Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN AKTUALISASI

PENYUSUNAN INFORMASI PERTANAHAN TRANSMIGRASI


BERBASIS DATA PADA SUBDIREKTORAT DOKUMENTASI
PENYEDIAAN TANAH TAHUN 2010-2018

Disusun Oleh :

NAMA : DYTA MITA ANGGRAENI, S. T.


NIP : 19940602 201903 2 015
JABATAN : ANALIS PENILAIAN TANAH DAN KAWASAN
UNIT KERJA : SUBDIREKTORAT DOKUMENTASI PENYEDIAAN
TANAH DIREKTORAT PENYEDIAAN TANAH
TRANSMIGRASI, DITJEN PKP2TRANS

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN VIII

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,


DAN TRANSMIGRASI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI ASN
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
PENYUSUNAN INFORMASI PERTANAHAN TRANSMIGRASI
BERBASIS DATA PADA SUBDIREKTORAT DOKUMENTASI
PENYEDIAAN TANAH TAHUN 2010-2018

Disusun Oleh :

Nama : Dyta Mita Anggraeni, S. T.


NIP : 19940602 201903 2 015
Jabatan : Analis Penilaian Tanah dan Kawasan
Instansi Asal : Subdirektorat Dokumentasi Penyediaan Tanah, Direktorat
Penyediaan Tanah Transmigrasi, Ditjen PKP2TRANS

Penyusun,

Dyta Mita Anggraeni, S. T


NIP. 19940602 201903 2 015

Mentor, Coach,

Sindhung Wardhana, S. Si Dra. Rosita Noermaith, M.M


NIP. 19880708 201403 1 001 NIP. 19570417 198603 2 001
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Penyusunan Informasi Pertanahan Transmigrasi Berbasis Data


Pada Subdirektorat Dokumentasi Penyediaan Tanah Tahun
2010-2018

Nama : Dyta Mita Anggraeni, S. T.

NIP : 19940602 201903 2 015

Jabatan : Analisis Penilaian Tanah dan Kawasan

Jakarta, 16 April 2018

Menyetujui

Mentor,

Sindhung Wardhana, S. Si

NIP. 19880708 201403 1 001


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Daftar Isi

Bab. I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
C. Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Bab. II. Deskripsi Organisasi


A. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
B. Struktur Organisasi
C. Gambaran Unit Kerja

Bab. III. Analisa Isu-isu dan Gagasan Pemecahan Isu


A. Identifikasi Isu
B. Isu Terpilih
C. Gagasan Pemecahan Isu

Bab. IV. Rancangan Aktualisasi


A. Uraian Kegiatan (Form 1)
B. Kendala dan Rencana Antisipasi
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) diatur dalam Undang-Undang No. 5
Tahun 2014 yaitu berisikan tentang profesi ASN yang memiliki kewajiban
mengelola, mengembangkan dirinya, wajib melaporkan hasil kinerjanya,
serta mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam pelaksanaan Aparatur
Sipil Negara. Setelah disahkannya Undang – Undang ASN, aparatur sipil
Negara memiliki kekuatan dan kemampuan professional kelas dunia,
berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya
kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi serta dipercaya public
dengan dukungan sumber daya manusia. Aparatur Sipil Negara adalah
profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.ASN dan PPPK
berkedudukan sebagai unsur aparatur sipil Negara yang melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan, dan harus bebas dari
pengaruh atau intervensi dari golongan dan partai politik.
Hakekat dan fungsi ASN yaitu profesi bagi PNS dan PPPK yang
bekerja pada instansi pemerintah dikelola dengan sistem merit –
kualifikasi –kompetensi – kinerja yang tercantum dalam diktat kode etik
profesi dank ode perilaku. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan public
yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan, memberikan pelayanan public yang
professional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mendorong tercapainya
tujuan Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. UU tentang ASN, pasal 3 menyatakan bahwa
setiap pegawai ASN dalam menjalankan profesinya harus berlandaskan
pada prinsip-prinsip yang diantaranya adalah nilai dasar serta kode etik
dan perilaku. Sementara dalam pasal 4 dan 5 UU ASN tersebut prinsip
nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku diurai secara rinci. Selain
ketentuan yang ada pada UU ASN ini setiap Pegawai harus
memperhatikan rambu-rambu sebagaimana yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
yang diantaranya memuat 17 kewajiban dan 15 larangan. Kode etik
sebagaimana yang dimaksud dalam Undang – Undang ASN pada ayat 1
berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN melaksanakan tugasnya
dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi, melaksanakan
tugasnya dengan cermat dan disiplin; melayani dengan sikap hormat,
sopan, dan tanpa tekanan; melaksanakan tugasnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; Melaksanakan tugasnya
sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan etika pemerintahan; Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan negara; Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; Menjaga agar tidak terjadi
konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; Memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; Tidak
menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain; Memegang teguh nilai dasar ASN dan
selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan Melaksanakan
ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin pegawai
ASN.
Peraturan baru tentang dalam UU No. 5 Tahun 2014 secara implisit
menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan
sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat
rancangan aktualisasi khususnya pada penyajian informasi bidang
pertanahan transmigrasi yang dilaksanakan di Balai Besar
Pengembangan Latihan Masyarakat, Jakarta Timur. Analis Penilaian
Tanah dan Kawasan sebagai bagian dari ASN harus mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dan mengerti kedudukan dan
peran ASN dalam melaksanakan tugasnya.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan
IV Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
yang dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat
(BBPLM) Jakarta, mengikuti pola pelatihan baru. Kegiatan pelatihan
dasar pertama adalah tahap On Campus yang dilaksanakan mulai
tanggal 25 Maret 2019 s/d 14 Juni 2019 yang bertujuan untuk
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon ASN
dan mengetahui kedudukan dan peran ASN. Tahap kedua adalah tahap
Off Campus yang bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA
dan kedudukan dan peran ASN di dalamnya yang telah diinternalisasi
selama tahap pertama pelatihan dasar. Tahap aktualisasi ini merupakan
tahap yang sangat penting sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan
perencanaan untuk merumuskan kegiatan dan nilai-nilai apa yang akan
diaktualisasikan di dalamnya.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai landasan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dan kedudukan peran
ASN merupakan

Anda mungkin juga menyukai