) terutama jika digerakkan. Selain nyeri, tungkai bawah kiri juga tampak bengkak
dan memar tetapi tidak ada luka dan tidak bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan
tanda vital menunjukkan tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi napas 18 x/menit,
denyut nadi 100 x/menit, suhu tubuh 37,5oC.
Hasil pemeriksaan status lokalis pada Regio cruris sinistra menunjukkan :
Look : ekskoriasi (+), oedem (+), deformitas (+)
Feel : Nyeri tekan setempat (+), krepitasi (+)
Move : Gerakan aktif dan pasif terhambat, sakit bila digerakkan, gangguan
persarafan tidak ada
Untuk memastikan diagnosa, dokter IGD meminta melakukan Rontgen foto pada
regio cruris sinistra.

Skenario 3
Lututku kok sakit....

Seorang wanita, berusia 49 tahun, datang ke klinik dengan keluhan nyeri


pada lutut kiri. Keluhan dirasakan sejak 15 hari terakhir. Nyeri juga dirasakan
terutama bila banyak berjalan, naik dan turun tangga. Nyeri paling berat dirasakan
malam hari. Kadang-kadang penderita juga mengeluh sendi lutut kirinya bergerak
saat berjalan dan berbunyi gemeretak. Jika itu terjadi biasanya disertai nyeri yang
amat sangat. Sendi lutut juga dirasakan kaku setelah istirahat, namun tidak
berlangsung lama. Penderita juga mengeluh sulit bangkit dari duduk. Tidak ada
riwayat trauma sendi lutut kiri sebelumnya. Penderita sudah meminum jamu namun
nyeri pada lututnya tidak juga berkurang. Berat badan penderita 65 kg, tinggi 149
cm. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan sendi lutut kanan ditemukan
kripitus. Tampak sendi bengkak, warna kemerahan, nyeri tekan (+), rasa panas
lokal. Pada gerakan sendi lutut gerakan terbatas. Pada pemeriksaan Foto rontgen
hanya ditemukan adanya penyempitan celah sendi.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 23


Blok Keluhan Sistem Musculoskeletal

Skenario 4
Kakiku kok begini..........

Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena


mengeluh nyeri pada tungkai bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu, nyeri
dirasakan tidak terlalu berat. Pasien juga mengeluh sedikit demam (subfebris).
Terdapat riwayat patah tulang pada kaki yang sama 2 tahun lalu. Keluhan disertai
dengan keluarnya nanah dari lubang di bekas patah tulang. Lubang di kulit tersebut
sifatnya hilang timbul. Pada pemeriksaan status lokalis, tampak tungkai kanan
kemerahan. Nyeri tekan(+), terdapat sinus yang mengeluarkan discharge
seropurulen dengan ekskoriasi kulit sekitar sinus. Oleh dokter UGD kemudian
dilakukan foto rontgen pada tungkai dengan hasil plain foto yang didapat adanya
Penebalan periosteum, bone resorpsion, sclerosis, involucrum, squester dan angulasi tibia
dan fibula.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK ULM TA 2018/2019 hal 24

Anda mungkin juga menyukai