Jika kita berbicara mengenai bahasa dalam setiap wilayah yang berbeda-
beda bunyi bahasanya maka di dalamnya pasti ada yang disebut sebagai fonem.
Yang mana maksud dari fonem itu sendiri yang dikutip dalam Wikipedia yaitu “
Fonem sebuah istilah linguistic dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah
bahasa yang masih bisa menunjukan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.
Misalkan dalam Bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang
berbeda, misalkan juga dalam kata cagar dan cakar”. Dari hal tersebut dapat kita
ketahui dari setiap bunyi bahasa yang berbeda pasti juga akan dipengaruhi oleh
fonem yang ada didalamnya. Karena secara singkat yang dapat kita garis bawahi
disini fonem merupakan satuan terkecil bahasa yang masih bisa menunjukan
perbedaan makna. Dari contoh huruf G dan K yang diwakilkan dengan kata Cagar
dan Cakar tersebut juga dapat dilihat mungkin sekilas jika didengarkan secara
samar kedua huruf tersebut terlihat seperti sama didengar namun sebenrnya
berbeda dengan makna yang berbeda pula.
Dalam setiap daerah wilayah atau bahkan negara pasti memiliki bahasa
yang berbeda-beda. Misalkan saja negara Indonesia yang memiliki bahasa
nasional Bahasa Indonesia, selain itu di Indonesia juga memiliki beberapa
provinsi yang didalamnya juga terdapat bahasa yang berbeda-beda juga dalam
masing-masing wilayahnya. Indonesia yang dikenal sebagai negara yang gemah
ripah loh jinawi dan dikenal dengan negara yang memiliki keanekaragaman
budaya ini menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionalnya yang
awalnya bahasa tersebut berasal dari bahasa melayu yang kemudian di adopsi dan
dikembangkan, yang mana dari perkembangan tersebut kemudian menyebabkan
bahasa yang awalnya bahasa melayu menjadi Bahasa Indonesia yang tidak sama
lagi dengan Bahasa Melayu.
Ada beberapa macam cara dan ada beberapa macam faktor yang melatar
belakangi mengenai terbentuknya Bahasa Indonesia yang berawal dari Bahasa
Melayu yang menjadi berbeda dengan Bahasa Melayu yang merupakan akibat
dari suatu pengembangan. Misalkan saja dalam suatu daerah terdapat dua belah
kelompok yang berbeda dan baru saja pindah dari daerah asal mereka dan bertemu
di daerah tersebut, dari hal tersebut bisa menimbulkan suatu kontak bahasa yang
mana kedua belah kelompok tersebut pasti awalnya memiliki bunyi bahasa yang
berbeda, karena di dalam hidup ini kita tidak cukup sebagai makhluk individualis
saja namun kita juga butuh hidup sebagai makhluk sosialis pasti dari kedua
perbedaan bunyi tersebut terjadi suatu kontak bahasa hingga pada akhirnya
mereka bisa berkomunikasi satu sama lain. Selain itu ada hal lain yang bisa
menimbulkan kontak bahasa dari bahasa yang berbeda, bisa karena perpindahan
satu kelompok ke kelompok lain, adanya kontak pelajar, atau lainnya.
Berkaca dari asal mula Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa
Melayu sangat penting untuk dimengerti. Berdasarkan jurnal Bahasa Indoneisa-
Melayu di Indonesia sedikit disinggung mengenai keterkaitan antara Bahasa
Melayu yang pada akhirnya akibat dari pengembangan menjadi Bahasa Indonesia.
Jadi pada awal mulanya Bahasa Melayu merupakan suatu Bahasa yang sering kali
digunakan oleh masyarakat di Nusantara yang kemudian Bahasa Melayu itu
dipelajari dan digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat melayu itu
sendiri atau dengan masyarakat lain. Hingga pada saat Indonesia didatangi oleh
bangsa asing pun, orang-orang dari bangsa asing juga mempelajari bahasa melayu
agar bisa berkomunikasi dengan masyarakat nusantara. Hingga pada akhirnya
karena keterkaitan politik sampai pada sumpah pemuda disebutkan pula bahwa
bahasa bahasa persatuan di Indonesia adalah Bahasa Indonesia yang sampai saat
ini menjadi Bahasa Nasional di Indonesia.