Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PCD

Monitoring Efek Samping Obat (MESO)


“Epilepsi”

Dosen Pengampu :
Ganet Eko Pramukantoro, M.Si., Apt.

Disusun oleh :
Willy Derizqi Bagaskara Saputra (1820364040)

PROGRAM PROFESI APOTEKER XXXVII


UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
KASUS

Kasus 12
Anda Apoteker di Klinik Budi Sehat yang akan melakukan monitoring efek samping obat ke
rumah pasien (home care pharmacy). Pasien adalah seorang Laki-laki usia 30 tahun yang
sedang menjalani pengobatan Epilepsi pada hari ke 3. Riwayat pasien sudah lama menderita
epilepsi, tetapi sejak 1 tahun terakhir jarang sekali kambuh. Pasien akan melangsungkan
pernikahan bulan depan, sehingga kondisi psikisnya agak tertekan.
Tugas :
1. Tetapkan dan tulislah rencana monitoring efikasi dan keamanan dengan menggunakan
data yang tersedia
2. Komunikasikan dengan pasien !

dr. Yusuf Hasibuan, M.Sc., Sp.PD


SIP. 230.1.897/5609/DS/448.2.2010
Jl. Brigjen Katamso No 14 Surakarta
Telp (0271)753249
Surakarta 6 November ‘18
R/ Sipentin 300 mg No XXX
S 1 dd 1
R/ Tegretol 200 mg No XXX
S 1 dd 1
R/ Nevramin No XII
S 1 dd 1

Nama pasien : Tn. Ahmad


Umur : 30 th
Alamat : Rejosari RT 2/10
1. Sipentin

 Komposisi : Gabapentin
 Dosis : 300 mg 1 kali sehari
 Indikasi : Terapi tambahan pada kejang umum sekunder pada pasien yang blm
diatasi secara adekuat dengan antikonvulsan standar.
 Kontraindikasi : -
 Efek samping : Mengantuk, pusing, kehilangan keseimbangan, kelelahan, sakit
kepala, tremor, pandangan kabur, rinitis, mual/muntah.
 Interaksi : -

2. Tegretol

 Komposisi : Carbamazepin
 Dosis : 200 mg 1 kali sehari
 Indikasi : Epilepsi (bangkitan parsial, bentuk bangkitan umum primer atau
sekunder dengan komponen tonik-klonik, jenis epilepsi campuran).
 Kontraindikasi : Blokade AV. Riwayat depresi sumsum tulang atau porfiria akut
intermiten. Penggunaan bersama dengan penghambat MAO.
 Efek samping : Sering: pusing, ataksia, reaksi alergi kulit, leukopenia. Kadang-
kadang: diplopia, peningkatan kadar enzim hati, muntah, trombositopenia,
hiponatremia, gangguan akomodasi. Jarang: dermatitis eksfoliatif, sindroma
Stevens-Johnson, hepatitis, SLE. Neuritis, halusinasi, agitasi, depresi, sindroma
Lyell, diskrasia darah, reaksi anafilaksis.
 Interaksi : obat dengan makanan. Penggunaan bersamaan obat dengan jus
grapefruit dapat meningkatkan kadar karbamazepin.

3. Nevramin

 Komposisi : Fursultiamine 50 mg, vit B6 100 mg, vit B12 500 mcg
 Dosis : 1 kali sehari
 Indikasi : Gangguan saraf dan kondisi anemia.
 Kontraindikasi : -
 Efek samping : Pemakaian vitamin B6 dosis besar dalam jangka waktu lama
dapat menyebabkan sindroma neuropati.
 Interaksi : -

Monitoring Efikasi dan Keamanan


 Monitoring kepatuhan minum obat
 Monitoring waktu minum obat
 Monitoring episode kekambuhan
 Monitoring kadar OAE dalam plasma
 Monitoring efek samping obat
- Sipentin : Mengantuk, pusing, kehilangan keseimbangan, kelelahan, sakit kepala,
tremor, pandangan kabur, rinitis, mual/muntah.
- Tegretol : Sering: pusing, ataksia, reaksi alergi kulit, leukopenia. Kadang-kadang:
diplopia, peningkatan kadar enzim hati, muntah, trombositopenia, hiponatremia,
gangguan akomodasi. Jarang: dermatitis eksfoliatif, sindroma Stevens-Johnson,
hepatitis, SLE. Neuritis, halusinasi, agitasi, depresi, sindroma Lyell, diskrasia
darah, reaksi anafilaksis.
DOKUMENTASI PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH
(HOME PHARMACY CARE)

Nama Pasien : Tn Ahmad


Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 30 tahun
Alamat : Rejosari RT 02/10
No. Telepon :-

No. Tanggal kunjungan Catatan pelayanan apoteker


1. 15 Mei 2019 Masuk pengobatan epilepsi hari ketiga.
Efek samping obat yang terjadi :
- Sipentin dan tegretol : mual muntah
- Jadi, efek samping dari kedua obat tersebut dapat
diatasi dengan tegretol diminum saat makan 1x
sehari, Sipentin diminum sesudah makan 1x sehari
- Keberhasilan pengobatannya sangat penting supaya
serangan kekambuhan tidak terjadi lagi
FORMULIR MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)

Informasi Pasien Informasi Obat


KTD/ESO
Pemberian
Riwayat
Jenis Obat yang Nama
No Nama Bentuk No KTD/ES
Nama Kela Umur digunakan Tgl Tgl Tgl Tgl Kesud Pelapor
Obat Sediaan Bets Cara Dosis Deskripsi O yang
min bersamaan mula akhir mula akhir ahan
pernah
dialami
200 Willy
Tn. 30 Sipentin Mual/ 11/8/
1. L Tegretol Tablet - PO mg - - - - - DBS
Ahmad thn Nevramin muntah 2019
1x1 Apt (…)

Surakarta, 15 Mei 2019


Apoteker

Willy Derizqi BS, S.Farm., Apt.


DIALOG KOMUNIKASI MESO PASIEN EPILEPSI
Pagi hari Kamis pukul 10.30 wib seorang apoteker datang ke rumah seorang pasien yang
menderita epilepsi untuk melakukan monitoring efek samping obat.
Apoteker : Permisi... (mengetok pintu)
Pasien : iya mas, ada yang bisa saya bantu? (sambil membukakan pintu)
Apoteker : Selamat pagi Pak. Perkenalkan saya Willy Derizqi Apoteker dari Klinik Selalu
Waras. Benarkah ini kediaman Tn. Ahmad yang periksa di dr.Indra Suyono?
Pasien : iya, benar. perkenalkan saya ahmad, ada apa ya mas?
Apoteker : begini pak, kedatangan saya kesini bermaksud untuk melakukan pemantauan
penggunaan obat yang bapak konsumsi.
Pasien : oh begitu mas, kalau begitu silakan masuk.
Apoteker : baik pak, terimakasih.

(Di ruang tamu)


Pasien : Silahkan duduk mas.
Apoteker : Iya pak terimakasih, bagaimana kabarnya pak?
Pasien : Ya begini lah mas, sudah lumayan membaik
Apoteker : Syukurlah ya pak kalo keadaan bapak sudah membaik dari sebelumnya. Jadi pak
maksud kedatangan saya ke sini yaitu untuk melakukan monitoring penggunaan
obat, mungkin selama penggunaan obat tersebut menglami efek samping obat atau
muncul keluhan lain, selain itu juga saya mengecek apakah obat sudah diminum
secara rutin atau tidak. Gunanya yaitu supaya kita dapat tau apakah setelah
menggunakan pengobatan tersebut menghasilkan efek sembuh atau malah
memperparah.
Pasien : Oh gitu mas. Saya selalu mengkonsumsi setiap hari mas.
Apoteker : Bagus sekali pak, mohon dijaga terus ya pak kepatuhan dalam mengkonsumsi
obatnya karena keberhasilan pengobatan ini sangat penting. Jika bapak tidak teratur
mengkonsumsi obat ini atau mungkin langsung menghentikan obat tersebut
akibatnya kejangnya akan sering kambuh lagi pak.
Pasien : Iya mas.
Apoteker : Oh iya pak kalau boleh, bisa saya lihat sisa obatnya?
Pasien : Boleh mas, sebentar ya mas saya ambilkan dulu.
Apoteker : Baik pak.
Pasien : Ini mas obatnya (sambil menyerahkan sisa obat)
Apoteker : Oh iya pak obatnya sudah diminum rutin ya pak. berarti ini sudah pemakaian hari
ketiga ya pak.. (memeriksa jumlah obat)
Pasien : Iya mas
Apoteker : Apakah sekarang kejang masih sering terjadi pak setelah penggunaan obat ini?
Pasien : Sudah tidak sih mas
Apoteker : Oh iya pak, selama mengkonsumsi obat-obatan ini apakah ada keluhan yang
mengganggu pak?
Pasien : Iya mas ada, waktu kemarin saya minum agak merasa mual muntah. Apa karena
efek obatnya ya mas?
Apoteker : Sejak kapan pak mulai mual muntahnya?
Pasien : Baru kemarin mas
Apoteker : Kalau boleh tau saya mau tanya, bapak untuk minum obat ini bagaimana? sebelum
apa sesudah makan? (sambil menunjuk obat sipentin dan tegretol)
Pasien : Saya minum sesudah makan semua mas
Apoteker : Kalau begitu saya sarankan untuk obat ini (menujuk tegretol) diminumnya
bersama makanan ya pak. Jadi maksdunya setelah suapan pertama terus bapak bisa
minum obat ini. Bagaimana pak, apa sudah jelas?
Pasien : Iya mas berarti obatnya diminum saat makan setelah suapan pertama.
Apoteker : Iya pak. Untuk minumnya di waktu yang sama kan pak?
Pasien : Iya mas saya biasanya minum waktu pagi hari jam 7 sebelum bekerja
Apoteker : Iya pak. Apakah masih ada keluhan lain pak yang muncul?
Pasien : Sampai saat ini masih belum ada sih mas
Apoteker : Kalau misal keluhan baru muncul lagi bapak segera konsultasikan ke dokter ya
pak. Jangan langsung menghentikan obat tersebut
Pasien : Baik mas.
Apoteker : Jangan lupa cek ke dokter atau pemeriksaan lab lagi ya pak untuk mengetahui
perkembangan kondisi bapak dan pengobatannya
Pasien : Iya mas
Apoteker : Baik, untuk memaksimalkan pengobatan bapak, saya sarankan untuk istirahat
yang cukup kemudian hindari stres juga ya pak.
Pasien : Saya juga akhir-akhir ini agak stres mas karena sebulan lagi mau melangsungkan
pernikahan.
Apoteker : Dibawa santai aja pak tidak usah terlalu dipikirkan secara berat, mohon maaf
sebelumnya saya sarankan juga untuk memberitahu kepada pasangan bapak tentang
kondisi bapak saat ini
Pasien : Iya mas saya sudah ceritakan kepada calon saya makanya saya takut mas kalau
misal kambuh lagi terus saya juga kepikiran kedepannya bagaimana dengan istri
saya, anak saya
Apoteker : Tenang saja bapak kunci kesembuhan disini minum obat rutin dan tepat pak.
Selama bapak mengkonsumsi obat dengan waktu tepat, teratur, sesuai aturan pakai,
tidak lupa sekalipun dan apabila ada keluhan lain mencul segera konsultasi ke
dokter Insya Allah tidak akan terjadi kekambuhan lagi sehingga bapak bisa
beraktivitas secara normal.
Untuk istri, bapak tidak usah khawatir kami akan tetap selalu melakukan monitoring
seperti sembari memberikan edukasi serta informasi terkait penyakit bapak kepada
istri bapak besok sehingga tidak perlu ditakutkan lagi terkait penyakit bapak. Untuk
anak misal bapak ingin merencanakan kehamilan besok dengan istri mohon perlu
diingat untuk konsulatasikan lagi ke dokter agar diberikan obat yang sesuai kondisi
bapak.
Pasien : Iya mas terimakasi banyak, akan saya ingat
Apoteker : Sekali lagi saya mengingatkan lagi jangan sampai lupa meminum obat tepat waktu
ya pak.
Pasien : iya mas, saya sudah pasang alarm juga untuk mengantisipasi kalau kelupaan.
Apoteker : kalau begitu saya pamit ya pak. semoga tetap sehat dan penrikahanya lancar
sampai hari-H.
Pasien : Amin.. terimakasih banyak mas.

Anda mungkin juga menyukai