Anda di halaman 1dari 10

\

Ekstraksi Padat - Cair


Makalah

diajukan untuk memenuhi

Tugas presentasi Oprasi Teknik Kimia Kelas XI Kimia 2

Guru Pembimbing : Nani Yulianti, S.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 5

1. Ajeng Wulandari : 101604669


2. Ardiansyah Gunanto : 101604673
3. Dede Asti Cahyani : 101604675
4. Neng Tiara Sasmita Salam : 101604692
5. Nindya Aulia : 101604694
6. Sharen Anggita : 101604699

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 GUNUNGPUTRI
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jln. Barokah No. 06 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri 16965
Telp/Fax. (021)8673310, Email ; smkn1gnp@smkn1gnputri.sch.id Website ;
www.smkn1gnputri.sch.id
NPSN: 20231421 ; NSS: 40 1 02 02 02 018 ; KODE SEKOLAH: 320315
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan banyak rahmat dan karunianya ini, sholawat serta salam tak lupa tak lupa
juga kami ucapkan kepada baginda Nabi besar kita Nabi Muhammad Saw.
Alhamdulillahirobbil’alamin kami dapat menyelesai kan makalah OTK tentang
Ekstraksi Padat – Cair ini dengan lancar semoga apa yang kami paparkan dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Dan tidak lupa juga kami ucapkan banyak-
banyak terimakasih untuk guru pembimbing dan rekan-rekan sekalian yang telah
membantu pembutan makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dalam pengetikan makalah ini kami ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Gunungputri, 09 April 2018

Penyusun

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekstraksi padat – cair ........................................................................ 2
B. faktor yang mempengaruhi ekstraksi padat – cair ............................................... 2
C. proses esktraksi padat – cair ................................................................................ 3
D. kekurangan dan kelebihan esktraksi padat – cair ................................................. 5
E. Industri yang menggunakan Proses Ekstraksi padat – cair .................................. 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .......................................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekstraksi adalah proses pemisahan komponen zat padat atau zat cair dengan
menggunakan bantuan pelarut. Ekstraksi ada 2 macam, yaitu ekstraksi padat-cair
dan ekstraksi cair-cair. Ekstraksi padat-cair didefinisikan sebagai operasi
pemisahan zat padat yang dapat larut melalui kontak dengan pelarut. Setelah
terjadi kontak padatan dengan pelarut maka perbedaan konsentrasi aktivitas kimia
solute di dalam fasa padatan dengan fasa pelarut menjadi gaya pendorong
berlangsungnya perpindahan massa solute dari fasa padatan ke fasa pelarut.
Ekstraksi padat-cair merupakan operasi yang melibatkan perpindahan massa
antar fasa. Perbedaan aktivitas kimia antara fasa padatan dan fasa pelarut
mencerminkan sebarapa jauh sistem berada dari kesetimbangan, sehingga akan
menentukan pula laju solut antar fasa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pengertian Ekstraksi padat – cair ?
2. Apa sajakah factor yang mempengaruhi ekstraksi padat – cair ?
3. Bagaimana kah proses esktraksi padat – cair ?
4. Apa sajakah kekurangan dan kelebihan esktraksi padat - cair ?
5. Industri apa sajakah yang menggunakan Proses Ekstraksi padat – cair ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Ekstraksi padat – cair
2. Untuk mengetahui mempengaruhi ekstraksi padat – cair
3. Untuk mengetahui proses esktraksi padat – cair
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan esktraksi padat - cair
5. Untuk mengetahui Industri yang menggunakan Proses Ekstraksi padat – cair

1|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekstraksi padat – cair


Ekstraksi padat-cair merupakan operasi yang melibatkan perpindahan massa
antar fasa. Perbedaan aktivitas kimia antara fasa padatan dan fasa pelarut
mencerminkan sebarapa jauh sistem berada dari kesetimbangan, sehingga akan
menentukan pula laju solut antar fasa.
Ekstraksi padat cair adalah proses ekstraksi suatu konstituen yang dapat larut
(solute) pada suatu campuran solid dengan menggunakan pelarut. Proses ini sering
disebut Leaching.Proses ini biasanya digunakan untuk mengolah suatu larutan
pekat dari suatu solute (konstituen) dalam solid (leaching) atau untuk
membersihkan suatu solute inert dari kontaminannya dengan bahan (konstituen)
yang dapat larut (washing).

Dalam ekstraksi padat-cair, bahan yang diekstraksi berwujud padat dan


pengekstraksinya berwujud cair. Ekstraksi padat-cair paling banyak ditemui dalam
uasaha mengisolasi substansi berkhasiat yang terkandung didalam bahan dari
alam.Sifat-sifat bahan alam tersebut merupakan factor yang berperan sangat
penting terhadap sempurna atau mudahnya ekstraksi dijalankan.

B. Faktor yang mempengaruhi Esktraski padat – cair

Pemilihan alat untuk proses leaching dipengaruhi oleh faktor- faktor yang
membatasi kecepatan ekstraksi dikontrol oleh mekanisme difusi solute melalui
pori-pori solid yang diolah harus kecil, agar jarak perembesan tidak terlalu jauh.
Sebaliknya bila mekanisme solute dari permukaan partikel kedalam larutan
keseluruhan (bulk) merupakan faktor yang mengontrol, maka harus dilakukan
pengadukan dalam proses. Ada 4 faktor yang harus diperhatikan dalam ekstraksi
padat cair:
1. Ukuran partikel
Ukuran partikel yang lebih kecil akan memperbesar luas permukaan
kontak antara partikel dengan liquid,akibatnya akan memperbesar heat
transfer material,disamping itu juga akan memperkecil jarak diffusi. Tetapi

2|Page
partikel yang sangat halus akan membuat tidak efektif bila sirkulasi proses
tidak dijalankan,disamping itu juga akan mempersulit drainage solid residu.
Jadi harus ada range tertentu untuk ukuran-ukuran partikel dimana suatu
partikel harus cukup kecil agar tiap partikel mempunyai waktu ekstraksi yang
sama,tetapi juga tidak terlalu kecil hingga tidak menggumpal dan
menyulitkan aliran.
2. Pelarut
Harus dipilih larutan yang cukup baik dimana tidak akan merusak
kontituen atau solute yang diharapkan(residu). Disamping itu juga tidak boleh
pelarut dengan viskositas tinggi (kental) agar sirkulasi bebas dapat terjadi.
Umumnya pada awal ekstraksi pelarut dalam keadaan murni,tetapi setelah
beberapa lama konsentrasi solute didalamnya akan bertambah besar akibatnya
rate ekstraksi akan menurun,pertama karena gradien konsentrasi akan
berkurang dan kedua kerena larutan bertambah pekat.
3. Suhu
operasi Umumnya kelarutan suatu solute yang di ekstraksi akan
bertambah dengan bertambah tingginya suhu, demikian juga akan menambah
besar difusi,jadi secara keseluruhan akan menambah kecepatan ekstraksi.
Namun demikian dipihak lain harus diperhatikan apakah dengan suhu tinggi
tidak merusak material yang diproses.
4. Pengadukan
Dengan adanya pengadukan, maka diffusi eddy akan bertambah,dan
perpindahan material dari permukaan pertikel ke dalam larutan (bulk)
bertambah cepat,disamping itu dengan pengadukan akan mencegah terjadinya
pengendapan.

C. Proses Ekstraksi padat - cair


1. Ekstraksi padat-cair kontinyu

Pelarut pengekstraksi dalam ekstraksi padat-


cair kontinyu dapat dipakai berulang-ulang dengan
cara sirkulasi. Peralatan ekstraksi padat-cair kontinyu
yang umum digunakan disebut Soxhlet.
Pada soxhletasi pelarut pengekstraksi yang mula-mula ada

3|Page
dalam labu dipanaskan sehingga menguap. Uap pelarut ini naik melalui pipa
pengalir uap dan cell pendingin sehingga mengembun dan menetes pada bahan
yang diekstraksi. Cairan ini menggenangi bahan yang diekstrak dan bila
tingginya melebihi tinggi sifon, maka akan keluar dan mengalir ke dalam labu
penampung ekstrak. Ekstrak yang terkumpul dipanaskan sehingga pelarunya
menguap tetapi substansinya tinggal pada penampung. Dengan demikian
terjadilah pendaur-ualngan (recycling) pelarut dan bahan tiap kali diekstraksi
dengan pelarut yang segar.

2. Ekstraksi Padat-Cair diskontinyu


Pelarutnya pengekstraksi pada ekstraksi padat-cair diskontinyu
digunakan hanya satu kali melewati bahan yang diekstraksi, kemudian bila
perlu menggunakan pelarut yang baru. Teknik maserasi dan perkolasi sering
digunakan dalam cara ekstraksi ini.

a. Maserasi umumnya digunakan untuk bahan alam yang segar.


Bahan alam dimasukkan ke dalam suatu bejana kemudian dituangi
dengan pelarut, ditutup dan dibiarkan dalam selang waktu tertentu.
Kemudian larutan yang didapat diambil dan bahan dapat dituangi
lagi dengan pelarut yang baru.

b. Perkolasi adalah suatu cara ekstraksi dengan mengalirkan


pelarut ke dalam suatu bahan yang diekstraksi sehingga subtansi
dalam bahan tersebut tertarik ke dalam pelarut. Hasil perkolasi ini
disebut perkolat. Perkolasi banyak digunakan untuk mengekstraksi
substansi dari bahan tumbuhan. Pada proses perkolasi, terjadi
partisi substansi yang diekstraksi, antara bahan (matriks) dengan
pelarut pengekstraksi. Dengan pengaliran pelarut secara berulang-
ulang, maka makin banyak substansi yang tertarik.

4|Page
D. Kerugian dan keuntungan kerugian Ekstraksi padat cair
1. Kerugian dan Keuntungan soxhletasi :
Kerugian soxhletasi adalah substansi harus stabil pada temperatur didih
pelarut, ekstraksi berlangsung relatif lama karena adanya pendinginan oleh
udara. Keuntungan adalah pelarut yang digunakan sedikit dan dapat
digunakan berulang-ulang sehingga substansi yang diperoleh relative besar.

2. Kerugian dan keuntungan maserasi :


Kerugian maserasi adalah memerlukan waktu yang lama dan pelarut
yang banyak, sedangkan substansi yang terekstraksi tidak banyak. Keuntungan
adalah tidak banyak energi yang diperlukan

3. Kerugian dan keuntungan perkolasi


Kerugian perkolasi adalah diperlukan banyak pelarut dan waktu yang
lama sedangkan substansi yang didapat relatif tidak banyak. Keuntungan
adalah tidak diperlukannya pemanasan, sehingga teknik ini baik untuk
substansi termolabil (yang tidak tahan terhadap panas).

E. Industri yang menggunakan Ekstraksi padat - cair


Biasanya ditemukan pada industri biologi atau industri makanan, terdapat
proses yang dilakukan untuk memisahkan suatu produk dari struktur alaminya.
Misalnya dari produksi gula,proses leaching dilakukan untuk memisahkan gula
dari tebu. Contoh lainnya dapat kita lihat pada produksi minyak makan, pelarut
yang organik seperti aseton atau eter digunakan untuk mengektraksi minyak dari
kacang – kacangan.

5|Page
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut.


1. Ekstraksi padat – cair merupakan pengambilan intisari atau juga zat utama
dari suatu senyawa
2. Ektraksi padat – cair di bedakan menjadi dua yaitu ekstraksi padat – cair
kontinyu dan esktraksi padat cair diskontinyu
3. Pada umumnya penggunaan pelarut dalam ektraksi padat – cair harus di
sesuaikan dengan sifat fisika dan kimia senyawa tersebut.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini penulis masih banyak kekurangan terutama


dalam mendapatkan referensi dan kesulitan dalam mengerti bahasa buku
referensi tersebut, sehingga informasi yang didapat dari buku kurang
disampaikan secara maksimal pada makalah ini. Harapannya, pembaca juga
mencari referensi lain untuk menambah wawasan yang lebih banyak
disebabkan terbatasnya materi dalam makalah ini.

6|Page
DAFTAR PUSTAKA
http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2014/07/kuliah-ekstraksi.ppt
http://web.unair.ac.id/admin/file/f_41323_EKSTRAKSI_PADAT_CAIR.doc

http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/JTK3139/document/MODUL_6.__LEACHING_.
pdf.pdf?cidReq=JTK3139
http://randychemistry07.blogspot.co.id/2011/10/ekstraksi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai