Laporan Kunjungan Kopi Sahabat
Laporan Kunjungan Kopi Sahabat
Disusun oleh:
Khairunnisah 216020007
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
2018
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-nya, sehingga penyusunan laporan kunjungan di Pabrik kopi
Sahabat dan kopi Naufal ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada kendala.
Maksud dan tujuan penyusunan laporan kunjungan ini berdasarkan data-data yang
diperoleh selama melakukan kunjungan, serta data-data dan keterangan dari
pembimbing. kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan
industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Bapak Agustinus Samosir, SE., M.H
2. Bapak Supriyanto, SP., SE., M.Si
3. Bapak Suyadi, SE., MM
4. Teman-teman A5 Akuntansi
5. Bapak Madia selaku pemilik CV Kopi Sahabat dan Kopi Duren Naufal
Kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan
kunjungan ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Penulis
II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Sejarah CV Kopi Bubuk Sahabat dan Kopi Duren Naufal ................. 3
2.2 Profil CV Kopi Bubuk Sahabat dan Kopi Duren Naufal .................... 3
2.2 Penjualan CV Kopi Bubuk Sahabat dan Kopi Durian Naufal ............ 2
III
2.2 Prestasi yang dicapai ........................................................................... 2
BAB VI PENUTUP
4.2 Saran.................................................................................................... 7
IV
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kunjungan ini diadakan agar mahasiswa mengenal dunia bisnis. Selain itu
mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib
kerja.
Kunjungan ini dipilih untuk menambah pengalaman mahasiswa tentang
dunia bisnis. Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada
mahasiswa tentang bisnis dan proses produksi kopi Sahabat dan kopi Durian
Naufal. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh
selama kunjungan tentang perusahaan yang bersangkutan.
1.2.Tujuan Kunjungan
a. Untuk mengetahui cara Pengolahan Kopi di CV Kopi Sahabat dan kopi Duren
Naufal di Kelurahan Mesat jaya, Lubuklinggau.
b. Memotivasi mahasiswa agar lebih mengenal dunia usaha.
1.3.Manfaat Kunjungan
a. Untuk menambah wawasan dari mahasiswa, agar mengetahui proses pengolahan
Kopi Sahabat dan kopi Durian Naufal.
b. Dapat merasakan kopi Durian yang asli khususnya dari Kopi Sahabat dan Kopi
Durian Naufal yang berada di Mesat Jaya.
1.4.Waktu dan Lokasi Kunjungan
Mahasiswa STIE Jurusan Akuntansi semester 5 yang berjumlah 19 orang
didampingi 3 orang dosen mengunjungi CV Kopi Bubuk Sahabat & Kopi
Durian Naufal berada di Jalan Patimura Kelurahan Mesat Seni Kecamatan
Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kunjungan ke Kopi Bubuk Sahabat & Kopi Durian Naufal dilaksanakan
pada hari senin, 22 oktober 2018 pukul 10.00-12.00 WIB.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b) Mencegah Kanker
f) Mencegah Parkinson
2
BAB III
TINJAUAN UMUM
Motto
Visi
Misi
3
Menyerap tenaga kerja yang ada di kota Lubuklinggau.
KETUA
MADIAN
SEKRETARIS
IRWAN, A.md
BENDAHARA
SISKA ADINOPA
TEKNISI
YUDI CAHAYA TIMUR
4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Proses Produksi Kopi Bubuk Sahabat & Kopi Duren Naufal
CV Kopi Bubuk Sahabat dan kopi Durian Naufal dalam sekali produksi
dapat membuat 500kg bubuk kopi. Berikut adalah proses pembuatan kopi Bubuk
Sahabat;
A. Sortasi
Buah kopi yang sudah diproses menjadi biji kopi akan disortasi lagi
menurut bobot dan ukuran. Selama proses ini, terjadi proses pembersihan dari
benda asing pada biji kopi hijau sebelum mengalami proses produksi.
B. Penyimpanan
Biji kopi disimpan sesuai dengan keperluan penggorengan berikutnya.
Biasanya, tempat penyimpanan biji kopi harus kedap udara dan disimpan di
tempat sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya. Karena Udara, kelembapan,
panas, dan cahaya merupakan faktor-faktor lingkungan yang dapat merusak
cita rasa kopi.
C. Penggorengan/ Pemanggangan/ Penyangraian
Proses ini akan mempengaruhi rasa minuman karena akan mengubah biji
kopi secara fisik maupun kimiawi. Berat biji kopi akan menurun karena
hilangnya kelembapan dan peningkatan volume. Biji kopi ini akan dipanggang
selama 2 jam dan dipanggang menggunakan kayu bakar supaya aroma
kopinya menyengat.
D. Pendinginan
Proses pendinginan ini dengan menggunakan kipas sedangkan kopi yang
sudah di sangrai tadi dimasukan kedalam wadah besar sepeti parutan kelapa
terbalik lalu di aduk dengan menggunakan sendok kopi supaya kulit arinya
terlepas.
E. Pengayakan
Proses ini adalah pemisihan antara biji kopi dan batuan serta ranting
dedaunan dengan menggunakan nampan dan diayak seperti mengayak beras.
5
F. Penggilingan
Proses selanjutnya dalam pembuatan kopi bubuk adalah penggilingan,
dimana biji kopi dihaluskan menjadi butiran-butiran bubuk.
G. Pengemasan
Proses terakhir dalam pembuatan kopi bubuk adalah pembungkusan dalam
kemasan-kemasan tertentu. Produk bubuk kopi, terutama yang diproduksi oleh
pedesaan, biasanya dikemas dalam bungkus plastik.
4.2. Jumlah Pekerja dan Upah Pekerja
CV Kopi Bubuk Sahabat dan kopi Durian Naufal memiliki 14 pegawai.
Upah pegawai ditentukan dari banyaknya kopi yang dibungkus yaitu Rp 20.000 /1
kardus kopi.
4.3. Variasi Produk
Dalam usaha ini terdapat 2 jenis kopi yang di produksi yaitu kopi bubuk asli
yang telah diproduksi sejak tahun 1997 dan kopi Durian yang mulai diproduksi
pada tahun 2013 sampai sekarang.
Varian kopi yang dijual bervariasi yaitu 100 gram, 250 gram, 500 gram dan
1 kilogram. Harga untuk kopi durian dengan berat 200 gram yaitu Rp 35.000
sedangkan harga untuk kopi asli dengan berat 1 kg yaitu Rp 40.000.
Produksi kopi bubuk rata-rata terjual 3500 KG setiap bulan. Peminat kopi
bubuk Sahabat tidak hanya wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi
Rawas, tetapi hingga Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Jambi dan Bengkulu
bahkan sekarang penjualan sudah meningkat menjadi Nasional.
6
4.5. Prestasi yang dicapai
Bapak Madian selaku pemilik CV Kopi Bubuk Sahabat dan Kopi Durian
Naufal pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan dalam rangka
kreasi Prima Mutu pada tahun 2014.
7
BAB V
DAFTAR GAMBAR
5.1. Foto Kunjungan di CV Kopi Bubuk Sahabat dan kopi Durian Naufal
8
Pengemasan Kopi Bubuk Sahabat dan Kopi Durian Naufal
9
Penyerahan Plakat dari STIE MURA kepada bapak Madian
10
Foto Bersama Mahasiswa A5 Akuntansi, Dosen Pembimbing dan Bapak Madian
11
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil Kunjungan ini dapat disimpulkan bahwa kunjungan ini sangat
penting bagi kita semua karena di CV Kopi Bubuk Sahabat dan kopi Durian
Naufal ini kita dapat melihat secara langsung proses pengolahan kopi dan
mengetahui prosesnya - prosesnya.
Harapan kami dari kunjungan ini yaitu:
a) Bisa memotivasi kami sebagai kaum muda agar tergerak menjadi
pengusaha.
b) Belajar bagaimana teori-teori yang didapat di bangku kuliah
implementasinya di kehidupan nyata yang mana disini salah satunya dunia
usaha.
6.2. Saran
Sebaiknya kunjungan seperti ini terus dilakukan setiap tahunnya oleh
pihak kampus, agar Mahasiswa dapat mengenal dunia bisnis serta mendapatkan
pengalaman tentang dunia bisnis.
12
DAFTAR PUSTAKA