Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PERMASALAHAN

1. Identifikasi Masalah

NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1 Gizi buruk yang mendapat perawatan (100%) (100%) -

2 Bayi usia 0-6 bln dapat ASI eksklusif (100%) (76,1%) Kurangnya cakupan bayi usia 0-6 bln yang dapat ASI eksklusif sebesar 23.9%

3 Garam beryodium (90%) (90%) -

4 Anak usia 6-59 bln dapat vitamin A (85%) (90.4%) -

5 Ibu hamil yang mendapat Fe (85%) (76,7%) Kurangnya cakupan ibu hamil yang mendapat Fe sebesar 8.3%

6 Balita yang ditimbang BB (D/S) (85%) (73%) Kurangnya cakupan balita yang ditimbang BB (D/S) sebesar 12%

Menetapkan Urutan Prioritas Masalah Program

Kriteria
Masalah Urgensi (U) Keseriusan (S) Perkembangan (G) Total Skor Urutan Prioritas masalah

Bayi usia 0-6 bln dapat ASI eksklusif 5 5 4 100 II

Ibu hamil yang mendapat Fe 4 4 4 64 III

Balita yang ditimbang BB (D/S) 5 5 5 125 I


2. Pohon Masalah

Dana Manusia Lingkungan

Medan yang agak jauh dari posyandu


Tidak ada insentif kader Peran lintas sektor yang kurang

Posyandu tidak berada di tengah


pemukiman penduduk
Kurang aktifnya kader Kurang kesadaran masy. tentang
pentingnya tumbuh kembang anak
Tingkat ekonomi rendah

Cakupan balita
ditimbang 73%
dari target 85%
Kurangnya sarana Sarana dan prasarana
Penyuluhan yang menarik Tidak memadai posyandu

Posyandu kurang menarik


Posyandu hanya dianggap
urusan kesehatan

Metode Sarana
3. Pohon Masalah
Kurangnya cakupan balita yang ditimbang BB (D/S) tahun 2015

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

- Kurangnya sarana Kurangnya kesadaran - Peran lintas Sarana dan Posyandu Tidak ada Tingkat Medan Posyandu tidak
penyuluhan yang masyarakat tdentang sektor kurang prasarana kurang insentif ekonomi yang agak berada di
menarik pentingnya tumbuh - Kurang aktifnya posyandu tidak menarik kader rendah jauh dari tengah
- Posyandu dianggap kembang anak kader memadai posyandu pemukiman
hanya urusan penduduk
kesehatan
4. Cara pemecahan masalah

No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket

Kurangnya kesadaran - Pendidikan yang rendah


- Pemberian penyuluhan tentang tumbuh kembang Pemberian penyuluhan tentang tumbuh
1 masyarakat tentang pentingnya - Kesibukan ortu
anak kembang anak
tumbuh kembang anak - Pengetahuan yang rendah

- Pemberian insentif bagi kader


- Kurangnya insentif kader
Keaktifan posyandu sebagai - Mengadakan kegiatan menarik di posyandu agar ibu Pemberian insentif bagi kader
2 - Daya tarik posyandu yang kurang
pemantau pertumbuhan kurang rajin memantau tumbuh kembang anaknya di
posyandu

- Anggapan bahwa masalah gizi - Rutin melakukan pertemuan dengan TOMA,


Rutin melakukan pertemuan dengan
3 Peran lintas sektor kurang hanya masalah kesehatan saja pemerintah setempat dan TOGA
TOMA, pemerintah setempat dan TOGA
- Lokmin bersama dengan lintas sektor

Anda mungkin juga menyukai