A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara dan kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
1. 3.7. Menjelaskan sudut pusat, sudut 1.7.1. Mengamati unsur-unsur lingkaran.
keliling, panjang busur, dan luas 1.7.2. Mengkritisi/menalar hubungan antar unsur
juring lingkaran, serta hubungan lingkaran.
nya. 1.7.3. Menemukan rumus menentukan panjang busur
lingkaran.
1.7.4. Menemukan rumus untuk menentukan luas
juring lingkaran.
3.8. Menjelaskan garis singgung perse 3.8.1. Menemukan rumus menentukan garis
kutuan luar dan persekutuan singgung persekutuan dalam antara dua
dalam dua ling karan dan cara lingkaran.
melukisnya 3.8.2. Menemukan rumus menentukan garis
singgung persekutuan luar antara dua
lingkaran.
3.8.3. Melukis garis singgung lingkaran, serta garis
singgung persekutuan dalam dan garis
singgung persekutuan luar antara dua
lingkaran.
4.7. Menyelesaikan masalah yang ber 4.7.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
kaitan dengan sudut pusat, sudut berkaitan dengan keliling lingkaran dan luas
keliling, panjang busur, dan luas daerah lingkaran.
ju ring lingkaran, serta 4.7.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
hubungannya. sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan
luas juring lingkaran, serta hubungannya
4.8.1. Memecahkan masalah terkait dengan garis
4.8. Menyelesaikan masalah yang ber singgung perse kutuan luar dan persekutuan
kaitan dengan garis singgung da lam dua lingkaran dalam kehidupan sehari-
perse kutuan luar dan hari.
persekutuan da lam dua 4.8.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
lingkaran. garis singgung persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua lingkaran.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. mencermati unsur-unsur lingkaran (jari-jari, diameter, tali busur, apotema, juring,
tembereng, sudut pusat) berdasarkan ciri-cirinya.
2. menggambar masing-masing unsur lingkaran dengan bentuk yang berbeda.
Pertemuan Kedua :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. menjelaskan hubungan sudut pusat dengan sudut keliling yang menghadap busur sama.
2. menjelaskan hubungan antar sudut keliling lingkaran yang menghadap busur sama.
Pertemuan Ketiga :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. menjelaskan hubungan antara sudut pusat dengan panjang busur lingkaran.
2. mendeskripsikan hubungan antara sudut pusat dengan luas juring lingkaran.
Pertemuan Keempat :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. menjelaskan jarak titik singgung dengan titik pusat sama dengan jari-jari.
2. mendeskripsikan sudut yang dibentuk oleh garis singgung dengan jari-jari adalah siku-
siku.
Pertemuan Kelima :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dengan mengikuti langkah-
langkahnya.
2. menjelaskan cara menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.
3. menjelaskan sudut yang dibentuk oleh garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
dengan jari-jari kedua lingkaran.
Pertemuan Keenam :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. mendeskripsikan cara menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran.
2. mendeskripsikan sudut yang dibentuk oleh garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran dengan jari-jari kedua lingkaran.
Pertemuan Ketujuh :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. mendeskripsikan hubungan antara garis singgung persekutuan dalam, jari-jari, dan jarak
titik pusat kedua lingkaran.
2. menjelaskan hubungan antara panjang garis singgung dengan teorema Pythagoras.
3. mendeskripsikan panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran yang terbentuk kalau
kedua lingkarannya sama panjang.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Mengenal Lingkaran
b. Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling
c. Menentukan panjang Busur dan Luas Juring
d. Mengenal Garis Singgung Lingkaran
e. Menentukan Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran
f. Menentukan Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Menentukan jari jari/ jarak lintasan satelit dengan bumi.
b. Menghitung panjang busur, luas juring dan luas temberen
3. Materi pembelajaran remidial
a. Menentukan keliling Lingkaran
b. Menghitung sudut keliling dan sudut pusat
c. Hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring lingkaran
d. Menyelesaikan masalah nyata terkait dengan hubungan antara sudut pusat, panjang
busur, dan luas juring lingkaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik, discovery learning, ceramah, diskusi.
F. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran
1. Lembar penilaian (terlampir tes tertulis/post test)
2. Whiteboard dan spidol.
3. Penggaris, pensil, kertas kotak.
4. Laptop, Proyektor dan media presentasi
G. Sumber Pembelajaran
1. Matematika : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
2. Matematika : buku siswa / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
3. Sumber lain yang relevan (misalnya internet)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
7.1. Mengenal Lingkaran
Pertemuan Pertama : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15’
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
agama) secara religius.
Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik dengan mengingatkan kembali materi
lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
Guru dan siswa menyiapkan alat berupa : penggaris, busur, jangka.
Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
Peserta didik mencermati gambar-gambar yang menunjukkan
lingkaran dan bukan lingkaran berikut.
90’
Peserta didik memahami unsur-unsur lingkaran berdasarkan ciri-ciri
yang disajikan pada Buku Siswa.
Peserta didik mengisi tabel tentang unsur-unsur lingkaran berdasar
kan ciri-ciri yang diamati.
Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :
Peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan apa yang
telah diamati.
Contoh pertanyaan : Apakah hubungan antara busur minor dengan
busur mayor? Mengapa tidak ada apotema yang bersesuaian dengan
diameter?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
Peserta didik menggali informasi dengan menggambar masing-
masing unsur lingkaran dengan bentuk yang berbeda.
Data Processing/Pengolahan Data :
Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang mengenal lingkaran yang
sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
Peserta didik mendiskusikan penyelesaian masalah yang disajikan
dalam buku siswa.
Verification/Pembuktian :
Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman mengenai unsur-unsur
lingkaran.
Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masuk
an/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk peng
hargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan. 15’
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam
bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
6. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
7.2. Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling
Pertemuan Kedua : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik dengan memahami sudut keliling 15’
yang ada pada buku siswa.
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
Guru dan siswa menyiapkan alat atau bahan sebagai berikut busur,
jangka, kertas berbentuk lingkaran,gunting, presentasi sudut pusat
dan sudut keliling menggunakan power point.
Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
Peserta didik mengamati gambar-gambar yang menjelaskan tentang
hubungan sudut pusat dengan sudut keliling pada buku siswa.
90’
Sub Bab : Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling
1. Suatu sudut keliling dan sudut pusat menghadap busur yang sama. Jika sudut pusat
berukuran 130o, maka besar sudut keliling tersebut adalah ....
2. Diketahui sudut pusat POQ dan sudut keliling PAQ sama-sama menghadap busur PQ.
Besar sudut PAQ adalah 80o. Tentukan besar sudut POQ.
3. Suatu lingkaran dibagi menjadi tiga sudut pusat dengan perbandingan 3 : 5 : 10. Tentukan
ukuran masing-masing sudut pusat tersebut.
4. Perhatikan segiempat PQRS di samping.
Diketahui m∠ PQR = 125°, m∠ QRS = 78°.
Tentukan:
a. m∠ SPQ
b. m∠ RSP
5. Perhatikan gambar di samping.
Diketahui m∠ MAN adalah 120o. Tentukan
besar m∠ MON.
Sub Bab : Menentukan panjang Busur dan Luas Juring
1. Tentukan luas juring lingkaran yang diketahui sudut pusatnya 70o dan jari-jarinya 10 cm.
2. Tentukan panjang busur lingkaran yang diketahui sudut pusatnya 35o dan jari-jarinya 7
cm.
3. Lingkaran A memiliki jari-jari 14 cm. Tentukan sudut pusat dan jari-jari suatu juring
lingkaran lain agar memiliki luas yang sama dengan lingkaran A.
4. Buatlah lingkaran A dengan jari-jari tertentu, sedemikian sehingga luasnya sama dengan
juring pada lingkaran B dengan sudut pusat dan jari-jari tertentu. Jelaskan.
5. Diketahui: (1) lingkaran penuh dengan jari-jari r, (2) setengah lingkaran dengan jari-jari
2r. Tentukan manakah yang kelilingnya lebih besar?
Sub Bab : Mengenal Garis Singgung Lingkaran
1. Diketahui jarak antara pusat lingkaran A dan B adalah 10 cm. Lingkaran A dan B
memiliki jari-jari berturut-turut 11 cm dan 3 cm. Tentukan:
a. panjang garis singggung persekutuan luarnya (jika ada);
b. sketsa gambarnya (lengkap dengan garis singgung persekutuan luarnya, jika ada).
2. Diketahui panjang garis singgung persekutuan luar lingkaran C dan D adalah 24 cm. Jari-
jari lingkaran C dan D berturut-turut 15 cm dan 8 cm. Tentukan:
a. jarak pusat kedua lingkaran tersebut (jika ada);
No. Butir Pertanyaan
b. jarak kedua lingkaran tersebut (jika ada).
3. Diketahui jarak antara lingkaran E dan F adalah 5 cm. Lingkaran E dan F memiliki jari-
jari berturut-turut 13 cm dan 4 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar
kedua lingkaran tersebut. (jika ada)
4. Diketahui jumlah diameter lingkaran G dan H adalah 30 cm. Panjang garis singgung
persekutuan luarnya adalah 24 cm. Sedangkan jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah
26 cm. Tentukan:
a. jari-jari kedua lingkaran tersebut,
b. jarak kedua lingkaran.
5. Diketahui jarak pusat lingkaran I dan J adalah 12 cm. Lingkaran I memiliki jari-jari 8 cm.
Tentukan jari-jari J maksimal agar terdapat garis singgung persekutuan luar antara
lingkaran I dan J. Jelaskan alasanmu.
b. Proyek
Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : ……………………..
Nama Proyek : ……………………..
Alokasi Waktu : ……………………..
Guru Pembimbing : ……………………..
Nama Peserta didik : ……………………..
Kelas : ……………………..
PEMBELAJARAAN REMEDIAL
1. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum mencapai KBM/
KKM berdasarkan hasil Penilaian Harian.
2. Pembelajaran remedial difokuskan pada materi yang belum tuntas dan dapat diberikan
berulang-ulang sampai mencapai KBM/KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
3. Kegiatan remedial dengan pemberian latihan soal secara khusus dengan latihan soal
sesuai dengan kemampuannya.
4. Waktu pembelajaran remidial dilaksanakan setelah pembelajaran reguler.
PEMBELAJARAAN PENGAYAAN
1. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai KBM/
KKM berdasarkan hasil Penilaian Harian.
2. Waktu pembelajaran pengayaan dilaksanakan setelah/diluar pembelajaran reguler
3. Materi pembelajaran pengayaan adalah pendalaman materi pada pokok bahasan yang
sama.
4. Pembelajaran pengayaan dengan pemberian tugas-tugas untuk memperdalam/memperluas
atau mengembangkan hingga mencapai tahapan networking (jejaring) dalam pendekatan
ilmiah (scientific approach).
Jam dinding, ban mobil, dan uang logam pada Gambar 6.1
merupakan contoh benda-benda yang memiliki bentuk dasar
lingkaran. Secara geometris, benda-benda tersebut dapat
digambarkan seperti pada Gambar 6.2(a). Perhatikan Gambar
6.2(b) dengan saksama. Misalkan A, B, C merupakan tiga
titik sebarang pada lingkaran yang berpusat di O. Dapat
dilihat bahwa ketiga titik tersebut memiliki jarak yang sama
terhadap titik O.
Dengan demikian, lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan
tertutup, di mana titik-titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu. Titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran. Pada Gambar 6.2(b) ,
jarak OA, OB, dan OC disebut jari-jari lingkaran
2. Unsur-Unsur Lingkaran
Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran
di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan
apotema. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-
tengah lingkaran. Pada Gambar 6.3 , titik O merupakan
titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran
tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran adalah garis dari titik
pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada Gambar 6.3 , jarijari lingkaran
ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran
dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran
tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter
merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa d = 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada
lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut.
Pada Gambar 6.3 , garis lengkung AC (ditulis AC (), garis lengkung CB (ditulis CB ),
dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik
pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik
pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang
tidak melalui titik pusat pada Gambar 6.3.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
Pada Gambar 6.3 , tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh
busur AC dan tali busur AC.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-
jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut.
Pada Gambar 6.3 , juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi
oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak
lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar 6.3 secara seksama. Garis OE
merupakan garis apotema pada lingkaran O.
3. Bagian-Bagian Lingkaran
π bukan bilangan pecahan, namun bilangan irasional, yaitu bilangan yang tidak dapat
a
dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa . Bilangan irasional berupa desimal tak
b
berulang dan tak berhingga. Menurut penelitian yang cermat ternyata nilai π = 3,14
1592 65358979324836 ...
Jadi, nilai π hanyalah suatu pendekatan. Jika dalam suatu perhitungan hanya
memerlukan ketelitian sampai dua tempat desimal, pendekatan untuk π adalah 3, 14.
22 22
Coba bandingkan nilai π dengan pecahan . Bilangan pecahan jika dinyatakan
7 7
22
dalam pecahan desimal adalah 3,142857143. Jadi, bilangan dapat dipakai sebagai
7
22
pendekatan untuk nilai π . π = 3, 14 atau .
7
2) Menghitung Keliling Lingkaran
Pada pembahasan di bagian depan diperoleh bahwa pada setiap lingkaran nilai
keliling ( K )
perbandingan menunjukkan bilangan yang sama atau tetap disebut π .
diameter ( d )
K
Karena = π , sehingga didapat K = π d. Karena panjang diameter adalah 2 x jari-
d
jari atau d = 2r, maka K = 2 π r. Jadi, didapat rumus keliling (K) lingkaran dengan
diameter (d) atau jari-jari (r) adalah
2. Luas Lingkaran
Untuk menemukan rumus luas lingkaran, lakukan kegiatan dengan langkah-langkah
berikut.
a. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 10 cm.
b. Bagilah lingkaran tersebut menjadi dua bagian sama besar dan
arsir satu bagian.
c. Bagilah lingkaran tersebut menjadi 12 bagian sama besar
dengan cara membuat 12 juring sama besar dengan sudut pusat
30o (Gambar 6.8 (i)).
d. Bagilah salah satu juring yang tidak diarsir menjadi dua sama
besar.
e. Gunting lingkaran beserta 12 juring tersebut.
f. Atur potongan-potongan juring dan susun setiap juring sehingga
membentuk gambar mirip persegi panjang, seperti pada Gambar
6.8 (ii) di samping.
Berdasarkan Gambar 6.8 (ii), diskusikan dengan teman
sebangkumu untuk menemukan luas lingkaran. Hasilnya
bandingkan dengan uraian berikut.
Jika lingkaran dibagi menjadi juring-juring yang tak terhingga banyaknya,
kemudian juring-juring tersebut dipotong dan disusun seperti Gambar 6.8 (ii) maka
hasilnya akan mendekati bangun persegi panjang.
Perhatikan bahwa bangun yang mendekati persegi panjang tersebut panjangnya
sama dengan setengah keliling lingkaran
(3,14 x 10 cm = 31,4 cm) dan lebarnya sama dengan jari-jari lingkaran (10 cm). Jadi, luas
lingkaran dengan panjang jari-jari 10 cm
= luas persegi panjang dengan p = 31,4 cm dan l = 10 cm.
=pxl
= 31,4 cm x 10 cm
= 314 cm
Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa luas lingkaran dengan jari-jari r sama
dengan luas persegi panjang dengan panjang π r dan lebar r, sehingga diperoleh
L = πrxr
L = πr2
2
1 1
Karena r = d , maka L = d
2 2
1
= d2
4
1
L = πd2
4
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa luas lingkaran L dengan jari-jari r atau diameter d
adalah
0
luas juring OAB = 360 x πr2
2) Langkah 2
Buatlah busur dengan pusat P yang memotong ruas OP dan PQ di titik A dan
B.
3) Langkah 3 Buatlah busur dengan pusat A dan B sehingga berpotongan di titik
C. Ingat, jari-jarinya harus sama.
4) Langkah 4
Hubungkan titik C dan P sehingga membentuk garis CP. Garis inilah yang
disebut garis singgung g yang melalui titik P pada lingkaran dengan pusat O.
Ternyata, kita hanya dapat membuat satu buah garis singgung lingkaran di titik P.
Hal ini membuktikan sifat garis singgung lingkaran pada bagian sebelumnya.
b. Garis Singgung Melalui Titik di Luar Lingkaran
Sekarang, kamu akan melukis garis singgung yang melalui titik di luar lingkaran.
Perhatikan langkah-langkah berikut dengan baik.
1) Langkah 1
Buatlah sebuah lingkaran dengan pusat O. Hubungkan O dengan titik T yang
terletak di luar lingkaran.
2) Langkah 2
Bagilah garis OT menjadi dua ruas garis yang sama panjang dengan
menempatkan titik M sebagai titik tengah, sehingga OM = MT.
3) Langkah 3
Buatlah busur lingkaran dengan pusat M dan jari-jari OM sehingga memotong
lingkaran dengan pusat O di titik A dan B.
4) Langkah 4
Hubungkan titik A dengan T dan titik B dengan T sehingga diperoleh AT dan
BT, yaitu pasangan garis singgung yang melalui titik T.
Ternyata, kamu dapat membuat dua buah garis singgung lingkaran yang melalui
titik di luar lingkaran.
3. Panjang Garis Singgung Lingkaran
Setelah melukis garis singgung lingkaran, sekarang kamu akan menghitung
panjang garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran.
Perhatikan gambar berikut
1) Langkah 1
Buatlah dua lingkaran dengan pusat P dan Q serta jari-jari R dan r (r < R).
Kemudian, hubungkan kedua titik pusatnya.
2) Langkah 2
Buatlah busur lingkaran sebarang yang berpusat di P dan Q dengan jari-jari
yang sama dan panjangnya harus lebih besar dari PQ, sehingga berpotongan
di titik M dan N.
3) Langkah 3
Hubungkan M dan N sehingga memotong PQ di titik T.
4) Langkah 4
Gambar lingkaran yang berpusat di titik T dengan jari-jari PT.
5) Langkah 5
Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik P dengan jari-jari R – r
sehingga memotong lingkaran yang berpusat di T pada titik A dan B.
6) Langkah 6
Hubungkan P dengan A dan P dengan B, kemudian perpanjang kedua garis
tersebut sehingga memotong lingkaran yang berpusat di P pada titik C dan D.
7) Langkah 7
Lukislah busur lingkaran dengan pusat di C dan jari-jari AQ sehingga
memotong lingkaran yang berpusat di Q di titik E. Lukislah busur lingkaran
dengan pusat di D dan jari-jari AQ sehingga memotong lingkaran yang
berpusat di Q di titik F.
8) Langkah 8
Langkah terakhir adalah menghubungkan C dengan E dan D dengan F. Garis
CE dan DF adalah garis singgung persekutuan luar dua lingkaran yang
berpusat di P dan Q.
b. Menghitung Panjang Garis Singgung Persekutuan Luar
Perhatikan gambar berikut ini.
k 2 ( R r )2
l = , untuk R > r
1) Langkah 1
Lukislah dua lingkaran dengan pusat P dan Q serta jari-jari masing-masing R
dan r (r < R), kemudian hubungkan kedua titik pusatnya.
2) Langkah 2
Buatlah busur lingkaran yang berpusat di P dan Q dengan jari-jari yang
1
panjangnya sama dan harus lebih besar dari PQ sehingga berpotongan di
2
titik M dan N.
3) Langkah 3
Hubungkan M dan N sehingga memotong PQ di titik T.
4) Langkah 4
Lukislah lingkaran yang berpusat di T dengan jari-jari PT.
5) Langkah 5
Lukislah busur lingkaran yang berpusat di P dan berjari-jari R + r sehingga
memotong lingkaran yang berpusat di T pada titik A dan B.
6) Langkah 6
Hubungkan titik pusat P dengan A dan P dengan B sehingga memotong
lingkaran dengan pusat P di titik C dan D.
7) Langkah 7
Lukislah busur lingkaran dari C dengan jari-jari AQ sehingga memotong
lingkaran yang berpusat di Q pada titik E.
Lukislah busur lingkaran dari D dengan jari-jari AQ sehingga memotong
lingkaran yang berpusat di Q pada titik F.
8) Langkah 8
Terakhir, hubungkan C dengan E dan D dengan F. Garis CE dan DF adalah
garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran yang berpusat di P dan Q.
k 2 ( R r )2
d =
dengan:
d = panjang garis singgung persekutuan dalam
k = jarak kedua titik pusat lingkaran
R = jari-jari lingkaran pertama
r = jari-jari lingkaran kedua
-----------------------------------------------------------0o0-----------------------------------------------------
----
Lampiran 2 :
Penilaian Harian Pengetahuan
A. Kisi-Kisi
No Materi Indikator Soal Teknik Tes
1. Unsur-unsur lingkaran Menentukan unsure-unsur lingkaran Tertulis
2. keliling lingkaran Menentukan keliling lingkaran Tertulis
Menentukan Luas lingkaran Tertulis
3. Luas lingkaran Menentukan Luas lingkaran daerah yang
Tertulis
diarsir
Menentukan hubungan sudut pusat dengan
4. sudut keliling yang menghadap busur yang Tertulis
sama
hubungan sudut pusat Menetukan hubungan sudut pusat antara
5. panjang busur dan luas juring Tertulis
antara panjang busur
dan luas juring Menentukan luas juring jika diketahui sudut
6 pusat dan jari-jari lingkaran Tertulis
Menentukan luas daerah yang diarsir jika
7 diketahui sudut pusat dan jari-jari lingkaran Tertulis
Menyelesaikan permasalahan nyata yang
Masalah nyata dalam berka itan dengan keliling, luas lingkaran
8 Tertulis
kehidupan se hari-hari serta hubu ngan sudut Pusat panjang busur
dan luas juring
B. Soal
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN JELAS !
1. Pada gambar di samping yang merupakan
a. Jari-jari
b. Garis tengah
c. Tali busur
d. Apotema
2. Perhatikan gambar lingkaran berikut. Jika jari-jari lingkaran tersebut adalah 10 cm, dan
panjang tali busurnya 16 cm, tentukan:
a. Diameter lingkaran
b. Panjang garis apotema
6. Tentukan luas juring lingkaran yang diketahui sudut pusatnya dan jari-jarinya
!
7. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan Luas daerah berwarna ungu
8. Sebuah taman melingkar memiliki diameter 56 m. Akan
dibangun sebuah trotoar melingkar 2 meter yang
mengelilingi taman ini dibangun. Jika biaya untuk
pembangunan trotoar adalah Rp 200.000,00 per .
Tentukan total biaya pembangunan!
C. Kunci Jawaban
Pedoman penskoran dan pedoman penilaian
No Jawaban Skor
1 a. Jari-jari = OF, OA, OB, OC, OD 1
b. Garis tengah = FC, AD 1
c. Tali busur = AF, AB, BC, CD, DF 1
d. Apotema = OE 1
No Jawaban Skor
2 Penyelesaian:
Diameter jari-jari
2
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah
20 cm
cm
Jadi, panjang garis apotema lingkaran tersebut adalah 6 cm.
3 a. Panjang jari-jari lingkaran adalah setengah kali panjang diameternya
maka
2
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 154
No Jawaban Skor
4
AOC = 180 BOD = AOC
Dengan demikian, luas daerah berwarna ungu adalah Lbesar - Lkecil = 78,5 - 38,5
= 40 cm²
8 Diketahui :
Lingkaran 1 adalah taman
Lingkaran 2 adalah taman dan trotoar
No Jawaban Skor
Diameter 1 = 56 m
Diameter 2 = 56+2 m = 56 m
Biaya pembangunan trotoar = Rp 200.000,00 per meter persegi
Ditanya :Total biaya pembangunan = . . . ?
Penyelesaian :
Mencari Luas Lingkaran 1
Luas 1 = cm²
Mencari Luas Lingkaran 2
Luas 2 = salah 3,14.30.30 = 2826 cm²
Mencari Luas Trotoar
Luas 2 – Luas 1 = meter asalah 2826 – 2464= 362
cm²
Menentukan biaya pembangunan trotoar
Total biaya = 3
.atau
362 x 200.000 = Rp 72.400.000
Jadi, total biaya pembangunan trotoar adalah Rp 35.348.000,00.salah
Rp 72.400.000
JUMLAH SKOR 25
Kriteria Penilaian
Skorperolehan
NilaiAkhir x100
25