Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KD. 3.7 dan 3.8

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 12 SEMARANG


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Lingkaran
Alokasi Waktu : 25 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara dan kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
1. 3.7. Menjelaskan sudut pusat, sudut 1.7.1. Mengamati unsur-unsur lingkaran.
keliling, panjang busur, dan luas 1.7.2. Mengkritisi/menalar hubungan antar unsur
juring lingkaran, serta hubungan lingkaran.
nya. 1.7.3. Menemukan rumus menentukan panjang busur
lingkaran.
1.7.4. Menemukan rumus untuk menentukan luas
juring lingkaran.
3.8. Menjelaskan garis singgung perse 3.8.1. Menemukan rumus menentukan garis
kutuan luar dan persekutuan singgung persekutuan dalam antara dua
dalam dua ling karan dan cara lingkaran.
melukisnya 3.8.2. Menemukan rumus menentukan garis
singgung persekutuan luar antara dua
lingkaran.
3.8.3. Melukis garis singgung lingkaran, serta garis
singgung persekutuan dalam dan garis
singgung persekutuan luar antara dua
lingkaran.
4.7. Menyelesaikan masalah yang ber 4.7.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
kaitan dengan sudut pusat, sudut berkaitan dengan keliling lingkaran dan luas
keliling, panjang busur, dan luas daerah lingkaran.
ju ring lingkaran, serta 4.7.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
hubungannya. sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan
luas juring lingkaran, serta hubungannya
4.8.1. Memecahkan masalah terkait dengan garis
4.8. Menyelesaikan masalah yang ber singgung perse kutuan luar dan persekutuan
kaitan dengan garis singgung da lam dua lingkaran dalam kehidupan sehari-
perse kutuan luar dan hari.
persekutuan da lam dua 4.8.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
lingkaran. garis singgung persekutuan luar dan
persekutuan dalam dua lingkaran.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. mencermati unsur-unsur lingkaran (jari-jari, diameter, tali busur, apotema, juring,
tembereng, sudut pusat) berdasarkan ciri-cirinya.
2. menggambar masing-masing unsur lingkaran dengan bentuk yang berbeda.

Pertemuan Kedua :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. menjelaskan hubungan sudut pusat dengan sudut keliling yang menghadap busur sama.
2. menjelaskan hubungan antar sudut keliling lingkaran yang menghadap busur sama.
Pertemuan Ketiga :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. menjelaskan hubungan antara sudut pusat dengan panjang busur lingkaran.
2. mendeskripsikan hubungan antara sudut pusat dengan luas juring lingkaran.
Pertemuan Keempat :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. menjelaskan jarak titik singgung dengan titik pusat sama dengan jari-jari.
2. mendeskripsikan sudut yang dibentuk oleh garis singgung dengan jari-jari adalah siku-
siku.
Pertemuan Kelima :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dengan mengikuti langkah-
langkahnya.
2. menjelaskan cara menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.
3. menjelaskan sudut yang dibentuk oleh garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
dengan jari-jari kedua lingkaran.
Pertemuan Keenam :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. mendeskripsikan cara menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran.
2. mendeskripsikan sudut yang dibentuk oleh garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran dengan jari-jari kedua lingkaran.
Pertemuan Ketujuh :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. mendeskripsikan hubungan antara garis singgung persekutuan dalam, jari-jari, dan jarak
titik pusat kedua lingkaran.
2. menjelaskan hubungan antara panjang garis singgung dengan teorema Pythagoras.
3. mendeskripsikan panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran yang terbentuk kalau
kedua lingkarannya sama panjang.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
a. Mengenal Lingkaran
b. Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling
c. Menentukan panjang Busur dan Luas Juring
d. Mengenal Garis Singgung Lingkaran
e. Menentukan Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran
f. Menentukan Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Menentukan jari jari/ jarak lintasan satelit dengan bumi.
b. Menghitung panjang busur, luas juring dan luas temberen
3. Materi pembelajaran remidial
a. Menentukan keliling Lingkaran
b. Menghitung sudut keliling dan sudut pusat
c. Hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring lingkaran
d. Menyelesaikan masalah nyata terkait dengan hubungan antara sudut pusat, panjang
busur, dan luas juring lingkaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik, discovery learning, ceramah, diskusi.
F. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran
1. Lembar penilaian (terlampir tes tertulis/post test)
2. Whiteboard dan spidol.
3. Penggaris, pensil, kertas kotak.
4. Laptop, Proyektor dan media presentasi
G. Sumber Pembelajaran
1. Matematika : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
2. Matematika : buku siswa / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
3. Sumber lain yang relevan (misalnya internet)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
7.1. Mengenal Lingkaran
Pertemuan Pertama : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15’
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik dengan mengingatkan kembali materi
lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Guru dan siswa menyiapkan alat berupa : penggaris, busur, jangka.
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
 Peserta didik mencermati gambar-gambar yang menunjukkan
lingkaran dan bukan lingkaran berikut.

90’
 Peserta didik memahami unsur-unsur lingkaran berdasarkan ciri-ciri
yang disajikan pada Buku Siswa.
 Peserta didik mengisi tabel tentang unsur-unsur lingkaran berdasar
kan ciri-ciri yang diamati.
Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :
 Peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan apa yang
telah diamati.
Contoh pertanyaan : Apakah hubungan antara busur minor dengan
busur mayor? Mengapa tidak ada apotema yang bersesuaian dengan
diameter?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik menggali informasi dengan menggambar masing-
masing unsur lingkaran dengan bentuk yang berbeda.
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang mengenal lingkaran yang
sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
 Peserta didik mendiskusikan penyelesaian masalah yang disajikan
dalam buku siswa.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman mengenai unsur-unsur
lingkaran.
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masuk
an/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk peng
hargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan. 15’
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam
bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
6. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
7.2. Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling
Pertemuan Kedua : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik dengan memahami sudut keliling 15’
yang ada pada buku siswa.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Guru dan siswa menyiapkan alat atau bahan sebagai berikut busur,
jangka, kertas berbentuk lingkaran,gunting, presentasi sudut pusat
dan sudut keliling menggunakan power point.
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
 Peserta didik mengamati gambar-gambar yang menjelaskan tentang
hubungan sudut pusat dengan sudut keliling pada buku siswa.

90’

 Peserta didik menjelaskan hubungan antar sudut keliling lingkaran


yang menghadap busur sama.
 Peserta didik memahami hubungan antar unsur-unsur tersebut
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
dengan melakukan aktivitas melipat-lipat kertas.
Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :
 Peserta didik menuliskan pertanyaan tentang hal yang masih belum
dipahami dari kegiatan pengamatan. Contoh : Bagaimanakah hubung
an antara sudut pusat dengan sudut keliling yang menghadap busur
sama? Bagaimanakah hubungan antara sudut keliling yang meng
hadap busur sama? Berapakah ukuran sudut keliling yang mengha
dap diameter? Apakah sudut pusat yang menghadap busur yang
sama, ukuruannya juga sama?
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik menggali informasi untuk mengetahui hubungan antara
sudut pusat dengan sudut keliling.
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang hubungan antara sudut pusat
dengan sudut keliling yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
 Peserta didik menganalisis hubungan antara sudut pusat dengan
sudut keliling yang diketahui dalam soal.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masuk
an/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan.
3. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk 15’
pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tu-
gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
7.3. Menentukan panjang Busur dan Luas Juring
Pertemuan Ketiga : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui 15’
kompetensi awal peserta didik dengan mengingatkan kembali
tentang unsur-unsur lingkaran.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.

Motivasi dan Pemberian Acuan


 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Stimulasi / Pemberian rangsangan :
Inti  Peserta didik mengamati tentang gambar busur, juring, dan sudut
pusat yang saling berkaitan. 90’
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu

 Peserta didik menentukan bunga tunggal dari suatu tabungan atau


pinjaman di bank
Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :
 Peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan apa yang
telah diamati. Contoh : Bagaimana hubungan antara sudut pusat
dengan panjang busur lingkaran? Bagaimana hubungan antara sudut
pusat dengan luas juring lingkaran? Apakah semakin besar ukuran
sudut pusat menghadap busur yang semakin besar juga? Apakah
semakin besar ukuran sudut pusat menghadap juring yang semakin
besar juga?
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik menggali informasi tentng hubungan antarsudut pusat
dengan panjang busur, serta sudut pusat dengan luas juring.
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang menentukan panjang busur
dan luas juring yang sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan
data.
 Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
masukan/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk peng
hargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan. 15’
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tu-
gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
6. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
7.4. a. Mengenal Garis Singgung Lingkaran
Pertemuan Keempat : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
15’
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui
kompetensi awal peserta didik.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
 Peserta didik memahami garis singgung lingkaran melalui gambar.
 Peserta didik memberi beberapa contoh garis singgung dan bukan
garis singgung lingkaran.

Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :


 Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hal yang diamati.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
90’
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang garis singgung
lingkaran.
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang garis singgung lingkaran yang
sudah terangkum dalam kegiatan pengumpulan data.
 Peserta didik menganalisis garis singgung lingkaran.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masuk
an/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembe
lajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan.
3. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk 15’
pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tu-
gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
7.4. b. Menentukan Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran
Pertemuan Kelima : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui 15’
kompetensi awal peserta didik.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan: Jangka, Penggaris, Busur.
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan : 90’
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Peserta didik mengidentifikasi langkah-langkah untuk membuat garis
singgung persekutuan luar dua lingkaran.
 Peserta didik melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
dengan mengikuti langkah-langkahnya.

Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :


 Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hal yang diamati.
misalnya: Bagaimana cara menentukan panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran? Bagaimana sudut yang dibentuk
oleh garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dengan jari-jari
kedua lingkaran?
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik menggali informasi tentang menggali informasi
tentang cara menentukan panjang garis singgung persekutuan luar
dua lingkaran.
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang garis singgung persekutuan
luar dua lingkaran yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masuk
an/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran 15’
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan.
3. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tu-
gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
7.5. Menentukan Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran
Pertemuan Keenam : 3 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui 15’
kompetensi awal peserta didik.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan: Jangka, Penggaris, Busur
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
 Peserta didik mengamati langkah-langkah untuk membuat garis
singgung persekutuan dalam dua lingkaran sekaligus meminta
mereka untuk melakukan langkah demi langkah tersebut.
 Peserta didik mengamati garis yang terbentuk dari setiap langkah
yang dilakukan.

Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :


 Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan berdasar
kan hal-hal yang ingin diketahui. Contoh : Bagaimana cara menentu
kan panjang garis singgung persekutuan dalam antara dua lingkaran?
Apa hubungan antara garis singgung persekutuan dalam, jari-jari,
dan jarak titik pusat kedua lingkaran?
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data : 90’
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik menggali informasi tentang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran.
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
 Peserta didik menganalisis garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil masuk
an/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran 15’
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan.
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tu-
gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
4. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Ketujuh : 2 jam pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan membuka pelajaran dan
mengucapkan salam serta berdoa bersama (menghayati ajaran
agama) secara religius.
 Guru dan peserta didik mengaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di
gunakan.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab untuk mengetahui 10’
kompetensi awal peserta didik.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan: Jangka, Penggaris, Busur
 Peserta didik menerima informasi tentang materi/topik yang akan
dibahas, tujuan belajar dan aktivitas belajar yang akan dilakukan.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik tentang tugas yang
perlu dilakukan dengan kelompoknya.
 Guru membagi peserta didik menjadi 9 kelompok dengan anggota 4
anak.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi / Pemberian rangsangan :
 Peserta didik menentukan hubungan antara garis singgung
persekutuan dalam, jari-jari, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.
 Peserta didik mengamati hubungan antara panjang garis singgung
dengan teorema Pythagoras.
 Peserta didik menentukan panjang garis singgung persekutuan dua
lingkaran yang terbentuk kalau kedua lingkarannya sama panjang.
Problem Statement/Pertanyaan/identifikasi masalah :
 Peserta didik secara berkelompok merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber.
Data Collection/Pengumpulan Data :
 Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi/ data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti: membaca Buku Siswa serta referensi lain yang
relevan, mencari di internet atau membaca buku di perpustakaan.
 Peserta didik menggali informasi tentang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran. 60’
Data Processing/Pengolahan Data :
 Peserta didik bersama kelompoknya mengolah data hasil penga
matan dengan cara berdiskusi tentang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran yang sudah terangkum dalam kegiatan
pengumpulan data.
 Peserta didik menganalisis garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran.
Verification/Pembuktian :
 Peserta didik bersama kelompoknya mencermati dan mengkaji ulang
hasil kerja kelompok dengan memerhatikan teori yang telah
disajikan pada kegiatan awal pembelajaran.
Generalization/Menarik kesimpulan
 Peserta didik menyajikan jawabannya di depan kelas, kemudian
membandingkan dengan jawaban teman.
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas
yang dilakukan secara perkelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hal-hal penting dari hasil
masukan/tanggapan/pendapat dari peserta didik lain.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran 10’
terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
2. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran dengan
memberikan kuis secara lisan.
3. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas baik tu-
gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
PENILAIAN
Teknik Penilaian :
1. Penilaian Sikap
a. Observasi :
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.
b. Penilaian Diri
Nama Peserta Didik : …………………
Kelas : …………………
Materi Pokok : …………………
Tanggal : …………………
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2.K Saya berani mengakui kesalahan saya
e
3 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu
t
4e Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
5.r Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
6.a Saya datang ke sekolah tepat waktu
n Jumlah Skor
g
an :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
c. Penilaian Antar Peserta Didik
Lembar Penilaian Antar Peserta didik
Nama Teman Yang Dinilai : …………………
Kelas : …………………
Tanggal Pengamatan : …………………
Materi Pokok : …………………
Petunjuk : Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-
kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan teman kalian yang
sebenarnya
No Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
3. Teman saya tidak menjiplak/mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber dalam mengerjakan setiap tugas.
4. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
5. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
6. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang diterapkan
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Pengetahuan
No Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1. Tertulis Pertanyaan berbentuk Terlampir Setelah pembelajaran Penilaian
uraian usai pencapaian
pembelajaran

Lampiran Butir Instrumen :


No. Butir Pertanyaan
Sub Bab : Mengenal Lingkaran
1. Tentukan jari-jari lingkaran yang diketahui diameternya 13 cm.
2. a. Apakah perpotongan dua diameter selalu di titik pusat?
b. Adakah tali busur yang lebih panjang dari diameter? Jelaskan.
c. Apakah panjang apotema bisa lebih dari jari-jari? Jelaskan.
3. Berdasarkan gambar di samping, tentukan:
a. m∠ CGB;
b. m∠ BGE;
c. m∠ AGD;
d. m∠ DGE.
4. Berdasarkan gambar di samping, tentukan:
a. m∠ ZXV,
b. m∠ YXW,
c. m∠ ZXY,
No. Butir Pertanyaan
d. m∠VXW
5.
Tali busur AC dan FD berjarak sama terhadap pusat G. Jika
diameter dari lingkaran tersebut adalah 52 cm, maka tentukan
panjang AC dan DE.

Sub Bab : Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling
1. Suatu sudut keliling dan sudut pusat menghadap busur yang sama. Jika sudut pusat
berukuran 130o, maka besar sudut keliling tersebut adalah ....
2. Diketahui sudut pusat POQ dan sudut keliling PAQ sama-sama menghadap busur PQ.
Besar sudut PAQ adalah 80o. Tentukan besar sudut POQ.
3. Suatu lingkaran dibagi menjadi tiga sudut pusat dengan perbandingan 3 : 5 : 10. Tentukan
ukuran masing-masing sudut pusat tersebut.
4. Perhatikan segiempat PQRS di samping.
Diketahui m∠ PQR = 125°, m∠ QRS = 78°.
Tentukan:
a. m∠ SPQ
b. m∠ RSP
5. Perhatikan gambar di samping.
Diketahui m∠ MAN adalah 120o. Tentukan
besar m∠ MON.
Sub Bab : Menentukan panjang Busur dan Luas Juring
1. Tentukan luas juring lingkaran yang diketahui sudut pusatnya 70o dan jari-jarinya 10 cm.
2. Tentukan panjang busur lingkaran yang diketahui sudut pusatnya 35o dan jari-jarinya 7
cm.
3. Lingkaran A memiliki jari-jari 14 cm. Tentukan sudut pusat dan jari-jari suatu juring
lingkaran lain agar memiliki luas yang sama dengan lingkaran A.
4. Buatlah lingkaran A dengan jari-jari tertentu, sedemikian sehingga luasnya sama dengan
juring pada lingkaran B dengan sudut pusat dan jari-jari tertentu. Jelaskan.
5. Diketahui: (1) lingkaran penuh dengan jari-jari r, (2) setengah lingkaran dengan jari-jari
2r. Tentukan manakah yang kelilingnya lebih besar?
Sub Bab : Mengenal Garis Singgung Lingkaran
1. Diketahui jarak antara pusat lingkaran A dan B adalah 10 cm. Lingkaran A dan B
memiliki jari-jari berturut-turut 11 cm dan 3 cm. Tentukan:
a. panjang garis singggung persekutuan luarnya (jika ada);
b. sketsa gambarnya (lengkap dengan garis singgung persekutuan luarnya, jika ada).
2. Diketahui panjang garis singgung persekutuan luar lingkaran C dan D adalah 24 cm. Jari-
jari lingkaran C dan D berturut-turut 15 cm dan 8 cm. Tentukan:
a. jarak pusat kedua lingkaran tersebut (jika ada);
No. Butir Pertanyaan
b. jarak kedua lingkaran tersebut (jika ada).
3. Diketahui jarak antara lingkaran E dan F adalah 5 cm. Lingkaran E dan F memiliki jari-
jari berturut-turut 13 cm dan 4 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar
kedua lingkaran tersebut. (jika ada)
4. Diketahui jumlah diameter lingkaran G dan H adalah 30 cm. Panjang garis singgung
persekutuan luarnya adalah 24 cm. Sedangkan jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah
26 cm. Tentukan:
a. jari-jari kedua lingkaran tersebut,
b. jarak kedua lingkaran.
5. Diketahui jarak pusat lingkaran I dan J adalah 12 cm. Lingkaran I memiliki jari-jari 8 cm.
Tentukan jari-jari J maksimal agar terdapat garis singgung persekutuan luar antara
lingkaran I dan J. Jelaskan alasanmu.

Sub Bab : Menentukan Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran


1. Diketahui jarak antara pusat lingkaran A dan B adalah 15 cm. Lingkaran A dan B
memiliki jari-jari berturut-turut 5 cm dan 4 cm. Tentukan:
a. panjang garis singggung persekutuan dalamnya. (jika ada)
b. sketsa gambarnya (lengkap dengan garis singgung persekutuan dalamnya, jika ada)
2. Diketahui panjang garis singgung persekutuan dalam lingkaran C dan
2. D adalah 12 cm. Jari-jari lingkaran C dan D berturut-turut 1,5 cm dan 2 cm. Tentukan:
a. jarak pusat kedua lingkaran tersebut. (jika ada)
b. jarak kedua lingkaran tersebut. (jika ada)
3. Diketahui jarak antara lingkaran E dan F adalah 5 cm. Lingkaran E dan F memiliki jari-
jari berturut-turut 13 cm dan 4 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam
kedua lingkaran tersebut. (jika ada).
4. Diketahui selisih diameter lingkaran G dan H adalah 10 cm. Panjang garis singgung
persekutuan dalamnya adalah 20 cm. Sedangkan jarak kedua pusat lingkaran tersebut
adalah 25 cm. Tentukan:
a. jari-jari kedua lingkaran tersebut.
b. jarak kedua lingkaran.
5. Diketahui jarak pusat lingkaran I dan J adalah 30 cm. Lingkaran I memiliki jari-jari 8 cm.
Tentukan jari-jari J maksimal agar terdapat garis singgung persekutuan dalam antara
lingkaran I dan J. Jelaskan alasanmu.
Kriteria Penilaian :
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = x 100
Skor Maksimum
3. Penilaian Ketrampilan
No Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1. Praktik Tugas (ketrampilan) Terlampir Setelah pembe Penilaian pencapaian
lajaran usai pembelajaran
2. Proyek Tugas besar Terlampir Selama atau usai Penilaian untuk, seba
pembelajaran gai, dan/atau pencapai
an pembelajaran
a. Tes Praktik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : ………………………………………………


Pokok Bahasan : ……………………………………………….
Kelas/Semester : ……………………………………………….
Pertemuan Ke : ………………………………………………
Guru Mapel : ……………………………………………….
Tanggal Pertemuan : ……………………………………………….
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan Lingkaran.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Lingkaran.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Lingkaran.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Lingkaran.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
No Nama Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
Keterangan :
KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil

b. Proyek
Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : ……………………..
Nama Proyek : ……………………..
Alokasi Waktu : ……………………..
Guru Pembimbing : ……………………..
Nama Peserta didik : ……………………..
Kelas : ……………………..

No. Aspek Skor


1. Perencanaan : 30
a. Persiapan
b. Rancangan : 1. Gambar Rancangan Kegiatan
2. Alur kerja dan deskripsi
2. Pelaksanaan : 50
1. Sistematika Penulisan
2. Keakuratan Sumber Data/Informasi
3. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan : 20
a. Performansi
b. Presentasi/Penguasaan
TOTAL SKOR 100

PEMBELAJARAAN REMEDIAL
1. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum mencapai KBM/
KKM berdasarkan hasil Penilaian Harian.
2. Pembelajaran remedial difokuskan pada materi yang belum tuntas dan dapat diberikan
berulang-ulang sampai mencapai KBM/KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
3. Kegiatan remedial dengan pemberian latihan soal secara khusus dengan latihan soal
sesuai dengan kemampuannya.
4. Waktu pembelajaran remidial dilaksanakan setelah pembelajaran reguler.
PEMBELAJARAAN PENGAYAAN
1. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai KBM/
KKM berdasarkan hasil Penilaian Harian.
2. Waktu pembelajaran pengayaan dilaksanakan setelah/diluar pembelajaran reguler
3. Materi pembelajaran pengayaan adalah pendalaman materi pada pokok bahasan yang
sama.
4. Pembelajaran pengayaan dengan pemberian tugas-tugas untuk memperdalam/memperluas
atau mengembangkan hingga mencapai tahapan networking (jejaring) dalam pendekatan
ilmiah (scientific approach).

Mengetahui, Semarang, Januari 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Suwarno Agung Nugroho, M.M. Kusni Utami, S.Pd


NIP. 19681011 199303 1 005 NIP. 19620418 199112 2 002
Lampiran 1 :
Materi Pembelajaran
.UNSUR-UNSUR DAN BAGIAN-BAGIAN LINGKARAN
1. Pengertian Lingkaran
Coba kamu perhatikan Gambar berikut secara seksama.

Jam dinding, ban mobil, dan uang logam pada Gambar 6.1
merupakan contoh benda-benda yang memiliki bentuk dasar
lingkaran. Secara geometris, benda-benda tersebut dapat
digambarkan seperti pada Gambar 6.2(a). Perhatikan Gambar
6.2(b) dengan saksama. Misalkan A, B, C merupakan tiga
titik sebarang pada lingkaran yang berpusat di O. Dapat
dilihat bahwa ketiga titik tersebut memiliki jarak yang sama
terhadap titik O.
Dengan demikian, lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan
tertutup, di mana titik-titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu. Titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran. Pada Gambar 6.2(b) ,
jarak OA, OB, dan OC disebut jari-jari lingkaran
2. Unsur-Unsur Lingkaran
Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran
di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan
apotema. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-
tengah lingkaran. Pada Gambar 6.3 , titik O merupakan
titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran
tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran adalah garis dari titik
pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada Gambar 6.3 , jarijari lingkaran
ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran
dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran
tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter
merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa d = 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada
lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut.
Pada Gambar 6.3 , garis lengkung AC (ditulis AC (), garis lengkung CB (ditulis CB ),
dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik
pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik
pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang
tidak melalui titik pusat pada Gambar 6.3.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
Pada Gambar 6.3 , tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh
busur AC dan tali busur AC.

g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-
jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut.
Pada Gambar 6.3 , juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi
oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak
lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar 6.3 secara seksama. Garis OE
merupakan garis apotema pada lingkaran O.

3. Bagian-Bagian Lingkaran

KELILING DAN LUAS LINGKARAN


1. Keliling Lingkaran
Pernahkah kamu mengamati gerak sebuah roda sepeda? Untuk mengetahui pengertian
keliling lingkaran, coba kamu ambil roda sebuah sepeda. Tandai pada bagian tepi
lingkaran dengan huruf A. Kemudian, gelindingkan roda tersebut dimulai dari titik A
kembali ke titik A lagi. Lintasan yang dilalui roda dari A sampai kembali ke A lagi
disebut satu putaran penuh atau satu keliling lingkaran. Sebelum kita menghitung keliling
lingkaran, kita akan mencoba menemukan nilai π (pi).
1) Menemukan Pendekatan Nilai π (pi)
Lakukan kegiatan berikut ini, untuk menemukan pendekatan nilai π (pi).
keliling
Nilai akan memberikan nilai yang mendekati 3,14. Untuk selanjutnya, nilai
diameter
keliling keliling
disebut sebagai konstanta π (π dibaca: pi). = π.
diameter diameter

π bukan bilangan pecahan, namun bilangan irasional, yaitu bilangan yang tidak dapat
a
dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa . Bilangan irasional berupa desimal tak
b
berulang dan tak berhingga. Menurut penelitian yang cermat ternyata nilai π = 3,14
1592 65358979324836 ...
Jadi, nilai π hanyalah suatu pendekatan. Jika dalam suatu perhitungan hanya
memerlukan ketelitian sampai dua tempat desimal, pendekatan untuk π adalah 3, 14.
22 22
Coba bandingkan nilai π dengan pecahan . Bilangan pecahan jika dinyatakan
7 7
22
dalam pecahan desimal adalah 3,142857143. Jadi, bilangan dapat dipakai sebagai
7
22
pendekatan untuk nilai π . π = 3, 14 atau .
7
2) Menghitung Keliling Lingkaran
Pada pembahasan di bagian depan diperoleh bahwa pada setiap lingkaran nilai
keliling ( K )
perbandingan menunjukkan bilangan yang sama atau tetap disebut π .
diameter ( d )
K
Karena = π , sehingga didapat K = π d. Karena panjang diameter adalah 2 x jari-
d
jari atau d = 2r, maka K = 2 π r. Jadi, didapat rumus keliling (K) lingkaran dengan
diameter (d) atau jari-jari (r) adalah
2. Luas Lingkaran
Untuk menemukan rumus luas lingkaran, lakukan kegiatan dengan langkah-langkah
berikut.
a. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 10 cm.
b. Bagilah lingkaran tersebut menjadi dua bagian sama besar dan
arsir satu bagian.
c. Bagilah lingkaran tersebut menjadi 12 bagian sama besar
dengan cara membuat 12 juring sama besar dengan sudut pusat
30o (Gambar 6.8 (i)).
d. Bagilah salah satu juring yang tidak diarsir menjadi dua sama
besar.
e. Gunting lingkaran beserta 12 juring tersebut.
f. Atur potongan-potongan juring dan susun setiap juring sehingga
membentuk gambar mirip persegi panjang, seperti pada Gambar
6.8 (ii) di samping.
Berdasarkan Gambar 6.8 (ii), diskusikan dengan teman
sebangkumu untuk menemukan luas lingkaran. Hasilnya
bandingkan dengan uraian berikut.
Jika lingkaran dibagi menjadi juring-juring yang tak terhingga banyaknya,
kemudian juring-juring tersebut dipotong dan disusun seperti Gambar 6.8 (ii) maka
hasilnya akan mendekati bangun persegi panjang.
Perhatikan bahwa bangun yang mendekati persegi panjang tersebut panjangnya
sama dengan setengah keliling lingkaran
(3,14 x 10 cm = 31,4 cm) dan lebarnya sama dengan jari-jari lingkaran (10 cm). Jadi, luas
lingkaran dengan panjang jari-jari 10 cm
= luas persegi panjang dengan p = 31,4 cm dan l = 10 cm.
=pxl
= 31,4 cm x 10 cm
= 314 cm
Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa luas lingkaran dengan jari-jari r sama
dengan luas persegi panjang dengan panjang π r dan lebar r, sehingga diperoleh
L = πrxr
L = πr2
2
1 1 
Karena r = d , maka L =   d 
2 2 
1 
=  d2
4 
1
L = πd2
4
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa luas lingkaran L dengan jari-jari r atau diameter d
adalah

HUBUNGAN ANTARA SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING


1. Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari yang
berpotongan pada pusat lingkaran. Pada Gambar 6.9 di samping, 
AOB =  adalah sudut pusat lingkaran. Garis lengkung AB disebut
busur AB dan daerah arsiran OAB disebut juring OAB. Pada
pembahasan kali ini, kita akan mempelajari hubungan antara sudut
pusat, panjang busur, dan luas juring pada sebuah lingkaran. Untuk
menentukan hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas
juring lakukan kegiatan berikut.

a. Buatlah lingkaran dengan pusat di O berjari-jari 5 cm.


b. Pada lingkaran tersebut buatlah sudut pusat  AOB = 30o
dan  COD = 60o (Gambar 6.10 (i)).
c. Untuk menyelidiki hubungan antara sudut pusat dan panjang
 
busur, ukurlah AB dan C D dengan menggunakan benang.
 
Bagaimana hubungan panjang AB dan C D ?
d. Untuk menyelidiki hubungan antara sudut pusat dan luas
juring, jiplaklah juring OAB dan potong sekeliling juring
OAB. Kemudian ukurlah juring OCD dengan menggunakan juring OAB (Gambar
6.10 (ii) dan (iii)). Apakah besar juring OCD dua kali besar juring OAB?
e. Tentukan besar perbandingan antara kedua sudut pusat, panjang kedua busur, dan luas
kedua juring. Apakah menghasilkan perbandingan yang sama?
Jika kegiatan ini kalian lakukan dengan teliti maka akan diperoleh bahwa

besarAOB panjangAB luasjuring AOB 1
= = =
besarCOD panjangCD luasjuring OCD 2

Panjang busur dan luas juring pada suatu lingkaran


berbanding lurus dengan besar sudut pusatnya.

Sekarang perhatikan Gambar 6.11 (i). Dari gambar tersebut diperoleh



besarAOB panjangAB luasjuring AOB
= =
besarCOD panjangCD luasjuring OCD
Sekarang, misalkan  COD = satu putaran penuh = 360o maka
keliling lingkaran = 2πr, dan luas lingkaran = πr2 dengan r jari-jari,
akan tampak seperti Gambar 6.11 (ii), sehingga diperoleh
AOB panjangAB luasjuring AOB
= =
360 0
2r r 2
Dengan demikian, diperoleh rumus panjang busur AB, luas juring AB, dan luas
tembereng AB pada Gambar 6.11 adalah

0
panjang busur AB = 360 x 2πr


0
luas juring OAB = 360 x πr2

2. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling


Pada pembahasan yang lalu kalian telah mempelajari bahwa
luas tembereng AB = luas juring OAB
sudut pusat dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran yang berpotongan di
– luas
titik pusatnya. ∆ AOB sudut keliling adalah sudut yang dibentuk
Adapun
oleh dua tali busur yang berpotongan di satu titik pada keliling
lingkaran.
Pada Gambar 6.14 di samping, OA dan OB berpotongan di O
membentuk sudut pusat, yaitu  AOB. Adapun tali busur AC dan
CB
berpotongan di titik C membentuk sudut keliling  ACB. Sudut pusat  AOB dan
sudut keliling  ACB menghadap busur yang sama, yaitu AB . Sekarang, kita akan
mempelajari hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang
sama.
Perhatikan Gambar 6.15.
Lingkaran di samping berpusat di titik O dan mempunyai jari-jari
OA = OB = OC = OD = r.
Misalkan  AOC = α dan  COB = β, maka  AOB = α + β.
Perhatikan  BOD.
 BOD pelurus bagi  BOC, sehingga  BOD = 180o – β .
 BOD segitiga sama kaki, karena OB = OD = r, sehingga
1800  BOD
 ODB =  OBD =
2
Karena  BOD = 180o – β , maka diperoleh
1800  1800   1
 ODB =  OBD = = β.
2 2
Sekarang perhatikan ∆ AOD.
 AOD pelurus bagi  AOC, sehingga  AOD = 180o – α.
∆ AOD adalah segitiga sama kaki, karena OA = OD = r, sehingga
1800  AOD
 ODA =  OAD =
2
180  1800  
0
=
2
1
= α
2
Dengan demikian, besar  ADB =  ODA +  ODB
1 1
= α + β
2 2
1
= (α+β)
2
1
= x  AOB atau
2
besar  AOB = 2 x besar  ADB.
Karena  AOB adalah sudut pusat dan  ADB adalah sudut keliling, di mana keduanya
menghadap AB , maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama
maka besar sudut pusat = 2 x besar sudut keliling.

3. Besar Sudut Keliling yang Menghadap Diameter Lingkaran


Kalian telah mempelajari bahwa besar sudut pusat lingkaran adalah
dua kali besar sudut kelilingnya, jika menghadap busur yang sama.
Bagaimana besar sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran?
Perhatikan Gambar 6.17.
Sudut pusat AOB menghadap busur AB. Perhatikan bahwa sudut
keliling ACB dan sudut keliling ADB menghadap busur AB,
sehingga diperoleh
 AOB = 2 x  ACB
1800 = 2 x  ACB
1800
 ACB = = 900 atau
2
 AOB = 2 x  ADB
1800 = 2 x  ADB
1800
 ADB = = 900
2
Dari Gambar 6.16 tampak bahwa  AOB adalah sudut lurus, sehingga besar  AOB =
180o.

Besar sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran


besarnya 90o (sudut siku-siku).

4. Sudut-Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang Sama


Untuk menentukan besar sudut keliling yang menghadap busur
yang sama, perhatikan Gambar 6.19 di samping.
Pada gambar tersebut  AOB adalah sudut pusat yang menghadap

busur AB = α, sedangkan  ACB,  ADB, dan  AEB adalah sudut


keliling yang menghadap busur AB .
1 1
 ACB = x  AOB = α
2 2
1 1
 ADB = x  AOB = α
2 2
1 1
 AEB = x  AOB = α
2 2
Jadi, besar  ACB =  ADB =  AEB.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

Besar sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama


1
adalah sama besar atau 2 x sudut pusatnya.

I. PENGERTIAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN


1. Sifat Garis Singgung Lingkaran
Gambar 7.1 di samping menunjukkan lingkaran
yang berpusat di titik O dengan diameter AB. Garis g
tegak lurus AB dan memotong lingkaran di dua titik.
Jika g digeser terus menerus ke atas hingga menyentuh
titik A maka akan diperoleh garis g' yang menyinggung
lingkaran dan tegak lurus AB. Garis g' disebut garis
singgung dan titik A disebut titik singgung. Uraian di
atas menggambarkan definisi dari garis singgung
lingkaran yaitu:
Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong
lingkaran tepat di satu titik. Titik tersebut dinamakan
titik singgung lingkaran.
Setiap garis singgung lingkaran selalu tegak lurus terhadap jari-jari (diameter)
yang melalui titik singgungnya.
Perhatikan Gambar 7.2
Gambar 7.2(a) memperlihatkan bahwa garis g menyinggung lingkaran di titik A.
Garis g tegak lurus jari-jari OA. Dengan kata lain, hanya terdapat satu buah garis
singgung yang melalui satu titik pada lingkaran.
Pada Gambar 7.2(b) , titik R terletak di luar lingkaran. Garis l melalui titik R
dan menyinggung lingkaran di titik P, sehingga garis l tegak lurus jari-jari OP. Garis
m melalui titik R dan menyinggung lingkaran di titik Q, sehingga garis m tegak lurus
jari-jari OQ. Dengan demikian, dapat dibuat dua buah garis singgung melalui satu
titik di luar lingkaran.

2. Melukis Garis Singgung


Sebelum melukis garis singgung lingkaran, pastikan kamu telah memiliki jangka dan
penggaris sebagai alat bantu. Perhatikan uraian berikut.
a. Garis Singgung Melalui Satu Titik pada Lingkaran
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa garis singgung lingkaran selalu tegak
lurus terhadap jari-jari (diameter) yang melalui titik singgungnya. Oleh karena itu,
melukis garis singgung lingkaran di titik singgung P sama saja dengan melukis
garis yang tegak lurus terhadap jari-jari OP.
Perhatikan langkah-langkah melukis garis singgung lingkaran melalui satu
titik pada lingkaran berikut ini.
1) Langkah 1
Buatlah lingkaran dengan pusat O dan jari-jari OP yang diperpanjang hingga
titik Q.

2) Langkah 2
Buatlah busur dengan pusat P yang memotong ruas OP dan PQ di titik A dan
B.
3) Langkah 3 Buatlah busur dengan pusat A dan B sehingga berpotongan di titik
C. Ingat, jari-jarinya harus sama.

4) Langkah 4
Hubungkan titik C dan P sehingga membentuk garis CP. Garis inilah yang
disebut garis singgung g yang melalui titik P pada lingkaran dengan pusat O.

Ternyata, kita hanya dapat membuat satu buah garis singgung lingkaran di titik P.
Hal ini membuktikan sifat garis singgung lingkaran pada bagian sebelumnya.
b. Garis Singgung Melalui Titik di Luar Lingkaran
Sekarang, kamu akan melukis garis singgung yang melalui titik di luar lingkaran.
Perhatikan langkah-langkah berikut dengan baik.
1) Langkah 1
Buatlah sebuah lingkaran dengan pusat O. Hubungkan O dengan titik T yang
terletak di luar lingkaran.

2) Langkah 2
Bagilah garis OT menjadi dua ruas garis yang sama panjang dengan
menempatkan titik M sebagai titik tengah, sehingga OM = MT.

3) Langkah 3
Buatlah busur lingkaran dengan pusat M dan jari-jari OM sehingga memotong
lingkaran dengan pusat O di titik A dan B.
4) Langkah 4
Hubungkan titik A dengan T dan titik B dengan T sehingga diperoleh AT dan
BT, yaitu pasangan garis singgung yang melalui titik T.

Ternyata, kamu dapat membuat dua buah garis singgung lingkaran yang melalui
titik di luar lingkaran.
3. Panjang Garis Singgung Lingkaran
Setelah melukis garis singgung lingkaran, sekarang kamu akan menghitung
panjang garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran.
Perhatikan gambar berikut

Garis AB dan BC adalah garis singgung lingkaran yang berpusat di titik O.


Panjang OA = panjang OC = r = jari-jari lingkaran. Oleh karena garis singgung selalu
tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran maka panjang garis singgung AB dan BC dapat
dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Perhatikan Δ OAB pada . Pada ΔOAB berlaku teorema Pythagoras, yaitu:
OA2 + AB2 = OB2
AB2 = OB2 – OA2
AB = OB 2  OA2
AB = OB 2  r 2
Pada ΔOCB juga berlaku teorema Pythagoras, yaitu:
OC2 + BC2 = OB2
BC2 = OB2 – OC2
BC = OB 2  OC 2
BC = OB 2  r 2
Ternyata, AB = BC = OB 2  r 2 . Uraian tersebut menggambarkan definisi berikut.
Kedua garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik di luar
lingkaran mempunyai panjang yang sama.
II. Garis Singgung Dua Lingkaran
Kamu tentu sudah sering melihat
sepeda. Apabila kamu amati rantai roda
sepeda, tampak bahwa rantai itu melilit
dua roda bergerigi yang berbeda ukuran.
Dua
roda bergerigi tersebut dapat dianggap sebagai dua lingkaran dan rantai sepeda
sebagai garis singgung persekutuan lingkaran.
Dengan demikian, garis singgung persekutuan dapat diartikan sebagai garis yang
tepat menyinggung dua lingkaran.
1. Kedudukan Dua lingkaran
Secara umum, kedudukan dua lingkaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis,
yaitu dua lingkaran bersinggungan, berpotongan, dan saling lepas.
a. Dua Lingkaran Bersinggungan
Perhatikan Gambar 7.3

Gambar 7.3(a) memperlihatkan dua lingkaran yang bersinggungan di dalam.


Untuk kedudukan seperti ini dapat dibuat satu buah garis singgung persekutan
luar, yaitu k dengan titik singgung A.
Gambar 7.3(b) memperlihatkan dua lingkaran yang bersinggungan di luar. Dalam
kedudukan seperti ini dapat dibuat satu buah garis singgung persekutuan dalam,
yaitu n dan dua garis singgung persekutuan luar, yaitu l dan m.
b. Dua Lingkaran Berpotongan
Dua lingkaran yang berpotongan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 7.4
mempunyai dua garis singgung persekutuan luar, yaitu r dan s.

c. Dua Lingkaran Saling Lepas


Gambar 7.5 memperlihatkan dua lingkaran yang saling lepas atau terpisah. Dalam
kedudukan seperti ini, dapat dibuat dua garis persekutuan luar, yaitu k dan l dan
dua garis persekutuan dalam, yaitu m dan n.
2. Garis Singgung Persekutuan Luar
a. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar
Misalnya terdapat dua lingkaran saling lepas dengan pusat P dan Q serta jari-jari
R dan r. Bagaimana cara melukis garis singgung persekutuan luar dari lingkaran P
dan Q tersebut? Pelajarilah langkah-langkah berikut.

1) Langkah 1
Buatlah dua lingkaran dengan pusat P dan Q serta jari-jari R dan r (r < R).
Kemudian, hubungkan kedua titik pusatnya.

2) Langkah 2
Buatlah busur lingkaran sebarang yang berpusat di P dan Q dengan jari-jari
yang sama dan panjangnya harus lebih besar dari PQ, sehingga berpotongan
di titik M dan N.

3) Langkah 3
Hubungkan M dan N sehingga memotong PQ di titik T.

4) Langkah 4
Gambar lingkaran yang berpusat di titik T dengan jari-jari PT.
5) Langkah 5
Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik P dengan jari-jari R – r
sehingga memotong lingkaran yang berpusat di T pada titik A dan B.

6) Langkah 6
Hubungkan P dengan A dan P dengan B, kemudian perpanjang kedua garis
tersebut sehingga memotong lingkaran yang berpusat di P pada titik C dan D.

7) Langkah 7
Lukislah busur lingkaran dengan pusat di C dan jari-jari AQ sehingga
memotong lingkaran yang berpusat di Q di titik E. Lukislah busur lingkaran
dengan pusat di D dan jari-jari AQ sehingga memotong lingkaran yang
berpusat di Q di titik F.

8) Langkah 8
Langkah terakhir adalah menghubungkan C dengan E dan D dengan F. Garis
CE dan DF adalah garis singgung persekutuan luar dua lingkaran yang
berpusat di P dan Q.
b. Menghitung Panjang Garis Singgung Persekutuan Luar
Perhatikan gambar berikut ini.

 Garis AB merupakan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran yang


berpusat di P dan Q.
 R = AP adalah jari-jari lingkaran yang berpusat di P atau lingkaran pertama.
r = BQ adalah jari-jari lingkaran yang berpusat di Q atau lingkaran kedua.
 l adalah panjang garis singgung persekutuan luar AB.
 k adalah jarak antara kedua titik pusat P dan Q.
 SQ merupakan translasi dari AB, sehingga panjang AB = panjang SQ = l.
Panjang SP = AP – BQ = R – r.
 AB sejajar SQ sehingga – BAP = – QSP = 90˚ (sehadap)
 Sekarang, perhatikan ΔSPQ. Oleh karena – QSP = 90˚ maka kita bisa meng
gunakan teorema Pythagoras untuk mencari panjang SQ.
ΔSPQ siku-siku di S sehingga
PQ2 = SQ2 + SP2
SQ2 = PQ2 – SP2
l2 = k2 – (R – r) ; R > r
l = k 2  ( R  r )2
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah:

k 2  ( R  r )2
l = , untuk R > r

dengan : l = panjang garis singgung persekutuan luar R = jari-jari lingkaran pertama


k = jarak kedua titik pusat lingkaran r = jari-jari lingkaran kedua
3. Garis Singgung Persekutuan Dalam
a. Melukis Garis Singgung Persekutuan Dalam
Perhatikan langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran berikut ini.

1) Langkah 1
Lukislah dua lingkaran dengan pusat P dan Q serta jari-jari masing-masing R
dan r (r < R), kemudian hubungkan kedua titik pusatnya.
2) Langkah 2
Buatlah busur lingkaran yang berpusat di P dan Q dengan jari-jari yang
1
panjangnya sama dan harus lebih besar dari PQ sehingga berpotongan di
2
titik M dan N.

3) Langkah 3
Hubungkan M dan N sehingga memotong PQ di titik T.

4) Langkah 4
Lukislah lingkaran yang berpusat di T dengan jari-jari PT.

5) Langkah 5
Lukislah busur lingkaran yang berpusat di P dan berjari-jari R + r sehingga
memotong lingkaran yang berpusat di T pada titik A dan B.

6) Langkah 6
Hubungkan titik pusat P dengan A dan P dengan B sehingga memotong
lingkaran dengan pusat P di titik C dan D.

7) Langkah 7
 Lukislah busur lingkaran dari C dengan jari-jari AQ sehingga memotong
lingkaran yang berpusat di Q pada titik E.
 Lukislah busur lingkaran dari D dengan jari-jari AQ sehingga memotong
lingkaran yang berpusat di Q pada titik F.

8) Langkah 8
Terakhir, hubungkan C dengan E dan D dengan F. Garis CE dan DF adalah
garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran yang berpusat di P dan Q.

b. Menghitung Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam


Perhatikan gambar berikut ini.

 Garis AB merupakan garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran yang


berpusat di P dan di Q.
 R = AP adalah jari-jari lingkaran yang berpusat di P atau lingkaran pertama dan
r = BQ adalah jari-jari lingkaran yang berpusat di Q atau lingkaran kedua. PS =
AS + AP = BQ + AP = r + R = R + r.
 d adalah panjang garis singgung persekutuan dalam AB.
 k adalah jarak antara kedua titik pusat P dan Q.
 SQ merupakan translasi dari AB, sehingga SQ sejajar AB dan panjang SQ =
panjang AB = d.
 Oleh karena SQ sejajar AB maka – PSQ = – PAB = 90˚.
 Sekarang perhatikan ΔPSQ.
Oleh karena ΔPSQ merupakan segitiga siku-siku dengan – PSQ = 90˚ maka
kita bisa menggunakan teorema Pythagoras untuk mencari panjang SQ.
PQ2 = PS2 + SQ2
SQ2 = PQ2 – PS2
d2 = k2 – (R + r)2
d = k 2  ( R  r )2
Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah

k 2  ( R  r )2
d =
dengan:
d = panjang garis singgung persekutuan dalam
k = jarak kedua titik pusat lingkaran
R = jari-jari lingkaran pertama
r = jari-jari lingkaran kedua
-----------------------------------------------------------0o0-----------------------------------------------------
----
Lampiran 2 :
Penilaian Harian Pengetahuan
A. Kisi-Kisi
No Materi Indikator Soal Teknik Tes
1. Unsur-unsur lingkaran Menentukan unsure-unsur lingkaran Tertulis
2. keliling lingkaran Menentukan keliling lingkaran Tertulis
Menentukan Luas lingkaran Tertulis
3. Luas lingkaran Menentukan Luas lingkaran daerah yang
Tertulis
diarsir
Menentukan hubungan sudut pusat dengan
4. sudut keliling yang menghadap busur yang Tertulis
sama
hubungan sudut pusat Menetukan hubungan sudut pusat antara
5. panjang busur dan luas juring Tertulis
antara panjang busur
dan luas juring Menentukan luas juring jika diketahui sudut
6 pusat dan jari-jari lingkaran Tertulis
Menentukan luas daerah yang diarsir jika
7 diketahui sudut pusat dan jari-jari lingkaran Tertulis
Menyelesaikan permasalahan nyata yang
Masalah nyata dalam berka itan dengan keliling, luas lingkaran
8 Tertulis
kehidupan se hari-hari serta hubu ngan sudut Pusat panjang busur
dan luas juring
B. Soal
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN JELAS !
1. Pada gambar di samping yang merupakan
a. Jari-jari
b. Garis tengah
c. Tali busur
d. Apotema
2. Perhatikan gambar lingkaran berikut. Jika jari-jari lingkaran tersebut adalah 10 cm, dan
panjang tali busurnya 16 cm, tentukan:
a. Diameter lingkaran
b. Panjang garis apotema

3. Sebuah lingkaran memiliki diameter 14 cm. Tentukan:


a. Jari-jari lingkaran
b. Luas lingkaran
4. Pada gambar di samping, diketahui besar ACD = 20°. Hitunglah besar
a. BOC;
b. AOC;
c. BOD.
5. Pada gambar berikut, jika panjang OA = 6 cm ,
dan panjang busur AB = 5 cm,
Tentukan luas juring OAB

6. Tentukan luas juring lingkaran yang diketahui sudut pusatnya dan jari-jarinya
!
7. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan Luas daerah berwarna ungu
8. Sebuah taman melingkar memiliki diameter 56 m. Akan
dibangun sebuah trotoar melingkar 2 meter yang
mengelilingi taman ini dibangun. Jika biaya untuk
pembangunan trotoar adalah Rp 200.000,00 per .
Tentukan total biaya pembangunan!
C. Kunci Jawaban
Pedoman penskoran dan pedoman penilaian
No Jawaban Skor
1 a. Jari-jari = OF, OA, OB, OC, OD 1
b. Garis tengah = FC, AD 1
c. Tali busur = AF, AB, BC, CD, DF 1
d. Apotema = OE 1
No Jawaban Skor
2 Penyelesaian:
Diameter jari-jari

2
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah
20 cm

Perhatikan segitiga . Panjang


cm dan cm
Menurut teorema pyt43ythagoras maka

cm
Jadi, panjang garis apotema lingkaran tersebut adalah 6 cm.
3 a. Panjang jari-jari lingkaran adalah setengah kali panjang diameternya
maka

Jadi, jari-jari lingkaran tersebut adalah 7 cm. 2


b. Luas lingkaran:
maka

2
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 154
No Jawaban Skor
4
AOC = 180 BOD = AOC

Jadi, besar adalah


 AOC = 180 = 180
Jadi, besar adalah
3
 BOD = AOC=
Jadi, besar adalah
 Jadi, besar adalah
 Jadi, besar adalah
 Jadi, besar adalah
5

6 Diketahui: sudut pusat


jari-jari
Ditanyakan: luas juring dengan sudut pusat .
Jawab:

Jadi, luas juring lingkaran tersebut adalah .


7
Oleh karena lingkaran kecil berbentuk seperempat lingkaran dengan panjang
jari-jari adalah 7 cm, maka
3

Dengan demikian, luas daerah berwarna ungu adalah Lbesar - Lkecil = 78,5 - 38,5
= 40 cm²
8 Diketahui :
Lingkaran 1 adalah taman
Lingkaran 2 adalah taman dan trotoar
No Jawaban Skor
Diameter 1 = 56 m
Diameter 2 = 56+2 m = 56 m
Biaya pembangunan trotoar = Rp 200.000,00 per meter persegi
Ditanya :Total biaya pembangunan = . . . ?
Penyelesaian :
 Mencari Luas Lingkaran 1
Luas 1 = cm²
 Mencari Luas Lingkaran 2
Luas 2 = salah 3,14.30.30 = 2826 cm²
 Mencari Luas Trotoar
Luas 2 – Luas 1 = meter asalah 2826 – 2464= 362
cm²
 Menentukan biaya pembangunan trotoar
Total biaya = 3
.atau
362 x 200.000 = Rp 72.400.000
Jadi, total biaya pembangunan trotoar adalah Rp 35.348.000,00.salah
Rp 72.400.000
JUMLAH SKOR 25
Kriteria Penilaian
Skorperolehan
NilaiAkhir  x100
25

Anda mungkin juga menyukai