Oleh
NAMA : DIXY TYAS ZULVANDAWA
NIM : L1A117038
KELAS : A
KELOMPOK : VI (ENAM)
ASISTEN : MUHAMAD RIDWAN SALIM
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
HALAMAN KONSULTASI
No
Hari/tanggal Materi konsultasi Paraf
.
Sistem reproduksi ini dibagi menjadi dua yakni sistem reproduksi betina dan
sistem reproduksi jantan. Reproduksi betina adalah suatu proses yang kompleks
yang melibatkan seluruh tubuh hewan itu. Sistem reproduksi akan berfungsi bila
makhluk hidup khususnya hewan ternak dalam hal ini sudah memasuki dewasa
kelamin
Organ reproduksi betina terdiri atas ovarium dan oviduk atau saluran
reproduksi yang terdiri atas infundibulum, maghnum, isthmus, uterus, dan vagina.
Ovarium terletak pada rongga badan sebelah kiri. Pada saat perkembangannya
embrio, terdapat dua ovarium dan pada perkembangan selanjutnya hanya ovarium
betina biasanya terdiri dari 5-6 folikel yang sedang berkembang berwarna kuning
besar (yolk) dan terdapat banyak folikel kecil berwarna putih (folikel belum
produktivitas ternak. Sebagai contoh untuk menghasilkan telur, susu, dan bakalan
ternak, haruslah melalui proses reproduksi, yang dimulai dengan pembentukan sel
reproduksi ternak betina kita mengetahui cara kerja sistem reproduksi ternak dan
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
ruminansia.
dan ruminansia.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
faali (fisiologi). Sistem reproduksi betina untuk ternak sapi terdiri dari dua
ovarium dan sistem saluran. Sistem saluran mencakup oviduct, uterus, tanduk
uterus, vagina, dan vulva. Organ dalam didukung oleh ligamentum yang terdiri
sapi dan domba, secara dorsolateral pada daerah ilium dan ovarium berlokasi di
seperti halnya testes pada hewan jantan. Ovarium dapat dianggap bersifat
hormon yang akan diserap langsung kedalam peredaran darah, dan juga ovum
(jamaknya ova), yang dapat dilepaskan dari kelenjar . Keutamaan organ ini karena
menghasilkan gamet betina (sel telur) dan hormon (estrogen dan progesteron).
Sapi, kuda, dan domba betina adalah monotocous, biasanya melahirkan satu pada
kehamilan setiap periode. Oleh karena itu, satu sel telur dihasilkan pada setiap
telur setiap siklus berahi dan melahirkan beberapa anak pada setiap periode
daging licin, untuk menerima ovum yang telah dibuahi atau embrio dari oviduct,
mendorong fetus ke arah luar pada saat kelahiran. Bentuk morfologi uterus pada
muller pada periode embrional. Dinding uterus terbagi menjadi 3 lapis yaitu
Cervix berdinding tebal dan elastis, bagian anterior yang menuju badan
cm. Cervix terdiri dari saluran yang merupakan pembukaan ke dalam uterus yang
Vagina adalah bagian dari saluran reproduksi yang pada rongga pelvis di
antara uterus dan vulva. Vagina adalah jalur partus untuk lewatnya fetus dan alat
penerima penis dari pejantan saat kopulasi. Menurut Yusuf (2012), panjang
vagina berkisar antara 25 sampai 30 cm pada sapi dan kuda, dan 10 sampai 15 cm
pada kambing dan domba. Vagina adalah berbentuk tabung, berdinding tipis dan
Vulva, atau alat kelamin luar, terdiri dari vestibula depan dengan bagian-
bagian terkait dan ruang depan labia. Vestibula adalah bagian dari sistem saluran
betina yang umum bagi sistem reproduksi dan saluran kencing. Panjangnya
sekitar 10 sampai 12 cm pada sapi dan kuda, setengah panjang tersebut pada babi
dan seperempatnya pada domba dan kambing. Bagian luar vulva terdiri dari labia
minora, lipatan dalam atau bibir vulva, dan labia majora, lipatan luar atau bibir
vulva. Labia minora homolog dengan preputium (selubung) pada jantan dan tidak
menonjol. Labia majora homolog dengan skrotum pada jantan, merupakan bagian
dari sistem betina yang dapat terlihat secara eksternal. Labia majora pada sapi
ditutupi dengan rambut halus hingga clitoris mucosa. Clitoris sekitar 1 cm secara
magnum,isthimus, uterus atau shell gland dan vagina. Oviduk mempunyai struktur
yang kompleks untuk menghasilkan bahan sekitar 40g (10 g padat dan 30 g air)
utama dari infudibulum ini hanyalah menangkap ovum yang masak. Bagian ini
vitelina. Kuning telur berada dibagian ini antara 15-30 menit. Perbatasan antara
merupakan terminal akhir dari laju lintas spermatozoa sebelum terjadi pembuahan
magnum tersususn dari glandula tubuler yang sangat sensibel dimana sintesa dan
sekresi putih telur terjadi di sini. Mukosa dari magnum tersusun dari sel gobelet.
Sel gobelet mensekresikan putih telur kental dan cair. Kuning telur berada di
magnum untuk dibungkus dengan putih telur selama 3,5 jam ( Bahmid, 2015).
pembentukan kerabang tipis luar dan dalam (Recce 2009). Isthmus dan uterus
isthmus dan uterus dilihat dari panjang silia pada lapisan epitel dan panjang
lipatan primer. Isthmus memiliki silia yang pendek dan lipatan primer yang sangat
pendek, sedangkan uterus memiliki silia dan lipatan primer yang tinggi (Sharaf et
al. 2013).
dalam uterus telur mendapatkan kerabang keras yang terbentuk dari garam-garam
merupakan tempat perkembangan telur paling lama di dalam oviduk, yaitu sekitar
tertutup. Vagina memiliki epitel silindris banyak baris pada lapis mukosa. Telur
yang telah masuk ke dalam vagina sudah tidak mengalami proses pembentukan
telur sehingga pada vagina tidak ditemukan kelenjar dilamina proria, namun
sebagian besar dinding vagina terdiri dari lapisan otot yang berfungsi dalam
ruminansia dilaksanakan pada hari Rabu ,Tanggal 27 Maret 2019 Pukul 10:00
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum pengenalan alat
reproduksi betina pada unggas dan ruminansia dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2.
dan ruminansia
betina pada ruminansia yaitu: Ovarium, tuba falopi, uterus, servik, vagina, dan
vulva.Ovarium adalah organ primer (atau esensial) reproduksi pada betina seperti
halnya testes pada hewan. Ovarium berfungsi untuk menghasilkan sel telur dan
2012) yang menyatakan bahwa ovarium adalah organ primer (atau esensial)
reproduksi pada betina, seperti halnya testes pada hewan jantan. Ovarium dapat
menghasilkan hormon yang akan diserap langsung kedalam peredaran darah, dan
juga ovum (jamaknya ova), yang dapat dilepaskan dari kelenjar . Keutamaan
organ ini karena menghasilkan gamet betina (sel telur) dan hormon (estrogen dan
melahirkan satu pada kehamilan setiap periode. Oleh karena itu, satu sel telur
menghasilkan 10 sampai 25 sel telur setiap siklus berahi dan melahirkan beberapa
struktur saluran muskuler yang diperlukan untuk menerima ovum yang telah
memelihara embrio.
Uterus merupakan struktur saluran muskuler yang diperlukan untuk
menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot. Uterus digantung
oleh ligamentum yaitu mesometrium yaitu saluran yang bertaut pada dinding
ruang abdomen dan ruang pelvis. Dinding uterus terdapat 3 lapisan, lapisan dalam
disebut endometrium, lapisan tengah disebut myometrium dan lapisan luar disebut
perimetrium.
pintu masuk ke dalam uterus. Cervix ini tersusun atas otot daging sphincter.
Terdapat lumen cervix yang terbentuk dari gelang penonjolan mucosa cervix dan
akan menutup pada saat terjadi estrus dan kelahiran. Servik berfungsi untuk
pelvis di antara uterus dan vulva. Vagina memiliki membran mukosa disebut
epitel squamosa berstrata yang tidak berkelenjar tetapi pada sapi berkelenjar. pada
bagian kranial dari vagina terdapat beberapa sel mukosa yang berdekatan dengan
Vulva merupakan alat reproduksi hewan betina bagian luar. Vulva terdiri
dari dua bagian. Bagian luar disebut labia mayora dan bagian dalamnya disebut
labia minora. Vulva berfungsi sebagai saluran reproduksi luar. Hal ini sebanding
dengan pernyataan (Soeparna, 2014) yang menyatakan bahwa vulva, atau alat
kelamin luar, terdiri dari vestibula depan dengan bagian-bagian terkait dan ruang
depan labia. Vestibula adalah bagian dari sistem saluran betina yang umum bagi
sapi dan kuda, setengah panjang tersebut pada babi dan seperempatnya pada
domba dan kambing. Bagian luar vulva terdiri dari labia minora, lipatan dalam
atau bibir vulva, dan labia majora, lipatan luar atau bibir vulva. Labia minora
homolog dengan preputium (selubung) pada jantan dan tidak menonjol. Labia
majora homolog dengan skrotum pada jantan, merupakan bagian dari sistem
betina yang dapat terlihat secara eksternal. Labia majora pada sapi ditutupi dengan
rambut halus hingga clitoris mucosa. Clitoris sekitar 1 cm secara ventral di dalam
labia
hormon androgen.
sel telur yang sudah matang di dalam oviduk. Hal ini sebanding dengan
bagian ini adalah 9 cm dan fungsi utama dari infudibulum ini hanyalah
menangkap ovum yang masak. Bagian ini sangat tipis dan mensekresikan sumber
protein yang mengelilingi membran vitelina. Kuning telur berada dibagian ini
antara 15-30 menit. Perbatasan antara infudibulum dan magnum yang dinamakan
dengan sarang spermatozoa merupakan terminal akhir dari laju lintas spermatozoa
yang dihasilkan oleh infidibulum dan oviduk selama 3-4 jam.Hal ini sebanding
tersususn dari glandula tubuler yang sangat sensibel dimana sintesa dan sekresi
putih telur terjadi di sini. Mukosa dari magnum tersusun dari sel gobelet. Sel
gobelet mensekresikan putih telur kental dan cair. Kuning telur berada di magnum
kerabang lunak) yang banyak tersusun dari serabut protein, yang berfungsi
dalam uterus telur mendapatkan kerabang keras yang terbentuk dari garam-garam
merupakan tempat perkembangan telur paling lama di dalam oviduk, yaitu sekitar
18 sampai 20 jam..
menit, kemudia dikeluarkan dan 30 menit setelahnya akan terjadi ovulasi kembali.
Kloaka merupakan alat reproduksi yang berfungsi sebagai tempat keluarnya telur.
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
sel telur. Tuba falopi berfungsi sebagai tempat fertilisasi. Uterus berfungsi
alat kopulasi. Dan vulva berfungsi sebagai saluran reproduksi bagian luar.
5.2. Saran
Afiati, Fifi., Herdis, dan S. Said. 2013. Pembibitan Ternak dengan Inseminasi
Buatan. Jakarta. Niaga Swadaya.
Yusuf, Muhammad. 2012. Buku Ajar Ilmu Reproduksi Ternak. LKPP Universitas
Hassanudin. Makassar.