Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Perusahaan memiliki suatu visi dan misi yang pada intinya bertujuan untuk
membuat suatu perusahaan lebih berkembang dan akhirnya memenuhi tujuan
yang telah disepakati. Pada era globalisasi seperti saat ini banyak perusahaan
memmerlukan tenaga dan keahlian lebih,maka dari itu tidak hearn jika perusahaan
memberi kesempatan kepada tenaga kerja di seluruh dunia tanpa mengenal batas-
batas regional untuk dapat mengembangkan karirnya demi kelangsungan
memproduksi suatu barang guna mencapai tujuan suatu perusahaan.
Semua permasalahan dan kemajuan diatur dan dibentuk dari Manajaemen
Sumber Daya Manusia Internasional,didalamnya terdapat beberapa istilah :
Repatriation ,Individual Reaction to re-entry,Multinational Responses,Designing
repatriation proses yang keseluruhan akan dibahas dalam makalah ini

2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat ditarik beberapa rumusan
masalah,antara lain:
1. Mengenal apa yang dimaksud dengan repatriation
2. Bagaimana proses repatriation hingga mecakup masalah yang sering
dihadapi ekspatriat
3. Bagaimana menyusun program pemulangan ekspatriat atau repatriation

1
BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian Repatriation

Repatriasi adalah proses kembali seseorang untuk tempat asal mereka atau
kewarganegaraan. Ini termasuk proses kembali pengungsi atau personil militer ke
tempat asal mereka setelah perang. Istilah ini juga dapat merujuk kepada proses
konversi mata uang asing ke dalam mata uang negara sendiri seseorang.
Repatriation merupakan suatu siklus dan ekspatriation adalah bagian
darinya.

Gambar 1.1 Siklus Repatriation


2.Jenis-jenis Repatriation

A. Repatriasi medis
B. Repatriasi pengungsi Pasca Perang Dunia II
C. Repatriasi Imigran
D. Repatriasi Ekonomi
E. Pemulangan mata uang
F. Pemulangan jenazah manusia
G. Repatriasi Budaya

2
A.Repatriasi Medis

Repatriasi terkait dengan perawatan kesehatan karena biaya dan sumber


daya yang berkaitan dengan pemberian perawatan medis untuk wisatawan
dan imigran mengejar kewarganegaraan. Misalnya, jika seseorang di Amerika
Serikat dengan visa dan menjadi sakit, asuransi bahwa pemegang visa
memiliki di negara asalnya nya mungkin tidak berlaku di Amerika Serikat,
terutama jika itu adalah sebuah negara dengan cakupan perawatan kesehatan
universal.

B. Repatriasi pengungsi Pasca Perang Dunia II


Pada abad ke-20, mengikuti semua perang Eropa, beberapa komisi
repatriasi diciptakan untuk mengawasi kembalinya pengungsi
perang, pengungsi, dan tawanan perang ke negara asal mereka.
Repatriasi rumah sakit didirikan di beberapa negara untuk merawat
persyaratan medis dan kesehatan yang sedang berlangsung dari personil
militer kembali. Di Uni Soviet, para pengungsi dipandang sebagai
pengkhianat untuk menyerahkan diri sering dibunuh atau dikirim
ke Siberia kamp-kamp konsentrasi.
Isu seputar repatriasi telah beberapa topik politik yang paling sengit
diperdebatkan dari 20 dan abad ke-21. Banyak dipaksa kembali ke Uni Soviet
oleh pasukan Sekutu di Perang Dunia II masih terus migrasi ini dipaksa
melawan Amerika Serikat dan Inggris.
Istilah repatriasi sering digunakan oleh pemerintah Komunis untuk
menggambarkan skala besar yang disponsori negara etnis pembersihan
tindakan dan pengusiran dari kelompok nasional.

C. Repatriasi Imigran
Penentang imigrasi telah menganjurkan berbagai jenis tindakan repatriasi
bagi imigran. Imigran ilegal sering dipulangkan sebagai masalah kebijakan
pemerintah. Mereka yang akan pergi lebih jauh menyarankan langkah-
langkah repatriasi sukarela, dengan bantuan keuangan (sudah ada skema

3
semacam ini), dan juga langkah-langkah repatriasi wajib.Tindakan tersebut
sangat kontroversial, terutama jika berdasarkan pada setiap jenis kriteria ras,
dan menghadapi oposisi politik lokal di sebagian besar negara demokrasi

D.Repatriasi Ekonomi
Hal ini mengacu pada langkah-langkah ekonomi yang diambil oleh suatu
negara untuk mengurangi investasi modal asing.

E.Pemulangan Mata Uang


Ketika mata uang asing dikonversi kembali ke mata uang dari negara asal
itu disebut sebagai repatriasi. Sebuah contoh akan menjadi Amerika
mengkonversi poundsterling Inggris kembali ke dolar AS. Repatriasi juga
mengacu pada pembayaran dividen oleh perusahaan asing untuk sebuah
perusahaan AS

F.Pemulangan Jenazah
Repatriasi juga mengacu pada kembalinya manusia masih bangsa asal
mereka. Di Amerika Serikat, sisa-sisa manusia penduduk asli Amerika 'yang
ditemukan dan dihapus dari situs pemakaman mereka dalam proses
pembangunan konstruksi / tanah atau sebagai bagian dari penggalian
arkeologi.

G.Repatriasi Budaya
Budaya atau seni repatriasi adalah kembalinya benda budaya atau karya
seni ke negara asal mereka (biasanya mengacu pada seni kuno), atau (untuk
bahan dijarah) mantan pemiliknya (atau ahli warisnya).

4
3.Reason of Repatriation

A. Periode kerja telah habis


B. Ekspatriat ingin anak-anak mereka belajar di sekolah negeri asal
C. Kebutuhan ekspatriat untuk beralih ke tugas global yang lain dari
jenis yang sama - di mana ia / dia akan memiliki kesempatan untuk
menggunakan keterampilan dan keahlian
D. Tidak bahagia dalam mereka tugas di luar negeri.
E. Ekspatriat kembali karena kegagalan untuk melakukan pekerjaan
yang ditugaskan

4.The Repatriation Process

Proses repatriasi mempunyai 4 prosedur standar,antara lain:

Gambar 1.2 Proses Repatriasi/Repatriation Process

Penjelasan atas proses diatas antara lain:

A. .Preparatiaon

Preparation dalam pengartian sederhana adalah persiapan,pada


tahap ini antar 3-5 bulan sebelum ekspatriat kembali ke negara asal dia
harus melewati suatu fase yaitu fase Re-entry.

5
Tahap ini juga menjelaskan dan memberi jaminan atas masa depan
ekspatriat setelah kembali ke negara asal,seperti bagaimana
akeluarga,ekonomi,sosial dari ekspatriat itu sendiri.
Pada tahap pra re-entry ekspatriat harus dijamin oleh perusahaan di
negara tamu agar mendapatkan pekerjaan yang layak di negara asal.

B. Physical Relocation
Tahap ini melibatkan penghapusan barang-barang pribadi,
memutuskan hubungan dengan rekan-rekan dan teman-teman dan
ekspatriat pergi kembali ke negara asal melalui 1 tahap lagi yaitu
Transision.
Pelatihan profesional untuk pekerjaannya juga harus diberikan
kepada ekspatriat dan keluarganya yang meliputi orientasi kontras sosial
budaya, isu politik dan sosial dan perubahan di dalam negeri, peluang
kerja bagi pasangan, perubahan budaya yang seharusnya didukung dan
dibantu oleh seorang Psikiater pribadi agar ekspatriat mudah untuk
memahami apa yang sedang terjadi di negara asalnya.

C. Transision

Fase di mana ekspatriat dan atau keluarganya menyesuaikan diri


mereka kembali ke negara asal. Beberapa perusahaan mempekerjakan
membantu merolaksi dan mengaadaptasikan ekspatriat dalam fase ini juga.
Kegiatan khas termasuk mengakuisisi sementara akomodasi, membuat
pengaturan untuk perumahan dan sekolah, melakukan tugas-tugas
administratif yang diperlukan (misalnya memperbaharui SIM, asuransi
kesehatan, membuka rekening bank)

D. Readjusment
Adalah fase dimana ekspatriat kembali ke negara asal dan
menyesuiakan diri dengan budaya,karena keberagaman budaya yang
sangat komplesks merupakan kesulitan yang sangat tinggi dalam
menyesuaikan diri,terlebih jika budaya yang ada seperti di Indonesia yang

6
sangat heterogen,bisa menjadi kendala bagi seorang ekspatriat untuk
menyesuaikan kembali.

5.Individual reaction to re-entry


Proses ini sebenarnya adalah proses dimana adanya adaptasi oleh
ekspatriat yang menjaliani proses repatriation, reaksi secara individu,penyesuaian
diri terhadap lingkungan baru terkadang tidak semudah mengucapkan teori.
Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
A.Gender

Penyesuaian diri antara pria dan wanita sangatlah berbeda,terkadang faktor


ini dianggap sangat penting daiantara faktor yang lain,sebab hal ini
mernyangkut tentang keluarga ekspatriat juga,seperti contohnya seorang
perempuan yang berkeluarga dan keluarganya ditinggal di negara aslinya,
maka saat kembali para keluarga akan mengharapkan hal yang lebih dari
kedatngannya kembali

B.Usia

Usia merupakan faktor lain yang penting,karena usia tidak bisa


membohongi diri sendiri,semakin tua seorang ekspatriat maka akan semakin
sulit menyesuaikan diri.

C.Kepribadian

Faktor lainnya adalaha kepribadian,pribadi yang mudah terpengaruh


dengan budaya asing mungkin bisa menjadi kendala dalam beradaptasi,yang
diinginkan adalah pribadi yang ulet,dan mempunyai konsistensi menjaga
dirinya.

D. Religion

Faktor agama sangat berpengaruh,apalagi jika terdapat perbedaan antara


negara tamu dengan negara asli.

7
E.Marital Status

Status pernikahan juga menjadi bagian penting dalam penentuan masalh


ini,jika pendatang baru masih single bisa menjadi ganjalan psikologi bahkan
hingga depresi jika lingkungan barunya merupakan lingkungan yang sudah
berkeluarga.

6.Designing a repatriation program

Program ini termasuk manajemen repatriation program,yang bertujuan


sebagai tindakan pencegahan hingga penanganan segala sesuatu yang berkatan
dengan proses atau siklus repatriation agar berjalan sesuai tujuan awal,prosesnya
adalah mendesai sebagaiman mungkin agar ekspatriat kembali nyaman dengan
kepergian hingga kepulangan dari melakukan tugasnya.
PEMBEDA STRATEGI
Pre  Perjanjian tentang penempatan ekspatriat setelah repatriasi
expatriation  Perjanjian tentang lamanya tinggal di luar negeri
 Menjaga rumah yang ditinggalkan di negeri asli
During the  Meneruskan komunikasi dengan ekspatriat
assigment  Melakukan kunjungan di kantor pusat untuk tujuan
visibilitas
Preceding  Melakukan bimbingan selama 6-12 bulan sebelum akhir
Repatriation tugas. Pastikan bahwa semua elemen dari proses
pemulangan yang transparan. elemen seperti untuk
memasukkan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan
perjalanan waktu cuti penggantian,pengiriman barang rumah
tangga, dan kontak informasi tentang mentor.
After  Pelatihan seminar untuk membantu kembali mengatasi
repatriation kejutan budaya terbalik
 Konseling Keuangan dan bantuan keuangan / pajak
 Program Reorientasi tentang perubahan dalam kebijakan
perusahaan,praktek, personil dan strategi.
 Jaminan bahwa perusahaan menghargai pengalaman
internasional

8
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kegiatan ekonomi pada saat ini adlaha kegiatan ekonomi yang termasuk
mengikuti era globalisai,dengan adanya globalisasi tersebut maka setiap elemen
ekonimi tersebut juga ikut mengalami fluktuasi,tetapi hal tersebut terkadang
menjadi nilai jual yang menjajikan bagi sebagian dari pengais rezeki.Mereka
adalah ekspatriat,yaitu orang-orang yang dipercay suatu perusahaan untuk
menggerakkan cabangnya diluar negeri tempat berdirinya suatu perusahaan.
Ekspatriat sendiri memiliki masa kerja di luar negeri,pada intinya
pemulangan ekspatriat tersebut disebut Repatriation atau repatriasi,yang di
gambarkan adalah sebuah siklus yang ekspatriat sendiri terdapat di dalamnya.
Repatriation sendiri harus dikerjakan sebagai sistem yang uth,oleh karena
itu MSDM Internasional mencakup koordinasinya.Karena ini menyangkut hidup
sesorang maka repatriation harus deilakukan secara hati-hati bahkan harus
melihat aspek kehidupan seperti sosial,ekonomi dan buday dari negara tamu
maupun negara asal.

B.Kritik dan Saran

9
Daftar Pustaka
Saransh.”Repatriation” .01 November 2015.
https://xisspm.files.wordpress.com/2012/02/chap-9-repatriation.pdf

Wikipedia”Repatriation”.01 November 2015.


https://en.wikipedia.org/wiki/Repatriation

Szkudlarek. Betina “Reentery- A review of the literature” 01 November 2015.


http://www.researchgate.net/publication/222820889_ReentryA_review_of_th
e_literature

10

Anda mungkin juga menyukai