Anda di halaman 1dari 3

4.1.

Profil Perusahaan Oreo

Kraft Food (dinamakan sesuai nama pendirinya yaitu James Lewis Kraft)

merupakan perusahaan produsen makanan terbesar ke-2 di dunia (setelah Nestle).

Kraft terdaftar di Bursa Saham New York. Pada tahun 1988, Altria Group (ketika

itu masih bernama Philip Morris) mengakuisis Kraft senilai 12,9 miliar USD.

Pada tahun 2000, Altria Group mengakuisis produsen biskuit Nabisco dan

menggabungnya (merger) dengan Kraft (dimana Kraft kemudian menjadi

Flagship).

Saat ini kraft telah menjadi perusahaan mandiri yang terpisah dari Altria

Group, setelah seluruh sahamnya pada Kraft dilepas ke publik. Pada bulan

November 2007, Kraft mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah

mengakuisis divisi biskuit milik Danone di selutruh dunia yang kemudian

menjadikan Kraft sebagai produsen biskuit terbesar di dunia dari sejenis biskuit

yang diproduksi oleh Nabisco. Hingga suatu saat para eksekutif di Nabisco

mempunyai ide untuk membuat biskuit yang ditujukan untuk anak-anak. Akhirnya

pada tahun 1912 diciptakanlah sebuah biskuit yang berbentuk 2 lempengan coklat

yang mempunya lapisan krim ditengahnya. Biskuit itu dinamakan Oreo. Bentuk

Oreo pada awalnya tercipta hampir sama persis dengan bentuk Oreo yang kita

kenal saat ini, sedikit yang membedakan adalah bentuk motif di kedua lempengan

coklatnya. Design biskuit tersebut pernah berubah sampai pada akhirnya Nabisco

memproduksi Oreo dalam banyak versi, seperti versi Double Stuff pada tahun

1975, versi Hallowen pada tahun 1991 dan versi natal pada tahun 1995 serta

masih banyak versi dan rasa biskuit Oreo lainnya. Oreo pun mempunyai cara

memakan biskuit tersebut dengan unik yaitu cara populer untuk 51 memakan
Oreo adalah dengan mencelupkannya ke dalam susu. Selain itu Oreo juga

digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milkshake, dan es

krim. Di Indonesia, Oreo diproduksi oleh PT. Kraft Indonesia atau Kraft Food

Indonesia. Di Indonesia Oreo telah banyak dikenal oleh masyarakat, karena PT.

Kraft Food gencar akan mempromosikan produk mereka dengan menggunakan

berbagai media informasi. Salah satu media informasi yang digunakan adalah

media Iklan pada media televisi. Berbagai macam iklan produk Oreo dengan

berbagai varians rasa yang berbeda diantaranya yaitu iklan Oreo Cream

Strawberry, Oreo Cream Coklat, Oreo Star, Oreo Ice Cream Blueberry, Oreo Ice

Cream Orange dan masih banyak lagi iklan Oreo dengan berbagai macam varian

rasa. Hal ini membuat Oreo menjadi salah satu biskuit yang digemari oleh anak-

anak serta orang-orang dewasa.

Gambaran Umum Produk Oreo

Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang dipoduksi oleh perusahaan

dagang makanan Nabisco (Mondelez International) asal Amerika Serikat. Di

Indonesia Oreo sempat beberapa kali berganti perusahaan, diantaranya adalah PT

Nabisco Indonesia (1996-2008), PT Kraft Indonesia (2008-2013) dan yang terkini

adalah PT Mondelez Indonesia Manufacturing (2013-sekarang). Camilan yang

terdiri dari dua biskuit coklat dengan krim putih di tengahnya ini pertama kali

diperkenalkan pada tahun 1912. Salah satu cara populer untuk memakan Oreo

adalah dengan mencelupkannya dengan susu. Selain itu Oreo bisa juga digunakan

untuk bahan baku camilan lain seperti milkshake, ice cream sandwich atau

sebagai toping pada kue lain. Memiliki tagline yang sekaligus menjadi cara
terbaik untuk mengkonsumsi biskuit ini yaitu “diputar – dijilat – dicelupkan”

kedalam susu.

Sejarah awal mula terciptanya produk Oreo berawal pada tahun1898, dimana

beberapa perusahaan kue bergabung untuk membentuk National Biskuit Company

(NABISCO), perusahan yang mempakarsai pembuatan biskuit Oreo. Pada 1902

menciptakan Barnum’s Animal dan membuat mereka terkenal dengan menjual

biskuit berbentuk hewan dalam kotak kecil seperti sebuah kandang dengan tali

terpasang diatasnya (untuk digantung di pohon natal). Produk ini cukup digemari

oleh anak-anak pada masa itu karena memiliki bentuk dan kemasan yang unik

sebagai hadiah ataupun makanan ringan saat musim dingin natal. Pada tahun

1912, Nabisco memiliki inovasi baru untuk sebuah cookie yang tersusun atas 2

biskuit coklat dengan krim susu di bagian tengahnya sebagai perekat yang

mengisi diantara keduanya. Cookie Oreo pertama terlihat sangat mirip dengan

Oreo hari ini, dengan hanya sedikit perbedaan pada desain keping biskuit

cokelatnya. Bentuk dan desain Oreo cookie tidak banyak mengalami perubahan

dari masa ke masa, sampai Nabisco mulai menjual berbagai versi Oreo yang

diminati oleh konsumen. Beberapa variant Oreo yang diciptakan oleh Nabisco :

- 1987, memperkenalkan Oreo Fudge Tertutup

- 1991, memperkenalkan Oreo Halloween

- 1995, memperkenalkan Oreo Natal

- 1998, memperkenalkan Oreo Summer Season

Anda mungkin juga menyukai