Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian
Pada saat itu klien datang k’ IGD klien mengalami kecelakan, klien mengalami
luka robek dan luka lecet, kondisi klien masih sadarkan diri pada saat itu klien
meringis kesakitan menahan nyeri pada luka-luka yang dialaminya. Pada saat itu
klien akan dibersihkan lukanya dan di lakukan hecting. Saat itu saya diberi
kepercayaan oleh kaka perawat melakukan hecting dan itu adalah pertama
kalinya saya melakukan hecting.

b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut


Perasaan saya menghadapi kasus tersebut adalah saya merasa kasian dengan
kondisi yang dialami klien, tetapi pada saat itu saat diberi kepercayaan
melakukan hecting saya sangat bahagia dan setelah kejadian itu membuat saya
selalu ingin mencoba tindakan-tindakan hal yang baru yang tidak pernah saya
kerjakan.

c. Evaluasi
Sisi negative : bila tidak melakukan tindakan streril maka akan mengakibatkan
terjadinya infeksi.
Sisi positif : hecting luka akan menutup perdarahan.
d. Analisa :
Kasus ini menarik bagi saya karena melakukan hecting luka tidak semua diberi
kepercayaan melakukan tindakan tersebut, dan kasus kecelakan ini adalah kasus
yang dimana kita menghadapi kondisi klien yang mengalami luka robek yang
banyak mengeluarkan darah, disini kita harus benar-benar teliti dan konsentrasi
melakukan tindakan dan menantang nyali.
e. Kesimpulan dari kasus tersebut
Klien di bawa k’IGD dengan kondisi luka robek akibat kecelakaan dan
mengalami keluar perdarahan cukup banyak. Disana saya dipercayakan
melakukan hecting dari tindakan tersebut saya harus memperhatikan prinsip
streril.
f. Action plan seandainya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang
akan dilakukan
- Memperhatikan sekali tekhnik streril agar tidak terjadi infeksi.
Banjarmasin, 14 Januari 2017

Preseptor, Akademik

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai