1.Jalak Kerbau
Ciri-ciri
Tubuhnya berukuran sedang ± 25 cm. Bulu abu-abu tua ham-pir
hitam, kecuali bercak pu-tih pada bulu primer (terlihat mencolok
sewaktu terbang) serta tunggir dan ujung ekor putih. Jambul
pendek. Iris jingga, paruh dan kaki kuning. Burung re-maja/muda
lebih coklat.
Makanan
Makanan terutama berupa serangga dan invertebrata lain
Perkembangbiakan
Berkembang biak sekitar bulan Mei sampai November, dengan
jumlah telur antara 2 – 3 butir setiap pengeraman
2. Lele
Ciri-ciri
Bentuk badan lonjong. Kepala pipih. Kepala ditutupi tulang keras
dan mempunyai tonjolan-tonjolan halus. Di sekitar moncong mu-
lutnya terdapat empat pasang kumis. Badannya tidak bersisik dan
kulitnya licin. Warna hijau gelap, punggung berwarna licin keco-
klatan, dan bagian bawah badannya lebih terang. Panjang badan
mencapai 40 cm, umumnya sekitar 20-25 cm.
Perkembangbiakan
Dengan bertelur, mula-mula ikan yang berlainan jenis berenang
berpasangan sambil menari-nari. Pelepasaan telur dari induk betina
diikuti pelepasan sperma oleh induk jantan, lalu terjadi pemijahan di
dalam air (pemijahan eksternal). Telur yang dibuahi akan menetas
dalam waktu 20 jam. Induk betina akan berjaga di sarang sampai
anak lele mandiri, sedangkan induk jantan langsung pergi setelah
pemijahan. Seekor betina dapat menghasilkan 1 000 – 4 000 butir
telur setiap kali pemijahan.
3.Petrakomala
Ciri-ciri
Perdu atau pohon kecil dan tingginya mencapai 5 m. Cabang tidak
berduri atau dengan duri-duri yang lurus.Daun majemuk menyirip
ganda, panjang rakis 10 – 40 cm dengan 5 – 9 pasang sirip daun,
daun penumpu mendapus. Anak daun saling berhadapan dengan
jumlah 6 – 12 pasang anak daun pada setiap sirip. Perbungaan di
ketiak atau di ujung-ujung ranting, berbentuk malai atau tandan.
Bunga berkelamin dua, mahkota bunga merah atau kuning. Buah
polong dengan 8 – 12 biji. Biji berwarna coklat atau hitam.
Pembudidayaan
Petrakomala biasanya tumbuh di daerah dekat pantai dan menyukai
iklim kering musiman. Tanaman ini pada umumnya ditanam di
halaman-halaman rumah, taman-taman dan di pinggir-pinggir jalan.
Cara perbanyakkan biasanya dilakukan dengan mengecambahkan
bijinya. Biji mulai berkecambah setelah 2 minggu di dalam medium
perkecambahan yang berupa tanah atau pasir.
4. Senggang
Ciri-ciri
Umur tanaman senggang sekitar 1 tahun dengan tinggi ± 1 meter.
Daunnya bertangkai panjang, berbentuk belah ketupat dan rasanya
pahit. Tumbukan daunnya dapat digunakan sebagai obat bisul dan
bronkitis.
Deskripsi
Umur tanaman sekitar 1 tahun, dengan tinggi ± 1 m. Daun
bertangkai panjang, berbentuk belah ketupat dan asanya pahit
Penggunaan
Tumbukan daun sebagai obat bisul,dan bronchitis, dan sebagai obat
radang tenggorokan
a. Flora di Indonesia
Flora di Indonesia termasuk dalam kawasan flora malesiana.
1. Flora paparan sunda ( flora asiatis )
a) flora sumatra
b) flora jawa dan kalimantan
2. Flora paparan sahul ( flora australis )
3. Flora peralihan
b. Fauna di Indonesia
1. Fauna daerah oriental
2. Fauna australia
3. Fauna peralihan
http://orizasativa6.blogspot.com/2012/12/biogeografi-jawa-barat.html
Kondisi Geografis
Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5°50' - 7°50' LS dan 104°48' - 104°48 BT.
Luas wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96 Km2, terdiri atas 16
wilayah kabupaten dan 9 wilayah kota. Secara administrasi batas- batas Provinsi Jawa Barat adalah
sebagai berikut :
Sebagian besar wilayah kabupaten / kota di Jawa Barat berbatasan dengan laut, sehingga
Wilayah Jawa Barat memiliki garis pantai cukup panjang, yaitu 755,83 Km. Jawa Barat memiliki ikl im
tropis, selama ini suhu terendah tercatat 9o Celcius yaitu di Puncak Gunung Pangrango dan suhu
tertinggi tercatat 34o Celcius di daerah pantai utara. Tetapi pada bulan Oktober 2008 yang baru saja
berlalu, suhu di Jawa Barat sempat mencapai 35o Celcius selama 3 - 4 pekan lamanya yang hampir
merata dialami oleh seluruh daerah di Jawa Barat. Curah hujan rata-rata tahunan di Jawa Barat
mencapai 2.000 mm/tahun, namun di beberapa daerah pegunungan bisa mencapai 3.000 - 5.000
mm/tahun.
Teknis seluas 380.996ha,sawah beririgasi ½ tekhnis 116.443ha,dan sawah beririgasi non teknis
seluas 428.461ha. total saluran irigasi di jawa barat sepanjang 9.488.623 km ,sawah-sawah inilah
yang pada tahhun 2006 menghasilkan 9.418.882 ton padi,terdiri atas 9.103.800 ton padi di sawah
dan 315082 ton padi ladang.
b. Jawa barat bagian tengah untuk sapi perah,ayam ras dan domba serta
Di jawa barat terdapat 3882 spesies tumbuhan berbunga dan tumbuhan paku asli.jawa barat
dan 258 jeniis yang dimasukan dari luar jawa barat,juga terdapat banyak jenis pohon antara lain ;
jati,rasa mala,kepuh,jamuju,bayur,puspa,kosambi dan lain-lain.
Type-type vegetasi yang ada di jawa barat menurut van steenis adalah
a. Vegetasi litoral
b. Hutan bakau
c. Formasi pantai
d. Hutan rawa dataran rendah
e. Hutan hujan dataran rendah dan perbukitan
f. Hutan hujan pegunungan
g. Danau dan rawa pegunungan
h. Vegetasi sub alpin, di atas 2400 m dpl
http://hadipratama26.blogspot.com/2014/02/pengertian-biogeografi-dan.html