BAHAN AJAR
SISTEM PROTEKSI
Program PPG Dalam Jabatan
2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakekatnya desain atau perancangan instalasi motor listrik terletak pada
ketepatan menganalisa spesifikasi yang direkomendasi oleh otoritas yang
bersangkutan. Dalam hal ini peralatan yang digunakan untuk instalasi motor listrik
yang diaplikasikan pada Instalasi motor listrik di industri.
B. Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini secara umum berguna membekali dan meningkatkan kemampuan
kompetensi melalui kajian baik teori maupun praktek pada aspek instalasi motor
listrik sesuai standar kompetensi kejuruan.
D. Tujuan Pembelajaran
A. Kompetensi Dasar (KD)
Ranah Kognitif
1. Setelah diskusi dan kegiatan menggali informasi terkait prosedur system proteksi motor
listrik, peserta didik dapat menjelaskan prosedur pemasangan sistem proteksi motor
listrik pada rangkaian motor listrik dengan benar tanpa melihat buku catatan.
2. Setelah diskusi dan menggali informasi terkait prosedur system proteksi motor listrik,
peserta didik dapat menentukan jenis komponen dalam pemasangan system
proteksi sesuai prosedur dengan percaya diri dan benar dalam waktu 5 menit.
3. Setelah mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok , peserta didik dapat
menganalisis prosedur pemasangan sistem proteksi motor listrik secara tepat dengan
tingkat kesalahan1%.
Ranah Psikomotor
1. Dengan di berikannya seperangkat alat dan komponen, peserta didik dapat
menunjukkan komponen system proteksi melalui penerapan prosedur pemasangan
sistem proteksi motor listrik di depan kelas sesuai Job sheet dan standar K3.
2. Setelah mengikuti praktikum dengan berkelompok, peserta didik dapat memasang
system proteksi motor listrik sesuai prosedur pemasangan dengan tingkat kesalahan
1%.
E. Materi Pembelajaran
1. Jenis Komponen-komponen system Proteksi
2. Prosedur pemasangan sistem proteksi motor listrik
3. Analisis penerapan prosedur pemasangan sistem proteksi motor listrik
G. Petunjuk Belajar
Pertama-tama bacalah semua materi yang ada, bila ada hal-hal yang kurang
jelas tanyakan kepada guru yang bersangkutan atau dibahas bersama-sama dengan
siswa yang lain. Selanjutnya cobalah mengamati, menanya, mencari informasi dan
mengasosiasikan serta mengkomunikasikan dengan mengerjakan latihan yang ada.
Akhirnya implementasikan pada pelaksanaan proses pembelajaran.