Soal REDUPLIKASI
Soal REDUPLIKASI
Segala macam yang ditanam di kebun itu dapat dimanfaatkan sebagai obat.
=
17. Jelaskan perubahan makna pada pasangan bentuk kata berikut !
a. menimbang : menimbang-nimbang
1) Penjual itu menimbang beras menggunakan alat timbangan.
2) Penjual itu melakukan kegiatan mengukur berat beras menggunakan alat
timbangan.
= Dari teknik parafrasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata menimbang memiliki
makna yang sama dengan ‘melakukan kegiatan mengukur berat’.
b. menjadi : menjadi-jadi
1) Ia dipilih menjadi ketua angkatan.
2) Ia dipilih sebagai ketua angkatan.
= Dari teknik parafrasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata menjadi memiliki
makna yang sama dengan ‘sebagai’.
c. mengira : mengira-ngira
1) Awalnya mereka mengira lapangan itu akan dijadikan perumahan, ternyata tidak.
2) Awalnya mereka menduga lapangan itu akan dijadikan perumahan, ternyata tidak.
= Dari teknik parafrasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata mengira memiliki
makna yang sama dengan ‘menduga’.
3) Koki itu mengira-ngira takaran bumbu masak agar makanan terasa lezat.
4) Koki itu membuat perkiraan takaran bumbu masak agar makanan terasa lezat.
= Dari teknik parafrasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata mengira-ngira
memiliki makna yang sama dengan ‘membuat perkiraan’.
d. menduga : menduga-duga
1) Saya menduga dia akan marah apabila mengetahui tentang kejadian ini.
2) Saya memperkirakan dia akan marah apabila mengetahui tentang kejadian ini.
= Dari teknik parafrasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata menduga memiliki
makna yang sama dengan ‘memperkirakan’.
a. membalik-balik : membolak-balik
1) membalik-balik = R + membalik
= berulang-ulang + membalik
2) membolak-balik = R + balik
= memutar + balik
Kata dasarnya adalah balik yang kemudian ditambahi Reduplikasi dwilingga salin
suara sehingga bentuk dasarnya menjadi bolak-balik berkategori V, kemudian
ditambahi afiksasi menjadi membolak-balik berkategori V, sehingga termasuk
Reduplikasi Paradigmatik. Dalam deskripsi di atas, R dapat digantikan oleh memutar
sehingga R = memutar.
b. mencoret-coret : mencorat-coret
= Kata dasar keduanya sama yaitu N, hasilnya berupa kata ulang berkategori sama
yaitu V, tetapi proses reduplikasi dan maknanya berbeda;
1) coret (N) + me(N)- > mencoret (V) + R > mencoret-coret (V)
2) coret (N) + me(N)- > mencoret (V) + R > mencorat-coret (V)
mencoret-coret terbentuk dari kata dasar coret yang kemudian ditambahi
proses afiksasi dan Reduplikasi dwiwasana menjadi mencoret-coret. Sedangkan
mencorat-coret terbentuk dari kata dasar coret yang kemudian ditambahi proses
afiksasi dan Reduplikasi dwilingga salin suara menjadi mencorat-coret.
Sedangkan dari segi makna, mencoret-coret identik dengan makna ‘membuat
coretan pada tulisan atau membuat coretan yang berbentuk garis panjang’. Sedangkan
mencorat-coret identik dengan makna ‘membuat coretan yang berbentuk abstrak’.
b. jalan-jalan, berjalan-jalan
1) jalan (N) + R > jalan-jalan (N)
2) jalan (V) + ber- > berjalan (V) + R > berjalan-jalan (V)
Analisis makna :
1) Mobil kami melewati jalan-jalan yang sempit.
2) Mobil kami melewati banyak jalan yang sempit.
1) Banyak orang berjalan-jalan pada pagi hari untuk menghirup udara segar.
2) Banyak orang berjalan kaki dengan santai pada pagi hari untuk menghirup udara
segar.
2) cubit-mencubit = R + mencubit
= saling + mencubit
Reduplikasi cubit-mencubit berkategori V, bentuk dasarnya adalah mencubit
berkategori V, sehingga merupakan R paradigmatik; dari arah pengulangannnya
merupakan R regresif. Dalam analisis di atas, R dapat digantikan oleh saling sehingga
dapat dikatakan reduplikasi pada cubit-mencubit bermakna ‘saling’ / ‘resiprokal’.
3) cubit-cubitan = R + cubitan
= saling melakukan + cubitan
Reduplikasi cubit-cubitan berkategori V, bentuk dasarnya adalah cubitan berkategori
N, sehingga merupakan R derivatif; dari arah pengulangannnya merupakan R
progresif. Dalam analisis di atas, R dapat digantikan oleh saling melakukan sehingga
dapat dikatakan reduplikasi pada cubit-mencubit bermakna ‘saling melakukan’.
4) bercubit-cubitan = R + bercubitan
= saling + bercubitan
Reduplikasi bercubit-cubitan berkategori V, bentuk dasarnya adalah cubitan
berkategori V, sehingga merupakan R paradigmatik; dari arah pengulangannnya
merupakan R progresif. Dalam analisis di atas, R dapat digantikan oleh saling
sehingga dapat dikatakan reduplikasi pada cubit-mencubit bermakna ‘saling’ /
‘resiprokal’.
d. mengada-ada, diada-adakan