Hasil wawancara
(pengkajian dilakukan pada tanggal 26 September 2018, pkl 08.00 WIB)
Keluhan utama:
Anak mengeluh badan terasa hangat dan nyeri pada luka insisi. Nyeri hilang timbul, dan nyeri berkurang dengan
diusap di daerah sekitar luka operasi.
Anak cenderung melindungi daerah luka operasi saat diperiksa, ekspresi wajah meringis. Abdomen datar, agak
distensi namun supel, bising usus lemah. Pada bagian abdomen tampak adanya balutan luka pembedahan
sepanjang 10 cm, balutan bersih, tidak terdapat rembesan, dan adanya nyeri tekan di sekitar luka pembedahan. Lihat
gambar 1.
Pada hari ketiga perawatan, perawat mengkaji kondisi luka. Tampak luka sepanjang 10 cm,
dijahit cutgat 10 buah, dehiscence sepanjang 2 cm, tampak kemerahan, rabaan hangat,
terdapat pus hijau kekuningan. Suhu badan 38, 5º C, akral hangat, berkeringat, muka
kemerahan, Nadi 125 kali permenit, respirasi 40 kali permenit. Selama dirawat Deni malas
makan, setiap kali makan hanya habis ½ porsi. Deni menyatakan tidak suka dengan diet dari
RS. Ia juga menghindari makanan yang amis (daging, ikan) agar luka cepat sembuh. Anak
masih mendapatkan terapi Ketorolak 3 x 20 mg, Metronidazol 3 x 250 mg, Cefotaksim 2 x 750
mg.
Pertanyaan:
1. Identifikasi faktor risiko infeksi pada kasus An. Deni !
2. Buat analisa data, dan rumuskan masalah keperawatan risiko infeksi !
3. Buatlah rencana tindakan untuk mengatasi masalah risiko infeksi An. Deni !
4.Pada kasus di atas, tanda yang menunjukkan adanya infeksi adalah...
5. Jelaskan patofisiologi infeksi !
6. Buat pathways infeksi !
7. Tindakan apa yang harus segera dilakukan perawat apabila menemukan kasus
luka seperti di atas? Mengapa demikian ?
8. Jelaskan komplikasi infeksi pada kasus di atas !
9. Analisis faktor budaya yang bertentangan dengan asuhan keperawatan !
10. Apakah pada kasus diatas dapat disebut surgical site infection ?
11. Jelaskan konsep yang benar tentang waktu penetapan surgical site infection
(SSI) !
12. Jelaskan konsep yang benar tentang SSI ( superfisial, deep incisional, and
organ /space)
13. Jelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya surgical site infection!
14. Diantara hal berikut ini, manakah yang tidak termasuk evidence base untuk
mengurangi risiko SSI? Mengapa demikian? Jelaskan satu persatu.
a. pemberian oksigen 80% melalui masker
b. pemberian cairan IV hangat selama periode pembedahan
c. membersihkan area yang dioperasi (yang penuh rambut) dengan clippers
d. mempertahankan serum glukosa < 200 mg/dl selama perioperatif
15. Cairan pembersih yang mana, yang lebih unggul dalam mencegah SSI? Jelaskan
satu persatu (kelebihan dan keterbatasannya)!
a. Alkohol
b. Povidone iodine
c. Clorhexidine
16. Pada kasus Deni, termasuk tipe SSI yang mana?
17. Jelaskan bedanya superficial SSI dan Deep SSI !
18 Pelajarilah ceklist keamanan di ruang pembedahan ini !