Anda di halaman 1dari 2

Struktur bakteri leptospira

Morfologi

• Bakteri gram negatif

• Berbelit (pegas), tipis, fleksibel, panjangnya 5-15 µm, dengan spiral yang sangat halus lebarnya 0,1-0,2 µm. Salah
satu ujungnya membengkok, membentuk cambuk.

• Memiliki flagella internal yang khas, sehingga dapat menembus masuk ke dalam jaringan.

• Motil aktif, jika dilihat dengan dark-field microscope. Mikroskop elektron menunjukkan adanya filamen tipis dan
membran yang lembut. Spiroseta ini begitu lembut sehingga jika dlihat menggunakan darkfield, hanya tampak
seperti rantai kokus.

Genom

• Genom Leptospira terdiri dari dua kromosom sirkuler yang disusun oleh 4,63 juta pasang basa.

• Kromosom I mempunyai 4,28 juta pasang basa.

• Krosom II jauh lebih kecil yang hanya terdiri dari 350.000 pasang basa.

Kultur

• Aerob, Suhu 28-30 ̊

• Pada media semisolid yang mengandung serum (Fletcher’s, Stuart’s)

• Setelah 1-2 minggu, terlihat zone pertumbuhan merata di dekat ‘top of the tube’, kemudian terlihat cincin
pertumbuhan pada level dengan tekanan oksigen yang optimum untuk pertumbuhan organisme.

• Media kultur dapat dibuat selektif untuk leptospira dengan menambahkan neomycin atau 5-fluorouracil.
Growth Requirement

• Mendapatkan energi dari oksidasi asam lemak rantai panjang, dan tidak dapat menggunakan karbohidrat atau
asam amino sebagai sumber energi utama.

• Amonium sulfat sebagai sumber nitrogen utama

• Dapat hidup selama berminggu-minggu di air, terutama pada pH alkaline.

Struktur Antigen

• Amplop terluar memiliki banyak Lipopolisakarida (LPS) sebagai struktur antigenik yang bervariasi pada setiap
strain. Variasi inilah yang mendasari klasifikasi serologis dari spesies Leptospira.

Sumber : Jawetz Medical Microbiology. 23rd Ed.

Anda mungkin juga menyukai