Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM

PENGECAPAN ‘ATROPIK GLOSITIS’ PADA Tn. H DI RUANG POLI


THT RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS KENDARI

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 28
HISMAWATI
P201501236

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES MANDALA WALUYA
KENDARI
2016
Glossitis atrofi (lidah atrofi) adalah atrofi pada papilla lidah yang
mengakibatkan lidah menjadi licin/halus. Lidah mungkin pucat atau eritematous dan
mungkin pula tampak mengecil atau membesar. Ia mungkin terkait dengan anemia,
pellagra, defisiensi vitamin B kompleks, seriawan, atau penyakit sistemik lain atau
mungkin juga karena sebab lokal. Karena atrofi mungkin adalah satu fase, dan
ekskoriasi lidah yang terbatas
SKENARIO KASUS ATROPIK GLOSITIS

Tn. H umur 49 tahun masuk di ruang poli THT Rumah Sakit Bahteramas Kendari
dengan keluhan lidahnya terasa sakit, panas dan rasa terbakar saat mengunyah
makanan dari pemeriksaan didapatkan lidah nampak merah gelap dan adanya ulserasi.
klien mengatakan nafsu makanya berkurang dengan adanya penyakitnya. Skala nyeri 6
Tanda – tanda vital : TD : 120 / 80 mmHg, N : 80 x/ menit, RR : 20 x/ menit , S : 36 ‘C.

A. PENGKAJIAN
1) Identitas diri klien
a. Nama klien : Tn H
b. Umur : 49 thn
c. Alamat : Kel. Baruga
d. Jenis kelamin : Pria
e. Status perkawinan : Menikah
f. Agama : Islam
g. Suku : Jawa
h. Pendidikan terakhir : SLTA
i. Tanggal masuk Rumah Sakit : 2 Mei 2016
2) Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Tn. H mengatakan lidahnya terasa sakit, panas dan rasa terbakar saat
mengunyah makanan
b. Riwayat penyakit saat ini
lidah Nampak merah gelap dan adanya ulserasi

c. Riwayat kesehatan masa lalu


Tn. H mengatakan pernah menderita anemia
3) Pola kebiasaan sehari - hari
a. Nutrisi
- Frekuensi makan sebelum sakit : Tn. H mengatakan pola makan 3 kali
sehari.
- frekuensi setelah sakit : Tn. H mengatakan pola makan 1-2 kali sehari
- Nafsu makan sebelum sakit : Tn. H mengatakan nafsu makan baik.
- Nafsu makan setelah sakit : Tn.H mengatakan nafsu makan berkurang
- Jenis makanan : Nasi, sayur, Ikan.
- Makanan Pantangan : Tidak ada makanan pantangan.
b. Eliminasi
- Pada saat ini klien mengatakan tidak ada keluhan pada saat BAB dan
BAK.
c. Higiene Personal
- Mandi : Frekuensi : Klien mengatakan 2 kali sehari.
- Higiene Oral : Klien mengatakan sikat gigi 2 kali sehari.
d. Cuci Rambut : Klien Mengatakan setiap hari.
e. Gunting kuku : klien mengatakan 1 kali seminggu.
f. Pola istrahat dan tidur : 6-8 jam sehari.

4) Aktivitas dan latihan


a. Olahraga : Klien mengatakan tidak pernah olahraga.
b. Keluhan dalam beraktivitas : tidak ada.
5) Kebiasaan
a. Merokok : Klien mengatakan merokok.
b. Minuman keras : Klien mengatakan tidak minum minuman keras.

B. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum : Sedang
- Tingkat kesadaran : E : 4, V : 5, M : 6
- Skala nyeri : 6
- Tanda – tanda Vital : TD : 120 / 80 mmHg

Nadi : 80 x/ menit
RR : 20 x/ menit
S : 36’C

C . ANALISA DATA
1) - DS : - Klien mengatakan lidahnya terasa sakit
- Tn. H mengatakan lidahnya terasa panas dan rasa terbakar saat
mengunyah
- DO : Ku Sedang
- Skala nyeri : 6
TTV : TD : 120 / 80 mmHg, Nadi : 80 x/ menit, RR : 20 x/menit, Suhu :
36’C.
- Etiologi : Adanya peradangan pada lidah
- Masalah : nyeri akut
2) - DS : - Klien mengatakan setelah sakit nafsu makanya berkurang
Tn. H mengatakan setelah sakit frekuensi makan 1-2 kali sehari
- DO : - Ku Sedang
- lidah Nampak merah gelap
- Adanya ulserasi
- Etiologi : Adanya gangguan nutrisi
- Masalah : gangguan pola nutrisi
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b/d proses infeksi
2) Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERWATAN PADA KLIEN Tn.H UMUR 49 TAHUN

Nyeri akut NOC : NIC :


Pain Level, - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Definisi : Pengalaman
Pain control,
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
sensori dan
comfort level
kualitas dan faktor presipitasi
emosionalyang tidak
kriteria hasil:
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
menyenangkan yang - Mampu
mengontrol nyeri - Bantu pasien dan keluarga untuk mencari
muncul akibat kerusakan
- Tanda vital dalam
dan menemukan dukungan
jaringan yang aktual atau
rentang normal
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
potensial atau - Anak tidak rewel
lagi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan
digambarkan dalam hal
kebisingan
kerusakan sedemikian
- Kurangi faktor presipitasi nyeri
rupa ( international
- Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
association for the study of
intervensi
pain ) : awitan yang tiba –
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
tiba atau lambat dari
napas dala, relaksasi, distraksi, kompres
intensitas ringan hingga
hangat/ dingin
berat dengan akhir yang
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: ……...
dapat diantisipasi atau
- Tingkatkan istirahat
diprediksi dan
- Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab
berlangsung < 6 bulan.
nyeri,
- DS : - Klien mengatakan
lidahnya terasa sakit berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi
- Tn. H mengatakan
lidahnya terasa panas ketidaknyamanan dari prosedur
dan rasa terbakar saat
- Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
mengunyah
analgesik pertama kali
- DO : Ku Sedang
- Skala nyeri : 6
TTV : TD : 120 / 80
mmHg, Nadi : 80 x/
menit, RR : 20 x/menit,
Suhu : 36’C.

Batasan Karakteristik :
- Perubahan selera
makan
- Perubahan tekanan
darah
- Mengekpresikan
perilaku ( missal,
Gelisah, Merengek,
menangis )
- Indikasi nyeri yang
dapat diamati
- Gangguan tidur

Faktor yang
berhubungan dengan
- Agen cedera (
missal, biologis, zat
kimia, fisik,
psikologis )

Ketidakseimbangan NOC: NIC :


nutrisi kurang dari
Nutritional Status Nutrition Management
kebutuhan tubuh
Nutritional Status : food
- Pencatatan intake output secara akurat
Definisi : Asupan nutrisi
and fluid intake
tidak cukup untuk - Monitor status nutrisi
Nutritiona; status :
memenuhi kebutuhan
Nutrient intake - Monitor status hidrasi (Kelembaban membran
metabolik
Weight control
mukosa,
Kriteria Hasil
- DS : - Klien mengatakan vital sign adekuat)
- Adanya
setelah sakit nafsu
peningkatan berat - Anjurkan untuk makan pelan-pelan
makanya berkurang
badan
- Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Tn. H mengatakan
- Menunjukkan
setelah sakit frekuensi Nutrition monitoring
peningkatan fungs
makan 1-2 kali sehari
pengecapan dari - BB pasien batas normal
- DO : - Ku Sedang
menelan
- Monitor adanya penurunan berat badan
- lidah Nampak merah
gelap - Monitor interaksi anak pada saat makan
- Adanya ulserasi
- Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papilla
Batasan karakteristik :
lidah
- Ketidakmampuan
memakan makanan dan cavitas oral
- Kelemahan otot
- Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
untuk menelan
- Menghindari
makanan
- Berat badan 20 %
atau lebih dibawah
berat badan ideal
- Mambran mukosa
pucat
- Mengeluh
gangguan sensasi
rasa
- Kelemahan otot
pengunyah
- Kelemahan otot
untuk menelan

Faktor – faktor yang


berhubungan
- Faktor biologis
- Ketidakmampuan
untuk menelan
makanan
- Faktor psikologis

Anda mungkin juga menyukai