Cover Home Visit
Cover Home Visit
PENDAHULUAN
Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp yang dapat ditularkan dari
yang dapat ditularkan melalui air (water borne disease), urine (air kencing) dan
individu yang terserang penyakit ini dapat menjadi sumber utama penularan, baik
pada manusia maupun pada hewan. Kemampuan leptospira untuk bergerak dengan
cepat dalam air menjadi salah satu faktor penentu utama dapat menginfeksi induk
Penyakit ini pertama kali dikemukakan oleh Weil pada tahun 1886 sebagai
penyakit yang berbeda dengan penyakit lain yang juga ditandai oleh ikterus.
Penyakit ini dikenal dengan berbagai nama seperti mud fever, slime fever, swamp
fever, autumnal fever, infectious jaundice, field fever, cane cutter fever. Leptospirosis
sering salah didiagnosa karena gejala klinis yang kurang spesifik dan sulit dilakukan
Menurut perkiraan WHO (2011), setiap tahun terjadi lebih dari 500.000 kasus
leptospirosis di seluruh dunia, dengan Case Fatality Rate (CFR) < 5% s/d 30%.
Penduduk dengan risiko terbesar tertular leptospirosis adalah masyarakat yang tinggal
di daerah kumuh perkotaan serta buruh tani dan peternak di daerah pedesaan. Secara
signifikan, kejadian leptospirosis juga lebih sering terjadi pada daerah beriklim tropis
dibandingkan daerah dengan iklim sedang. Leptospirosis ini juga bersifat musiman
tahun 2011 terdapat 857 kasus dan 82 orang meninggal (CFR 9,57%), tahun 2012
terdapat 239 kasus dan 29 orang meninggal (CFR 12,13%), tahun 2013 terdapat 641
kasus dan 60 orang meninggal (CFR 9,36%) . Peningkatan kasus leptospirosis terjadi
di Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta, hingga November 2014 Kemenkes
mencatat 435 kasus dengan 62 kematian (CFR 14,25%) akibat penyakit leptospirosis
Tujuan umum :
Tujuan kusus :
leptospirosis?
leptospirosis?
c. Untuk mengetahui apakah air yang kurang bersih merupakan faktor dari penyakit
leptospirosis?
DAFTAR PUSTAKA
1. Soedarma SP, Garna H, Hadinegoro SR, Satara IH. Leptospirosis. In: Soedarma SP,
Garna H, Hadinegoro SR, Satara IH, editors. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
2. Zein U. Leptospirosis. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, editors. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam (4th ed). Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, 2006;
p.1845-9.
http://whqlibdoc.who.int/hq/2011/WHO_CDS_CSR_EPH_2002.23.pdf
Lingkungan.