Anda di halaman 1dari 8

Biogeografi Jawa Barat

Diposkan oleh Belajar Belajar di 12.10

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk


menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Di Jawa Barat
terdapat flora dan fauna yang khas.

1.Jalak Kerbau

Ciri-ciri
Tubuhnya berukuran sedang ± 25 cm. Bulu abu-abu tua ham-pir
hitam, kecuali bercak pu-tih pada bulu primer (terlihat mencolok
sewaktu terbang) serta tunggir dan ujung ekor putih. Jambul
pendek. Iris jingga, paruh dan kaki kuning. Burung re-maja/muda
lebih coklat.

Habitat dan Penyebaran


Secara global di Asia Timur, Asia Tenggara kecuali semenanjung
Malaysia, Jawa, Bali dan Sulawesi serta diintroduksi ke Sumatera.
Mencari makan di atas tanah, lapangan rumput, dan sawah. Sering
hinggap di atas atau dekat sapi atau kerbau, menangkap serangga
yang terhalau atau tertarik ternak tersebut.

Makanan
Makanan terutama berupa serangga dan invertebrata lain
Perkembangbiakan
Berkembang biak sekitar bulan Mei sampai November, dengan
jumlah telur antara 2 – 3 butir setiap pengeraman

2. Lele

Ciri-ciri
Bentuk badan lonjong. Kepala pipih. Kepala ditutupi tulang keras
dan mempunyai tonjolan-tonjolan halus. Di sekitar moncong mu-
lutnya terdapat empat pasang kumis. Badannya tidak bersisik dan
kulitnya licin. Warna hijau gelap, punggung berwarna licin keco-
klatan, dan bagian bawah badannya lebih terang. Panjang badan
mencapai 40 cm, umumnya sekitar 20-25 cm.

Habitat dan Penyebaran


Hidup di perairan tawar, sungai-sungai di semua provinsi mulai Irian
Jaya sampai Aceh dan Asia. Ikan ini sudah dibudidayakan di kolam
atau bak-bak tembok.
Makanan
Memakan berbagai jenis pakan baik binatang hidup seperti anak
katak, cacing tanah , cacing air (tubifex), daphnia atau monia dan
rayap maupun hewan mati dan bagian-bagiannya.

Perkembangbiakan
Dengan bertelur, mula-mula ikan yang berlainan jenis berenang
berpasangan sambil menari-nari. Pelepasaan telur dari induk betina
diikuti pelepasan sperma oleh induk jantan, lalu terjadi pemijahan di
dalam air (pemijahan eksternal). Telur yang dibuahi akan menetas
dalam waktu 20 jam. Induk betina akan berjaga di sarang sampai
anak lele mandiri, sedangkan induk jantan langsung pergi setelah
pemijahan. Seekor betina dapat menghasilkan 1 000 – 4 000 butir
telur setiap kali pemijahan.

3.Petrakomala
Ciri-ciri
Perdu atau pohon kecil dan tingginya mencapai 5 m. Cabang tidak
berduri atau dengan duri-duri yang lurus.Daun majemuk menyirip
ganda, panjang rakis 10 – 40 cm dengan 5 – 9 pasang sirip daun,
daun penumpu mendapus. Anak daun saling berhadapan dengan
jumlah 6 – 12 pasang anak daun pada setiap sirip. Perbungaan di
ketiak atau di ujung-ujung ranting, berbentuk malai atau tandan.
Bunga berkelamin dua, mahkota bunga merah atau kuning. Buah
polong dengan 8 – 12 biji. Biji berwarna coklat atau hitam.

Pembudidayaan
Petrakomala biasanya tumbuh di daerah dekat pantai dan menyukai
iklim kering musiman. Tanaman ini pada umumnya ditanam di
halaman-halaman rumah, taman-taman dan di pinggir-pinggir jalan.
Cara perbanyakkan biasanya dilakukan dengan mengecambahkan
bijinya. Biji mulai berkecambah setelah 2 minggu di dalam medium
perkecambahan yang berupa tanah atau pasir.

Musim berbunga dan berbuah


Musim berbunga dan berbuahnya sepanjang tahun

4. Senggang
Ciri-ciri
Umur tanaman senggang sekitar 1 tahun dengan tinggi ± 1 meter.
Daunnya bertangkai panjang, berbentuk belah ketupat dan rasanya
pahit. Tumbukan daunnya dapat digunakan sebagai obat bisul dan
bronkitis.

Deskripsi
Umur tanaman sekitar 1 tahun, dengan tinggi ± 1 m. Daun
bertangkai panjang, berbentuk belah ketupat dan asanya pahit

Penggunaan
Tumbukan daun sebagai obat bisul,dan bronchitis, dan sebagai obat
radang tenggorokan

Karakterisitk Biogeografi Jawa Barat

Jawa barat merupakan wilayah yang subur dengan keanekaragaman


hayati yang tinggi. Sumber daya air sebagai sarana kehidupan
manusia juga melimpah. Karena kesuburannya,masyarakat jawa
barat amat akrab dengan pertanian. Sselain itu kekayaan yang
terkandung di jawa barat, seperti hutan yang tumbuh subur, laut
yang luas dan kaya akan sumber dayanya, memiliki nilai ekonomis.
Hutan di jawa barat memiliki hasil produk utama seperti kayu.
Hutan juga dijadikan tempat pelestarian hewan hewan langka serta
observasi sehingga memiliki fungsi ekologis juga.

Laut di jawa barat memiliki kekayaan alam yang melimpah, selain


sebagai tempat observasi laut juga dapat di jadikan sebagai tempat
wisata.
Banyak pengunjung yang berdatangan ke wilayah jawa barat
untung melihat keindahan bawah laut. Laut juga di gunakan sebagai
pembudidayaan hewan hewan laut seperti ikan, udang,terumbu
karang. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat berasal dari
laut, seperti nelayan. Ada pula tempat pariwisata yang menarik
seperti pantai pasir putih dan pengandaran yan g banyak di
kunjungi wisatawan.
http://smanissain.blogspot.com/2011/09/biogeografi-jawa-barat.html

Biogeografi Jawa Barat


A. Biogegrafi Jawa Barat
1. Pengertian biogeografi
Biogeografi merupakan salah satu cabang kajian dari ilmu geografi.
a.pengelompokan biogeografi di dunia :
-oriental
- ethiopia
- neotropik
- neartik
- paleartik
b. faktor-faktor yang mempengaruhi persebaraan flora dan fauna :
- suhu udara
- tekanan udara
- angin
- kelembapan udara
- curah hujan

2. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia


Indonesia disebut sebagai negara megabiodiversitas. hal ini disebabakan karena tingginya
keanekaragaman hayati yang ada di indonesia. namun, perhatian kita terhadap kekayaan ini masih
sangat kurang sehingga banyak mahkluk hidup yang punah dan menjadi langka.

a. Flora di Indonesia
Flora di Indonesia termasuk dalam kawasan flora malesiana.
1. Flora paparan sunda ( flora asiatis )
a) flora sumatra
b) flora jawa dan kalimantan
2. Flora paparan sahul ( flora australis )
3. Flora peralihan
b. Fauna di Indonesia
1. Fauna daerah oriental
2. Fauna australia
3. Fauna peralihan

3. Persebaran Flora dan Fauna di jawa barat

a. Flora di jawa barat


kondisi geografis, topografi , dan iklim di jawa barat sangat mendukung keanekaragaman hayati
yang ada di jawa barat. di jawa barat terdapat 3.882 jenis tumbuhan berbunga dan tumbuhan paku
asli jawa barat dan 258 jenis yang dimasukan dari luar. perbandingan dengan jawa tengah dan jawa
timur untuk tumbuhan asli adalah 3.882 : 2.851 : 2.717. khusus untuk anggrek di pulau jawa
terdapat 607 jenis alami.

b. Fauna di jawa barat


saat ini di jawa barat terdapat 137 jenis mamalia daratan, 22 jenis diantaranya adalah spesies
endemik jawa. jawa barat memiliki jenis burung terbanyak yang terancam punah , yaitu 15 jenis
burung.
sampai saat ini diketahui ada 132 jenis ikan air tawar , 13 jenis diantaranya adalah jenis endemik.
kelangkaan ini disebabkan oleh "overfishing"

http://orizasativa6.blogspot.com/2012/12/biogeografi-jawa-barat.html

Pengertian biogeografi dan sosioantropologi


Browse » Home » pelajaran » Pengertian biogeografi dan sosioantropologi

Biogeografi adalah Penyebaran tumbuh-


tumbuhan dan binatang secara geografis di muka bumi. Sosioantropologi adalah suatu ilmu yang
mengkaji sifat-sifat dan hubungan antar masyarakat serta kebudayaannya.

1.Biogeografi jawa barat


Pada awalnya konsep biogeografi banyak mendapatkan kritik karena jarang sekali menyentuh
faktor-faktor lingkungan alam lainnya dalam satu ekosistem dan faktor manusia dengan aktivitasnya
terhadap terjadinya pola distribusi tumbuhan dan hewan tersebut. Hal ini kemudian dipandang
sebagai satu kelemahan mendasar dari konsep biogeografi. Karena itu, dalam perkembangan
selanjutnya biogeografi mulai menyentuh faktor-faktor ekosistem dan kegiatan-kegiatan manusia
untuk memahami pola distribusi organisme mahluk hidup (tumbuhan dan hewan) dalam suatu
lingkungan geografi pada masa lalu dan pada saat ini. Bersamaan dengan perkembangan tersebut
kemudian muncul istilah baru yang dikenal sebagai konsep Bioregion.

Kondisi Geografis

Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5°50' - 7°50' LS dan 104°48' - 104°48 BT.
Luas wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96 Km2, terdiri atas 16
wilayah kabupaten dan 9 wilayah kota. Secara administrasi batas- batas Provinsi Jawa Barat adalah
sebagai berikut :

Utara : Laut Jawa

Timur : Jawa Tengah

Selatan : Samudra Hindia

Barat : DKI Jakarta dan Provinsi Banten

Sebagian besar wilayah kabupaten / kota di Jawa Barat berbatasan dengan laut, sehingga
Wilayah Jawa Barat memiliki garis pantai cukup panjang, yaitu 755,83 Km. Jawa Barat memiliki ikl im
tropis, selama ini suhu terendah tercatat 9o Celcius yaitu di Puncak Gunung Pangrango dan suhu
tertinggi tercatat 34o Celcius di daerah pantai utara. Tetapi pada bulan Oktober 2008 yang baru saja
berlalu, suhu di Jawa Barat sempat mencapai 35o Celcius selama 3 - 4 pekan lamanya yang hampir
merata dialami oleh seluruh daerah di Jawa Barat. Curah hujan rata-rata tahunan di Jawa Barat
mencapai 2.000 mm/tahun, namun di beberapa daerah pegunungan bisa mencapai 3.000 - 5.000
mm/tahun.

2.Sosioantropologi jawa barat


Sumber daya alam cukup melimpah,pada tahun 2006 memiliki lahan sawah beririgasi

Teknis seluas 380.996ha,sawah beririgasi ½ tekhnis 116.443ha,dan sawah beririgasi non teknis
seluas 428.461ha. total saluran irigasi di jawa barat sepanjang 9.488.623 km ,sawah-sawah inilah
yang pada tahhun 2006 menghasilkan 9.418.882 ton padi,terdiri atas 9.103.800 ton padi di sawah
dan 315082 ton padi ladang.

Diantara tanaman palawija,pada 2006 ketela menempati urutan pertama,produksi palawija


mencapai 2.044.674 ton ,dengan produktifitas 1729,28 kwintal/ha sedangkan luas tanaman terluas
adalah untuk komuditas jagung yang mencapai 148.505 ha ,jawa barat juga menghasilkan
hortikultura trdiri dari 2.938.624 ton sayur mayur, 3.193.744 ton buah-buahan dan 159.871 ton
tanaman obat.
Hutan di jawa barat mencapai 764.387 ha/ 20,62% dari total luas propinsi, terdiri dari hutan
produksi, hutan lindung dan hutan konserpasi. Disektor perikanan komoditas unggulan adalah ikan
mas,lele,nnila,bandeng,udang windu,kerang hijau ,gurame patin dan rumput laut.di bidang
peternakan,sapi perah,domba,ayam guras dan itik adalah kemoditas unggulan di jawa barat dalam
memaksimalkan sekttor peternakan nya jawa barat membagikawasan pengembangan andalan
peternakan ke dalam 3 wilayah yaitu :

a. Jawa barat bagian utara untuk peternakan itik.

b. Jawa barat bagian tengah untuk sapi perah,ayam ras dan domba serta

c. Jawa barat bagian selatan untuk domba dan nasi potong.

Propinsi ini memiliki obyek unggulan di bidang perkebunan antara lain ;


cengkeh,karet,kelapa,karet,kakao,tembakau dan kopi merupakan komoditas unggulan jawa barat.
Juga menghasikan produksi tambahan unggulan antara lain zeolit,bentonit,pasir besi,semen
ponjolan,felspar dan barn permata atau gemes toon.

Di jawa barat terdapat 3882 spesies tumbuhan berbunga dan tumbuhan paku asli.jawa barat
dan 258 jeniis yang dimasukan dari luar jawa barat,juga terdapat banyak jenis pohon antara lain ;
jati,rasa mala,kepuh,jamuju,bayur,puspa,kosambi dan lain-lain.

Type-type vegetasi yang ada di jawa barat menurut van steenis adalah

a. Vegetasi litoral
b. Hutan bakau
c. Formasi pantai
d. Hutan rawa dataran rendah
e. Hutan hujan dataran rendah dan perbukitan
f. Hutan hujan pegunungan
g. Danau dan rawa pegunungan
h. Vegetasi sub alpin, di atas 2400 m dpl

http://hadipratama26.blogspot.com/2014/02/pengertian-biogeografi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai