PADA MALFORMASI
ARTERIOVENOUS (AVM)
Disusun Oleh
Arfa Berrina : 1407101030329
Annisa Sabrina Kamal : 1407101030336
Rhaisya Keumala Putri : 1407101030328
Pembimbing:
Dr. Masna Dewi Abdullah,
Sp.Rad
PENDAHULUAN
• Malformasi arterio-vena merupakan
kelainan intrakranial yang relatif jarang
tetapi lesi ini semakin sering ditemukan.
• AVM merupakan kelainan kongenital atau
bawaan lahir yang jarang terjadi namun
berpotensial memberikan gejala neurologi
yang serius apabila terjadi pada
vaskularisasi otak dan bahkan berisiko
menimbulkan kematian.
• AVM dapat dideteksi dengan pemeriksaan
penunjang yang canggih seperti
angiografi.
Angiografi dapat dilakukan dengan tiga
•
Loading…
metode yaitu dengan kateterisasi dengan
x- ray, CT scan dan yang terakhir adalah
dengan Magnetic Resonance Imaging
(MRI).
ANATOMI PEMBULUH DARAH
SEREBRAL
Loading…
DEFINISI
• Arteriovenous Malformation adalah
kelainan kongenital dimana arteri dan
vena pada permukaan otak atau di
parenkim saling berhubungan secara
langsung tanpa melalui pembuluh kapiler.
• Lesi terdiri atas tiga komponen, feeding
arteries, nidus dan draining vein.
EPIDEMIOLOGI
• Insidensi dari penderita AVM kira-kira
1/100000 per tahun.
• Angka prevalensi pada dewasa
diperkirakan mencapai 18/100000 per
tahun.
• Penderita AVM lebih sering pada pria
daripada wanita. Meskipun pada wanita
hamil dapat menunjukkan gejala yang
lebih buruk akibat peningkatan aliran dan
volume darah secara fisiologis.
• Berdasarkan literatur pada 90% lokasi lesi
PATOFISIOLOGI
Fistula / High
Presurre Shunt
AVM terdiri atas 3 bagian yaitu : Nidus,
Feeding arteri dan drainase vena
KLASIFIKASI
• Sistem grading AVM berdasarkan Spetzler
dan Martin yang diperkenalkan pada
tahun 1986.
Cara Penghitungan Ukuran Nidus
• Penghitungan ukuran nidus bisa
menggunakan alat planimeter.
Pengukurannya dengan menggunakan
rumus :
Loading…
Area corr = Area means x Arteri diameter stan 2/ Arteri diameter
means 2
Keterangan :
Area corr : Area nidus yang terkoreksi
Area means : Pengukuran area nidus
Arteri diameter stan : Standar diameter arteri ( 3-4 mm)
Arteri dameter means : Pengukuran diameter arteri
GEJALA KLINIS
Penegakan diagnosis
• Anamnesis
- Sakit kepala
- Kejang
- Vertigo
- Kehilangan kesadaran
- Hemiparesis
- Afasia
- Gangguan penglihatan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Terdapat 3 teknik utama untuk menegakkan
diagnosa AVM yaitu :
• Computed Tomography (CT)
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
• Cerebral Angiography.
Diagnosis banding
Cerebral amyloid angiopathy
• Cerebral amyloid angiopathy adalah suatu
keadaan dimana protein yang disebut
Tramadol
Embolisasi Citicolin
KESIMPULAN
• Diagnosa AVM ditegakkan dengan
menggunakan neuroimaging setelah
pemeriksaan terhadap saraf dan
pemeriksaan fisik dilakukan. Terdapat 3
tehnik utama untuk menegakkan diagnosa
AVM yaitu Computed Tomography (CT),
Magnetic Resonance Imaging (MRI),
Cerebral Angiography
TERIMAKASIH