MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Koontz and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the
efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-
orang lain).
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan dari makalah ini meliputi :
1. Fungsi pengarahan
2. Pengertian directing, actuating, leading, teori dan konsep leading, serta
daya manajemen dan kepemimpinan.
3. Teori-teori directing, actuating, leading, teori dan konsep leading, serta
daya manajemen dan kepemimpinan menurut para ahli.
BAB II
A. Pengarahan
B. Directing
Directing dapat dikatakan sebuah proses dimana para manajer membimbing dan
mengawasi kinerja para pekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Mengarahkan dikatakan sebagai jantung dari proses manajemen. Perencanaan,
pengorganisasian, staf yang sudah didapat tidak akan penting apabila tidak ada yang
mengawasi dan membimbing.
C. Actuating
Dari pengertian di atas, pelaksanaan (actuating) tidak lain merupakan upaya untuk
menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan
dan pemotivasian agar setiap karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal
sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya.
D. Leading
Leading adalah sebuah program kepemimpinan yang lebih dari sekedar sebuah
pelatihan, ini membutuhkan konsultasi dengan pihak manajemen untuk menentukan
praktek-praktek kepemimpinan yang mendukung service philosophy organisasi.
Pelatihan Leading memberikan kesempatan bagi peserta untuk menciptakan sebuah
kerangka kerja kepemimpinan yang dipusatkan pada kepuasan pelanggan dan
semangat team. Hal ini akan membantu team leader untuk memimpin dari depan dan
mempunyai rasa memiliki atas tugas dan fungsi mereka yang baru dalam kaitannya
dengan tantangan masa depan dan tujuan organisasi.
1. Mengambil keputusan
2. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan
bawahan,
3. Memberi motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan
supaya mereka bertindak,
4. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
5. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka
terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Gaya Manajemen menurut Mary Parker Follett adalah suatu seni
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
PEMBAHASAN
A. Pengarahan
B. Fungsi Pengarahan
C. Directing
D. Actuating
Pengertian actuating secara bahasa adalah pengarahan atau dengan kata lain
pergerakan pelaksanaan, sedang pengertian secara istilah actuating (pengarahan)
adalah mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif
dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dengan kata lain actuating adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai
tujuan perusahaan dengan berpedoman pada perencanaan (planing) dan usaha
perorganisasian. Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha.
2. Fungsi Actuating
Menurut Winanti (2006) fungsi actuating antara lain:
a. Mengembangkan rasa tanggung jawab
Mengembangkan sikap pada bawahan untuk tidak menerima
apabila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
b. Pemberian komando
Memberi perintah, instruksi, direktif, meminta laporan dan
pertanggungjawaban, memberi teguran dan pujian.
c. Mengadakan pengamatan atas pekerjaan dan aktivitas bawahan
langsung,
d. Pemeliharaan moral dan disiplin
Mendidik serta memberi contoh kepada bawahan tentang apa yang
baik dan patut dilaksanakan, menjaga ketertiban, kesopanan dan
kerukunan.
f. Komunikasi
Berbicara dengan bawahan, memberi penjelasan dan penerangan,
memberikan isyarat, meminta keterangan, memberikan nota,
mengadakan pertemuan, rapat briefing, pelajaran, wejangan dan
sebagainya.
g. Human Relation
Memperhatikan nasib bawahan sebagai manusia dan selalu ada
keseimbangan antara kepentingan pribadi pegawai,
mengembangkan kegembiraan dan semangat kerja yang sebaik-
baiknya dan kepentingan umum organisasi.
h. Leadership
Menunjukkan dan membuat bawahan merasa bahwa mereka
dilindungi dan dibimbing, bahwa mereka mempunyai seorang
sumber pimpinan dan penerangan dalam menghadapi kesulitan dan
masalah pekerjaan maupun pribadi keluarga (inti penggerakan).
i. Pengembangan eksekutif
Berusaha agar setiap bawahan dapat mengambil keputusan sendiri
yang tepat dalam melaksanakan pekerjaan/tugas masing-masing,
agar setiap bawahan terbuka dan atas prakarsa sendiri selalu
berusaha untuk menekan biaya, memperkuat disiplin, meningkatkan
mutu kerja dan sebagainya.
E. Leading
1. Mengambil keputusan
2. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan
bawahan,
3. Memberi motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya
mereka bertindak,
4. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
5. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil
dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
A. Kesimpulan
Pengertian pengarahan adalah fungsi managemen yang berhubungan dengan
kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja
efektif secara efisien, agar terwujudnya tujuan dari perusahaan, karyawan
bahkan masyarakat. fungsi pengarahan meliputi :
1. Directing
Directing / commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju yang telah di tetapkan
semula.
2. Actuating
Pengertian actuating secara bahasa adalah pengarahan atau dengan kata lain
pergerakan pelaksanaan, sedang pengertian secara istilah actuating
(pengarahan) adalah mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama
dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan perusahaan.
3. Leading
Leading dikemukan oleh Louis A. Allen. Istilah leading dirumuskan sebagai
pekerjaan yang dilakukan oleh manajer yang menyebabkan orang lain
bertindak.
4. Teori dan konsep leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
Pengarahan pada dasarnya akan berkaitan dengan motifasi, komunikasi,
dinamika kelompok, dan kepemimpinan
5. Daya manajemen dan kepemimpinan
Teori kepemimpinan merupakan penggeneralisasian suatu seri perilaku
pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan menonjolkan latar
belakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan
pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya serta etika
profesi kepemimpinan (Kartini Kartono, 1995: 27).
B. Saran
Sebagai pemimpin organisasi yang baik hendaknya dapat
mengimplementasikan prinsip-prinsip penggerakan dengan optimal di dalam
organisasi tersebut, sehingga tujuan organisasi yang hendak dicapai akan
terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
Albert Kurniawan, 2009. Belajar Mudah SPSS untuk pemula, Penerbit Mediakom,.
Yogyakarta.
Allen, Louis. 1958. A Management and Organization. New York : McGraw-. Hill
Book Company.
Davis, Keith, (2001) Perilaku Organisasi, Penerjemah Erly Suandi, Salemba Empat
Jakarta.
Follett, Mary Parker, “The Phsychology of Consent And Participation”, dalam Henry
C. Metcalf dan L. Urwick (ed.). 1942. The Early Sociology of Management And
Organizations (Dynamic Administration: The Collected Papers of Mary Parker
Follett). Volume III. Routledge, New York