Disusun oleh,
FAKULTAS PSIKOLOGI
2019
BAGAIMANA MEMBANGUN PARADIGMA QURANI
Philip K. Hitti (wafat 1978), seorang guru besar sastra Semit di Columbia dan
Princenton, telah menulis sebuah buku monumental berjudul History of The Arabs.
Mengenai Al-Quran, ia menulis di buku tersebut sebagai berikut.
Faktor kelima, karena sikap para khalifah yang berkuasa pada zaman itu
tidak mendukung pengembangan keilmuan karena takut kehilangan pengaruh
yang berakibat terhadap hilangnya kekuasaan mereka. Dengan meminjam istilah
Bung Karno, para khalifah mengambil abu peradaban Islam bukan apinya dan
bukan rohnya. Sebaliknya, Barat mengambil apinya dan meninggalkan abunya.
Karena sikap demikian, kehidupan politik umat Islam pun, pada abad itu menjadi
lemah, pecah, dan semrawut di tengah hegemoni kekhilafahan Islam yang mulai
memudar dalam menghadapi peradaban Barat yang mulai menggeliat dan
perlahan maju dengan percaya diri. Perkembangan berikutnya, dunia Islam masuk
dalam perangkap kolonialisme Barat dan bangsa Barat menjadi penjajah yang
menguasai segala aspek di dunia Islam.