Laporan Praktikum Marmalade
Laporan Praktikum Marmalade
Oleh:
Nama : Nadia Putri Katresna
NRP : 123020110
Kelompok :E
Meja :2
Tanggal Praktikum : 07 April 2015
Asisten : Ratna R.A.,ST.
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah
apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan),
namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek,
daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. Apel kota
Malang memiliki 2 jenis, yaitu apel Rome Beauty dan apel Manalagi. Apel Rome
Beauty memiliki karakteristik kulit yang berwarna hijau dengan semburat merah,
rasanya agak manis, dan warna dagingnya putih kehijauan. Sedangkan apel
Manalagi memiliki karakteristik kulit yang berwarna kuning kehijauan, rasa manis
dan aroma kuat, serta warna daging putih kekuningan. Apel Malang dikenal
banyak mengandung Vitamin A, B, C dan zat mineral : belerang , klor , zat besi,
Marmalade adalah olahan buah yang terbuat dari jus dan kulit buah jeruk
direbus dengan gula dan air. Hal ini dapat dihasilkan dari kumquat, lemon, limau,
jeruk bali, jeruk, jeruk manis, bergamots dan buah jeruk lainnya, atau berbagai
kombinasinya. Buah jeruk patokan untuk produksi selai di Inggris adalah Spanyol
Seville orange, Citrus aurantium varian aurantium, dapat juga dilakukan untuk
buah yang memiliki kandungan pektin tinggi, pada pembuatan marmalade, kulit
diikut sertakan dalam pengolahan agar mendapatkan cita rasa pahit. Marmalade
1.3.Prinsip Percobaan
buah dan dilakukan penghancuran dengan pemasakan sehinggal menjadi gel, lalu
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan marmalade adalah pisau, talenan, kompor,
Reduksi ukuran
Air Perebusan
Penyaringan Potongan
buah
Air rebusan
Ekstrak apel
Gula pasir,
Pencampuran
dan pektin
Pemasakan
Potongan Penambahan
buah
Pengemasan
Marmalade
Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Hasil Percobaan Pembuatan mie
Berikut ini adalah hasil pengamatan teknologi pengolahan buah dan sayur
8. Gambar Produk
3.2. Pembahasan
Gula merupakan pengental dan pengawet alami. Gula mengeraskan buah dan
memberi rasa manis. Sebelum gula dibubuhkan, buah harus dimasak sampai lunak
dalam air yang banyaknya telah ditentukan. Bila gula terlalu cepat dibubuhkan,
Pektin adalan zat yang mengentalkan selai dan jam. Pektin terdapat dalam
semua buah dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kadar pectin makin berkurang
pada buah yang makin masak. Gunakan kombinasi buah masak dan buah belum
untuk memisahkan antara buah apel yang dapat digunakan dan tidak dapat
menghilangkan bahan pengotor yang masih menempel pada apel. Buah apel yang
dan menghilangkan sebagian kadar air sehingga campuran bahan menjadi lebih
pekat.
Campuran bahan yang telah dimasak lalu ditambahkan potongan buah.
Produk yang telah jadi dikemas dalam jar kaca yang telah disterilisasi agar tidak
Biasanya buah yang digunakan untuk bahan baku adalah buah jeruk dan kulitnya
agar pektin yang dihasilkan menjadi tinggi. Namun, pada praktikum kali ini
digunakan buah apel untuk bahan baku. Hal tersebut diperbolehkan karena syarat
buah yang diolah menjadi marmalade adalah buah yang asam dan memiliki kadar
Bahan yang digunakan selain buah yang dijadikan bahan utama dalam
pembuatan marmalad adalah sukrosa, pektin, potongan buah dan air. Buah yang
digunakan harus asam karena gel tidak akan terbentuk jika suasana tidak asam.
namun sampai saat ini masih banyak hal-hal yang belum diketahui tentang
adanya pembentukan jala atau jaringan tiga dimensi oleh molekul primer yang
terentang pada seluruh volume gel yang terbentuk dengan memerangkap sejumlah
Terjadi ikatan silang pada polimer-polimer yang terdiri dari molekul rantai
panjang dalam jumlah yang cukup maka akan terbentuk bangunan tiga dimensi
immobilisasi molekul pelarut dan terbentuk struktur yang kaku dan tegar yang
tahan terhadap gaya maupun tekanan tertentu. Gelasi merupakan fenomena yang
melibatkan penggabungan, atau terjadinya ikatan silang antar arantai-rantai
Gel pektin dapat membentuk gel dengan gula bila lebih dari 50 % gugus
konsentrasi pektin, presentasi gula dan pH. Maka dari itu tiga komponen
pembentukkan gel antara lain pektin, gula dan asam. Tetapi pH yang terlalu
rendah dalam pembentukkan gel akan menimbulkan sineresis, yaitu air gel akan
keluar pada suhu kamar. Sedangkan pH tinggi akan menimbuklkan gel menjadi
faktor ini dapat berdiri sendiri atau berhubungan satu sama lain sehingga
paling menonjol adalah konsentrasi, suhu, pH, dan adanya ion atau komponen
Pengaruh konsentrasi
pada konsentrasi yang rendah larutan hidrokoloid biasanya akan bersifat sebagai
kekentalan yang tinggi pada konsentrasi yang sangat renah antara 1-5% kecuali
pada gum arab yang sifat Newtoniannya tetap dipertahanakan sampai dengan
Pengaruh suhu
Pada beberapa hidrokoloid suhu akan menyebabkan penurunan kekentalan,
karena itu kenaikan suhu dapat mengubah sifat aliran yang semula non
Pengaruh pH
Hidrokolid pada umumnya akan membentuk gel dengan baik pada kisaran pH
Pengaruh ion
hidrokoloid lain. Pengaruh ini dapat bersifat negatif dalam arti sifat fungsional
makin berkurang dengan adanya hidrokoloid lain ataupun bersifat positif karena
(Yisluth, 2012).
pemasakan yang tidak sesuai akan membuat gel marmalad tidak terbentuk. Maka
dari itu cara untuk menanggulanginya adalah dengan cara mengatur suhu dan
Menurut SNI 01-4467-1998 marmalade yang baik memiliki bau dan rasa
normal khas jeruk. Sedangkan marmalade yang kelompok kami buat memiliki
rasa manis dan bau khas apel. Hal tersebut dikarenakan bahan baku utnuk
Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Kesimpulan dan (2) Saran.
4.1. Kesimpulan
marmalade mempunyai warna kuning kecoklatan, rasa manis, aroma khas apel,
4.2. Saran
pembuatan marmalade adalah sari buah. Hal tersebut karena produk yang
dihasilkan dari marmalade sari buah lebih baik kenampakannya dari marmalade
Perhitungan marmalade
𝑊 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
% Produk = x 100%
𝑊 𝑏𝑎𝑠𝑖𝑠
115,7
= x 100%
200
= 58,45%
LAMPIRAN KUIS
Jawab :
Prosedur : Sayuran
Air Air
Trimming dan pencucian
bersih kotor
Pengirisan
2-3 mm
Garam Pencampuran
Fermentasi
T= 27oC, t= 7 hari
Pemisahan
Cairan Padatan
Pengemasan
Suerkraut
2. Sebutkan Tujuan, Prinsip dan Prosedur pengolahan foaming!
Jawab :
khususnya sesuai kebutuhan agar selalu terjamin setiap saat dalam keadaan
serbuk.
Jawab :
Jawab :
Jawab :
adalah produk selai dengan konsistensi yang stabil dan memiliki warna
b. Eskrim adalah makanan beku yang dibuat dari produk dairy seperti
adalah air, gula dan buah-buahan segar, yang dibuat tanpa susu maupun
krim. Sorbet dibuat hanya dari buah dan air. Sorbet terkenal karena rasa
buah yang dihasilkan lebih terasa di lidah daripada dan es krim dan
satu frozen dessert yang terbuat dari puree buah dengan tekstur mirip
sejenis es krim yang terbuat dari puree buah, gula, stabilizer, dengan
atau tanpa penambahan asam, pewarna, flavor, atau air dan dibekukan
komposisinya saja. Secara tekstur Velva sedikit agak kasar dari pada es
krim yang lembut, sedangkan untuk komposisinya, velva lebih dominan
dari segala macam jenis buah. Buah yang digunakan adalah buah yang
Selai dapat dibuat dari buah atau olahan perkebunan atau kacang-kacangan.
Sedangkan marmalade adalah olahan dari buah dan yang biasa digunakan adalah
jeruk. Selai hanya bubur buahnya yang dipakai sedangkan marmalad yaitu olahan
Sifat buah harus asam karena hal tersebut dapat mempengaruhi pembentukan
gel. Selain itu sukrosa dan pektin harus ditambahkan agar terbentuk gel.
Cara penilaian mutu yang penulis lakukan adalah secara organoleptik yaitu
dinilai warna, rasa, aroma, kenampakan dan teksturnya. Kemudian hasil dari