serta mengecek kehadiran siswanya. Kemudian, guru memberikan pertanyaan kepada murid terkait
pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah itu, guru mencoba mengaitkan pelajaran yang
terdahulu dengan materi yang akan diajarkan nantinya. Setelah siswa sudah mulai paham dan
mengetahui akan materi yang akan dipelajari, guru juga menjelaskan tentang tujuan kenapa materi itu
diajarkan.
Ketika semua tahapan dalam apersepsi pembelajaran sudah terlewati, barulah kita memulai
pembelajaran materi kita. Selesai kita menyampaikan materi, kita berikan pertanyaan kepada para siswa
apa saja yang telah mereka pelajari. Setelah mereka memberikan beberapa kesimpulan, kita juga
memberikan feedback dengan menanggapi pernyataan-pernyataan yang telah mereka bicarakan.
Terakhir, sebelum mengakhiri pembelajaran, guru meminta kepada salah satu siswa untuk
memimpin dalam membaca doa penutup belajar.
Kegiatan Awal
Guru : Assalamualaikum wr wb
Murid : Waalaikumsalam wr wb
Guru : Bagus. Sekarang bapak mau tanya, kemarin kita belajar tentang apa?
Guru : Bagus. Sekarang bapak tanya, menurut kalian bagaimana tentang penampilan bapak hari ini?
Guru : Terima kasih. Bapak tanya lagi, bagaimana menurut kalian tentang benda ini? (sambil menunjuk
sebuah undangan)
Murid : Bagus sekali pa. Kalau menurut saya, saya suka dengan warnanya.
Guru : Bagus sekali. Nah, jadi materi yang kita pelajari hari ini adalah tentang Undangan, tetapi
Undangan resmi. Adapun tujuan kenapa kita belajar tentang undangan resmi adalah menemukan
perbedaan undangan resmi dan tidak resmi dan memahami struktur undangan resmi (ditayangkan di
LCD).
Kegiatan Int
Guru : Silahkan baca materi tentang Undangan resmi di buku pegangan kalian masing-masing.
Kemudian amati beberapa buah undangan baik itu undangan resmi atau tidak. Diskusikanlah hasil
pengamatan dengan teman sebangku kalian. Setelah itu, jawablah pertanyaan yang ada di dalam buku
pegangan tersebut. Bapak beri waktu 10 menit
Guru : Waktu habis! Sekarang Bapak tanya, apa perbedaan undangan resmi dan tidak resmi? Dan
bagaimana struktur undangan resmi? Siapa yang mau jawab?
Murid : Kami Pak! Undagan resmi itu mempunyai format baku. Adapun beberapa contoh undangan
resmi yaitu seperti Surat undangan pernikahan dan surat undangan wisuda. Adapun undangan tidak
resmi digunakan dalam konteks tidak resmi. Tidak jarang undangan ini hanya disampaikan melalui pesan
singkat atau memo singkat kepada penerima. Adapun beberapa contoh undangan tidak resmi adalah
seperti Undangan Pesta, Undangan ulang tahun, undangan makan malam.
Murid : Adapun beberapa struktur yang terdapat dalam undangan resmi yaitu: 1) Invitee, 2) Body of
invitation, dan 3) Inviter.
Kegiatan Akhir
Guru : Siapa lagi yang mau menjelaskan materi yang telah dipelajari?
Murid : (Murid lain mencoba menjelaskan) Saya Pak! Undangan resmi itu digunakan untuk acara
pernikahan, undangan wisuda, dll. Sedangkan undangan tidak resmi untuk undangan pesta, ulang tahun,
dinner, dll. Undangan resmi mempunyai beberapa struktur teks, yaitu invitee, body of invitation, dan
inviter.
Guru : Excellent. You have understood with this lesson. Untuk memberikan pemahaman yang lebih,
Bapak minta kalian membuat 2 buah undangan resmi. Kumpul dipertemuan kita berikutnya. Anak-anak,
sebelum kita tutup pelajaran hari ini, mari kita baca doa terlebih dahulu.