Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Geografi Wilayah adalah penggambaran permukaan bumi yang memiliki
karakteristik khusus yang menggambarkan suatu keseragaman sehingga dengan
jelas dapat dibedakan dari daerah sekitarnya. Aspek-aspek geografi wilayah
meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.
Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, perlunya memperhatikan faktor letak,
distribusi (persebaran), interelasi serta interaksinya.
Dalam aspek fisik geografi yang mengkaji semua fenomena yang terdapat
digeosfer dan tentunya dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia
karena dalam aspek fisik berkenaan dengan unsur kondisi tanah yang menentukan
jenis tanah,tata air baik itu di peraitan atau daratan serta kondisi iklim suatu
wilayah. Sedangkan aspek sosial dalam ilmu geografi mengkaji manusia yang
hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer.
Aspek sosial dan Aspek fisik lah yang membentuk aspek lainnya seperti aspek
ekonomi, dan aspek budaya. Sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan
memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku
manusia dengan lingkungannya.

Wilayah kabupaten pada hakekatnya adalah pusat kegiatan ekonomi yang


berfungsi mewujudkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan-kegiatan ekonomi dan sosial budaya.
Kabupaten Lebak adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia.
Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten
Serang dan Kabupaten Tangerang di utara, Kabupaten Bogor dan Kabupaten
Sukabumi di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Pandeglang di
barat. Kabupaten Lebak terdiri atas 28 Kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa
dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada
di bagian utara wilayah kabupaten. Degan jumlah penduduk 1.269.812 jiwa (BPS
tahun 2016), Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.
Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25' - 106 30 BT dan
6 18' - 7 00' LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di

Geografi Wilayah Kabupaten Lebak I-1


bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di
ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten
Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang
di Banten. Makalah penelitian ini akan membahas saling keterkaitannya aspek
fisik,sosial,ekonomi,dan budaya dalam kehidupan sehari- hari masyarakat wilayah
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.2.1 Tujuan
Makalah penelitian ini dibuat dengan maksud untuk memperluas ilmu
pengetahuan mengenai Geografi Wilayah di suatu wilayah terutama di Kabupaten
Lebak

1.2.2 Sasaran
Sasaran dari makalah ini adalah :
1. Mengindentifikasi keterkaitan antara aspek fisik terhadap aspek ekonomi
2. Mengidentifikasi keterkaitan antara aspek fisik terhadap aspek sosial
3. Mengidentifikasi keterkaitan antara aspek fisik terhadap aspek budaya

1.3. Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup penelitian Geografi Wilayah Kabupaten Lebak ini terdiri dari
ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup substansi.

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah Penelitian


Ruang Lingkup wilayah dari makalah ini meliputi kawasan Kabupaten Lebak
Provinsi Banten
Adapun batas wilayah administratif Kabupaten Lebak sebagai berikut :
 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serang
 Sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor,
dan Kabupaten Sukabumi
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Geografi Wilayah Kabupaten Lebak I-2


Gambar 1.1

Geografi Wilayah Kabupaten Lebak I-3


1.3.2 Ruang Lingkup Substansi
berdasarkan aspek fisik, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek budaya yang ada
di Kabupaten Lebak

1.4 Sistematika Penulisan


BAB I Pendahuluan
Bab I berisikan uraian dari latar belakang penelitian, tujuan dan sasaran, ruang
lingkup studi, metodologi, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teori


BAB II menjelaskan tentang teori literatur yang terkait, sesuai dengan
pembahasan Geografi Wilayah di Kabupaten Lebak

BAB III Kondisi Wilayah Studi


Bab III menjelaskan kondisi wilayah studi dalam aspek fisik, aspek ekonomi, dan
aspek sosial budaya di Kabupaten Lebak

BAB IV Analisa
Bab IV memaparkan tentang keterkaitan antar aspek ekonomi dengan aspek fisik,
aspek sosial dengan aspek fisik dan aspek budaya dengan aspek fisik yang ada di
Kabupaten Lebak

BAB V Kesimpulan
Bab V berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan untuk
mengetahui hasil akhir penelitian ini

Geografi Wilayah Kabupaten Lebak I-4

Anda mungkin juga menyukai