Cover Depan
1
Cover belakang
Tampilan bentang
2
3
DATA UMUM
Genre : Mountaineering
Ukuran : 14 x 21 cm
Cover : Standard
Kertas : Bookpaper
4
SINOPSIS
5
100 merek-merek paling populer diseluruh dunia yang
secara konsisten mendukung aktivitas mountaineering.
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR— v
PENDAHULUAN—ix
DAFTAR ISI—xxi
7
Gaya Mendaki Gunung—138
Teknis Medan—143
Shelter—150
The Ogre—217
Piolet d’Or—386
Komersialisasi Mountaineering—426
K2 Winter Ascent—438
Hkakabo Razi—448
Temple Of Patagonia—453
Jannu Mountain—455
Meru Peak—458
PENUTUP—528
DAFTAR ISTILAH—529
DAFTAR PUSTAKA—543
PROFIL PENULIS—547
9
RINGKASAN BUKU
(Pendahuluan)
14
yang nampaknya telah menabrak batasan-batasan
sportivitas nilai mountaineering sejati.
15
Pembahasan tentang berbagai pegunungan dunia
yang menjadi medan mountaineering akan mengakhiri
uraian pada bab tiga. Pada wilayah Amerika Selatan kita
akan melihat bahwa selain Andes yang mempesona, ada
juga sekumpulan pilar-pilar langit di Patagonia. Lalu di
Amerika ada Saint Elias, selain tentu saja Denali dan alam
Alaska-nya yang luar biasa. Berpindah ke Eropa ada
Alpen yang tetap menjadi daya tarik tak terkalahkan,
selain juga ada Pegunungan Kaukasus, Siberia, Dataran
Tinggi Balkan, Pyrenees dan yang lainnya.
16
mengangkat nama Joe Simpson dan Simon Yates terkait
dengan petualangan mereka di Siula Grande, Amerika
Selatan. Beberapa orang yang mungkin telah membaca
atau menonton film tentang kisah ini, bisa saja berkata
kisah tersebut tak lagi menarik jika dibahas dalam buku
ini. Namun tunggu dulu, pada kisah yang kedua kita akan
melakukan sedikit studi komparatif antara kisah Joe
Simpson dan kisah yang dialami oleh dua legenda
mountaineering Inggris di Baintha Brakk, Doug Scout
dan Chris Bonington.
17
Pada legenda yang keempat tidak ada lagi uraian
mengenai survival dan penderitaan. Dalam uraian kali ini
kita akan membahas mengenai kontroversi yang terjadi
pada salah satu medan rock climbing paling menantang
di Amerika Selatan, yaitu Patagonia, dimana Cerro Torre
yang menjadi objek utamanya. Dari pendakian fisrt
ascent yang penuh keraguan oleh Cesare Maestri,
kontroversi ‘pembunuhan’ semangat alpinisme dengan
pembuatan Compressor Route juga oleh Maestri,
pendakian David Lama dengan tim Red Bull-nya yang
mendapat kritik keras dari American Alpine Club, sampai
kepada silang pendapat mengenai penetapan apakan
standar estetika sebenarnya dari sebuah semangat
alpinisme atau mountaineering. Semuanya ada dalam
uraian kisah yang keempat ini.
18
dituturkan Beck Weathers. Namun sumber utama dan
tungal kisah yang diuraikan dalam buku ini disarikan
dari tulian Ed Viesturs dalam bukunya No Shortcut to the
Top. Sahabat pembaca nanti bisa melihat dan
membandingkan ternyata ada cukup banyak hal yang
kita lewatkan jika mengetahui kisah legendaris ini hanya
dari filmnya saja.
19
Pada pembahasan bab enam buku ini, akan ditampilkan
lima profil award serupa dalam tatanan internasional.
Pada prosesnya, lima award seperti inilah kemudian
yang menjadi inspirasi bagi saya untuk menuliskan ide
tentang award untuk para insan petualang Indonesia
dalam buku Wajah Maut Mountaineering Indonesia. Apa
saja penghargaan dan award dalam tingkat internasional
yang dimaksud, apa saja yang menjadi objek penilaian,
siapa saja yang berhak menjadi nominasinya, dan apa
jenis award yang kemudian diberikan kepada sang
penerima? semua jawabannya diuraikan secara lengkap
dalam bab enam.
20
dan tanggapan dari para pendaki gunung populer
tentang laju komersialisasi ini. Nama Edmund Hillary,
Reinhold Messner, Conrad Anker akan ikut diangkat
dalam bab ini terkait dengan tanggapan mereka tentang
tema ini. Dan ternyata tidak semua pendaki tradisional
menganggap komersialisasi pendakian gunung sebagai
sesuatu yang buruk. Apa maksudnya? temukan
jawabannya dalam pembahasan bab tujuh ini nanti.
22
23
PROFIL DUA BUKU ANTON SUJARWO SEBELUMNYA
24
Judul : WAJAH MAUT MOUNTAINEERING
INDONESIA
Genre : Mountaineering
Ukuran : 14 x 21 cm
Cover : Standard
Kertas : Bookpaper
25
26
Judul : MAHKOTA HIMALAYA
Genre : Mountaineering
Ukuran : 14 x 21 cm
Cover : Emboss
Kertas : Bookpaper
27