Anda di halaman 1dari 3

A.

Swab vagina adalah pemeriksaan cairan dari vagina dengan usapan, hasil usapan lalu
ditambahkan cairan fisiologis dan garam lalu ditunggu selama 4-5 menit. SwabV atau
swab vagina atau pemeriksaan apusan vagina artinya mengambil sediaan seperti lendir
yang terdapat pada daerah vagina untuk diperiksa kuman-kuman apakah yang ada di
dalamnya dengan bantuan mikroskop.
Wanita yang melakukan swab vagina:
- Dilakukan pada pasien-pasien yang mengalami infeksi berulang. Misalnya, keputihan
yang berulang
- Wanita yang mengalami radang panggul yang tak kunjung sembuh.
- Pemeriksaan ini juga dilakukan pada wanita hamil, terutama yang kerap kali
mengalami kontraksi.
1. Cara pengambilan
a) Alat &bahan:
- Speculum steril
- APD lengkap
- Lidi kapas steril
- Tabung reaksi yang telah ditutupi kapas
- Baskom yang telah berisi desinfektan
b) Prosedur pemeriksaan
1.Berkomunikasilah dengan baik dengan pasien terlebih dahulu, setelah suasana
mulai kondusif, mulailah langkah-langkah pengambilan sampel.
2. Suruh pasien berbaring pada kursi yang telah disiapkan khusus untuk pengambilan
sampel swab vagina dengan menekuk lutut hingga dekat paha.
3. Bersihkan labiya mayora dengan garam fisiologis
4. Masukkan speculum ke lubang vagina, buka speculum hingga terlihat serviks
5. Oleskan lidi kapas pada bagian tersebut sebanyak dua kali pengambilan
6. Kembalikan posisi speculum pada posisi semula
7. Keluarkan perlahan
8. Rendam pada baskom yang berisi desinfektan
9. Taruh lidi kapas tadi pada tabung reaksi
10. Tutup rapat dengan kapas berlemak yang terbungkus kertas perkamen
11. Bawa ke laboratorium untuk diperiksa dengan gram dan kultur
Catatan: semua dilakukan secara steril dan memakai alat yang juga steril. Tangan petugas
dicuci secara asepsis dan memakai sarung tangan yang steril. Alat dan bahan yang
dipakai, kapas lidi, air garam fisiologis, semuanya steril.
2. Penanganan
3. Penyimpanan
4. Pengiriman
Preparat hapus setelah fiksasi aman ditransport dalam bungkusan tissue (supaya preparat
tidak tergores atau hilang) dan dikirim dalam amplop berlabel pada suhu kamar.
Specimen dalam medium transport (Thayer martin/ stuart) aman dikirim pada suhu kamar
karena transport medium memungkinkan kehidupan semua mikroorganisme tanpa
bermetabolisme (tidak berkembang biak). Specimen ini tidak boleh disimpan pada suhu
dingin (lemari es) karena suhu dingin dapat mematikan N. gonorrhoae
B. Secret uretra bertujuan untuk identifikasi penyakit kelamin yang disebabkan oleh Neissheria
Gonorrhea dan sifilis (jarang dibut preparat karena sukar dilihat atau diamati dan cepat mati).
1. Cara pengambilan
a) Alat &bahan:
- Sarung tangan
- Ose
- Api pembakar
- NaCl steril
- Objek glass
- Agar coklat
b) Prosedur pemeriksaan
1. Petugas menggunakan sarung tangan
2. Pasien disuruh duduk
3. Panaskan ose hingga merah dan celupkan dalam NaCl steril dingin
4. Alat kelamin laki-laki diurut (jika sudah disunat) hingga cairan keluar
5. Tempelkan ose steril pada cairan yang keluar dari uretra tadi dan buat preparat dan
kultur
6. Alat yang telah digunakan direndam dalam lysol 3-5%
Catatan: semua dilakukan secara steril dan memakai alat yang juga steril. Tangan petugas
dicuci secara asepsis dan memakai sarung tangan yang steril. Alat dan bahan yang
dipakai, kapas lidi, air garam fisiologis, semuanya steril.
2. Penanganan
3. Penyimpanan
4. Pengiriman
Preparat hapus setelah fiksasi aman ditransport dalam bungkusan tissue (supaya preparat
tidak tergores atau hilang) dan dikirim dalam amplop berlabel pada suhu kamar.
Specimen dalam medium transport (Thayer martin/ stuart) aman dikirim pada suhu kamar
karena transport medium memungkinkan kehidupan semua mikroorganisme tanpa
bermetabolisme (tidak berkembang biak). Specimen ini tidak boleh disimpan pada suhu
dingin (lemari es) karena suhu dingin dapat mematikan N. gonorrhoae

Anda mungkin juga menyukai