BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, beberapa masalah yang
dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kurangnya fasilitas alat laboratorium yang tersedia dijurusan pendidikan
biologi
2. Kurang maksimalnya kegiatan praktikum Biologi yang dilakukan
mahasiswa
3. Pengelolaan alat-alat laboratorium belum maksimal.
4. Rendahnya perhatian terhadap kelengkapan alat-alat laboratorium.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, maka penelitian ini dibatasi pada ruang lingkup sebagai berikut:
1. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Tadris
Biologi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latara belakang masalah diatas maka dalam
penelitian ini difokuskan “untuk mengetahui berapa besar tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap fasilitas alat laboratorium Program Studi Tadris Biologi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi”?
BAB II
LANDASAN TEORI, STUDI RELEVAN, KERANGKA PIKIR DAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Kepuasan
Terdapat bermacam-macam definisi yang muncul terkait dengan istilah
kepuasan dan hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya beberapa pendapat
para ahli mengenai definisi kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kepuasan berasal dari kata “puas”
yang memiliki arti merasa senang atau merasa cukup. Sedangkan arti
kepuasan intu sendiri meupakan perihal yang bersifat kesenangan ataupun
keinginan.
Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, kepuasan berarti merasa
senang (gembira, senang, dan sebagainya karena sudah terpenuhi hasrat
hatinya), yang artinya harapan tinggi sementara unjuk kerjanya biasa-biasa
saja, maka kepuasan tidak akan tercapai. Sebaliknya, apabila unjuk kerja
melebihi dari harapan maka kepuasan akan tercapai.
Kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa latin “satis” artinya
cukup baik, memadai dan “factio” artinya melakukan atau membuat. Secara
sederhana kepuasan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau
membuat sesuatu memadai.
Berikut merupakan definisi menurut berbagai ahli mengenai konsep
kepuasan yakni sebagai berikut:
a. Howard dan Sheth (1969) megungkapkan bahwa kepuasan adalah situasi
kognitif pembeli berkenaan dengan kesepadanan atau ketidaksepadanan
antara hasil yang didapatkan dibanding dengan pengirbanan yang
dilakukan. Swan et al. (1980) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai
evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja
produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok
atau tidak cocok dengan tujuan/pemakaiannya. Olier (1981)
2. Pengertian Laboratorium
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laboratorium adalah tempat
atau kamar tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan
percobaan (penyelidikan dan lain sebagainya). Sedangkan menurut
ensiklopedia bebas Wikipedia Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat
riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-
kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan
menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia,
laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.
Menurut Hadiat, dkk (1998, hal. 7), laboratorium adalah suatu tempat
dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Tempat ini dapat merupakan
suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, kebun misalnya. Sebagai
tempat untuk melaksanakan pendidikan IPA, laboratorium memerlukan
perlengkapan. Laboratorium memerlukan perlengkapan seperti meubel
(perabot berupa meja, kursi, rak), perkakas (palu, obeng, gergaji), aparat
(aparat detilasi), alat-alat (alat pemadam kebakaran), media atau alat peraga
pendidikan.
Depdikbud (1988, hal. 7) menyebutkan bahwa laboratorium ialah
tempat di mana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Tempat ini dapat
merupakan ruangan tertutup, kamar, atau ruang terbuka. Dapat disimpulkan
dari beberapa pendapat di atas bahwa laboratorium merupakan tempat atau
ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melakukan percobaan, melakukan
pengujian dan penelitian ilmiah.
Laboratorium juga memiliki fungsi seperti yang dikemukakan oleh
Hadiat, dkk (1998, hal. 15). Fungsi laboratorium ialah sebagai berikut:
B. Studi Relevan
Dalam penelitian ini peneliti mengadakan kajian terhadap peneliti yang
sudah ada. Kajian penelitian yang relevan merupakan deskripsi hubungan
antara masalah yang diteliti dengan kerangka teori yang dipakai serta
hubungan peneliti dahulu yang relevan, untuk lebih jelasnya, berikut ini
penulis sebutkan peneliti dan hasil penelitin:
1. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jamiyla 2012 dalam skripsinya
yang berjudul “ kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar di
politeknik palembang’’ melakukan pengukuran kepuasan mahasiswa
terhadap proses belajar mengajar yang belum maksimal. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode
infortance performance analysis (IPA) dan customer satisfaction index
(CSI) dengan hasil penelitian yang dilihat dari hasil analisis antara tingkat
kinerja dengan tingkat kepentingan mahasiswa yang memberikan hasil
76,53 %. Dari 25 variabel penentu kepuasan hanya 15 yang menyebabkan
puas masih ada 8 yang belum memuaskan, diantaranya adalah kesigapan
satpam, kebersihan kamar mandi,pemberian ujian her tepat waktu, jaminan
uts tepat waktu, penanganan urusan admistrasi dengan cermat dan
kerapihan karyawan.
2. Menurut penelitian yang dilakukan oleh sahyar 2009(dosen universitas
Negeri Medan) dalam penelitianya yang berjudul “ Pengaruh Kompetensi
dosen dan proses pembelajaran terhadap kepuasan mahasiswa”.metode
penelitian yang digunakan adalah explanatory survey yaitu penelitian
dengan menggunakan populasi untuk menjelaskan hubungan antara
variabel pada populasi tersebut. Besarnya pengaruh langsung kopetensi
dosen terhadap kepuasan mahasiswa di program studi pendidikan adalah
30% dan pengaruh tidak langsung melalui variabel kualitas proses
pembelajaran terhadap kepuasan mahasiswa program studi adalah 14%.
Sehingga total pengaruh kopetensi dosen terhadap kepuasan mahasiwa
program studi pada pendidikan tinggi adalah 44%. Melalui hasil analisis
deskriftif diperoleh bahwa kopetensi dosen dan kepuasan mahasiswa pada
program studi manajemen pada PTS sumatra utara secara rata-rata dalam
kategori cukup. Hasil ini dapat dipahami karena menghasilkan kepuasan
mahasiswa yang tinggi karena diperlukan peranan kompetensi dosen yang
juga tinggi. Diperoleh besarnya pengaruh langsung kualitas proses
C. Kerangka Pikir
Program Studi Tadris Biologi sebagai salah satu lembaga di Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi sudah seharusnya memberikan
fasilitas alat laboratorium untuk pelaksanaan praktikum yang baik demi
terciptanya kepercayaan dan meningkatkan prestasi mahasiswa yang berada
dibawah Program Studi Tadris Biologi.
Penelitian ini untuk mengukur kinerja layanan yang diberikan kepada
mahasiswa khususnya fasilitas alat laboratorium apakah sudah sesuai dengan
harapan mahasiswa Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN STS Jambi
Kepuasan Mahasiswa
Terhadap
Fasilitas Alat Laboratorium
Melalui
Tingkat Kepentingan Kuesioner Tingkat Kinerja Divisi
Fasilitas laboratorium Fasilitas laboratorium
D. Hipotesis
Menurut Sugiyono (2013, hal. 64) Hipotesis merupakan jawaban yang
bersifat sementara atau kesimpulan terhadap rumusan masalah dalam
penelitian. Dan Menurut Margono (2010, hal. 67) Hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling
mungkin atau paling tinggi tingkat kebenarannya. Sedangkan Menurut
Iskandar (2008, hal. 56) Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus
diuji kebenaranya secara empirik.
Berdasarkan kerangka teori di atas penulis dapat merumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut :
Ha : Mahasiswa merasa puas dengan fasilitas alat laboratorium Program Studi
Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi yang
diberikan kepada mahasiswa.
Ho : Mahasiswa merasa tidak puas dengan fasilitas alat laboratorium Program
Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yang diberikan kepada mahasiswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
17
2. Desain penelitian
Penelitian ini mempunyai variabel independent ( bebas ) dan variabel
dependent ( terikat ) maka desain penelitian yang terdiri dari variabel X
sebagai variabel independent (bebas) dan variabel Y sebagai variabel
dependent ( terikat). Bentuk desain penelitian sebagai berikut :
X Y
Keterangan:
X = fasilitas alat laboratorium
Y = tingkat kepuasan mahasiswa
keterangan:
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
d2 : Presisi yang diterapkan (Ridwan,2013, hal. 65).
N : 378
d2 : 10%
378
n = 378.0,12 +1
378
=378(0,01)+1
378
=
3,78+1
378
= 4,78
= 79,07
= 79
D. Instrumen Penelitian
1. Kepuasan mahasiswa
a. Definisi konseptual
Kepuasan mahasiswa adalah suatu keadaan dimana mahasiswa
merasakan adanya keseimbangan antara mereka harapkan yaiti besar biaya
(cost) yang mereka keluarkan untuk mendapatkan atau mengembalikan
barang atau jasa yang mereka inginkan.tingkat perasaan yang sesui
harapan atau bahkan melebihi harapan pelanggan dengan kinerja/hasil
yang diberikan oleh pihak yang berkaitan sehingga pelanggan (mahasiswa)
merasa senang.
b. Definisi Operasional
Kepuasan pelanggan merupakan hasil yang akan diteliti diatas
pengalaman atau pendapat mahasiswa setelah mengalami pembelajaran.
Kepuasan mahasiswa dalam penelitian ini adalah berupa skor (nilai) tes
dengan menggunakan angket sebagai bahan penilaian mahasiswa Tadris
Biologi angkatan tahun 2015 terhadap fasilitas alat laboratorium.
2. Fasilitas alat laboratorium
a. Definisi konseptual
Fasilitas alat laboratorium berfungsi untuk membantu mahasiswa
dalam melakukan berbagai kegiatan paraktikum dilaboratorium.
b. Definisi operasonal
Instrumen yang sudah disusun akan disebarkan kepada responden
yaitu mahasiswa pendidikan biologi angkatan tahun 2013. Instrument
penelitian yang digunakan adalah berbentuk angket (kuesioner) dan skala
pengukuranya adalah skala likert.kuesioner yang diisi oleh mahasiswa
selanjutnya di skor dan selanjutnya dianalisis.
3. Kisi-kisi instrument
Kepuasan mahasiswa dalam penelitian ini diukur menggunakan
kuesioner dengan variabel-variabel yang diambil dari fasilitas alat
laboratorium jurusan pendidikan biologi dengan mengambil skor
menggunakan skala likert.
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Dimensi Jumlah
No Pernyataan
kepuasan item
Ruang Lboratorium selalu bersih
Tata letak kursi kuliah dalam keadaan rapi
Alat pendingin ruangan selalu berfungsi
saat perkuliahan berlangsung
Fakultas menyediakan media pembelajaran
(proyektor, white board, dll) yang berfungsi
Responsiveness dengan baik saat perkuliahan berlangsung 1, 2, 3,
1
(Daya Tanggap) Alat-alat Laboratorium selalu berfungsi saat 4, 5, 6,7
digunakan
Alat-alat Laboratorium disediakan secara
optimal demi menampung kebutuhan
seluruh mahasiswa
Alat-alat Laboratorium selalu terlihat bersih
dan nyaman saat dipergunakan
Kursi kuliah aman dan nyaman saat
digunakan
Alat pendingin yang berfungsi membuat
perkuliahan menjadi nyaman dan kondusif
Petugas selalu melakukan pengecekan
Assurance kondisi ruang Laboratorium 8, 9, 10,
2
(Jaminan) Petugas selalu melakukan pengecekan yang 11, 12
terjadwal terhadap kondisi alat
Laboratorium
Petugas selalu melakukan pengawasan
langsung terhadap fungsi kerja alat
Laboratorium
3 Tangibles Para petugas kebersihan cakap dalam 13, 14,
4. Kalibrasi instrument
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket tertutup. Angket tertutup berbentuk sejumlah pertanyaan dan
atau pernyataan dilengkapi dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan.
Tugas responden hanyalah memilih salah satu jawaban. Berkenaan dengan
jenis analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka pilihan jawaban
yang disediakan dalam skala likert.
a. Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
𝑁∑𝑥𝑦−(∑𝑥)(∑𝑦)
rxy =
√⦋𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)²⦌⦋𝑁∑𝑦 2 −(∑𝑦)²⦌
Dimana:
Keterangan:
r1 = reliabilitas instrument
rb = korelasi product moment
skala Likert. Berikut tabel pengisian angket dengan menggunakan skala likert
dengan ranting skala 1-4.
Teknik analisis yang digunakan berupa statistik persentase. Persentase
dimaksud untuk mendapatkan sesuatu sebagaimana adanya tentang sesuatu
objek yang diteliti. Maka teknik analisis yang dibulatkan cukup dengan
persentase (%). Pengolahan data menggunakan persentase yang mengacu pada
teori (Riduwan,2011, hal. 15) dengan rumus sebagai berikut.
𝐹
P= x 100%
𝑁
Keterangan :
P = Persentase analisis Kepauasan Mahasiswa terhadap fasilitas alat
Laboratorium
F = Skor jawaban responden
N = Skor total maksimum
Hasil persentase akhir menggunakan kriteria penafsiran persentase
aspek kualitas sesuai dengan kategori (Riduwan, 2011, hal. 89),
sebagaimana Tabel berikut:
F. Interpretasi Data
Untuk memberikan interprestasi atas nilai rata-rata yang diperoleh
digunakan pedoman interprestasi sebagaimana yang dikemukakan oleh
(Arikunto, 2013, hal. 154 ) yaitu sebagai berikut:
1. Sangat Puas, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 81 - 100%.
𝑁𝑆
P= x 100%
𝑁𝐻
Keterangan:
P = Presentase
NS = Nilai Skor, dapat diketahui dengan membagi skor dengan
jumlah responden
NH = Nilai Harapan dapat diketahui dengan mengalikan jumlah
item pertanyaan dengan skor tertinggi.
G. Jadwal penelitian
Untuk mempermudah dalam penelitian dan penulisan proposal dari
awal hingga selesai maka penulis menggunakan jadwal penelitaian sebagai
berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Hadiat, dkk. (1998). Pengelolaan Laboratorium Sekolah dan Manual Alat Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud