Anda di halaman 1dari 5

METAMORFOSIS IKAN

TELUR
Perkembangan telur ikan laut tergantung di antara semua teleost (ikan bertulang) suhu. Setelah sel
telur dibuahi, embrio akan terbentuk di dalam telur mengeras. embrio akan mulai mengembangkan organ,
dan akhirnya eyespots dan ekor yang bisa dilihat di dalam telur. embrio akan mengembangkan bintik-
bintik pigmentasi sepanjang tubuh. Ekor akan membungkus telur ke kepala. Jika spesies yang hidup di
perairan hangat, embrio akan menetas lebih cepat. spesies air dingin menetas perlahan, dan mata dan
pigmentasi akan sepenuhnya dikembangkan di penetasan. Ekor embrio akan keluar dari shell dan embrio
menjadi larva berenang bebas.

LARVA
Setelah ikan yang menetas, itu dikenal sebagai larva. Larva yang baru menetas memiliki kantung
kuning telur yang merupakan sumber nutrisi bagi larva. Mereka menyerap kuning telur mereka selama
beberapa hari sampai mereka cukup berkembang untuk memakan mangsa hidup.
Kuning larva kantung dapat bertahan selama 2-4 hari dengan memberi makan off pasokan makanan
yolk sac mereka. Ini disebut makan endogen. Panjang periode yolk sac untuk larva tergantung pada suhu
budaya dan spesies ikan.
Hangat air, semakin cepat ikan akan menggunakan cadangan kuning telur mereka. Setelah mulut
larva telah terbentuk dan mata yang sebagian dikembangkan, larva dapat ditawarkan siklus hidup.
Makan pada organisme atau partikel dalam kolom air disebut makan eksogen. Hidup pakan sangat
penting untuk tahap awal pengembangan larva. Karena mata mereka berkembang di menetas, larva perlu
menawarkan pakan yang bergerak di sekitar untuk membantu merangsang respon makan.
Ketika larva menetas, mereka memiliki finfold sekitar seluruh tubuh mereka yang terlihat seperti
garis ketika diamati di bawah mikroskop. kandang ini akhirnya akan berkembang menjadi sirip, dimulai
dengan proses metamorfosis.
METAMORFOSIS IKAN

Tahapan metamorfosis sempurna :

Telur➡️larva➡️pupa➡️dewasa (imago)

Tahapan metamorfosis tidak sempurna :

Telur➡️nimfa (hewan muda)➡️imago (hewan dewasa) Ikan tidak mengalami metamorfosis karena ikan

tidak melewati tahap itu. Ikan mengalami tahap embrionik dan pasca embrionik.

Tahap embrionik :

Morulasi➡️blastula➡️gastrula➡️organogenesis/diferensiasi

Dimana, ikan mengalami pembuahan embrio yang ada di dalam telur, lha di dalam telur itu akan
mengalami pertumbuhan embrio hingga menjadi ikan. Pertumbuhan tersebut dilakukan dengan cara
pembelahan sel dan pembentukan organ seperti pada tahapan embrionik.
METAMORFOSIS UDANG

Udang menjadi dewasa dan bertelur hanya di habitat air laut. Betina mampu menelurkan 50.000
hingga 1 juta telur, yang akan menetas setelah 24 jam menjadi larva (nauplius). Nauplius kemudian
bermetamorfosis memasuki fase ke dua yaitu zoea (jamak zoeae). Zoea memakan ganggang liar. Setelah
beberapa hari bermetamorfosis lagi menjadi mysis (jamak myses). Mysis memakan ganggang
dan zooplankton. Setelah tiga sampai empat hari kemudian mereka bermetamorfosis terakhir kali
memasuki tahap pascalarva: udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri hewan dewasa. Seluruh proses
memakan waktu sekitar 12 hari dari pertama kali menetas. Pada tahap ini, udang budidaya siap untuk
diperdagangkan, dan disebut sebagai benur. Di alam liar, postlarvae kemudian bermigrasi ke estuari, yang
sangat kaya akan nutrisi dan bersalinitas rendah. Di sana mereka tumbuh dan kadang-kadang bermigrasi
lagi ke perairan terbuka di mana mereka menjadi dewasa. Udang dewasa merupakan hewan bentik yang
utamanya tinggal di dasar laut, udang masih kerabat jauh dari serangga seperti ulat bulu, kupu-kupu,
cencorang dsb.
MAKANAN KHAS DAERAH PASURUAN

Bahan-bahan
Bahan yang dihaluskan :
 6 siung bawang merah
 4 siung bawang putih
 5 buah cabe rawit
 1 ruas kunyit
 1 ruas laos
 secukupnya garam
 secukupnya gula
 secukupnya merica

Bahan yang lain :


 2 lembar daun salam
 1 bungkus plastik tempe (kecil)
 4 buah cabe ijo
 1/4 butir kelapa parut
 daun pisang untuk membungkus

Langkah
 Iris tempe kecil-kecil, lalu goreng sesaat sampai agak kekuningan (jangan terlalu matang)
 Lalu siapkan semua bahan yang dihaluskan. Setelah halus campurkan dengan parutan
kelapa. Coba rasa.
 Jika rasa sudah pas campur dengan tempe dan cabe ijo. Aduk hingga rata.
 Siapkan daun pisang. Taruh bahan yang telah dicampur itu secukupnya, lalu beri daun salam
(1 bungkus, 1 lembar daun salam) dan bisa juga ditambahkan cabai rawit utuh. Tutup daun
pisang pembungkus dengan lidi atau tusuk gigi.
 Kukus botok tempe kurang lebih 45 menit. Lalu sajikan.
MAKANAN KHAS PROBOLINGGO
RAWON NGULING

Bahan-bahan
 5-6 porsi  1 ruas laos, memarkan
 4 bh bawang putih  1 ruas kunir
 5-6 bh bawang merah  1 ruas jahe
 2 jumput jinten  6 ons daging
 3 batang sereh, memarkan  1 bh nanas
 ketumbar bubuk  7 biji kluwak tua, ditandai rasa yg
 3 lb daun jeruk, sobek tdk pahit
 4 lb lb daun salam,sobek  Taburan:
 3 bh cabai merah besar  bawang goreng dan kecambah

Langkah
 50-60 mnt
 Haluskan bawang putih, bawang merah, jinten, kunir, jahe, cabai merah dan ketumbar bubuk

 Siapkan daging, kemudian rebus daging dan potongan nanas selama 45mnt, nanas tdk perlu
di jus agar kaldu tetap bening.

 Kupas kluwak, rendam dgn air.

 Haluskan bersamaan bumbu halus dan kluwak. tumis hingga harum.


 Masukkan bumbu tumisan ke dalam rebusan daging.
 Didihkan sampai daging empuk, siap di sajikan.

Anda mungkin juga menyukai