B.Indonesia
I. Kesimpulan Proyek
1. Nama Proyek
Sanitasi Lingkungan Berbasis Sekolah
Bahas Inggris :
Indonesian Society of Sanitary and Environmental
5. Ringkasan Proyek
1
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
2
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Kelompok target :
siswa tingkat sekolah dasar (usia 6 – 12 tahun),
orang tua siswa, dan guru (termasuk kepala
sekolah dan staff)
Perkiraan jumlah
Langsung : 163 orang, rincian sbb:
kelompok target/jumlah
- 40 siswa
dari masyarakat
- 80 orang tua siswa
penerima manfaat dari
- 43 guru
proyek ini
Tidak langsung : 1016 orang, rincian sbb:
- 696 siswa
- 240 orang tua siswa
- 80 guru
3
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
1. Lokasi Proyek
1. SD Jamiat Khair
Jl. Kalibaru Timar V no. 104, Kel. Bungur, Kec. Senen, Jakarta Pusat, DKI
Jakarta
3. MI Karisma
Jl. Matraman Masjid no. 1, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat,
DKI Jakarta
4. MI Tsakofa
Jl. Anyer XI no. 145, Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
1. SD Jamiat Khair
SD Jamiat Khair yang siswanya masuk siang hari ini terletak di lokasi seluas
sekitar 4000 m2, berada satu kompleks dengan MTs dan MA dengan kondisi
bangunan yang memprihatinkan. Jumlah siswa SD 70 orang, namun jika
ditambah siswa MTs dan MA total siswa menjadi 240 orang. Sebelumnya ada
MI juga disini, tetapi kurang murid sehingga terpaksa dibubarkan. Sebagian
gedung bangunan rubuh sejak 5 tahun yang lalu, sedangkan toilet untuk
siswa SD sudah rusak, dinding rawan roboh sehingga tidak dipakai. Saat ini,
toilet yang ada hanya 2 pintu, digunakan bersama seluruh murid dan guru,
dengan kondisi minim air, kotor, bau, dan gelap.
4
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
orang siswanya. Hampir seluruh siswa di sekolah ini sebagian besar berasal
dari warga miskin, sehingga hampir mustahil sekolah mengharapkan mereka
untuk berkontribusi dalam upaya rehabilitasi.
3. MI Karisma
Sekolah yang memiliki 136 siswa ini berada di tingkat dua dan tiga Masjid
Matraman, dengan luas bangunan 300 m2 yang terletak persis di pinggir
sungai besar. Bangunan sekolah berbagi dengan RA (Raudatul Athfal) atau
sekolah setingkat Taman Kanak Kanak, dengan kondisi fasilitas sanitasi yang
serba terbatas. Saat ini toilet yang berfungsi untuk seluruh siswa (termasuk
RA) hanya 2 pintu, sebab satu toilet yang terletak di pojok tidak dapat
digunakan. Kondisi koridor yang sempit membuat minimnya arena bermain
anak. Sekolah berkeinginan untuk memanfaatkan lapangan luas di lantai 3,
tetapi belum urung karena alasan keselamatan.
4. MI Tsakofa
MI Tsakofa berada di tengah permukiman padat, dengan akses masuk yang
sempit, dan hanya memiliki luas lahan 250m2, yang itupun bergabung
dengan RA. Dengan jumlah siswa MI 120 orang, sekolah yang terdiri dari dua
laintai ini sering mengalami masalah genangan air dan penumpukan sampah
karena tidak terangkut oleh petugas gerobak. Toilet masih cukup berfungsi
dengan baik, terletak di seberang lapangan olah raga sekolah. Namun kondisi
tangki septik diduga sangat mencemari sungai, sebab tidak pernah dilakukan
pengurasan, melainkan hanya di bypass ke selokan apabila sudah penuh.
Hampir seluruh siswa berasal dari warga miskin.
5
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
kebutuhan lainnya.
6
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
7
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
8
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
9
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Project manager
Finance and admin
officer
Deputy PM/
Infrastructure coordinator
Terlampir
Perubahan perilaku merupakan proses yang tidak instan, yang dapat dicapai
lewat multi approach secara bertahap, baik intervensi dari sisi software
maupun hardware.
10
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Strategi dari sisi software adalah sinergi peran komunitas sekolah dalam
keberlanjutan sistem sanitasi lingkungan.
a. Siswa yang tergabung dalam tim ACIL dapat menjadi agen
perubahan bagi teman-temannya, menularkan PHBS lewat peer
to peer learning, sehingga secara bertahap PHBS menjadi
budaya sehari-hari di sekolah
b. Guru menjadi contoh dan motor utama perubahan sistem menuju
perilaku sanitasi yang baik, melalui pemeliharaan fasilitas sanitasi,
serta pembinaan terhadap para siswa melalui contoh sehari-hari
maupun materi belajar mengajar, misalnya lewat syllabus dan
MULOK (muatan lokal)
c. Kepsek sebagai pimpinan institusi memberikan komitmen
keberlanjutan program melalui pembiayaan operasional dan
perawatan fasilitas, dan pembina pola keterlibatan guru dalam
membina siswa
d. Orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah menjadi
mitra sekolah dalam mencari inovasi dalam meningkatkan sanitasi
serta mendukung keberlanjutan sistem yang sudah baik
Strategi dari sisi hardware adalah desain sistem yang mudah dan murah dari
sisi operasional dan perawatan, dengan tetap memperhatikan kriteria teknis
kesehatan dan perlindungan lingkungan
e. Septic tank biofilter model upflow filter
f. Sambungan ke PDAM dan penggunaan tangki air bawah tanah
untuk mengurangi eksploitasi air tanah sekaligus penghematan
biaya operasional
g. Toilet ramah anak
h. Tempat cuci tangan pakai sabun permanen
i. Penghijauan dan pemanfaatan lahan untuk pertanian organik,
hidroponik, tanaman obat, dll
j. Pemilahan sampah dan daur ulang serta composting sederhana
Foto desain dan spesifikasi ada dalam lampiran
2. Jumlah orang yang akan menerima manfaat oleh proyek dan jenis
penerima manfaat
11
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Jenis penerima manfaat : siswa tingkat sekolah dasar (usia 6 – 12 tahun),
orang tua siswa, dan guru (termasuk kepala sekolah dan staff)
Proyek akan bersifat memberi stimulan dan fasilitasi agar terwujud perubahan
perilaku hidup bersih dan sehat siswa, guru dan orang tua melalui
pendekatan ‘software’ maupun ‘hardware’ dalam hal sistem sanitasi
lingkungan yang lebih baik. Setelah sistem terbentuk, pihak sekolah lah yang
akan bertanggung jawab memeliharanya, baik melalui pemanfaatan fasilitas
secara optimal, maupun sistem pengawasan secara partisipatif seluruh
komunitas sekolah. Hal ini termasuk biaya operasional dan perawatan yang
timbul untuk menjalankan sistem tersebut, termasuk listrik, iuran air,
perbaikan kerusakan, dan gaji staf pendukung. Secara teknis IATPI akan
mempersiapkan sekolah memahami Standard Operational Procedure (SOP)
perawatan dan operasional fasilitas sanitasi yang telah dibangun atau
direhabilitasi, termasuk perbaikan sederhana instalasi perpipaan, teknik
pengurasan septic tank, dan akses ke sumber informasi terkait.
12
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Rp. 976,810,000
Rp. 799,070,000
Tidak
5. Selain dana Grassroots dari Pemerintah Jepang, dana dari manalagi yang
akan berkontribusi dalam mendanai pelaksanaan proyek?
Terlampir
13
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Ir. Budi Yuwono Dipl. SE
14
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
1. Informasi Umum
Bahasa Indonesia :
Nama Lembaga
Bahasa Inggris :
Alamat
Telepon Fax
Website Email
Tanggal Pendirian Tempat Pendirian
Jenis Badan Hukum yang Pemerintah Daerah / Yayasan / Rumah Sakit / Sekolah / LSM Internasional /
dimiliki Lain Lain (Tolong tulis jenis organisasi )
Jika organisasi pemohon bukan Pemerintah Daerah, tolong isi pertanyaan dibawah ini
Tanggal pendaftaran yang Nomor pendaftaran yang
tertera pada Akta Notaris tertera pada Akta Notaris
Dokumen yang dianggap
Tolong tulis nama lengkap dokumen yang menyatakan Lembaga pemohon memiliki
sebagai dasar badan hukum
badan hukum yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah terkait
organisasi
Nama departemen / institusi
Tanggal Pendaftaran
pemerintah yang
pada departemen /
mengeluarkan dokumen
institusi pemerintah
pendaftaran/Izin/Keputusan
Nomor
pendaftaran/izin/keputusan
dari departemen/institusi
pemerintah
Visi/misi/tujuan Lembaga
Kegiatan utama Lembaga
Tolong lampirkan fotokopi Akte Notaris
Tolong lampirkan fotokopi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Lembaga
Tolong lampirkan fotokopi Dokumen Pendaftaran ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Jika
Yayasan)
15
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
Tolong lampirkan fotokopi Berita Acara Republik Indonesia yang dikeluarkan oleh DepHUMHAM (Jika
Yayasan)
Tolong lampirkan fotokopi KeputusanIIzin/Terdaftar dari Institusi Pemerintah yang terkait (Jika Bukan Yayasan)
2. Struktur Lembaga
Nama Ketua Pengurus
Nama Ketua Pembina Nomor Induk Pegawai
(Jika Pegawai Pemda)
Nama staff yang
bertanggung jawab
Nama Staff Keuangan
dalam pelaksanaan
Nomor Induk Pegawai (Jika
proyek
Pegawai Pemda)
Nomor Induk Pegawai
(Jika Pemda)
Jumlah Staff (yang tidak
Jumlah Staff(yang digaji)
digaji)
(Jika Pemda) Jumlah
Penduduk / luas Wilayah
Administrasi
(Jika Sekolah, Institusi
Penelitian)
Jumlah
Guru/Siswa/Murid/Peneliti
(Jika RS, atau Institusi
Medis lain)
Jumlah
Dokter/Perawat/Tempat
Tidur/Jenis penyakit
Tolong lampirkan Struktur Lembaga
Tolong lampirkan Curriculum vitae dari Ketua Pengurus dan Penanggung Jawab Proyek
3. Keuangan Lembaga
Tolong lampirkan fotokopi Laporan Keuangan 2 tahun terakhir
Tolong lampirkan fotokopi Rencana Anggaran Tahun 2010
Tolong lampirkan fotokopi Neraca Organisasi 2 tahun terakhir
Tolong lampirkan fotokopi Laporan Audit selama 2 tahun terakhir (Jika di minta oleh pihak Kedutaan Besar
Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang)
4. Pengalaman Mengelola Proyek ( Tolong tulis pengalaman proyek yang pernah di kerjakan)
Nama Nama/telepon Orang yang
Tahun,
Nama Proyek Jumlah Biaya Lembaga Bertanggung Jawab pada
Bulan
Donor Lembaga Donor
5. Staff yang bisa dihubungi ( tolong tulis data mengenai staff lembaga pemohon yang mengetahui proyek ini
dengan baik dan dapat dihubungi oleh pihak Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang)
Nama
Jabatan
Telepon HP
Fax Email
16
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
I ) Mengenai Organisasi
Fotokopy Akta Notaris
Fotokopy Anggaran Dasar
Fotokopy Anggaran Rumah Tangga
(Jika Yayasan) Fotokopy Dokumen registrasi ke Departmen
Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Jika Yayasan) Fotokopy Berita Acara Republik Indonesia
(Jika selain Yayasan) Fotokopy Dokumen registrasi ke
Departmen/Instansi Pemerintahan
Profil Organisasi/Lembaga (gunakan format lampiran )
Struktur Organisasi
Curriculum Vitae/CV Director dan Staff Pertanggunjawab
Fotokopy Laporan Keuangan selama 2 tahun terahir
Fotokopy Neraca Keuangan Organisasi selama 2 tahun
terahir (Gunakan format lampiran)
Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Lembaga/Organisasi
Surat Keterangan Domisili
III) Jika diminta oleh Pihak Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat
Jenderal Jepang, harap berikan dokumen berikut ini
Fotokopy Audit Keuangan Lembaga selama 2 tahun terakhir
Surat Penawaran dari 3 Kontraktor
Blue print/sketsa bangunan dan Akta Tanah (untuk proyek
bangunan) 17
Lain
Application Form for Japan’s Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects
B.Indonesia
18