Anda di halaman 1dari 3

7 Sakramen yang ada Dalam Gereja Katolik

1. Sakramen Pembaptisan

Sakramen Baptis merupakan sakramen yang pertama kali kita terima sebelum sakramen
sakramen yang lain.Pada saat penerimaan Sakramen Baptis kita diperciki air kemudian diolesi
minyak serta diberi kain putih dan lilin bernyala.Semua itu merupakan lambang bahwa kita telah
di bersihkan dari dosa asal dan siap menjadi terang bagi sesama.Dengan menerima sakramen
baptis kita telah diangkat menjadi anak Allah dan digabungkan dengan gereja yang menjadikan
kita anggota Tubuh Kristus serta siap diutus untuk berbuat baik kepada semua
orang.Pembaptisan hanya dapat di terima satu kali untuk selamanya namun meninggalkan
material rohani yang tidak dapat di hapuskan.

2.Sakramen Ekaristi

Perayaan Syukur atas Kasih Allah Bapa Lewat Pengorbanan Tuhan Yesus Kristus dirayakan
setiap kali kita mengikuti Misa atau Sakramen Ekaristi.Pada saat Ekaristi kita mengenang karya
penyelamatanYesus Kristus bagi manusia,yang terjadi melalui wafat dan kebangkitan-Nya.

Perayaan ekaristi dapat mengingatkan kita pada malam perjamuan terakhir yang diadakan
Yesus bersama sama dengan para murid-Nya. Pada saat itu Yesus mengambil roti ,mengucap
syukur ,lalu memecah-mecahkanya dan kemudian membagikan roti itu kepada para murid
sambil berkata,"Ambilah,makanlah,Inilah tubuh-Ku."Setelah itu,Ia mengambil cawan dan
kemudian mengucap berkat dan memberikan kepada para murid-Nya dan berkata,"Minumlah
kamu semua dari cawan ini.Sebab inilah darah-Ku ,darah perjanjian yang ditumpahkan bagi
banyak orang untuk pengampunan dosa."Perkataan dan tindakan Yesus menunjukan bahwa Ia
rela mengorbankan diri untuk keselamatan dan kehidupan seluruh umat manusia tanpa
terkecuali.Keselamatan yang diberikan Yesus tidak hanya untuk orang katolik saja tapi itu semua
orang.

Pada saat menerima komuni,kita menyambut Tubuh Kristus dan kita di persatukan dengan
Yesus dan sesama karena kita menerima Yesus yang sama

3.Sakramen Krisma

Allah Bapa memperkuat jiwa kita lewat Sakramen penguatan atau sakramen Krisma.Hal ini
dapat dilihat Dalam Kisah Para Rasul 2:2-13 yang menceritakan bahwa setelah Yesus Kristus
naik ke Surga Roh Kudus dicurahkan kepada para rasul.Karena karunia Roh kudus inilah para
rasul menjadi berani berbicara dan bersaksi di tengah banyak orang.Turunnya roh kudus atas
para rasul dirayakan pada hari Raya Pentekosta.

Pada waktu di baptis kita mendapatkan Anugrah Roh Kudus yang mendampingi kita sebagai
anak Allah.Dan ketika kita menerima sakramen krisma kita akan mengalami bahwa Roh Kudus
yang telah kita terima pada saat pembaptisan dapat berkarya secara khusus dalam diri kita
untuk menguatkan dan mendorong kita untuk bisa menjadi semakin kuat dan dewasa dalam
beriman.

4.Sakramen Pengakuan Dosa /Tobat

Setiap orang pernah berbuat dosa.Dosa dapat merusak hubungan kita dengan sesama dan
Tuhan sehingga membuat kita merasa tidak senang dan bahagia.Oleh Karena itu Allah Bapa
menganugerahkan kepada kita sakramen Tobat atau pengakuan dosa.Di dalam sakramen ini
kita mengakukan dosa dosa kita kepada Imam,karena Yesus Kristus sendiri telah memberi
kuasa kepada para Imam-Nya untuk melepaskan umatnya dari dosa setelah
kebangkitanNya(Yoh 20:22-23).Melalui sakramen tobat kita menerima pengampunan dosa dari
Allah Bapa beserta rahmatnya yang dapat membantu kita untuk menolak godaan dosa di waktu
yang akan datang sehingga menjadikan hidup kita lebih damai.

5.Sakramen Perkawinan

Dalam perjalan hidup manusia sebagian besar orang dipanggil untuk hidup berumah tangga.Nah
melalui Sakramen perkawainan Allah Bapa memberikan sakramen secara khusus kepada
pasangan yang menikah agar dapat menghadapi berbagai macam problema yang akan timbul
setelah pernikahan nanti.Teutama di dalam mengasuh dan membesarkan anak anak untuk didik
menjadi pengikut Kristus yang sejati.

Dalam sakramen perkawinan terdapat tiga pihak yang terlibat yakni mempelai pria,wanita dan
Allah Bapa Sendiri.Ketika mempelai pria dan wanita menerima sakramen ini,maka Allah hadir
ditengah tengah mereka untuk menjadi saksi dan memberkati melalui perantaraan Imam atau
diakon yang berdiri sebagai saksi dari pihak gereja.Oleh karena itu dalam geraja katolik
perkawinan bersifat kudus dan tidak dapat terceraikan(Mat 19:6).

6.Sakramen Tahbisan/Imamat

Pada saat kita ke geraja dan mengikuti perayaan Ekaristi maka yang mempersembahkan misa
Kudus adalah seorang Imam.Para Imam adalah orang yang dipanggil secara khusus oleh Tuhan
Yesus.Untuk menjawab panggilan Tuhan tersebut maka mereka harus mengikuti pendidikan di
sekolah seminari menengah,tinggi serta menjalani masa orientasi di pastoral di tengah
umat.Setelah menyelesaikan tahapan pendidikan tersebut,maka mereka ditahbiskan oleh uskup
untuk menjadi seorang imam.Nah Pada saat tahbisan itulah mereka menerima sakramen
imamat dengan mengucapkan janji untuk taat kepada pemimpin gereja,untuk hidup miskin dan
selibat yaitu tidak menikah.

7.Sakramen Pengurapan Orang Sakit

Semua orang pasti mengalami sakit.Ada yang mengalami sakit berat maupun ringan.Orang sakit
biasanya pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.Ada yang berhasil sembuh,tapi ada
juga yang tetap sakit bahkan sakitnya menjadi semakin parah.

Sebagai seorang beriman selain berobat ke dokter kita juga dapat menyerahkan segala
persoalan penyakit kita kepada Tuhan.Karena kita yakin bahwa Tuhan selalu memperhatikan
orang sakit dan menyembuhkan banyak orang sakit.Tuhan Yesus Kristus membuat orang
lumpah menjadi berjalan,orang buta dapat melihat dan orang Kusta menjadi tahir.

Saat ini penganti para rasul adalah para Imam.Jika ada saudara atau umat katolik yang
mengalami sakit berat hedanknya memberitahukan kepada seorang Imam.Ia akan datang untuk
memberikan sakramen pengurapan orang sakit sebagaimana yang tertulis dalam Surat Yakobus
yang mennyatakan "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit,baiklah ia memanggil para
penatua jemaat supaya mendoakan dia serta mengolesi dengan minyak dalam nama Tuhan(Yak
5:14)"

Sakramen Pengurapan orang sakit bukan semata-mata untuk menyembuhkan orang dari sakit
yang dideritanya.Melainkan dengan menerima sakramen tersebut orang yang sakit akan diberi
kekuatan dan penghburan supaya sanggup menjalankan penderitaannya seperti saat Yesus
menderita di kayu salib.
Forma dan Materia 7 Sakramen
· Sakramen Baptis
Forma : “.. aku membaptis kamu, dalam Nama Bapa Putra dan Roh Kudus, Amin “
Materia : penumpangan tangan dan air pada dahi atau menenggelamkan ke dalam air
· Sakramen Penguatan
Forma : penumpangan tangan dan pengurapan minyak krisma pada dahi
Materia: “ terimalah tanda karunia roh kudus, amin”
· Sakramen Ekaristi
Forma: semua Doa Syukur Agung
Materia: Konsekrasi atas roti dan anggur, serta penerimaan komuni
· Sakramen Tobat
Forma: “ Allah yang berbelas kasih, telah mendamaikan dunia dengan Diri-Nya, melalui wafat
dan kebangkitanNya melalui pelayanan Gereja, Ia menganugrahkan kepada saudara
pengampunan dan damai. Dan dengan ini aku melepaskan saudara dari segala dosa. Dalam
Nama Bapa (+) Putra dan Roh Kudus Amin.
Materia: ungkapan dan pernyataan sesal ,tobat serta pengakuan dosa, dan penguluran
tangan, berkat Tanda Salib oleh Bapa atas kepala peniten
· Sakramen Pengurapan Orang Sakit
Forma: “ Semoga dengan pengurapan suci ini, Allah yang maharahim telah menolong
saudara dengan rahmat Roh Kudus. Amin. Semoga Ia membebaskan saudara dari dosa,
menganugrahkan keselamatan, dan berkenan menabahkan hati saudara.amin”
Materia: pengurapan dengan minyak zaitun pada dahi dan kedua telapak tangan
· perkawinan
Forma: dihadapan para saksi dan imam saya,.. menyatakan dengan tulus iklas bahwa... yang
telah hadir disini sejak saat ini menjadi suami/istri saya. Saya berjanji akan tetap setia
kepadanya dalam untung maupun malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya
seumur hidup. Demikianlahjanji saya kepada Allah dan Injil suci ini.
Materia: pernyataan janji nikah, restu kedua orang tua
· Sakramen Imamat
Forma: doa tahbisan yang panjang. Dan masing-masingtahbisan memiliki rumusan doa
tahbisan sendiri
Materia : penumpangan tangan

Anda mungkin juga menyukai