Anda di halaman 1dari 2

Tahapan Penciptaan Manusia

1.1 Menurut Alqur’an


Di dalam Al Quran proses penciptaan manusia terjadi dengan dua tahapan
yang berbeda. Tahapan pertama adalah tahapan primordial dan tahapan kedua
adalah tahapan biologi.

1. Tahapan Primordial
Tahapan Pertama adalah saat manusia pertama diciptakan pertama kali
dari saripati tanah dan diberikan ruh hingga bentuk yang seindah-indahnya.
Hal ini dijelaskan dalam beberapa ayat berikut :

A. QS Al An’am (6) : 2
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya
ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang
Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu
(tentang berbangkit itu).

B. QS Shaad (38) : 71
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:
“Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.”

C. QS Al-Hijr (15) : 28
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Di dalam ayat-ayat Al-Quran tersebut menjelaskan bahwa Allah


menciptakan manusia dari bahan dasar tanah yang kemudian dengan
kekuasaan dan hukum-hukumnya dibentuk rupa dan beragam fungsi dari
fisik yang ada dalam tubuh manusia. Hal ini tentunya dilakukan Allah pada
manusia pertama yaitu Nabi Adam a.s. Hingga setelah itu ada proses
penciptaan manusia berupa hukum biologis.

2. Tahapan Biologi
Tahapan biologi adalah sunnatullah atau hukum Allah melalui proses
biologis yang terdapat dalam fisik atau tubuh manusia beserta segala
perangkatnya. Proses biologi ini membedakan hakikat manusia menurut
islam dengan makhluk lainnya yang tidak memiliki ruh dan akal untuk
mengambil keputusan saat dewasanya. Proses tersebut adalah sebagai
berikut :
A. Nuthfah (inti sari tanah yang dijadikan air mani)
B. Rahim (tersimpan dalam tempat yang kokoh)
C. Alaqah (darah yang beku menggantung di rahim)
D. Mudgah (Segumpal daging dan dibalut dengan tulang belulang)
E. Ditiupkan ruh

2.1 Menurut Sains


Teori sains menggariskan, bayi yang di dalam kandungan akan
mengarungi tiga tahap utama yaitu Pre-embrionik, Embrionik dan fetus.

1. Tahap Pre-embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel,
dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada
dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel
penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga
lapisan.

2. Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa
ini bayi disebut sebagai “embrio”. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh
bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.

3. Tahap fetus
Dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai “fetus”. Tahap ini
dimulai sejak kehamilan bulan kelapan dan berakhir hingga masa kelahiran.
Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia,
dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki
panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung
selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga
minggu kelahiran.

https://dalamislam.com/info-islami/proses-penciptaan-manusia
http://kejadiankita.blogspot.com/p/kejadian-manusia-menurut-sains.html

Anda mungkin juga menyukai