Anda di halaman 1dari 3

BAB V

ANALISIS

Bab ini membahas mengenai analisis data yang didapat dari pengolahan
data. Berikut ini merupakan analisis ide usaha,dan analisis struktur perusahaan
dari PABRIK TAHU ATB/RTB:

5.1 Analisis Ide Usaha

Ide usaha dalam pembuatan perusahaan PABRIK TAHU ATB/RTB adalah


tahu merupakan bahan makanan yang banyak digemari dan memiliki harga yang
terjangkau bagi seluruh kalangan, baik kalangan menengah keatas ataupun
kalangan menengah kebawah. Kemudian tahu juga merupakan bahan makanan
yang mengandung protein yang cukup tinggi sehingga bisa memenuhi kebutuhan
protein yang dibutuhkan tubuh manusia.

Perusahaan PABRIK TAHU ATB/RTB mendapatkan adanya peluang


usaha yang dapat dilakukan karena masyarakat kota Padang banyak menggunakan
tahu sebagai hidangan pendamping atau diolah menjadi makanan lain yang dapat
dijual. Pembuatan tahu di perusahaan PABRIK TAHU ATB/RTB juga memiliki
komitmen untuk memberikan kualitas produk yang baik dan pelayanan yang
mumpuni, terlihat dari proses pembuatan tahu yang hygienis dan bahan baku
untuk pembuatan tahu yaitu kedelai berkualitas baik.

5.2 Analisis Struktur Perusahaan

Pimpinan CV PABRIK TAHU ATB/RTB adalah seorang ketua. Ketua


yang dibutuhkan perusahaan adalah 1 orang. Ketua disini memiliki fungsi untuk
mengatur, mengarahkan dan memastikan bawahannya untuk melakukan tugas
masing-masing dan mengarahkan agar tugas tersebut dapat selesai tepat waktu.
ketua membawahi 1 orang wakil ketua, 1 orang manajer pemasaran, 1 orang
manajer produksi dan 1 orang manajer penjaminan mutu.
Struktur perusahaan berdasarkan tingkatan beban kerja terbagi atas high-
management yang dibebankan kepada ketua dan wakil ketua. Kemudian middle-
management yaitu terdiri dari manajer pemasaran, produksi, penjaminan mutu dan
menajer keuangan. Terakhir low-management yaitu bawahan atau karyawan dari
manajer masing-masing divisi sebagai pengontrol dan pengawas jalannya kerja
divisi.

Manajer pemasaran berfungsi untuk mengatur pemasaran atau promosi


dari produk CV PABRIK TAHU ATB/RTB sehingga konsumen mudah
mendapatkan informasi mengenai produk CV PABRIK TAHU ATB/RTB.
Manajer produksi berfungsi untuk memastikan produksi tahu sesuai dengan
permintaan konsumen. Selain itu manajer produksi juga memastikan kecukupan
bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi. Manajer penjaminan mutu berfungsi
untuk memastikan kualitas dari produk CV PABRIK TAHU ATB/RTB sesuai
dengan SOP perusahaan. Manajer penjaminan mutu ini sangat memiliki peran
penting karena apabila kualitas produk menurun maka konsumen akan lari menuju
perusahaan yang memiliki kualitas tahu yang lebih baik. Antara ketiga manajer
diatas harus saling berkoordinasi agar perusahaan berjalan dengan lancar.

Karyawan merupakan bawahan dari manajer pemasaran, manajer


produksi, manajer penjaminan mutu dan sopir. Karyawan terdiri dari 3 orang
karyawan pemasaran, 3 orang karyawan produksi, 3 orang karyawan penjamin
mutu 3 orang karyawan keuangan dan 2 orang sebagai sopir. Karyawan yang
dibutuhkan perusahaan sebanyak 26 orang dan 12 orang karyawan diantaranya
untuk bekerja di proses produksi. Karyawan tersebut bekerja pada stasiun kerja
mereka masing-masing. Stasiun kerja pembuatan tahu terdiri dari SK perendaman,
SK penggilingan, SK masak, SK penyaringan, SK pencetakan, dan SK
pemotongan. Setiap stasiun kerja dikerjakan oleh 1 orang karyawan kecuali
stasiun kerja pemotongan yang dikerjakan oleh 2 orang karyawan yang telah
memiliki pengalaman di system kerja ini.

Namun pada saat ini, pabrik hanya memiliki 24 orang karyawan dimana
dalam divisi produksi hanya terdapat 3 orang karyawan sehingga perusahaan
kekurangan tenaga kerja produksi. Perusahaan pun menggunakan strategi dengan
menggunakan tenaga divisi lain sebagai tenaga produksi. Menurut kami
perusahaan ini perlu membuka lowongan kerja bagian produksi lagi dengan
minimal tamatan sma dan merupakan pekerja yang rajin dan bersih. Kualifikasi
ini ditetapkan karena dalam produksi ketua telah menetapkan prosedur yang harus
dituruti karyawan produksi sehingga tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk
pekerjaan ini.

Berdasarkan struktur perusahaan, job spesification dan job description


yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan struktur perusahaan bersifat
fungsional dimana ketua dan wakil ketua dipisahkan karena memiliki fungsi yang
berbeda. Kemudian jabatan seperti manajer pemasaran, manajer produksi, manajer
penjamin mutu dan manajer keuangan ada dalam struktur perusahaan karena
memiliki tugas dan fungsi yang berbeda masing-masingnya.

Anda mungkin juga menyukai