Anda di halaman 1dari 6

PEMBACAAN EKG

No.Dokumen :
445/317/SOP/VI/401.201.07/2017
S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit : 16 November
P 2017
Halaman :1–6
UPT
dr. AGNES ANI TRIANA
PUSKESMAS
NIP.19810510201102008
SAWAHAN
A. Pengertian 1. Elektrokardiologi adalah ilmu yang mempelajari perubahan-
perubahan potensial listrik yang terdapat dalam jantung
2. Elektrokardiograf : Alat
3. Elektrokardiogram :Grafik yang merekam perubahan potensial
listrik jantung
B. Tujuan Dengan EKG dapat diketahui
1. Penyakit jantung koroner
2. Gangguan irama jantung/ aritmia
3. Hipertropi dari atrium dan ventrikel
4. Gangguan elektrolit (Hipokalemia dan Hiperkalemia)
5. Efek obat jantung (digitalis)
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sawahan Nomor
445/044/KPTS/402.102.07/2017 tentang Kebijakan Layanan
Klinis di UPT Puskesmas Sawahan
D. Referensi Pedoman Standart Layanan Klinis Puskesmas Sawahan 2017

1/4
E. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menyiapkan kertas hasil rekaman EKG pasien
3. Petugas menilai EKG:
a. Menentukan Frekwensi ( Heart Rate) dengan 3 cara:
- 300 dibagi jumlah kotak besar antar R-R
- 1500 dibagi jumlah kotak kecil antara R-R
- Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS
dan dikalikan 10
b. Menentukan Irama Jantung ( Rhythm ):
- Tentukan apakah denyut jantung berirama teratur atau
tidak.
- Tentukan frekwensi jantung (HR)
- Tentukan gelombang P normal atau tidak.
- Tentukan intervensi PR normal atau tidak.
- Tentukan gelombang QRS normal atau tidak.
- Interpretasi.
c. Menentukan Sumbu Jantung ( Axis ).
- Normal antara -30 s/d +110 derajat.
- Deviasi axis ke kiri (LAD) antara -30 s/d -90 derajat.
- Deviasi axis ke kanan (RAD) antara +110 s/d -180
derajat.
d. Menentukan ada tidaknya tanda hipertrofi.
- Hipertrofi atrium kanan(RAH)
Ditandai adanya gelombang P yang lancip dan tinggi paling
jelas terlihat di lead I dan II, biasanya disebut P-
Pulmonal.
- Hipertrofi atrium kiri (LAH)
Ditandai dengan adanya gelombang P yang lebar dan
berlekuk, paling jelas terlihat di lead I dan II, biasanya
di sebut P-Mitral.
- Hipertrofi ventrikel kanan (RVH)
+ Gelombang R > gelombang S pada lead prekordial kanan
+VAT >0,03 detik di V1.
+Gelombang S menetap di V5/V6.
+Depresi segmen ST dan dan gelombang T terbalik di
V1- V3.
+RAD.

2/4
- Hipertrofi ventrikel kiri (LVH)
+ Gelombang R pada V5/V6 > 27 mm atau gelombang S
Di V1+gelombang R di V5/V6 >35 mm.
+VAT >0,05 detik di V5/V6.
+Depresi segmen ST dan dan gelombang T terbalik di
V5- V6.
+LAD.
e. Menentukan ada tidaknya tanda-tanda Iskemia dan Infark.
- Iskemia ditandai depresi segmen ST atau gelombang t
terbalik.
- Infark adanya gelombang Q patologis, pada fase akut Q
patologis disertai adanya elevasi segmen ST.
- Pada fase Old gambaran EKG berupa Q patologis,
segmen ST dan gelombang T normal.
4. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis.
5. Petugas mengembalikan hasil rekaman ditempat semula.
6. Petugas mencuci tangan

3/4
F. Diagram alir
Cuci tangan
Menyiapkan kertas
hasil rekaman

Mencatat dalam
Menilai EKG
Rekam medis

Mengambil hasil
rekaman

Cuci tangan

G. Unit Terkait 1. Pelayanan pemeriksaan umum


2. Pelayanan kia
3. Pelayanan gawat darurat
H. Dokumenter 1. Rekam medis
kait 2. Buku register

I. Rekamanhi Tanggalmulai
storiperuba No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan
han

4/4
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
UPT. P U S K E S M A S SAWAHAN
Jl. Raya Kajang No. 31 Telepon (0351) 468434
M A D I U N 63162

Daftar Tilik Kesesuaian Prosedur


SOP PEMASANGAN EKG

SesuaiDengan Keterangan
No Tahapankegiatan/langkah Prosedur
Ya Tidak
1. Apakah petugas mencuci tangan
2. Apakah petugas menyiapkan kertas
hasil rekaman EKG pasien
3. Apakah petugas Petugas menilai EKG

4. Apakah petugas mencatat tindakan


dalam rekam medis
5. Apakah petugas mengembalikan hasil
rekaman ditempat semula
6. Apakah petugas mencuci tangan

Jumlah prosedur yang dilakukan sesuai SOP


Complain rate (CR) % X 100% =
Jumlah Prosedur seluruh sop

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Sawahan Auditor

dr. AGNES ANI TRIANA ………………………


NIP. 19810510201102008

Anda mungkin juga menyukai