Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

KISTA GANGLION

Disusun Oleh:
Alicia Angelina Sutantio
406181015

Pembimbing:

dr. Radian Tunjung Baroto, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
PERIODE 31 DESEMBER – 10 MARET 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Alicia Angelina Sutantio


NIM : 406181015
Universitas : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Judul : Kista Ganglion
Bagian : Ilmu Bedah RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto, Sp.B

Semarang, 17 Januari 2019

dr. Radian Tunjung Baroto, Sp.B


STATUS ILMU BEDAH
SMF BEDAH
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO

Nama Mahasiswa : Alicia Angelina Sutantio


NIM : 46181015
Dokter Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto, Sp.B
Tanggal : 17 Januari 2019

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. CA Jenis kelamin : Pria
Usia : 13 Tahun Suku bangsa : WNI, Jawa
Status perkawinan : Belum Pendidikan : SMP
menikah
Pekerjaan : Siswa No. CM : 460881
Alamat : Lampongsari, Tgl Masuk RS : 14/1/2019
Semarang

II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis dan aloanamnesis pada tanggal 14 Januari 2019
pukul 11:00 WIB di Bangsal Prabu Kresna RSUD K.R.M.T Wongsonegoro.

A. Keluhan Utama
Benjolan pada pergelangan tangan kiri

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Seorang pasien datang ke Poli Bedah Umum RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
pada tanggal 14 Januari 2019 pukul 08.00 WIB dengan keluhan benjolan pada
punggung pergelangan tangan kiri, benjolan tersebut sudah timbul sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan tidak ada keluhan lain selain dari pada benjolan
tersebut. Pasien mengaku tidak memperhatikan awal dari timbulnya benjolan
tersebut. Pasien mengatakan belum pernah mencoba mengobati benjolan
tersebut. Saat datang ke poli bedah umum, pasien dan keluarga setuju untuk
dilakukan tatalaksana operatif dan menginap di bangsal Prabu Kresna dan
dijadwalkan untuk operasi.

C. Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah mencoba mengobati keluhan.

D. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien sebelumnya tidak pernah mengeluhkan keluhan serupa seperti ini.
Riwayat penyakit keganasan disangkal oleh pasien. Pasien tidak memiliki
riwayat sakit diabetes mellitus. Saat ini pasien tidak memiliki alergi terhadap
obat dan makanan.

E. Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah mengalami keluhan
serupa seperti pasien.

F. Riwayat Sosial
Saat ini pasien tinggal bersama kedua orangtua dan memiliki 1 orang kakak
laki-laki.

G. Riwayat Asupan Nutrisi


Ibu pasien mengatakan bahwa pasien menyukai sayur dan lebih sering sering
mengkonsumsi sayur sayuran, namun pasien masih mengkonsumsi daging. Pola
makan berupa 3 kali sehari. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien kurang dalam
hal konsumsi air putih, dan lebih suka mengkonsumsi minuman dingin atau es.

H. Riwayat Kebiasaan
Pasin juga adalah seorang atlet taekwondo sejak 4 tahun yang lalu, dan berlatih
2x seminggu.
I. Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat imunisasi yang
lengkap.

J. Riwayat Perinatal dan Tumbuh Kembang


Ibu pasien juga mengatakan dahulu tidak ada penyulit saat hamil dan persalinan
pasien. Pasien lahir cukup bulan dengan berat dan panjang badan ideal. Tumbuh
kembang pasien yang baik sesuai usia.

III. PEMERIKSAAN FISIK


A. STATUS GENERALIS (14 Januari 2019, 11:15 WIB)
 Keadaan Umum
Tampak sakit sedang
 Kesadaran
E4V5M6 (GCS 15) – Compos Mentis
 Tanda Vital
- Nadi : 96 kali/menit, isi cukup, reguler
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Suhu : 36.4o C
- Pernapasan : 20 kali/menit, reguler
- Saturasi O2 : 99%
 Antopometri
- BB : 34 kg
- TB : 155 cm
- IMT : 14,15 kg/m2 (berat badan kurang)
 Kepala
Mesosefal, jejas (-), hematoma (-)
 Mata
Bentuk dan kedudukan bola mata simetris, pupil bulat isokor, refleks
cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+), konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).
 Hidung
Bentuk normal, sekret (-/-), defiasi (-), massa (-/-)
 Telinga
Normotia, sekret (-/-)
 Mulut
Tidak ada sianosis perioral, mukosa mulut dan bibir tampak lembab, letak
uvula di tengah, dinding faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1 tidak
hiperemis.

 Thoraks
a. Paru
Inspeksi : Bentuk dan ukuran dinding dada tampak simetris saat
statis dan dinamis, tidak ada kelainan bentuk
Palpasi : Stem fremitus simestris sama kuat
Perkusi : Terdengar sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
b. Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas jantung atas di ICS II MCL sinistra
Batas jantung kanan sejajar ICS IV PSL dextra
Batas jantung kiri pada ICS V MCL sinistra
Auskultsi : Bunyi jantung I dan II normal, regular, murmur (-),
gallop (-)

 Abdomen
Inpeksi : Perut tampak datar dan supel, pulsasi aorta tidak
terlihat, sikatriks (-), striae (-), gerakan dinding perut
mengempis saat ekspirasi dan mengembung pada
inspirasi, tidak ada hernia umbilikalis, warna kulit
coklat
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Terdengar suara timpani pada seluruh kuadran, pekak
hepar (+).
Palpasi : Perut teraba supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)

 Ekstremitas
Atas dextra : CTR < 2 detik, edema (-), akral hangat (+)
Atas sinistra : CTR < 2 detik, edema (-), akral hangat (+), benjolan
pergelangan tangan (+)
Bawah dextra : edema (-), akral hangat (+)
Bawah sinistra: edema (-), akral hangat (+)

 Kulit
Kulit teraba lembab, turgor kembali cepat, tidak tampak kelainan.

B. STATUS LOKALIS
 Inspeksi

Lokasi : dorsum articulation radiocarpal sinistra


Bentuk : bulat
Warna : rata dengan kulit sekitar
Jumlah :1
 Palpasi

Diameter : kurang lebih 1 cm


Bentuk : bulat
Batas : tegas
Konsistensi : kenyal
Mobilitas : mobile
Permukaan : licin
Fluktuasi : (-)
Nyeri tekan : (-)
Suhu : sama dengan kulit sekitar
Indurasi : (-)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dapat dilakukan pemeriksaan radiologi, MRI atau USG (namun tidak
dilakukan)

V. RESUME
Seorang pasien datang ke Poli Bedah Umum RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
pada tanggal 14 Desember 2019 pukul 08.00 WIB dengan keluhan adanya
benjolan pada punggung pergelangan tangan kiri. Benjolan dirasakan timbul
kurang lebih sejak 1 bulan yang lalu. Selain dari pada benjolan tersebut pasien
tidak ada keluhan lain. Tidak ada riwayat keluhan serupa baik pada pasien
sebelumnya maupun pada keluarga. Pasien belum pernah mencoba untuk
berobat terkait dengan keluhan benjolan tersebut. Sehari-hari pasien lebih
gemar mengkonsumsi sayur namun pasien masih mengkonsumsi daging
sesekali, dan menurut keterangan ibu pasien, pasien kurang mengkonsumsi
minum air putih tiap harinya dan lebih suka minuman dingin atau es. Pasien
adalah seorang atlet taekwondo yang berlatih seminggu 2x. Pasien memiliki
riwayat imunisasi langkap, tumbuh kembang yang baik. Ibu pasien mengaku
tidak ada penyulit saat kehamilan dan kelahiran. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan berbentuk bulat kurang lebih berdiameter 1cm tanpa
disertai nyeri. Benjolan tersebut kenyal, memiliki permukaan yang licin,
berbatas tegas, mobile. Pasien setuju untuk dilakukan tatalaksana operatif dan
menginap di bangsal Prabu Kresna 6.1 dan dijadwalkan untuk operasi.

VI. DIAGNOSA
 Diagnosis
 Kista ganglion manus sinistra
 Diagnosis banding
 Tumor (Lipoma, dermatofibroma)
 Inflamasi
 Trauma
 Insec bite
VII. TATALAKSANA
 Rencana Terapi Farmakologi
 Infus futrolit 30 tpm

 Terapi Non Farmakologi


 Informed consent
 Edukasi perawatan luka bekas operasi

 Rencana Terapi Operatif


Ekstirpasi

 Rencana Evaluasi
 Memantau keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien
 Memantau status gizi pasien
 Merawat luka pasca operasi

 Edukasi
 Merawat luka pasca operasi
 Diet gizi seimbang
 Minum banyak air putih 5-8 gelar sehari

VIII. PROGNOSIS
 Ad vitam : bonam
 Ad Functionam : bonam
 Ad sanationam : bonam

IX. KOMPLIKASI
 Keterbatasan pergerakan
 Komplikasi pasca oprasi : cedera neurovaskular, infeksi, ketidakstabilan
ligamen
PR

1. a. Solid tumor
Massa jaringan abnormal yang biasanya tidak mengandung kista atau area cairan.
Tumor padat mungkin jinak (bukan kanker), atau ganas (kanker). Berbagai jenis
tumor padat diberi nama untuk jenis sel yang membentuknya. Contoh tumor padat
adalah sarkoma, karsinoma, dan limfoma.
https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/solid-tumor

b. liquid tumor : leukimia, limphoma

https://uofmhealthblogs.org/cancer/living-with-cancer-2/leukemia-and-
lymphoma-the-liquid-tumors/2939/

2. induration

(in″du-ra´shәn) the quality of being hard. The process of becoming hard; called
also hardening and sclerosis, An abnormally hard spot or place. adj., indura´tive.

(Dorland’s medical dictionary)

3. Predileksi kista ganglion


Kista ganglion biasanya ditemukan pada hubungan antara sendi dan tendon, pada
88% kasus pada sendi kecil dari tangan dan pergelangan tangan' dan 11% pada
kaki dan pergelangan kaki. Umumnya dekat pada sendi pergelangan tangan,
terutama di daerah scapho-lunished

Craig A. Camasta, DPM (1993). "excision of the ganglion cyst" (PDF). Podiatry
Institute. Archived(PDF) from the original on 2013-11-01.
"Ganglion cysts". The British Society for Surgery of the hand.
BSSH. Archived from the original on April 7, 2017. Retrieved April 6, 2017.

4. Komplikasi kista ganglion


a. Lokal : kekakuan, keterbatasan pergerakan, nyeri, gangguan
neurovaskular
b. Sistemik :, infeksi (pasca oprasi)

Thornburg LE. Ganglions of the hand and wrist. J Am Acad Orthop Surg. 1999
Jul-Aug. 7 (4):231-8. [Medline].

Chloros GD, Wiesler ER, Poehling GG. Current concepts in wrist arthroscopy.
Arthroscopy. 2008 Mar. 24 (3):343-54. [Medline].

Anda mungkin juga menyukai