Diajukan kepada
LPTK UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Untuk Memenuhi Tugas Akhir PPL PPG Daljab 2019
Oleh :
RIKA ERYANTI
5561760661300013
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
ABSTRAK
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian
rangkaian kegiatan dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab yang
dilaksanakan sesudah tahapan daring dan lokakarya. MTs Negeri 2 Kota Jambi
merupakan salah satu sekolah mitra yang ditunjuk oleh pihak LPTK UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi untuk menjadi lokasi PPL PPG Daljab pada tahun 2019.
Tujuan dari program PPL adalah untuk memberikan pengalaman langsung
kepada peserta PPG Daljab untuk mengaplikasikan segala hal yang sudah
dipelajari dan dipersiapkan pada saat daring dan lokakarya berlangsung. . Selain
itu PPL memberikan kesempatan kepada paserta PPG Daljab untuk mengenal,
belajar, dan memahami seluk-beluk sekolah lain dengan segala keunggulan dan
permasalahannya, sebagai refrensi untuk perbaikan madrasah lokasi mengajar
dimasa yang datang.
Program kegiatan PPL PPG Daljab ini adalah mengajar dan non mengajar
selama kurang lebih tiga minggu dimulai tanggal 2 1 Oktober - 08 November
2019. Sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan dikelas, peserta PPG Daljab
terlebih dahulu melakukan observasi ke kelas dan guru mata pelajaran Akidah
Akhlak khususnya. Selanjutnya melakukan konsultasi terkait dengan jadwal
mengajar dan materi yang akan diajarkan dengan guru matapelajaran, menyusun
perangkat pembelajaran (RPP), media pembelajaran dan perlengkapan
pembelajaran lainya.
Dari pelaksanaan kegiatan PPL, maka dapat disimpulkan bahwa PPL dapat
memberikan pengalaman baru dalam mengembangkan kompetensi profesional
peserta PPG Daljab tahun 2019.
0
BAB I
PENDAHULUAN
1
: mtsn.model.kota.jambi@gmail.com
Status Akreditasi : Akreditasi A (22 Oktober 2015)
Izin Opersional : Tahun1973
Status Lahan : Milik Pemerintah
Luas Keseluruhan Tanah : 475 M2
Luas Bangunan : 2.354 M2
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
Status Bangunan : Milik Pemerintah
Daya Listrik : watt
Jarak Ke Pusat Kota : 2 Km
Terletak Pada Lintasan : Provinsi
Organisasi Penyelengara : Departemen Agama (Mapenda)
Jumlah Guru : Laki-laki = 24
Perempuan = 44 +
Jumlah = 68 Orang
Jumlah Peserta Didik : Laki-Laki = 432
Perempuan = 545 +
Jumlah = 977 Orang
Jumlah Ruang Kelas : Kelas VII = 9
Kelas VIII = 8
Kelas IX = 10 +
Jumlah = 27 Ruang
Jumlah Staf Madrasah : Laki- Laki = 10
Perempuan = 7 +
Jumlah = 17 Orang
Jumlah Pelayan Madrasah : Laki-Laki = 1
Perempuan = 1 +
Jumlah = 2 Orang
2
1. Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jambi
a. Visi
“ Mencetak peserta didik yang bertaqwa, berakhlak mulia dan
Unggul dalam Prestasi “
b. Misi
1. Memberdayakan organisasi yang berakhlak mulia.
2. Meningkatkan kualitas profesional kerja, budi pekerti dan
profesi.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama orang tua, masyarakat, dan
peserta didik.
4. Meningkatkan kinerja dan pelayanan.
5. Menciptakan lingkungan yang beriman, indah, menyenangkan,
aman dan nyaman.
3. Lingkungan dan Letak Geografis Madrasah
Kondisi lingkungan madrasah cukup aman dan sangat strategis
karena dekat dengan pusat kota.(denah terlampir)
Sebelah Utara : Gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi
Sebelah Selatan : Gedung Madrasah Aliyah Negeri Kota Jambi
Sebelah Barat : Perumahan Penduduk
Sebelah Timur : Jln. Lintas Timur
3
B. Struktur Organisasi Madrasah
Secara orgnisasi MTs Negeri 2 Kota Jambi memiliki struktur
organisasi sebagai berikut:
4
raya. Ada yang menarik dari fasilitas yang tersedia dimadrasah ini yaitu
halaman madrasah yang cukup luas dengan tampung lebih dari 1000
peserta didik dalam pelaksanaan upacara bendera. Selain itu halaman
madrasah juga digunakan untuk kegiatan olah raga dan lainya.
Berikut merupakan tabel kondisi fisik bangunan yang ada di MTs.
Negeri 2 Kota Jambi.
Tabel 1
Kondisi Bangunan MTs Negeri 2 Kota Jambi
No Ruang Jumlah Kondisi
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2 Ruang Guru 1 Baik
3 Ruang Kelas 27 Baik
4 Ruang UKS 1 Baik
5 Ruang Perpustakaan 1 Baik
6 Ruang Komputer 1 Baik
7 Laboratorium 1 Baik
8 Mushola 1 Baik
9 Dapur 1 Baik
10 Gudang peralatan Olah raga 1 Baik
11 Kamar Mandi/WC 10 Baik
12 Kantin Sekolah 5 Baik
13 Halaman Sekolah 1 Baik
14 Tempat Pakir 1 Baik
15 Pos Satpam 1 Baik
16 Ruang Terbuka Hijau 1 Baik
5
dalam membangun generasi muda Islam diera 4.0 atau era digital.
Tingginya minat perserta didik untuk dan kesadaran orang tua untuk
memasukkan anak-anaknya dimadrasah menunujukkan keberhasilan
madrasah bersaing dengan sekolah umum. Berikut merupakan data
jumlah peserta didik di MTs. Negeri 2 Kota Jambi:
Tabel 2
Data Peserta Didik MTs.Negeri 2 Kota Jambi 2019/2020
Jenis Kelamin
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
VII A 12 20 32
VII B 16 16 32
VII C 12 20 32
VII D 12 20 32
VII E 14 18 32
1
VII F 15 18 33
VII G 16 17 33
VII H 15 17 32
VII I 16 17 33
VIII A 15 20 35
VIII B 15 19 34
VIII C 14 20 34
VIII D 15 19 34
2 VIII E 16 18 34
VIII F 15 17 32
VIII G 14 18 32
VIII H 16 17 33
IX A 19 23 42
IX B 19 23 42
3 IX C 19 23 42
IX D 19 24 43
6
IX E 18 23 41
IX F 19 22 41
IX G 18 23 41
IX H 18 24 42
IX I 17 25 42
IX J 18 24 42
Jumlah Seluruh 432 545 977
7
15 Dra. Jeany Eva Krisna PNS S1. B. Indo Guru
16 Muhammad Arif.S.Ag PNS S1. B. Arab Guru
17 A.H. Muktabari,S.Ag PNS S1. Tadris MTK Guru
18 Amir Mahmud,S.Pd PNS S1. MTK Guru
19 Irwan,S.Pd PNS S1. B. Indo Guru
20 Syarifah Aisyah,S.Pd PNS S1. IPS Guru
21 Silmiyah Chatib,S.Ag PNS S1. PAI Guru
22 Lismasari Dewi,S.Pd PNS S1 B. Indo. Guru
23 Ahmad Zarkasi,S.Pd PNS S1. B. Inggris Guru
24 Darkasi,S.Pd PNS S1. IPS Guru
25 Juhriyah,S.Pd PNS S1. B. Indo. Guru
26 Salmah, S.Pd. PNS S1. MTK Guru
27 Desi Karlina,S.Pd PNS S1. Ekop. Guru
28 Saripah Sakinah, S.Ag PNS S1 PAI Guru
29 Damairi, M.Pd. PNS S1. B.Inggris Guru
30 Tien Kartina,S.Pd PNS S1. B.Inggris Guru
31 Hendra Adi Sakti,
PNS S1. IPS
Guru
M.Pd.
32 Mimiyati, RM, S.Pd, Guru
PNS S2 Manj. Pendd
M.Pd
33 Epa Susanti,S.Pd PNS S1. MTK Guru
34 Pitriati, S.Pd PNS S1. Tata Busana Guru
35 Yena Saptariana,S.Pd PNS S1.IPS guru
36 Susilawati, S.Ag PNS S1 PAI Guru
37 Nove Dalas, M.Pd. PNS S2 Manj. Pendd Guru
38 Eni Misyetiowati, M.Pd PNS S2 Tek.Pen. Guru
39 Rabi'ah Salim,S.Pd.I, Guru
PNS S2 Manj. Pendd
M.Pd
40 Riswansyah, S.Pd PNS FKIP. Ekonomi Guru
41 Rahmah,S.Pd PNS FKIP. B. Indo Guru
42 Khuzaimah, S.Pd.I PNS S1. B. Arab Guru
43 Azikri, S.Pd.I PNS S1. B. Arab Guru
44 Elizar, S.Pd PNS S1 B. Inggris Guru
45 Nofitri Yani,S.Ag PNS S1PAI Guru
46 Martha Wahyudi, S.Pd PNS S1. Orkes Guru
8
47 Desi Trismayani Guru
PNS S1 Ulumul Hadits
Imran,Lc.
48 Fitra Hayati,S.Pd. PNS S1 PJOK Guru
49 Ade Saputra,S.Pd. PNS S1 PJOK Guru
50 Tia Ivontia Vita,S.Pd. PNS S1 Sendratasik Guru
51 Wahid Kurniawan Guru
PNS S1. MTK
Suwarji,S.Pd.
52 Arrifqi Muharrami,S.Si. PNS S1. MTK Guru
53 Titin Sumanty, S.Sn. PNS S1 Seni Guru
54 Putri Guru
PNS S1 PAI
Rahmadayani,S.Pd.
56 Leviana Trizeta,S.Pd. PNS S1 BK Guru
57 H. Masykur, Guru
NON PNS S2 PAI
S.Ag.M.Pd.I
58 Sadat, S.Pd.I NON PNS S1 PAI Guru
59 Masrul, S.Pd.I NON PNS S1 PAI Guru
60 Ida Agustiawaty, SH NON PNS S1 Hukum Guru
61 Fauziah, S.Kom NON PNS S1 Komp Guru
62 Riski Lusiana, S.Pd.I NON PNS S1 PAI Guru
63 Risyap Firanto, S.Kom NON PNS S1 Komp Guru
64 Muthia Muthmainnah NON PNS S1 MTK Guru
65 Djuwairiah, S.Ag NON PNS S1 PAI Guru
66 Leni Marlina, S.Kom NON PNS S1 Komp Guru
67 Drs. Asrul, M.Pd.I. PNS S2.Manj.Pendd Kaur TU
68 Tenaga
Muslim, S.Ag. PNS S1 Syariah
Administrasi
69 Tenaga
Zainidar, S.Pd.I PNS S1 PAI
Perpustakaan
70 Tenaga
Furna Mustita PNS SLTA
Administrasi
71 Tenaga
Sutiono, SE PNS S1 Ekonomi
Administrasi
72 Tenaga
Abdul Rahim PNS SLTA
Kebersihan
73 Tenaga
Muhammad Jamil Isba PNS SLTP
Administrasi
74 Putri Ramadhaniah, Tenaga
NON PNS S1 Ekonomi
S.E Administrasi
75 NON PNS Tenaga
Ahmad Firdaus, S.Pd.I S1 PAI
Administrasi
76 Amalia Ogtavianty NON PNS MAN Tenaga
9
Perpustakaan
77 Ayu Destri Wahyuni, NON PNS S1 Pendidikan Tenaga
S.Pd Ekonomi Administrasi
78 NON PNS Tenaga
Siti Rukayah, S.Pd.I S1 PAI
Administrasi
79 NON PNS Tenaga
Mujinah MAN
Kebersihan
80 NON PNS D3 Manj. Tenaga
M.Amin
Keuangan Keamanan
81 NON PNS Tenaga
M. Taupik STM
Keamanan
82 Said NON PNS SMA Penjaga Sekolah
83 NON PNS Tenaga
Sunaryo SMP
Kebersihan
F. Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan non formal yang
dilakukan peserta didik diluar jam pelajaran kurikulum standar. Tujuan
kegiatan ekstrakulikuler untuk mengembangkan kepribadian, bakat,
dan kemampuannya diberbagai bidang diluar bidang akademik.
Prestasi-prestasi peserta didik pada kegiatan ekstakulikuler di MTs
Negeri 2 Kota Jambi di buktikan dengan banyaknya penghargaan
dipajang pada lemari kaca diluar ruangan Laboratorium yang
berbentuk mendali cup.
Menurut Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.81A
tahun 2013, berdasarkan pilihan terdapat dua jenis kegiatan
ekstrakulikuler, yaitu:
1. Ekstrakulikuler wajib, merupakan program ekstrakulikuler yang harus
diikuti seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi yang tidak memungkinkan. MTs. Negeri 2 kota Jambi
kegiataan ekstrakulikuler yang diwajibkan adalah kegiatan pramuka
dilaksanakan pada hari Sabtu sore, dan kegiatan tahfizul quran
dilaksanakan setiap pagi awal jam pelajaran.
10
2. Ekstrakulikuler pilihan, merupakan pragram ekstrakulikuler pilihan
yang dapat diikuti peserta didik sesuai dengan bakat dan minat.
Kegiatan eksrakulikuler pilihan di MTs Negeri 2 Jambi yaitu:
a. Mancing band dilaksanakan pada hari
b. Hadroh dilaksanakan pada hari Sabtu sore jam 14 .00 sampai 16.00
wib.
c. PMR dilaksnakan pada hari Sabtu sore jam 14 samapai 16.00 wib
Fasilitas Usaha Kesehatan Sekolah
I. Tempat ibadah
Tempat ibadah baik dan terjaga baik kebersihan serta
kelengkapannya seperti; tempat wudhu, toilet, karpet, almari, miror, kipas
angin dinding, pengeras suara, dan hiasan dinding berupa kaligrafi.
11
Selanjutnya dilengkapi alat ibadah bagi kaum hawa seperti; mukenah,
tasbih, dan kitabullah (al-Qur’an). Tempat ibadah di MTs. Negeri 2 Kota
Jambi Ini tidak pernah sepi dari kegiatan ibadah wajib dan sunnah dari
pagi sampai sore.
J. Kesehatan lingkungan
Secara keseluruhan kondisi lingkungan MTs. Negeri 2 Kota Jambi
sebagaimana dalam hadist “Kebersihan sebagian dari iman.” Nampak
dengan jelas madrasah ini bersih,nyaman, indah dan sejuk serta tanaman
hias dan pepohonan yang ditanam di depan setiap ruangan, memanjakan
setiap mata memandang.
12
BAB II
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI
Keterangan gambar
Meja Siswa
Meja Guru
Papan Tulis
13
B. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran di Kelas
Dari hasil observasi dikelas VII C pembelajaran akidah akhlak
berjalan secara efektif dan inovatif hal ini terlihat dari model
pembelajaran berlangsung menggunakan pendekatan saintifik dan
kooperatif yang mengacuh pada kurikulum 2013. Namun dalam
proses pembelajaran konvensional, juga masih mendominasi, karena
minimnya Alat pembelajaran yang ada dikelas seperti LCD.
Dilihat dari potensi tiga ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik siswa kelas VII C pada mata pelajaran akidah akhlak
sudah menunjukkan hasil belajar yang baik. Hal ini dibuktikan
dengan hasil ulangan harian 70,80,90 dan 100 pada semester gasal
ini. Namun dengan keterbatasan alat untuk menggunakan media
pembelajaran dikelas ini belum biasa melaksanakan kelas virtual.
Kelas virtual adalah kelas berbasis web, dimana guru dan murid
dapat berinteraksi kapan saja, sepanjang terhubung dengan internet.
Kelebihan pembelajaran konvesional antara lain sebagai
berikut:
1. Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama mendengarkan
penjelasan guru.
2. Isi silabus dapat diselesaikan dengan mudah karena guru tidak
harus menyesuaikan kepmampuan guru sebab bahan pelajaran
telah disusun secara berurut.
Sedangkan kelemahan pembelajaran konvensioanl antara lain
Pembelajaran terkesan monoton.
14
Untuk penataan kelengkapan kelas VII C termasuk katagori cukup
rapi, namun apabila diberi sentuhan seni maka akan terkesan indah dan
rapi kelas tersebut.
15
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL PPG DALJAB
A. Perencanaan Pembelajaran
Merupakan rancangan kegiatan yang disusun oleh calon guru
sebelummengajar. Dalam pelaksanaanya, rencana pembelajaran meliputi :
1. Persiapan mengajar
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, mahasiswa calon guru
harusmempersiapkan rencana proses pembelajaran dan mempersiapkan diri
secarafisik dan mental sehingga pelaksanaan belajar dapat berjalan dengan
lancar.
2. Persiapan tertulis
Dalam persiapan tertulis, mahasiswa harus menyusun perhitunganminggu
efektif, Program tahunan, program semester,analisa pemetaan
kriteriaketuntasan (KKM), rencana proses pembelajaran (RPP),
pengembangansilabus, dan penilaian yang dikonsultasikan kepada guru
pamong, agar kegiatanpembelajaran berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Merancang alat evaluasi
Alat evaluasi mencakup 3 kriteria yaitu :
Penanaman konsep
Penerapan.
Pemecahan masalah.
16
pengajaran dikelas yang telah ditentukan,dengan diamati secara langsung oleh
guru pamong.Setelahproses pembelajaran selesai guru pamong memberikan
masukan dan saran serta apa-apa saja yang perlu diperbaiki oleh praktikan pada
pengajaran selanjutnya.
Demikian pula tugas-tugas keguruan lainya,selain membimbing peserta
PPLPPG mengenai proses pembelajaran,guru pamong juga memberikan
bimbinganyang berhubungan dengan tugas-tugas keguruan lainnya seperti cara
pembuatan RPP, LKPD, proses penilaian,dan pembuatan media
pembelajaran.Setelah menjalani latihan mengajar dan tugas-tugas keguruan
lainnya secara terbimbing, maka mahasiswa memasuki kegiatan pelatihan
keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri. Pada
tahap ini peserta PPL PPG tidak dibimbing lagi oleh guru pamong, jadi peserta
PPL dianggap sudah mampu untuk melaksanakan tugasnya. Pada pengajaran
mandiri itu mahasiswa diberikan kesempatan untuk merencanakan,
melaksanakan dan menilai pengajaran yang dilakukannya.
Setelah melakukan pengajaran peserta PPL PPG diharapkan mengadakan
diskusi dan konsultasi dengan guru pamongterhadap hal-¬hal yang penting dan
kendala-kendala yang dihadapinya selamapengajaran berlangsung dan
kemudian guru pamong memberikan beberapamasukan yang berkenaan dengan
proses pengajaran tadi. Adapun pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar
secara mandiri dilaksanakan secara rinci yaitu:
1) Membuat perencanaan mengajar dikelas secara mandiri.
2) Merealisasikan program pembelajaran yang telah disepakati secaramandiri.
3) Mempersiapkan media pengajaran secara mandiri.
4) Melaksanakan kegiatan mengajar dikelas dengan disaksikan atau
tanpadisaksikan guru pamong.
5) Melaporkan pelaksanaan mengajar dikelas dengan dengan
menyertakanevaluasinya terhadap kegiatan itu.
6) Mengevaluasi dan melaporkan hasil evaluasi itu kepada guru pamong.
17
Selain pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar disekolah,
praktikan juga ikut sertakan dalam penilaian hasil belajar,terutama bagi kelas-
kelas yang diajarkan oleh guru pamong masing-masing,serta mulai
melakukantugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri, sebagai contoh
membimbing siswa dalam belajar secara mandiri.
18
kegiatan mengajar yang telah dilakukan. Beberapa hal yang dikoreksi oleh
guru pamong yaitu untuk lebih menekankan konsep pembelajaran supaya
siswa lebih mudah memahami pelajaran. Hasil koreksi yang diberikan oleh
guru pamong tersebut merupakan modal bagi saya untuk meningkatkan
proses belajar-mengajar yang saya lakukan dikelas pada pertemuan
berikutnya.
Pada saat kegiatan PPL peserta PPL juga memiliki tugas piket setiap
minggunya yaitu pada hari rabu. Saat melaksakan piket pertama kali,
mahasiswa dibimbing oleh guru mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan
beserta administrasi yangharus dikerjakan.Kegiatan pelatihan mandiri
dilakukan setelah kegiatan pelatihan terbimbing berakhir.Pada kegiatan
ini,peserta PPL dituntut untuk menguasai materi dengan baik, menggunakan
model pembelajaran yang disesuaikan dengan pembelajaran, serta dapat
menggunakan media pembelajaran yang tepat. Dengan begitu,proses belajar-
mengajar dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat mengerti mengenai
materi yang disampaikan. Selain itu peserta PPL juga dituntut untuk dapat
mengelola kelas dengan baik selama proses pembelajaran.
Dalam kegiatan mengelola kelas,saya dituntut mampu mengubah
suasana belajar agar tidak membosankan sehingga siswa-siswa bersemangat
dan fokus untuk memperhatikan penjelasan guru. Untuk siswa –siswa yang
membuat kegaduhan maka saya harus segera bertindak cepat dan bijaksana
untuk memberikan teguran atau nasehat kepada siswa agar mereka
menghentikan kegaduan dan kembali memperhatikan penjelasan guru.Seperti
kegiatan pelatihan terbimbing,kegiatan pelatihan mandiri ini juga dikoreksi
oleh guru pamong. Saya dan guru pamong bersama-sama mengkoreksi
kegiatan belajar-mengajar yang saya lakukan secara mandiri,baik pada
kegiatan pendahuluan,kegiatan inti maupun kegiatan penutup.Tanggapan dan
masukan yang diberikan oleh guru pamong tersebut merupakan modal bagi
saya untuk meningkatkan proses belajar-mengajar yang saya lakukan dikelas
pada pertemuan berikutnya.
19
Berdasarkan proses latihan mengajar yang telah saya lakukan selama
kegiatan PPL, saya dapat menarik kesimpulan bahwa agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik, maka guru terlebih dahulu harus
menguasai materi pelajaran dengan baik,serta dapat menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik dan juga
menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga dalam pelaksanaan
pembelajaran dikelas dapat berjalan dengan baik. Selain itu guru juga harus
menggunakan strategi yang tepat dan guru harus bisa berkomunikasi dengan
baik kepada siswa,sehingga guru dapat dijadikanteman yang nyaman untuk
belajar.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PPL di MTs Negeri 2 Kota Jambi kurang
lebih 3 minggu dari tanggal 21 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 8
November 2019, akhirnya penulis dapat menyimpulkan:
1. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) disekolah sangat
penting bagi mahasiswa PPG Prajabatan sebagai calon guru di masa
mendatang untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan proses pendidikan
terutama proses pembelajaran. Dari kegiatan pelaksanaan PPL ini akhirnya
sesuai dengan tujuanyang diharapkan yaitu menjadikan mahasiwa sebagai
guru yangprofesional. Hal ini dapat terjadi karena adanya kerjasama yang
baik antarmahasiswa PPL dengan pihak sekolah baik kepala sekolah,
pengawai, guru maupun siswa/siswi MTs Negeri 2 Kota Jambi.Hal ini juga
tak lepas dari kerjasamayang baik antar mahasiswa PPL MTs Negeri 2
Kota Jambi,hubungan yang baikdengan dosen pembimbing dan Tim PPG
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Situasi dan Kondisi MTs Negeri 2 Kota Jambi memenuhi syarat demi
berlangsungnya kegiatan pembelajaran dengan baik.
B. Saran
Selama melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) di
MTs Negeri 2 Kota Jambi saya akan menyampaikan beberapa saran yaitu:
1. Pihak Sekolah
Mengoptimalkan semua fasilitas pembelajaran yang dimiliki sekolahdemi
kemajuan intelektualitas dan keterampilan diri siswa.
Meningkatkan mutu pendidikan yang telah diraih untuk menjadi
lebihbaik lagi.
Mempertahankan prestasi yang telah di capai.
21
2. Pihak UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Diharapkan pengorganisasian program PPL ini akan terlaksana dengan
lebihbaik lagi di masa mendatang.
3. Mahasiswa PPL MTs Negeri 2 Kota Jambi
Diharapkan selalu menjaga kekompakan dan kerjasama antar
mahasiswaPPL
Diharapkan lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin
dalammelaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada mahsiswa
PPL
Diharapkan tetap menjalin silaturahmi antar mahasiswa PPL
walaupunprogram PPL telah berakhir.
22
23