Anda di halaman 1dari 3

VISITE DOKTER SPESIALIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

PEMERINTAH ......................... 00 1/3


DAERAH
PROINSI JAWA
BARAT RSUD
PAMEUNGPEUK

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan :


PELAYANAN
............................ Plt. Direktur RSUD Pameugpeuk
PASIEN

Provinsi Jawa Barat

dr. Hj. Lulu Fahrizah B., Sp.PK.,M.Kes

NIP. 19710406 201001 2 003

PENGERTIAN Visite dokter spesialis adalah : Kegiatan kunjungan oleh dokter kepada
pasien untuk lebih mengetahui kondisi perkembangan dengan cara
mendatangi, memeriksa, dan berkomunikasi secara langsung kepada
pasien di ruang perawatan

TUJUAN 1. Memantau kemajuan perkembangan kondisi pasien yang dirawat


dengan baik.
2. Memberikan rasa aman dan rasa diperhatikan bagi pasien yang
dikunjungi.
3. Melaksanakan pelayanan pasien dengan baik.

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 10 Tahun 1966
tentang Wajib Rahasia Kedokteran
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 269 /
Menkes/Per/ III/2008 tentang Rekam Medis
4. SK DIREKTUR NOMOR : 440/31/SK/RSPG/IX/2018 Tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit
Pameungpeuk Garut
PROSEDUR 1. Ketentuan mengenai visite dokter spesialis telah diatur sesuai
dengan hasil yang telah disepakati dalam Rapat Komite Medik.

2. Waktu untuk pelaksanaan visite dokter adalah antara pukul 07.00 –


16.00 Wib dan tidak boleh mengganggu waktu istirahat pasien.

3. Kunjungan kepada pasien jangan dilaksanakan dengan tergesa-


gesa, hal ini dimaksudkan agar lebih teliti dalam memeriksa
terutama pasien yang bermasalah sehingga mampu mendeteksi
tanda-tanda keadaan gawat lebih awal.

4. Kunjungan / Visite dokter spesialis diatur sebagai berikut :


a. Dokter Obsgyn :
 Kunjungan pasien Post Partum Spontan: minimal 1 (satu) kali.
 Kunjungan pasien Post Sectio Caesaria: minimal 2 (dua) kali.
 Kunjungan pasien Ibu hamil , perawatan dengan kasus obsetri
dan gynekologi yang dirawat : setiap hari sesuai jadwal yang
ditetapkan
b. Dokter Anak dan Perina :
 Kunjungan pasien Perina dan Anak sakit yang dirawat : setiap
hari.
c. Dokter Penyakit Dalam
• Kunjungan pasien Penyakit Dalam yang dirawat : sesuai jadwal
yang sudah ditetapkan
d. Dokter Bedah /
• Kunjungan pasien Post operasi : minimal 1 (satu) kali.
e. Spesialis Lain-lain :
 Kunjungan pasien yang dirawat : setiap hari sesuai jadwal yang
sudah ditetapk
d. Visite Dokter pasien Bayi Baru Lahir :
 Kunjungan pasien Bayi Baru Lahir harus dilakukan oleh Dokter
Spesialis Anak dalam waktu 12 jam setelah bayi dilahirkan dan
berikan informasi kepada orangtua pasien oleh dokter
bersangkutan.
 Setiap hari jika Dokter Spesialis Anak tidak dapat melakukan
kunjungan, maka kunjungan dapat digantikan oleh Dokter
spesialis anak yang ditunjuk atau dokter jaga Jaga Ruangan, dan
hasil pemeriksaan diinformasikan kepada DPJP.
 Dokter Jaga Ruangan harus konsultasi terlebih dahulu kepada
Dokter Anak bersangkutan mengenai keadaan bayi, sebelum
memberikan informasi lebih lanjut kepada orangtua bayi.
 Jika orangtua bayi berkeinginan bayinya dikunjungi oleh
Dokter Spesialis Anak dan dokter yang dimaksud tidak dapat
datang, maka pihak rumah sakit akan mengganti dengan Dokter
Spesialis Anak yang lain dan untuk selanjutnya pasien tersebut
menjadi pasien Dokter Spesialis Anak pengganti.

UNIT TERKAIT 1. Pelayanan medis

2. Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai