Anda di halaman 1dari 13

PERCOBAAN FRANCK –HERTZ DENGAN MERKURI

(Laporan Praktikum Eksperimen Fisika II)

Oleh :

1. Anggun Nugroho

2. Ardika Satria

3. Karin Indah Safitri

4. Muhammad Aldo Wiedodo (11116041)

5. Muhammad Syahrian(11116065)

6. Yulia Patricia

PROGRAM STUDI FISIKA

JURUSAN SAIN

LABORATURIUM FISIKA

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2019
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : 1. Anggun Nugroho

: 2. Ardika Satria

: 3. Karin Indah Safitri

: 4. Muhammad Aldo Wiedodo (11116041)

: 5. Muhammad Syahria

: 6. Yulia Patricia

Kelompok :5A

Judul Percobaan : Eksperimnen Franck – Hertz Dengan Merkuri

Hari / Tanggal : Senin, 08 April 2019

Pukul : 08:00 – 11:00 WIB

Lampung Selatan, 08 April


2019

Mengetahui

Asisten,

Ade Lailani

NIM.
ABSTRAK

Percobaan Franck – Hertz Dengan Merkuri

OLEH

1. Anggun Nugroho 2. Ardika Satria 3. Karin Indah Safitri 4. Muhammad Aldo


Wiedodo 5. Muhammad Syahrian 6. Yulia Patricia

Percobaan Franck – Hertz merupakan percobaan yang dilakukan untuk membuktikan


teori Bohr mengenai eksitasi yang terjadi pada atom. Eksitasi merupakan transisi dari
suatu electron dari suatu lintasan ke suatu lintasan tertentu dengan bilangan kuantum
yang lebih besar dengan cara menyerap energy yang sesuai dengan frekuensi foton.
Pada percobaan ini lampu merkuri (Hg) menjadi pusat sumbernya dalam
pengambilan data yang kemudian mencari U1 dan U3 dalam menetukkan grafiknya
yang bervariasi dengan melihat yang paling bagus. Tegangan yang dipakai mulai dari
0,5 V – 5 V dan itu berlaku untuk keduanya, juga setiap variasi ada variasi lagi yang
tegangannya 0,5 V – 5 V yang nantinya data tersebut berjumlah 40 data

Kata Kunci : Franck – Hertz, transisi, penyerapan energy, eksitasi, emisi, kuantitasi
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan
percobaan yang menunjukkan keberadaan keadaan tereksitasi dalam atom
merkuri dengan tujuan mengkonfirmasi teori kuantum yang meramalkan
bahwa electron hanya menempati keadaan energy bersifat diskrit dan
terkuantitasi.
Elektron dipercepat oleh tegangan menuju kisi bermuatan positif di
dalam selubung kaca yang diisi dengan uap merkuri. Setelah melewati kisi –
kisi, electron akan terkumpul pada plat yang diberi tenganagn negatif kecil
yang dihubungkan dengan kisi. Nilai – nilai tegangan percepatan di mana arus
turun memberikan ukuran energy yang diperlukan untuk memaksa electron ke
keadaan tereksitasi.

1.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan percobaan yang dilakukan pada praktikum kali ini,
yaitu:
 Menunjukkan bahwa electron menempati tingkat – tingkat energy
yang diskrit.
 Mengukur nilai tingkat – tingkat energy yang ditempati electron pada
merkuri.
II. TINJAUAN PUSTAKA

James Franck dan Gustav Hertz melakukan eksperimen dengan cara


menembaki atom – atom merkuri atau air raksa (Hg) dengan electron. Eksperimen ini
dilakukan untuk membuktikan teori kuantum bahwa setiap atom itu memiliki tingkat
energy pada kulitnya. Sehingga jika electron pada suatu kulit akan berpindah tempat
ke energy yang lebih rendah, maka dia membutuhkan sejumlah energy tertentu.

Hasil eksperimen Franck – Hertz ini menunjukkan pada saat terjadi


penurunan arus pada kolektor mengindikasikan jumlah electron berkurang. Kemana
perginya? Elektron yang berasal dari katoda menuju kolektor membawa energy gerak
(energy kinetic), maka dapat disimpulkan electron yang tidak mencapai kolektron
mengalami kehilangan energy kinetic. Hilangnya energy kinetic karena adanya
peristiwa ‘pembegalan’ pada electron ketika electron berpindah dari katoda ke anoda
ataupun ke kolektor electron – electron tersebut bertumbukkan dengan atom – atom
raksa.

Jadi kesimpulannya atom raksa hanya akan mengalami ekisitasi (perpindahan


electron kulit atom dari tingkat energy dasarnya) jika memperoleh energy sebesar 4,9
V, maka elektronnya akan berpindah ke tingkat energy lain. Namun hal ini hanya
akan berlangsung sebentar karena setelah itu atom akan berusaha mengembalikan
keadaan seperti semula. Energi yang diterima sebelumnya akan dilepas kembali
dalam bentuk gelombang atau energy foton.

𝒉𝒄
𝑬= 𝝀
(1)
Jika energy eksitasi yang diperlukan oleh electron berpindah dari keadaan dasarnya.

𝑬𝒆𝒌𝒔 (2)

Maka panjang gelombangnya

𝒉𝒄
𝝀=𝑬 (3)
𝒆𝒌𝒔

𝒉𝒄
𝝀 = 𝒆𝒗 (4)
III. METODELOGI PERCOBAAN

3.1. Waktu dan Tempat


Percobaan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 08 April 2019 di jam
08:00 WIB sampai dengan 11:00 WIB, percobaan dilakukan di Laboraturium
Eksperimen Fisika Institut Teknologi Sumatera
3.2.Alat dan Bahan

Gambar 1.Komputer PC

Gambar 2.Oven listrik 230v


Gambar 3.Sensor temperature NiCr-Ni

Gambar 4.Unit suplai Franck-Hertz

Gambar 5.Sensor Cassy

Gambar 6.Tabung Franck-Hertz merkuri


3.3.Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan yang dilakukan yaitu:
a) Load Settings
1. Set driving potential U1=1,5 V dan braking voltage U3=1,5 V.
2. Lalu rekam kurva Franck-Herzt pada ramp operating mode.
3. Untuk melakukan ini tekanlah tanda O dan segera putar
operating mode ke ramp.
4. Pengukuran akan berhenti secara otomatis setelah 15
detik,kemudian putar kembali operating mode reset.
b) Optimasi U1
1. Jika kurva Franck-Hertz menanjak dengan curam,yaitu bagian
atas kurva Franck-Hertz terpotong,kurangi U1 secara bertahap
sampai bentuk kurva bagus terlihat puncaknya.
2. Jika kurva Franck-Hertz terlalu datar,naikkan U1 secara
bertahap.
3. Jika kurva Franck-Hertz masih terlalu datar bahkan setelah
menaikkan U1,kurangi nila Vs dengan menggunakan obeng.
c) Optimasi U3
1. Jika maksimum dan minimum kurva Franck-Hertz tidak cukup
jelas.
2. Secara bergantian naikkan U3 kemudian naikkan U1 sampai
diperoleh kurva yang bagus.
3. Jika minimum kurva Franck-Hertz terpotong pada bagian
bawah,secara bergantian kurangi U3 dan kemudian kurangi U1
sampai diperoleh kurva yang bagus.
3.4.Set-Up Alat
Adapun set-up alat pada percobaan ini yaitu:

Anda mungkin juga menyukai