Lampiran 2

SOP TERAPI BERMAIN BERCERITA

PADA ANAK YANG SEDANG HOSPITALISASI

1. Mengurangi kecemasan pada anak

2. Membantu mempercepat penyembuhan
Tujuan
3. Sarana untuk mengekspresikan perasaaan dan keinginan anak
4. Meminimalisir tindakan perawat yang traumatis
Kebijakan Dilakukkan di ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
Petugas Peneliti
1. Memberitahukan kepada pasien dan keluarga tujuan bermain
2. Membina hubungan saling percaya
Persiapan
3. Melakukan kontrak waktu 20-30 menit
Pasien
4. Keadaan umum baik dan pasien tidak mengantuk
5. Pasien bisa tiduran atau duduk, sesuai kondisi pasien
1. Rancangan program bermain yang lengkap dan sistematis
Peralatan
2. Buku cerita yang akan di bacakan
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan kontrak waktu 20-30 menit
2. Mengecek kesiapan pasien
3. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum
kegiatan
C. Tahap Kerja
1. Mengobservasi tingkat kecemasan anak sebelum
dilakukan terapi bermain.
Prosedur
2. Memberi tahukan pada anak judul cerita yang akan
Pelaksanaan
dibacakan
3. Menganjurkan anak untuk mendengarkan cerita yang
akan dibacakan
4. Memotivasi keterlibatan pasien dan keluarga
5. Memberikan pujian kepada anak jika anak tersebut
mendengarkan cerita dengan baik
6. Mengobservasi tingkat kecemasan anak setelah dilakukan
terapi bermain
D. Tahap Terminasi
1. Meminta anak menceritakan kembali cerita yang telah
didengarnya
2. Menanyakan perasaan anak setalah dilakukan terapi
 Lampiran 2

bermain
3. Memotivasi anak untuk bermain pada pertemuan
selanjutnya
4. Melakukan kontrak pertemuan selanjutnya dengan orang
tua
5. Berpamitan dengan anak dan keluarganya
6. Membereskan dan mengembalikan alat-alat ketempat
semula
7. Mencuci tangan
 Lampiran 2

LAMPIRAN