N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXIV No. 11583 Terbit 28 halaman
 PENURUNAN SUKU BUNGA ACUAN
KREDIT MENGGELIAT
Bisnis, JAKARTA — Di luar ekspektasi para ekonom,
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan
sebesar 25 basis poin dari 5,75% menjadi 5,5%
untuk mendorong pertumbuhan kredit di tengah
ketidakpastian perekonomian global.
Muhammad Khadafi, Gloria FK Lawi,
& Finna U. Ulfah akomodatif untuk mendorong pe-
redaksi@bisnis.com nyaluran kredit perbankan dan
memperluas pembiayaan bagi
Keputusan Bank Indonesia (BI) perekonomian, termasuk sektor
dalam rapat dewan gubernur untuk ramah lingkungan.
kembali menurunkan suku bunga Perry pun memperkirakan per-
acuan di level 5,50%, tidak sesu- tumbuhan kredit perbankan da-
ai dengan ekspektasi pasar yang lam kisaran 10%—12% secara
mengharapkan bank sentral untuk tahunan (year-on-year/yoy) pada
tetap mempertahankan suku bunga. akhir 2019. Per Juni 2019, kredit
Pemangkasan suku bunga acuan perbankan menunjukkan perlam-
oleh BI disebabkan faktor keti- batan setelah sebelumnya tumbuh
dakpastian ekonomi global dan kencang. Pada periode itu fungsi
konsistensi dengan rendahnya intermediasi bank naik 9,9% yoy,
perkiraan inflasi di bawah titik lebih rendah dibandingkan dengan
tengah sehingga dapat mendukung capaian Mei, yakni 11,1% yoy.
stabilitas eksternal. Kendati melambat, bank sentral
Gubernur Bank Indonesia Perry optimistis target kredit tahun ini
Warjiyo mengharapkan, melalui tercapai dengan dukungan likuiditas
kebijakan itu pasar cepat adaptif, dan permodalan bank.
dan bank dapat memangkas suku Menurutnya, per Juni 2019, alat
bunga kredit. Per Juli 2019 suku Likuid terhadap dana pihak ketiga
bunga kredit mulai menurun, secara (AL/DPK) sebesar 19,1%. Hal ini
rata-rata, sebanyak 6 basis poin didukung dengan rasio kecukupan
(bps) pada semua jenis kredit. modal (capital adequacy ratio/CAR)
“Bunga kredit turun mendorong perbankan yang tinggi, atau 22,5%.
penyaluran kredit, likuiditas cukup. Selain itu, rasio kredit berma-
Kami ingin dorong permintaan salah (non performing loan/NPL)
kreditnya korporasi dan rumah terpantau dalam batas aman. Per
tangga, maka itu kami turun- Juni 2019, rasio NPL kotor bank
kan bunga BI Rate 25 sebesar 2,5% dan bersih 1,2%.
bps,” tuturnya, Kamis Dirut BRI Suprajarto me-
(22/8). ngatakan, menyambut baik
Selanjutnya
bank sentral ber- Rp Rp penurunan kembali suku
Rp bunga acuan oleh bank
komitmen menge- sentral. Namun, imbuhnya,
luarkan kebijakan BRI telah lebih dulu menu-
makroprudensial
yang tetap
runkan suku bunga sesuai
PELONGGARAN
SUKU BUNGA
Keputusan Bank Indonesia untuk
melonggarkan suku bunga acuan atau BI 7
Days Repo Rate (BI 7-DRR) menjadi 5,5%
menjadi langkah preventif untuk
kemungkinkan perlambatan ekonomi global.
Langkah yang diambil oleh bank sentral
menjadi langkah strategis kerjasama dengan
pemerintah untuk merumuskan kebijakan
fiskal, guna menjaga momentum
pertumbuhan ekonomi.
12,12
11,34
10,26 10,75
8,36 7,4 8,22 8,22 7,668,54 8,06 8,94 6,99 6,89 6,88
6,47 6,6
Jan-18 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
IBU KOTA BARU & ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP PAK JOKOWI
ahun 1999, untuk pertama
T kalinya saya pergi ke Beijing,
atas undangan pemerintah
China. Selain Beijing, saya
dan sejumlah teman juga berkunjung
ke Shanghai.
Saat itu, Indonesia baru saja terke-
na pukulan krisis multidimensi tahun
1997/1998. Krisis yang memutarba-
lik sistem ketatanegaraan Indonesia.
Sistem politik yang semula menganut
apa yang disebut “demokrasi Panca-
sila”, beralih menjadi sistem “demo-
krasi liberal” seperti yang kita lalui
hari-hari ini.
Sistem pemerintahan berbalik dari
Arif Budisusilo sentralistis berubah menjadi berbasis
@absusilo otonomi daerah. Para Bupati dan Wa-
likota, serta Gubernur, begitu leluasa
BERANDA membuat aturan main yang kerap
kontraproduktif.
kebijakan BI pada 3 minggu lalu.
Awal Agustus 2019 BRI meng-
klaim menurunkan suku bunga
kredit pada segmen kredit mikro,
ritel dan konsumer hingga 50 bps.
Penurunan suku bunga deposito
juga dilakukan emiten perbankan
berkode BBRI ini di saat bersamaan.
“Kami akan kaji dulu lebih
komprehensif [kemungkinan me-
nurunkan kembali suku bunga
deposito],” ujarnya.
Suprajarto optimistis BRI dapat
merealisasikan target penyaluran
kredit pascapenurunan suku bu-
nga acuan. BBRI memasang tar-
get pertumbuhan kredit dua digit
hingga akhir tahun, khususnya
untuk kredit modal kerja sebesar
12% dan kredit investasi 14%.
Direktur Keuangan PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk. (Persero)
Haru Koesmahargyo mengatakan,
dampak positif dari kebijakan BI
adalah penurunan cost of fund dan
peningkatan pertumbuhan kredit.”
Menurutnya, penurunan beban
dana akan memberikan ruang bagi
bank untuk mengatur suku bunga
kredit. Hal ini, tambahnya, mem-
berikan stimulus positif terhadap
permintaan kredit baru.
Presdir BCA Jahja Setiaatmadja
menuturkan, penurunan suku
bunga acuan berdampak positif
pada ekonomi nasional meskipun
tidak tidak langsung mendorong
laju penyaluran kredit. “Kredit
tergantung kebutuhan pasar, jadi
jika permintaan barang jasa naik,
itu akan mendorong kredit, kalau
bunga saja yang turun belum tentu
kredit naik jika tidak ada kebu-
tuhannya,” ujarnya.
Jahja menuturkan, dalam me-
SUKU BUNGA Nilai Tukar Rupiah 2019
(terhadap US$)
ACUAN 2019
Periode BI -7 DAYS
REPO RATE
17 Jan
21 Feb
6,00%
6,00%
21 Mar
25 Apr
6,00%
6,00%
16 Mei 6,00%
20 Jun 6,00%
18 Jul 5,75%
22 Ags 5,50%
Sumber: Bank Indonesia, 2019
Pertumbuhan Bulanan DPK (%)
12,69 13,35 12,05 11,82
7,6 7,19
6,45
Okt Nov Des
Sistem ekonomi juga semakin
mengukuhkan diri pada rezim yang
berlandaskan kepada pasar, termasuk
sistem devisa dan sistem nilai tukar
yang bebas.
Pers juga hidup dalam rezim
kebebasan yang nyaris tanpa batas.
Tidak ada lagi “rezim breidel” untuk
perusahaan pers seperti yang pernah
terjadi selama lebih dari 30 tahun
Presiden Soeharto berkuasa.
Maka, Indonesia menjadi salah satu
negara yang super bebas.
Euforia kebebasan itu bukan tanpa
akibat dan dampak yang mengikuti.
Hingga hari ini, begitu banyak kega-
duhan dalam banyak aspek kehidup-
an berbangsa dan bernegara.
Proses legislasi di parlemen, proses
pengambilan keputusan yang berka-
itan dengan publik, menjadi lebih
nyambut penurunan suku bunga
acuan, perseroan telah dua kali
menurunkan tingkat suku bunga
deposito dalam dua bulan terakhir
sebesar 0,25%.
Adapun, untuk tingkat suku bu-
nga kredit, perseroan telah mela-
kukan penyesuaian.
Dia mengatakan, penurunan suku
bunga kredit dilakukan dengan
mempertimbangkan tingkat risiko
debitur.
Senada, Direktur Kepatuhan PT
Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. Mahelan Prabantarikso menga-
takan, perseroan telah memprediksi
pemangkasan suku bunga acuan
pada tahun ini karena terlalu tinggi
dan mulai menekan margin, se-
hingga berdampak pada penyerapan
kredit oleh pelaku usaha.
RESPONS PEBISNIS
Dari sektor industri, Ketua Umum
Gabungan Industri Minyak Nabati
Indonesia Sahat Sinaga menilai
kebijakan BI akan mendorong pe-
ningkatan daya saing hasil produksi
industri lokal di pasar global. Saat
ini, katanya, suku bunga acuan
di negeri jiran berada di posisi
4%—5%.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia Shinta W. Kamdani meni-
lai, kebijakan BI itu tidak langsung
membuat perbankan menurunkan
suku bunga kreditnya. “Agar op-
timal, bank dapat menurunkan
suku bunga kredit.”
Ketum Kamar Dagang dan Industri
Indonesia Rosan Perkasa Roeslani
mengharapkan, perbankan dapat
menurunkan cost of fund agar men-
capai suku bunga kredit rendah.
(Yanita Petriella/Muhammad Richard/Andi M. Arief
M/Maria Elena/Putri Zakia
Salsabila/Lalu Rahadian)
Feb
Sumber: Bloomberg
Apr Jun
Bisnis/Amri Hidayat
Pergerakan
IHSG 2019
Feb Apr Jun
Pertumbuhan Bulanan Kredit (%)
12,13 11,5
11,63 11,05 11,55
6,39 7,18
6,57 6,63 6,27
Jan-19 Feb Mar Apr Mei
complicated. Kerap menimbulkan
banyak konsekuensi sosial-politik
yang rumit.
Apalagi hari-hari ini, setelah ber-
kembang Internet, smartphone dan
media sosial. Ia telah mengubah
perilaku masyarakat. Dinamika sosial
politik menjadi liar, dan kadang
pelik.
***
Di masa lalu, para pengamat di In-
donesia kerap membuat perbandingan
dengan Filipina dan India. Pwere-
konomian di dua negara itu dinilai
tidak outstanding lantaran sistem
politik yang bebas dan terbuka.
Sayangnya, setelah 1998/1999,
Indonesia mengalami hal yang sama.
Perubahan sistem politik di Indonesia
itu berbarengan dengan krisis multi-
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
Jumat, 23 Agustus 2019
Sewa Mobil Dari Mana Aja!
500K
Ava n z a + D r i ve r
*S&K berlaku
Download Sekarang!
 IBU KOTA BARU
Kaltim
Jadi Pilihan
Yodie Hardiyan, Mutiara Nabila, & Anitana Widya
redaksi@bisnis.com
Bisnis, JAKARTA — Akhirnya terjawab
sudah lokasi ibu kota baru pengganti DKI
Jakarta.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan
Djalil membocorkan lokasi ibu kota nantinya
berada di Kalimantan Timur.
“Lokasi utamanya sudah, di Kalimantan
Timur [Kaltim], tetapi spesifiknya belum.
Begitu diputuskan bakal kita kunci,” kata
Sofyan seusai rapat koordinasi Rancangan
Undang-Undang (RUU) Pertanahan di Jakarta,
Kamis (22/8).
Kata kunci yang dimaksud oleh Sofyan
adalah ketika orang menetapkan izin lokasi,
tanah tidak boleh lagi dialihkan.
Tanah yang disediakan untuk pembangun-
an ibu kota baru nantinya akan menjadi
milik negara.
Untuk pengembangan awal, Sofyan menye-
butkan, akan dibangun seluas 3.000 hektare,
setelah itu luasnya bisa terus bertambah
sehingga penuh dengan taman kota.
“Dengan taman kota yang banyak, yang
indah, orang bisa hidup dengan udara se-
hat, sehingga kita harapkan kota ini akan
berkembang menjadi kota yang menarik,”
lanjutnya.
Adapun, properti yang akan pertama kali
dibangun adalah Kantor Presiden, menteri,
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan kan-
tor pemerintahan lainnya. Meskipun lokasi
pemindahan sudah diketahui, tetapi masih
belum diumumkan resmi oleh Presiden
Joko Widodo.
Presiden Jokowi mengatakan, masih me-
nunggu satu atau dua kajian mengenai
rencana pemindahan ibu kota itu. “Akan
kami umumkan pada waktunya. Sekarang
masih menunggu kajian,” katanya di Istana
Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis
(22/8).
KESIAPAN DAERAH
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor
memaparkan, dari sisi kondisi topografi,
lokasi ibu kota negara baru itu datar dan
berbukit. Selain itu, tidak ada gunung api,
14.239
serta ketersediaan air bersih berasal dari
sungai-sungai besar, dan tidak jauh dari
pantai.
13
13.920
14.525
14
Lokasi itu juga akan berada di antara dua
kota maju (Samarinda dan Balikpapan),
sehingga aksesibilitasnya mudah karena
Ags
6.239
diapit oleh dua bandara yakni APT Pranoto
dan Sepinggan.
“Dari sisi infrastruktur pendukung
ada jalan tol dan pelabuhan dengan
dukungan surplus listrik 250 MW serta
6
6.540
55.826
berdekatan dengan kawasan industri,”
jelasnya.
Ags Isran juga mengklaim sebagian besar
wilayah yang ada di sekitar rencana ibu
kota telah bebas dari masalah perizinan,
Sumber: OJK
baik dari sektor kehutanan, pertambangan,
dan perkebunan.
9,92
7,42 “Khusus untuk izin usaha pertambangan
[IUP] yang masih berlaku, kami menjamin
masa berlaku IUP yang berada di areal calon
ibu kota tidak akan diperpanjang,” ujarnya.
Jun (Rachmad Subiyanto/Putri Z. Salsabila/Muhamad Wildan)
dimensi tahun 1997/1998.
Tahun 1998, dengan kontraksi
ekonomi sebesar 14%, perekonomian
mundur satu dekade ke belakang.
Kue ekonomi merosot tinggal sekitar
US$100 miliar pada tahun 1998. Ban-
dingkan dengan kue ekonomi Indo-
nesia saat ini, yang telah menembus
US$1 triliun lebih sejak tahun 2017.
Tragedi ekonomi 1998 adalah
kombinasi pertumbuhan yang mero-
sot hingga -14%, disertai depresiasi
rupiah yang anjlok dari Rp2.400-an
menjadi rata-rata di atas Rp10.000
per dolar AS. Banyak PHK di mana-
mana, tragedi kebangkrutan menje-
bak banyak perusahaan yang beru-
tang dalam dolar Amerika.
• Bersambung 3
 Jumat, 23 Agustus 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Diena Lestari, Fahmi Achmad,

Maftuh Ihsan, Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih,
Momentum Genjot Ekspansi
S
ecara mengejutkan, Bank an kredit dari korporasi dan mulus fiskal hingga kemudahan dari pasar Indonesia dapat dian-
Surya Mahendra Saputra
Indonesia (BI) mengambil rumah tangga. BI meyakini perizinan. tisipasi dan diharapkan nilainya
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum kebijakan di luar ekspek- pertumbuhan kredit pada tahun Opsi pembiayaan yang relatif tidak masif.
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika tasi para pelaku pasar dengan ini dapat mencapai 10%-12%. lebih murah harus dimanfaat- Ke depan, BI sebaiknya tetap
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang menurunkan suku bunga Apalagi, dalam beberapa tahun kan sebaik-baiknya, baik itu berhati-hati karena dinamika
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Emanuel
Berkah Caesario, Fajar Sidik, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih
acuan BI 7-day (Reverse) Repo terakhir, investasi yang meng- melalui perbankan maupun perekonomian global saat ini
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, Lucky Rate sebesar 25 basis poin dari ucur masih berada di bawah pasar modal. Setelah berada makin sulit diduga. Opsi penu-
Leonard Leatemia, Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran 5,75% menjadi 5,5%. ekspektasi. pada era suku bunga tinggi, runan suku bunga lanjutan
W. Lubis, M. Taufikul Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Langkah ini patut diapresiasi Berdasarkan data Badan kemungkinan besar kita akan tentunya tetap terbuka, tetapi
Maskur, Nancy Yunita, Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria,
Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji,
karena sepanjang tahun berja- Koordinasi Penanaman Modal memasuki equilibrium baru untuk menambah likuiditas,
Siti Munawaroh, Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly, Wike Dita lan 2019, BI telah menurunkan (BKPM), realisasi investa- sebab sejumlah bank sentral pelonggaran kebijakan makro-
Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal. suku bunga acuan sebanyak si sepanjang 2018 mencapai negara lain telah memangkas prudensial juga bisa menjadi
dua kali atau sebesar 50 basis Rp721,3 triliun. Kendati naik suku bunga acuan. senjata.
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anggara Pernando, poin dari level 6% yang telah 4,1% secara tahunan, capaian Di tengah memanasnya tensi Upaya pelonggaran kebi-
Annisa Sulistyorini, Duwi Setiya Ariyanti, Azizah Nur Alfi, David dipertahankan dalam periode tersebut tidak mencapai target perdagangan dan kondisi geo- jakan makroprudensial yang
Eka Issetiabudi, Deandra Syarizka, Denis Riantiza Meilanova, Dewi
Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya Utami, Dika yang cukup lama. yang ditetapkan sebesar Rp765 politik global—yang dapat telah dilakukan sebelumnya,
Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo, Feni Tujuannya jelas, yaitu untuk triliun. memicu perlambatan pertum- seperti pelonggaran Giro Wajib
Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Gloria memberikan stimulus bagi per- Keputusan BI ini seharus- buhan ekonomi, tidak ada cara Minimum (GWM) sebesar 50
Fransisca K. Lawi, Ilman A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry ekonomian nasional di tengah nya menjadi momentum bagi lain bagi mereka untuk mema- basis poin dan relaksasi Rasio
Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Juli Etha Ramaida, Kahfi, Krizia
Putri Kinanti, Markus Gabriel Noviarizal, M. Khadafi, M. Nurhadi
risiko perlambatan perekono- korporasi serta calon penanam cu perekonomian, kecuali mem- Intermediasi Perbankan (RIM)
Pratomo, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Novita Sari Simamora, mian global. Selain itu, bank modal untuk merealisasikan berikan stimulus. beberapa waktu lalu, harus
Oktaviano Donald Baptista, Puput Ady Sukarno, Rinaldi Muhammad sentral juga berupaya mendo- rencana ekspansi mereka. Ketidakpastian pasar keuang- terus dilanjutkan.
Azka, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, Ropesta Sitorus, rong likuiditas perbankan agar Sudah cukup wait and see. an global akan berlanjut dan Semangat untuk memacu
Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas Mola, Yanita Petriella,
Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi Supriyanto, Yusran Yunus,
kucuran kredit makin deras. Dinamika politik juga telah usai mendorong pergeseran penem- investasi dan mengakselera-
Yustinus Andri Dwi P. Setelah berkutat di angka 5% sehingga keraguan sebaiknya patan dana global ke aset yang si pertumbuhan ekonomi ini
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, dalam beberapa tahun tera- mulai dikikis. dianggap aman, seperti obligasi harus didukung oleh seluruh
Nurul Hidayat. khir, ekonomi Indonesia—yang Kabinet terbaru akan segera pemerintah Amerika Serikat pihak. Langkah BI seyogianya
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi, selama ini ditopang oleh kon- diumumkan dan Presiden Joko dan Jepang, serta emas. diikuti oleh realisasi dari janji
Tri Citra Utomo, Yayan Indrayana. sumsi—harus didorong agar Widodo bahkan berkomitmen Namun, dengan perkiraan pemerintah untuk memper-
tumbuh lebih kencang melalui untuk memberikan kemudahan The Fed yang juga akan menu- mudah investasi. Dan yang
akselerasi di bidang investasi. bagi para pelaku usaha yang runkan suku bunga sebanyak terpenting, komitmen dari para
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan Harapannya, kebijakan ini ingin berinvestasi melalui bera- dua atau tiga kali, rasanya pengusaha untuk mengeksekusi
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. dapat mendorong perminta- gam kebijakan, mulai dari sti- potensi keluarnya dana asing rencana ekspansi.

PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika

Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
OPINI

Memperkuat Imunitas Rupiah

Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Presiden Direktur: Lulu Terianto

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana

T
ensi perang dagang Situasi seperti pernah terjadi Di tengah ancaman perang eksternal’ selama ia masih
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
antara Amerika pada 2015-2016 ketika nilai dagang dan perang mata uang banyak menerima ‘vaksin’
General Manager Integrated Marketing Solution: Indah Swarni Serikat (AS) dan tukar yuan dilemahkan oleh ini, nilai tukar rupiah berada melalui aliran modal jangka
Lestari, M. Rheza Adrian China masih terus Bank Sentral China (PoBC). dalam ujian yang sangat serius. pendek. Cerminan dari masih
Manager Sirkulasi: Rosmaylinda berlanjut. Belum Hasilnya, cadangan devisa Sepanjang 2018 lalu, nilai tukar lemahnya imunitas rupiah ialah
Manager Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, ada solusi meski telah dila- harus terkuras sekitar US$1 tri- rupiah mengalami pendarahan dari neraca berjalan (current
Ferdinand S. Kusumo, Vanie Elsis Mariana
Manager Promosi: Albertus Ardiono
kukan perundingan sebanyak liun untuk menstabilkan kem- yang sangat hebat akibat dam- account). Sudah sejak 2011
dua kali. Malah, Presiden AS bali nilai tukar mata uangnya. pak perang dagang dan ekspan- Indonesia mengalami defisit
DIVISI PRODUKSI Donald Trump kembali mene- Oleh sebab itu, devaluasi si moneter yang dilakukan The neraca berjalan (current account
General Manager: Andri Trisuda bar ancaman, yaitu menge- yuan lebih lanjut tetap diper- Fed dengan kenaikan suku deficit/CAD). Sejak itu pula,
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan nakan tarif tambahan sebesar timbangkan oleh Pemerintah bunga kebijakan. nilai tukar rupiah lebih con-
10% terhadap produk-produk China. Namun, jika Trump Untuk menghentikan pen- dong ke arah pelemahan.
ANAK PERUSAHAAN impor China senilai US$300 terus melakukan tekanan, darahan itu, Bank Indonesia
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager),
miliar yang akan berlaku pada bahkan orang nomor satu di (BI) harus mengerek naik suku BERKELANJUTAN
Didit Ahendra (Manager), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis
Wigati (General Manager), Siska Kartika (Manager), Bisnis
1 September 2019. Gedung Putih itu memakai The bunga kebijakannya (BI-7DRR) Oleh sebab itu, langkah
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager), Tarif tambahan tersebut Fed sebagai ‘senjata’ untuk sampai 175bps ke level 6%. untuk meningkatkan imunitas
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manager) diluar tarif sebesar 25% seni- melemahkan dolar dengan Hasilnya, pertumbuhan ekono- rupiah ialah dengan memberi-
Bisnis Indonesia Konsultan: Donil Beywiyarno (General Manager) lai US$200 miliar yang sudah pemangkasan mi melambat kan ‘vaksin’ dari aliran modal
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi
diberlakukan pada Agustus suku bunga (deselerasi). jangka panjang dan berkelan-
(General Manager) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manager)
2019 lalu. Tekanan Trump ini kebijakan Memasuki jutan. Hal ini diperoleh melalui
KANTOR PERWAKILAN tidak membuat China gentar. (Fed Fund 2019, kon- aliran investasi dan aktivitas
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ema Sukarelawanto,
China justru terus melakukan Rate) maka disi nilai perdagangan (ekspor) melalui
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 perlawanan. Salah satu ‘senjata’ tidak menutup tukar rupiah peningkatan kualitas produk-
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, perlawanan yang dipakai China kemungkinan sebenarnya produk ekspor berdaya saing
Hadijah Alaydrus, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B ialah kebijakan moneter dengan China akan relatif stabil tinggi. Bukan seperti saat ini
Bandung 40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 melemahkan (devaluasi) nilai mengambil dengan vola- didominasi bahan mentah dan
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Anitana tukar yuan. Dengan devaluasi langkah untuk tilitas yang komoditas.
Widya Puspa, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda
maka produk-produk eskpor melemahkan cenderung Untuk merealisasikannya
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Asteria Desi
China akan tetap kompetitif yuan lebih turun. Rupiah dibutuhkan reformasi berke-
Kartikasari, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, untuk mengompensasi kenaik- dalam. bahkan sem- lanjutan dan kemauan politik
Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 an tarif yang diberlakukan AS. Langkah ini pat menguat yang tinggi, khususnya kepas-
Fax. 061-4553042 Dalam satu bulan terakhir ini, bisa ditiru oleh di bawah tian hukum dan birokrasi
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), tren pelemahan yuan memang negara-negara Rp14.000 per yang andal dan profesional.
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, terjadi. Bahkan saat ini telah lain, khusus- dolar. Dua hal ini menjadi ganjalan
480630 Fax. 0341-402728 menembus di atas 7 yuan per nya negara Meski begi- terbesar bagi investasi. Salah
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
dolar AS. Level ini terakhir kali yang meng- DESMON SILITONGA tu, pengu- satu dampak dari ganjalan ini
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar,
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
ditembus ketika terjadi krisis andalkan Analis Riset atan rupiah ialah Indonesia tidak meneri-
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), subprime mortgage di AS pada mesin per- PT Capital Asset Management ini masih ma manfaat besar dari perang
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. 2008. tumbuhannya lebih banyak dagang berupa aliran investasi
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525 Langkah China untuk men- pada sektor ditopang oleh langsung, seperti yang dia-
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, devaluasi Yuan ini membuat ekspor. aliran modal masuk jangka lami Vietnam, Malaysia, dan
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Trump berang. China pun dila- Alhasil, dalam situasi seperti pendek ke pasar portofolio. BI Thailand.
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan,
bel sebagai manipulator nilai inilah, perang dagang bergan- mencatat sepanjang Januari- Pemerintah juga harus berani
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
tukar. Dengan memberi label ti rupa menjadi perang mata awal Agustus 2019, total capital ‘memaksa’ BUMN untuk berani
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Hafiyyan, Jl. Sompok
ini maka diharapkan China uang. Kondisi ini tentu tidak inflow ke pasar saham dan SBN masuk ke sektor-sektor berbasis
Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 akan menerima sanksi dari diharapkan, karena beban mencapai Rp179 triliun. manufaktur untuk menghasil-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul IMF. pekonomian global akan makin Padahal, sudah menjadi kan produk-produk inovatif dan
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. Memang harus diakui bahwa berat dan mempercepatnya rahasia umum bahwa sifat bernilai tambah besar.
031-5675853 kebijakan devaluasi ini akan masuk ke jurang resesi. modal jangka pendek ini Akan sulit terealisasi jika
KORAN REGIONAL
meningkatnya risiko perekono- sangat sensitif terhadap senti- tidak ada perintis, sehingga
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), mian China. Dengan melemah- BIAYA EKONOMI men. Jika intensitas sentimen hanya bisa dimulai oleh BUMN
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, kan yuan maka biaya utang Sejarah telah mencatat betapa makin memburuk (dari perang sendiri.
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 korporasi China akan naik. besarnya biaya ekonomi dan dagang dan perang mata Inilah pekerjaan besar peme-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
Investor pun kabur, karena sosial yang harus ditanggung uang), modal ini akan berbalik rintah untuk menghadirkan
Fax. 0274-564440 mengalami rugi kurs. Alhasil, untuk memulihkan pereko- dengan cepat dalam jumlah industri manufaktur berskala
Tarif Iklan (Rp/mmk)
aliran modal keluar tidak akan nomian yang terjerambab ke yang masif. Rupiah dipastikan besar sebagai dasar untuk
terhindarkan. China harus jurang resesi seperti yang ter- ambruk. meningkatkan daya saing eko-
Umum
membayar ongkos ekonomi jadi saat Depresi Besar pada Artinya, imunitas rupiah akan nomi dan memperkuat nilai
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/
yang besar. 1930. tetap lemah melawan ‘virus tukar rupiah.
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000 Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000 dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000
dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000
Kolom*.........................................................................55.000................................................—
Baris** ........................................................................ 40.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris

Bisnis Indonesia Weekend

SUARA PEMBACA
Display Umum ................................................ 55.000 ..............................70.000
Advertorial ......................................................60.000 .............................. 75.000
DURASI LAMPU dengan standar internasional. cetan, sistem ganjil-genap serta Juga sependapat dengan gagas-
Spesifikasi
LANTAS MALAM HARI Namun bukankah hal itu akan kepatuhan terhadap marka dan annya agar penyetelan waktu
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Kemitraan 60.000 75.000 berjalan secara bertahap? Dalam lampu lintas. lampu lalu lintas yang tergolong
Masyarakat (PSA), Politik,
Kasus Hukum, Lelang/Tender,
Moda transportasi massal saat yang sama masih banyak Saya dapat memahami apa lama di sejumlah persimpang-
Dukacita, Pernikahan, Hotel, Jakarta sudah beroperasi dengan warga kota yang menggunakan yang disampaikan Bapak Benny an besar dikaji lagi, terutama
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan harapan pemilik kendaraan pri- kendaraan pribadi untuk menja- Yacobus yang menulis komentar malam hari sekitar pukul 22.00
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
badi secara bertahap beralih ke lankan aktivitas sehari-hari. Ada di ruang ini beberapa waktu lalu atau pukul 23.00 dan setelahnya.
moda angkutan massal. Setelah banyak pertimbangan bagi peng- bahwa lampu lalu lintas memang Alasannya kepadatan sudah tidak
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika MRT Jakarta, angkutan massal guna kendaran pribadi belum berperan penting dalam menun- ada lagi. Untuk apa disetel terla-
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
ringan atau LRT juga bakal beralih menggunakan moda jang kelancaran dan ketertiban lu lama ketika lalu lintas sudah
No. 121-00-9009999-9 dioperasikan. Langkah besar transportasi massal. Memang ada di jalan umum. Keberadaannya kosong?
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
sudah diambil oleh pemerintah risiko yang harus ditanggung, seperti petugas kepolisian yang
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan untuk menghadirkan manajemen mulai dari menghadapi ‘disin- setiap gerakannya harus dipatuhi Ruslan Ferdianto
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus transportasi yang handal sesuai sentif’ di lapangan berupa kema- pengguna jalan dan pengendara. Lebak Bulus I, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Jumat, 23 Agustus 2019
 PENGGALANGAN DANA BUMN
Penurunan Suku Bunga Viralkan Saja?
Jadi Momentum
B
Bisnis, JAKARTA — Tren penurunan suku bunga acuan
menjadi stimulus bagi sejumlah emiten pelat merah untuk
menggalang dana dari pasar modal pada semester
II/2019 sebagai salah satu sumber pembiayaan.
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com
Director of Finance PT Waskita
Karya (Persero) Tbk. Haris Guna-
wan mengatakan pihaknya tengah
memproses penerbitan obligasi
domestik senilai Rp3,5 triliun dan
diharapkan masuk ke kantong per-
seroan pada September 2019.
Dana tersebut akan digunakan
untuk modal kerja dan reprofiling
utang perseroan dari jangka pen-
dek menjadi jangka panjang.
Penerbitan obligasi domestik itu,
kata Haris, juga sejalan dengan
tren penurunan suku bunga. Arti-
nya, perseroan ingin mendapatkan
pendanaan dengan cost of fund
yang lebih kompetitif. “Momen
yang kami kira tepat untuk me-
nerbitkan obligasi,” ujarnya kepada
Bisnis, Kamis (22/8).
Tidak hanya di level induk,
entitas anak perseroan, PT Waskita
Beton Precast Tbk., juga tengah
menyiapkan emisi obligasi senilai
Rp1,5 triliun pada kuartal IV/2019.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
BUKAN NILAI
PROYEK
Koreksi: Dalam berita di ha-
laman ini edisi Rabu 21 Agustus
berjudul Bisnis US$640 Juta Dise-
pakati, pada alinea ke-7 tertulis:
….. dengan nilai proyek Rp187,7
miliar, seharusnya nilai plafon.
Mohon maaf.
• Redaksi
IBU KOTA BARU & ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP PAK JOKOWI (Sambungan dari Hal. 1)
Dalam konteks dinamika sosial-
politik dan ekonomi semacam itu-
lah saya berkunjung ke. Saat krisis
ekonomi Indonesia berkecamuk,
saya memang banyak membaca
sepak terjang Beijing dalam meres-
pons krisis Asia.
Beijing menimbang secara strate-
gis, mencegah penyebaran dampak
krisis lebih luas lagi. China tidak
mau mengubah sistem mata uang-
nya dan tidak ingin melakukan
“langkah drastis”. Pembuat kebijak-
an di China menanggapi kondisi
emergency itu dengan mencegah
agar krisis tidak berkembang se-
makin akut.
Apabila Beijing kala itu melaku-
kan devaluasi yuan, gejolak krisis
dapat dipastikan akan tambah
melebar, kian dalam dan makin
menyakitkan.
Padahal, China sebenarnya kehi-
langan daya saing yang signifikan
akibat depresiasi mata uang ne-
gara-negara Asia yang tak terken-
dali. Beruntung, para pemimpin
Beijing memiliki entrepreneurial
leadership yang kuat. Beijing
tidak mengutamakan kepentingan
domestik, tetapi mengedepankan
dampak luas bagi ekonomi kawa-
san jika mengambil langkah dras-
tis demi menjaga daya siangnya.
Beijing berkepentingan, memper-
tahankan stabilitas ekonomi Asia
jauh lebih penting. Dengan begitu,
China juga akan mendapatkan
benefit ekonomi sambil menata
perubahan domestiknya.
Kala itu, Beijing memang tengah
berbenah, memperkuat apa yang
disebutnya sebagai “ekonomi pasar
sosial”.
Apa yang diceritakan oleh
banyak pejabat muda di Beijing
dan Shanghai, yang saya dapatkan
dari kunjungan tahun 1999 itu,
hasilnya nyata dalam satu dekade
terakhir ini. China maju pesat.
Waktu itu Beijing baru saja me-
nuntaskan tahap awal pengiriman
banyak birokrat muda ke Amerika
Serikat. Banyak di antaranya ke
Harvard University. Sebagian dari
mereka sudah kembali. Termasuk
beberapa yang menemui kami
adalah pejabat-pejabat muda dari
urban planning, pejabat bank
sentral, maupun para perencana
pembangunan nasional dan pem-
bangunan daerah.
Kalau di Indonesia, mereka itu
juga menyiapkan strategi serupa,
yaitu emisi obligasi senilai Rp1 tri-
liun pada November 2019 dengan
kupon 9,5%—9,75%. “Kupon kami
yang termurah pada 2017 sekitar
9,25%,” kata Entus Asnawi M,
direktur keuangan perseroan.
Emiten berkode saham ADHI itu
juga menyiapkan skema factoring
atau anjak piutang dari proyek
turn key perseroan dengan target
dana Rp700 miliar—Rp1 triliun.
Agus Purbianto, Direktur Keu-
angan & Manajemen Risiko PP
mengatakan perseroan mempertim-
bangkan emisi obligasi domestik
sekitar Rp1,5 triliun pada akhir
2019 atau awal 2020. Selain itu
juga disiapkan penerbitan surat
BANYAK RENCANA, BANYAK DANA
Berbagai kebutuhan pengembangan membuat BUMN gencar mencari
pendanaan lewat pasar modal.
BUMN Sibuk
Cari Dana
di Semester
II/2019
WSKT:
Penerbitan obligasi domestik Rp3,5
triliun dengan target dana diharapkan
masuk pada September 2019
ADHI:
Penerbitan obligasi domestik senilai Rp1
triliun sekitar November 2019. Selain itu,
perseroan juga mempersiapkan skema
factoring atau anjak piutang.
Sumber: Pemberitaan Bisnis, diolah
adalah birokrat-birokrat di Bappe-
nas dan Bappeda. Serta pejabat
tata kota. Saya ingat, salah satu
Deputi Gubernur Bank Sentral
China yang menemui kami, kala
itu berkata, mereka dikirim ke
Harvard—dan wajib kembali pu-
lang—untuk membangun China.
Namun mereka tidak boleh serta
merta meng-copy ilmu yang diper-
oleh di Harvard, tetapi membuat
ilmu tersebut lebih relevan dengan
kebutuhan dan kepentingan China.
Maka dalam waktu singkat, China
maju pesat.
Perkembangan kota-kota di China
juga luar biasa. Saat saya berkun-
jung tahun 1999, kawasan Pudong
di Shanghai masih “belum apa-
apa”. Baru ada menara televisi Pearl
Tower yang kala itu belum lama
selesai dibangun, selain beberapa
gedung bertingkat yang masih bisa
dihitung dengan jari.
Kini, Pudong yang dibangun
dengan konsep Free Trade Zone—
seperti Batam di Indonesia—sudah
jauh berubah. Beberapa tahun lalu
dan dua pekan lalu, saat saya
kembali mengunjungi Pudong,
sudah disesaki sky-tower.
Kembali ke 1999 silam, pejabat
Bappeda di Shanghai yang mene-
rima kami mengatakan, investasi
pembangunan Pearl Tower dalam
tiga tahun akan impas. Mereka
mengembangkan “model bisnis
baru” dalam memanfaatkan utilitas
publik sebagai tempat destinasi
piknik, dengan segala atraksi yang
menghasilkan uang. Dengan ba-
hasa sekarang, mereka melakukan
monetisasi utilitas publik.
Shanghai dengan Pudong dipi-
sahkan sungai besar yang kala itu
tidak secantik sekarang. Pemerin-
tah kota kala itu mengalokasikan
dana setara dengan Rp10 triliun
per tahun, untuk melakukan nor-
malisasi sungai Huangpu.
Normalisasi sungai Huangpu
bukan cuma bertujuan mengubah
aliran air yang kotor dan hitam
menjadi bersih, tetapi juga “diba-
ngun kembali”, termasuk mem-
buat tanggul dan pedestrian di
tepi sungai besar itu. Yang pasti,
jangan sandingkan dengan Jakarta
yang hingga saat ini masih ber-
kutat dengan debat istilah, antara
normalisasi dengan naturalisasi.
Kini Huangpu River tampak
sangat bersih, menjadi salah satu
U TA M A
berharga perpetual yang menyasar
investor ritel.
Beberapa emiten anak usaha
BUMN juga menyiapkan instrumen
penggalangan dana lainnya. PT
Wijaya Karya Beton Tbk berenca-
na melepas saham simpanan pada
Oktober 2019.
Direktur Keuangan Wijaya Karya
Beton Imam Sudiyono mengata-
kan langkah itu sebagai salah satu
opsi sumber pendanaan belanja
modal tahun ini. Entitas anak PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu
juga telah membentuk tim khusus
untuk mengkaji penerbitan obligasi
berkelanjutan.
Waskita Beton Precast juga
menyiapkan pengalihan kembali
saham atau sell back. Produsen be-
ton itu memiliki sekitar 1,84 miliar
lembar saham yang dapat dile-
pas. “Kalau harganya bagus bisa
dilakukan pada semester II/2019,”
ujar Sekretaris Perusahaan Waski-
ta Beton Precast Siti Fathia Maisa
Syafurah.
PTPP:
Perseroan tengah merancang penerbitan
surat berharga perpetual yang menyasar
investor ritel. Untuk obligasi, penerbitan
senilai Rp1,5 triliun dipertimbangkan
untuk dilakukan pada akhir 2019 atau
awal 2020.
WSBP:
Perseroan berencana menerbitkan
obligasi senilai Rp1,5 triliun pada kuartal
IV/2019. Opsi pendanaan lain yang dimiliki
yakni pengalihan kembali saham atau sell
back sebanyak 1,84 miliar lembar.
WTON:
Perseroan berencana melepas saham
treasury atau saham simpanan pada
Oktober 2019.
Bisnis/Amri Hidayat
venue atraksi wisata populer bagi
turis China maupun mancanegara.
Selasar pedestrian sungai Huangpu
menjadi tempat selfie, terutama
sisi yang menghadap ke arah Pearl
Tower dan pencakar langit Pudong.
Di atas sungai Huangpu itu saat
ini juga silang sengkarut infrastruk-
tur, yang membuat mobilitas antara
Pudong dan Shanghai menjadi be-
gitu cepat dan dekat. Tahun 1999,
penampakan itu belum terlihat.
Proses pembaruan ekonomi Chi-
na, yang mengandalkan keterbu-
kaan dan investasi asing memang
berlangsung sejak 1980-an di
bawah pemimpin China Deng Xiao
Ping hingga hari-hari ini. Ekonomi
China melaju pesat dengan per-
tumbuhan rata-rata 9,5% hingga
tahun 2013.
Dalam pertemuan CEO Forum di
sela-sela APEC Leaders Meeting di
Bali, November 2013, saya ingat
pidato Presiden Xi Jinping yang
mengesankan.
Di depan para CEO global di
forum itu, Presiden Xi seperti sa-
lesman. Presiden Xi merencanakan
penyesuaian “model bisnis” China.
Tak lagi semata mengandalkan
investasi dari luar, melainkan akan
lebih “inward looking”.
Beijing ingin memperkuat posi-
tioning menjadi basis produksi
untuk memasok pasar domestik
yang besar. Produksi manufaktur
yang lebih efisien dan skala besar.
Tentu, bonusnya adalah pasar
dunia.
“Positioning” baru itu rupanya
memberikan hasil cepat. Setelah
penandatanganan banyak pakta
perdagangan bebas dengan berba-
gai kawasan, termasuk dengan
Asean, perdagangan internasional
China melesat. Produk-produk Chi-
na menguasai pasar dunia.
Bahkan, ‘dominasi’ China itu
membuat Donald Trump, Presiden
Amerika Serikat, kelabakan. Defi-
sit perdagangan Amerika dengan
China kian hari kian tambun.
Maka, Pak Trump melancarkan
jurus “perang dagang”.
Pak Trump tampaknya tidak
peduli, meski jurus perang da-
gangnya itu menciptakan badai
terhadap perekonomian dunia. Pak
Trump juga provokatif. Bahkan
melalui berbagai pernyataan yang
diunggah di akun Twitter-nya.
Ekonomi dunia pun kian tidak
SS PP E K T R U M
Annisa Margrit
annisa.margrit@bisnis.com
eberapa waktu lalu
seorang kolega berce-
rita soal kesialannya
mengikuti les bahasa di
sebuah lembaga kursus di ibu
kota. Padahal dia perlu kursus
untuk melanjutkan sekolah di
luar negeri.
Singkat cerita, ternyata sistem
belajar yang digunakan dan
kompetensi pengajarnya tak
sesuai janji. Sayangnya, keluhan
dan protes yang disampaikan
tak direspons secara profesional
oleh lembaga kursus. Timbul
niatnya untuk berkeluh-kesah di
media sosial.
Kisah tentang viral lainnya
saya temukan di akun insta-
gram Dari Halte ke Halte.
Akun ini fokus menginformasi-
kan tempat kuliner dan lokasi
menarik lain yang letaknya tak
jauh dari perhentian transporta-
si umum.
Salah satu lokasi yang per-
nah disinggung oleh akun ini
adalah sebuah gerobak dimsum
di dekat Stasiun Sudirman. Dari
testimoni mereka yang pernah
mencoba, disebutkan bahwa
rasanya memang enak.
Mengutip Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), ‘viral’ memi-
liki dua arti. Pertama, berkena-
an dengan virus. Kedua, bersifat
menyebar luas dan cepat seperti
virus.
Namun, istilah ini justru baru
sering saya dengar setelah meng-
habiskan banyak waktu berselan-
car di dunia maya alih-alih ketika
masih duduk di bangku sekolah.
Kemudahan mendapatkan
informasi berbanding lurus de-
ngan kemudahan menyebarkan
informasi, yang juga disokong
oleh dinamisnya inovasi tekno-
logi. Namun informasi yang ‘di-
viralkan’ tak seluruhnya didasari
niat positif.
Apalagi banyak viral atas
dasar kabar burung. Motifnya
beragam. Tak senang, iseng atau
penasaran. Bisa juga karena si
stabil. Bagi Trump mungkin tak
mengapa, yang penting memper-
juangkan kepentingan Amerika.
Tak peduli dampak yang ditimbul-
kan terlalu mahal bagi perekono-
mian dunia.
***
Menjelang Lebaran beberapa
waktu lalu, saya bertemu Presiden
Joko Widodo, bersama teman-te-
man dari Bisnis Indonesia. Kami
mendapatkan slot untuk melaku-
kan wawancara.
Poin yang saya garisbawahi, Pak
Jokowi, panggilan populer Presiden
Joko Widodo, ingin gerak cepat.
Pak Jokowi tampaknya ingin me-
wariskan legacy: Indonesia yang
lebih maju, sejahtera, adil dan
makmur. Karenanya, Pak Jokowi
ingin mengisi Kabinet-nya dengan
menteri-menteri yang memiliki
managerial skill bagus, serta ke-
mampuan mengeksekusi program
yang mumpuni.
Harapan Pak Jokowi, Kabinet
mendatang ini adalah “Kabinet
Eksekutor”. Biar bisa lari cepat,
memeratakan pembangunan eko-
nomi ke seluruh Indonesia alias
Indonesia Centris, dan meningkat-
kan kapasitas sumberdaya manusia
(human capital).
Sehari sebelum wawancara, ke-
betulan saya juga diundang untuk
bertemu dengan Presiden Jokowi
bersama beberapa kawan. Ada satu
hal yang saya garisbawahi, yakni
pertanyaan Pak Jokowi yang me-
ngejutkan: “Bagaimana seandainya
saya tarik Gerindra ke Kabinet?”
Gerindra adalah pemimpin Koali-
si yang mengusung Prabowo Subi-
anto, rival Koalisi PDI Perjuangan
yang mengusung Pak Jokowi saat
Pilpres lalu.
Kawan-kawan saya serta-merta
memberikan respons: “Itu nanti
akan menghilangkan check and
balances.” Ada lagi: “Itu akan
membesarkan anak macan.” Begitu
kira-kira.
Intinya, teman-teman langsung
keberatan dengan ide Pak Jokowi
itu. Ide yang kemudian menjadi
ramai dan ditentang oleh anggota
koalisi Pak Jokowi sendiri.
Saya menebak, pasti ada sesuatu
di benak Pak Jokowi. “Begini,”
kata Jokowi. “Selama lima tahun
ini banyak proses legislasi di par-
lemen yang mandeg. Padahal saya
butuh perubahan-perubahan per-
3
penyebar berprinsip ‘demi kon-
ten’ garis keras demi mendapat-
kan klik atau follower.
Masyarakat Anti Fitnah In-
donesia (Mafindo) menyatakan
hanya ada waktu 4 jam untuk
melakukan klarifikasi atas suatu
informasi yang beredar, terma-
suk hoaks.
Lewat dari itu, hanya 10%
dari kabar tersebut yang dapat
dibersihkan. Artinya, nyaris se-
luruh kabar akan tetap diperca-
ya orang.
Berkaca dari pengalaman bu-
ruk di India, WhatsApp akhir-
nya memperketat penyebaran
suatu pesan dengan membatasi
para penggunanya meneruskan
atau forward sebuah pesan ha-
nya lima kali.
Kebijakan ini dipicu oleh
viralnya kabar bohong soal
penculikan anak di beberapa
daerah yang berujung pada
pengeroyokan fatal atas orang-
orang yang dicurigai menjadi
pelaku.
Di Indonesia, menurut catatan
Mafindo, ada 997 hoaks yang
tersebar sepanjang 2018. Adapun
tahun ini ada lebih dari 100
hoaks yang muncul setiap bulan
dengan mayoritas bertema politik.
Perang melawan viral kabar
bohong tak hanya terjadi di
Indonesia tapi di seluruh dunia.
Google, lewat program Google
News Initiative, bahkan menyi-
apkan dana US$10 juta untuk
mengampanyekan literasi media
secara global.
Program tersebut diharapkan
dapat membantu masyarakat
mengenali disinformasi yang
tersebar secara daring dan di
berbagai grup obrolan serta
mengajarkan cara mendeteksi
teknik dan trik yang umum
digunakan penyebar hoaks.
Edukasi pun menjadi hal yang
sangat penting untuk memasti-
kan informasi yang beredar ada-
lah yang sebenarnya dan bukan
hoaks.
Di era di mana satu klik
sangat berarti, sharing is not
always caring.
undangan agar bisa berlari lebih
cepat,” lanjutnya.
“Nah, kalau untuk efektifitas pe-
merintahan dan kebijakan, bagus.”
Begitu kira-kira akhirnya kami
merespons. Dialog pun berlanjut.
Dan dua pekan lalu, Presiden
Jokowi memastikan Ibukota Nega-
ra pindah dari Jakarta. Isu lama
yang selalu jadi wacana. Kini
hendak dieksekusi. Lalu kema-
rin, diputuskan sebuah tempat di
Kalimantan Timur dipilih sebagai
lokasi pengganti Jakarta.
Nggak usah menerka-nerka.
Siapa pula nyangka, infrastruk-
tur yang lama mangkrak dan tak
banyak bergerak di masa lalu, bisa
dikerjakan sebegitu cepat dengan
cara yang “tak biasa”. Langkah
Pak Jokowi memang kerap di luar
dugaan kita. Mungkin itulah ka-
rakter entrepreneurial leaders.
Saya diingatkan dengan istilah
ini oleh Pak Benny S. Gunawan,
mantan eksekutif Astra, sahabat
Pak Teddy Rachmat. Pak Benny
kini menjadi dosen di Sekolah
Bisnis Manajemen ITB. Prinsip en-
trepreneurial leadership inilah yang
sekarang diajarkannya.
Maka, di Kabinet mendatang,
para menteri Pak Jokowi pun tak
cukup memiliki keahlian manaje-
rial, melainkan perlu kemampuan
entrepreneurial leadership pula.
Bukan kebetulan, karakter sema-
cam itu telah lama dimiliki para
pemimpin China. Mulai dari para
birokrat yang dikirim ke Harvard,
hingga Presidennya.
Lihat saja, bagaimana China
maju pesat dan menguasai dunia.
Membuat kalang kabut Amerika.
Karena manajemen negara yang
dikelola oleh para entrepreneurial
leaders sejak tiga dekade lalu itu
kini telah membuahkan hasil.
Pak Jokowi tentu tidak bisa
sendiri. Para pemimpin di daerah
seyogianya punya irama yang sa-
ma. Menjadi entrepreneurial leaders
pula. Apalagi telah memiliki oto-
nomi yang begitu leluasa. Jika me-
ngelola daerah dengan begitu-begitu
saja, akan hilang kesempatan kita
naik kelas menjadi negara maju
dan sejahtera.
Dengan kerja biasa-biasa saja,
kita akan berhenti dalam jebakan
kelas menengah yang suka protes
dan hanya doyan mencela. Nah,
bagaimana menurut Anda?
4 MAKROEKONOMI Jumat, 23 Agustus 2019

 DAMPAK KEMARAU PANJANG  SUKU BUNGA TURUN

BI Optimistis Inflasi Terkendali
Bisnis, JAKARTA — Musim
kemarau diyakini tidak akan
menyebabkan inflasi lebih
tinggi. Bank Indonesia (BI)
optimistis inflasi pada tahun ini
masih di bawah titik tengah
sasaran yaitu ±3,5%.
Gubernur BI Perry Warji-
yo menyatakan, inflasi akan
terjaga karena sudah se-
jalan dengan kebijakan BI
bersama pemerintah pusat
dan daerah. Dia menyebut,
Kemenko Perekonomian
telah melakukan koordinasi
lintas kementerian untuk
menghadapi dampak kemarau
panjang.
“Tentu saja langkah-langkah
koordinasi untuk memastikan
pasokan barang tersedia khu-
susnya pangan yang juga ter-
kendali harganya,” jelas Perry
di Kantor BI, Kamis (22/8).
Menurutnya, saat ini stok
Bulog untuk beras juga
terkendali, termasuk cabai
merah dan cabai rawit yang
selama ini menjadi penyebab
inflasi. “Semua pengaruh itu
sudah diperkirakan hingga
akhir tahun masih di bawah
titik tengah 3,5%,” ujarnya.
Perry memerinci, Inflasi
IHK pada Juli 2019 tercatat
0,31% (m-t-m), menurun
dibandingkan dengan inflasi
bulan sebelumnya sebesar
0,55% (m-t-m).
Secara tahunan, inflasi Juli
2019 tercatat 3,32% (y-o-y),
sedikit meningkat dibanding-
kan dengan inflasi bulan sebe-
lumnya sebesar 3,28% (yoy).
“Inflasi yang terkendali
didorong oleh inflasi inti yang
terjaga didukung ekspektasi
yang baik seiring dengan
konsistensi kebijakan BI
menjaga stabilitas harga, per-
mintaan agregat yang terkelola,
dan pengaruh harga global
yang minimal,” sambungnya.
Sementara itu, kelompok
administered prices kembali
mencatat deflasi dipengaruhi
berlanjutnya dampak kebijak-
an penurunan tarif batas atas
angkutan udara, serta koreksi
tarif angkutan antarkota dan
tarif kereta api setelah Idulfitri.
Perry menambahkan, untuk
inflasi kelompok volatile food
juga melambat, meskipun
perkembangan harga beberapa
komoditas hortikultura tetap
perlu diperhatikan.
Dia pun berjanji BI tetap
konsisten menjaga stabilitas
harga dan memperkuat koor-
dinasi kebijakan dengan
pemerintah.
Hal ini guna memastikan
inflasi tetap rendah dan stabil
di tengah tantangan gangguan
cuaca akibat kemarau panjang
yang diperkirakan dapat
berdampak pada pasokan
bahan pangan.
Jika koordinasi ini berlanjut Bisnis/Abdullah Azzam
terus, katanya, maka 2020
inflasi juga akan terjaga baik Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) (22/8). RDG Bank Indonesia memutuskan menurunkan
berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Destry BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps
pada kisaran sasaran 3,0±1%. Damayanti saat acara jumpa pers hasil Rapat Dewan menjadi 5,5%.
(Gloria F.K. Lawi) Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis

 ANTISIPASI PELEBARAN SHORTFALL

Perburuan WP Tak Patuh Makin Gencar

Bisnis, JAKARTA – Otoritas pajak terus merancang

strategi untuk memburu wajib pajak (WP) tak patuh
seiring meningkatnya risiko shortfall penerimaan pajak
pada tahun ini.
Edi Suwiknyo
edi.suwiknyo@bisnis.com
Sumber Bisnis di internal otoritas
pajak menyebutkan, saat ini Ditjen
Pajak telah menggenggam data berupa
rekening keuangan saldo akhir per
akhir 2017.
Data itu telah dianalisis dan siap
digunakan untuk mengejar target
penerimaan pajak yang sampai Juli
lalu baru senilai Rp707,06 triliun
(44,82%) atau hanya tumbuh 2,9%
year-on-year.
Salah satu penekanan otoritas
pajak terkait hal itu yakni dengan
peningkatan aktivitas extra effort.
Peningkatan aktivitas ini perlu
dilakukan karena kinerja extra effort
utama belum cukup baik. Effort di
pengawasan misalnya tercatat -28,8%
dan secara total effort juga -15,5%.
Oleh karena itu, otoritas pajak telah
membentuk satuan tugas atau task
force yang bertugas menganalisis
dan mengevaluasi tindak lanjut
pelaksanaan optimalisasi data rekening
keuangan yang sebelumnya telah
diteliti dan diidentifikasi.
Sumber Bisnis menambahkan,
satuan tugas itu nantinya berperan
cukup sentral dengan melakukan
empat hal untuk mendorong efektivitas
pemungutan pajak.
Pertama, meng ana lisis secara
mendalam data-data keuangan
sebelum diteruskan di level Kantor
 Ditjen Pajak telah
menggenggam data berupa
rekening keuangan saldo
akhir per akhir 2017.
 Pemerintah tidak memiliki
waktu yang leluasa untuk
memaksimalkan penerimaan.
Pelayanan Pajak atau KPP.
Kedua, dengan tata kerja yang telah
dirancang dan dipraktikkan oleh satuan
tugas tingkat pusat, data-data tersebut
akan dipublikasi di satuan tugas level
kantor wilayah. Dengan demikian,
diharapkan semakin banyak data
WP yang dianalisis.
Ketiga, hasil analisis oleh tim
task force pusat dan kanwil akan
di sampaikan ke KPP untuk ditin-
daklanjuti.
Keempat, tim satgas tingkat pusat
akan melakukan evaluasi dan
monitoring terhadap tindak lanjut
hasil analisis yang dilakukan oleh KPP.
Pihak Ditjen Pajak enggan
memberikan komentar terkait strategi
untuk mengejar penerimaan pajak
tersebut. Mereka menyatakan bahwa,
pihaknya akan menjelaskan detil
mengenai strategi perkembangan
penerimaan pajak pada pekan depan.
“Tunggu Senin [pekan depan] saja
ya,” kata Direktur Potensi Kepatuhan
dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak
Yon Arsal saat ditemui di kompleks
DPR, Kamis (22/8).
Informasi tersebut juga mengung-
kapkan, selain optimalisasi data
melalui satuan tugas, otoritas pajak
juga menekankan pada tiga aspek
lainnya yang bisa mendorong perbaik-
an kepatuhan dan optimalisasi
penerimaan pajak.
Tiga aspek itu mencakup pengem-
bangan informasi dan teknologi di
tubuh otoritas pajak.
Pemanfaatan data yang ditujukan
untuk meningkatkan voluntary
payment atau pembayaran sukarela
WP, penggalian potensi, memperluas
tax base atau basis pajak, dan
kepatuhan formal WP.
Termasuk tata kelola data yakni
pemusatan data dan informasi di
Ditjen Pajak tepatnya Direktorat DIP
(Data-driven Organization).
“Dengan demikian, kualitas data
dan informasi akan lebih terjamin.
Keamanan data dan informasi lebih
terjamin, sehingga pemanfaatan data
dan informasi lebih optimal,” lanjut
sumber Bisnis.
Sepanjang tahun lalu, pemerintah
sebenarnya telah memiliki sejumlah
senjata untuk mendorong penerimaan
pajak. Salah satunya informasi ke-
uangan WP asal Indonesia yang tersim-
pan di luar negeri, yang diperkirakan
mencapai Rp1.300 triliun dari hasil
automatic exchange of information
(AeoI).
Selain itu, optimalisasi data dari
pihak ketiga yang telah teridentifikasi.
Seperti dikutip dari Laporan Kinerja
(Lakin) Ditjen Pajak 2018, sepanjang
tahun lalu otoritas pajak telah memiliki
274,4 juta data prioritas yang telah
teridentifikasi.
TERUS MENGEJAR
Otoritas pajak terus berupaya untuk mengejar
wajib pajak yang belum patuh sebagai langkah
meningkatkan penerimaan dari sektor ini.
Salah satu penekanan otoritas pajak terkait hal
itu yakni dengan peningkatan aktivitas extra
effort. Peningkatan aktivitas ini perlu dilakukan
karena kinerja extra effort utama belum cukup
baik. Effort di pengawasan misalnya tercatat
tumbuh negatif 28,8% dan secara total effort juga
negatif 15,5%.
Jenis Target Realisasi Prognosis Outlook
Semester I Semester II
PPh 894,4 376,3 442,2 818,5
1) PPh Nonmigas 828,2 346,1 414,9 761,1
2) PPh Migas 66,1 30,1 27,2 57,4
PPN 655,3 212,3 380,4 592,1
PBB 19,1 11,7 7,1 18,8
Pajak Lainnya 8,6 2,9 4,3 7,3
Sumber: Laporan Semester 1 dan Prognosis APBN 2019 Bisnis/Amri Hidayat
Jumlah data prioritas yang bawah 5%, jika masih menerapkan
teridentifikasi tersebut melesat strategi seperti saat ini dikhawatirkan
dibandingkan dengan 2017, yang tidak akan terlalu efektif memberikan
hanya mencapai 156,2 juta atau naik efek positif ke penerimaan.
75,4%. Identifikasi data tersebut juga “Perlu langkah cepat. Jika ekonomi
lebih banyak dibandingkan pada 2016 melambat, seharusnya pengawasan
yang hanya mencapai 94,7 juta. yang ditingkatkan. Baik intensifikasi
maupun ekstensifikasi,” katanya.
LANGKAH TEPAT Prastowo menilai, tanpa langkah-
Direktur Eksekutif Center for Indo- langkah tersebut, shortfall penerimaan
nesia Taxation Analysis (CITA) Yus- pajak bisa saja meningkat. Bahkan,
tinus Prastowo mengatakan, dengan jika tak ada keajaiban dan terobosan
kondisi penerimaan yang masih jauh shortfall akan melebar dan realisasi bisa
dari ekspektasi, upaya ekstra luar hanya 89% dari target APBN 2019.
biasa memang cukup mendesak untuk Oleh karena itu, dia menekankan
dilakukan oleh otoritas pajak. perlunya sistem pengawasan dengan
Apalagi jika dilihat dari waktunya, basis data yang terintegrasi. Bila
tahun ini tinggal tersisa 4 bulan. perlu pengawasannya dilakukan
Artinya pemerintah tidak memiliki dengan skema laporan mingguan dan
waktu yang cukup lama untuk monitoring yang dilakukan setiap hari.
memaksimalkan penerimaan dari “Kalau bisa kerja cepat dan target
sektor pajak. jelas, akan efektif. Tetapi kerjanya
Yustinus menambahkan, dengan ordinary ya sulit, time constraint,”
pertumbuhan penerimaan yang di ujarnya.

 INVESTASI NON-ANGGARAN 2020  PEMBANGUNAN KAMPUS UIII

Target Pembiayaan Capai Rp100 Triliun
Bisnis, JAKARTA – Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas)
menargetkan realisasi Pembiayaan
Investasi Non-Anggatan Pemerintah
(PINA) pada tahun ini ditetapkan senilai
Rp100 triliun.
Chief Executive Office Pembiayaan
Investasi Non-Anggaran Pemerintah atau
PINA Eko Putro Adijayanto menyatakan,
dari target Rp100 triliun tersebut, hingga
Agustus 2019 tercatat telah terealisasi
senilai Rp15 triliun.
Adapun total proyek yang masuk
rancangan PINA tercatat sebanyak 30
proyek.
“Karena itu proyek dari berbagai
sektor, dan itu semua proyek multiyears,”
ujar Eko Putro kepada Bisnis, Kamis
(22/8).
Dia menambahkan bahwa secara
total nilai 30 proyek tersebut mencapai
Rp707 triliun.
Eko Putro membeberkan, realisasi
PINA yang masih sangat sedikit
tahun ini disebabkan oleh sejumlah
tantangan. Salah satunya, Bappenas
harus memastikan dan menyesuaikan
kemauan investor dengan kebutuhan
investasi dari pemilik proyek.
Selain itu juga tantangan dari sisi
investasi di Indonesia yang memiliki
beberapa risiko sehingga memerlukan
mitigasi. “Seperti currency risk, risiko
pasar, dan risiko bisnisnya,” jelas Eko
Putro.
Sedangkan pada tahun lalu realisasi
PINA tercatat mencapai Rp47 triliun.
Angka tersebut berhasil melampaui
target yang ditetapkan yakni senilai
Rp35 triliun.
Dia menjelaskan, pada tahun lalu
realisasi pembiayaan pada kuartal kedua
dan kuartal ketiga sangat rendah, yakni
di bawah Rp10 triliun. Akan tetapi,
kebutuhan pada akhir tahun cukup
besar sehingga total realisasi pembiayaan
melampaui target.
Dia memerinci, proses kerja PINA
pada awal tahun umumnya terkait
dengan penyiapan dan seleksi proyek.
Eko menilai proyek yang potensial
mengandalkan PINA adalah proyek
yang feasible dan bankable. “Sehingga
target tidak diukur secara kuartalan,”
ujarnya.
OPTIMISTIS TERCAPAI
Berkaca dari pencapaian tahun lalu,
Eko Putro optimistis pada tahun ini
sisa target senilai Rp85 triliun masih
bisa terkejar.
“Saat ini beberapa proyek besar
sedang dalam proses, kami optimis
bisa mendekati atau mencapai target
Rp100 triliun,” ujarnya.
PINA adalah salah satu unit khusus
di bawah Bappenas. Unit ini bertugas
untuk memprospek kerja sama dengan
investor.
Beberapa opsi yang ditawarkan
kepada investor melalui PINA adalah
model pembiayaan kreatif proyek di
Indonesia di luar skema utang atau
dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
Bisnis mencatat, dalam Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Antara/Asprilla Dwi Adha
Nasional (RPJMN) 2020-2024
pembiayaan agenda prioritas yang senilai
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) mendengarkan paparan proses pembangunan
kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat,
Rp230,4 triliun akan ditawarkan kepada Kamis (22/8). Kampus UIII dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare untuk
pihak swasta. (Gloria F.K. Lawi) tujuh fakultas.
Jumat, 23 Agustus 2019
IPO ANAK USAHA SOFTBANK
Dana Minimal Investor US$10
Bisnis, JAKARTA — Unit
broker SoftBank Corp. akan
melakukan sebuah terobos-
an besar di pasar modal,
yakni dengan memberikan
kesempatan investor individu
atau ritel untuk berpartisipa-
si dalam penawaran umum
perdana.
Rencananya, perusahaan
broker itu akan memperbo-
lehkan investor ritel ikut dalam
penawaran umum perdana
(initial public offering/IPO)
dengan dana minimal 1.000
yen atau di bawah US$10.
One Tap BUY Co. yang
dikendalikan oleh unit nir-
kabel raksasa investasi Sof-
tBank Group Corp. sedang
bersiap untuk menawarkan
penjualan tersebut pada awal
Maret tahun depan, setelah
mendapatkan persetujuan
yang diperlukan dari pihak
terkait.
Perusahaan tersebut dimiliki
oleh dua perusahaan besar,
yakni SoftBank dan Mizuho
Securities Co. Ltd., di mana
masing-masing memiliki sa-
KEBIJAKAN SUKU BUNGA
Internal Bank Sentral AS Terpecah
Bisnis, JAKARTA — The Fed terpecah. Sebagian
pejabat di bank sentral Amerika Serikat itu sepakat
untuk menurunkan suku bunga acuan, tetapi tidak
sedikit yang menolak.
Nirmala Aninda
nirmala.aninda@bisnis.com
Perpecahan itu terungkap dalam
risalah Federal Open Market Committee
(FOMC) pada 30—31 Juli yang dirilis
kemarin. Risalah tersebut menunjuk-
kan ada jumlah oposisi yang cukup
besar pada keputusan akhir pembuat
kebijakan untuk menurunkan suku
bunga acuan sebesar 25 basis poin.
Meskipun sejumlah anggota komite
mendukung potongan suku bunga
hingga 50 basis poin untuk meng-
angkat inflasi mendekati target dan
mengantisipasi ketegangan dagang
global, ada lebih banyak suara pe-
nolakan.
Temuan baru ini dapat meningkat-
kan taruhan terkait dengan sinyal
langkah berikut bank sentral yang
akan disampaikan Gubernur Jerome
Powell pada pertemuan kebijakan
tahunan di Fed Kansas City, Jackson
Hole, Wyoming.
Hal ini juga menunjukkan bah-
wa The Fed tidak berminat untuk
mengikuti tuntutan Presiden Donald
Trump yang menginginkan potongan
suku bunga lebih besar.
Mary Ann Hurley, Wakil Direktur
Perdagangan Fixed Income di D.A.
Davidson, Seattle, tidak menyangka
the Fed sangat terbelah soal kese-
pakatan pemangkasan suku bunga.
“Kita saat ini berada di ranah abu-
abu. Bank sentral terlihat sangat resah
dengan langkah apakah yang mereka
ambil benar atau salah,” ujar Hur-
ley, seperti dikutip melalui Reuters,
Kamis (22/8)
Jumlah oposisi mungkin akan men-
jadi lebih besar jika semua anggota
BAHAS BREXIT
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (kanan) berbincang dengan Kanselir
Jerman Angela Merkel sebelum memberikan keterangan pers di Berlin, Jerman, Kamis
(22/8). Boris bertemu Angela untuk membahas masalah Brexit. Boris selanjutnya
akan melawat ke Paris untuk membahas masalah yang sama.
ham sebesar 46% dan 13%.
Chief Executive Officer One
Tap BUY Masaaki Uchiya-
ma mengatakan, langkah ini
akan menjadi yang pertama
kalinya di mana investor
dapat ikut serta dalam IPO
melalui jumlah investasi,
bukan jumlah saham yang
ditentukan.
“Ketika Anda membeli ma-
kanan atau mengisi bahan
bakar mobil Anda, lebih
mudah untuk menentukan
jumlah uang yang ingin Anda
keluarkan daripada volume-
nya. Satu-satunya hal yang
ingin diketahui investor adalah
berapa banyak yang dapat
mereka peroleh dari US$10,”
kata Uchiyama seperti diku-
tip melalui Bloomberg, Kamis
(22/8).
Softbank merupakan pe-
saing dari Line Corp. dan
Rakuten Inc. dalam perlom-
baan untuk memanfaatkan
konsumen individu melalui
layanan keuangan.
Line memulai jasa pialang
online dengan bank terbesar
 The Fed berencana menu-
runkan suku bunga sebesar
0,25 basis poin.
 Aktivitas perdagangan
pekan ini berkurang jelang
pidato Gubernur The Fed
Jerome Powell.
memiliki hak suara. Gubernur dewan
The Fed adalah pemilih tetap untuk
memutuskan kebijakan, tetapi hanya
5 dari 12 ketua The Fed regional
yang memiliki hak suara di setiap
pertemuan.
KEBIJAKAN KUNCI
Dengan kekhawatiran resesi global
yang terus tumbuh dan pelemahan
imbal hasil obligasi, pertemuan
pekan ini adalah salah satu yang
paling diantisipasi dalam beberapa
tahun terakhir.
Sumber: Baker, Bloom and Davis, Bloomberg.
Sep 2018
Reuters/Fabrizio Bensch
EKONOMI GLOBAL
DESAK PEMULIHAN KETERTIBAN
di Jepang, Nomura Holdings
Inc., pekan ini. Di sisi lain,
Rakuten bulan lalu mengu-
mumkan akan menyediakan
jasa peminjaman dana dan
menerbitkan kartu kredit di
Amerika Serikat.
Ketiga perusahaan tersebut
bertujuan untuk menciptakan
dan memperluas pasar baru,
yakni dengan menargetkan
investor yang lebih muda dan
kurang mampu.
Uchiyama, yang sebe-
lumnya pernah bertugas di
SMBC Nikko Securities Inc.
dan Accenture Plc., diangkat
menjadi CEO pada Juli sete-
lah bergabung dengan broker
berbasis smartphone tersebut
pada 2016 silam.
CEO tersebut juga menyam-
paikan bahwa One Tap BUY
tengah merencanakan IPO
sendiri dalam waktu 3—5
tahun ke depan.
Namun, hingga saat ini be- Pengunjuk rasa menyalakan lampu ponsel saat aksi
lum diketahui berapa target menuntut reformasi politik di Hong Kong, Kamis (22/8).
dana yang akan dihimpun Sejumlah bank di Hong Kong mulai mengkhawatirkan
perusahaan tersebut melalui peningkatan frekuensi kekerasan dalam protes warga
pasar modal. (Nirmala Aninda)
Pada saat yang sama, risalah terse-
but juga menunjukkan kekhawatiran
yang meluas di antara para pembuat
kebijakan atas perlambatan ekonomi
global, ketegangan perdagangan, dan
inflasi yang lamban.
Sejak pertemuan itu, The Fed te-
lah berada di bawah tekanan yang
meningkat untuk memotong biaya
pinjaman lebih banyak, termasuk
tuntutan Trump agar suku bunga
dipangkas.
Namun, para pembuat kebijakan
Fed sepakat pada pertemuan 30—31
Juli tidak ingin memberi kesan bah-
wa bank sentral memiliki rencana
penurunan suku bunga lanjutan.
Menurut Willie Delwiche, ahli stra-
tegi investasi Baird di Milwaukee,
The Fed jelas ingin menjadi lebih
fleksibel.
“Mereka khawatir tentang bebera-
pa ketegangan global yang ada di
luar sana, mulai dari
perang perdagangan,
Apa
Selanjutnya?
Pejabat The Fed khawatir
ketidakpastian kebijakan dapat
memperdalam pelemahan
investasi.
Des 2018
MANUFAKTUR EROPA BANGKIT
Optimisme Pelaku Usaha Belum Pulih
Bisnis, JAKARTA — Aktivitas di
sektor swasta zona euro secara tak
terduga menunjukkan peningkatan.
Indeks Manajer Pembelian komposit
IHS Markit naik menjadi 51,8 pada
Agustus, menunjukkan ekspansi yang
sedikit lebih kuat dibandingkan dengan
Juli yang sebesar 51,5.
Pertumbuhan berhasil dicatatkan
oleh perusahaan yang beroperasi di
sektor jasa, yang pada Agustus naik
menjadi 53,4 dibandingkan dengan
53,2 pada bulan sebelumnya.
Hanya saja, tren positif ini diyakini
belum mampu mengangkat aktivitas
manufaktur di seluruh negara benua
biru. Apalagi, optimisme para pelaku
bisnis meredup dengan sub-indeks ek-
spektasi bisnis turun ke level terendah
sejak 5 tahun terakhir menjadi 57,3
dari 61,2 pada bulan sebelumnya.
Paris menjadi salah satu kawasan
yang berhasil mencatatkan penguatan
manufaktur. Sementara itu, Jerman,
pusat industri di Eropa, masih suram,
dengan jumlah pesanan yang menga-
lami penurunan terbesar dalam lebih
5
Reuters/Kai Pfaffenbach
yang terus berlanjut. Paling tidak Bank HSBC , Standard
Chartered, dan Bank of East Asia mendesak pemulihan
ketertiban di bekas jajahan Inggris itu.
Brexit atau beberapa perkembangan investor menemukan banyak petunjuk
internasional lainya,” katanya. dari risalah pertemuan FOMC tersebut.
Risalah itu menyebut tiga alasan Imbal hasil treasuri turun lebih rendah,
yang menjadi dasar penurunan suku sedangkan yuan melemah.
bunga. Pertama, untuk mengantisipasi Dilansir melalui Bloomberg, Hong
perlambatan lebih lanjut investasi Kong menderita kerugian besar semen-
bisnis, yang sebagian berasal dari tara China dan Jepang melaporkan
kemerosotan manufaktur global akibat penurunan yang lebih sederhana.
ketidakpastian perdagangan. Adapun volume treasury futures
Kedua strategi manajemen risiko, berkurang. Benchmark untuk im-
ungkapan yang mencakup berbagai bal hasil bertenor 10 tahun terus
ancaman penurunan terhadap pereko- berfluktuasi dan merosot menjadi
nomian. Ketiga adalah untuk mengatur sebesar 1,57%.
kembali inflasi pada target 2%. Jack McIntyre, manajer portofo-
Laura Rosner, mitra MacroPoli- lio pendapatan tetap di Brandywine
cy Perspectives LLC di New York, Global Investment Management LLC.,
mengatakan, risiko ekonomi telah memandang bahwa pidato Powell di
meningkat sejak pertemuan FOMC Jackson Hole adalah awal dari The
Juli lalu. “Akan ada lebih banyak Fed yang menawarkan lebih banyak
dukungan untuk langkah pre-emptive fleksibilitas dan opsionalitas.
dengan menurunkan suku bunga “Yang saya maksudkan adalah mung-
sebagai jaminan ketika para pejabat kin The Fed akan mengirim pesan ke
bertemu bulan depan,” ujarnya. pasar bahwa mereka terbuka untuk
Sementara itu, saham di Asia turun melakukan siklus pemangkasan suku
lebih rendah pada Kamis (22/8), karena bunga jangka panjang.”
Tiga Alasan The Fed
Pangkas Suku Bunga Juli
1. Untuk mengantisipasi perlambatan investasi bisnis
lebih lanjut di tengah ketegangan perang dagang. 300
2. Sebagai strategi manajemen risiko.
3. Untuk 250
mengembalikan
inflasi pada 240,26 200
target 2%.
150
100
50
Indeks Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi AS 0
Mar 2019 Jun 2019 BISNIS/TRI UTOMO
dari 6 tahun terakhir. 0,2% pada kuartal kedua, pertum-
Laporan tersebut menggambarkan buhan bisa melambat lebih lanjut
kelesuan terus-menerus di benua pada periode saat ini.
biru meredam optimisme bisnis dan Jerman, ekonomi terbesar di kawa-
perusahaan sedang mengantisipasi san itu, menghadapi risiko jatuh ke
penurunan berkelanjutan. dalam resesi jika output-nya mengalami
Sektor industri khususnya, telah kontraksi lagi pada kuartal ketiga.
menghadapi sejumlah tantangan da- Williamson menambahkan, dinamika
lam setahun terakhir, termasuk me- ekonomi di zona euro telah menga-
ningkatnya ketegangan perdagangan lami sedikit perubahan pada Agustus
global dan melambatnya permintaan yang diikuti dengan pertumbuhan
dari China. yang solid pada sektor jasa sebagai
Ekonom IHS Markit Chris Williamson penggerak utama di tengah pelemahan
mengatakan, potensi rebound yang sektor manufaktur.
meredup telah memengaruhi keperca- “Sementara laju ekspansi keselu-
yaan perusahaan, di mana sentimen ruhan naik, kami masih melihat PDB
mereka mencapai level terendah dalam hanya naik antara 0,1% dan 0,2%,
lebih dari 6 tahun terakhir. berdasarkan data PMI untuk kuartal
“Tampaknya perusahaan tengah ber- ketiga sejauh ini,” ungkapnya.
siap untuk pelemahan berkelanjutan Di sisi lain, para pembuat kebijakan
dan sebagai hasilnya minat mereka di Bank Sentral Eropa akan mengada-
untuk menambah karyawan menjadi kan pertemuan dalam waktu dekat.
berkurang,” ujar Williamson, dikutip Pasar mengharapkan adanya tang-
melalui Bloomberg, Kamis (22/8). gapan terhadap prospek ekonomi yang
Menurut laporan IHS Markit, sete- suram diikuti dengan pemotongan
lah blok ekonomi beranggotakan 19 suku bunga untuk pertama kalinya
negara itu mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir. (Nirmala Aninda)
6 K O M O D I TA S
Batu Bara Gagal Move On
Harga batu bara global belum bisa move on akibat
terbenam dalam sentimen perang dagang dan
berlimpahnya pasokan. Bahkan, saat harga minyak
mentah menghijau terdorong oleh tanda-tanda
redanya perang dagang, harga batu bara masih
konsisten di jalur merah.
Dika Irawan
dika.irawan@bisnis.com
D
alam sepekan
terakhir, dilihat
dari layar termi-
nal Bloomberg,
harga batu bara
acuan di Newcas-
tle terus memperlihatkan grafik
menukik. Pada Selasa (20/8),
harga batu bara kontrak Okto-
ber 2019 terperosok cukup da-
lam di level US$67,00 per ton.
Level itu merosot 37,12% dari
level terkuat sepanjang 5 tahun,
di angka US$108 per ton, pada
3 Oktober 2018.
Analis Asia Trade Futures
Point Deddy Yusuf Siregar
mengatakan, harga bahan bakar
fosil ini telah anjlok 6% dalam
sepekan terakhir dan berada di
posisi terendah dalam 3 tahun.
“Kondisi ini tidak lepas dari
 TEKANAN EKONOMI GLOBAL
Produksi AS Turun, Harga Minyak Stabil
Bisnis, JAKARTA — Harga minyak mentah
berjangka stabil pada Rabu (22/8), setelah
data pemerintah Amerika Serikat menunjuk-
kan penurunan dalam stok minyak mentah
domestik, tetapi naik dalam persediaan produk
olahan. Sementara itu, kekhawatiran tentang
ekonomi global masih membebani pasar.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent
berjangka naik 27 poin menjadi US$60,30
per barel, turun dari sesi tinggi US$61,41
per barel. Minyak mentah West Texas In-
termediate (WTI) AS, turun 45 sen men-
jadi US$55,68 per barel, setelah mencapai
US$57,13 per barel.
Data dari US Energy Information Administration
menunjukkan, terjadi peningkatan yang lebih
besar dari yang diperkirakan dalam persediaan
 TREN PENURUNAN HARGA
Fosil Beku
Harga batu bara acuan di NewCastle
terus menukik ke level US$67,00 per ton.
Sepekan terakhir, harga bahan bakar fosil
ini telah anjlok 6% dan berada di posisi
terendah dalam 3 tahun. Kapan batu bara
bisa menghangat lagi?
Konsumi dan Produksi
proyeksi melambatnya pertum- Batu Bara Dunia
buhan global,” katanya kepada (miliar ton)
Bisnis, Rabu (22/8).
Ditambah produksi indus- Konsumsi
tri China periode Juli hanya 3,75
4,8% secara tahunan atau lebih 3,71
rendah dibandingkan dengan
bulan sebelumnya, 6,3%. Data
tersebut semakin menunjukkan
suramnya prospek pertumbuhan 2017
ekonomi global. Apalagi, China British Petroleum Statistical Review of Energy 2019
juga merupakan importir batu
bara terbesar di dunia.
“Semua terjadi karena ketidak-
pastian perang dagang antara
Amerika Serikat dan China,”
ujarnya.
Persoalan lainnya, Deddy Kontrak
mengatakan, pasar batu bara September 2019
dihantui oleh kekhawatiran me-
limpahnya pasokan dari negara- (US$/ton)
negara produsen, sedangkan
Okt Des Feb Apr Jun Ags
serapannya kurang. Sentimen
2018 2018 2019 2019 2019 2019
itulah yang membuat harga
Sumber: Bloomberg.
batu bara terus melemah.
bahan bakar minggu lalu. Stok bensin naik
312.000 barel, sedangkan persediaan minyak
destilasi tumbuh 2,6 juta barel.
Sementara itu, stok minyak mentah tu-
run 2,7 juta barel, penurunan lebih besar
dari 1,9 juta barel yang diperkirakan para
analis.
“Kedua permintaan bensin dan distilasi
jelas tetap lemah dengan sedikit perbaikan
yang diharapkan sebelum tahun berakhir,”
kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch
and Associates.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan
Iran tetap menjadi fokus. Presiden Iran
Hassan Rouhani mengatakan bahwa jika
ekspor minyak Iran dipotong menjadi nol,
jalur air internasional pengiriman minyak
Mengutip perkiraan Asosiasi
Pertambangan Batu Bara Indone-
sia, produksi batu bara Indonesia
bisa menyentuh 500 juta ton
atau lebih banyak dari prediksi
sebelumnya 489 juta ton.
Artinya, persediaan batu bara di
pasar masih melimpah. Sebalik-
nya, konsumsi menunjukkan tren
menurun di negara konsumen.
Deddy menuturkan, dari
perkiraan Intenational Energy
Agency (IEA), konsumsi batu
3,91 bara untuk pembangkit listrik di
China akan mencapai puncak-
Produksi nya pada 2020 di angka 1,35
3,77 juta ton dan turun menjadi 1,23
juta ton pada 2030.
Di samping itu, penggunaan
batu bara juga mulai ditinggal-
kan oleh beberapa negara maju,
Sumber:
2018 seiring dengan meningkatnya
tren pemanfaatan energi yang
lebih ramah lingkungan.
Data Energy Information
Harga Administration (EIA) AS dan
Batu Bara Thomson Reuters melaporkan,
perusahaan-perusahaan listrik
64,75 Amerika Serikat diperkirakan
akan memasuki pensiun atau
mengkonversi dari batu bara
ke gas lebih dari 10.600 Mega-
watt (MW) pada 2019, setelah
menutup lebih dari 13.000 MW
pada 2018. Gas dilirik karena
dianggap lebih ekonomis dan
BISNIS/TRI UTOMO
ramah lingkungan dibandingkan
Pekerja berjalan
di sebuah lokasi
pengeboran minyak
di Texas, Amerika
Serikat, belum
lama ini. Harga
minyak mentah AS
tergelincir ke zona
merah pada akhir
perdagangan Rabu
(21/8), menyusul
laporan lonjakan stok
bensin dan minyak
diesel AS yang
menyulut kekha-
watiran tentang
lesunya permintaan.
Berdasarkan data
Bloomberg, harga
minyak mentah West
Texas Intermediate
(WTI) untuk kontrak
Oktober 2019 turun
45 sen dan ditutup di
level US$55,68 per
barel di New York
Mercantile Exchange,
setelah sempat naik
tajam 1,8%.
Reuters/Nick Oxford
bakal tidak aman. Rouhani memperingatkan
Washington terhadap tekanan pengetatan
pada Teheran.
Komentar itu bertepatan dengan komentar
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad
Zarif bahwa Teheran mungkin melakukan
tindakan tak terduga dalam menanggapi kebi-
jakan AS di bawah Presiden Donald Trump.
Ketidakpastian atas prospek ekonomi global
di tengah perang perdagangan AS-China yang
membebani pasar.
“Minyak mentah tetap macet, dengan reli
bantuan dalam beberapa hari terakhir tidak
menghilangkan kekhawatiran bahwa risiko
resesi masih bisa mengirim pasar lebih ren-
dah lagi,” kata Ole Hansen, kepala strategi
komoditas di Saxo Bank. (Dika Irawan)
Jumat, 23 Agustus 2019
Foto/Reuters
dengan batu bara.
Batu bara telah menjadi
bahan bakar utama untuk
pembangkit listrik AS, selama
beberapa abad, tetapi penggu-
naannya telah menurun sejak
memuncak pada 2007, seiring
dengan para pengebor menemu-
kan cara menambang gas secara
ekonomis dari formasi serpih.
Sebagai negara eksportir top
batu bara dunia, Deddy menilai,
Indonesia bisa memaksimal-
kan proyek pembangkit listrik
35.000 Megawatt agar serap-
an batu bara domestik ting-
gi. “Pada akhirnya membantu
industri batu bara,” ujarnya.
Kendati demikian, Deddy
belum bisa memastikan kapan
harga batu bara ini akan melon-
jak, karena sentimen negatifnya
masih begitu kuat. Di lain sisi,
sentimen positif untuk menge-
rek komoditas yang dimanfaat-
kan untuk pembangkit listrik
ini belum terlihat.
“Meski perang dagang mere-
da, saya perkirakan harga batu
bara sulit ke level US$80 per
ton pada tahun ini,” katanya.
Sementara itu, analis Ever-
bright Futures Zhang Xiaojin
mengatakan, pasokan batu bara
melimpah saat ini, sedangkan
aktivitas pembelian hanya sedi-
kit meningkat.
 IRISH BACKSTOP ALOT
Pound Sterling
dalam Tekanan
Bisnis, JAKARTA — Alotnya negosiasi antara
Inggris dan Uni Eropa untuk mencari kese-
pakatan Brexit, khususnya terkait ketentuan
Irish Backstop, terus membebani pergerakan
pound sterling.
Perdana Menteri Inggris Borish Johnson yang
memiliki pandangan Hard Brexit atau keluarnya
Inggris tanpa kesepakatan berusaha meyakinkan
Jerman dan Prancis bahwa Uni Eropa harus
melakukan kesepakatan pada menit terakhir
untuk menghapus Irish Backstop dari salah
satu daftar kesepakatan Brexit.
Setelah bertemu dengan PM Boris Johnson
pada Rabu (21/8), Kanselir Jerman Angela
Merkel telah menantang Inggris untuk mencari
alternatif pengganti perbatasan Irlandia atau
Irish Backstop dalam waktu 30 hari.
Sebelumnya, Boris Johnson mengatakan
dalam surat yang ditujukan kepada Presi-
den Dewan Eropa Donald Tusk, bahwa dia
ingin mengganti ketentuan Irish Backstop
yang menjadi bagian dari kesepakatan Brexit
sebelumnya dengan sebuah komitmen yang
mengikat secara hukum.
Komitmen ini menawarkan larangan pemba-
ngunan infrastruktur serta penghapusan proses
pengecekan di kawasan perbatasan Irlandia
Utara dengan Republik Irlandia.
Seperti yang diketahui, Johnson membuat
penghapusan kebijakan Irish Backstop dari
kesepakatan Brexit, yang tidak disetujui oleh
Parlemen Inggris, sebagai janjinya untuk men-
jadi perdana menteri bulan lalu.
Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad
Yudiawan mengatakan dalam risetnya bahwa
akibat sentimen yang bergulir, pound sterling
berpotensi untuk melanjutkan penurunannya
lebih lanjut.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan
Kamis (22/8) hingga pukul 14.42 WIB, pound
sterling bergerak menguat tipis 0,1% menjadi
US$1,214 per pound sterling. (Finna U. Ulfah)
Jumat, 23 Agustus 2019 INFRASTRUKTUR 7

Rencana Penjaminan Proyek Baru Proyek Infrastruktur yang telah Dijamin PII
Nama proyek Nilai proyek Nilai penjaminan
Nama Proyek Perkiraan Nilai maksimum
Nilai Investasi Penjaminan PLTU Batang Rp61,46 triliun Rp300 miliar
Maksimum
SPAM Umbulan Rp2,05 triliun Rp1,17 triliun
Tol Semarang—Demak Rp15,3 triliun Rp5 triliun Palapa Ring Barat Rp1,22 triliun Rp1,29 triliun
s.d Rp6 triliun Palapa Ring Tengah Rp1,09 triliun Rp1,21 triliun
Preservasi jalan nasional Palapa Ring Timur Rp5,08 triliun Rp5,46 triliun
di Sumatra Selatan Rp1,34 triliun NA Tol Semarang—Batang Rp11,04 triliun Rp2,45 triliun
Pengembangan Rumah Sakit Rp1,5 triliun Tol Pandaan—Malang Rp5,97 triliun Rp5,62 triliun
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin s.d Rp2 triliun NA Tol Manado—Bitung Rp5,12 triliun Rp3,4 triliun
Sumber: PII, Pemberitaan Bisnis, diolah. BISNIS/TRI UTOMO Tol Balikpapan—Samarinda Rp9,97 triliun Rp6,12 triliun
Tol Japek Elavated Rp16,23 triliun Rp600 miliar
Tol Krian—Legundi—Bunder—Manyar Rp12,24 triliun Rp649 miliar
 PROYEK KPBU Tol Serang—Panimbang
Tol Cisumdawu
Rp5,33 triliun
Rp8,4 triliun
Rp1,44 triliun
Rp1,43 triliun

PII Bidik 3
Tol Probolinggo—Banyuwangi Rp23,39 triliun Rp2,28 triliun
Tol Japek Sisi Selatan Rp14,69 triliun Rp2,28 triliun
SPAM Bandar Lampung Rp750 miliar Rp543 miliar

SPAM Semarang Barat Rp417 miliar Rp631 miliar

Penjaminan Baru
KEK Mandalika Rp4,56 triliun Rp1,36 triliun
Kereta Api Makassar—Parepare Rp1,1 triliun —
Satelit Multifungsi Rp21 triliun —

Bisnis, JAKARTA — PT Penjaminan Infrastruktur
Indonesia (Persero) membidik tiga penjaminan baru
pada proyek kerja sama pemerintah dengan badan
usaha (KPBU) hingga akhir 2019. Sebelumnya dalam
delapan bulan 2019, PII telah memberikan penjaminan
untuk tiga proyek KPBU yang tersebar di sektor air
minum, telekomunikasi, dan perkeretaapian.
Rivki Maulana
rivki.maulana@bisnis.com
Demak akan menjadi penjaminan
kesebelas untuk proyek jalan tol. Se-
mentara itu, penjaminan untuk proyek
preservasi jalan nasional dan rumah
akan menjadi yang pertama buat PII.
Jalan nasional yang akan dipre-
servasi terletak di Sumatra Selatan
dengan rincian, ruas Jalan Sriwijaya
Raya (6,3 kilometer), Jalan Mayjen
Yusuf Singadekane (5,2 kilometer),
Jalan Letjen H. Alamsyah Ratu Pra-
wiranegara (3,1 kilometer), Jalan
Soekarno-Hatta (8,32 kilometer), Jalan
Akses Terminal Alang-alang Lebar (4
tol (PPJT) antara pemerintah dengan
PT Pembangunan Perumahan Sema-
kilometer), dan Jalan Sultan Mahmud
Badaruddin II (2,9 kilometer).
Adapun proyek pengembangan RS
Zainoel Abidin di Aceh mencakup
pembangunan gedung rumah sakit,
penyediaan alat kesehatan dan sistem
informasi rumah sakit. Investasi untuk
proyek ini ditaksir mencapai Rp1,5
triliun hingga Rp2 triliun.
ENAM PROYEK
Bila perjanjian penjaminan tiga
proyek tersebut bisa terealisasi, se-
panjang 2019 jumlah proyek yang
dijamin PII bakal mencapai enam
proyek. Sebelumnya, PII telah me-
neken perjanjian penjaminan pada
proyek KPBU Satelit Satria, proyek
sistem penyediaan air minum (SPAM)
Semarang Barat, dan proyek perkere-
taapian umum Makassar—Parepare.
Nilai investasi gabungan dari tiga
proyek yang telah dijamin pada 2019
mencapai Rp22,51 triliun. Jumlah
ini terdiri dari Rp21 triliun untuk
proyek Satelit Satria dan Rp1,1 triliun
pada proyek perkeretaapian umum
Makassar—Parepare.

Direktur Utama PII, Armand Her-

mawan mengatakan proyek infra-
struktur terbaru yang bakal dijamin
dalam waktu dekat adalah jalan tol
Semarang—Demak. Penjaminan
proyek jalan tol sepanjang 27 kilo-
meter itu dijadwalkan berlangsung
pada September 2019, berbarengan
dengan perjanjian pengusahaan jalan
 Nilai penjaminan yang
akan diberikan mencapai
kisaran Rp5 triliun sampai
dengan Rp6 triliun.
 PII akan menjamin bebe-
rapa risiko, antara lain risiko
terminasi yang disebabkan
oleh tindakan atau keputus-
an pemerintah.
rang Demak (PPSAD).
PPSD merupakan badan usaha jalan
tol yang dibentuk konsorsium PT
PP (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk., dan PT Misi Mulia
Metrical selaku pemenang lelang peng-
usahaan jalan tol Semarang—Demak.
Armand menerangkan, nilai penja-
minan yang akan diberikan mencapai
kisaran Rp5 triliun sampai dengan Rp6
triliun. PII akan menjamin beberapa
risiko, antara lain risiko terminasi
yang disebabkan oleh tindakan atau
keputusan pemerintah.
“Semarang—Demak bulan depan.
Selebihnya preservasi Jalintim Sumsel
dan kami usahakan juga RS Zainoel
Abidin,” ujarnya kepada Bisnis di
Jakarta, Kamis (22/8).
Dalam catatan Bisnis, penjaminan
untuk proyek jalan tol Semarang—
Kawasan Tol Semarang-Demak Digarap
Bisnis, JAKARTA — PT PP (Perse-
ro) Tbk. berencana mengembangkan
bisnis real estat dengan mengem-
bangkan lahan di sekitar jalan tol
Semarang—Demak. Jalan tol sepan-
jang 27 kilometer itu dijadwalkan
memulai tahap konstruksi pada
kuartal IV/2019.
Direktur Perencanan & Pengem-
bangan PTPP M. Aprindy menga-
takan perseroan berniat menggarap
kawasan industri dan perumahan di
Semarang yang lokasinya berdekatan
dengan akses tol. Kawasan yang
selama ini sering dilanda banjir
diharapkan bisa menjadi potensi
cadangan lahan ke depan untuk
pengembangan kawasan.
Dia menambahkan, ekspansi
di bisnis real estat sudah digeluti
PTPP dalam beberapa tahun terakhir.
Sedikitnya PTPP sudah memiliki
cadangan lahan di tiga lokasi an-
tara lain Cibubur, Tangerang, dan
Majalengka. Laporan keuangan PTPP
per Juni 2019 menunjukkan, perse-
roan memiliki cadangan lahan di 20
lokasi. Lahan yang ada di Kertajati
tercatat menjadi cadangan lahan
paling luas, yaitu 130,85 hektare.
Lewat anak usaha PT PP Properti
Tbk., PTPP telah merambah bisnis
properti di segmen residensial dan
komersial. Dengan kata lain, ek-
spansi ke segmen industrial akan
menjadi debut perdana bagi peru-
sahaan yang berdiri pada 1961 itu.
“Di Semarang kan sering banjir.
Jadi mungkin kita bisa dapat [lahan]
murah. Tol-nya sendiri kami harap
sudah dikonstruksi pada kuartal
empat setelah PPJT [perjanjian
pengusahaan jalan tol],” jelasnya
kepada Bisnis, Selasa (20/8).
Sebagaimana diketahui, PTPP ber-
sama kedua mitranya telah mem-
bentuk badan usaha jalan tol PT
Pembangunan Perumahan Semarang
Demak (PPSD) setelah memenangi
lelang pengusahaan jalan tol Se-
marang—Demak. (Rivki Maulana)

 PROYEK AIR MINUM  PROGRES WADUK BENDO

SPAM Dumai Mulai

Konstruksi September
Bisnis, JAKARTA — PT Dumai
Tirta Persada, anak usaha PT Adhi
Karya (Persero) Tbk. bakal memulai
konstruksi sistem penyediaan air
minum (SPAM) Dumai pada Sep-
tember 2019. Proyek itu menjadi
portofolio terbaru Adhi Karya di
sektor air minum.
Direktur QHSE dan Pengem-
bangan Adhi Karya Partha Sarat-
hi mengatakan pada tahap awal
Dumai Tirta akan membangun
infrastruktur air minum dengan
kapasitas 50 liter per detik (lpd)
dari total kapasitas yang akan di-
bangun sebesar 450 lpd.
Selanjutnya pembangunan SPAM
sampai dengan kapasitas terpasang
ditargetkan selesai dalam tiga ta-
hun mendatang. “Kami coba dulu
50 liter [per detik], nanti PDAM
akan salurkan ke industri sehingga
cashflow dia lebih lancar,” jelasnya
kepada Bisnis di Gedung Bursa Efek
Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8).
Sebagaimana diketahui, Dumai
Tirta akan menjual produksi air
baku ke PDAM Tirta Dumai Bersemi
dengan tarif Rp5.535 per meter
kubik. Secara keseluruhan, SPAM
Dumai akan memasok air bersih
 PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Pekerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Banda Aceh
mengontol bendungan karet di aliran Krueng (sungai) Aceh, Lambaro, Aceh Besar,
Aceh, belum lama ini. Perusahaan penyedia air bersih di daerah terus berupaya
membenahi dan mengembangkan sarana serta prasarana guna memenuhi target
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam pemenuhan kebutuhan
air bersih pada 2025 diseluruh Indonesia.
untuk 20.300 sambungan langganan
atau setara 101.500 jiwa di empat
kecamatan di Kota Dumai.
Menurut Partha, biaya pem-
bangunan untuk tahap pertama
berasal dari ekuitas Dumai Tirta
sebesar Rp50 miliar. Sementara
itu, kalangan perbankan juga di-
sebut berminat membiayai proyek
ini lewat pinjaman dengan porsi
maksimal 70% dari nilai investasi
sebesar Rp480 miliar.
Untuk diketahui, SPAM Dumai
merupakan portofolio paling anyar
yang dimiliki Adhi Karya. Perseroan
memenangi lelang pengusahaan
SPAM Dumai selama 25 tahun
lewat skema prakarsa badan usaha
atau unsolicited.
Adhi Karya menggandeng PT
Adaro Tirta Mandiri, anak usa-
ha PT Adaro Energy Tbk. dalam Antara/Siswowidodo
proyek SPAM Dumai. Kedua belah
Pekerja menggunakan truk dan alat berat menyelesaikan meter kubik air, mengairi lahan pertanian seluas 7.700 hektare
pihak berbagi saham di Dumai pembangunan Waduk Bendo di Ponorogo, Jawa Timur, belum lama dan ditargetkan selesai akhir 2019 tersebut saat ini dalam proses
Tirta dengan porsi masing-masing ini. Waduk Bendo yang diproyeksikan mampu menampung 43 juta pengerjaan bangunan bendungan.
51% dan 49%.
Sebelumnya, Dumai Tirta Persada
sudah meneken perjanjian kerja
sama (PKS) dengan PDAM Tirta
Dumai Bersemi pada 14 April 2019.
 TEMPAT ISTIRAHAT DAN PELAYANAN
(Rivki Maulana)
Jasa Marga Tunggu Aturan Toilet Berbayar
Bisnis, JAKARTA — Anak Pelayanan Minimal] masih Dia menambahkan dalam tengah sawah yang berbayar
usaha PT Jasa Marga (Per- berbunyi toilet gratis ya wacana ini tidak serta mer- kurang lebih Rp10.000 saja
sero) Tbk, PT Jasamarga sampai kini kami masih ta semua toilet berbayar, banyak diminati. “Start dari
Related Business (PT JMRB) toilet gratis,” ujarnya kepada tetapi pengguna diberi pi- Rp2.000 oke. Karena kan
menyetujui adanya pilihan Bisnis, baru-baru ini. lihan untuk menggunakan ada beberapa rest area juga
toilet berbayar dan toilet Ririn mengakui tingginya toilet yang berbayar dengan yang sekarang menyediakan
tidak berbayar untuk peng- biaya perawatan fasilitas fasilitas khusus dan fasili- kamar mandi, bahkan kamar
guna karena tingginya harga yang harus ditanggung tas tambahan, atau toilet mandi air panas. Tergan-
perawatan toilet selama ini. oleh pengelola, sementara gratis yang sudah sesuai tung fasilitas yang mereka
Marlina Ririn Indriyani, sebagian besar fasilitas di dengan SPM. Namun, Ririn sediakan,” katanya.
GM Pemasaran PT Jasam- rest area adalah fasilitas mengembalikan semua itu Sementara itu, Kepala
arga Related Business (PT umum untuk memenuhi kepada pemerintah. Badan Pengatur Jalan Tol
JMRB) mengatakan bahwa SPM, dengan tenant yang Wacana adanya toilet (BPJT) Danang Parikesit
pihaknya sudah mendengar berisi UMKM, sehingga pi- berbayar ini disampaikan menolak adanya rest area
wacana tempat peristirahat- haknya tidak bisa mematok oleh Ketua Umum Asosiasi menyediakan toilet berbayar.
an di jalan tol akan dipisah harga tinggi untuk sewa. Pengusaha Rest Area Indo- “Kami tidak setuju toilet
menjadi berbayar dan gratis. “Sementara kami harus nesia (Aprestindo) R Widie berbayar dan tidak berba-
“Kita sudah pernah dengar menyediakan cleaning servi- Wahyu yang menginginkan yar karena toilet itu fasilitas
Antara/Irwansyah Putra
wacana itu dari asosiasi rest ce, security, airnya, peralatan bahwa toilet di tempat per- publik, standar pelayanan
area. Cuma kalau di kami kebersihannya dan lain-lain. istirahatan jalan tol dapat minimum menjadi bagian
karena anak usaha BUMN, Kami saja di salah satu rest dibagi menjadi dua, yakni dari compliance kepatuhan
kami saat ini masih meng- area tipe A setahun biaya yang berbiaya dan gratis. kita dan berkontrak dengan
ikuti peraturan pemerintah mengurus toilet bisa Rp1 Dia mencontohkan pada badan usaha kita.” (Krizia
saja, selama SPM [Standar miliar hingga Rp2 miliar.” musim lebaran lalu, toilet di Putri K.)
8 REGIONAL
 OPTIMALISASI PAJAK DAN RETRIBUSI
DKI Gencarkan Daring
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
mendorong para pengusaha terutama di sektor
perhotelan, restoran, tempat hiburan, serta pemilik
perparkiran berintegrasi dengan sistem dalam jaringan
atau daring besutan Badan Pajak dan Retribusi Daerah.
Aziz Rahardyan
email redaksi@bisnis.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menjelaskan bahwa penerapan teknologi
ini merupakan kunci optimalisasi
pendapatan asli daerah (PAD) pada
masa depan, terutama di komponen
pajak dan retribusi.
“Kita sekarang menggunakan
teknologi, nanti teman-teman kalau
lihat aplikasinya sudah dikeluarkan,
maka transaksi pembayaran sesuatu di
Jakarta langsung juga bayar pajaknya,
itu yang sedang dikembangkan. Kita
optimistis dengan ada itu maka
pendapatan dari pajak dan retribusi
akan bisa meningkat,” ungkap Anies.
Secara spesifik, Kepala BPRD DKI
Jakarta Faisal Syafruddin menjelaskan
kepada Bisnis bahwa sistem daring
ini mengarah pada kemampuan
memonitoring pajak dan retribusi
secara real time dan terintegrasi bagi
pemerintah ataupun wajib pajak (WP).
 Penerapan teknologi ini
merupakan kunci optimalisasi
pendapatan asli daerah (PAD)
pada masa depan, terutama di
komponen pajak dan retribusi.
Proses Transaksi Usaha Wajib Pajak
Customer/
subjek pajak
Melakukan pembayaran
di objek
pajak (hotel,
restoran,
hiburan, &
perparkiran).
Sumber: Bisnis, diolah
 RENCANA PENUTUPAN PULAU KOMODO
Wisatawan mancanegara didampingi seorang pemandu
melihat satwa komodo di Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa
Tenggara Timur, Kamis (22/8). Rencana penutupan Pulau Komodo
2020 mendatang telah disepakati oleh Pemerintah NTT. Kebijakan
 PELEMAHAN USAHA PERKEBUNAN SUMSEL
BPJS Catat Defisit 10.000 Pekerja
Bisnis, PALEMBANG — BPJS Ketena-
gakerjaan Kantor Wilayah Sumatra
Bagian Selatan mencatat defisit jumlah
tenaga kerja yang menjadi peserta badan
tersebut hingga 10.000 orang akibat
melemahnya sektor usaha perkebunan.
Deputi Direktur Wilayah BPJS
Ketenagakerjaan Sumbagsel, Arif
Budiarto, mengatakan angka defisit
itu terjadi karena jumlah tenaga kerja
yang mendaftar sebagai peserta lebih
sedikit ketimbang pekerja yang keluar
dari kepesertaan BPJS.
“Jadinya defisit 10.000 tenaga kerja
sampai dengan Juni 2019. Ini terjadi
karena adanya kasus-kasus PHK
[pemutusan hubungan kerja] di per-
usahaan perkebunan,” katanya di
sela acara engagement serikat buruh,
serikat pekerja, asosiasi pengusaha
dan pemerintah daerah, Kamis (22/8).
Arif menjelaskan, kondisi usaha
perkebunan memang berpengaruh
signifikan terhadap kinerja BPJS
Ketenagakerjaan di wilayah Sumbagsel.
Menurutnya, jika di daerah itu
namanya tapping box tetapi DKI lebih
maju lagi, bukan tapping lagi, tetapi by
system. “Di dalamnya nanti bisa real
time penerimaan pajaknya berapa, bisa
terkover. Masyarakat pun bisa melihat
nanti, kalau saya di restoran, saya
sudah dipotong pajak belum sih? Nanti
mengarah ke sana, dan ini Insyaallah
baru terjadi di DKI Jakarta,” ungkapnya
selepas menghadiri acara di DPRD DKI
Jakarta, Rabu (21/8).
Sistem yang direncanakan bernama
TAX Online Sistem of Jakarta (Toska)
ini merupakan buah kerja sama antara
BPRD dan Bank DKI. Kini, penerapannya
masih dalam tahap sosialisasi.
Dalam penerapannya, BPRD
menekankan bahwa sistem ini bukan
hanya bermanfaat di sisi pemprov
sebagai optimalisasi PAD. Namun,
wajib pajak pun akan mendapat
manfaat. Terlebih, pemprov berencana
menggratiskan biaya instalasi sistem
atau peminjaman alat perekam beserta
jaringannya bagi WP yang masih
menggunakan offline system.
WP bisa memonitoring data transaksi
usaha kapan saja dan dimana saja, serta
mendapatkan laporan pajak terintegrasi
atas objek pajaknya yang dapat dijadikan
Pencatatan
transaksi
secara online
Objek pajak menerima pem-
bayaran dari Subjek
Pajak atas transaksi
secara tunai ataupun
nontunai.
tersebut dilakukan untuk melindungi habitat bagi 1.226 binatang purba
raksasa Varanus Komodoensis yang dikabarkan oleh Uni Internasional
untuk Konservasi Alam (IUCNNR) semakin menyusut tiap tahunnya.
Pasalnya, sektor perkebunan sawit,
karet maupun tebu banyak berada
di Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu,
Bangka Belitung dan Lampung.
Menurutnya, lesunya sektor perke-
bunan tak hanya berpengaruh terhadap
merosotnya jumlah kepesertaan pekerja,
melainkan pula kelancaran iuran yang
dibayar peserta perusahaan. Seringkali,
perusahaan perkebunan memiliki
piutang iuran karena arus keuangan
perusahaan tersebut tidak lancar.
Menghadapi tantangan tersebut, Arif
mengemukakan, pihaknya menjalankan
sejumlah strategi untuk menggaet
kepesertaan di Sumbagsel.
“Sekarang kami ubah strateginya dari
sektor formal ke informal, contohnya
kami dekati asosiasi ojek online dan
pedagang pasar tradisional supaya
mau mendaftar sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan,” katanya.
Arif menyebut, sektor informal perlu
digarap serius karena memiliki potensi
yang cukup tinggi untuk kepesertaan.
sebagai pedoman pembayaran dan
pelaporan pajak.
“Kalau sekarang kan masih perlu
laporan dulu. Arahnya nanti ke real
time jadi per detik, per menit, per jam,
kita langsung bisa tahu. Kita sudah
mulai uji coba di beberapa parkir,
hotel dan restoran,” tambah Faisal.
Beragam fitur lain pun tersemat,
seperti statistik untuk melihat omzet,
total dasar penetapan pajak dan total
pajak. Selain itu, WP dapat melakukan
konfirmasi pembayaran tagihan pajak
bulan lalu, mulai dari tanggal 1 hingga
tanggal 15 setiap bulan ditambah
perincian detailnya, bisa mencetak
sekaligus menyimpan SPTPD dan SSPD,
dan menyajikan monitoring laporan
pembayaran pajak selama satu tahun
berjalan.
Setelah sosialisasi dan pemantauan
lapangan, beberapa fasilitas penunjang
integrasi yang akan diberikan pemprov
kepada WP, yakni aplikasi agen Toska
bagi WP yang telah memiliki Point of Sale
dengan koneksi internet, peminjaman
Point of Sale bagi WP yang masih
merekam data secara konvensional,
atau tapping box bagi yang memiliki
point of sale tanpa koneksi internet.
QR Code Masa Depan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi DKI Jakarta Hamid Ponco
Wibowo mengungkapkan, kolaborasi
antara pihaknya dan pemprov terkait
dengan elektronifikasi transaksi akan
berlanjut dengan penerapan QR
Code pada masa depan. Utamanya
di sektor pariwisata, hotel, restoran,
dan perparkiran yang sebagian masih
terkendala penerapan teknologi.
Database
& monitoring
Data transaksi
terdapat dalam
system
dan dapat
dimonitor
BISNIS/TRI UTOMO
Bisnis/Rachman
Diketahui, BPJS Ketenagakerjaan
Wilayah Sumbagsel mematok target
sebanyak 2,1 juta pekerja untuk menjadi
peserta. Adapun realisasi capaian
kepesertaan saat ini sekitar 1,7 juta
tenaga kerja.
“Targetnya masih didominasi pekerja
penerima upah [formal] yakni sebanyak
1,2 juta tenaga kerja. Sementara untuk
pekerja bukan penerima upah [informal]
kami targetkan 250.000 dengan realisasi
baru 74.000 pekerja,” jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Sumsel, Koimuddin,
mengatakan pemda berkomitmen men-
dukung BPJS Ketenagakerjaan untuk
menggaet kepesertaan.
“Kami mendorong setiap pekerja yang
ada di perusahaan untuk mendapatkan
jaminan BPJS Ketenagakerjaan,”
katanya.
Menurutnya, sebetulnya tingkat ke-
patuhan perusahaan mendaftar sebagai
peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai
70%. (Dinda Wulandari)
 SALAT MINTA HUJAN
Umat muslim menunaikan salat minta hujan di lapangan Kantor Gubernur
Jambi, Kamis (22/8). Salat tersebut diikuti masyarakat, pelajar dan pejabat
dari sejumlah instansi. Hujan yang turun diharapkan dapat mengurangi dampak
kemarau panjang dan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan
yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.
 PERTUMBUHAN INVESTASI
Sulut Genjot
Proyek Infrastruktur
Bisnis, MANADO — Badan Pe-
rencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara meng-
genjot pembangunan sejumlah
proyek infrastruktur untuk
menunjang pertumbuhan investasi
di sektor pariwisata dan industri.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda
Sulut Syaloom Korompis menga-
takan, pembangunan infrastruktur
ditujukan guna memenuhi
kebutuhan air, energi, dan jalan.
Beberapa proyek diproyeksikan
rampung pada tahun depan.
Dua proyek infrastruktur untuk
memenuhi kebutuhan air yang
dibangun Pemprov Sulut adalah
bendungan Kuwil dan bendungan
Lolak. Keduanya diharapkan
akan menjadi sumber air baku
untuk industri, khususnya
di Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Bitung. Bendungan ini
juga diproyeksikan menjadi solusi
untuk pengendalian banjir dan
menjadi objek pariwisata tirta.
Syaloom menerangkan, pem-
bangunan fisik bendungan Ku-
wil saat ini sudah mencapai
93% untuk tahap I dan dan
87,7% untuk tahap II. Luas
lahan untuk pembangunan ben-
dungan ini mencapai 306 hek-
tare, pembebasan lahan sudah
mencapai 72,58%.
“Jadi dari 205 bidang tanah,
156 bidang sudah selesai. Dana
pembebasan lahannya dari APBD,
sedangkan pembangunannya
dari APBN. Bendungan Lolak
 KERJA SAMA PERDAGANGAN
Jateng Ekspor Biskuit
ke Bangladesh
Bisnis, SEMARANG — Badan
Karantina Pertanian bersama
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melepas ekspor perdana biskuit ke
Bangladesh di Pelabuhan Tanjung
Emas, Semarang.
Pelepasan ekspor perdana
biskuit ke Bangladesh dilakukan
oleh Kepala Barantan Ali Jamil
bersama Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo pada Rabu (21/8).
Adapun, volume biskuit yang
diekspor total mencapai 300 ton
dengan nilai ekonomi hingga
Rp5,3 miliar. Selain ekspor per-
dana biskuit tersebut, juga dilepas
ekspor produk pertanian Jateng
lainnya ke berbagai negara senilai
Rp550 miliar.
“Selain komoditasnya yang baru,
Bangladesh ini juga negara tujuan
ekspor baru untuk komoditas
makanan ringan,” ujar Kepala
Barantan Ali Jamil.
Dia menjelaskan, berbagai
produk pertanian lain berupa
daun cincau kering (jelly grass)
sebanyak 28 ton tujuan Ma-
laysia, gula merah 35 ton tujuan
Srilangka, ijuk (brooms grass)
sebanyak 18 ton tujuan China,
margarine sebanyak 23 kg tujuan
Bangladesh dan sarang burung
walet sebanyak 181 kg tujuan
China, dengan total nilai Rp6,1
miliar.
Menurutnya, ekspor tersebut
sesuai harapan yakni tidak lagi
Jumat, 23 Agustus 2019
Antara/Wahdi Septiawan
juga seperti itu. Kami optimistis,
Bendungan Kuwil sudah bisa
operasi pada tahun depan,”
katanya kepada Bisnis, awal
pekan ini ini.
Sementara itu, pembangunan
bendungan Lolak saat ini sudah
mencapai 71,45% dan pem-
bangunan paket II baru mencapai
14,56%. Syalom menambahkan,
realiasi pembangunan fisik baru
mencapai 55,1%. Dia mengatakan,
pembangunan bendungan ini baru
akan rampung pada 2021.
“Terdampat area pekerjaan
penimbunan untuk area zona
1, 2, dan 3, sedangkan lahan
untuk tambahan masih dalam
proses pembebasan lahan. Melihat
realisasi sekarang, baru 2021 saya
kira bendungan ini bisa selesai.”
Sementara itu, untuk mening-
katkan kapasitas listrik di Sulut
dia mengatakan bahwa PLN telah
berencana membangun sejumlah
pembangkit listrik baru. Kapasitas
listrik di Sulut saat ini mencapai
177 megawatt (MW) utnuk energi
terbarukan, dan 221 MW untuk
non terbarukan.
“Memang masih ada beberapa
daerah yang belum kena listrik,
tapi semetnara sedang dibangun
sejumlah pembangit baru, seperti
PLTS di Likupang itu ada 21 MW.
Kemudian di Kema ada energi
panasbumi 50 MW, kami harapkan
itu bisa memberi suplai tambahan
untuk mendorong investasi di
KEK Bitung.” (Ilman A. Sudarwan)
bahan mentah yang diekspor, na-
mun sudah diolah menjadi produk
jadi, sehingga akan banyak nilai
tambah yang didapat masyarakat.
Sebelumnya makanan ringan
olahan komoditas pertanian,
seperti keripik dan ceriping
singkong, ceriping pisang, keripik
salak, emping melinjo, pisang
selai, keripik sukun, keripik talas
serta keripik kentang asal Jateng
juga telah tembus Jerman dan
Malaysia. “Sekarang bertambah
jenis makanan ringan baru berupa
biskuit gandum dengan tujuan
Bangladesh,” ujar Jamil.
Menurutnya, sepanjang 2018
komoditas ekspor tujuan Bang-
lades hanya ada tiga komoditas
yaitu kapuk, kayu kruing dan
kopra. Namun di tahun 2019 te-
lah bertambah 8 komoditas baru
yaitu getah damar, kapas serat,
cabe jamu, kayu veneer, kemukus,
pinang biji, margarin dan makanan
ringan biskuit gandum.
“Dengan adanya penambahan
delapan komoditas ekspor baru
ini, semoga dapat mendongkrak
neraca perdagangan Indonesia -
Bangladesh,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo menambahkan, kemu-
dahan-kemudahan ekspor harus
diberikan agar berbagai produk
asal Jawa Tengah dapat meningkat,
sehingga neraca dagang menjadi
surplus. (k28)
Jumat, 23 Agustus 2019
 PEREKONOMIAN DAERAH
Seluruh Desa di
Jabar Miliki BUMDes
Bisnis, BANDUNG — Pemerintah
Provinsi Jawa Barat menargetkan
sekitar 5.000 desa di Jawa Barat
sudah mendirikan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) pada akhir
tahun ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa (DPM-Desa) Dedi
Supandi mengatakan, sejauh ini
sekitar 47% desa di Jabar tidak
memiliki sistem keuangan yang
baik. Situasi tersebut membuat roda
ekonomi desa berputar lamban.
“Tahun ini kita berharap seluruh
desa itu mempunyai BUMDes. Se-
telah terbentuk, akan ada bantu-
an modal, akses pemasaran, dan
temu bisnis. Target ke depan ada-
lah menaikkan Indeks Klasifikasi
BUMDes,” katanya di Bandung,
Kamis (22/8).
Menurutnya, target ini bagian
dari upaya Pemprov Jabar meng-
akselerasi pembangunan desa. Se-
lain infrastruktur dan pembenahan
sistem keuangan desa, pihaknya
juga sudah meluncurkan program
One Village One Company (OVOC)
pada 20 Desember 2018.
“Akar permasalahan ketimpangan
pedesaan dan perkotaan bukan
kemiskinan. Akar permasalahannya
itu adalah warga desa dijauhkan dari
potensi desanya sendiri. Berangkat
dari situ, OVOC diluncurkan agar
potensi desa dapat dimaksimalkan
untuk kesejahteraan,” tuturnya.
Dia mencatat, belum genap 1
tahun OVOC diluncurkan, berda-
sarkan data DPM-Desa, sudah ada
596 BUMDes yang aktif kembali
kemudian 272 BUMDes baru ter-
 SISWA MENGENAL NUSANTARA
Sejumlah peserta siswa mengenal nusantara (SMN) berfoto di jendela Istano
Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kab.Tanah Datar, Sumatra Barat, Kamis (22/8).
Peserta SMN asal Kalimantan Selatan dalam program BUMN Hadir untuk Negeri
(BHUN), mengunjungi sejumlah ikon wisata di provinsi tersebut seperti Jam Gadang
dan Istano Basa Pagaruyung.
 PARIWISATA SUMUT
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik 11%
Bisnis, MEDAN — Jumlah wisa-
tawan mancanegara atau wisman
yang berkunjung di Sumatra Utara
mengalami kenaikan hingga 11,19%
pada Juni 2019 jika dibandingkan
dengan periode yang sama tahun
lalu. Berbagai upaya dilakukan un-
tuk terus mendongkrak kunjungan
wisman di Sumatra Utara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
jumlah wisman yang berkunjung di
Sumut melalui empat pintu masuk
pada Juni 2019 mencapai 21.444 kun-
jungan, atau naik sebesar 11,19%
jika dibandingkan dengan periode
yang sama pada 2018. Apabila diban-
dingkan dengan bulan sebelumnya,
jumlah kunjungan wisman mengalami
peningkatan sebesar 31,97%.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra
Utara Syech Suhaimi mengatakan
wisman Malaysia merupakan pe-
ngunjung dominan di Sumatra Utara.
Dia mengatakan wisatawan Malaysia
mencapai 7.766 kunjungan, atau naik
sebesar 36,22% dari total kunjungan
wisman di Sumatra Utara.
“Kenaikan jumlah wisman tersebut
tertinggi terjadi pada pintu masuk
bentuk, dan 746 BUMDes akan
dibentuk pada 2019 oleh Patriot
Desa.
“Kehadiran BUMDes tidak hanya
membuat roda ekonomi desa ber-
putar semakin cepat, tetapi juga
potensi desa dapat dikelola dengan
sebaik-baiknya,” paparnya.
Dedi menunjuk keberhasilan
OVOC dapat pula dilihat dari grafik
menanjak Indeks Desa Memba-
ngun (IDM). Pada 2019, ada 98
desa berstatus mandiri. Jumlah
tersebut meningkat signifikan dari
tahun sebelumnya yang berjumlah
37 desa dengan status mandiri.
“[Seluruh]732 desa naik kelas, dari
status berkembang menjadi maju,”
katanya.
Menurutnya, deretan angka ter-
sebut membuktikan, program desa
termasuk OVOC berputar di atas
kepentingan masyarakat. Pihak-
nya menargetkan dalam 4 tahun,
produk-produk yang dihasilkan
OVOC tidak hanya menyentuh pasar
nasional tetapi juga internasional.
“Target kita itu sudah berpikir
pemasaran BUMDes itu sampai
internasional. Dengan demikian,
di desa itu benar-benar menjadi
sentral keuangan (center of bud-
geting),” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil menga-
takan, OVOC diluncurkan untuk
memangkas ketimpangan antara
pedesaan dan perkotaan.
Dia berharap masyarakat desa
dapat menggali potensi di wilayah-
nya dan menjadi pusat produksi
untuk pasar dunia. (k57)
Antara/Iggoy el Fitra
Bandar Udara Internasional Kualanamu
yang mengalami kenaikan 5,93% dan
melalui pelabuhan laut Tanjungbalai
naik sebesar 5,26%, dan belabuhan
laut Belawan turun 80%,” jelas Syech,
Kamis (22/8).
Dia menjelaskan pada Juni 2019,
Malaysia masih mendominasi yakni
sebesar 36,22%, diikuti Singapura
6,54%, China 2,47%, Australia 2,09%,
Amerika Serikat 1,83%, Jerman 1,36%,
Inggris 1,13%, India 1,05%, Prancis
1,03%, dan Belanda 1,01%.
“Jumlah wisman dari sepuluh
negara tersebut adalah 54,73% dari
total kedatangan wisman di Sumatra
Utara,” lanjutnya.
Adapun, kenaikan jumlah kunjung-
an wisman pada Juni 2019 terhadap
Mei 2019 mencapai 31,97%. Sejalan
dengan total kunjungan wisman yang
masuk ke Indonesia pada Juni 2019
yang mengalami kenaikan sebesar
15,48% atau dari 1,25 juta kun-
jungan menjadi 1,45 juta kunjungan.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan
BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat
menyampaikan bahwa sektor agro
wisata dinilai dapat mempercepat
REGIONAL
 CATAT REKOR MURI
Sejumlah anggota pramuka Provinsi Jawa Barat mengangkat
kolone tongkat untuk membuat rekor nasioanl terbanyak di Stadion
Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8). Museum Rekor
 SOSIALISASI GANJIL GENAP
Tingkat Polusi Menurun
Bisnis, JAKARTA — Sosialiasi kebijakan perluasan ganjil
genap yang diterapkan Pemprov DKI untuk mengurangi
polusi udara mulai menuai hasil.
Feni Freycinetia
feni.freycinetia@bisnis.com
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta Andono Warih menga-
takan, terjadi penurunan tingkat
konsentrasi partikel polusi di udara
setelah pembatasan kendaraan roda
empat mulai disosialisasikan di 25
ruas jalanan ibu kota.
“Perluasan ganjil genap [menurun-
kan tingkat polusi] signifikan karena
transportasi sumber polusi utama. Ter-
jadi perbaikan kualitas udara dengan
rerata 18,9% dibandingkan sebelum
kebijakan ini diterapkan,” kata An-
dono, Selasa (20/8).
Berdasarkan data Dinas Lingkungan
Hidup DKI, hasil pemantauan PM2,5
di stasiun pemantau Bundaran HI
H+7 sosialisasi perluasan ganjil genap
mencapai 51.29. Adapun, titik minimal
tercatat pada 42.37 dan maksimal
63.43. Jumlah tersebut berkurang
signifikan jika dibandingkan periode
sebelum perluasan ganjil genap, yaitu
rerata 63.29 dengan titik minimal
54.90 dan titik maksimal 75.05.
Andono menuturkan pihaknya tidak
menargetkan angka tertentu di PM2,5.
Meski demikian Andono menilai jika
telah terjadi penurunan maka kualitas
udara di sekitar stasiun pemantau
sudah membaik.
Selain di Bundaran HI, dia menu-
turkan Dinas Lingkungan Hidup DKI
Jakarta juga memiliki alat ukur yang
tersebar di beberapa lokasi. Andono
mengaku masih memantau status
PM2,5 di tempat lain sampai saat ini.
“Selain di Bundaran HI, PM2,5
ada di Kelapa Gading dan Jagakarsa.
Mungkin kalau pakai PM lebih besar
akan menghasilkan nilai yang lebih
akurat. Namun, sekarang kami coba
pakai alat ukur sesuai dengan yang
pertumbuhan ekonomi satu daerah.
Karena itu, pengembangan dari sektor
ini diharapkan mampu mendongkrak
angka pertumbuhan ekonomi Sumut
yang saat ini masih berada pada
posisi 5,25%. Meskipun lebih tinggi
dari nasional yang hanya mencapai
5,05%, menurutnya angka tersebut
tergolong rendah.
Selain Danau Toba, destinasi yang
layak dikunjungi oleh wisatawan
mancanegara adalah Tangkahan,
Bukit Lawang dan destinasi wisata
menarik lainnya potensial dikunjungi
oleh wisatawan mancanegara.
Wakil Gubernur Sumatra Utara
Musa Rajekshah mengatakan, ter-
dapat tiga destinasi wisata yang akan
dikembangkan untuk menjadi proyek
percontohan yakni Tangkahan, Bukit
Lawang di Kabupaten Langkat, serta
Berastagi di Kabupaten Karo.
Dia mengatakan sebenarnya daerah
tersebut sudah menjadi tujuan wi-
satawan mancanegara dan memiliki
potensi yang besar untuk dikembang-
kan. Kendati begitu, dia mengatakan
selama ini daerah tersebut belum
tersentuh campur tangan pemerintah.
Indonesia (MURI) mencatat rekor untuk superlatif atau pagelaran
kolone tongkat terbanyak yang melibatkan jumlah peserta mencapai
17.100 orang.
 Terjadi penurunan tingkat
konsentrasi partikel polusi
di udara setelah pembatasan
kendaraan roda empat mulai
disosialisasikan di 25 ruas
jalanan ibu kota.
ditetapkan,” imbuh Andono.
Sementara itu, Dinas Kehutanan DKI
Jakarta kembali membagikan tanaman
Lidah Mertua dan Sirih Gading ke
masyarakat demi mengurangi polusi
udara di ibu kota.
Menurutnya, pembagian tanaman
tersebut merupakan pelaksanaan In-
struksi Gubernur No. 66/2019. Suzi
berencana membagikan dua jenis ta-
naman tersebut ke sekolah-sekolah
yang ada di ibu kota.
“Warga bisa mengajukan permo-
honan langsung ke Dinas Kehutan-
an DKI dengan dilengkapi informasi
soal lokasi penanaman. Pembangian
tanaman ini tidak dipungut biaya,”
imbuhnya.
STATUS MOTOR
Kepala Dinas Perhubungan DKI
Jakarta Syafrin Liputo menegaskan,
tak akan memberlakukan kebijakan
perluasan ganjil genap kepada pe-
ngendara sepeda motor.
Sanksi pelanggaran ganjil genap yang
akan mulai diterapkan pada 9 Sep-
tember 2019 di 25 ruas jalan dan 28
gerbang tol di lima wilayah ibu kota.
“Kalau sepeda motor itu diterapkan
[ganjil genap] tentu kita harus paham
terkait dengan efektivitas kebijak-
an sampai ke level implementasi ke
masyarakat. Kan dulu juga sempat
beredar hasil simulasi kita seolah-olah
itu [motor] yang akan kita terapkan,
ternyata tidak. Sampai ada jaringan
jalannya juga kan dan itu berbeda
Dengan adanya peran pemerintah,
diharapkan pertumbuhan ekonomi dari
sektor ini bisa ditularkan ke daerah
lain dengan berbagai unggulannya.
“Kita sudah pernah membahas po-
tensi yang ada. Seperti pariwisata
dan pertanian. Ternyata tiga lokasi
pariwisata ini seperti tidak ada peran
pemerintah. Karena itu kita ingin
agar kita bisa membantu,” ujar Musa.
Dia mengatakan meskipun memiliki
banyak keterbatasan pembangunan
infrastruktur, namun tempat itu masih
diminati oleh wisatawan khususnya
mancanegara.“Kenapa, potensinya
luar biasa. Kita ambil contoh pantai
dan danau, di luar negeri juga ba-
nyak, tetapi ada yang berbeda di sini.
Begitu juga hutan, mereka (negara
lain) juga mengelola hutannya sangat
baik, tetapi kenapa datang ke tempat
kita, karena di sana tidak ada Orang
Utan,” lanjutnya.
Selain itu, Musa mengatakan Pem-
provsu juga melakukan kerja sama
dengan India untuk meningkatkan
kunjungan wisatawan negara tersebut.
Dia mengatakan pemprov membuka
diri untuk menjalin kersama dengan
9
Antara/Yulius Satria Wijaya
dengan yang dilakukan sekarang,”
katanya di Balai Kota DKI, Selasa
(20/9).
Dia menuturkan, ada beberapa aspek
yang dipertimbangkan Dishub DKI
sebelum mengambil keputusan mem-
perluas cakupan ganjil genap. Salah
satunya soal perbaikan kualita udara.
Menurutnya, penerapan ganjil genap
untuk roda empat atau mobil pribadi saat
ini sudah memperlihatkan hasil untuk
mengurangi polusi udara di Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan
Hidup DKI, polusi udara di stasiun
Bundaran HI sudah berkurang seba-
nyak 18,9% sepanjang satu minggu
sosialiasi perluasan ganjil genap.
Oleh karena itu, Syafrin memasti-
kan bahwa peraturan gubernur ter-
kait dengan perluasan ganjil genap
yang tengah disusun tetap tidak akan
mengikutsertakan motor. Ganjil genap
hanya berlaku bagi mobil pribadi
yang melewati jalur-jalur yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
“Motor tidak kena ganjil genap. Kami
pantau cukup efektif dan sekarang
dalam tahap evaluasi. Jadi jangan
digiring pada kesimpulan seperti itu
[memasukkan motor],” jelasnya.
Terkait potensi berpindahnya pemilik
mobil untuk menggunakan motor,
dia mengatakan warga Jakarta saat
ini semakin cerdas. Pasalnya, para
pengendara motor lebih mudah ter-
papar langsung oleh polusi.
Menurutnya, ada dua risiko yang
didapat jika mereka nekat naik motor,
yaitu risiko kecelakaan dan risiko
terkena penyakit infeksi saluran per-
nasapan akut (ISPA).
Bukan itu saja, pengendara motor
juga bisa terkena kanker paru-paru
karena terus-menerus menghirup po-
lusi setiap hari.
“Kemudian yang lebih parah lagi
keturunan yaitu berpotensi idiot. Jadi
tentu ini menjadi perhatian Pak Gu-
bernur [DKI Jakarta Anies Baswedan].
Lagipula, pemerintah sudah mengge-
lontorkan dana besar sekali untuk
transportasi publik ya gunakanlah
itu,” imbuhnya.
beberapa negara untuk meningkatkan
investasi.
Untuk meningkatkan jumlah kun-
jungan wisatawan ke Sumatra Utara,
perbaikan infrastruktur jalan menjadi
prioritas Pemerintah Provinsi Sumatra
Utara.
Musa telah menyambangi jalan
alternatif yang menghubungkan Kabu-
paten Karo dengan Kabupaten Langkat
melalui jalur Berastagi - Desa Kuta-
rakyat –Desa Pamah Semelir- Desa
Telagah – Desa Rumah Galuh – Desa
Namo Ukur – Binjai.
Dia mmelakukan survei mengenai
infrastruktur jalan dan melihat lokasi
yang potensial sebagai magnet wisata
di Kabupaten Karo dan Kabupaten
Langkat. Hal ini merupakan upaya
sinkronisasi antara destinasi wisata
di Karo dan Langkat.
“Ini jadi satu perhatian kita terutama
infrastruktur jalan yang sudah kita
lewati, untuk daerah Kabupaten Karo
masih ada kurang lebih 2 km lagi
badan jalan yang harus diperbaiki.
Kita sudah masukkan ini ke anggaran
tahun 2020 untuk perbaiki jalan ini,”
lanjutnya. (Asteria Desi Kartika Sari)
10
 CALON PENGGANTI JAKARTA
Sulitnya Mencari
Ibu Kota yang Ideal
Gadis cantik dipandang mata
Indah berpakaian sangat serasi
Semoga pasti di mana ibu kota
Segera bisa ditentukan lokasi
Anitana W. Puspa
anitana.widya@bisnis.com
P
antun berisi untaian
harapan soal lokasi
ibu kota baru terse-
but juga diungkapkan
oleh Menteri PPN/
Kepala Bappenas
Bambang Bodjonegoro saat menu-
tup sambutannya pada konsultasi
regional Kalimantan pada Selasa
(22/8).
Isu hangat ibu kota baru terus
bergulir menyusul permohon-
an izin Presiden Joko Widodo
untuk memindahkan ibu kota ke
Kalimantan pada sidang bersama
DPR/MPR 16 Agustus 2019.
Kendati sudah menyebutkan
pemindahan akan dilakukan ke
Kalimantan Timur, tetapi kepa-
la negara belum menyebutkan
secara pasti lokasi tepat ibu kota
baru.
Bambang pun menyebutkan
ibu kota baru bukan perkara
siapa gubernurnya. Pemerin-
tah, lanjut dia, masih meninjau
kondisi wilayahnya sebagai ibu
kota yang ideal, bukan hanya
sekadar tempat bagi gedung-
gedung perkantoran pencakar
langit, dan menjadi standar bagi
pembangunan kota di Indonesia.
Dengan ketersedian lahan luas,
dapat membangun ibu kota, yang
memiliki konsep 60% wilayah
terbangun dan 40% kawasan
hijau kota.
Bambang menekankan, Ibu
Kota Jakarta tidak bisa dijadikan
standar yang bisa ditiru karena
beberapa alasan.
Pertama, terkait dengan air
bersih. Dia menyebutkan, warga
Jakarta masih bergantung dengan
penggalian sumur tanah untuk
memperoleh air bersih. Tingginya
tingkat ketergantungan ini meng-
akibatkan penurunan permukaan
tanah dan kemiringan Monas se-
Berharap Efek Berganda dari Pengganti Jakarta
Anitana W. Puspa
anitana.widya@bisnis.com
B
umi etam tanpa pertam-
bangan batu bara mung-
kin ibarat sayur tanpa
garam. Tingkat ketergan-
tungan Kalimantan pada sumber
daya alam itu sangat besar me-
lebihi Papua dan Riau yang juga
identik dengan wilayah sumber
daya alam.
Sepanjang 2018, Kalimantan
Timur telah melakukan ekspor se-
nilai US$18,6 miliar yang meliputi
batu bara briket dan turunannya.
Hingga Juli 2019, sektor per-
tambangan dan penggalian men-
jadi kontributor dominan dalam
penerimaan pajak kantor wilayah
Kalimantan Timur dan Utara
(Kaltimtara) sebesar 36,79% atau
senilai Rp4 triliun.
besar 6 cm per tahun. Akibatnya,
banjir rob yang identik dengan
wilayah Semarang dan Tegal, kini
juga telah melanda Jakarta Utara.
Di sisi lain, kualitas air sungai
di Jakarta sebesar 96% masuk
dalam kategori tercemar berat.
Jakarta juga menyandang predi-
kat kota dengan kualitas udara
terburuk berdasarkan data air
visual 2019.
“Artinya Jakarta tidak ideal ka-
rena air bersih tidak datang dari
saluran yang benar. Kota yang
ideal kalau air bersih datang dari
Kalimantan Timur Lokasi Baru Pengganti Jakarta
Lokasi ibu kota pengganti Jakarta mulai menemui titik terang. Pemerintah pusat melalui Menteri ATR Sofyan Djalil menyatakan lokasi
ibu kota baru negara Republik Indonesia diputuskan di Provinsi Kalimantan Timur. Setidaknya sudah disiapkan lahan seluas 3.000 hektare
untuk pembangunan ibu kota tahap pertama dari total kebutuhan keseluruhan seluas 200.000—300.000 hektare.
Kalimantan
Keuntungan
Ancaman
Sumatra
Lahan luas
Potensi ekonomi besar
Lokasi geografis
strategis
Infrastruktur lemah
Rawan bencana alam
Kekuatan budaya
terbatas
Skor: 87
Sumber: Bappenas
BISNIS/RADITYO EKO
Tak mengherankan, sumber
pertumbuhan ekonomi Kaliman-
tan Timur pada triwulan II/2019
berdasarkan lapangan usaha ma-
sih didominasi oleh pertambangan
sebesar 3,2%.
Gubernur Kalimantan Timur
Isran Noor mengatakan, aktivitas
pengembangan wilayah seperti
ibu kota baru akan melahirkan
potensi dan berdampak positif
kepada perekonomian daerah ter-
utama transaksi dan investasi.
Gubernur meyakini transformasi
ekonomi bumi etam akan terja-
di. Sektor andalan pemerintah
provinsi Kalimanta Timur yaitu
pertambangan dan batu bara
akan mengalami pergeseran seca-
ra alamiah.
“Tambang suatu saat akan
selesai. Jadi nggak bisa mau
dilakukan atau tidak dilakukan
LAPORAN KHUSUS
Setkab
pipa. Air limbah tidak dibuang
ke septic tank, yang benar ada
saluran air limbah yang dibuang
ke IPAL [instalasi pengolahan air
limbah],” paparnya.
Selain itu, untuk menjadi stan-
dar kota yang benar, penggunaan
tabung gas LPG untuk kepen-
tingan dapur harus digantikan
dengan jaringan gas dan listrik.
Namun, jaringan kabel listrik
Indonesia masih semrawut harus
bisa diselesaikan dengan tekon-
logi penyaluran listrik via bawah
tanah.
Persoalan lainnya, transportasi
umum dan kemacetan. Warga
Jakarta tercatat memiliki waktu
commuting time sebesar 2—3
jam per trip atau 4-5 jam per ro-
und trip. Kondisi itu menempat-
kan Jakarta di peringkat ketujuh
paling macet dari 403 kota yang
disurvei di 56 negara. Kerugi-
an ekonomi akibat kemacetan
Sulawesi
Lahan sangat luas Lahan relatif luas
Potensi ekonomi sangat besar
Potensi ekonomi relatif besar
Lokasi geografis strategis
Lokasi geografis strategis
Aman bencana alam
Infrastruktur lemah
Kekuatan budaya sangat terbatas Rawan bencana alam
Infrastruktur lemah Kekuatan budaya terbatas
Rawan bencana sosial
Skor: 79
Skor: 91
Jawa
Budaya kuat dan tinggi
Kekuatan ekonomi
Kesiapan infrastruktur pendukung Analisis Pemindahan Secara Makro
Rawan bencana sosial dan alam dalam Konteks Pulau
Kepadatan Penilaian bersifat proksi dan indikatif. Belum dapat digunakan
Lokasi geografis kurang strategis untuk pembenaran final, karena masih perlu metode yang
lebih detail, komprehensif, dan mendalam.
Skor: 93
pergeseran akan terjadi secara
alamiah sendiri. Kami akan mulai
menyiapkan industri manufaktur,
hilirisasi produk tambang batu
bara serta hilirisasi minyak sawit
itu sendiri,” ungkapnya.
Senada, pengamat ekonomi Uni-
versitas Mulawarman Aji Sofyan
menyebutkan sebagai sebuah ibu
kota, Kaltim tak lagi bisa meng-
andalkan sektor hulu pertambang-
an, dan secara perlahan menga-
lami pengurangan porsi.
Kaltim tak terelakkan akan ber-
gerak menuju sektor perdagangan,
industri, serta transportasi yang di-
perlukan sebagai sebuah ibu kota.
Selain itu, Kaltim menjadi
ibu kota baru akan diikuti oleh
peningkatan produk domestik
regional bruto. Efek berganda
yang ditimbulkan bergerak seja-
lan dengan pertumbuhan share
meningkat dari Rp56 triliun per
2013 menjadi Rp65 triliun per
tahun sesuai data World Bank
pada 2017.
Kemacetan itu karena kurang
nyamannya transportasi publik
sehingga masyarakat memilih
menggunakan kendaran pribadi.
Nantinya, Bambang mengharap-
kan kota baru bisa berfokus pada
penyediaan angkutan umum.
Berdasarkan data Bappenas,
pembangunan ibu kota baru
akan berlangsung pada 2021
hingga 2024. Dimulai dari Istana,
Kantor lembaga negara (ekseku-
tif, Yudikatif, Legislatif), Taman
Budaya dan Botanic Garden.
Periode 2024 menjadi awal pe-
mindahan ibu kota negara baru.
Tahapan selanjutnya pada 2025—
2029 pembangunan bagi peru-
mahan dan fasilitas aparatur sipil
negara (ASN)/TNI/Polri. Dilanjut-
kan pada periode 2030-2045 un-
tuk pengembangan national Park,
konservasi orang utan serta klater
permukiman non-ASN. Metropoli-
tan, dan wilayah pengembangan
terkait dengan wilayah provinsi
sekitarnya.
Ekonom Universitas Mulawar-
man Aji Sofyan mengatakan,
pemindahan ibu kota mutlak
diperlukan dalam mengurangi be-
ban Jabodetabek dan Pulau Jawa.
Kebijakan pemindahan itu Sse-
kaligus memberikan akses yang
sama bagi wilayah NKRI serta
tentunya, mengubah orientasi
pembangunan dari Java Centris
ke Indonesia Centris.
Jika menilik struktur pereko-
nomian Indonesia secara spasial
hingga kuartal II/2019 masih di-
dominasi oleh kelompok provinsi
di Pulau Jawa yang memberikan
kontribusi terhadap PDB sebesar
59,11%. Porsi Kalimantan masih
minim dan hanya sebesar 8,01%.
WAIT AND SEE
Menurutnya, struktur kesen-
jangan ekonomi dalam perspektif
NKRI memiliki resistensi tinggi
dari sisi ideologi politik budaya
serta keamanan.
“Adanya kesenjangan timur
Indonesia dan kawasan barat
dalam perspektif ini nggak bagus.
Sejarah menunjukkan kehan-
curan Uni Soviet, saat Moskow
dibangun secara masif sementara
wilayah kecil lainnya protektorat
Rusia sangat minimal sehingga
Papua
Lahan sangat luas
Potensi ekonomi sangat
besar
Lokasi geografis kurang
strategis
Infrastruktur lemah
Rawan bencana alam
dan sosial
Kekuatan budaya
terbatas
Skor: 71
ekonomi akibat proses konsumsi,
produksi, distribusi serta akslerasi
tenaga kerja.
Menurutnya, selama 5 tahun
pertama pertumbuhan ekonomi
Kaltim akan mengalami perubah-
an drastis yang disumbang dari
sektor konstruksi, properti, serta
bahan bangunan. Kondisi itu se-
bagai dampak pembangunan yang
dimulai pada 2021.
“Fase periode berikutnya, secara
signifikan terlihat kalau biasanya
rata-rata pertumbuhan ekonomi
Kaltim 3,5% -3,7%. Begitu peri-
ode 5 tahun tahun kedua sudah
tumbuh di atas ekonomi nasional
yakni di atas 7%,” terangnya.
Kajian Kementerian PPN/Bappe-
nas menyebutkan bahwa dengan
memindahan ibu kota ke luar
Jawa, lebih dari 50 persen wila-
yah Indonesia akan merasakan
Jumat, 23 Agustus 2019
terjadi disintegrasi dari sisi eko-
nomi dan militer,” terangnya.
Dalam rencana pemindahan
wilayah termasuk ibu kota acap-
kali disertai dengan gejolak harga
lahan. Dua lokasi mengerucut se-
bagai bakal ibu kota yakni Bukit
Soeharto dan Sotek di Penajam
Paser Utara.
Namun, nama Bukit Soeharto
sebagai kawasan hutan lindung
membuatnya tidak mungkin di-
gunakan sebagai ibu kota.
Indeks Harga Properti (IHP)
Residensial Balikpapan hanya
tumbuh tipis menjadi 118,78
dibandingkan triwulan sebelum-
nya 118,72. Diproyeksikan pada
kuartal III/2019 IHP juga masih
tumbuh tipis 118,84. Hal seru-
pa terjadi di Samarinda di level
103,32 dari sebelumnya 103,30.
Ketua DPD Real Estate Indo-
nesia Kalimantan Timur Bagus
Susetyo menyatakan, bagi peng-
usaha yang memiliki likuiditas
tinggi, sejumlah aktivitas survei
lapangan dengan pihak-pihak
yang menawarkan lahan sudah
dimulai.
Sejumlah lokasi dari perbatasan
Balikpapan di KM38 serta KM45
sebelum Samarinda menjadi lo-
kasi yang potensial di luar hutan
lindung milik pemerintah, atau
wilayah di sekitar pembangunan
jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Lahan-lahan di Kalimantan masih
banyak berupa aset kosong yang
tidak produktif.
Sementara dari sisi pengem-
bang, Bagus mengungkapkan
bahwa hal itu menjadi gairah
baru dalam properti di Kaltim
yang tertidur sejak 2015 karena-
penjualan yang belum kuat.
Hanya saja, ketetapan loka-
si memang belum jelas. Saat
ini, pengembang masih banyak
memiliki aset yang belum terjual
dan dimanfaatkan. Dengan de-
mikian, pengembang masih akan
memaksimalkan potensi lahan
yang telah dikuasai dan belum
sampai tahap membeli lahan
baru.
“Lahan belum menarik kare-
na dari sisi pengembang sedang
mengerem investasi pembelian
lahan di samping kondisi penju-
alan tidak bagus. Belum ekspansi
melakukan pembelian tanah.
Meski banyak yang menawarkan
di bawah harga normal. Berkait-
an investasi akan tunda sampai
membaik,” terangnya.
Kepala Badan Pertanahan Na-
sional (BPN) Balikpapan Ramlan
mengatakan bahwa isu pemin-
dahan ibu kota tidak berdampak
banyak terhadap permohonan
sertifikasi baru di Kota Minyak.
Berdasarkan data BPN, jum-
lah pendaftaran sertifikat baru
masih belum menunjukkan pola
kenaikan signifikan. Hanya ber-
kisar 15 kali per hari—20 kali
per hari.
“Seperti biasa saja nggak ada
lonjakan mungkin karena inves-
tor belum ada kepastian, lahan
semuanya di Balikpapan normal
saja. Pengurusan sertifikat biasa
balik nama, sepeti permohonan
roya, dan lainnya,” jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa
lalu lintas seluruh pengurusan
sertifikasi roya, peningkatan hak
dan pendaftaran pertama kali
mencapai 100 kali per hari—150
kali per hari, dengan frekuensi
paling rendah 50 kali per hari.
Berdasarkan permintaan, per-
mintaan masyarakat paling tinggi
adalah cek bersih sertifikat sebe-
lum transaksi untuk keabsahan,
diikuti roya, yakni penghapusan
utang hak tanggungan setelah
pelunasan hak utang bank, hak
balik nama peralihan, serta hak
tanggungan untuk agunan kepa-
da perbankan.
peningkatan arus perdagangan.
Selain itu, dengan skala konser-
vatif, dampak ekonomi pemindah-
an ibu kota ke Kalimantan bisa
meningkatkan produk domestik
bruto nasional sebesar 0,1%-
-0,2%. Selain tentunya dapat
menurunkan kesenjangan antar
kelompok pendapatan.
Kenaikan price of capital dipro-
yeksikan sebesar 0,23% dengan
kenaikan price of labour sebesar
1,37%.
Pemindahan ibu kota ke Ka-
limantan juga akan mendorong
penurunan kesenjangan antarwi-
layah karena mampu mendorong
perdagangan antarwilayah, men-
dorong investasi dan mendorong
diversifikasi ekonomi. Utamanya
juga bisa meningkatkan output
beebrapa sektor nontradisional
terutama sektor jasa.
Jumat, 23 Agustus 2019
 PERKARA PAILIT
Aset First National Glass
Mulai Dilelang
Bisnis, JAKARTA — Rencana penjualan aset milik PT
First National Glass (dalam pailit) mulai terealisasi,
setelah kurator mengajukan lelang sejumlah harta utama
produsen gelas dan makanan berbahan kaca tersebut.
Yanuarius Viodeogo
yanuarius.viodeogo@bisnis.com
Kurator Acep Sugiana menyatakan,
kurator telah memasukkan aset-aset
First National Glass (FNG) di kantor
pelelangan dan sedang menunggu
nilai appraisal keluar dalam beberapa
hari ke depan.
“Ada perkembangan terbaru, kini
giliran kurator yang berwenang menjual
aset-aset milik debitur pailit. Asetnya
sudah kami appraisal, tunggu peng-
umuman dari kantor lelang,” kata
Acep kepada Bisnis, Kamis (22/8).
Pengacara dari kantor hukum Fams
and P. Lawyers ini mengatakan, aset
yang di-appraisal tersebut mencakup
tanah, bangunan, dan stok-stok barang
milik perusahaan yang tidak terjual.
Menurut dia, aset-aset tersebut se-
belumnya dijaminkan oleh PT Bank
ICBC Indonesia sebagai pemegang
kreditur separatis, tetapi tidak ada
pihak yang tertarik untuk membeli
harta debitur tersebut.
Sebagaimana diketahui, kreditur
separatis kepailitan FNG diberikan
kesempatan selama 60 hari atau hingga
15 Juli 2019 untuk menjual sendiri
jaminan harta FNG.
Berdasarkan UU Kepailitan dan
 FNG menjalani proses
PKPU dan tidak bisa mena-
warkan proposal perdamaian
yang berakibat pailit pada 14
Maret 2019 lalu.
 BAHAS PENCEGAHAN KORUPSI
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) bersama
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) memberi keterangan
kepada wartawan seusai melakukan pertemuan antara Kemensos,
Kemendagri, dan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis
 DENDA PERSAINGAN USAHA
KPPU Kesulitan Eksekusi Putusan
Bisnis, JAKARTA — Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) menghadapi
sejumlah kesulitan dalam melakukan
penagihan piutang denda dari para
terlapor.
Direktur Investigasi KPPU Gopprera
Panggabean menuturkan bahwa ada
sejumlah kendala yang dihadapi oleh
pihaknya ketika hendak melakukan
eksekusi sebuah perkara.
Pertama, rentang waktu antara pu-
tusan KPPU sampai ke tingkat kasasi
di Mahkamah Agung (MA) dinilai
terlampau lama. Hal ini menyebabkan
terlapor sudah tidak berada di tempat.
“Hal ini sering terjadi ketika terla-
pornya terkait dalam perkara tender.
Kalau perusahaan besar tidak, tapi
perusahaan yang kecil ini seringnya
begitu,” ujarnya, Kamis (22/8).
Selain itu, masih banyak pula ditemui
bahwa para terlapor dalam perkara
persekongkolan tender merasa peru-
sahaan mereka dipinjam oleh pihak
tertentu sehingga merasa tidak memiliki
kewajiban untuk membayar denda
yang telah diputuskan oleh majelis.
Di samping itu, ada pula pengurus
perusahaan yang telah meninggal dunia
dan penggantinya merasa peristiwa
persekongkolan tender itu bukan terjadi
pada masa jabatan mereka sehingga
HUKUM BISNIS
Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU), apabila tidak terjual
selama 2 bulan tersebut, maka menjadi
kewajiban kurator menjual aset-aset
FNG tersebut.
Namun demikian, imbuhnya, terdapat
kreditur separatis lain yakni PT Bank
Victoria International Tbk. yang mampu
menjual aset milik anak usaha FNG,
yaitu berupa gudang penyimpanan
barang. “Sudah dieksekusi sendiri oleh
kreditur Bank Victoria, itu gudang
milik entitas usaha FNG,” ujarnya.
Kepailitan FNG bermula ketika per-
usahaan ini mengajukan permohonan
PKPU secara sukarela ke Pengadilan
Niaga (PN) Jakarta Pusat dengan per-
kara No. 83/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN
Jkt.Pst pada 25 Mei 2018.
Pengadilan kemudian memutuskan
FNG masuk dalam PKPU karena per-
usahaan ini sudah tidak memproduksi
lagi produk-produknya dan menyatakan
memang sudah tidak mampu untuk
membayar utang kepada kreditur.
Dalam perjalanan waktu, FNG men-
jalani proses PKPU dan tidak bisa me-
nawarkan proposal perdamaian yang
berakibat pailit pada 14 Maret 2019 lalu.
“Karena tagihan [verifikasi daftar
piutang] sudah selesai dan tidak
ada perselisihan, debitur [FNG] ti-
dak mampu membayar dan tidak
ada yang diajukan lagi dari debitur.
Maka berlaku 60 hari untuk kreditur
separatis,” kata Abdul Kohar hakim
pengawas kepailitan FNG.
Dari daftar tagihan piutang (DPT)
(22/8). Rapat lintas kementerian bersama dengan KPK tersebut
membahas materi pencegahan korupsi tentang pemanfaatan Nomor
Induk Kependudukan (NIK) untuk perbaikan basis data pemberian
Bantuan Sosial (Bansos).
menolak membayar denda.
“Hal-hal ini menjadi hambatan buat
kami. Juru sita juga tidak dimiliki
oleh KPPU. Ke depan, kami berencana
menggandeng instansi lain. Sebelum-
nya kami sudah pernah bicarakan
dengan Kementerian Keuangan tapi
mereka mengatakan bahwa piutang
KPPU bukan domain mereka, sesuai
dengan amanah UU,” tuturnya.
Seusai dengan amanah Undang-
Undang No. 5/1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat, KPPU dapat meminta
bantuan penyidik kepolisian untuk
melakukan penahanan terhadap terlapor
yang tidak menyelesaikan kewajibannya.
Selain itu, komisi juga dapat meng-
ajukan permohonan eksekusi ke peng-
adilan. Akan tetapi, untuk upaya ini,
harus didahului dengan penelusuran
aset dari terlapor sehingga permohonan
eksekusi itu dapat berjalan efektif.
Langkah lain yang bisa dilakukan
oleh komisi tersebut adalah mempub-
likasikan nama-nama perusahaan yang
tidak melunasi pembayaran denda, baik
melalui laman resmi KPPU maupun
melalui media massa.
Tidak hanya itu, KPPU juga sering
menyurati kuasa pengguna anggar-
an di berbagai instansi agar terlapor
verifikasi pailit, nilai tagihan FNG
melonjak dari Rp300 miliar menjadi
Rp600 miliar, yang tersebar pada kre-
ditur separatis, konkuren, dan preferen
Pemilik tagihan piutang FNG di
Bank ICBC Indonesia sebanyak Rp128
miliar, Bank Victoria memegang Rp148
miliar, dan Bank Panin memegang
tagihan Rp35 miliar.
Adapun, pemegang piutang dari
kreditur preferen terdiri dari pajak
dan karyawan sebanyak Rp200 miliar
dan sisanya sebanyak Rp89 miliar
dipegang oleh kreditur konkuren.
Khusus kreditur preferen yakni kar-
yawan yang berhak menerima hak
budel pailit nantinya sebanyak 1.365
karyawan. Saat ini, dari 1.365 karya-
wan tersebut, sebanyak 622 karyawan
telah dirumahkan atau belum berstatus
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menurut Acep, semenjak berada
dalam kondisi PKPU, perusahaan
ini sudah tidak beroperasi dan para
karyawan FNG tidak bekerja lagi
memproduksi produk-produk FNG.
Dia menjelaskan, debitur FNG pada
27 Maret 2019 lalu tidak mengajukan
pernyataan perdamaian dan menyerah-
kan proses kepailitan kepada kurator
seluruhnya.
Sebelumnya, kurator lainnya, Rapin
Mudiardjo dari kantor hukum Mudi-
ardjo and Partners mengatakan, aset
debitur pailit berpotensi memiliki nilai
penjualan yang bagus karena terletak
di kawasan strategis bisnis.
Lokasi tanah dan bangunan FNG,
imbuhnya, berada di area industri
dan pergudangan Jakarta International
Estate Pulogadung (JIEP).
“Di situ cocok untuk gudang, total
luasan di sana saja ratusan hektare.
Khusus untuk FNG ada yang luasannya
4 hektare hingga 7 hektare. Lokasinya
sangat strategis,” kata Rapin.
Antara/Indrianto Eko Suwarso
yang tidak patuh membayar denda
sehingga dimasukkan ke dalam daftar
hitam pelaku usaha yang tidak boleh
mengikuti tender.
“Dengan demikian, mau tidak mau
mereka harus membayar denda. Kalau
tidak, ya tidak bisa mengikuti proses
tender lagi. Hal ini cukup efektif meski
dalam putusan melalui litigasi, tidak
ada perintah tersebut,” katanya.
Dalam amandemen UU Persaingan
Usaha, lanjutnya, jika upaya maksimal
telah dijalankan oleh KPPU, maka
komisi itu dapat meminta bantuan
Kejaksaan selaku pengacara negara
untuk melakukan penagihan karena
denda tersebut telah dimasukkan ke
dalam piutang negara.
Azam Azman Natawijana, Wakil
Ketua Komisi VI DPR, mengakui bahwa
dalam amandemen, ada pasal yang
mengatur dengan kekuatan memak-
sa pelaku usaha pelanggar prinsip
persaingan usaha yang sehat untuk
membayar denda dari suatu putusan
yang telah berkekuatan hukum tetap.
“Dari pengalaman yang lalu kami
perbaiki dalam amandemen. Pembayar-
an denda ini sangat penting sehingga
pelaku usaha terdorong untuk berusaha
dengan baik dan jujur,” katanya. (M.G.
Noviarizal Fernandez)
11
 KASUS SUAP JAKSA
Antara/Hendra Nurdiyansyah
Anggota penyidik KPK berjalan seusai melakukan pemeriksaan di Kantor Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, DI
Yogyakarta, Kamis (22/8). Dalam penggeledahan tersebut, KPK memeriksa sejumlah
dokumen hasil operasi tangkap tangan (OTT) penyuapan jaksa Kejari Yogyakarta dan
Surakarta dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan,
dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta.
 SENGKETA MEREK
MA Tolak Kasasi
William Mulia Linuhung
Bisnis, JAKARTA — Mahkamah nuhung (penggugat) mengajukan
Agung RI menolak permohonan perkara merek dalam melawan PT
kasasi William Mulia Linuhung Mata Hati Bersama.
dalam upayanya meminta kepada Gugatan tersebut diajukan ke
pengadilan untuk memerintahkan pengadilan karena penggugat me-
Direktorat Jenderal Kekayaan Inte- nilai merek Backyard Coffee +
lektual (DJKI) menghapus merek logo milik tergugat meniru merek
Backyard Coffee. miliknya.
Majelis hakim MA RI menyatakan, Dengan demikian, William Mul-
setelah memeriksa secara seksama ia dalam gugatannya meminta
permohonan kasasi bahwa putusan supaya pengadilan menyatakan
Pengadilan Niaga sebelumnya me- batal merek Backyard Coffee atas
nolak gugatan dari William Mulia nama tergugat pada pendaftaran
Linuhung tidak bertentangan de- No. IDM000504685 pada 18 Juli
ngan hukum dan harus ditolak. 2016 untuk kelas barang atau jasa
“Mengadili, menolak permo- 43 dari daftar umum merek DJKI.
honan kasasi dari William Mulia Adapun kelas 43 mencakup jenis
dan menghukum pemohon untuk barang atau jasa cafe, restoran,
membayar biaya perkara tingkat penyediaan makanan dan minuman.
kasasi,” kata Mahdi Soroinda Na-
sution dalam amar putusannya
Dalam tuntutannya, penggugat
juga meminta supaya pengadilan
yang dikutip Bisnis, Kamis (22/8). menghukum tergugat untuk mem-
Dalam putusannya, hakim mem- bayar ganti rugi sebesar Rp1,36
pertimbangkan berdasarkan putusan miliar secara tunai.
Komisi Banding Merek No. 149/ Pada sidang putusan, majelis
KBM/HKI/2015 pada 15 Mei 2015, hakim kemudian menolak gugatan
merek Backyard Coffee merupakan penggugat untuk seluruhnya pada
merek yang pendaftarannya oleh 12 Juli 2017.
PT Mata Hati Bersama (tergugat) Namun, tidak puas dengan
telah diperoleh melalui prosedur putusan tersebut, William Mul-
yang benar sehingga Mata Hati ia sebagai penggugat kemudian
Bersama dinilai sebagai pihak mengajukan memori kasasi pada
dengan iktikad baik yang harus 7 Agustus 2017.
dilindungi. Majelis hakim memutuskan per-
Putusan MA dengan perkara No. kara tersebut pada 18 April 2018
171 K/Pdt.Sus-HKI/2018 tersebut dan terlampir di laman MA RI pada
bermula ketika William Mulia Li- 11 Oktober 2018. (Yanuarius Viodeogo)
PEMANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Direksi PT Pelita Samudera Shipping Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengundang Para Pemegang
Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang akan
diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 16 September 2019
Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruangan Jasmine 3, Ayana Midplaza Hotel
Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11
Jakarta 10220, Indonesia
dengan Agenda RUPSLB sebagai berikut:
1. Persetujuan atas Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(“PMTHMETD”) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 8% (delapan persen) dari modal disetor Perseroan
yang akan dilakukan dengan bentuk lain selain uang (inbreng) sesuai ketentuan dalam Pasal 34 UUPT
dan ketentuan POJK No.14/POJK.4/2019 tanggal 29 April 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (”POJK No. 14/2019”).
Penjelasan: Perseroan bermaksud meminta persetujuan dari pemegang saham independen dan
SHPHJDQJVDKDP\DQJEXNDQPHUXSDNDQSLKDNWHUD¿OLDVLGHQJDQ3HUVHURDQDQJJRWD'LUHNVLDQJJRWD
Dewan Komisaris, pemegang saham utama atau Pengendali atas rencana Perseroan melakukan
PMTHMETD dengan bentuk lain selain uang (Inbreng) yang akan digunakan untuk pembayaran
pembelian kapal.
2. Persetujuan atas Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan terkait PMTHMETD.
Penjelasan: Terkait dengan pelaksanaan agenda ke-1 di atas, Perseroan bermaksud untuk meningkatkan
modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui PMTHMETD di mana saham yang akan dikeluarkan
berasal dari dalam simpanan (portepel). Sehubungan dengan hal ini, Perseroan bermaksud meminta
persetujuan dari Pemegang Saham Perseroan untuk melakukan perubahan atas Pasal 4 ayat (2)
Anggaran Dasar Perseroan
Catatan :
1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB adalah:
a. untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan di dalam Penitipan Kolektif hanyalah Para
Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal
22 Agustus 2019 sampai pukul 16.00 WIB;
b. untuk saham-saham Perseroan yang berada di dalam Penitipan Kolektif hanyalah para pemegang
rekening yang namanya tercatat sebagai Pemegang Saham Perseroan dalam rekening efek bank
kustodian atau perusahaan efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
tanggal 22 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB.
2. Bagi pemegang rekening efek pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), diwajibkan untuk
PHQ\HUDKNDQ 'DIWDU 3HPHJDQJ 6DKDP \DQJ GLNHORODQ\D NHSDGD .6(, XQWXN PHQGDSDWNDQ .RQ¿UPDVL
Tertulis Untuk Rapat (“KTUR”).
3. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri RUPSLB diminta untuk membawa dan
menyerahkan fotokopi Surat Kolektif Saham dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal
lainnya kepada petugas pendaftaran Perseroan, sebelum memasuki ruang rapat. Untuk pemegang saham
dalam penitipan kolektif di KSEI diwajibkan untuk membawa KTUR yang dapat diperoleh melalui anggota
bursa atau bank kustodian.
4. Bagi pemegang saham Perseroan berstatus badan hukum dapat diwakili dalam RUPSLB oleh pihak yang
berwenang sesuai dengan anggaran dasarnya masing-masing, dan agar membawa fotokopi anggaran
dasar berikut perubahannya yang terakhir serta susunan terakhir anggota Direksi dan Dewan Komisaris
untuk diserahkan kepada petugas pendaftaran sebelum masuk ke ruang rapat.
5. a. Pemegang saham yang tidak dapat hadir dalam RUPSLB dapat diwakili oleh kuasanya dengan
membawa Surat Kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak
selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB ini, namun suara yang mereka keluarkan
selaku kuasa tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara;
b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh setiap jam dan hari kerja di kantor Perseroan, di Menara
Astra, Lantai 23, Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6 Jakarta 10220, Telepon: 021-80600800, Faksimili:
021-80600801, dengan menghubungi Corporate Secretary Perseroan Ibu Imelda Agustina Kiagoes.
c. Semua Surat Kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan di kantor Perseroan sebagaimana
disebutkan di atas selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB pada hari Kamis 12 September 2019. Apabila
Surat Kuasa yang diserahkan tersebut dalam bentuk fotokopi, maka asli Surat Kuasa harus diserahkan
pada saat registrasi sebelum memasuki ruang rapat.
6. Bahan-bahan untuk hal-hal yang akan dibicarakan dalam RUPSLB telah tersedia di kantor Perseroan
sebagaimana disebutkan di atas dan dapat diperoleh dengan menghubungi Corporate Secretary
Perseroan: Ibu Imelda Agustina Kiagoes.
7. Perseroan tidak mengirimkan Surat Undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham dan iklan
Pemanggilan ini adalah undangan resmi kepada Para Pemegang Saham.
8. Untuk mempermudah pengaturan dan tata tertib RUPSLB, Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang
sah diminta untuk hadir di tempat RUPLSB 30 menit sebelum RUPSLB dimulai.
Jakarta, 23 Agustus 2019
Direksi Perseroan
VARIA
12 Jumat, 23 Agustus 2019
 CALON PIMPINAN MPR-DPR
Nasdem Juga Siapkan Rachmat Gobel
Bisnis, JAKARTA — Partai politik mulai menyiapkan
kader untuk mengisi kursi pimpinan Majelis
Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Rakyat periode 2019—2024. Sebagian nama mulai
dibahas secara internal.
Jaffry P. Prakoso & John A. Oktaveri
redaksi@bisnis.com
Partai politik pemenang Pemilih-
an Umum (Pemilu) 2019 yakni PDI
Perjuangan, diprediksi menyodorkan
nama Puan Maharani sebagai salah
satu calon pimpinan DPR. Bahkan,
nama Puan banyak disebut bakal
ditempatkan untuk mengisi kursi
Ketua DPR.
Sementara itu, Partai Nasional
Demokrat (Nasdem) yang dipimpin
Surya Paloh juga mulai menggulirkan
beberapa nama sebagai calon pim-
pinan lembaga tinggi negara.
Nama mantan Menteri Perdagang-
an Rachmat Gobel masuk di antara
tiga nama yang diwacanakan, selain
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem
Johnny G. Plate dan Ahmad Ali.
Anggota Komisi III DPR Fraksi
Nasdem Taufiqulhadi mengatakan
bahwa partainya akan memutuskan
kader yang akan ditugaskan menjadi
pimpinan DPR pada pekan depan.
“Saya rasa begitu, minggu depan.
Belum diputuskan sampai saat ini,”
ujarnya, Kamis (22/8).
Menurutnya, sampai saat ini Partai
 LAPAS SUPER MAXIMUM SECURITY
Sejumlah petugas berjaga di Blok B Lapas Kelas
II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap,
Jawa Tengah, Kamis (22/8). Lapas High Risk Kelas
II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, merupakan
occasion
Tahir Foundation Meluncurkan Program
Gerakan Bebas Malaria M2030 di Indonesia
Jakarta, 22 Agustus 2019
– dĂŚŝƌ &ŽƵŶĚĂƟŽŶ ĚĂŶ ƐŝĂ
WĂĐŝĮĐ>ĞĂĚĞƌƐDĂůĂƌŝĂůůŝĂŶĐĞ
;W>DͿ ŵĞŶŐƵŵƵŵŬĂŶ
ƉĞůƵŶĐƵƌĂŶWƌŽŐƌĂŵ'ĞƌĂŬĂŶ
DϮϬϯϬ Ěŝ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ Ěŝ
ƵĚŝƚŽƌŝƵŵ ŶŐ ŽĞŶ /ŶŐ
DĂLJĂƉĂĚĂ ,ŽƐƉŝƚĂů :ĂŬĂƌƚĂ
^ĞůĂƚĂŶ͘
DϮϬϯϬ ĂĚĂůĂŚ ƐĞďƵĂŚ
ŐĞƌĂŬĂŶLJĂŶŐŵĞŶLJĂƚƵŬĂŶƉĂƌĂ
ƉĞůĂŬƵ ďŝƐŶŝƐ͕ ĐŽŶƐƵŵĞƌ͕ ĚĂŶ
ŽƌŐĂŶŝƐĂƐŝŬĞƐĞŚĂƚĂŶĚĂůĂŵƐĂƚƵ
ŬĞƌũĂƐĂŵĂLJĂŶŐƵŶŝŬ͘WĂƌĂƌĞŬĂŶ
ŬŽƌƉŽƌĂƚŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶďƌĂŶĚͬ
ŵĞƌŬDϮϬϯϬƵŶƚƵŬawareness
ĚĂŶ ŬĂŵƉĂŶLJĞ ƉĞŶŐŐĂůĂŶŐĂŶ
ĚĂŶĂ ƵŶƚƵŬ ŵĞŵďĞƌĂŶƚĂƐ ŵĞŵďĂŶƚƵ ƉƌŽŐƌĂŵ ĞůŝŵŝŶĂƐŝ
ŵĂůĂƌŝĂ͘ ^ĞƌĂƚƵƐ ƉĞƌƐĞŶ ĚĂƌŝ ŵĂůĂƌŝĂ Ěŝ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ͘
ĚĂŶĂLJĂŶŐƚĞůĂŚƚĞƌŬƵŵƉƵůĚŝ dĂŚŝƌ&ŽƵŶĚĂƟŽŶĂŬĂŶŵĞŵͲ
/ŶĚŽŶĞƐŝĂĂŬĂŶĚŝŐƵŶĂŬĂŶƵŶƚƵŬ ƉĞůŽƉŽƌŝ 'ĞƌĂŬĂŶ DϮϬϯϬ Ěŝ
Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Salia, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.co.id
 Adapun untuk pimpinan
MPR terdiri dari tujuh orang,
tetapi belakangan muncul
wacana agar pimpinan MPR
bisa menjadi 10 orang.
Nasdem masih membahas siapa ka-
dernya yang akan menduduki kursi
pimpinan DPR RI periode 2019—2024.
“Banyak. Kan banyak kalau di Nas-
dem, misalnya ada Pak Ahmad Ali,
ada Pak Johnny Plate, ada Rachmat
Gobel. Kemudian ada sejumlah kader-
kader lain yang sekarang menurut
saya, cukup banyak dan menurut
saya mereka sangat baik,” katanya.
Taufiqulhadi mengatakan, kapabi-
litas dari nama-nama tersebut untuk
menjadi pimpinan DPR sudah tak
usah diragukan lagi.
“Di dalam tugas-tugas mereka se-
lama ini semua itu adalah menjadi
kepercayaan Partai Nasdem. Saya
berharap agar salah satu di antara
mereka nanti ditetapkan,” katanya.
Merujuk UU No. 2 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua atas UU
No. 17 Tahun 2014 tentang Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Per-
lapas dengan standar pengamanan super maximum
security, yang mampu menampung 711 narapidana
dengan sistem one man one cell dan zero identity bagi
sipir yang bertugas.
/ŶĚŽŶĞƐŝĂĚĞŶŐĂŶŵĞŶĚƵŬƵŶŐ
ŽƉĞƌĂƐŝDϮϬϯϬƐĞĐĂƌĂĮŶĂŶƐŝĂů
ƐĞƌƚĂŵĞƌĞŶŐŬƵŚŵŝƚƌĂŬŽƌƉŽƌĂƚ
ďĂƌƵ͘ ;ΎͿ
@Bisniscom
epaper.bisnis.com
wwwbisniscom
www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com
SIAPA
wakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Sejumlah nama mulai digulirkan oleh
partai politik untuk mengisi kursi
DUDUKI
Daerah, disebutkan bahwa pimpinan
DPR terdiri dari satu orang ketua pimpinan MPR dan DPR. Pimpinan
dan lima orang wakil.
PIMPINAN
MPR nantinya terdiri dari 7 orang,
Adapun untuk pimpinan MPR ter-
diri dari tujuh orang. Hanya saja, sementara itu pimpinan DPR terdiri
PARLEMEN
belakangan muncul wacana agar dari 1 orang ketua dan 5 orang wakil
pimpinan MPR bisa menjadi 10 orang. ketua.
Wa k i l
Ketua
Umum
Partai
Gerin-
dra Fad-
li Zon
menga- PDIP Golkar Nasdem Gerindra PKB
takan
b a h w a Puan Maharani Zainudin Amali Johnny G. Plate Ahmad Muzani Muhaimin Iskandar
penam- Agun Gunanjar Rachmat Gobel Edhy Prabowo Daniel Johan
bahan kursi pimpinan Ahmad Ali Cucun Ahmad Syamsurijal
Ferdiansyah
MPR masih dalam tahap
wacana dan komunikasi Bambang Soesatyo
politik. Ridwan Hisyam Nama yang beredar di parpol Sumber: Diolah
“Tentu semuanya itu Ace Hasan Syadzily Bisnis/Ilham Nesabana
hanya bisa terjadi ka-
Abdul Kahar Muzakir
lau ada kesepakatan
bersama. Ini kan ke- Aziz Syamsuddin.
sepakatan itu sedang
dikomunikasikan, di-
dialogkan,” katanya di
Kompleks Parlemen.
Fadli menjelaskan
bahwa pada dasarnya
Partai Gerindra tidak ada
masalah dengan jumlah tersebut. makin baik. Jika pimpinan MPR jadi yang pertama kali mengusulkan agar
Baginya, MPR berbeda dengan DPR sepuluh, itu berarti harus mengubah pimpinan MPR bertambah jadi 10.
karena tugasnya menyosialisasikan UU. Ini juga yang termasuk dalam Alasannya seperti Fadli yang ingin
empat pilar kebangsaan. perbicaraan antarpartai,” katanya. bersama-sama menyebar empat pilar
“Makin banyak yang menyebarkan Partai Amanat Nasional adalah kebangsaan.
 JAKSA DITANGKAP KPK
Kerja TP4 Dianggap Tidak Optimal
Bisnis, JAKARTA — Masya- tergabung dalam TP4D dan Lalu minta uang juga Rp50
rakat Anti Korupsi berpan- TP4P oleh tim penyidik KPK juta kepada Kepala Desa dan
dangan pembentukan Tim di Yogyakarta dan Solo telah mengajak temannya agar ikut
Pengawal, Pengamanan mencoreng wajah Kejaksaan. tender buku Perpustakaan
Pemerintahan, dan Pemba- “Pada praktiknya kan tim itu Desa dengan laba 35%,”
ngunan di tingkat pusat dan tidak bisa mencegah terjadinya kata Boyamin.
daerah tidak bekerja dengan korupsi, malahan masih ba- Sementara itu, Kepala Pusat
optimal. nyak yang korupsi meskipun Penerangan Hukum Kejaksa-
Koordinator MAKI Boyamin sudah bekerja sama dengan an Agung, Mukri mengatakan
Saiman mengatakan bahwa Tim TP4D maupun TP4P,” bahwa Kejaksaan Agung tidak
Kejaksaan Agung (Kejagung) ujarnya, Kamis (22/8). pernah berhenti mengingat-
perlu melakukan evaluasi atau kan seluruh personel Jaksa
membubarkan Tim Pengawal, PEMERASAN agar tidak bertindak melawan
Pengamanan Pemerintahan, Berdasarkan catatan Boya- hukum baik saat melakukan
dan Pembangunan (TP4) yang min, sebelum terjadi kasus pengamanan proyek maupun
dibentuk sejak 2017. tindak pidana penyuapan tender strategis negara.
Keberadaan TP4 yang bertu- yang dilakukan oknum Jaksa Selain itu, evaluasi TP4P
juan untuk mencegah tindak dari Yogyakarta dan Solo, ada maupun TP4D juga masih
korupsi dalam pengadaan dan juga kasus oknum Kejaksa- sering dilakukan mulai dari
pengerjaan proyek strategis an Negeri di wilayah Bali tingkat Kejaksaan Negeri hing-
nasional di pusat dan daerah, yang melakukan pemerasan ga Kejaksaan Tinggi.
justru memunculkan blunder terhadap pemenang proyek “Artinya kalau ada oknum
Antara/Idhad Zakaria karena operasi tangkap tangan dan tender. Jaksa yang bertindak di luar
oleh Komisi Pemberantasan “Di Bali ada oknum pejabat kapasitasnya sebagai tim itu,
Korupsi (KPK). Kejaksaan Negeri yang diduga bisa langsung diingatkan hing-
Menurut Boyamin, penang- memeras pemborong dengan ga diberikan sanksi,” ujar
kapan oknum Jaksa yang nilai Rp100 juta—Rp300 juta. Mukri. (Sholahuddin Al Ayubbi)
Program Akselerasi Startup
Bisnis/Nurul Hidayat
D ĂŶĂŐŝŶŐŝƌĞĐƚŽƌŝŐŝƚĂƌĂLJĂ
EŝĐŽůĞ zĂƉ ;dari kiri)
ďĞƌďŝŶĐĂŶŐ ĚĞŶŐĂŶ ŚŝĞĨ
dĞŶĂŐĂ Śůŝ ŝĚĂŶŐ DĂŶĂũĞŵĞŶ
^ƚƌĂƚĞŐŝƐ <ĞŵĞŶƉĂƌ͕ WƌŝLJĂŶƚŽŶŽ
ZƵĚŝƚŽ Ěŝ ƐĞůĂͲƐĞůĂ Travel &
WĂĚĂŬĞŐŝĂƚĂŶŝŶŝ͕ŝŐŝƚĂƌĂLJĂĚĂŶ
ƟŬĞƚ͘ĐŽŵ ŵĞůĂŬƵŬĂŶ ŬƵƌĂƐŝ ĚĂŶ
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶƉƌŽŐƌĂŵĂŬƐĞůĞƌĂƐŝ
DĂƌŬĞƟŶŐKĸĐĞƌΘŽͲ&ŽƵŶĚĞƌ Tourism Startup Accelerator Demo ŬĞƉĂĚĂϳstartupLJĂŶŐďĞƌŐĞƌĂŬ
dŝŬĞƚ͘ĐŽŵ 'ĂĞƌLJ hŶĚĂƌƐĂ ĚĂŶ Day Ěŝ :ĂŬĂƌƚĂ͕ <ĂŵŝƐ ;ϭϰͬϴͿ͘ ĚŝƐĞŬƚŽƌƉĂƌŝǁŝƐĂƚĂ͘;ΎͿ
MARKET
13
biiu menyediakan analisis & manajemen data,
riset pasar, business intelligence dan
konsultansi bisnis
Telp. 021 5790 1023 ext. 612
Hp. 0895 3579 42359
 RAPBN 2020
Emiten Farmasi Harap Berkah dari JKN
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten farmasi berharap
mendapatkan tuah dari kenaikan anggaran Jaminan
Kesehatan Nasional dalam RAPBN 2020 dari Rp26,7
triliun menjadi Rp48,8 triliun. Kenaikan hampir dua
kali lipat itu diproyeksi berdampak positif bagi kinerja
keuangan masing-masing perseroan.
Azizah Nur Alfi
azizah.nuralfi@bisnis.com
Direktur Keuangan PT Kimia Farma
Tbk. IG Ngurah Suharta mengatakan
bahwa kenaikan anggaran JKN yang
hampir dua kali lipat itu akan me-
ningkatkan kemampuan BPJS Kese-
hatan membayar tunggakan. Sebagai
informasi, BPJS Kesehatan masih me-
nunggak pembayaran kepada emiten
dengan kode saham KAEF ini senilai
Rp400 miliar pada kuartal I/2019.
Tunggakan itu berupa piutang, baik
langsung maupun tidak langsung.
Suharta mengamini bahwa kenaikan
anggaran JKN membuat kemampu-
 KAEF menyatakan ke-
naikan anggaran JKN yang
hampir dua kali lipat itu akan
meningkatkan kemampuan
BPJS Kesehatan membayar
tunggakan.
 KLBF memperkirakan
tunggakan program BPJS
Kesehatan mencapai Rp200
miliar hingga Rp250 miliar.
 INDEKS MELEMAH
Peluang IHSG untuk Rebound Terbuka?
I
ndeks harga saham ga-
bungan (IHSG) diprediksi
masih bergerak melemah
pada perdagangan hari ini,
Jumat (23/8), meski potensi
rebound cukup terbuka.
Berdasarkan data Bloomberg,
pada perdagangan kemarin
IHSG berakhir melemah 0,22%
pada level 6.239,24. Aksi jual
bersih oleh investor asing ber-
lanjut pada perdagangan hari
kesembilan berturut-turut. Berda-
sarkan data Bursa Efek Indone-
sia (BEI), investor asing menca-
tatkan aksi jual bersih (net sell)
senilai Rp334,47 miliar.
Seiring dengan melemah-
Jumat, 23 Agustus 2019
an BPJS membayar semakin kuat,
sehingga berdampak positif terhadap
arus kas perusahaan.
“Kimia Farma sangat berharap ini
bisa terealisasi, karena kemampuan
membayar BPJS akan semakin kuat,”
katanya pada Rabu (21/8).
Senada, Sekretaris Perusahaan PT
Phapros Tbk. Zahmilia Akbar menga-
takan bahwa mayoritas pendapatan
perseroan berasal dari pasar e-katalog.
Entitas anak dari Kimia Farma ini,
mencatat kontribusi program JKN
mencapai 45% terhadap pendapatan
perseroan.
Mila menjelaskan bahwa perse-
roan merupakan manufaktur yang
mendistribusikan produknya melalui
distributor yang merupakan sister
company. Dengan demikian, tung-
gakan BPJS Kesehatan merupakan
piutang tidak langsung.
Pada kuartal I/2019, emiten dengan
kode saham PEHA ini mencatat pi-
utang usaha senilai Rp503,21 miliar.
Angka ini terdiri dari piutang usaha
pihak ketiga senilai Rp11,15 miliar
dan piutang berelasi senilai Rp492,06
miliar.
NAVIGASI
nya IHSG, indeks saham lain
di Asia terpantau berakhir
variatif. Indeks Nikkei 225 dan
Topix Jepang ditutup naik tipis
0,05% dan 0,04%. Namun,
indeks Kospi Korea Selatan
ditutup melemah 0,69%.
Analis Binaartha Sekuritas
M. Nafan Aji Gusta Utama
mengatakan bahwa berdasar-
kan indikator, MACD telah
berhasil membentuk pola
golden cross di area negatif.
Sementara itu, terlihat bahwa
stochastic dan RSI masih bera-
da di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola
bullish spinning top candle
Mila tidak memerinci nilai
tunggakan dari program BPJS
Kesehatan.
“Pastinya ada bagian utang
BPJS dalam piutang Phapros.
Apalagi lebih dari 45% revenue
Phapros di-drive oleh e-katalog,”
katanya, Kamis (22/8).
Perseroan menyuplai obat
generik bermerek dan obat
resep untuk program JKN.
Adapun, penjualan obat ge-
nerik bermerek memberikan
kontribusi 41,10% dan obat
ethical 22,45% terhadap pen-
dapatan pada kuartal I/2019.
Phapros berharap kenaikan
anggaran JKN berdampak positif
berupa pembayaran tunggakan
BPJS. Dengan begitu, arus kas
perseroan juga bakal lebih baik.
“Pembenahan cash flow di
BPJS dengan peningkatan ang-
garan akan mampu memperbaiki
kemampuan bayar BPJS,” imbuhnya.
BELUM BERDAMPAK
Direktur Keuangan & Human Ca-
pital PT Indofarma Tbk. (Persero)
Herry Triyatno menambahkan bah-
wa kenaikan anggaran JKN belum
memberikan dampak positif untuk
kinerja perseroan.
Sebab, program JKN mengguna-
kan e-kalatog yang pengadaanya
berdasarkan lelang dan harga yang
kompetitif, serta memberikan margin
laba yang tipis.
Emiten dengan kode saham INAF
ini mencatat, kontribusi penjualan e-
katalog mencapai 42,3% terhadap pen-
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
PASAR Disclaimer On
yang mengindikasikan masih
adanya potensi rebound pada
pergerakan IHSG sehingga ber-
peluang menuju ke area level
resistance.
Adapun, sejumlah rekomen-
dasi saham yang dapat menja-
di pertimbangan investor, an-
tara lain BBNI, BBTN, MAIN,
PGAS, WSBP, dan WSKT.
Sementara itu, analis Re-
liance Sekuritas Lanjar Nafi
mengatakan bahwa IHSG ber-
gerak mengkonfirmasi pulled
back moving average dan false
break bearish trend line.
Menurutnya, secara teknikal
IHSG diperkirakan bergerak
Saham Teraktif: Karyawan
memantau perdagangan saham
di salah satu sekuritas di Jakarta,
belum lama ini. Berdasarkan data
Bursa Efek Indonesia, harga saham
PT Smartfren Telecom Tbk. memim-
pin daftar saham teraktif yang paling
diincar oleh investor asing dengan
total pembelian saham mencapai
sekitar 53,61 juta lembar saham
pada perdagangan Kamis (22/8).
Bisnis/Endang Muchtar
atas 6 bulan itu, merupa-
kan akumulasi dari sejak
program JKN dimulai.
Keterlambatan pemba-
yaran otomatis menggang-
gu arus kas perusahaan
sehingga perseroan per-
lu mencari pendanaan
dari perbankan untuk
memenuhi modal kerja.
“Dengan naiknya anggar-
an, kami berharap lebih
baik. Namun, ini juga
linier dengan coverage
yang meningkat,” katanya.
Bernadus mengatakan
bahwa perseroan tidak
berencana mengurangi
suplai obat dalam pro-
gram Jaminan Kesehatan
Nasional ini, meski rumah
Bisnis/Yayan Indrayana sakit kerap terlambat ba-
yar. Untuk mencari solu-
dapatan perseroan hingga si terbaik, perseroan telah
Juli 2019. “Sampai dengan berbicara dengan pemerintah.
saat ini dampaknya belum “Saya tidak bisa mengestimasi
terasa secara signifikan,” katanya. kapan bisa selesai. Karena BPJS
Direktur PT Kalbe Farma Tbk. total dananya juga masih defisit,”
Bernadus Karmin Winata berharap imbuhnya.
kenaikan anggaran JKN berdampak Pada penutupan perdagangan Kamis
positif bagi industri farmasi. (22/8), saham emiten farmasi ditutup
Dampak positif itu berupa pem- bervariasi. Perusahaan farmasi pelat
bayaran tunggakan, baik dari RSUD merah kompak melemah pada penu-
maupun rumah sakit swasta yang tupan perdagangan kemarin, seperti
bekerja sama dalam program BPJS KAEF yang melemah 2,78% ke level
Kesehatan, kepada distributor yang Rp3.150 dan INAF melemah 0,97%
merupakan entitas anak perseroan. ke level Rp2.050.
Emiten dengan kode saham KLBF Saham PEHA juga ditutup mele-
itu memperkirakan tunggakan program mah 0,58% ke level Rp1.700. Hanya
BPJS Kesehatan mencapai Rp200 miliar saham KLBF yang menguat 3,17%
hingga Rp250 miliar. Tunggakan di ke level Rp1.625.
 STRATEGI EMITEN
PGAS Genjot
Distribusi Gas
Bisnis, JAKARTA — baru-baru ini.
PT Perusahaan Gas Ne- Langkah selanjut-
gara Tbk. akan menge- nya, dia menyebut
rek kinerja keuangan perseroan akan me-
pada semester II/2019 lakukan program efi-
dengan meningkatkan siensi dari anggaran
Pengunjung volume distribusi gas operasional. Hal itu
berjalan di gale- dan menjalankan pro- khususnya untuk be-
ri PT Bursa Efek
Indonesia di Jakarta, gram efisiensi. ban yang tidak terkait
belum lama ini. Berdasarkan lapor- dengan peningkatan
Berdasarkan data an keuangan semester pendapatan.“Dengan
Bloomberg, Indeks
Harga Saham I/2019, emiten berkode strategi itu kami ber-
Gabungan berakhir saham PGAS itu mem- harap dapat mendekati
melemah 0,22% bukukan pendapatan target yang dibidik
atau 13,72 poin di US$1,78 miliar pada pada 2019,” imbuhnya.
level 6.239,24. Dari
651 saham yang semester I/2019. Rea- Sekretaris Perusa-
diperdagangkan, lisasi itu turun 6,80% haan Perusahaan Gas
sebanyak 153 saham dari US$1,91 miliar Negara Rachmat Huta-
menguat, 253 pada periode yang ma mengatakan bahwa
saham melemah,
dan 245 saham sama tahun lalu. PGN akan terus mem-
stagnan. Adapun, perse- bangun dan memper-
roan mengantongi luas infrastruktur gas
laba bersih US$54,04 bumi.
juta, lebih rendah dari Dalam riset yang di-
US$179,38 juta pada
semester I/2018.
Direktur Keuangan
publikasikan melalui
Bloomberg, Head of
Research Ciptadana Se-
Perusahaan Gas Nega- kuritas Arief Budiman
ra Said Reza Pahlevi masih meyakini vo-
mengatakan, penurun-
an laba bersih pada
semester I/2019 lebih
lume distribusi PGAS
akan meningkat pada
semester II/2019. Hal
cenderung tertekan dengan disebabkan oleh fak- itu sejalan dengan pe-
support resistance 6.200-6.260. tor impairment di aset riode hari kerja yang
“Saham-saham yang masih anak usaha. Selain itu, lebih panjang dan pe-
dapat dicermati di antaranya perseroan juga meng- meliharaan yang lebih
WSBP, SIMP, BBRI, BBNI, hadapi selisih kurs. sedikit di sisi pemasok.
BBTN, BMRI, dan PWON,” Dia mengatakan Arief masih mereko-
katanya melalui riset. akan dilakukan per- mendasikan beli saham
Analis Indosurya Bersi- baikan kinerja pada PGAS. Namun, target
nar Sekuritas William Surya semester II/2019. Sa- harga saham perseroan
Wijaya mengatakan bahwa lah satunya dengan dipangkas dari Rp2.965
IHSG saat ini terlihat masih meningkatkan volume menjadi Rp2.410.
berada dalam rentang konsoli- distribusi gas. Berdasarkan data
dasi wajar ditengah penantian “Kontribusi distribusi Bloomberg, harga sa-
untuk kenaikan lanjutan. Dia gas ke pembangkit PT ham PGAS ditutup
memprediksi indeks bergerak Perusahaan Listrik Ne- terkoreksi 65 poin
pada kisaran 6.123 hingga gara (Persero) sehingga atau 3,48% ke level
6.372 pada perdagangan hari menutup kekurangan Rp1.805 pada perda-
ini. (Riendy Astria) pada kuartal I/2019,” gangan, Kamis (22/8).
ujarnya kepada Bisnis, (M. Nurhadi Pratomo)
14
PO RT FO L I O WATC H
Menanti Bangkitnya
Saham ITMG
P
enurunan harga batu
bara turut berimbas
kepada kinerja
keuangan sejumlah
produsen, tidak terkecuali PT
Indo Tambangraya Megah Tbk.
Seberapa jauh laju saham
perseroan dapat bangkit setelah
terseret ke level terendah
untuk periode berjalan 2019?
Berdasarkan data Bloomberg,
harga saham emiten berkode
saham ITMG itu tersungkur
375 poin atau 3,02% ke level
Rp12.025 pada penutupan per-
dagangan, Kamis (22/8). Posisi
itu menjadi yang terendah
untuk periode berjalan 2019.
Sepanjang periode berjalan
2019, saham ITMG tercatat
telah mengalami koreksi
40,62%. Adapun, dalam
setahun, saham sudah merosot
57,24%. Produsen batu bara
itu diperdagangkan pada price
earning ratio (PER) 6,78 kali
dengan kapitalisasi pasar
senilai Rp13,59 triliun.
Pelemahan harga batu bara
yang terjadi pada tahun ini
diakui manajemen memang
telah berimbas terhadap kinerja
keuangan. Pasalnya, rerata
harga jual batu bara turun
16% menjadi US$68,8 per ton
pada semester I/2019.
Sebagai imbasnya,
pendapatan bersih perseroan
dilaporkan naik 10% secara
tahunan menjadi US$893 juta
pada semester I/2019. Namun,
laba bersih yang dikantongi
turun dari US$103 juta pada
semester I/2018 menjadi US$69
juta per 30 Juni 2019.
Dalam riset yang dipublika-
sikan melalui Bloomberg, analis
Sinarmas Sekuritas Richard
 PENJUALAN SEMEN INDONESIA
Senior Vice President of Stragic Managament Office and Communication PT
Semen Indonesia Tbk. Ami Tantri (tengah), berbincang dengan General Manager
Corporate Communication Sigit Wahono, dan General Manager of Marketing Johana
Daunan di sela-sela paparan publik di Jakarta, Rabu (21/8). Pada periode Januari-Juli
2019, Semen Indonesia berhasil mencatatkan volume penjualan untuk pasar semen
domesik di luar PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) -dulu PT Holcim Indonesia
Tbk (SMCB)- sebesar 13,49 juta ton, atau turun 6,1% dibandingkan dengan periode
yang sama 2018 sebesar 14,32 juta ton.
Disclaimer On
Suherman menurunkan
peringkat ITMG dari add
menjadi neutral. Target harga
saham perseroan berada pada
level Rp16.850.
“Kami berbalik kurang
konstruktif kepada saham
ITMG terutama karena masalah
angin sakal di sektor batu
bara,” katanya melalui riset.
Dalam riset lainnya yang
dipublikasikan melalui
Bloomberg, analis Ciptadana
Sekuritas Thomas Radityo,
menurunkan peringkat ITMG
menjadi hold. Selain itu, target
harga dipangkas dari Rp24.500
menjadi Rp13.650.
Thomas mengatakan,
terdapat kemungkinan harga
batu bara sedikit mengalami
pemulihan sejalan dengan
masuknya musim dingin di
China. Akan tetapi, pihaknya
memprediksi harga batu bara
masih di bawah tekanan
karena China kemungkinan
akan mempertahankan
kebijakan pembatasan impor
dan kelebihan pasokan.
Di lain pihak, analis PT Mi-
rae Asset Sekuritas Indonesia
Andy Wibowo Gunawan masih
mempertahankan target harga
pada Rp18.550 untuk saham
ITMG. Pihaknya memberikan
rekomendasi beli kepada
produsen batu bara itu.
Andy menilai positif
pertumbuhan berbasis akusisi
yang ditempuh perseroan.
Langkah itu seharusnya dapat
memperkuat keunggulan kom-
petitif ITMG pada masa depan.
“Risiko downside termasuk
perubahan peraturan dan harga
batu bara global yang lebih
rendah.” (M. Nurhadi Pratomo)
Bisnis/Dedi Gunawan
MARKET
 BURSA ASIA DAN EROPA TURUN
Pialang mengamati perdagangan saham di sebuah sekuritas
di Jinhua, China, belum lama ini. Di Asia, bursa saham Hong Kong
mengalami penurunan terbesar, sedangkan bursa China berfluktuasi
 PASAR OBLIGASI
Waspadai Gejolak Global
Bisnis, JAKARTA — Keputusan Bank Indonesia
memangkas suku bunga acuan dari 5,75% menjadi
5,5% membawa angin segar bagi pasar obligasi di
tengah masih adanya ketidakpastian global.
Duwi Setiya Ariyanti
duwi.setiya@bisnis.com
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis
(23/8), harga surat utang negara (SUN)
tenor 10 tahun berada pada posisi
107,05 atau naik 0,21% dibandingkan
dengan hari sebelumnya. Adapun, yield
SUN turun 0,43% ke level 7,22%.
Analis fixed income Mirae Asset
Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono
mengatakan, penurunan suku bunga
acuan bisa menopang penurunan
yield SUN. Dia pun telah merevisi
proyeksi yield SUN tenor 10 tahun
dari 7,14%—7,54% menjadi kisaran
6,62%—6,88%.
Proyeksi yield 6,88% dibuat
berdasarkan pertimbangan penurunan
suku bunga acuan sebesar 50 basis
poin atau turun dari 6% menjadi
5,5%. Sementara itu, yield SUN tenor
10 tahun bakal berada pada level
6,62% bila BI menurunkan suku
bunga acuan lebih dari 50 basis poin.
Seperti diketahui, penurunan
lanjutan suku bunga acuan dilakukan
dengan mempertimbangkan rendahnya
perkiraan inflasi, tetap menariknya
imbal hasil aset keuangan domestik
sehingga mendukung stabilitas ekster-
nal, serta langkah preemptive untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi dari
dampak perlambatan ekonomi global.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah
dianggap masih bergerak sesuai dengan
fundamentalnya sehingga menopang
ketahanan ekonomi domestik. Dengan
demikian, diharapkan rupiah akan
bergerak stabil seiring dengan prospek
aliran modal asing yang tetap terjaga
dan ekonomi domestik yang baik.
“Saya rasa dengan kembali diturun-
 Nilai tukar rupiah dianggap
masih bergerak sesuai
dengan fundamentalnya se-
hingga menopang ketahanan
ekonomi domestik.
 SEMESTER II/2019
MIKA Bidik Pendapatan Rp1,81 Triliun
Bisnis, JAKARTA — Emiten rumah
sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat
Tbk. (MIKA) menargetkan pendapatan
senilai Rp1,8 triliun pada semester
II/2019.
Dengan demikian, total pendapatan
yang berhasil dikumpulkan pada
tahun ini mencapai Rp3,39 triliun
atau melampaui target perseroan.
Pada semester I/2019, emiten ber-
kode saham MIKA itu membukukan
pendapatan Rp1,58 triliun atau naik
16% dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu senilai Rp1,36
triliun.
Direktur MIKA Joyce V. Handajani
mengatakan bahwa peningkatan sig-
nifikan tersebut utamanya disokong oleh
kenaikan rawat inap seiring dengan
merebaknya virus demam berdarah
yang menyerang di Jabodetabek dan
Surabaya pada periode tersebut.
“Dari segi pendapatan semester
I/2019 sebenarnya kami targetkan
15%, tetapi ternyata sampai 16%
karena ada virus demam berdarah yang
terjadi di beberapa lokasi Jabodetabek
dan bursa saham Jepang ditutup flat, dan bursa Eropa turun, pada
perdagangan Kamis (22/8).
kannya suku bunga acuan Bank In-
donesia (BI) maka bisa menopang yield
SUN untuk mencatatkan tren penurunan
hingga akhir tahun ini,” ujarnya saat
dihubungi Bisnis, Kamis (22/8).
SENTIMEN EKSTERNAL
Pascapenurunan suku bunga acuan
oleh BI, dia berujar investor harus
mewaspadai badai di pasar obligasi
dari faktor eksternal. Menurutnya,
gejolak pergerakan yield SUN bakal
lebih tinggi dibandingkan dengan
yang terjadi pada paruh pertama 2019.
Pasalnya, kondisi ekonomi makro
dari perang dagang China-AS, peluang
hard Brexit di tangan Boris Johnson
dan kekhawatiran resesi ekonomi
AS dan global masih membayangi.
“Volatilitasnya kemungkinan lebih
tinggi meski secara tren, yield SUN
berpotensi turun,” katanya.
Analis fixed income MNC Sekuritas
I Made Adi Saputra mengatakan,
keputusan Bank Indonesia untuk
menurunkan suku bunga cukup
mengejutkan bagi pelaku pasar.
Pasalnya, BI diramalkan akan
mempertahankan suku bunga yang
telah tereduksi pada Juli dari 6%
menjadi
5,75% itu.
HARGA
MENANJAK
22Feb
dan Surabaya sehingga pada semester
II/2019 kami lebih soft,” katanya,
baru-baru ini.
Joyce mengatakan bahwa pada se-
mester II/2019 perseroan menargetkan
pertumbuhan pendapatan sebesar 15%
dibandingkan dengan semester I/2019.
Meski belum ada katalis positif yang
dapat mendongkrak pertumbuhan
pendapatan pada paruh kedua, Joyce
optimistis target tersebut dapat terkejar.
“Jadi memang sedikit lebih soft
karena top line dan bottom line tumbuh
lebih rendah dibandingkan dengan
semester I/2019,” sebutnya.
Sebagai informasi, dengan target
penambahan pendapatan 15% artinya
perseroan membidik sekitar Rp1,81
triliun pada semester II/2019. Adapun
MIKA memasang target pendapatan naik
antara 12%-13% dibandingkan dengan
tahun lalu menjadi Rp3,06 triliun dari
posisi tahun lalu Rp2,71 triliun.
Untuk semester II/2019, MIKA me-
nargetkan kontribusi pasien jaminan
kesehatan nasional (JKN) naik tipis
0,5%. Joyce mengatakan bahwa sampai
Jumat, 23 Agustus 2019
Reuters/Stringer
Menurutnya, kendati suku bunga
acuan telah turun secara total sebesar
50 basis poin, dia tak melakukan revisi
target yield SUN tenor 10 tahun hingga
akhir tahun. Dia memproyeksikan
yield SUN tenor 10 tahun berada pada
level 7,11%.
Proyeksi tersebut, kata Made,
mempertimbangkan beberapa faktor.
Pertama, faktor pelemahan rupiah.
Kedua, peluang melebarnya defisit
transaksi berjalan. Dengan demikian
pengaruh penurunan suku bunga
tampak kurang bertaji.
Director & Chief Investment Officer,
Fixed Income Manulife Aset Mana-
jemen Indonesia Ezra Nazula mem-
proyeksikan imbal hasil SUN tenor
10 tahun bakal berada pada kisaran
6,5% hingga 7% pada akhir 2019.
Dia menyebut sentimen ke pasar
obligasi pada sisa tahun 2019 masih
bakal berasal dari sentimen dovish
bank sentral secara global. Selain itu,
sentimen seperti perang dagang China-
AS, risiko geopolitik dan pelemahan ni-
lai tukar negara berkembang termasuk
Indonesia masih
108.481 harus diwas-
padai.
107.052
Harga surat utang negara
merespons positif pemangkasan
suku bunga acuan Bank Indonesia
dari 5,75% menjadi 5,50%. Harga
SUN diprediksi terus bergerak naik
pada semester II/2019. Berikut
pergerakan harga SUN tenor 10
tahun sepanjang tahun berjalan
2019 :
Harga Terakhir
Tertinggi 7/16/19
107.052
108.481
Terendah 5/22/19 101.266
BISNIS/YAYAN INDRAYANA 22Agt
dengan semester I/2019, segmen JKN
sudah berkontribusi 13% terhadap
total pendapatan. Jumlah tersebut,
lanjutnya, sesuai dengan ekspektasi
yang perseroan sampai dengan akhir
tahun.
“Target kami untuk JKN sampai
akhir tahun sebenarnya 13% dari
total pendapatan. Kami perkirakan
ada penambahan maksimal 0,5% jadi
ekspektasi kami masih pada level
13%-14% dengan EBITDA margin
mencapai 36%-37%,” katanya.
Sebagai informasi, komposisi
pendapatan MIKA adalah 13% berasal
dari JKN, 42% atas nama pribadi, dan
45% dijamin oleh asuransi swasta.
Kendati demikian, Joyce masih
optimistis pendapatan dari segmen
JKN akan terus bertumbuh.
Sementara itu, Investor Relations
MIKA Aditya Wijaya mengatakan per-
seroan akan mengkonversi satu atau
dua rumah sakit untuk memasuki
pasar JKN. Selain itu, rumah sakit
yang akan dibangun ke depan juga
akan melayani segmen itu. (Pandu Gumilar)
Jumat, 23 Agustus 2019
 ULASAN EMITEN
EXCL Bersiap Super Ngebut di 5G
Tak puas menutup 2018 dengan uji coba
teknologi jaringan 5G atau generasi kelima di
Kota Tua, PT XL Axiata Tbk. kembali menjajal
teknologi tersebut di awal paruh kedua 2019.
Duwi Setiya Ariyanti
duwi.setiya@bisnis.com
B
erbeda dengan
kali kedua yang
mengusung
teknologi ramah
konsumen akhir
berupa jaringan
internet ngebut di Kota Tua,
kali ini emiten bersandi
saham EXCL itu muncul
dengan teknologi hologram
yang menjadi gambaran
komunikasi virtual.
Hal ini menjadi penting
untuk memperlihat wak-
tu tunda penghantaran
data atau latensi. Sebelum
melangkah ke penerapan
secara komersial, EXCL
telah mencanangkan untuk
memadatkan investasi di
bidang fiberisasi jaringan.
Direktur Jaringan XL
Axiata Yessie D Yosetya
mengatakan pihaknya bakal
meningkatkan persentase
penggunaan fiber optik pada
jaringan hingga 70% pada
2020. Alasannya, melalui
pemasangan fiber optik,
kecepatan transportasi di
jaringan bisa naik hingga
lima kali lipat.
“Target 2020 mendatang
akan mencapai 70% site
kami akan terfiberisasi.
Akhir tahun ini kami bisa
selesaikan 50%,” katanya.
Terlepas dari itu, perse-
 Sebelum melangkah
ke penerapan secara
komersial, EXCL telah
mencanangkan untuk
memadatkan investa-
si di bidang fiberisasi
jaringan.
 MEGA BERBAGI
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk. Kostaman Thayib (kedua
kiri) didampingi Regional Head Banjarmasin Theresia Sandhora
Alfoncia (kiri) dan perwakilan nasabah Musyafa (kanan), berbincang
dengan pengurus sekolah saat peresmian hasil renovasi SMK Persada,
Sangata, yang didanai melalui program Mega Berbagi, di Kalimantan
Timur, Rabu (21/8). Donasi Mega Berbagi dananya berasal 1% dari suku
 PENJUALAN MOBIL REGIONAL
CARS Kuasai 30% Pangsa Pasar
Bisnis, JAKARTA — PT
Industri dan Perdagangan
Bintraco Dharma Tbk. masih
menguasai 30% pangsa pasar
penjualan mobil di area Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta hingga Juli 2019.
Sekretaris Perusahaan
Bintraco Dharma Lina Ib-
rahim menjelaskan bahwa
pencatatan penjualan mobil
yang meningkat pada Juli
2019 membuat market share
emiten berkode saham CARS
tersebut stabil.
Adapun, penjualan mobil
pada Juli 2019 tercatat dengan
jumlah 2.400 unit atau me-
ningkat 21% dibandingkan
dengan Juni 2019 yang ber-
jumlah 1.984 unit. Namun,
hingga semester I/2019, pen-
jualan mobil CARS tercatat
roan pun bakal berupaya
lebih masif dari sisi pengge-
laran jaringan dan pening-
katan kualitas layanan di
tahun ini.
Presiden Direktur XL Axia-
ta Dian Siswarini menga-
takan, pada sisa tahun ini
pihaknya bakal mengucur-
kan modal Rp2,85 triliun
sehingga total belanja modal
bakal menyentuh Rp7,5
triliun. “Di semester II/2019
kami tentu masih akan
terus mendorong peningkat-
an kinerja dengan mengop-
timalkan alokasi sisa capex
yang tersisa, dari alokasi se-
kitar Rp7,5 triliun,” katanya.
Lompatan EXCL untuk 5G
setidaknya didukung kinerja
cukup positif pada 6 bulan
pertama pada 2019. Diku-
tip dari laporan keuangan
perseroan, EXCL mampu
membalikkan kerugian,
dari Rp81,74 miliar pada
semester I/2018 menjadi
keuntungan Rp282,40 miliar
pada semester I/2019.
Perseroan pun mampu
membukukan pertumbuhan
pendapatan lebih besar pada
tahun ini. Pada semester
I/2019, EXCL meraup pen-
dapatan Rp12,26 triliun atau
tumbuh 10,95% dibanding-
kan dengan periode yang
sama tahun lalu Rp11,05
triliun. Pertumbuhan ini
melampui pertumbuhan rata-
rata tiga emiten telekomuni-
kasi yakni 9,92%.
Di sisi lain, perseroan me-
raup EBITDA sebesar Rp4,75
triliun pada semester I/2019
atau naik 19% dibanding-
kan dengan periode yang
sama tahun 2018 yakni
melemah 13% dibandingkan
dengan periode yang sama
tahun lalu.
“Walaupun sales volume
mengalami peningkatan,
akan tetapi belum menca-
pai level yang diharapkan,”
ujarnya kepada Bisnis, Kamis
(22/8).
Dia menjelaskan, lemah-
nya penjualan mobil yang
dialami perseroan terdampak
oleh kondisi makroekonomi
yang tidak baik akibat terja-
dinya perang dagang antara
Amerika Serikat dan China.
Menurutnya, perang da-
gang yang terjadi telah me-
nimbulkan ketidakpastian,
sehingga kondisi makroe-
konomi mengalami tekanan.
Akibatnya, daya beli untuk
kendaraan baru menjadi me-
KORPORASI
Rp3,99 triliun.
Inisiatif mulai dari per-
luasan, penguatan jaringan
hingga akuisisi pelanggan
serta peningkatan belanja
perkonsumen berkontribusi
terhadap capaian perseroan.
Menurutnya, strategi
bisnis yang tepat melalui
penambahan jumlah dan
belanja konsumen melalui
perbaikan layanan mengha-
silkan capaian positif. “Kami
berharap dapat tumbuh di
atas rata-rata industri atau
paling tidak selaras dengan
pertumbuhan industri.”
Dihubungi terpisah, analis
Kresna Sekuritas Etta Rusdi-
ana Putra mengatakan ope-
rator harus menggencarkan
fiberisasi karena peningkat-
an kualitas jaringan tak bisa
dilakukan tanpa ketanggu-
han serat fibernya. “Sebelum
izin keluar, operator harus
meningkatkan jaringan
fiber-nya karena ini menjadi
tulang punggung backend-
nya,” katanya.
SASAR INDUSTRI
Prospek penerapan 5G, ka-
tanya, bakal menyasar indus-
tri untuk komunikasi mesin
ke mesin. Tingginya investasi
yang dibutuhkan untuk pem-
bangunan infrastruktur dan
penggunaan frekuensi, dia
menyebut jaringan 5G hanya
akan tersedia di kawasan
industri yang membutuhkan
koneksi nirkabel.
“5G di Indonesia ke-
mungkinan hanya di lokasi
tertentu yang memiliki daya
beli yang kuat serta kawasan
industri yang membutuhkan
koneksi wireless,” katanya.
Di sisi lain, dia pun me-
nyebutkan perseroan harus
meningkatkan pertumbuhan
konsumsi data karena saat
ini masih terbatas pada
media sosial dan layanan
siaran lagu.
Sementara itu, pertum-
bunga yang diterima nasabah ditambah 1% dari Bank Mega. Hingga
saat ini Bank Mega telah membangun kembali 72 sekolah yang masuk
dalam program Mega Berbagi yang tersebar di seluruh Indonesia,
di mana 60 sekolah di antaranya telah selesai dan 12 sisanya akan
diselesaikan hingga akhir 2019.
lemah.
“Perubahan target saat
ini belum ada secara khu-
sus. Namun tentunya jika
diperlukan akan disesuai-
kan dengan mengacu pada
kondisi makroekonomi dan
industri otomotif nasional
secara umum,” ungkapnya.
Sementara itu, sepanjang
paruh pertama 2019, CARS
mengantongi pendapatan
Rp3,17 triliun, tumbuh mo-
derat dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
CARS mencatatkan laba
bersih tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk senilai
Rp85,01 miliar, lebih ren-
dah 40,64% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya
Rp143,22 miliar.
Realisasi kinerja
PT XL Axiata Tbk.
Lompatan EXCL untuk 5G
setidaknya didukung kinerja
cukup positif pada enam
bulan pertama 2019, di
mana perseroan mampu
membalikkan kerugian, dari
Rp81,74 miliar pada
semester I/2018 menjadi
keuntungan sebesar
Rp282,40 miliar pada
semester I/2019. Akankah
kinerja positifnya berlanjut?
22 Feb LOMPATAN 5G
Sumber: Bloomberg
buhan konsumsi data yang
besar berasal dari layanan
video on demand (VOD).
Oleh karena itu, perseroan
harus bisa mendorong sema-
kin banyak pelanggannya
menggunakan layanan VOD
untuk mengerek naik kon-
sumsi data.
Terlepas dari itu, dia me-
nyebut EXCL menjadi salah
satu operator dengan strategi
bisnis terbaik meskipun dari
sisi ukuran bisnis belum
bisa menandingi Grup
Telkom. Dia merekomen-
dasikan untuk buy dengan
harga Rp4.000.
“Operator harus memberi-
kan paket data yang mena-
rik [khusus] karena salah
satu penyebab lambatnya
pertumbuhan bisnis VOD
adalah biaya steraming vi-
deo yang mahal dan masih
harus berlangganan akun
premium,” katanya.
Dalam hasil risetnya, ana-
lis Deutsche Bank Raymond
Kosasih mengatakan, kinerja
perseroan pada semester
I/2019 juga ekspektasi posi-
tif hingga sisa 2019 mem-
buatnya menaikkan target
harga menjadi Rp3.900 dari
Antara/HO
Lina sempat menjelaskan
penurunan laba bersih tahun
berjalan pada periode tersebut
disebabkan oleh penurun-
an margin laba kotor dan
peningkatan beban bunga.
Adapun, penurunan laba
kotor perseroan disebabkan
oleh kurangnya kombina-
si produk campuran dan
menurunnya volume pada
periode tersebut.
Sepanjang semester I/2019,
penjualan mobil CARS turun
sejalan dengan industri pen-
jualan mobil dalam negeri
yakni sebesar 13%.
“Sementara beban bunga
disebabkan pinjaman untuk
usaha rental serta pembayar-
an bunga untuk fixed aset
yang sudah selesai konstruk-
sinya.” (Muhammad Ridwan)
Indikator Semester I/2018 Semester I/2019
Pendapatan (Rp miliar) 11,05
EBITDA (Rp miliar) 3.986,00
EBITDA margin
Laba Bersih (Rp miliar)
36%
-81,74
ARPU (Rp) 14.300,00
Jumlah pelanggan (juta) 55,10
BTS 4G(unit) 24.685
BTS 3G (unit) 49.401
BTS 2G (unit) 37.700
Sumber: Laporan keuangan dan info memo
semula Rp3.750.
Menurutnya, pada tahun
ini, EXCL bisa membukukan
pendapatan sebesar 12% se-
cara tahunan yakni menyen-
tuh Rp25,11 triliun dengan
pertumbuhan EBITDA 21%
yakni ke Rp9,65 triliun.
Secara industri, sektor
telekomunikasi pun bakal
menghijau sebagai imbas
dari penerapan kebijakan re-
gistrasi kartu SIM prabayar.
“Sejalan dengan estimasi
yang lebih tinggi, kami me-
naikkan target harga men-
jadi Rp3.900 dari Rp3.750,”
katanya.
Adapun, analis JP Mor-
gan, Ranjan Sharma menga-
takan dalam risetnya, kiner-
ja perseroan pada semester
I/2019 cukup solid melebihi
ekspektasi. Oleh karena itu,
pihaknya meningkatkan esti-
masi pendapatan pada tahun
2019 sebesar 2% hingga
4%, estimasi pertumbuh-
an EBITDA pun dinaikkan
sebesar 3% hingga 5%.
Dengan proyeksi konsumsi
data yang semakin kuat,
upaya melakukan fiberisasi
jaringan dan kinerja pada
semester I/2019, dia mem-
 TARGET PENDAPATAN 2019
MYOH Pede Menambang
US$280 Juta
Bisnis, JAKARTA — Emiten
kontraktor pertambangan batu
bara, PT Samindo Resources Tbk.,
percaya diri (pede) mampu me-
raih target pendapatan US$280
juta tahun ini sejalan dengan
realisasi kenaikan produksi pada
Juli 2019.
Investor Relations Manager Sa-
mindo Resources Ahmad Zaki
Natsir menjelaskan bahwa reali-
sasi volume pengupasan lapisan
penutup atau overburden removal
(OB) masih sedikit di bawah tar-
get. Oleh karena itu, pihaknya
akan mengejar realisasi produksi
pada semester II/2019.
“[Semester II/2019] kondisinya
cenderung lebih kondusif jadi
kami fokus untuk bisa mencapai
target volume OB,” ujarnya kepada
Bisnis, Kamis (22/8).
Ahmad mengatakan, perseroan
mengejar realisasi produksi untuk
mencapai target pendapatan 2019.
Emiten berkode saham MYOH itu
mengincar pendapatan US$280
juta tahun ini.
Dia mengklaim realisasi ope-
rasional pada Juli 2019 sudah
sejalan dengan rencana perseroan
 PENCARIAN BAKAT ATLET ESPORTS
Wakil Ketua Umum Indonesia eSports Association (IESPA) William Cahyadi
(dari kiri) bersama Business Development & eSports Manager Garena Indonesia
Wijaya Nugroho, Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT Link Net Tbk. Victor
Indajang, Chief Marketing Officer (CMO) PT Yamisok Tech Indonesia Diana
Tjong dan Content & eSports Director PT Link Net Tbk Ferliana Suminto secara
simbolis meluncurkan First Warrior di Jakarta, Kamis (22/8). PT Link Net Tbk
(LINK) dengan brand First Media menggelar audisi pencarian bakat atlet eSports
pertama di Indonesia First Warriors di enam kota besar, yaitu Jakarta, Medan,
Batam, Surabaya, Semarang, dan Bandung.
15
Perubahan (%)
12,26 10,93
4.750,00 19,17
39%
282,40 Berbalik Laba
-
27.900,00 95,10
56,60 2,72
37.323 51,20
53.260 7,81
36.674 -2,72
3.350
Harga Terakhir 3.350
Tertinggi 8/12/19 3.360
Terendah 3/8/19 2.350
23 Agt
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
perkirakan perseroan bakal
membukukan pendapatan
Rp25,38 triliun, dari semula
Rp24,87 triliun.
Lalu, untuk proyeksi
EBITDA, perseroan bakal
membukukan Rp9,83 tri-
liun atau lebih tinggi dari
estimasi sebelumnya yak-
ni Rp9,52 triliun. Dengan
demikian, pihaknya merevisi
target harga ke Rp3.900.
“Dengan pertumbuhan kuat
pada kuartal II/2019, kami
menaikkan estimasi tahun
2019/2020 sebesar 2% sampai
4%, EBITDA esimasinya naik
3% hingga 5%,” katanya.
Teknologi hologram yang
ditampilkan EXCL, seti-
daknya memberikan sedi-
kit gambaran bagaimana
teknologi jaringan kelima
digunakan.
EXCL yang tak lagi meng-
andalkan bisnis legacy, be-
rinovasi dan berkomitmen
mempersiapkan 5G meski-
pun kedua rivalnya belum
menyatakan komitmennya
untuk memulai persiapan
5G. Tentunya, gebrakan
teknologi terbaru lainnya
dari operator warna biru itu
ditunggu oleh investor.
untuk memacu produksi.
Berdasarkan laporan operasional
Juli 2019, MYOH merealisasikan
volume overburden removal 5,3
juta bank cubic meter (bcm) pada
Juli 2019, naik 20,45% dari 4,4
juta bcm pada periode yang sama
tahun lalu.
Secara bulanan atau dibanding-
kan dengan periode Juni 2019,
realisasi itu naik 39,47%. Tercatat,
kontraktor pertambangan batu
bara itu merealisasikan volume
OB 3,8 juta bcm pada Juni 2019.
Zaki mengatakan, realisasi ope-
rasional pada Juli 2019 sejalan
dengan menurunnya curah hujan.
Selain itu, perseroan juga me-
mang telah melakukan ekspansi
penambahan alat berat.
“[Penambahan alat berat] itu
salah satu faktor pendukung [re-
alisasi operasional] selain dari
hujan yang sudah jauh reda
intensitasnya,” imbuhnya.
Dari sisi produksi batu bara atau
coal getting, MYOH merealisasikan
volume 0,9 juta ton pada Juli
2019, Jumlah itu naik tipis dari
0,8 juta ton dari periode yang
sama tahun lalu. (M. Nurhadi Pratomo)
Bisnis/Abdullah Azzam
16 D ATA S A H A M Jumat, 23 Agustus 2019

DJIA 26.202,73 FTSE-100 7.203,97 Nikkei-225 20.628,01 Hang Seng 26.048,72 STI 3.127,74 IHSG 6.239,25

YoY 1,47% YoY -4,78% YoY -7,76% YoY -6,73% YoY -2,25% YoY 4,96%
27.140,98 YtD 12,33% 7.489,05 YtD 7,07% 21.658,15 YtD 3,06% 28.397,74 YtD 0,79% 3.363,76 YtD 1,92% 6.325,24 YtD 0,72%

25/07 08/08 21/08 25/07 08/08 21/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 22 AGUSTUS 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2019 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2019

BBCA Bank Central Asia Tbk. 29.875 30.000 125 13.177.600 393.128.197.500 732.253.773.600.000 28,47 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 2.050 1.995 -55 70.300 141.141.500 13.092.187.500.000 26.250,00
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.050 4.070 20 124.079.400 504.581.195.000 496.997.272.233.000 15,53 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 500 498 -2 6.821.900 3.410.320.700 12.891.514.974.492 18,90
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 4.410 4.450 40 110.968.600 485.638.885.000 440.826.863.870.000 19,90 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 348 346 -2 39.100 13.015.200 12.594.793.142.500 -20,16
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 44.875 45.300 425 1.553.100 70.195.777.500 345.639.000.000.000 46,74 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.760 1.700 -60 871.000 1.508.048.000 12.545.286.494.700 28,74
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 2.940 2.880 -60 35.038.200 101.678.591.000 334.996.061.472.000 24,74 DUTI Duta Pertiwi Tbk 6.775 6.775 - - - 12.533.750.000.000 13,07
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.225 7.225 - 38.826.400 280.831.470.000 333.794.999.985.550 12,33 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 11.500 11.875 375 104.800 1.244.082.500 12.468.750.000.000 -
ASII Astra International Tbk. 6.350 6.325 -25 53.070.300 334.215.132.500 256.058.473.610.500 13,06 LINK Link Net Tbk 4.150 4.090 -60 1.333.200 5.470.107.000 12.444.435.980.560 11,80
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 8.225 8.250 25 13.325.100 109.993.947.500 147.126.542.145.000 149,57 CLAY Citra Putra Realty Tbk 4.670 4.700 30 2.971.600 13.961.876.000 12.079.000.000.000 -398,39
GGRM Gudang Garam Tbk. 76.575 76.000 -575 1.065.900 81.005.392.500 146.230.688.000.000 17,08 PTPP PP (Persero) Tbk 1.950 1.915 -35 11.967.400 23.119.987.000 11.872.803.432.910 16,34
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7.575 7.600 25 31.284.300 237.342.542.500 140.312.491.186.800 9,19 SMAR Smart Tbk. 3.740 3.980 240 12.700 48.434.000 11.431.329.596.680 19,90
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11.800 11.825 25 7.625.300 90.102.865.000 137.902.062.100.000 26,78 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.200 3.200 - - - 11.360.000.000.000 8,60
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 21.775 21.250 -525 1.973.800 41.917.342.500 78.226.173.603.750 61,11 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.300 8.300 - - - 11.212.510.894.100 100,62
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.975 13.025 50 4.785.900 62.422.225.000 77.258.048.000.000 79,68 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -159,67
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.575 1.625 50 75.268.000 122.251.043.500 76.172.073.428.750 32,79 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.550 10.600 50 178.900 1.887.375.000 10.600.000.000.000 5,59
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 4.600 4.590 -10 9.581.200 44.442.351.000 75.266.820.000.000 21,79 JRPT Jaya Real Property Tbk. 680 760 80 18.478.200 13.386.209.000 10.450.000.000.000 11,02
UNTR United Tractors Tbk. 20.025 19.975 -50 5.291.300 105.284.392.500 74.509.449.341.600 6,68 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.380 1.360 -20 8.100 10.971.000 10.421.544.000.000 -18,71
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.700 7.600 -100 7.393.700 56.371.632.500 66.731.241.400.000 13,11 PNLF Panin Financial Tbk 326 322 -4 6.407.000 2.079.491.600 10.311.107.600.346 4,94
BRPT Barito Pacific Tbk 720 720 - 72.226.600 51.665.804.500 64.086.288.314.400 38,73 KPIG MNC Land Tbk 143 137 -6 16.021.800 2.312.393.800 10.148.839.822.230 16,17
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 9.200 9.200 - - - 58.582.515.396.400 45,99 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 2.600 2.500 -100 25.000 62.500.000 10.122.972.750.000 32,79
BYAN Bayan Resources Tbk. 16.300 16.300 - - - 54.333.336.050.000 10,75 SILO Siloam International Hospitals Tbk 6.225 6.175 -50 236.300 1.456.895.000 10.039.102.734.375 1.025,65
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.410 2.410 - 6.125.100 14.770.794.000 53.884.466.337.250 33,37 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.360 3.370 10 701.600 2.362.121.000 10.019.010.000.000 44,37
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 5.025 5.075 50 2.964.300 14.987.161.000 49.104.773.005.575 12,85 BSIM Bank Sinarmas Tbk 585 595 10 300 178.000 9.986.417.480.970 204,37
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.000 6.975 -25 100 697.500 44.034.204.042.675 74,14 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 535 545 10 84.322.600 45.564.431.500 9.923.616.204.500 34,77
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.870 1.805 -65 60.121.600 109.548.053.500 43.755.922.293.780 11,80 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.590 3.600 10 16.900 60.821.000 9.766.681.200.000 1,54
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.080 3.070 -10 24.200 73.592.000 43.544.880.000.000 106,72 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 630 630 - 3.416.300 2.157.489.500 9.351.768.822.480 5,73
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.675 5.675 - 3.017.700 17.161.987.500 41.188.419.060.000 19,43 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 560 575 15 8.500 4.796.500 9.181.091.481.500 6,65
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 7.200 7.175 -25 25.500 182.962.500 40.467.232.771.350 -21,21 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 348 346 -2 25.569.800 8.856.157.200 9.120.960.506.764 7,83
MEGA Bank Mega Tbk. 5.775 5.850 75 300 1.740.000 40.330.708.627.950 22,62 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.305 1.270 -35 8.070.500 10.143.483.000 9.011.920.000.000 7,64
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 18.600 18.600 - 1.700 31.520.000 39.190.200.000.000 40,35 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 103,65
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.075 6.900 -175 8.196.400 57.545.522.500 37.749.782.292.900 9,09 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 800 780 -20 2.000 1.771.000 8.721.937.950.960 2,34
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 745 725 -20 69.413.300 51.297.604.000 36.985.603.125.000 18,61 FILM MD Pictures Tbk 905 910 5 19.100 17.302.500 8.655.207.470.000 209,39
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 885 885 - 13.200 11.671.000 36.749.184.004.500 45,89 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 915 905 -10 30.789.700 28.171.056.500 8.620.125.000.000 19,10
EXCL XL Axiata Tbk 3.270 3.350 80 14.523.300 48.518.540.000 35.804.667.417.050 156,51 MYRX Hanson International Tbk. 98 99 1 41.813.500 4.083.616.600 8.583.618.858.408 274,09
TCPI Transcoal Pacific Tbk 7.150 7.150 - 4.613.400 33.311.960.000 35.750.000.000.000 114,25 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.150 3.030 -120 13.010.700 39.409.353.000 8.498.796.338.400 3,66
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.460 1.470 10 6.231.100 9.129.134.500 35.041.339.617.060 10,99 ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 920 930 10 972.200 896.155.000 8.331.293.827.800 147,34
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.480 2.400 -80 10.317.700 25.108.977.000 34.921.766.400.000 48,61 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 510 510 - - - 8.317.345.128.600 -210,48
INCO Vale Indonesia Tbk 3.440 3.340 -100 9.529.900 32.262.872.000 33.187.371.324.800 -44,83 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.185 1.195 10 24.479.500 29.130.510.000 8.153.322.438.175 389,07
PWON Pakuwon Jati Tbk. 670 685 15 35.048.900 23.695.080.500 32.989.327.644.000 13,29 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 800 810 10 15.913.400 13.239.191.500 8.045.352.812.160 532,19
ADRO Adaro Energy Tbk 1.030 1.020 -10 32.651.600 33.503.141.000 32.625.681.240.000 4,82 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.290 1.290 - 521.500 670.175.000 7.980.570.665.520 39,33
FREN Smartfren Telecom Tbk 163 158 -5 111.358.300 17.898.933.400 30.836.161.187.646 -14,38 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 212 204 -8 163.300 33.462.600 7.936.899.261.108 172,85
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 9.975 9.850 -125 1.257.900 12.460.637.500 30.665.252.164.500 10,35 TARA Sitara Propertindo Tbk 785 775 -10 60.897.900 47.488.896.000 7.803.975.456.250 11.397,06
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.780 1.780 - 23.179.300 41.066.365.500 30.527.000.000.000 32,18 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 6.800 6.800 - - - 7.735.541.946.400 302,05
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 4.740 3.560 -1.180 8.500 31.620.000 29.615.012.016.000 412,99 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 690 680 -10 1.091.500 754.095.000 7.688.927.636.320 1.014,02
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.420 2.420 - 10.769.000 26.180.828.000 27.879.995.385.000 6,13 NASA Ayana Land International Tbk. 695 695 - 4.100.000 2.834.037.000 7.648.425.878.790 -697,51
BNLI Bank Permata Tbk. 1.000 990 -10 36.535.200 36.446.175.500 27.484.688.694.870 19,32 IPTV MNC Vision Networks Tbk 224 216 -8 2.224.000 487.748.200 7.608.567.207.744 -
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.320 3.340 20 12.000 39.887.000 26.940.027.379.740 13,29 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 635 630 -5 22.545.300 14.211.215.500 7.560.000.000.000 59,12
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 6.100 6.075 -25 21.558.000 131.446.542.500 26.605.573.854.750 23,00 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk 770 760 -10 309.500 235.664.000 7.556.300.000.000 -132,04
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.060 1.065 5 1.558.000 1.662.869.500 26.497.509.675.375 7,02 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.400 1.305 -95 10.388.500 13.999.823.000 7.515.071.449.200 34,50
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.325 1.350 25 8.284.100 11.113.753.500 25.983.039.859.200 10,51 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.665 1.665 - 39.300 65.962.000 7.492.500.000.000 11,33
ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.070 1.040 -30 65.051.200 68.698.673.500 24.991.995.314.000 36,40 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.310 2.290 -20 43.800 100.459.000 7.401.560.708.200 64,69
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.815 1.810 -5 14.878.300 26.953.397.000 24.568.851.310.000 12,31 TINS Timah Tbk. 1.010 990 -20 20.301.400 20.275.757.500 7.373.275.919.460 6,12
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 3.200 3.200 - 31.814.100 101.661.463.000 24.405.321.600.000 20,01 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 640 620 -20 26.305.700 16.333.696.500 7.294.905.645.140 57,74
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.260 1.255 -5 35.693.200 45.020.507.500 23.293.180.763.235 39,29 BKSL Sentul City Tbk. 128 127 -1 49.603.700 6.373.319.300 7.017.850.439.633 83,70
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.170 2.180 10 30.994.800 67.810.735.000 22.855.338.000.000 8,75 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 338 338 - 19.473.900 6.584.220.200 6.912.835.773.272 3,86
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 4.890 5.025 135 15.764.600 79.233.578.000 22.770.284.442.225 27,63 INDY Indika Energy Tbk. 1.350 1.325 -25 4.132.900 5.534.016.000 6.903.504.400.000 10,17
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 394 396 2 8.221.800 3.242.295.000 21.572.586.106.632 165,55 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 270 260 -10 13.000.900 3.407.241.800 6.879.600.000.000 36,51
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.360 2.350 -10 14.910.000 35.078.614.000 21.079.385.724.200 11,83 BIRD Blue Bird Tbk 2.700 2.700 - 7.167.400 19.366.275.000 6.755.670.000.000 21,33
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.400 10.575 175 817.600 8.546.597.500 20.353.579.121.475 232,79 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 2.000 2.000 - - - 6.741.469.800.000 5,96
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 605 610 5 10.213.000 6.204.901.500 20.331.300.000.000 168,31 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.350 1.350 - 570.600 771.010.000 6.506.639.550.000 13,24
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.175 8.175 - 1.400 11.445.000 20.256.740.833.725 15,75 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk 1.650 1.640 -10 246.700 403.579.000 6.452.731.700.000 131,82
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 870 865 -5 1.900 1.656.000 19.649.146.267.680 6,40 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 308 308 - 5.256.000 1.618.751.800 6.414.065.617.652 61,43
ISAT Indosat Tbk. 3.660 3.530 -130 7.898.900 28.481.981.000 19.181.785.255.000 -28,90 INAF Indofarma (Persero) Tbk. 2.070 2.050 -20 59.700 122.700.000 6.353.498.375.000 -130,43
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 246 248 2 2.974.800 737.902.600 18.688.643.609.928 12,36 PPRO PP Properti Tbk 102 103 1 15.798.900 1.617.924.700 6.352.594.203.949 20,04
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.540 1.580 40 28.569.600 44.872.178.000 18.527.988.817.580 11,17 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 336 328 -8 3.018.300 996.834.600 6.345.618.183.200 -1,66
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 258 260 2 33.136.300 8.577.621.000 18.433.484.775.940 92,13 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.340 2.340 - - - 6.338.217.600.000 10,09
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.295 1.260 -35 34.345.900 43.909.746.500 17.987.890.410.000 7,32 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk 795 790 -5 14.952.200 11.865.781.000 6.320.667.392.000 1.093,27
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.170 1.170 - 4.514.700 5.313.848.500 17.550.000.000.000 23,30
KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk. 3.240 3.150 -90 230.500 731.269.000 17.495.100.000.000 211,99
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 478 464 -14 1.994.100 945.351.400 17.400.000.000.000 -310,53
SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.220 1.205 -15 13.221.100 16.060.562.500 17.384.271.924.400 58,33
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.530 1.500 -30 3.530.500 5.325.451.000 17.330.292.000.000 17,04
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.045 1.040 -5 19.644.300 20.436.649.500 17.264.000.000.000 17,29
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.175 1.165 -10 14.118.500 16.476.499.500 17.205.629.050.665 10,99
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.000 4.060 60 5.804.800 23.426.451.000 16.299.661.375.200 20,86
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 5.200 5.550 350 3.300 18.365.000 15.819.720.000.000 21,62
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 19.975 19.975 - - - 15.391.782.592.000 8,66
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 12,28
DMAS Puradelta Lestari Tbk 308 310 2 19.017.300 5.815.799.200 14.941.414.441.000 11,94
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.545 1.525 -20 10.321.500 15.986.264.000 14.854.108.915.725 9,28
POWR Cikarang Listrindo Tbk 910 910 - 100.414.500 90.676.284.000 14.639.311.960.000 9,35
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.400 15.400 - - - 14.602.187.600.000 28,27
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 570 565 -5 59.149.100 33.679.771.500 14.266.250.000.000 63,16
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 770 765 -5 5.146.900 3.946.835.500 13.650.699.278.160 15,26
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 12.400 12.025 -375 2.145.000 25.976.470.000 13.587.348.125.000 6,00

Bisnis-27 546,85 ISSI 187,36 Pertanian 1.374,26 Pertambangan 1.576,84 Industri Dasar 835,52 Aneka Industri 1.138,79

YoY 5,23% YoY 5,98% YoY -14,89% YoY -21,11% YoY 1,47% YoY -10,55%
559,12 YtD -1,24% 185,40 YtD 1,83% 1.353,59 YtD -12,16% 1.619,03 YtD -11,24% 820,59 YtD -2,25% 1.251,39 YtD -18,33%
26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08

Industri Konsumsi 2.393,85 Properti 496,64 Infrastruktur 1.225,07 Keuangan 1.252,26 Perdagangan 786,09 Manufaktur 1.496,62

YoY -1,08% YoY 12,06% YoY 21,13% YoY 17,98% YoY -7,89% YoY -1,91%
2.332,97 YtD -6,83% 496,25 YtD 10,92% 1.182,77 YtD
1.309,46 YtD
814,73 YtD
1.488,57 YtD
15,11% 6,51% 0,28% -7,51%
26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. ....................................1.295............1.260 ..........-35........34.345.900.......43.909.746.500
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.835............1.655 ........-180........86.086.900.....149.752.477.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.050............4.070 ...........20......124.079.400.....504.581.195.000
MAMI........Mas Murni Indonesia Tbk.............................................90..................89 ............-1......174.095.900.......15.521.666.700
ASII............Astra International Tbk............................................6.350............6.325 ..........-25........53.070.300.....334.215.132.500
PGAS ........Perusahaan Gas Negara Tbk...................................1.870............1.805 ..........-65........60.121.600.....109.548.053.500
FOOD .......Sentra Food Indonesia Tbk. .......................................144...............170 ...........26........50.192.000.........8.483.823.600
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................7.575............7.600 ...........25........31.284.300.....237.342.542.500
UNTR ........United Tractors Tbk. ..............................................20.025..........19.975 ..........-50..........5.291.300.....105.284.392.500
KPIG..........MNC Land Tbk............................................................143...............137 ............-6........16.021.800.........2.312.393.800
ACES.........Ace Hardware Indonesia Tbk..................................1.780............1.780 .............0........23.179.300.......41.066.365.500
TARA.........Sitara Propertindo Tbk. ..............................................785...............775 ..........-10........60.897.900.......47.488.896.000
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................7.225............7.225 .............0........38.826.400.....280.831.470.000
SWAT ........Sriwahana Adityakarta Tbk. .......................................122...............120 ............-2..........9.163.100.........1.132.282.500
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................4.410............4.450 ...........40......110.968.600.....485.638.885.000
MDKA.......Merdeka Copper Gold Tbk.....................................6.100............6.075 ..........-25........21.558.000.....131.446.542.500
EXCL .........XL Axiata Tbk...........................................................3.270............3.350 ...........80........14.523.300.......48.518.540.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................29.875..........30.000 .........125........13.177.600.....393.128.197.500
KLBF .........Kalbe Farma Tbk......................................................1.575............1.625 ...........50........75.268.000.....122.251.043.500
JPFA..........Japfa Comfeed Indonesia Tbk................................1.540............1.580 ...........40........28.569.600.......44.872.178.000
FMII...........Fortune Mate Indonesia Tbk......................................424...............530 ......25,00.....................200....................104.000
PDES.........Destinasi Tirta Nusantara Tbk.................................1.100............1.365 ......24,09..................5.500.................5.402.000
APEX.........Apexindo Pratama Duta Tbk. ....................................530...............640 ......20,75..................1.400....................899.000
PCAR.........Prima Cakrawala Abadi Tbk....................................1.500............1.800 ......20,00..........5.964.600.........8.816.885.000
FOOD .......Sentra Food Indonesia Tbk. .......................................144...............170 ......18,06........50.192.000.........8.483.823.600
ARKA ........Arkha Jayanti Persada Tbk......................................1.425............1.600 ......12,28..............232.900.............373.176.500
JRPT..........Jaya Real Property Tbk. .............................................680...............760 ......11,76........18.478.200.......13.386.209.000
BAYU.........Bayu Buana Tbk .......................................................1.390............1.550 ......11,51..................8.000...............12.634.000
MASA .......Multistrada Arah Sarana Tbk. ....................................565...............630 ......11,50..................2.100.................1.235.000
KICI ...........Kedaung Indah Can Tbk.............................................218...............242 ......11,01.....................200......................48.400
BVIC..........Bank Victoria International Tbk..................................160...............176 ......10,00..............288.200...............48.052.300
ERTX .........Eratex Djaja Tbk..........................................................113...............123 ........8,85..................3.600....................442.500
AGRO .......Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk......................252...............274 ........8,73........22.368.100.........6.051.088.800
KPAL .........Steadfast Marine Tbk. ................................................580...............630 ........8,62........16.334.600.......10.163.433.000
BNBA........Bank Bumi Arta Tbk....................................................282...............306 ........8,51..........5.025.600.........1.488.997.400
MSIN.........MNC Studios International Tbk. ................................344...............368 ........6,98..........2.058.200.............722.445.200
JAYA .........Armada Berjaya Trans Tbk. ........................................102...............109 ........6,86........14.926.600.........1.665.735.400
SAPX.........Satria Antaran Prima Tbk. ..........................................740...............790 ........6,76.....................200....................153.000
MAPA........Map Aktif Adiperkasa Tbk. .....................................5.200............5.550 ........6,73..................3.300...............18.365.000
KAYU ........Darmi Bersaudara Tbk................................................525...............560 ........6,67........52.059.500.......28.422.197.000
POLL .........Pollux Properti Indonesia Tbk.................................4.740............3.560 .....-24,89..................8.500...............31.620.000
INTD .........Inter Delta Tbk ............................................................166...............140 .....-15,66.....................400......................56.000
SKYB.........Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. ...........................115...............100 .....-13,04..............424.700...............42.602.200
ALKA.........Alakasa Industrindo Tbk.............................................492...............434 .....-11,79.....................200......................83.600
PAMG .......Bima Sakti Pertiwi Tbk................................................181...............160 .....-11,60........17.686.600.........3.003.026.700
JIHD..........Jakarta International Hotels & Development Tbk....630...............565 .....-10,32................99.700...............58.022.000
POLY .........Asia Pacific Fibers Tbk ..................................................78..................70 .....-10,26........13.640.900.........1.008.469.500
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.835............1.655 .......-9,81........86.086.900.....149.752.477.000
BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ..................................82..................74 .......-9,76..............129.300.................9.564.100
KONI.........Perdana Bangun Pusaka Tbk .....................................595...............540 .......-9,24................23.900...............12.673.000
ETWA........Eterindo Wahanatama Tbk ..........................................66..................60 .......-9,09................27.200.................1.609.400
SAFE .........Steady Safe Tbk..........................................................208...............190 .......-8,65..............362.000...............71.768.200
DKFT.........Central Omega Resources Tbk. .................................270...............248 .......-8,15........39.273.100.......10.163.227.800
MKNT .......Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. ...............................62..................57 .......-8,06........20.101.200.........1.242.065.100
GHON.......Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. ....................1.395............1.285 .......-7,89................16.300...............21.181.000
HITS ..........Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. .....................665...............615 .......-7,52..................5.800.................3.788.000
KIAS ..........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. ..............................80..................74 .......-7,50..........7.405.000.............572.959.200
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk..........................................314...............292 .......-7,01..........2.052.600.............601.306.400
SOTS.........Satria Mega Kencana Tbk. .........................................288...............268 .......-6,94................25.000.................6.730.000
NIKL..........Pelat Timah Nusantara Tbk. ....................................1.395............1.300 .......-6,81..........2.218.700.........3.063.477.000
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................36.262..........................535.868.572...................1.359.976.757.980
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................26.756..........................610.941.910......................877.708.176.600
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................58.945..........................499.057.000......................829.310.107.200
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................103.108.......................1.800.018.228......................796.963.722.318
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................14.960..........................150.291.300......................673.737.804.700
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................20.843..........................165.813.200......................658.264.510.500
HD.............KGI Sekuritas Indonesia...........................................5.429.......................1.301.782.900......................650.418.202.600
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................29.641..........................184.416.200......................611.044.122.400
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................23.919.......................1.147.232.100......................457.655.262.700
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................16.269..........................151.612.500......................452.167.948.700
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................15.989.......................2.301.549.837......................450.265.021.410
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................14.967..........................553.061.100......................412.195.048.000
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................11.914............................86.081.798......................399.714.240.270
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................53.247..........................382.559.956......................398.758.018.800
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................22.308..........................120.295.530......................282.764.657.050
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia...........................14.358.......................2.425.217.100......................269.193.726.000
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................13.101..........................149.442.800......................262.771.016.800
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................32.356..........................266.919.200......................253.567.193.300
DX.............Bahana Sekuritas....................................................10.833............................92.292.826......................247.945.399.500
CG.............Citigroup Sekuritas Indonesia ...............................13.290............................78.647.500......................228.036.214.600

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 78.357.602 ........... 74.521.302 ..........3.836.300
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 69.663.725 ........... 81.597.925 .......-11.934.200
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 56.570.100 ..............2.961.100 ........53.609.000
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 51.903.523 ........... 20.442.723 ........31.460.800
Bumi Resources Tbk. ........................................ 40.184.600 ..............5.329.700 ........34.854.900
Astra International Tbk..................................... 30.560.810 ........... 41.715.010 .......-11.154.200
Hotel Mandarine Regency Tbk......................... 29.570.400 ..............4.632.500 ........24.937.900
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 26.439.418 ........... 19.442.118 ..........6.997.300
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 23.913.695 ........... 20.419.795 ..........3.493.900
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 22.140.200 ........... 21.896.400 .............243.800
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 20.377.200 ........... 19.084.700 ..........1.292.500
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 13.626.658 ..............7.630.558 ..........5.996.100
Adaro Energy Tbk. ........................................... 13.243.928 ........... 11.381.028 ..........1.862.900
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 11.558.000 ..............5.135.500 ..........6.422.500
Bukit Asam Tbk................................................. 11.324.354 ..............9.201.154 ..........2.123.200
Wijaya Karya (Persero) Tbk. ............................. 10.345.800 ..............1.224.600 ..........9.121.200
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 10.331.244 ........... 12.254.746 .........-1.923.502
Media Nusantara Citra Tbk. ............................... 9.536.400 ..............9.808.300 ............-271.900
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. ..... 9.333.100 ..............7.156.800 ..........2.176.300
Barito Pacific Tbk................................................ 9.118.014 ........... 21.110.414 .......-11.992.400
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Cikarang Listrindo Tbk. .................................. 100.072.500 ................ 100.000 .......99.972.500
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 81.597.925 .......... 69.663.725 .......11.934.200
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 74.521.302 .......... 78.357.602 ........-3.836.300
Astra International Tbk..................................... 41.715.010 .......... 30.560.810 .......11.154.200
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 37.783.245 ................ 710.245 .......37.073.000
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 31.383.798 ............. 5.107.498 .......26.276.300
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 21.896.400 .......... 22.140.200 ...........-243.800
Barito Pacific Tbk.............................................. 21.110.414 ............. 9.118.014 .......11.992.400
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 20.442.723 .......... 51.903.523 ......-31.460.800
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 20.419.795 .......... 23.913.695 ........-3.493.900
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 19.442.118 .......... 26.439.418 ........-6.997.300
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 19.084.700 .......... 20.377.200 ........-1.292.500
Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. ............. 17.192.300 ............. 1.945.100 .......15.247.200
Surya Citra Media Tbk...................................... 15.358.140 ............. 6.065.040 .........9.293.100
H.M. Sampoerna Tbk. ...................................... 14.772.214 ............. 7.203.214 .........7.569.000
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 12.254.746 .......... 10.331.244 .........1.923.502
Adaro Energy Tbk. ........................................... 11.381.028 .......... 13.243.928 ........-1.862.900
Media Nusantara Citra Tbk. ............................... 9.808.300 ............. 9.536.400 ............271.900
Waskita Beton Precast Tbk................................. 9.476.700 ............. 5.747.500 .........3.729.200
PP London Sumatra Indonesia Tbk. ................... 9.316.298 ............. 1.409.698 .........7.906.600
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................. 16 ........16 .......0 .....15.635.800 ......250.650.500
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk .... 13 ........14 .......1 .......6.509.600 ........84.642.900
Waran Seri I DMS Propertindo Tbk. ............................ 21 ........19 ......-2 .......4.532.300 ........89.674.000
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 19 ........20 .......1 .......3.862.600 ........79.946.600
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk. ..................... 15 ........15 .......0 .......2.435.800 ........36.970.700
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 27 ........27 .......0 .......2.104.400 ........55.697.100
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 42 ........43 .......1 .......1.819.500 ........77.774.900
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk. ....................... 19 ........18 ......-1 .......1.069.400 ........19.250.400
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 22 ........22 .......0 ..........995.900 ........22.045.500
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 20 ........19 ......-1 ..........881.200 ........17.615.100
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 10 ..........9 ......-1 ..........621.000 ..........5.816.400
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. ............. 66 ........65 ......-1 ..........325.900 ........20.771.200
Waran Seri II Trada Alam Minera Tbk. ......................... 42 ........42 .......0 ..........205.800 ..........8.644.100
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........169 ......169 .......0 ..........142.200 ........24.103.700
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 86 ........88 .......2 ............95.100 ..........8.012.400
Waran Seri I Satyamitra Kemas Lestari Tbk. ................ 26 ........27 .......1 ............73.700 ..........2.007.200
Waran Seri I Shield On Service Tbk. ............................ 38 ........42 .......4 ............71.600 ..........2.628.600
Waran Seri I Capri Nusa Satu Properti Tbk.................. 28 ........29 .......1 ............65.700 ..........1.839.200
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. ............... 24 ........23 ......-1 ............51.000 ..........1.174.000
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk................................... 15 ........15 .......0 ............40.100 .............562.000
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.780 ......... 1.780..............0 ..........23.179.300......... 41.066.365.500
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.030 ......... 1.020...........-10 ..........32.651.600......... 33.503.141.000
ANTM ....Aneka Tambang Tbk. ..........................................1.070 ......... 1.040...........-30 ..........65.051.200......... 68.698.673.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................6.350 ......... 6.325...........-25 ..........53.070.300....... 334.215.132.500
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................29.875 ....... 30.000..........125 ..........13.177.600....... 393.128.197.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................7.575 ......... 7.600............25 ..........31.284.300....... 237.342.542.500
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.050 ......... 4.070............20 ........124.079.400....... 504.581.195.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................5.025 ......... 5.075............50 ............2.964.300......... 14.987.161.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.225 ......... 7.225..............0 ..........38.826.400....... 280.831.470.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................4.600 ......... 4.590...........-10 ............9.581.200......... 44.442.351.000
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................2.940 ......... 2.880...........-60 ..........35.038.200....... 101.678.591.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...................11.800 ....... 11.825............25 ............7.625.300......... 90.102.865.000
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................3.440 ......... 3.340.........-100 ............9.529.900......... 32.262.872.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................7.700 ......... 7.600.........-100 ............7.393.700......... 56.371.632.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................7.075 ......... 6.900.........-175 ............8.196.400......... 57.545.522.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................21.775 ....... 21.250.........-525 ............1.973.800......... 41.917.342.500
JPFA.......Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ...........................1.540 ......... 1.580............40 ..........28.569.600......... 44.872.178.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.575 ......... 1.625............50 ..........75.268.000....... 122.251.043.500
MAPI ......Mitra Adiperkasa Tbk. ........................................1.045 ......... 1.040.............-5 ..........19.644.300......... 20.436.649.500
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.410 ......... 2.410..............0 ............6.125.100......... 14.770.794.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.420 ......... 2.420..............0 ..........10.769.000......... 26.180.828.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................670 ............ 685............15 ..........35.048.900......... 23.695.080.500
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.175 ......... 1.165...........-10 ..........14.118.500......... 16.476.499.500
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................12.975 ....... 13.025............50 ............4.785.900......... 62.422.225.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............4.410 ......... 4.450............40 ........110.968.600....... 485.638.885.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................8.225 ......... 8.250............25 ..........13.325.100....... 109.993.947.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................20.025 ....... 19.975...........-50 ............5.291.300....... 105.284.392.500
Sumber: BEI
Jumat, 23 Agustus 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.234,00 15.784,80 10.288,04 13.369,66
265,1048 +0,7354 0,28% 260,2651 +0,7595 0,29% 287,4660 +0,4788 0,17%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 22 Ags ‘19 21 Ags ‘19 (tahun) 22 Ags ‘19 21 Ags ‘19
0,1 6,0520 6,0335 16 7,7713 7,7903
1 6,2028 6,2250 17 7,8092 7,8291
8,0
2 6,3690 6,4165 18 7,8422 7,8635
3 6,5318 6,5912 19 7,8708 7,8940
4 6,6877 6,7502 20 7,8957 7,9209
7,5 6,8946 21 7,9172 7,9446
14.001,00 15.608,33 10.235,77 12.889,31
5 6,8344
6 6,9704 7,0255 22 7,9358 7,9655
Y I E L D (%)

7 7,0952 7,1438 23 7,9518 7,9839

8 7,2087 7,2506 24 7,9656 8,0001 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08
7,0 9 7,3111 7,3468 25 7,9774 8,0143
10 7,4029 7,4332 26 7,9876 8,0268 YoY -2,29% YoY -5,88% YoY -3,44% YoY 0,99%
11 7,4848 7,5107 27 7,9964 8,0377 YtD -1,71% YtD -4,68% YtD -2,97% YtD 1,97%
6,5 12 7,5575 7,5801 28 8,0039 8,0473
13 7,6217 7,6421 29 8,0103 8,0557
14 7,6782 7,6973 30 8,0158 8,0630
15 7,7279 7,7466
6,0
Benchmark Sun
Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)
4,73 FR0077 96,6610 6,6467 8,1250
Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5,5
5 10 15 20 25 30 9,74 FR0078 92,5872 7,2852 8,2500 17.270,83 2.019,30 9.642,12 3.408,95
Tenor (tahun) 14,57 FR0068 91,4776 7,6358 8,3750
19,66 FR0079 98,6200 7,6380 8,3750
22 Ags ‘19 21 Ags ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 22 Ags ‘19 21 Ags ‘19 Change (bps) 22 Ags ‘19 21 Ags ‘19 Change (%)
ORI013 6,6000 15-Okt-19 0,15 100,0787 100,0823 -0,36 6,0603 6,0463 0,01
17.433,35 2.035,15 9.723,00 3.399,13
ORI014 5,8500 15-Okt-20 1,15 99,5165 99,5088 0,77 6,2877 6,2937 -0,01
ORI015 8,2500 15-Okt-21 2,15 103,2675 103,1875 8,00 6,6133 6,6546 -0,04
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,55 99,7606 99,8145 -5,39 7,3447 7,2426 0,10
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,55 99,3383 99,3124 2,59 6,3492 6,3660 -0,02 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,55 103,3624 103,2670 9,55 6,6133 6,6547 -0,04 YoY -7,53% YoY -5,25% YoY -9,91% YoY -4,16%
YtD -6,00% YtD -4,30% YtD -5,57% YtD -2,41%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 22 Agustus 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 22 Agustus 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 22 Agustus 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................9,07...................-..................- ................ -..................- ................... 12 Juni 2019
Bank BJB....................................................8,91...........10,47..........13,62 ........ 10,60..........10,45 ....................31 Mei 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,95..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ......... 31 Desember 2018
Bank BTPN.................................................8,11...........12,40..........17,15 ................ -..........14,28 ....................31 Mei 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,52.............9,50..........12,89 .......... 9,80............9,80 ......... 31 Desember 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,30...........10,55..........15,53 ........ 10,00..........14,59 .............01 Agustus 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,98 .................... 31 Juli 2019
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ................... 30 Juni 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ....................31 Mei 2019
Bank DBS Indonesia ...................................9,64...........11,23..................- ........ 10,84..................- ................... 28 Juni 2019
Bank FAMA International.........................11,28...........11,28..........12,28 ........ 11,28..........11,28 ....................31 Mei 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,25..................- ........ 10,75..................- ....................31 Mei 2019
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- .................... 31 Juli 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,95...........10,95..................- ........ 10,70..........10,70 ................ 31 Maret 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ................... 14 Juni 2019
Bank Jateng ...............................................9,42...........12,05..........16,40 ........ 11,10..........11,56 ....................31 Mei 2019
Bank Jatim .................................................7,09.............7,99..........11,58 .......... 7,15............8,45 ..................30 April 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,63...........12,13..........12,63 ........ 12,63..........12,63 ....................31 Mei 2019
Bank Maluku Malut ....................................5,00.............5,00............5,00 .......... 9,70............9,70 ..................30 April 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,60...........12,20..........14,20 ........ 11,90..........12,00 .................... 31 Juli 2019
Bank Mayora............................................10,83...........11,51..........12,51 ........ 11,01..........11,01 ................ 31 Maret 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................7,95...................-..................- ................ -..................- .................... 31 Juli 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ....................31 Mei 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ................... 30 Juni 2019
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........13,76...........12,48............8,96 .......... 9,23............9,00 ................... 14 Juni 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ................... 26 Juni 2019
Bank of China Limited................................6,70.............6,70..................- ................ -..................- .................... 31 Juli 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,73..........18,00 ........ 10,67..........10,67 ....................31 Mei 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 .................... 31 Juli 2019
Bank Riau Kepri .........................................8,51.............8,59............8,59 .......... 8,35............8,61 ....................31 Mei 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ................... 30 Juni 2019
Bank Sulselbar ...........................................4,01.............4,38............3,88 .......... 3,62..........11,75 ..................31 April 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,08...........11,38..........11,38 ........ 11,08..........11,38 ....................31 Mei 2019
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,70...........10,08..........13,11 ........ 10,42..........12,33 ................... 18 Juni 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ................... 30 Juni 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ................... 01 Juni 2019
BPD Kalimantan Barat .............................10,74...........10,99..........14,14 ........ 11,39..........14,39 ....................31 Mei 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............11,63...........11,19..........11,19 ........ 11,63..........10,75 ................... 01 Juni 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .........................9,19...........10,20............9,26 .......... 9,22..........12,87 ................ 31 Maret 2019
Citibank .....................................................8,00.............8,25..................- ................ -..................- ................ 27 Maret 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 12,00..........12,50 ...............9 Agustus 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................... 30 Juni 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,79...................-..................- ........ 10,20..................- .................... 31 Juli 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................5,75 ..................6,00 ................6,00....................6,00..............03/12/18
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
Bank Panin ....................................................................................- .................5,75 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............31/10/18
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 15 Mei 2019 s/d 25 September 2019 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 7,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................5,90487 ........... 6,09692.......... 6,34269..........6,55631 ......... 6,72308
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................5,93333 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,60000 ......... 6,75000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................5,90000 ........... 6,08000.......... 6,32000..........6,55000 ......... 6,70000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,75000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,34000..........6,58200 ......... 6,73000
Bank Central Asia Tbk.................................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,70000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,95000 ........... 6,10000.......... 6,30000..........6,55000 ......... 6,70000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,75000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,65000
Bank Mandiri ..............................................................5,90000 ........... 6,08000.......... 6,32000..........6,55000 ......... 6,70000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,70000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,75000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,90000 ........... 6,08000.......... 6,32000..........6,55000 ......... 6,72000
Bank Permata Tbk ......................................................5,90000 ........... 6,05000.......... 6,30000..........6,55000 ......... 6,70000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,70000
Bank Tabungan Negara...............................................5,90000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,55000 ......... 6,75000
Citibank ......................................................................5,89000 ........... 6,06000.......... 6,39000..........6,65000 ......... 6,87000
Deutsche Bank AG ......................................................5,96000 ........... 6,18000.......... 6,41000..........6,67000 ......... 6,86000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,93000 ........... 6,10000.......... 6,35000..........6,60000 ......... 6,75000
Standard Chartered Bank ...........................................5,93333 ........... 6,10000.......... 6,32500..........6,50000 ......... 6,70000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,55000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,14000..........6,38200 ......... 6,53000
Bank Central Asia Tbk.................................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,50000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,85000 ........... 5,90000.......... 6,10000..........6,35000 ......... 6,50000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,55000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,45000
Bank Mandiri ..............................................................5,80000 ........... 5,88000.......... 6,12000..........6,35000 ......... 6,50000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,50000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,55000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,80000 ........... 5,88000.......... 6,12000..........6,35000 ......... 6,52000
Bank Permata Tbk ......................................................5,80000 ........... 5,85000.......... 6,10000..........6,35000 ......... 6,50000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,50000
Bank Tabungan Negara...............................................5,80000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,35000 ......... 6,55000
Citibank ......................................................................5,87000 ........... 5,92000.......... 6,19000..........6,58000 ......... 6,76000
Deutsche Bank AG ......................................................5,86000 ........... 5,98000.......... 6,21000..........6,47000 ......... 6,66000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,83000 ........... 5,90000.......... 6,15000..........6,40000 ......... 6,55000
Standard Chartered Bank ...........................................5,83333 ........... 5,90000.......... 6,12500..........6,30000 ......... 6,50000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (16 Agu'19) ............ -0,403 .......... -0,371 .........-0,423 .........-0,336 ..........-0,420 ......... -0,427 .........-0,194 ....... -0,385
Euribor (19 Agu'19) ............ -0,403 .......... -0,371 .........-0,409 .........-0,336 ..........-0,422 ......... -0,423 .........-0,194 ....... -0,398
Euribor (20 Agu'19) ............ -0,406 .......... -0,371 .........-0,405 .........-0,336 ..........-0,421 ......... -0,425 .........-0,194 ....... -0,395

Olein BBJ 8.510,00 Emas-ANTAM 712.500,00 Perak-TCE 59,00 Karet-RSS3 150,80 CPO-KLCE 2.201,00 WTI-NYMEX 55,68

YoY 1,01% YoY 18,20% YoY 15,01% YoY 1,55% YoY -0,18% YoY -17,33%
7.755,00 YtD 5,00% 659.500,00 YtD 14,09% 57,10 YtD 9,26% 169,50 YtD 1,55% 1.996,00 YtD 9,83% 56,02 YtD 22,62%
25/07 08/08 21/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 26/07 09/08 22/08 25/07 08/08 21/08

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Sep 19 ............... 53.350,00 ......-290,00.......... 53.880,00.........53.270,00.............54 .....53.640,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Okt 19 ............... 51.280,00 ......-120,00.......... 51.500,00.........51.200,00.............12 .....51.400,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 21 Agustus 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 22 Agustus 2019 (beli/jual): 22 Agustus 2019 sebagai berikut: Nov 19 .............. 49.550,00 ......-150,00.......... 50.080,00.........49.500,00.............24 .....49.700,00
Des 19 ............... 48.590,00 ......-160,00.......... 49.190,00.........48.510,00.............36 .....48.750,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Jan 20................ 47.660,00 ......-210,00.......... 48.400,00.........47.540,00.............44 .....47.870,00 OLE ..........................Sep 19.......................... 8.510 ........................-35 ......................... 5
Feb 20 ............... 47.350,00 ......-190,00.......... 48.100,00.........47.230,00...........417 .....47.540,00 OLE ..........................Okt 19.......................... 8.610 ........................-40 ......................... 5
OLE ..........................Nov 19 ......................... 8.630 ........................-40 ....................... 15
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Des 19.......................... 8.650 ........................-40 ......................... 5
Sep 19 ............2.201,00 ....... +38,00.........2.212,00.......2.170,00 ............477 ........2.163,00 OLE ..........................Jan 20 .......................... 8.750 ........................-40 ......................... 5
Agu 19 ....................165,00 ..........-2,90................167,90..............165,00.............11 ..........167,90 Agu 19 .............. 39.640,00 ........-20,00.......... 39.770,00.........39.640,00.............26 .....39.660,00
Okt 19 ............2.240,00 ....... +53,00.........2.250,00.......2.191,00 ........ 6.555 ........2.187,00 OLE ..........................Feb 20.......................... 8.770 ........................-40 ..................2.605
Sep 19 .....................166,20 ..........-3,30................168,80..............165,60...........190 ..........169,50 Sep 19 ............... 39.400,00 ........-90,00.......... 40.130,00.........39.400,00...........156 .....39.490,00
Nov 19 ...........2.256,00 ....... +48,00.........2.265,00.......2.211,00 ...... 28.512 ........2.208,00 OLE10 ......................Sep 19.......................... 8.450 .........................65 .....................454
Des 19 ............2.275,00 ....... +45,00.........2.281,00.......2.223,00 ...... 10.051 ........2.230,00 Okt 19 .....................166,30 ..........-3,20................169,50..............166,30...........352 ..........169,50 Okt 19 ............... 38.680,00 ........-50,00.......... 39.350,00.........38.630,00...........149 .....38.730,00 OLE10 ......................Okt 19.......................... 8.770 .......................110 ......................... 9
Jan 20.............2.293,00 ....... +36,00.........2.299,00.......2.260,00 ........ 5.991 ........2.257,00 Nov 19 ....................167,40 ..........-2,20................169,60..............166,50...........484 ..........169,60 Nov 19 .............. 37.980,00 ......-110,00.......... 38.690,00.........37.900,00...........345 .....38.090,00 OLE10 ......................Nov 19 ......................... 8.840 .......................105 ......................... 8
Feb 20 ............2.307,00 ....... +28,00.........2.314,00.......2.280,00 ........ 2.941 ........2.279,00 Des 19 .....................168,00 ..........-0,60................169,60..............167,00........1.158 ..........168,60 Des 19 ............... 37.350,00 ......-140,00.......... 38.110,00.........37.310,00........1.870 .....37.490,00 OLE10 ......................Des 19.......................... 8.145 ...........................5 .....................180
Mar 20............2.316,00 ....... +24,00.........2.325,00.......2.294,00 ........ 2.642 ........2.292,00 Jan 20......................168,20 ..........-0,10................168,90..............167,00........2.212 ..........168,30 Jan 20................ 36.910,00 ......-160,00.......... 37.710,00.........36.850,00........5.006 .....37.070,00 OLE10 ......................Jan 20 .......................... 7.575 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ............2.329,00 ....... +24,00.........2.328,00.......2.305,00 ............427 ........2.305,00 OLE10 ......................Feb 20.......................... 7.550 ........................-30 ....................... 40
Mei 20 ............2.325,00 ....... +21,00.........2.335,00.......2.306,00 ........ 3.317 ........2.304,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Agu 19 .....................701.400 ...........................0 ......................... 0
Jun 20 ............2.321,00 ....... +23,00.........2.328,00.......2.305,00 ............151 ........2.298,00 GOL .........................Sep 19......................644.500 ...........................0 ......................... 0
Nov 19 .............. 21.100,00 .... +190,00.......... 21.100,00.........21.100,00...............1 .....20.910,00
Jul 20..............2.320,00 ....... +23,00.........2.328,00.......2.302,00 ..............98 ........2.297,00
Agu 20 ...........2.324,00 ....... +23,00.........2.324,00.......2.301,00 ................5 ........2.301,00 Jan 20................ 22.250,00 ......-250,00.......... 22.250,00.........21.990,00...............3 .....22.500,00
ICDX GOL .........................Okt 19......................644.500 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Agu 19 .....................702.400 ...........................0 ......................... 0
Sep 20 ............2.321,00 ....... +26,00.........2.329,00.......2.308,00 ............187 ........2.295,00 Mar 20............... 23.390,00 ........-10,00.......... 23.390,00.........23.030,00...............6 .....23.400,00 Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Sep 19......................698.600 ................... 2.100 .....................260
Nov 20 ...........2.323,00 ....... +26,00.........2.332,00.......2.307,00 ............593 ........2.297,00 Mei 20 ............... 23.500,00 ..................-.......... 23.600,00.........23.430,00.............13 .....23.500,00 GOL100 ...................Okt 19......................697.600 ................... 2.000 .....................326
Jan 21.............2.366,00 ....... +26,00...................... -.....................- .................- ........2.340,00
Jul 20................. 22.810,00 .......+30,00.......... 22.950,00.........22.810,00...........154 .....22.780,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Agu 19 .....................695.300 .................. -6.600 .....................270
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Sep 19......................698.900 ................... 3.500 ..................1.232
Sep 20 ............... 22.540,00 ........-10,00.......... 22.660,00.........22.530,00...........211 .....22.550,00 Maret, 2020 ............... 721.700 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Okt 19......................698.150 ................... 3.850 .....................840
Kedele (jpy/1000 kg): April, 2020.................. 725.600 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Kamis, 22 Agustus 2019
Mei, 2020 ................... 729.600 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Okt 19 ............... 44.510,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.510,00 September, 2019........... 7.265 ......... 20
Juni, 2020................... 733.600 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Des 19 ............... 48.400,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.400,00 Oktober, 2019................ 7.370 ......... 20 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Juli, 2020 .................... 737.600 ............. -
penutupan 22 Agustus 2019 sebagai berikut: Feb 20 ............... 48.550,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.550,00 November, 2019............ 7.390 ......... 18 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................687.547 .................. -1.947 ......................... 0
Apr 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Desember, 2019 ............ 7.425 ......... 18
Jun 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 penutupan : Rabu, 21 Agustus 2019 KIE ...........................- .................................. 14.243 ........................-18 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Januari, 2020.................. 7.460 ............. -
Agu 20 .............. 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 GOLDUD Des 30......1.502,40 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 21 Agustus 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Kamis, 22 Agustus 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Sep 19 ...............150,80 ..........+0,70...................... -.....................- ..............40 ...........150,10 September, 2019........... 7.775 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Okt 19 ...............150,70 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........150,30 Agu 19 ................ 5.135,00 ..........-9,00.............5.148,00...........5.127,00.............50 .......5.144,00 GU1H10....................- ...............................1.504,30 .....................-1,80 ......................... 0
Oktober, 2019................ 7.880 ............. -
Nov 19 ..............150,60 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........149,90 Okt 19 ................. 5.132,00 ........-14,00.............5.150,00...........5.128,00.............81 .......5.146,00 GU1TF ......................- ...............................1.504,30 .....................-1,80 ......................... 0
November, 2019............ 7.900 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.504,30 .....................-1,80 ......................... 0
Des 19 ...............150,60 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........149,90 Des 19 ................. 5.133,00 ........-14,00.............5.150,00...........5.128,00.............54 .......5.147,00
Jan 20................150,70 ..........+0,20...................... -.....................- .................- ...........150,50 Feb 20 ................. 5.129,00 ........-10,00.............5.149,00...........5.123,00...........168 .......5.139,00 Desember, 2019 ............ 7.935 ............. - ACF ..........................Sep 19...................57.400,00 .......................250 ......................... 0
Feb 20 ...............152,00 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........151,70 Januari, 2020.................. 7.970 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Des 19...................58.600,00 .......................200 .....................418
Apr 20 ................. 5.124,00 ........-12,00.............5.145,00...........5.116,00........1.476 .......5.136,00 Jakarta pada 22 Agustus 2019 :
Mar 20...............154,30 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........154,00 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Mar 20 ..................59.650,00 .......................200 .....................100
Apr 20 ...............155,30 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........155,00 Jun 20 ................. 5.122,00 ........-13,00.............5.144,00...........5.115,00..... 20.946 .......5.135,00
Emas: ACF ..........................Mei 20...................60.400,00 .......................150 ......................... 0
Mei 20 ...............155,50 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........155,20 pada penutupan : Kamis, 22 Agustus 2019 ACF ..........................Jul 20 ....................61.200,00 .......................150 ..................1.000
Perak (jpy/gr)
Jun 20 ...............156,80 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........156,50 TINPB300 ..................... 16.200 ......... 15 Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Sep 19...................18.760,00 .......................320 ......................... 0
Jul 20.................156,80 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........156,50 Agu 19 ......................59,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............59,00 TINPB200 ..................... 16.190 ............. - RCF ..........................Nov 19 ..................19.230,00 .......................350 ....................... 10
Agu 20 ..............156,80 ..........+0,30...................... -.....................- .................- ...........156,50
500 gram .......................704.600
Okt 19 .......................57,90 ..................-.......................... -........................ -................- ............57,90 TINPB100 ..................... 16.240 ............. - 250 gram .......................705.000 RCF ..........................Jan 20 ...................19.570,00 .......................510 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Des 19 .......................58,90 ..................-.......................... -........................ -................- ............58,90 TINPB050 ..................... 16.390 ............. - 100 gram .......................706.000 RCF ..........................Mar 20 ..................19.960,00 .......................320 ......................... 0
50 gram..........................706.700 RCF ..........................Mei 20...................20.370,00 .......................320 ......................... 0
Sep 19 ...............129,20 ...........-0,90............130,00..........128,80 ............871 ...........130,10 Feb 20 .......................58,50 ..................-.......................... -........................ -................- ............58,50 TIN4NINE ..................... 16.640 ............. - RCF ..........................Jul 20 ....................20.800,00 .......................360 ......................... 0
Okt 19 ...............130,50 ...........-0,50............131,10..........130,00 ............740 ...........131,00 Apr 20 .......................58,20 ..................-.......................... -........................ -................- ............58,20 25 gram..........................708.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Sep 19...................27.420,00 ...........................0 ......................... 0
Nov 19 ..............131,40 ...........-0,40............131,90..........130,90 ........ 1.160 ...........131,80 Jun 20 .......................58,50 .........+0,10..................58,60................58,50.............20 ............58,40 10 gram..........................712.500
Rabu, 21 Agustus 2019 CC5 ..........................Des 19...................27.630,00 ...........................0 ......................... 0
Des 19 ...............132,00 ...........-0,20............132,50..........131,20 ........ 1.910 ...........132,20 5 gram............................719.000
CC5 ..........................Mar 20 ..................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Jan 20................132,70 ...........-0,10............133,10..........132,00 ........ 1.107 ...........132,80 Platinum (jpy/gr) Agustus, 2019............ 695.300 ............. - Harga Beli Kembali........683.000
Feb 20 ...............133,30 ..........+0,10............133,60..........132,90 ............248 ...........133,20 CC5 ..........................Mei 20...................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Agu 19 ................ 2.903,00 .........+9,00.............2.922,00...........2.889,00.............12 .......2.894,00 September, 2019....... 698.800 ....... 170 Perak: CC5 ..........................Jul 20 ....................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Mar 20...............133,80 ..........+0,10............134,10..........133,50 ............217 ...........133,70
Apr 20 ...............134,30 ...........-0,10............134,60..........134,00 ............261 ...........134,40 Okt 19 ................. 2.905,00 .......+14,00.............2.923,00...........2.881,00.............40 .......2.891,00 Oktober, 2019............ 702.400 ....... 110
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Mei 20 ...............135,00 ...........-0,30............135,40..........134,60 ............204 ...........135,30 Des 19 ................. 2.909,00 .......+14,00.............2.925,00...........2.887,00.............35 .......2.895,00 November, 2019........ 706.200 ............. -
Jun 20 ...............135,60 ...........-0,20............135,60..........135,30 ................6 ...........135,80 Desember, 2019 ........ 710.000 ............. - 1000 gram ................................. -
Feb 20 ................. 2.910,00 .......+12,00.............2.933,00...........2.892,00.............56 .......2.898,00 15/08/19 16/08/19 19/08/19 20/08/19 21/08/19
Jul 20.................136,00 ...........-0,30............135,90..........135,90 ................2 ...........136,30 500 gram .........................10.050
Agu 20 ..............136,80 ...........-0,10...................... -.....................- ................1 ...........136,90 Apr 20 ................. 2.919,00 .......+12,00.............2.937,00...........2.890,00...........539 .......2.907,00 Januari, 2020.............. 713.900 ............. -
250 gram .........................11.400 24.109,40 .................24.289,31 .............24.305,63 ............24.331,71 ...........24.056,69
Jun 20 ................. 2.917,00 .........+9,00.............2.940,00...........2.891,00........5.877 .......2.908,00 Februari, 2020............ 717.900 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
18 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N Jumat, 23 Agustus 2019

 ASURANSI PERTANIAN  BATAS PEMBIAYAAN

AFPI Minta Dikaji Ulang

Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Fin-
tech Pendanaan Bersama Indonesia
(AFPI) tengah mengajukan beberapa
skema kenaikan batas pembiayaan
peer-to-peer (P2P) lending.
Ketua AFPI Adrian Gunadi me-
ngatakan, beberapa poin dalam
POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang
Layanan Pinjam Meminjam Uang
Berbasis Teknologi Informasi per-
lu dikaji kembali seiring dengan
berkembangnya industri.
“Dari kami pendekatannya adalah
limit itu perlu atau tidak karena
segmennya berbeda-beda. Keputus-
an berada di pihak OJK,” katanya,
Kamis (22/8).
Secara garis besar, Adrian me-
nyebutkan AFPI telah mengajukan
dua alternatif untuk menyesuaikan
limit pembiayaan yang saat ini
dibatasi maksimal Rp2 miliar.
Pertama, dengan membuat cap
tertentu. Batasan ini dapat berkaca
kepada acuan di negara lainnya.
JIBI/M. Ferri Setiawa Singapura, misalnya, batasan
Petani membajak sawah menggunakan traktor di area persa- sebagai bentuk pemberdayaan dan pembinaan terhadap petani, kredit oleh P2P lending menca-
wahan di Gatak, Sukoharjo, belum lama ini. Kementerian Pertanian yaitu berupa subsidi premi saat terjadi gagal panen akibat banjir, pai S$5 juta atau sekitar Rp50
menggencarkan Program Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) kekeringan, maupun serangan hama. miliar. Sementara itu, di Thailand
mencapai 50 juta baht atau sekitar
Rp23 miliar.
Selain itu, acuan dari tekfin la-
innya seperti equity crowdfunding
(ECF) juga dapat dipakai. OJK
mensyaratkan tiap investor ECF
dibatasi maksimal Rp10 miliar.
Kedua, tanpa batas. “Di negara
lain ada yang tidak pakai limit. Di
lain negara, ada juga yang men-
jadi kewenangan masing-masing
platform [untuk menentukan limit]
karena masing-masing model bis-
nisnya berbeda,” ujarnya.
Namun, opsi tersebut belum
final. Rencananya, rekomendasi
final akan diserahkan kepada OJK
bulan ini.
Perubahan soal limit ini paling
akan berpengaruh kepada P2P
lending yang fokus memberikan
pinjaman produktif, mengingat
rata-rata pinjaman multiguna cen-
derung kecil, yakni hanya sekitar
Rp1 juta.
Di sisi lain, pinjaman sebesar
Rp2 miliar hanya cukup untuk
membiayai usaha mikro dan kecil,
sedangkan usaha kelas menengah
membutuhkan pembiayaan sampai
puluhan miliar. (Nindya Aldila)

 KODE ETIK FINTECH  RISIKO PENCEMARAN LINGKUNGAN

Tiga Asosiasi
Berembuk Potensi Asuransi Masih Besar
Bisnis, JAKARTA — kan, Aftech sudah Bisnis, JAKARTA — Potensi pengembangan dan SEBATAS TUNTUTAN REGULASI
Tiga asosiasi financial memiliki kode etik
technology atau fintech sejak tahun lalu, se- pemasaran produk asuransi terhadap risiko Produk asuransi terhadap risiko
bakal segera memben- dangkan AFPI sejak pencemaran lingkungan belum
tuk kode etik bersama Januari 2019. pencemaran lingkungan dinilai masih besar, terlalu marak diterbitkan oleh
pelaku industri. Pangsa pasarnya
yang berlaku bagi selu- Untuk itu, kode etik
ruh jenis fintech yang bersama ini menjadi kendati pemanfaatannya oleh pelaku bisnis, masih sangat rendah, sebab
digunakan pengguna semata untuk
menekankan pada as- harmonisasi pedoman khususnya di segmen menengah, belum optimal. memenuhi tuntutan regulasi.
pek perlindungan data bagi seluruh pelaku
konsumen. fintech dengan ber- Permen Lingkungan Hidup No. 18/2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Ketua Umum Asosi- bagai model bisnis. Oktaviano DB Hana Dody menjelaskan, sejauh ini
asi Fintech Indonesia Rencananya, joint oktaviano.donald@bisnis.com sejumlah perusahaan memang Pasal 8
(Aftech) Niki Luhur code of conduct ini ada yang khusus menjamin risiko (1) Perusahaan yang kegiatan utamanya pengelolaan limbah B3 dan/atau
mengatakan, kode etik akan diluncurkan Meningkatnya risiko atas kece- pencemaran atas kegiatan produksi, mengelola limbah B3 yang bukan dari kegiatan sendiri wajib memiliki asuransi
tersebut berisi standar- dalam ajang Indone- lakaan dalam proses bisnis yang penggunaan dan pengangkutan pencemaran lingkungan hidup terhadap atau sebagai akibat pengelolaan limbah B3.
disasi yang memberi- sia Fintech Summit & dapat menyebabkan pencemar- bahan berbahaya dan beracun (2) Batas pertanggungan/tanggung jawab asuransi sebagaimana dimaksud pada
kan panduan umum Expo (IFSE) 2019. Per- an lingkungan dinilai menjadi (B3). Hal itu sejalan dengan ada- ayat (1) ditetapkan paling sedikit Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
yang disepakati oleh helatan ini akan dilak- pendorongnya, sejalan dengan nya regulasi yang mewajibkan Sumber : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan BISNIS/YAYAN INDRAYANA
seluruh pelaku industri sanakan pada 23—24 perkembangan iklim usaha dan pelaku usaha terkait.
fintech terkait prinsip- September 2019. ekonomi Indonesia. Regulasi yang dimaksud yakni traktor atau konsultan dari risiko ini] masih potensial, dan kami
prinsip dasar pelak- IFSE 2019 akan di- Di sisi lain, kesadaran masyarakat Peraturan Menteri Lingkungan pencemaran akibat pekerjaan yang sedang jajaki untuk masuk ke
sanaan bisnis yang hadiri oleh 800 dele- tentang isu lingkungan hidup juga Hidup No. 18/2009 tentang Tata dilakukan. sana,” ujarnya.
bertanggung jawab. gasi yang terdiri dari meningkat sehingga mendorong Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Kedua, pollution legal liability Sementara itu, Wakil Ketua In-
Joint code of conduct regulator, peme-rintah, pelaku usaha untuk menyiap- Bahan Berbahaya dan Beracun, berupa perlindungan komprehen- donesia Risk Management Pro-
ini akan memadukan lembaga donor, pelaku kan langkah mitigasi, termasuk khususnya pasal 8. (Lihat tabel) sif atas risiko pencemaran yang fessional Association (IRMAPA)
kode etik yang meng- fintech, dan sektor ke- asuransi. Adanya kebijakan dari “[Ada sejumlah perusahaan dapat berpengaruh terhadap ke- Bernado A. Mochtar mengatakan,
ikat anggota Aftech, uangan lainnya. Kementerian Lingkungan Hidup asuransi] tentunya yang sudah langsungan bisnis. pencemaran lingkungan di tengah
Asosiasi Fintech Pen- Lebih dari 100 pem- dan Kehutanan untuk menyiapkan punya izin untuk memasarkan “Beberapa manfaat yang diberi- masifnya perkembangan ekonomi
danaan Bersama Indo- bicara akan hadir un- mitigasi itu juga menjadi faktor produk ini,” katanya. kan oleh perlindungan ini adalah dan bisnis di Indonesia menjadi
nesia (AFPI) dan Aso- tuk membahas isu pendukungnya. Salah satu perusahaan yang biaya finansial yang diberikan isu yang kian diperhatikan.
siasi Fintech Syariah penting terkait dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Asu- memasarkan produk itu adalah kepada pihak ketiga atas kerugian Potensi risiko terhadap kecela-
Indonesia (AFSI). fintech. Adapun, pada ransi Umum Indonesia (AAUI) PT AIG Insurance Indonesia. harta benda dan cedera badan, kaan dalam pengelolaan limbah
Kode etik gabu-ngan area pameran akan di- Dody A.S. Dalimunthe menga- CEO dan Presiden Direktur PT biaya pembersihan lokasi yang dan operasional bisnis yang bisa
ini akan mem-bahas isi oleh 120 fintech takan, produk ini masuk dalam AIG Insurance Indonesia Rob Logie tercemar, dan biaya pembelaan berdampak pada pencemaran ling-
pengaturan minimal Ketua AFSI Ronald lini bisnis tanggung gugat atau mengatakan, hal-hal tak terdu- hukum,” katanya. kungan pun meningkat.
terkait dengan kewa- Yusuf Wijaya berharap liability. ga dapat terjadi dalam kegiatan Oleh karena itu, langkah per-
jiban penyelenggara dengan adanya acara Dari sisi pangsa pasar, jelas perusahaan sehingga berpotensi SEGMEN MENENGAH tama yang wajib dilakukan pe-
fintech dalam memasti- ini fintech syariah akan dia, produk tersebut sejauh ini menganggu kelangsungan bisnis. Dalam kesempatan yang sama, laku usaha bisnis adalah pence-
kan perlindungan kon- semakin dikenal oleh belum signifikan lantaran dinilai AIG Indonesia menyediakan so- President Director PT Asuransi Total gahan terhadap kecelakaan dari
sumen, perlindungan masyarakat. hanya sebatas tuntutan regulasi lusi perlindungan terhadap risiko Bersama (Tob Insurance) Rudy kegiatan bisnis dan pengelolaan
dan privasi data priba- Menurutnya, mi-nat saja. Kendati begitu, dia mengakui tersebut melalui produk Environ- Gunawan mengaku bahwa sejauh limbah yang dapat mencemari
di, mitigasi risiko siber, pelaku usaha memba- ke depan produk ini potensial. mental Impairment Liability. ini pihaknya belum memasarkan lingkungan.
mekanisme minimal ngun fintech syariah “Ke depan dengan kesadaran “Produk ini memberikan perlin- produk itu, sebab masih berfokus Untuk itu, jelas dia, kontrol
penanganan aduan semakin tinggi, terlihat akan tanggung jawab akibat pen- dungan atas risiko yang mungkin untuk membesarkan pemasaran terhadap prosedur standar ope-
konsumen dan topik dari banyaknya perusa- cemaran, serta tuntutan perilaku terjadi dalam pengelolaan serta di segmen ritel. rasional, implementasi serta edu-
penting lainnya. haan yang mendaftar. go green, maka pasar asuransi operasi bisnis perusahaan,” ujarnya Kendati begitu, dia mengakui kasinya dinilai menjadi kewajiban
“Isinya lebih general. Dalam sebulan, 8-10 tanggung gugat atas polusi atau di sela-sela diskusi bertajuk ‘En- bahwa produk tersebut potensial bagi perusahaan. Bila risiko itu
Harapannya masing- fintech mendaftarkan pencemaran ini akan banyak di- vironmental Impairment Liability: di masa mendatang seiring pe- sampai terjadi, Bernado menilai
masing pokja dapat diri ke AFSI. minta,” ujarnya kepada Bisnis, Don’t let pollution incident affect ningkatan kesadaran masyarakat perusahaan wajib memiliki tim
berdiskusi lebih lan- “Kami menyambut Kamis (22/8). to our business sustainability’, di tentang pelestarian lingkungan. khusus untuk meresponsnya.
jut. Bagi Aftech, tema baik inisiatif joint code Pangsa pasar produk Jakarta, Kamis (22/8). Sejauh ini, dia menilai mayori- Di samping itu, jelasnya, ke-
umumnya adalah per- of conduct. Harapan- asuransi terhadap risiko Asuransi ini, sambung Rob, tas perusahaan-perusahaan besar beradaan asuransi juga menjadi
lindungan data. Inti- nya, ini dapat meno- pencemaran lingkungan memiliki dua jenis perlindungan. memiliki proteksi tersebut. pilihan untuk memproteksi peru-
nya, jangan sampai ada long industri karena sejauh ini belum signifikan. Pertama, contractors pollution “Untuk perusahaan segmen me- sahaan untuk menghadapi risiko
tiga standar keamanan ada beberapa poin da- liability yang memproteksi kon- dium belum. [Produk asuransi tersebut.
data dalam satu indus- lam POJK No. 77/2016
tri,” katanya, Kamis yang tidak relevan de-
(22/8). ngan kami,” ujarnya.
Niki mengungkap- (Nindya Aldila)  ASURANSI SYARIAH

3(1*8080$1
%HUVDPDLQLGLXPXPNDQEDKZDVHVXDLSHQHWDSDQ+DNLP3HQJDZDV1R3GW6XV3 DLOLW
Spin Off Bakal Dikebut Jelang 2024
311LDJD6PJWDQJJDO$JXVWXV'DIWDU3HPEDJLDQ370LWUD6HQWRVD
3ODVWLN ,QGXVWULGDODP3DLOLWWHUWDQJJDO $JXVWXVGDQ'DIWDU3HPEDJLDQ Bisnis, JAKARTA — OJK waktu bagi perusahaan baru mulai efektifnya men- kami sekarang kejar terus cana bisnisnya pada 2020.
.UHGLWXU .RQNXUHQ 37 0LWUD 6HQWRVD 3ODVWLN ,QGXVWUL GDODP 3DLOLW WHUWDQJJDO
$JXVWXVWHODKGLVHWXMXLROHK+DNLP3 HQJDZDVGDQWHUVHGLDGL. DQWRU3DQLWHUD menilai pelaksanaan spin asuransi untuk menyele- jelang tahun berlakunya [perusahaan agar segera “Sebagaimana disya-rat-
3HQJDGLODQ1LDJD316HPDUDQJ7HQJJDQJZDNWXEDJLSDUDNUHGLWRUXQWXNPHOLKDWGDIWDU
GDQPHQJDMXNDQNHEHUDWDQDGDODKWXMXKKDULVHMDNWDQJJDOSHQJXPXPDQLQL off atau pemisahan unit saikan pemisahan dalam ketentuan, injury time, menyampaikan rencana kan, rencana bisnis rinci
'HPLNLDQSHQJXPXPDQLQLGLEXDWXQWXNPHPHQXKLNHWHQWXDQ3DVDO881RWDKXQ
WHQWDQJ.HSDLOLWDQGDQ3.38 usaha syariah dari induk jangka waktu 10 tahun, akhirnya nanti [industri bisnisnya],” ujar dia. disampaikan Oktober 2020.
6HPDUDQJ$JXVWXV
.XUDWRU370LWUD6HQWRVD3ODVWLN,QGXVWULGDODP3DLOLW
perusahaan asuransi baru
$*81*35,%$',6+ akan efektif berjalan men-
jelang tahun berlakunya
ketentuan, yakni pada
3(1*8080$1 2024. Padahal, arahan spin
3(1*$'$$1/(/$1*8080 off telah muncul sejak 5
tahun lalu.
12-,:$65$<$803(1*
Kepala Eksekutif Penga-
'HQJDQ LQL GLXPXPNDQ MLND 37 $VXUDQVL was Industri Keuangan Non
atau hingga 2024.
Riswinandi menjelaskan,
pada 2020 perusahaan-per-
usahaan tersebut diwajib-
kan untuk mengajukan
perencanaan bisnis dari
unit usaha syariah yang
terpisah. Namun, meski-
pun regulasi telah diketok
menyampaikan] ‘aduh, ba-
gaimana pak? Diperpanjang
[waktu persiapannya]?”
ujar Riswinandi kepada
Bisnis, Kamis (22/8).
Dia menjelaskan bahwa
terdapat kemungkinan per-
usahaan-perusahaan asu-
ransi mengajukan relaksasi
Sementara itu, salah satu
pelaku usaha, yakni PT
Panin Dai-ichi Life menyata-
kan tengah mempersiapkan
spin off unit usaha syari-
ah dari induk perusahaan.
Persroan berencana untuk
menyampaikan rencana
bisnis pasca spin off akhir
Namun, dalam rencana bis-
nis 2019 nanti kami juga
menjelaskan tahapan yang
akan dipersiapkan,” ujar
Simon kepada Bisnis.
Dia menjabarkan, dalam
mempersiapkan spin off
tersebut pihaknya pertama-
tama akan membenahi tim
-LZDVUD\D 3HUVHUR DNDQ PHODNXNDQ
Bank (IKNB) OJK Riswi- palu cukup lama, persiapan waktu persiapan spin off. tahun ini. khusus yang menangani
nandi menilai, seharusnya spin off tersebut cenderung Menurut Riswinandi, hal Vice President Director bisnis syariah. Pembenahan
3HQJDGDDQ 5HQHZDO (QWHUSULVH $JUHHPHQW
perusahaan-perusahaan akan ‘dikebut’ menjelang tersebut karena terdapat Panin Dai-ichi Life Simon pun dilakukan pada te-
/LVHQVL0LFURVRIW asuransi yang memiliki tenggat waktu. persepsi untuk melihat Imanto mengatakan, pi- naga-tenaga pemasar bisnis
3HQGDIWDUDQ GLODNVDQDNDQ SDGD WDQJJDO unit syariah harus sudah “Yang kami [OJK] mau perusahaan lain menyam- haknya tengah berbenah syariah dari Panin.
$JXVWXVVG$JXVWXV siap dengan aturan pem- tahu kan business plan dia paikan perencanaan pe- untuk persiapan spin off Selain itu, perseroan
,QIRUPDVL SHQGDIWDUDQ GDQ V\DUDWV\DUDW berlakuan spin off. Hal [melalui pelaporan pada misahan terlebih dahulu unit syariah tersebut. juga melakukan persiap-
OHELKODQMXWGDSDWGLOLKDWGLZHEVLWHGHQJDQ tersebut karena regulasi 2020], setelah nanti pisah sebagai contoh. Pihaknya akan meme- an pengembangan produk
DODPDWKWWSHSURFMLZDVUD\DFRLG pemisahan unit syariah, dari induknya bagaimana “Tetapi kan ini [peren- nuhi ketentuan bahwa syariah untuk mendukung
-DNDUWD$JXVWXV Undang-Undang (UU) No- nih. Tapi memang mungkin canaan spin off] tidak perusahaan asuransi yang bisnis, meskipun bukan
37$VXUDQVL-LZDVUD\D3HUVHUR7DKXQ
mor 40 Tahun 2014 tentang karena situasi ya, persiap- bisa begitu. Ini sedang memiliki unit usaha syariah bagian dari persyaratan
Perasuransian, memberi annya itu kalau saya lihat kami monitor, makannya harus menyampaikan ren- spin off. (Wibi Pangestu Pratama)
Jumat, 23 Agustus 2019
 DEBITUR MIKRO
BSM Jaga Kualitas Pembiayaan
Bisnis, CIANJUR — Kon-
disi usaha mikro yang cen-
derung naik turun ternya-
ta tidak menyurutkan PT
Bank Syariah Mandiri untuk
memacu pembiayaan pada
segmen ini.
Branch Manager Mandiri
Syariah Kantor Cabang (KC)
Cipanas Evi Selfiawati me-
ngatakan, meskipun terus
memacu pembiayaan, perse-
roan menjaga portofolio ke
usaha mikro sebesar 20%,
sesuai dengan ketentuan
regulator saat ini.
Per Juli 2019, Evi me-
nyampaikan telah menya-
lurkan pembiayaan mikro
sebesar Rp8,3 miliar dari
target Rp9 miliar sampai
akhir tahun ini. Sementara
itu, total pembiayaan yang
sudah disalurkan KC Cipanas
sebesar Rp40 miliar.
“Kalau sektornya di mikro
kami sudah hampir garap
semua mulai dari petani,
pedagang, hingga perseo-
rangan,” katanya saat di-
temui di kawasan Cianjur,
Jawa Barat, Kamis (22/8).
Evi menambahkan, dalam
pembiayaan usaha mikro,
pihaknya mengaku tidak
memiliki hambatan yang
berarti. Hal itu tercermin
dari rasio pembiayaan ber-
masalah atau non-performing
financing (NPF) yang nyaris
0%.
Dia menyebutkan, dari
seluruh nasabah mikro yang
dibiayai hanya satu debitur
yang mengalami gagal bayar
di kawasannya. Hal itu pun
disebabkan musibah sakit
yang dialami debitur, shing-
ga bukan karena usahanya
yang bermasalah.
Menurut Eva, hal itu ter-
kait dengan upaya selektif
yang dilakukan manajemen
dalam menyalurkan pembi-
ayaan. Bagi Eva, bermitra
dengan pengusaha yang
memiliki bisnis dengan
proyeksi jangka panjang,
dan sudah memiliki riwayat
adalah syarat utama.
PERBANKAN 19
 HADIAH TABUNGAN BERBASIS ONLINE
Adapun, salah satu mitra
BSM yang memiliki bisnis
perkebunan bunga potong
adalah Rahmat Hidayat (61)
di Desa Sukanagalih, Cian-
jur, Jawa Barat. Bisnis yang
digelutinya bersama istri,
dan tujuh pegawai itu sudah
berjalan sekitar 7 tahunan.
Rahmat mengatakan, ke-
tika bisnis bunga potong
mawar mulai berjalan, diri-
nya membutuhkan perluas-
an lahan untuk memenuhi
permintaan pelanggan.
“Akhirnya sudah dua ta-
hunan ini saya memakai
pembiayaan dari BSM senilai
Rp200 juta dengan cicilan
Rp5 juta per bulan selama
lima tahun,” katanya.
Adapun pembiayaan mikro
BSM yang diterima Rahmat
merupakan nilai terbesar.
Pasalnya, dalam kelompok
pembiayaan mikro BSM Bisnis/Abdullah Azzam
memberikan pembiayaan
mulai dari Rp11 juta sam- CEO Bank Muamalat Achmad K. Permana (dari antara Bank Muamalat dengan Blibli.com di Jakarta,
kanan) berbincang dengan Direktur Bisnis Ritel Kamis (22/8). Bank Muamalat menjalin kerja sama
pai dengan Rp200 juta. (Ipak Purnomo B dan Head of Public Relations Blibli.com dengan Blibli.com dalam rangka penyediaan dan pengi-
Ayu H.N.) Yolanda Nainggolan seusai pengumuman kerja sama riman hadiah tabungan berbasis online.

 KINERJA SEMESTER I/2019

Bank Negeri Gingseng Masih Melempem

Bisnis, JAKARTA — Kinerja bank yang dimiliki oleh perseroan akan lebih selektif dalam mester I/2019, salah satu kontribusi lami oleh PT Bank Shinhan Indo-
menyalurkan kredit, terutama pada terbesar pada penurunan laba bersih nesia. Bank ini mengalami penurunan
investor asal Korea Selatan masih belum maksimal segmen konsumer. Pasalnya, kenaikan perseroan adalah merosotnya penda- laba bersih 37,15% yoy, dari Rp77,18
NPL ditenggarai dari pembiayaan patan bunga bersih sebesar 30,28% miliar menjadi Rp48,50 miliar. Pe-
kendati beberapa bank sudah dikendalikan oleh pegawai dan pensiun. yoy menjadi Rp1,07 triliun. nurunan laba karena ada kenaikan
pemodal Negeri Gingseng 5 tahun lalu. Sementara itu, kinerja PT Bank Sementara itu, PT Bank Oke Indo- kredit bermasalah.
Bukopin Tbk. yang 22% sahamnya nesia yang pada 15 Juli lalu telah
dibeli oleh KB Financial Group melalui merger dengan PT Bank Dinar In- PROSPEK CERAH
Lalu Rahadian & Maria Elena
 Dari enam bank yang KB Kookmin Bank masih merosot donesia Tbk. mencatatkan penurun- Menurut Ekonom Bank Central Asia
redaksi@bisnis.com
dimiliki pemodal asal Negeri pada paruh pertama tahun ini. an laba sebesar 53,1% yoy menjadi (BCA) David E. Sumual, kenaikan
Gingseng, hanya satu bank Laba bersih perseroan tercatat tu- Rp4,29 miliar. NPL bank milik pemodal asal Korea
Kurang pesatnya pertumbuhan ki- yang membukukan kenaikan run 53,77% secara tahunan menjadi Namun manajemen optimistis masih dalam tahap wajar karena di
nerja bank milik investor asal Korsel laba, itu pun nyaris stagnan. Rp120,34 miliar jika dibandingkan mampu meraih kinerja positif pada bawah angka industri yang mencapai
tercermin dari minimnya pertumbuhan dengan periode yang sama tahun lalu. tahun ini. “Sekarang kami di BUKU 2,61% per Mei 2019. Perlambatan
laba bersih.  Perlambatan pertumbuhan Dikutip dari laporan keuangan se- II, pasca merger, kami targetkan aset pertumbuhan kredit membuat rasio
Berdasarkan data yang dihimpun laba dan tren kenaikan NPL meningkat menjadi Rp4,8 triliun pada kredit bermasalah meningkat.
Bisnis, dari enam bank yang dimiliki terjadi karena kalah bersaing akhir tahun,” kata Dirut Bank Oke Meskipun ada tren kenaikan NPL

Masih
pemodal asal Negeri Gingseng, hanya dalam menyalurkan kredit. Hendra Lie kepada Bisnis, Rabu (21/8). dan perlambatan pertumbuhan kiner-
satu bank yang membukukan kena- Hendra menuturkan, perseroan akan ja, David meyakini bank asal Korsel
ikan laba, itu pun nyaris stagnan. (lihat tabel) mengganti sistem perbankan ke arah memiliki prospek cerah pada tahun

Adalah PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk. (Bank Woori
Saudara/BWS) yang mencetak laba
Rp299,93 miliar pada Akhir Juni
2019. Angka itu naik tipis diban-
dingkan dengan posisi Juni 2018
sebesar Rp298 miliar.
Padahal penyaluran kredit tercatat
melesat 19,9% secara year-on-year
(yoy) menjadi Rp25,29 triliun. Begitu
juga dana pihak ketiga tercatat naik
17,38% yoy menjadi Rp18,37 triliun.
Adapun bank yang mencatatkan
penurunan laba adalah PT Bank KEB
Hana Indonesia, PT Bank Bukopin
Tbk. (milik Kookmin Bank), dan
PT Bank Oke Indonesia.
Satu bank yang mem-
bukukan rugi adalah
PT Bank Agris Tbk..
Direktur Risiko dan Kepatuhan Bank
Woori Bersaudara Made Mudiastara
mengatakan, dengan hasil kinerja
semester I/2019, laba perseroan akan
ditingkatkan dengan mencari sumber
dana yang berbunga murah. Bank
Woori juga akan memaksimalkan
sumber pendapatan non bunga.
“Peningkatan laba dengan mencari
sumber dana yang lebih kompetitif
tanpa terlalu membebani NIM [net
interest margin] dan sumber penda-
patan non-interest,” ujarnya kepada
Bisnis, Kamis (22/8).
Adapun, untuk menjaga kualitas
aset atau non-performing loan (NPL),
Terpuruk
Kinerja bank milik pemodal
asal Korea Selatan masih
belum cemerlang pada
paruh pertama tahun ini.
Dari enam bank, hanya satu
bank yang membukukan
kinerja positif, berikut ini
kinerja bank milik pemodal
asal Negeri Gingseng:
digital untuk menunjang percepatan
pertumbuhan bisnis, khususnya ter-
kait dengan penyaluran kredit dan
pembiayaan.
Adapun, Industrial Bank of Korea
(IBK) yang pada awal tahun lalu
mengakusisi Bank Agris (AGRS)
masih mencatatkan kinerja nega-
tif, yakni mencatatkan rugi bersih
sebesar Rp31,45 miliar pada Juni
2019. Angka rugi tersebut naik dari
periode yang sama tahun sebelumnya
Rp11,86 miliar.
Selain Bank Agris, IBK juga meng-
ambil alih PT Bank Mitraniaga Tbk.
Rencananya bank tersebut akan di-
merger pada
tahun ini.
Tidak jauh
berbeda dia-
depan. Alasannya, proyeksi ekonomi
Indonesia berada dalam posisi cerah
pada 2020.
Analis Pasar Modal Reza Priyam-
badha menyebutkan perlambatan
pertumbuhan laba dan tren kenaikan
NPL terjadi karena kalah bersaing
dalam menyalurkan kredit diban-
dingkan dengan bank papan atas
dan bank pelat merah.
“Memang harus ada upaya lebih
dari bank-bank Korsel untuk bisa
lebih dikenal di masyarakat. Kemu-
dian tren NPL tinggi juga tergantung
tingkat kolektibilitasnya. Kalau tidak
tegas sama debitur ya angka NPL
akan terus
bertam-
bah,” ujar
Reza.

Bukopin Bank Oke Bank Agris Bank Woori Bank Keb Hana Bank Shinhan
Jun-18 Jun-19 YoY Jun-18 Jun-19 YoY Jun-18 Jun-19 YoY Jun-18 Jun-19 YoY Jun-18 Jun-19 YoY Jun-18 Jun-19 YoY

Aset (Rp triliun) 91.676 97.745 6,62% 1.967 2.057 4,58% 1.967 4.796 143,82% 27,96 37,11 32,73% 40,65 47,28 16,31% 10.367 14.034 35,37%

Kredit (Rp triliun) 62.581 62.595 0,02% 1.600 1.731 8,19% 1.600 3.268 104,25% 21,09 25,29 19,91% 32,01 35,30 9,97% 8.302 11.727 41,26%

DPK (Rp triliun) 68.220 74.952 9,87% 120.136 176.130 46,61% 120.136 3.306 -97,25% 15,65 18,37 17,38% 21,76 25,74 18,29% 2.963 4.223 42,52%

laba bersih* 260.333 120.348 -53,77% 9.157 4.295 -53,10% -11.865 -43.312 265,04% 298 299 0,34% 329 264 -19,76% 77.181 48.507 -37,15%
Sumber : Laporan keuangan masing-masing bank Keterangan: *) Rp miliar Bisnis/Ilham Nesabana

 DANA PIHAK KETIGA TUMBUH  BANK SYARIAH

Muamalat Fokus Konsolidasi Bisnis

Bisnis, JAKARTA — PT Bank Mua-
malat Indonesia Tbk. pada tahun ini
akan fokus pada konsolidasi bisnis
ketimbang ekspansi pembiayaan. Hal
itu seiring dengan masih tingginya
pembiayaan bermasalah perseroan.
Chief Executive Officer Bank Mua-
malat Achmad K. Permana menyam-
paikan, penyaluran pembiayaan per-
seroan pada tahun ini masih akan
terdegradasi.
Oleh sebab itu, perseroan akan le-
bih mementingkan konsolidasi bisnis
daripada ekpansi pembiayaan.
“Kalau dilihat tren industri, kredit
dan pembiayaan, tahun ini masih
berat. Kami juga melihat pertum-
buhan pembiayaan tahun ini ma-
sih akan berat, sampai akhir tahun
[masih akan turun],” ujarnya usai
acara penandatanganan kerja sama
Bank Muamalat dengan Blibli.com,
Bisnis/Dedi Gunawan
Kamis (22/8).
Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Rudy Susanto (tengah) berbincang Permana menyampaikan, perseroan
dengan Sekretaris Perusahaan Jan Hendra (kiri) dan Senior Vice President Investor masih perlu meningkatkan pengawas-
Relations Rudy Budiardjo di sela-sela paparan publik di Jakarta, Rabu (21/8). BCA
menutup periode semester I/2019 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,6%
an terhadap pembiayaan bermasalah.
yoy menjadi Rp12,9 triliun dari Rp11,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelum- Dia berharap masalah ini dapat teratasi
nya, dengan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 8,6% yoy menjadi Rp673,9 triliun. secara perlahan, sambil menunggu
realisasi aksi korporasi investor baru
pada tahun ini.
Sebagai informasi, rasio non-per-
forming financing (NPF) Bank Mu-
amalat pada paruh pertama tahun
ini mencapai 5,41%, naik tajam
dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu 1,65%.
Kenaikan NPF sejalan dengan
penurunan penyaluran pembiayaan
yang minus 15,6% (year-on-year/
yoy) menjadi Rp31,32 triliun.
Penurunan pembiayaan dan ke-
naikan NPF membuat laba bersih
setelah pajak per Juni 2019 merosot
95,1% yoy menjadi Rp5,1 miliar dari
periode yang sama tahun sebelumnya
mencapai Rp103,7 miliar.
Meskipun demikian, Permana me-
nyampaikan bahwa perseroan masih
memiliki kesempatan menyalurkan
pembiayaan baru pada segmen ritel.
Perseroan memiliki beberapa debitur
potensial, terutama dari pelaku usa-
ha yang tergabung dalam organisasi
masyarakat Muhammadiyah.
Selain konsolidasi, perseroan akan
memacu penghimpunan dana murah
untuk memangkas beban biaya dana.
Manajemen Muamalat menargetkan
rasio dana murah (current account
saving account/CASA) 40% pada
tahun ini.
Direktur Ritel Bank Muamalat
Purnomo B. Soetadi menuturkan,
perseroan telah menyiapkan berba-
gai program pembagian hadiah serta
meningkatkan kualitas pelayanan
internet banking.
Dia berharap hal tersebut dapat
menstimulasi nasabah untuk mening-
katkan tabungan serta bertransaksi.
“Tahun ini rasio dana murahnya kami
targetkan bisa tembus 40%, kami
siapkan banyak strategi untuk ini,”
katanya.
Berdasarkan laporan publikasi sem-
seter pertama tahun ini, Muamalat
memiliki dana pihak ketiga Rp45,6
triliun, atau naik 4,34% yoy. Saat ini
posisi CASA di kisaran 37%.
Teranyar, Muamalat bekerja sama
dengan PT Global Digital Niaga
(Blibli.com) dalam penyediaan dan
pengiriman hadiah, serta pengelolaan
microsite berupa e-catalogue. (M. Richard)
PERBANKAN
BBRI BMRI BNLI MCOR
0,49% 4.070 0,00% 7.225 1,00% 990 3,61% 160
22/8/2019 22/8/2019 22/8/2019 22/8/2019

BTPS BBNI BBTN AGRO

0,00% 3.200 0,33% 7.600 0,46% 2.180 8,73% 274
22/8/2019 22/8/2019 22/8/2019 22/8/2019

20 Jumat, 23 Agustus 2019

 AKSI AKUISISI  PELEPASAN TIM BNI VAMOS INDONESIA

ARTO Kemungkinan
Tidak Tender Wajib
Bisnis, JAKARTA — Calon pe-
megang saham mayoritas PT Bank
Artos Indonesia Tbk. (ARTO), Jerry
Ng dan Patrick Walujo belum tentu
melalukan penawaran tender wajib
atau tender offer. Hal ini akan dise-
suaikan dengan keputusan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan POJK 9/2018, se-
tiap pemegang saham pengendali
baru berkewajiban untuk melak-
sanakan penawaran tender wajib
untuk membeli sisa saham setelah
akuisisi.
“Namun berdasarkan Pasal 23
huruf (l) POJK 9/2018, pemegang
saham pengendali baru tidak di-
persyaratkan untuk melaksanakan
tender wajib apabila dalam melak-
sanakan tender wajib tersebut akan
melanggar peraturan perundang-
undangan,” demikian mengutip
korporasi.
Adapun, mengacu pada aksi
korporasi sebelumnya, akuisisi
saham mayoritas PT Bank Agris
Tbk. (AGRS) dan PT Bank Mitra-
niaga Tbk. (NAGA) oleh Industrial
Bank of Korea (IBK), akhirnya
diikuti dengan penawaran tender
wajib. IBK menawarkan harga
yang serupa dengan akuisisi sa-
ham mayoritas kepada pemilik
saham minoritas.
Namun, sebelumnya APRO Fi-
nancial tidak harus melaksanakan
tender wajib setelah mengakuisisi
77,38% saham PT Bank Dinar In-
donesia Tbk. Perusahaan mendapat
pengecualikan karena izin akuisisi
dari OJK perbankan hanya me-
nyetujui membeli sebesar 77,38%.
Seperti diketahui pengusaha
Patrick Walujo dan bankir senior Bisnis/Nurul Hidayat

Ringkasan Rencana Akuisisi yang
terbit Kamis, (22/8).
Seperti diketahui, akuisisi bank
mengacu pada dua aturan, yakni
pasar modal dan perbankan. Pe-
rusahaan yang hendak mengambil
alih bank harus tunduk pada aturan
OJK mengenai jumlah kepemilikan
yang diizinkan dalam satu aksi
Jerry Ng akan mengambil alih 51%
saham Bank Artos. Bank tersebut
rencananya akan beroperasi secara
digital.
Apabila OJK memberikan res-
tu pada November 2019, maka
penutupan jual beli saham akan
terlaksana pada 13 November 2019.
(Muhammad Khadafi)
Menteri BUMN Rini M Soemarno (kedua kanan) menandatangani
bola disaksikan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (kanan), dan
Founder Yayasan Vamos Indonesia Fanny Irawan (ketiga kanan)
serta para anggota Tim BNI Vamos Indonesia saat pelepasan Tim
BNI Vamos Indonesia yang akan berangkat ke Spanyol di Jakarta,
 KEPEMILIKAN SAHAM BANK
Rabu (21/8) malam. Kerja sama BNI dengan Vamos Indonesia sejalan
dengan instruksi Presiden terkait dengan upaya terkoordinir dari
BUMN dan pegiat sepak bola dalam membangkitkan prestasi sepak
bola nasional.

 UMKM BINAAN MANDIRI SYARIAH Asing Kian Dominan

Bisnis, JAKARTA — Porsi kepemilikan asing di industri
perbankan nasional bakal semakin meningkat seiring Minat
dengan besarnya kesempatan yang dibuka oleh regulator. Masih Tinggi
Apalagi pemodal lokal memiliki keterbatasan modal. Iming-iming margin yang
tinggi membuat pemodal
M. Richard & Muhammad Khadafi “Kalau dibilang tren iya pastinya asing berminat masuk ke
redaksi@bisnis.com kan selalu naik. Perbankan tanah air Indonesia. Apalagi pemodal
kita juga membutuhkan lokal memiliki keterbatasan
Berdasarkan data Kustodian Sentral hal modal. Namun, untuk menambah modal, dan
Efek Indonesia (KSEI), porsi kepe- harusnya ada yang
milikan asing di pasar modal pada peraturan yang otoritas pun membuka pintu
2016 adalah 43,43%. Kontribusi ini sedikit lebih lebar bagi investor asing.
naik signifikan pada 2018 menjadi ketat, yakni Berikut ini tren kepemilikan
73,66%. Bahkan, pada Juli 2019, porsi tidak ce- asing di saham perbankan:
kepemilikan asing kembali naik 131
basis poin menjadi 74,97%.
Belum lagi aksi akuisisi yang di-
Posisi
lakukan oleh pemodal asing pada Kepemilikan
Antara/Arif Firmansyah
bank nasional dalam beberapa waktu
Branch Manager Mandiri Syariah Kantor Cabang Cipanas Evi Selfiawati (kanan) terakhir. Investor asing
berbincang dengan petani bunga mawar Rahmat Hidayat di Abadi Florist, Kampung Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua
Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (22/8). Mandiri Bank Desember 2016 Juni 2019
Syariah berkomitmen mendukung UMKM termasuk pelaku agribisnis dalam rangka
Pardede menuturkan bahwa industri
perbankan Indonesia memiliki rasio CIMB Niaga 91,48% 91,48%
mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor rill dan membantu pemerintah dalam
penyerapan tenaga kerja. margin (net interest margin/NIM) yang Panin 38,82% 38,82%
relatif tinggi dibandingkan dengan Bank Bukopin 0% 22,00%
negara Asean, yaitu sebesar 4,90%. Danamon 73,95% 94,10%
“Jika dilihat dari indikator utama
tersebut, kondisi sektor perbankan pat mem- Permata 44,56% 44,56%
Indonesia yang masih atraktif. Ti- bawa di- OCBC NISP 85,10% 85%
dak menutup kemungkinan di jang- viden ke Bank BTPN 68,38% 97,34%
ka menengah investor asing akan negara Bank Dinar 0% 77,38%
kembali memasukkan modal mereka asalnya,”
ke sektor perbankan Indonesia, baik katanya. BCA 0% 0%
melalui penanaman modal, merger, M e - Bank Mega 0% 0%
dan akuisisi,” katanya kepada Bisnis, nanggapi Bank Mayapada 57,31% 57,31%
RUPA-RUPA Rabu (21/9). hal terse-
Selain itu, Josua menuturkan industri but, Direktur PT Ma- Komposisi Kepemilikan Saham
perbankan merupakan industri padat yapada International
modal yang sangat membutuhkan Tbk. Hung Li Chen Sektor Perbankan Berdasarkan Nilai
suntikan dana cukup banyak. Dengan membenarkan ting-
fokus investor dalam negeri yang sangat ginya minat investor
beragam, industri perbankan dalam asing terhadap indus- 43,43% 59,31% 40,69% 26,34%
negeri tidak akan mampu digarap tri perbankan dalam
sendiri oleh investor lokal. negeri. Bahkan dia 2016 2017 2018
Dia berpendapat, otoritas dan re- menuturkan, investor 56,57% 73,66%
gulator juga mulai memberi wacana asing berlomba untuk
positif bagi pertumbuhan industri dapat menggarap indus-
ini, baik melalui pemangkasan suku tri perbankan tanah yang 45,42% 25,03%
bunga, dan rencana relaksasi atur- menawarkan margin tinggi. Juli Juli Lokal
an single presence policy. Hal ini Tidak hanya mengharap- 2018 2019 Asing
akan membuat daya tarik industri kan margin, sambung Chen, 74,97%
perbankan terhadap investor asing kehadiran investor asing mem- 54,58%
lebih kuat. beri kemampuan tambahan Bisnis/Ilham Nesabana
Sumber : laporan publikasi masing-masing perseroan
Senada, Ketua Bidang Pengkajian bagi bank dalam negeri untuk
dan Pengembangan Perhimpunan dapat meningkatkan penggunaan
Bank Nasional (Perbanas) Aviliani teknologi serta kualitas sumber daya berkode BBCA berasal dari saham
menuturkan tren kepimilikan asing manusia. yang diperjual belikan di pasar saham.
akan selalu positif. “Dengan begitu, pertumbuhan bank Perseroan memiliki porsi saham publik
Hanya saja, dia berharap investor tanah air juga dapat lebih berkualitas. 43,30%, yang pada akhir tahun lalu
asing tidak hanya sekadar membeli Karena ada transfer teknologinya.” investor asing menyumbang 34,5%.
dan menyehatkan perbankan naso- Sebagai informasi, emiten berkode Kontribusi asing juga tercatat me-
nal, yang kemudian dijual. Investor MAYA ini memiliki pemegang saham ningkat tipis pada Agustus tahun ini,
asing harus ikut berinvestasi dalam asing antara lain JPMCB-Cathay Life yakni menjadi 34,6%.
jangka panjang, dan tidak langsung Insurance Co Ltd. (40%), Galasco “Namun, itu semua investor ritel
membawa keluar dividen yang didapat Investments Limited (10%), dan Unity yang kepemilikan mereka tidak lebih
dari Indonesia. Rise Limited (7,31%). dari 5%. Kami merasa suntikan dana
mereka cukup bagus bagi kecukupan
 Tidak menutup kemung- ADA MANFAAT modal perseroan. lagi pula masih cu-
kinan di jangka menengah Selain itu, Presiden Direktur PT kup bagus lah buat Indonesia, yang
investor asing akan kembali
Bank Central Asia Tbk. Jahja Setia- memang butuh modal dari luar ne-
memasukkan modal mereka
atmadja menuturkan perseroan juga geri,” jelasnya.
ke sektor perbankan Indone-
sia, baik melalui penanaman
cukup merasakan manfaat dari ke- Jahja menuturkan, kontribusi asing
modal, merger, dan akuisisi. pemilikan asing. di pasar saham juga cukup terbantu
Namun, kepemilikan asing di emiten oleh kinerja perseroan yang stabil.
INDUSTRI
21 Jumat, 23 Agustus 2019
3,07% 158

3,55% 3.530
FREN

22/8/2019

ISAT

22/8/2019
0,91% 4.450

1,24% 1.225
TLKM

22/8/2019

JAST

22/8/2019
1,17%
ENVY
0,76% 1.325
22/8/2019

MTDL
1.295
22/8/2019
EXCL
2,45% 3.350
22/8/2019

LUCK
0,00% 1.455
22/8/2019

grow your Bisnis Indonesia e-paper

business with our tak perlu repot event Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
digital it solution MEMPERSIAPKAN EVENT networks
kami siap membantu anda mulai dari info lebih lanjut :
konsep, VENUE, MC, PERFORMER, panggung, lighting, akomodasi, Contact person +62 858 1726 3888
konsumsi, perijinan, UNDANGAN, hingga pelaksanaan & email: event@bisnis.com
cyber peMBONGKARAN
techno

 DAYA SAING MANUFAKTUR

Industri Tolak Penaikan Harga Gas

Bisnis, JAKARTA — Industri menolak rencana PT  Industri sedang gencar

PENENTU
menagih penurunan har-
Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) untuk menaikkan ga gas sesuai Perpres No
40/2016.
harga gas karena akan melemahkan daya saing Thailand
US$8,4
 Kenaikan harga gas mem-
manufaktur pengguna gas dalam negeri. Vietnam

Annisa S. Rini
annisa.rini@bisnis.com
Berdasarkan surat edaran PGN, per-
seroan akan melakukan penyesuaian
harga jual gas kepada pelanggan ko-
mersial industri dan mulai berlaku
pada 1 Oktober 2019. Penyesuaian
harga gas ini disebutkan telah mem-
pertimbangkan seluruh aspek yang
terkait dengan tata niaga gas bumi
di Indonesia.
Sebagai salah satu industri yang
banyak menggunakan gas bumi,
industri keramik menolak rencana
penaikan harga ini. Ketua Asosiasi
Aneka Industri Keramik Indonesia
(Asaki) Edy Suyanto mengatakan,
rencana penaikan harga gas oleh
PGN bisa membuat industri keramik
semakin terpuruk.
Hal ini disebabkan setelah diterbit-
kan safeguard terhadap keramik impor,
6—8 perusahaan keramik sedang
melakukan peningkatan utilisasi atau
ekspansi kapasitas pabrik.
Industri juga sedang gencar me-
nagih penurunan harga gas untuk
industri sesuai dengan Perpres No
40/2016 tentang Penetapan Harga
Gas Bumi dan Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) No. 58/2017 tentang Harga
Jual Gas Bumi Melalui Pipa Pada
Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas
Bumi agar mampu bersaing dengan
produk impor.
“Sekarang PGN mau menaikkan har-
ga gas, industri keramik bisa semakin
terpuruk. Harga gas tidak dinaikkan
saja, kami kewalahan menghadapi
impor,” ujarnya, Kamis (22/8).
Gas merupakan komponen penting
bagi industri penggunanya, seperti
keramik dan kaca lembaran. Pasalnya,
gas bumi menyumbang 30%–35%
atas biaya produksi.
Edy menambahkan, asosiasi meno-
lak penaikan harga gas ini karena
tidak mempertimbangkan daya beli
konsumen. Jika kenaikan harga gas
direalisasikan, pintu impor terbuka
lebar dan pasar domestik dipenuhi
produk impor karena industri dalam
negeri dipaksa menaikkan harga pro-
duk. “Bagi perusahaan yang sedang
meningkatkan utilisasi, kenaikan harga
gas bikin layu sebelum berkembang.”
Edy juga meminta perhatian peme-
rintah untuk melihat gas bumi sebagai
aspek penting penggerak ekonomi yang
akan menciptakan multiplier effect
besar, bukan hanya dilihat dari sisi
untung atau rugi penerimaan negara
bukan pajak. Industri yang terpuruk
akan berdampak pada tenaga kerja.
Industri keramik menyerap 150.000
tenaga kerja.
DAYA SAING
bikin sejumlah industri layu US$8,7
sebelum berkembang.
Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan
Gas merupakan komponen
Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan
penting bagi industri
menyatakan hal senada. Dia mem- Malaysia penggunanya. Harga gas yang
pertanyakan kebijakan perusahaan US$8,2 relatif tinggi dipastikan
milik negara itu menaikkan harga gas. melemahkan daya saing industri.
Saat ini Perpres No. 40/2016 belum
dilaksanakan dan PP No. 48/2019
mengenai penurunan iuran migas Sumatra
diharapkan bisa menurunkan biaya, US$9,20—US$10
tetapi PGN justru akan menaikkan
harga gas bumi. “Ini kontra produktif Perbandingan
di tengah gencarnya pemerintah me- Jawa Barat
narik investasi, menaikkan penyerapan Harga Gas Bumi
(per MMBTU) US$9,17 Jawa Timur
tenaga kerja, dan daya saing untuk US$7,98
mengurangi defisit transaksi berjalan.”
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat
Hutama sebelumnya menyatakan, Industri
rencana penyesuaian harga gas mem-
Sumber: Asaki, 2019, Perpres No 40/2016
Pengguna
pertimbangkan pengembangan infra-
struktur dan peningkatan keandalan
tentang Penetapan Harga Gas Bumi
Bisnis/Erlangga Adiputra
Gas
Pupuk Keramik
distribusi gas agar berkesinambungan.
“Ini rencana di semua area, besaran- Petrokimia Kaca
nya belum tahu, masih dihitung untuk
potensi penyesuaiannya,” katanya. Oleokimia Sarung tangan
Baja
BANYAK MASALAH
Wakil Ketua Komite Tetap Kamar
Dagang dan Industri Indonesia Bidang Harapan satu-satunya berupa du- perusahaan ini dengan Pertagas pada
Industri Hulu dan Petrokimia Achmad kungan ketahanan energi meliputi tahun lalu. “Kenapa masih tidak efisien
Widjaja mengatakan, industri sudah bahan bakar minyak, listrik, dan gas. dan tidak mencapai keekonomian?
menghadapi banyak masalah, seperti Dengan rencana penyesuaian harga Kenapa PGN semena-semena akan
ketergantungan bahan baku impor gas oleh PGN untuk konsumen, dia melakukan penyesuaian harga, ini
dan mentok mencari celah efisiensi. pun mempertanyakan penggabungan akan sangat berat bagi industri.”

 BISNIS AIR MINUM DALAM KEMASAN  PRODUK GARMEN

 INDUSTRI GRAFIKA
Kontribusi Lini Kemasan Diproyeksi Capai 70%
Bisnis, JAKARTA — Kontribusi
lini produksi kemasan terhadap
usaha grafika pada tahun ini di-
proyeksikan meningkat menjadi
70% dari posisi tahun lalu di level
50%, terdorong oleh permintaan
kebutuhan sektor manufaktur akan
kemasan yang semakin tinggi.
Berdasarkan data Persatuan Peru-
sahaan Grafika Indonesia (PPGI),
tahun lalu nilai produksi industri
grafika lokal mencapai US$14,5
miliar. Adapun, nilai usaha ke-
masan pada tahun lalu sekitar
US$7,25 miliar.
Ketua Umum Dewan Pimpinan
Pusat Persatuan Perusahaan Grafika
Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira
Nurhani mengatakan, dengan pro-
yeksi pertumbuhan industri grafika
di atas 5%, hasil produksi kemasan
industri grafika akan bertumbuh
setidaknya 47% pada tahun ini
atau lebih dari US$10,65 miliar.
“[Kenaikan tersebut] akan men-
jadi tren positif ke depan. [Di sisi
lain], semua industri membutuhkan
kemasan untuk produk mereka.
Mulai dari industri rumahan sampai
industri pabrikan,” ujarnya kepada
Bisnis, Rabu (21/8).
Dia mengatakan, pertumbuhan
usaha penggandaan massal saat
ini menurun, kecuali pesanan oleh
pemerintah seperti surat suara dan
buku teks pendidikan dasar. Ada-
pun, percetakan kemasan meningkat
cukup baik.
Mughira mencontohkan penjual
martabak di pinggir jalan kini mu-
lai membuat kemasannya sendiri
dengan desain yang lebih menarik.
Menurutnya, pelaku usaha grafika
harus melihat keadaan pasar grafika
Antara/Aprillio Akbar
negara tujuan.
Pasalnya, negara-negara di Asia
Tenggara pun mengalami penu-
runan permintaan penggandaan
massal. Namun, ekspansi ke negara
lain akan menguntungkan jika
negara tersebut juga mengalami
pertumbuhan permintaan kemasan
berbahan kertas.
Sebagian pelaku industri grafika
mulai diversifikasi usaha ke pro-
duksi kemasan kertas dan label
seiring dengan bisnis penggandaan
massal seperti percetakan buku
yang dinilai melesu. Salah satu-
nya adalah PT Reycom Document
Solusi (RDS).
Pada semester I/2019, usaha gra-
fika RDS bertumbuh sangat tipis,
sedangkan lini usaha lain tumbuh
minimal 15% secara tahunan. Se-
jauh ini, kontribusi bisnis perce-
Industri Lokal
Perlu Safeguard
Bisnis, JAKARTA — Industri garmen perlu
menaikkan kapasitas manufakturnya untuk
menjawab lonjakan permintaan nasional
pada 2023. Safeguard dengan bea masuk
2,5%—18% diyakini dapat membuat pelaku
usaha yang sebagian besar berskala kecil
menengah itu bertumbuh.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)
Pekerja memin- menyatakan hampir seluruh permintaan
dahkan air minum garmen di dalam negeri dipenuhi oleh in-
dalam kemasan (AMDK) dustri kecil menengah. Adapun, industri
ke kendaraan di gudang kecil menengah (IKM) berkontribusi 60%
pabrik air mineral kawa-
san Kalibata, Jakarta, terhadap total pelaku industri tekstil dan
Kamis (22/8). Asosiasi produk tekstil (TPT).
Perusahaan Air Minum Wakil Sekretaris API Jawa Barat Rizal
dalam Kemasan Indo- Tanzil mengatakan, pemberlakuan safeguard
nesia (Aspadin) menar-
getkan pertumbuhan pada produk TPT impor akan membantu
bisnis AMDK pada tahun kapasitas IKM berkembang setidaknya hingga
ini bisa mencapai 10% 2022. API akan mengajukan safeguard pada
atau lebih dari 30 miliar produk hulu—hilir TPT dengan rentang
liter air.
penambahan bea masuk 2,5%—18%.
“Minimal, [safeguard] ini menjadi efek bola
salju. Ketika industri besarnya terproteksi,
mereka bisa produksi garmen dan kain dan
dipakai oleh IKM. Otomatis [IKM] akan
tumbuh karena permintaan naik,” ujarnya
kepada Bisnis, Kamis (22/8).
Rizal berujar, produk impor kini mem-
takan masih relatif besar yakni buat pangsa IKM garmen tergerus. Volume
sekitar 40%. impor industri TPT naik sejak 2016 dengan
Pertumbuhan industri grafika glo- kenaikan tertinggi pada tahun lalu 13,86%
bal masih positif, yakni 2%—3%. menjadi US$10,02 miliar sehingga surplus
Namun, trennya menurun. Pertum- neraca dagang TPT tergerus 14,2% menjadi
buhan industri grafika tertolong US$3,2 miliar.
oleh permintaan kemasan berbahan Selain mengamankan pasar, pihaknya
kertas. “Industri grafika lokal harus juga sedang membuat skema pasokan
cerdik mencari ceruk pasar yang bahan baku. Rizal menyampaikan, IKM
tumbuh,” ujar Group CEO RDS masih membutuhkan pembiayaan per-
Randy Soegiharta Chandra. Oleh emajaan mesin. Menurutnya, para pelaku
karena itu, RDS menggandeng Top- IKM menilai prasyarat kredit perbankan
pan Forms Co., Ltd. untuk masuk cukup sulit.
pasar kemasan global. Sekretaris Jenderal API Ernovian G. Ismy
Direktur Eksekutif Federasi Pe- menyarankan agar pemerintah memberi-
ngemasan Indonesia Henky Wiba- kan instruksi pada perbankan agar dapat
wa mengatakan, kemasan kertas memberikan suku bunga maupun prasyarat
adalah produk yang paling mudah yang memudahkan IKM untuk melakukan
menggantikan usaha percetakan ekspansi kapasitas produksi.
komersial. Nilai bisnis kemasan Menurutnya, peningkatan kelas produksi
nasional tahun ini diproyesikan IKM menjadi penting untuk memenuhi
mencapai Rp95 triliun. (Andi M. Arief) lonjakan permintaan domestik. (Andi M. Arief)
22
KERJA SAMA PEREKONOMIAN
RI Makin Kuat di Rantai Pasok Global
Bisnis, JAKARTA — Rampungnya tiga pakta kerja sama
perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dengan
negara-negara Asia Pasifik bakal memperkuat posisi RI
di dalam rantai pasok industri global.
Yustinus Andri
yustinus.andri@bisnis.com
Menteri Perdagangan Enggartiasto
Lukita mengatakan, tiga perjanjian
kerja sama dagang dan ekonomi
tersebut meliputi Indonesia-Korea
Selatan Comprehensive Economic
Partnership Agreement (IK-CEPA), In-
donesia-Taiwan Economic Cooperation
Framework Agreement (IT-ECA), dan
Regional Comprehensive Economic
Partnership (RCEP).
Dia menyebutkan, perundingan
terhadap ketiga pakta kerja sama
tersebut saat ini telah mencapai ta-
hap akhir sehingga sangat berpotensi
untuk diselesaikan tahun ini.
“Target kami setelah selesai pemba-
hasan tahun ini, ratifikasinya dapat
selesai tahun depan sehingga bisa
diimplementasikan paling cepat 2020,”
ujarnya kepada Bisnis, Rabu (21/8).
Dia mengatakan, pakta kerja sama
yang melibatkan negara-negara ka-
wasan Asia Pasifik tersebut akan
memberikan keuntungan yang besar
kepada Indonesia lantaran skala eko-
nominya yang besar. Menurutnya,
selain memberikan keuntungan pada
sektor perdagangan, arus investasi
menuju Indonesia pun akan turut
terdongkrak dengan terbentuknya
pakta kerja sama tersebut.
Dia pun menyoroti kerja sama de-
ngan Taiwan yang dinilainya dapat
memberikan peluang bagi Indonesia
untuk meningkatkan ekspornya ke
negara tersebut. Pasalnya, dengan
spesialisasi Taiwan sebagai negara
industri teknologi tinggi, Indonesia
dapat berkontribusi sebagai penyedia
LEMARI ES PINTAR MODENA
Director PT Modena Indonesia Robert Widjaja (kanan) didampingi
Product Marketing Manager Hendrik Sanjaya memberikan penje-
lasan di sela-sela mengenalkan lima produk lemari es berteknologi
Smart Sensor Refrigerators di Jakarta, Kamis (22/8). Keistimewaan
lemari es pintar ini memiliki Intelligent Compresor yang mengguna-
INDUSTRI KULINER
Bisnis Kedai Kopi Pacu Serapan Lokal
Bisnis, JAKARTA — Perkembangan
pesat bisnis kedai kopi memperkuat
kemampuan pasar domestik dalam
menyerap produksi biji kopi nasional.
Chairman Specialty Coffee Associ-
ation of Indonesia (SCAI), Syafrudin
mengatakan, sepanjang Januari—Agus-
tus kontribusi kedai kopi terhadap
permintaan biji kopi dari dalam negeri
mencapai 25%—30%. Porsi kedai kopi
dari serapan biji kopi oleh pasar lokal
diperkirakan mencapai 35%—40%
pada akhir 2019.
“Peminum kopi Indonesia lebih
senang menikmati minuman kopi
yang lebih enak di kedai kopi sambil
melakukan kegiatan lain daripada kopi
instan atau sachet dengan harga yang
relatif terjangkau karena kedai-kedai
kopi juga memasang tarif yang cukup
kompetitif,” katanya kepada Bisnis,
Kamis (22/8).
Syafrudin meyakini kontribusi bisnis
kedai kopi terhadap serapan dalam
negeri akan terus tumbuh seiring
dengan menjamurnya bisnis tersebut.
Menurutnya, pertumbuhan industri
kedai kopi hingga akhir 2019 diprediksi
NIAGA & JASA
 Indonesia dapat berkon-
tribusi sebagai penyedia ba-
han baku seperti komponen,
baja, nikel, dan kimia untuk
industri teknologi tinggi di
Taiwan.
 Korea Selatan sedang
mencari lokasi bagi indus-
tri yang berperan sebagai
perantara untuk mengekspor
produk ke Jepang.
bahan baku industri tersebut, seperti
komponen, besi dan baja, timah,
nikel, dan aneka produk kimia.
“Apalagi negara tersebut kabarnya
akan menjadi lokasi utama pemin-
dahan industri yang ada di China
akibat perang dagang dengan AS,
dengan nilai investasi US$200 miliar,”
lanjutnya.
Selain itu, Menteri Enggartiasto me-
ngatakan, Indonesia akan mendapat-
kan manfaat yang besar dari IK-CEPA
melalui masuknya arus investasi asing
dari Korsel. Dia memprediksi, dengan
masih tingginya tensi perselisihan
politik antara Negeri Ginseng de-
ngan Negeri Sakura, membuat Korsel
mencari lokasi investasi yang dapat
dijadikan perantara untuk mengekspor
produknya menuju Jepang.
Terlebih, menurutnya, Indonesia
memiliki hubungan yang sama baiknya
dengan Jepang dan Korsel. Di sisi
lain, Indonesia juga telah memiliki
pakta kerja sama Indonesia-Jepang
Economic Partnership Agreement
(IJEPA), yang bakal menjadi daya
tarik tersendiri bagi Korsel.
“Sedangkan untuk RCEP, kita akan
kan teknologi inverter dan mampu menurunkan tingkat konsumsi
energi lebih dari 20% dibandingkan dengan lemari es konvensional.
Selain itu, kompresor inverter juga dikenal memiliki daya tahan lebih
prima dibandingkan dengan non-inverter.
mencapai 15%—20% dibandingkan
dengan tahun lalu yang hanya men-
capai 8%—10%.
“Hampir di setiap kota dan desa
kedai kopi tumbuh bak jamur. Mulai
dari yang sederhana [tanpa mesin],
sampai yang menggunakan mesin
mahal,” kata Syafrudin.
Sementara itu, Moelyono Soesilo
selaku Ketua Asosiasi Eksportir Kopi
Indonesia mengatakan kontribusi bisnis
kedai kopi pada tahun ini diperkira-
kan sekitar 25% dari total serapan
dalam negeri yang diprediksi mencapai
360.000—380.000 ton. Tahun lalu,
bisnis kedai kopi hanya menyerap
18%—20% dari biji kopi yang dijual
di dalam negeri.
Dalam beberapa tahun ini serapan
kopi dalam negeri memang meningkat
cukup signifikan. Apalagi, dalam be-
berapa tahun terakhir ini bisnis kedai
kopi pun terus tumbuh di Indonesia.
Kendati bisnis kedai kopi terus
tumbuh, dia meyakini kontribusi
untuk serapan dalam negeri hanya
bisa mencapai 40%.
“Ini kan untuk kedai kopi, yang
memiliki kontribusi yang lebih besar
terhadap global value chain karena
pakta kerja sama itu akan mencakup
hampir 30% dari volume dan arus
perdagangan dunia,” tegasnya.
Adapun, perundingan IK-CEPA se-
jatinya telah dilakukan sejak 2012
sebelum akhirnya terhenti pada 2014.
Pada 2 Februari lalu, kedua negara
sepakat mengaktifkan kembali pe-
rundingan yang tertunda tersebut.
Melalui pakta kerja sama bilateral
tersebut nilai perdagangan kedua
negara ditargetkan meningkat menjadi
US$30 miliar pada 2022 dari tahun
lalu yang mencapai US$18 miliar.
Di sisi lain, perundingan IT-CEPA
tercatat dimulai pada 2018. Pemerintah
menargetkan dengan adanya kerja
sama tersebut total perdagangan In-
donesia dan Taiwan dapat meningkat
hingga dua kali lipat dalam waktu
2 hingga 5 tahun pascaperjanjian
tersebut diimplementasikan.
PROTEKSIONISME
Wakil Ketua Umum Asosiasi Peng-
usaha Indonesia (Apindo) Shinta W.
Kamdani mengatakan, dari ketiga
pakta kerja sama tersebut, RCEP
menjadi yang paling krusial untuk
segera diselesaikan perundingannya.
Dia mengatakan, RCEP akan menjadi
solusi bagi RI menghadapi kondisi
perekonomian global yang mulai
melemah dan meningkatnya pro-
teksionsime.
“Paling tidak, kita bisa mengaman-
kan akses
pasar kita
ke kawa- Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Kinerja dagang Indonesia dengan Korea Selatan (US$ miliar)
san yang Anggota: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar,
m e n g u a - Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, China, India, Jepang, Korea
Selatan, Selandia Baru
sai 30%
1 2
volume
perdagang-
an dunia,”
Dihuni oleh 52%
jelasnya. populasi
D i a masyarakat dunia
mengakui,
Bisnis/Nurul Hidayat
digunakan kan itu kopi mutu pre-
mium dan orang enggak mungkin
minum kopi di kedai setiap hari.
Makanya serapannya juga enggak
maksimal, mungkin perlahan bisa
mencapai 30%—40% tapi tidak akan
lebih dari itu,” katanya kepada Bisnis,
Rabu (21/8).
Willyanto selaku General Manager
dari ABCD School of Coffee membe-
narkan bahwa setiap tahun bisnis
kopi akan terus berkembang. Apa-
lagi, para pelaku usaha kedai kopi
ini juga mudah mendapatkan bahan
baku mengingat Indonesia merupakan
salah satu produsen kopi terbesar.
“Dibandingkan dengan awal saya
masuk [industri kopi], bisnis ini me-
mang terus berkembang. Bisa dilihat
dari jumlah murid disini [ABCD Sc-
hool of Coffee], 90% yang belajar
di sini tujuannya ingin jadi owner
kedai kopi,” kata Willy.
Untuk mengatasi persaingan an-
tara kedai kopi, Willy mengatakan,
pemilik harus menonjolkan ciri khas
tersendiri untuk menggaet konsumen.
(Dewi A. Zuhriyah)
Jumat, 23 Agustus 2019
implementasi dari ketiga pakta kerja negara tersebut cukup besar. Na-
sama tersebut baru dapat dilaksanakan mun, selama ini ekspor produk itu,
pada akhir 2020 atau 2021. Namun, terkendala oleh tingginya hambatan
menurutnya, dengan selesainya proses nontarif seperti banyaknya syarat dan
negosiasi IK-CEPA, IT-ECA, dan RCEP ketentuan yang diberikan terhadap
pada tahun ini, akan memberikan produk mamin asal RI.
kepastian bagi para pengusaha un- Terpisah, ekonom Universitas In-
tuk berancang-ancang memanfaatkan donesia Fitrha Faisal mengatakan,
pakta kerja sama tersebut. pakta kerja sama IK-CEPA akan
Ketua Umum Kamar Dagang dan memperkuat kontribusi RI dalam
Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani rantai pasok terhadap tiga negara
menyebutkan, ketiga pakta kerja sama ekonomi utama Asia, yakni China,
tersebut akan menjadi solusi bagi In- Korsel dan Jepang. Di sisi lain, ke-
donesia untuk memacu pertumbuhan dekatan Korsel dengan Indonesia
sektor industrinya. Terlebih menurut- dibandingkan dengan negara Asean
nya, Taiwan, Korsel dan beberapa lain, akan membuat manfaat yang
negara anggota RCEP seperti Jepang, diperoleh RI dari IK-CEPA akan
China, memiliki sektor industri yang menjadi lebih besar.
maju di Asia.
“Apalagi di dalam
Kongsi Dagang Negeri Timur
sejumlah perjanjian
di ketiga pakta kerja
sama tersebut, mema- Indonesia tengah mengebut penyelesaian perundingan
sukkan aspek transfer dagang dan ekonomi internasional. Pada sisa tahun ini,
knowledge,” ujarnya. pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan 3 pakta
Rosan menambah- kerja sama yakni Indonesia-Korea Selatan Comprehensive
Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan Indone-
kan, khusus untuk sia-Taiwan Economic Cooperaation Agreement (IT-ECA)
kerja sama dengan serta Regional Comprehensive Economic Partnership
Taiwan dan Korsel, Agreement (RCEP).
dia meminta agar pe-
merintah memasukkan Kinerja Dagang Indonesia dengan Taiwan (US$ miliar)
ketentuan penurunan 5,04
4,7
hambatan nontarif di 4,22
sektor makanan dan 3,17
3,65
3,25
3,55
minuman. 2,88
Dia menilai, potensi 1,93
1,62
ekspor RI terhadap pro-
duk mamin ke kedua
2015 2016 2017 2018 2019* Keterangan: *) Jan-Jun
Bisnis/Ilham Nesabana
9,54
8,42 8,2 8,12
9,08
Fakta-Fakta: 7,66
7,01 6,67
Berkontribusi terhadap
3
Menjadi lokasi dari
3,79
4,23
30% volume perda- 28% arus investasi
gangan dunia asing langsung dunia Ekspor Impor
2015 2016 2017 2018 2019* Sumber: Kemendag, 2019
TOP BRAND 2019
Valuasi 50 Merek Lokal
Tembus Rp1 Kuadriliun
Bisnis, JAKARTA — Total valuasi Indonesia (Persero) Tbk. dengan
50 merek paling bernilai di Indo- valuasi US$10,98 miliar, dan PT
nesia mencapai US$84 miliar atau Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
sekitar Rp1.198 triliun. dengan valuasi US$7,3 miliar.
Kantar Insights Indonesia kemarin “Peringkat BCA di Top 100 Brands
merilis 50 Top Brandz 2019, yaitu Global bahkan berada di atas brand
daftar 50 merek dengan valuasi Adidas,” katanya.
paling tinggi di Indonesia yang Pada tahun ini, nilai merek milik
disusun berdasarkan kekuatan me- perusahaan-perusahaan teknologi
rek dan dampak merek terhadap lokal tumbuh pesat. Valuasi merek
operasi komersial perusahaan. Gojek milik PT Aplikasi Karya
Group Director Kantar Insigh- Anak Bangsa tumbuh 88% men-
ts Indonesia Muhammad Ilham jadi US$4,48 miliar, valuasi merek
mengatakan, total nilai dari 50 Tokopedia melonjak 487% menjadi
merek dengan valuasi terting- US$2,2 miliar, sedangkan valuasi
gi milik perusahaan Indonesia Traveloka tumbuh 111% menjadi
tumbuh 4% dari US$80 miliar US$1,69 miliar.
pada 2018 menjadi US$84 miliar Ilham menjelaskan bahwa kate-
pada 2019. gori yang didukung oleh teknologi
“Tahun ini, kenaikan tidak begitu paling cepat berkembang karena
besar, karena kondisi ekonomi dan relatif baru dan terus mendisrupsi
kondisi di beberapa industri yang industri dan produk terkini. Se-
juga melambat serta konsumsi ma- mentara itu, untuk industri yang
syarakat juga tak signifikan besar mengalami pertumbuhan negatif
jadi berdampak pada value-nya,” yakni industri rokok dan teleko-
ujarnya, Kamis (21/8). munikasi.
Industri finansial adalah kontribu- Chairman of BrandZ David Roth
tor valuasi paling besar, menyum- menuturkan perubahan lanskap
bangkan 40% dari total nilai 50 konsumen berdampak pada per-
merek atau sekitar US$34 miliar. tumbuhan ekonomi di wilayah
Tiga merek teratas dalam 50 Top Asia Tenggara. Menurutnya, pemain
Brandz 2019 adalah PT Bank Central bisnis lokal sekarang telah memiliki
Asia (BCA) Tbk. dengan valuasi
US$13,05 miliar, PT Bank Rakyat
aspirasi global untuk memperkuat
profil mereknya. (Yanita Petriella)
MILENIAL JELAJAH INDONESIA
Bisnis/Nurul Hidayat
Marketing Director RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana (kanan) didampingi
Travel Content Creator Indonesia Gading Marten memberikan penjelasan tentang
program Tenaga Kerja Impian di Jakarta, Kamis (22/8). Program perusahaan
manajemen hotel berbasis teknologi ini memberikan kesempatan kepada milenial
untuk menjelajahi Indonesia secara gratis bahkan dibayar sesuai dengan program
pemerintah untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia.
Jumat, 23 Agustus 2019
 APARTEMEN SEWA
Ekspatriat Dorong Naiknya Okupansi
Pemilik apartemen semakin terbebani dengan biaya
pajak dan pemeliharaan yang naik setiap tahun. Hal
ini membuat mereka mengalihkan fungsi huniannya
menjadi hunian sewa. Kini hunian sewa makin
banyak diminati, terutama di daerah kawasan bisnis
dan wisata.
Mutiara Nabila
redaksi@bisnis.com
M
engutip Reuters,
Rabu (21/8),
platform
hunian sewa
Airbnb Inc.
mencatat
total nilai pemesanan sudah
mencapai nilai US$9,4 miliar pada
kuartal I/2019. Jumlah tersebut
mencatatkan kenaikan 31%
dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu.
Adapun, dalam neraca
keuangannya, Airbnb tercatat
memiliki pendapatan senilai
US$3,5 miliar. Itu artinya, Airbnb
mencatatkan pertumbuhan
pendapatan sebesar 40% pada
2018 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Sementara itu, di Indonesia,
menurut catatan Bank Indonesia
(BI), Bali berhasil menjadi pemacu
peningkatan penyerapan apartemen
per kuartal. Adapun, peningkatan
tersebut bersumber dari apartemen
sewa.
Dalam laporan BI disebutkan
bahwa secara umum pasokan
apartemen, baik strata title dan
apartemen sewa memang tidak
 Pasar apartemen sewa
di Jakarta juga mengalami
peningkatan yang cukup
signifikan, terutama untuk
apartemen berlayanan, yang
bahkan hampir menyamai
hotel dari sisi okupansi.
 PENGUASAAN LAHAN
Pajak Progresif Diatur
RUU Perpajakan
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah
berencana memberlakukan pajak
progresif bagi pemilik tanah
atau lahan yang lebih dari satu
melalui rancangan undang undang
Perpajakan dan bukan RUU
Pertanahan.
Munculnya kembali wacana
soal pajak progresif lahan tersebut
disampaikan oleh Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional) ATR/BPN Sofyan Djalil
yang mengatakan bahwa aturan
soal pajak progresif tersebut tidak
masuk dalam pembahasan RUU
Pertanahan.
“Untuk wacana itu nanti
ditentukan oleh Undang-Undang
[UU] Perpajakan bukan ini [RUU
Pertanahan]. BPN tidak boleh
mengatur,” katanya, Kamis (22/8).
Aturan tersebut, katanya, untuk
meminimalkan penguasaan
tanah secara berlebihan. “Pajak
progresif [yang] dikenakan seperti
[contohnya] mobil, beli mobil
pertama pajak 100, mobil kedua
[nanti akan dikenakan] 150%, dan
seterusnya,” ujarnya.
Terkait aturan tersebut, BPN renca-
nanya hanya akan mengatur insentif
dan disinsentif untuk kepentingan
investasi, seperti untuk mendukung
rencana pembangunan hunian
terintegrasi moda transportasi umum
 PENGGUNAAN WISMA ATLET KEMAYORAN
Warga melintas di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/8).
Pemerintah memutuskan untuk mengubah fungsi Wisma Atlet Kemayoran menjadi
rumah dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)/PNS, prajurit TNI dan anggota Polri.
banyak berubah sejak 2017. Pada
kuartal II/2019, tercatat jumlah
apartemen strata sebanyak 2.243
unit yang berasal dari tiga tower
pengembang dengan segmen kelas
menengah. Sedangkan apartemen
sewa di Bali jumlahnya hanya
sebanyak 141 unit, yang
berlokasi di Kabupaten Badung.
Rata-rata tingkat hunian
pada kuartal II/2019 tercatat
sebesar 50,32%. Hal tersebut
menunjukkan peningkatan
sebesar 3,44% dibandingkan
dengan kuartal sebelumnya.
Lain halnya dengan pasar
apartemen sewa di Surabaya. Hasil
riset Colliers menyebutkan bahwa
pasar apartemen sewa di Surabaya
sedikit terdorong dengan rencana
pembangunan smelter PT Freeport
Indonesia di Gresik.
Senior Associate Director Colliers
International Indonesia Ferry
Salanto mengungkapkan bahwa
peningkatan permintaan apartemen
sewa tidak lepas dari aktivitas
ekspatriat yang bekerja di kawasan
industri yang ada di Mojokerto
dan Gresik.
“Aktivitas pembangunan smelter
yang diperkirakan rampung pada
2022, secara jangka panjang ikut
memberikan kontribusi terhadap
tingkat keterhunian,” jelasnya
melalui laporan resmi, dikutip
Bisnis Rabu (21/8).
Pada kuartal II/2019, Surabaya
tercatat memiliki tambahan
805 unit apartemen sewa baru
sebanyak 77,3% di antaranya
berada di wilayah Barat,
atau transit oriented development
(TOD).
Salah satu insentif yang bisa
diberikan, katanya, adalah lewat
perpajakan. Namun, ditegaskan
bahwa pajak progresif tidak akan
diatur dalam UU pertanahan.
“Jadi kemarin yang beredar itu
seolah-olah [RUU Pertanahan] akan
mengatur pajak progresif, enggak.
Nanti undang undang perpajakan
yang akan mengatur permasalahan
tersebut supaya kita lebih mudah
mengatur tanah. Supaya mencegah
orang melakukan spekulasi tanah.”
Sofyan menambahkan, RUU ini
bakal diserahkan ke DPR segera
pada akhir masa sidang, sekitar
akhir September.
“Jadi harus dikebut. Sebetulnya
sudah tidak ada masalah untuk
sinkronisasinya. Begitu ini sinkron,
kemudian kita rapat,” jelasnya.
Marketing Director Paramount
Land Alvin Andronicus mengatakan
bahwa pajak progresif memberatkan
para pengembang untuk melakukan
ekspansi lahan.
“Jangan sampai aturan itu
malah menghambat seolah-olah
pemerintah takut pihak swasta
atau siapapun yang membangun.
Seharusnya memberikan kebebasan
lebih luas kan,” tuturnya. (Mutiara
Nabila/Putri Z. Salsabila)
Antara/Aprillio Akbar
PROPERTI
sedangkan 32,7% sisanya tersebar
di wilayah pusat, utara, dan
timur Surabaya. Adapun, tarif
sewa apartemen di sana tercatat
Rp302.820 per meter persegi.
APARTEMEN SERVIS
Sementara itu, pasar apartemen
sewa di Jakarta juga mengalami
peningkatan yang cukup
signifikan, terutama untuk
apartemen servis, yang bahkan
hampir menyamai hotel dari sisi
okupansi.
“Memang okupansinya tidak
sebanyak hotel, tetapi pengisi
di properti service apartment
mayoritas 60% merupakan
long-stay tenants dengan durasi
sewa 1 bulan sampai 6 bulan,”
sambungnya.
Membandingkan dengan properti
perhotelan, di daerah wisata
seperti Bali, rata-rata tingkat
okupansi hotel secara umum pada
saat Lebaran dua tahun terakhir
(2016-2018) naik 7-9%. Senada,
harga properti hunian sewa ikut
meningkat rata-rata 7% pada
periode yang sama.
Ferry memproyeksikan, tahun ini
kemungkinan kenaikan okupansi
lebih rendah dibandingkan 2
tahun sebelumnya sebagai dampak
dari harga tiket pesawat yang
mahal.
Kendati semakin naik dari segi
permintaan dan pasok, sejumlah
pengembang tetap menjadikan
proyek yang dibangunnya sebagai
apartemen strate title.
Direktur Pengembangan Bisnis
PT Intiland Development Tbk.
Permadi Indra Yoga mengatakan
bahwa saat ini mayoritas
apartemen yang ditawarkan
sifatnya strata title dan dijual,
bukan untuk disewakan.
“Bisa saja disewakan, tapi itu
tergantung sama pembelinya nanti.
Target pasar kami kan juga end
user, yang beli untuk ditinggali.
Tapi ada juga investor, yang
 HUNIAN VERTIKAL
Founder & CEO PT Intiland Development, Hendro S. Gondokusumo
(kedua kanan) bersama Direktur Pengembangan Bisnis Permadi Indra
Yoga (dari kiri), Project Director South Quarter Residence (SQ Res)
Chandra Maulana Makmoen , dan Pimpinan Proyek SQ Res Kundarso,
Intiland Mulai Bangun Apartemen SQ Res
Bisnis, JAKARTA — Pengembang
properti PT Intiland Development
Tbk (DILD) mulai melakukan
pembangunan konstruksi apartemen
South Quater Residence (SQ Res).
Proses groundbreaking menjadi tanda
awal pembangunan apartemen tersebut.
Direktur Pengembangan Bisnis
Intiland Permadi Indra Yoga mengatakan
bahwa pembangunan SQ Res menjadi
tahapan penting bagi Intiland dalam
pengembangan kawasan South Quarter,
Simatupang, Jakarta Selatan.
Pada awal pengembangannya,
South Quarter merupakan kawasan
perkantoran terpadu dan terintegrasi
seluas 7,9 hektare. Adapun, nilai
investasi untuk pembangunan dua
menara apartemen SQ Res mencapai
Rp1,2 triliun.
“Apartemen SQ Res nantinya akan
melengkapi konsep pengembangan
kawasan South Quarter sebagai
kawasan untuk bekerja, tinggal, dan
beraktivitas. Kami akan menghadirkan
fasilitas hunian modern dan bisa
23
Apartemen Sewa Prospektif
Pasar apartemen sewa di Jakarta mengalami peningkatan
yang cukup signifikan, terutama untuk apartemen
berlayanan (service apartment), yang bahkan hampir menya-
mai hotel dari sisi okupansi.
Apartemen Sewa Jakarta 2018 - Proyeksi 2020 (unit)
2018 2019 (estimasi)
service service
5.487 5.815
non service non service
3.565 3.565
2020 (estimasi)
5.991
service:
non service: 3.565
Sumber: Colliers International Indonesia Kuartal II/2019 Bisnis/Ilham Nesabana
mungkin bisa menggunakan untuk potensial juga untuk mereka yang
sewa,” katanya kepada Bisnis, mungkin tinggalnya tidak lama di
Kamis (22/8). sana,” katanya.
Namun, tak menutup Menurutnya, menjual
kemungkinan beberapa apartemen di Batam masih
apartemen Intiland juga lebih menguntungkan, terlebih
disewakan karena penyerapnya karena aturan pembelian oleh
adalah ekspatriat dari Jepang asing minimal seharga Rp750
seperti yang di Surabaya. juta sehingga masih bisa diserap
Senada, Sales and Marketing pembeli asing.
Director PT Pollux Properti “Harga kita di Batam mulai
Indonesia menuturkan bahwa saat dari Rp800 juta. Di Indonesia
ini pihaknya fokus untuk menjual juga, propertinya harganya
apartemennya, bukan untuk menurut mereka murah sekali,
apartemen sewa untuk proyeknya dibandingkan dengan Singapura,
Meisterstadt Batam yang bekerja atau Thailand bahkan. Jadi pasti
sama dengan keluarga Mantan terserap oleh mereka [warga
Presiden B.J. Habibie. negara asing],” imbuhnya.
“Bisa saja sih, karena di Batam Maikel mengharapkan, ke
itu banyak yang beli padahal depan pemerintah bisa menambah
sudah punya rumah di sana. kelonggaran aturan terkait
Mereka bisa saja menyewakan. pembelian oleh asing supaya
Apalagi di sana banyak juga orang bisa mendorong pasar properti di
dari Singapura, China, Malaysia, Indonesia.
Bisnis/Endang Muchtar
meninjau pengeboran tiang pancang pembangunan apartemen
SQ Res, di Jakarta, Kamis (22/8). Pengembang properti tersebut
membangun apartemen SQ Res di atas lahan seluas 1,3 hektare yang
terdiri dari 2 tower dan masing-masing tower menyediakan 366 unit.
menjadi bagian dari gaya hidup hanya 42 unit per tower,” lanjut Yoga.
pelaku bisnis modern,” ungkapnya Dari seluruh produk yang ditawarkan,
saat acara groundbreaking di Jakarta,
Kamis (22/8).
apartemen SQ Res bakal dibanderol
mulai dari Rp1,5 miliar untuk tipe
Untuk apartemen SQ Res, Yoga satu kamar tidur. Sedangkan untuk
menambahkan, akan dibangun di atas tipe dual key dengan tiga kamar tidur
lahan seluas 1,3 hektare. Rencananya, akan dipasarkan mulai dari Rp4,8
untuk pembangunan tersebut, Intiland miliar.
akan membangun dua menara Sebelum terbangun, apartemen
apartemen setinggi 21 lantai. tersebut sudah dilengkapi dengan
Masing-masing menara menyediakan berbagai fasilitas di dalam kawasan
366 unit apartemen sehingga total dari seperti pusat belanja, kuliner, dan juga
dua menara apartemen tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas umum yang
memiliki 672 unit dengan berbagai tipe. lengkap seperti transportasi Moda Raya
Tipe yang ditawarkan terdiri atas 1 Terpadu (MRT) dan berbagai sekolah
kamar tidur seluas 36 meter persegi nasional maupun internasional.
dan 45 meter persegi. Tipe selanjutnya “Kami optimistis SQ Res bisa
ada 1 kamar tidur dengan ruang belajar menjawab kebutuhan konsumen
seluas 60 meter persegi, serta tipe 2 terhadap produk hunian baik untuk
kamar tidur seluas 86 meter persegi ditinggali atau untuk investasi. Potensi
dan 93 meter persegi. pasar sewa yang juga sangat besar
“Kemudian, untuk memenuhi melihat lokasinya yang menjadi
kebutuhan hunian yang lebih luas, satu dengan perkantoran yang telah
SQ Res memiliki tipe dual key dengan beroperasi dan menjadi rumah dari
luasan mencapai 117 meter persegi. berbagai perusahaan internasional,”
Untuk tipe ini produknya terbatas, jelas Yoga. (Mutiara Nabila)
24 ENERGI Jumat, 23 Agustus 2019

 LARANGAN EKSPOR NIKEL

Harga di Dalam Negeri Rendah
Investasi Smelter Para penambang selalu dihadapkan pada rendahnya harga
bijih nikel yang dijual ke smelter dalam negeri. Selama ini
pemerintah sudah menerbitkan harga patokan mineral
(HPM) mineral setiap bulan yang mencakup harga nikel.

Terancam Rugi Namun, patokan tersebut dipakai untuk menentukan royalti

yang harus dibayarkan, sedang-
kan harga jual tergan-
tung kesepakatan
Bisnis, JAKARTA — Kalangan penambang an pembangunan, modal dari mana? antara penambang dan
Kuota ekspor,” katanya, Kamis (22/8). pembeli.
mengkhawatirkan investasi smelter yang sedang Di sisi lain, kalangan penam-
bang masih resah dengan ke-
dalam proses pembangunan bisa merugi hingga senjangan harga nikel di pasar Perbandingan Kadar Domestik FOB Ekspor FOB HPM Juni 2019

Rp50 triliun jika pelarangan ekspor bijih nikel
dimajukan dari 2022 ke 2019.
Ni Putu Eka Wiratmini
redaksi@bisnis.com
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penam-
bang Nikel Indonesia (APNI) Meidy
Katrin Lengkey memerinci saat ini
Indonesia memiliki 15 smelter eksis-
ting, 31 smelter sedang konstruksi,
dan 5 smelter sedang pengajuan.
Artinya, apabila semua smelter ter-
sebut dibangun, berdasarkan catatan
APNI Indonesia akan memiliki 51
smelter nikel.
Pada saat akan ada penambahan
36 smelter nikel, berembus kabar
pemerintah yang akan mempercepat
pelarangan ekspor nikel dari 2022
ke 2019 untuk meningkatkan ni-
lai tambah yang diterima Indone-
sia. Padahal, sejumlah pemilik izin
usaha pertambangan (IUP) sedang
membangun smelter sebagai syarat
melakukan ekspor.
Pasalnya, dengan larangan izin
ekspor bijih nikel yang dimajukan
ke 2019, pembangunan smelter nikel
tersebut otomatis akan berhenti karena
tidak adanya aliran modal. Pemegang
IUP yang melakukan pembangunan
smelter tersebut mendapatkan modal
dari pinjaman hingga keuntungan
dari kegiatan ekspor.
APNI pun meminta pemerintah
tetap berkomitmen menjalan regulasi
sesuai dengan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 1 Tahun 2017.
Dalam pasal 112C ayat 3 beleid
tersebut tercantum pemegang IUP
operasi produksi yang melakukan
kegiatan penambangan mineral logam
dan telah melakukan kegiatan peng-
olahan, dapat melakukan penjualan
ke luar negeri dalam jumlah tertentu.
Apalagi, berdasarkan beleid terse-
but, pemegang IUP telah melakukan
pembangunan smelter dari 2017, de-
ngan rata-rata akan rampung pada
akhir 2021. Ekspor bijih nikel yang
berhenti akan membuat pemegang
IUP kelimpungan dalam membangun
smelter.
“Saya bangun smelter dari 2017
sampai 2022, di 2019 pemerintah
bilang eh enggak boleh bangun ru-
mah, padahal baru bangun pondasi.
Ini lah yang kita minta pemerintah
komit dengan ini [PP No 1/2017],
karena kami sudah melakukan kegiat-
domestik dan global. Meidy Harga Jual 1,7% US$15/MT US$30/MT US$26,66/MT
menyebutkan bahwa harga jual bijih
nikel di pasar domestik jauh lebih Bijih Nikel 1,8% US$18/MT - US$29,8/MT
rendah dibandingkan dengan pasar 1,9% US$21/MT - US$33,11/MT
ekspor. Setidaknya, harga jual bijih
nikel di pasar domestik sekitar US$11
per ton, sedangkan pasar ekspor 160,48
bijih nikel dihargai US$34 per ton. 145,35 146,55 144,64
151,48
Tidak hanya soal harga jual, per- 133,50
mintaan kualitas bijih nikel pasar
domestik yang lebih tinggi dibanding
pasar ekspor juga menjadi faktor 91,39
tidak berminatnya penambang men-
jual produksinya di pasar domestik.
Adapun pasar domestik meminta Realisasi Produksi Nikel 2019 (ribu ton)
bijih nikel dengan kadar tinggi yakni
1,8% ke atas. Sementara itu, penjual-
an bijih nikel ke pasar ekspor diatur
pemerintah tidak boleh melebihi kadar
1,7% atau low grade nikel ore.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Sumber: APNI, Kementerian ESDM Bisnis/Ilham Nesabana
Panjaitan menilai pelarangan ekspor
bijih nikel low grade perlu dilakukan produk turunan bijih nikel berupa Larangan ekspor bijih nikel pun
untuk meningkatkan nilai tambah stainless steel pada 2018 mencapai tinggal menunggu waktu saja. Pasal-
penjualan luar negeri produk turunan US$5,8 miliar. nya, Luhut telah menyetorkan seluruh
mineral tersebut. Tahun ini ditarget ekspor stain- perhitungan ke Presiden Joko Widodo.
Luhut memaparkan apabila Indo- less steel akan senilai US$7,2 miliar “Ditutup [ekspor] tinggal menunggu
nesia masih mengekspor bijih nikel dan tahun depan semakin meningkat waktu, tergantung presiden. Dengan
dengan kadar 1,7%, nilai ekspor menjadi US$12 miliar. ditutup [ekspor] kita lihat investasi
yang diperoleh hanya sekitar US$600 “Dan angka ini akan terus ber- [smelter] sampai 2023 US$18 miliar
juta hingga US$700 juta. Adapun, tambah sejalan dengan investasi,” sampai US$20 miliar, dan ekspor kita
sejak melakukan hilirisasi nikel untuk katanya, Rabu (22/8) malam di Nusa by the time sampai US$30 miliar.”
meningkatkan nilai tambah, ekspor Dua, Bali. (Yustinus Andri DP)

 SIDAK ELPIJI BERSUBSIDI SALAH SASARAN  PEMANFAATAN BIODIESEL

Demi Setrum di Ujung Negeri

Rayful Mudassir perjalanan ke Pulau Nasi. subsidi. Pertumbuhan ini
redaksi@bisnis.com Meski sering dijadikan semakin tinggi di tahun
bahan lelucon, warga tetap mendatang seiring ber-

S
aban hari, Zaini (43
tahun) dan lima
awaknya bersan-
dar di Dermaga
Ulee Lheue, Banda Aceh.
Tujuannya untuk men-
jemput penumpang yang
akan menuju ke Gampong
(Desa) Deudap, Kecamat-
an Pulau Nasi, Kab. Aceh
Besar. Tiap 10 hari sekali,
mereka giliran mengangkut
bahan bakar biosolar B30
ke desanya.
“Kalau mengangkut
bahan bakar, kami tidak
membawa penumpang.
Mengantar minyak saja,”
katanya saat berbincang
Antara/Anis Efizudin dengan Bisnis, belum lama
Petugas gabungan menata tabung gas elpiji saat menemukan puluhan tabung elpiji bersubsidi salah ini.
Inspeksi mendadak elpiji tidak tepat sasaran di sebu- sasaran di beberapa perusahaan makanan yang Pulau Nasi berjarak
ah perusahaan makanan di Jampiroso Temanggung, selanjutnya dilakukan tukar tambah dengan tabung sekitar 1 jam perjalanan ke
Jawa Tengah, Kamis (22/8). Tim gabungan Pertamina, elpiji nonsubsidi.
Disperindagkop, Satpol PP, dan kepolisian berhasil
demaga Ulee Lheue, Banda
Aceh. Jika cuaca buruk
sudah pasti membutuhkan
waktu tempuh lebih lama.
 TUBAN PETRO Pulau ini termasuk wilayah
terpencil di ujung barat
bersyukur mesin setrum
sudah masuk ke desanya.
Warga pulau itu pernah
merasakan listrik hanya 6
jam per hari. Sisanya me-
reka harus menggunakan
penerang lain seperti lilin
saat malam hari. Sepanjang
tahun 1990-an, warga me-
rasakan listrik hanya dari
pukul 18.00—00.00 WIB.
Kondisi sedikit memba-
ik sekira tahun 2000 di
mana listrik dapat menyala
sepanjang malam hingga
menjelang pagi.
“Sekitar tahun 2014 baru-
lah kami dapat menikmati
listrik selama 24 jam,”
ceritanya.
PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) saat ini
telah menempatkan mesin
diesel berdaya 250 Kw
untuk Pulau Nasi. Daya ini
tergolong tinggi mengingat
beban puncak yang ditang-
gung pembangkit mencapai
92 Kw.
tambahnya pelanggan dan
spot wisata.
Manager Unit Layanan
Pelanggan Keude Bieng
UP3 PLN Banda Aceh Arif
Rahman Hakim menyadari
usaha agar listrik tetap me-
nyala di pulau itu memang
tidak mudah.
Tiap 10 hari sekali,
pihaknya harus memasti-
kan bahan bakar untuk
kebutuhan mesin diesel
terpenuhi. Apalagi listrik
di Pulau Nasi dan Pulau
Breuh tidak berasal dari
pembangkit yang sama.
Pulau Nasi memiliki
mesin berdaya 250 Kw,
sedangkan Pulau Breuh
memiliki daya 600 Kw
dengan beban puncak 201
Kw. Serapan bahan bakar
juga berbeda.
Pembangkit di Pulau
Nasi membutuhkan seti-
daknya 5 ton bahan bakar
B30 untuk masa 10 hari.
Sedangkan di Pulau Breuh

Pemerintah Tambah Saham Indonesia.

Bisnis, JAKARTA — Peme-
rintah bakal menguasai 95,9%
saham PT Tuban Petrochemical
Industries (Tuban Petro/TPI)
dari saat ini sebesar 70%.
Penambahan penyertaan ini
dilakukan dengan mengkonver-
sikan utang multi years bond
(MYB) perseroan sebesar Rp3,2
triliun menjadi tinggal Rp700
miliar yang diangsur selama
10 tahun ke depan.
Direktur Jenderal Kekaya-
an Negara Isa Rachmatarwata
mengatakan saat ini sedang
diproses payung hukum berupa
peraturan pemerintah (PP) me-
ngenai konversi utang menjadi
saham tersebut.
“Tadi kami laporkan bahwa
proses sedang berjalan. Me-
mang dalam prosesnya kita
butuh kehati-hatian, tapi seka-
rang sudah selesai,” ujarnya,
Kamis (22/8).
PP dimaksud ditarget tun-
tas tahun ini karena UU No.
12/2018 tentang APBN 2019 su-
dah mengamanatkan konversi
utang tersebut. Sesuai dengan
Pasal 33 ayat 2, pemerintah
akan melakukan penambah-
an penyertaan modal negara
(PMN) kepada TPI guna me-
nunjang pengembangan indus-
tri petrokimia nasional.
Menurut Isa, pengembangan
bisnis petrokimia di TPI diper-
kirakan mampu memberikan
kontribusi bagi negara terhadap
tujuh hal utama, antara lain
pengurangan volume impor
sekitar 6.200 kilo ton per ta-
hun pada 2030 untuk produk
Petrokimia utama. Selain itu,
hal ini juga dapat berkontribusi
terhadap penghematan devisa
negara sedikitnya US$6,6 miliar
pada 2030.
Adapun, Direktur Utama
Tuban Petro Sukriyanto me-
ngatakan seluruh kementerian
terkait sudah sepakat mengenai
PMN tersebut sejak Maret lalu.
Proses tersebut memang ber-
jalan lama karena diperlukan
evaluasi, baik dari sisi makro
maupun dari aspek industri.
Dengan PMN tersebut Tu-
ban Petro bakal meningkatkan
kapasitas produksi polypropyle-
ne yang antara lain diperkuat
oleh pendirian pabrik baru.
Ke depannya fasilitas produksi
perseroan dapat difungsikan un-
tuk memproduksi bahan baku
kimia dasar, yakni benzene,
toulene, dan xylene, sekaligus
untuk menekan impor yang
saat ini berkisar 75%.
“Kalau itu jalan akan sangat
membantu neraca dagang, se-
Secara geografis, se-
jumlah pulau berada di
hingga tidak defisit terus,” ujar kawasan Pulo Aceh seperti
Sukriyanto. Pulau Nasi, Pulau Breuh,
Menanggapi hal itu, Plt Direk- Pulau Benggala, Pulau
tur Utama PT Pertamina Nicke Bunta, Pulau U, dan Pulau
Widyasari mengatakan pihak- Sidom. Namun demikian,
nya belum akan masuk lebih Nasi dan Breuh menjadi
dalam sebelum restrukturisasi wilayah terluas di kecamat-
oleh pemerintah berlangsung. an itu dengan penghuni
“Sambil menunggu restruk- paling banyak.
turisasi modal tersebut, kita Saat itu, Zaini membawa
akan gunakan atau optimalkan bahan bakar biodiesel ke
aset milik TPPI [Trans Pacific Pulau Nasi. Jumlahnya 5
Petrochemical Indotama].” ton atau 5.000 liter. Mi-
Untuk itu, Pertamina meng- nyak ini disalurkan melalui
arahkan kilang tersebut untuk 24 tangki.
mengembangkan industri pet- Biodiesel jenis B30 seba-
rokomia. Pertamina memang nyak ini digunakan untuk
sudah menggunakan aset TPPI kebutuhan mesin Pembang-
untuk mengolah 100.000 barel kit Listrik Tenaga Diesel
per hari minyak mentahnya. (PLTD) Deudap.
Untuk pengerjaan itu, BUMN Jumlah 5 ton cukup
tersebut memberikan biaya pro- untuk 10 hari konsumsi
ses atau toll fee. pembangkit. Jika cuaca
Menurut Nicke, setelah Per- buruk, awak kapal hanya
tamina menjadi pemegang sa- diberikan waktu 1 sampai
ham pengendali, pihaknya akan 2 hari untuk menambah
menggenjot produk petrokimia pasokan minyak. Jika wak-
di kilang tersebut. tu meleset, bukan tidak
Saat ini, kepemilikan saham mungkin warga pulau itu
pemerintah di TPPI sebanyak harus mengalami pemada-
41%. Nicke menambahkan Per- man listik.
tamina setidaknya akan me- “Kami sering sebut seba-
ningkatkan kepemilikan saham gai pembangkit unik. Kare-
menjadi 51% agar menjadi na PLTD-nya masih ditu-
pemegang saham pengendali. tupi bangunan kayu,” kata
(Muhamad Wildan/David Issetiabudi) Zaini tertawa di tengah
DAYA BARU
Pun begitu, perusaha-
an plat merah itu telah
berencana menambah daya
baru. Sebanyak 160 Kw
akan dipasang pada akhir
tahun ini.
Penambahan ini meres-
pons adanya pertumbuhan
pelanggan termasuk spot
wisata. Belum lagi sejum-
lah provider operator selu-
ler mulai membangun base
transceiver station (BTS) di
sana.
PLN juga tengah mem-
bangun rumah baru bagi
mesin pembangkit 250 Kw.
Nantinya mesin diesel ber-
daya 160 Kw juga ditem-
patkan di sana.
Hingga 2019, pertum-
buhan pelanggan di Pulau
Nasi dan Pulau Breuh ter-
bilang positif. PLN menca-
tat sedikitnya terdapat 583
pelanggan PLN di Pulau
Nasi. Sedangkan 1.034
pelanggan berada di Pulau
Breuh. Seluruhnya meru-
pakan pelanggan prabayar
atau menggunakan sistem
token.
Dari jumlah itu, Pulau
Nasi memiliki 186 pelang-
gan bersubsidi, sementara
Pulau Breueh memiliki
400 lebih pelanggan ber-
membutuhkan 10 ton B30
untuk durasi yang sama.
Walhasil timnya harus
memastikan penyaluran ini
berjalan lancar.
Dari berbagai daftar ken-
dala di lapangan, faktor cu-
aca yang paling tidak bisa
ditebak. Angin laut kerap
kali mengganggu penyalur-
an BBM. Dampaknya kapal
tidak dapat mengambil mi-
nyak dan mengantarnya ke
pembangkit. Maklum, BBM
hanya diangkut mengguna-
kan kapal nelayan bertena-
ga 30 GT.
Namun, situasi ini sudah
diantisipasi jauh-jauh hari.
Batas 10 hari adalah waktu
aman untuk menambah
pasokan minyak. Jika
cuaca buruk, masih ada
dispensasi waktu 1—2 hari.
“Saat gelombang pasang
surut, mereka [kapal] tidak
bisa pergi, mereka me-
nunggu besok hari. Kami
juga memperkirakan ken-
dala ini],” katanya.
Pun begitu, Arif tak ter-
lalu khawatir untuk kenda-
la ini. Dia meyakini awak
kapal pengangkut bahan
bakar ini lihai menyiasati
situasi, termasuk pemilihan
rute pelayaran. Semuanya
demi menjaga nyala setrum
di ujung negeri.
Jumat, 23 Agustus 2019
PENGEMBANGAN JARINGAN
Tri & FREN Makin Serius di Kalimantan
Bisnis, JAKARTA — PT Hutchison 3 Indonesia dan
PT Smartfren Telecom Tbk. makin serius menggarap
pasar Kalimantan untuk bersaing dengan tiga operator
seluler terbesar yang dalam beberapa tahun terakhir
berekspansi besar-besaran di luar Jawa.
Leo Dwi Jatmiko
redaksi@bisnis.com
Wakil Direktur Utama PT Hutchison
3 Indonesia Danny Buldansyah me-
ngatakan, pada tahun ini perseroan
berencana menghadirkan layanan di
Nunukan, Kalimantan Utara.
Dia menuturkan dalam menda-
tangkan layanan, perseroan akan
memanfaatkan Palapa Ring Tengah
yang telah selesai pembangunannya
beberapa bulan lalu.
“Gabungan, sewa Palapa Ring dan
juga beberapa provider termasuk Tel-
kom,” kata Danny kepada Bisnis,
Selasa (20/8).
Danny menuturkan, hadirnya Tri
di Kalimantan Utara melengkapi
gelaran jaringan perseroan di Ka-
limantan, yang rencananya akan
menjadi lokasi baru ibu kota. Tri
sebelumnya telah hadir di Kaliman-
tan Barat, Kalimantan Selatan, dan
Kalimantan Timur.
“Selain di ibu kota [provinsi] ada
juga beberapa di luar [ibu kota] se-
perti Kutai,” katanya.
 Tri akan memanfaatkan
Palapa Ring Tengah yang
telah selesai pembangunan-
nya beberapa bulan lalu.
 Smartfren menunggu
hingga Palapa Ring Ten-
gah dan Palapa Ring Barat
terhubung, sebelum memu-
tuskan untuk masuk ke
wilayah Kalimantan.
KONVERSI TEKNOLOGI TELEVISI
Penyiaran Digital
Dapat Beragam Insentif
Bisnis, JAKARTA — Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Ke-
menkominfo) mendorong lembaga
penyiaran swasta (LPS) untuk me-
nyiarkan konten lewat teknologi
digital melalui skema penyeleng-
garaan pemancaran siaran televisi
analog dan televisi digital pada saat
bersamaan atau simulcast.
Skema simulcast tertuang dalam
Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika no. 3/2019 tentang Pe-
laksanaan Simulcast Dalam Rangka
Persiapan Migrasi Sistem Penyiaran
Televisi Analog ke Sistem Penyiaran
Televisi Digital.
Direktur Penyiaran Kemenkomin-
fo Geryantika Kurnia mengatakan,
regulasi tersebut tidak bertujuan
untuk menghentikan penyiaran
tv analog, tetapi membantu LPS
untuk melakukan penyiaran ana-
log dan digital secara bersamaan.
Meskipun perusahaan melakukan
siaran secara analog dan digital,
LPS hanya perlu membayar biaya
perizinan untuk satu siaran.
Perusahaan tv analog yang siaran
digital juga dibebaskan membayar
Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP)
frekuensi. Saat ini, para penyeleng-
gara tv analog harus membayar dua
BHP yaitu BHP frekuensi dan BHP
penyelenggaraan untuk beroperasi
di Indonesia.
PERTUMBUHAN PENDAPATAN TERENDAH
Pengunjung mencoba smartphone Xiaomi di Jakarta, belum lama ini.
Perusahaan ponsel cerdas asal China, Xiaomi Corp. mencatatkan pertumbuhan
pendapatan terendahnya pada kuartal kedua tahun ini. Hal tersebut terjadi akibat
dua hal, yaitu pasar yang fokus pada pembelian Huawei dan penantian peluncuran
ponsel 5G.
TEKNOLOGI INFORMASI
Dia mengatakan bahwa Kaliman-
tan berkontribusi sekitar 10%—12%
dari total pelanggan Tri yang saat ini
berjumlah 38 juta pelanggan.
Wilayah Kalimantan menempati
urutan ketiga sebagai kontributor
pelanggan di perseroan, adapun ma-
yoritas pelanggan Tri masih berada
di Pulau Jawa dan Sumatra.
Sementara itu, PT Smartfren Te-
lecom Tbk. belum berencana hadir
di Kalimantan Utara. Smartfren me-
nunggu hingga Palapa Ring Tengah
dan Palapa Ring Barat terhubung,
sebelum memutuskan untuk masuk
ke wilayah Kalimantan.
Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata
Ibrahim, mengatakan meski belum
berencana hadir di Kalimantan Utara,
tetapi sejumlah kota di Kalimantan
telah dijamah oleh jaringan Smartfren
seperti Samarinda, Banjarmasin, dan
Balikpapan.
Dalam mendorong penetrasi ke
daerah-daerah tersebut, Smartfren
mengeluarkan produk khusus kartu
perdana Samba dengan total bonus
kuota internet 90 GB. “Kalimantan
Utara itu selanjutnya lah, awal tahun
depan kami coba ke sana,” kata Djoko.
HADIR DULUAN
PT XL Axiata Tbk., selaku operator
yang telah hadir terlebih dahulu di
Kalimantan, mengaku tidak khawatir
dengan hadirnya operator seluler lain
di daerah tersebut.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata,
Dian Siswarini, mengatakan hadirnya
operator lain akan membuat persa-
“Simulcast intinya itu tidak me-
maksakan analog harus off, simul-
cast ini artinya digital switch-on
bukan off,” katanya, Kamis (22/8).
Dia menuturkan selain menggelar
simulcast, opsi lain yang diberikan
pemerintah kepada LPS untuk hadir
di perbatasan adalah dengan me-
nyewa multiplekser atau mux milik
TVRI. Gerry mengatakan, biaya
sewa mux TVRI lebih murah di-
bandingkan dengan mengeluarkan
modal untuk menggelar perangkat
penyiaran sendiri.
Sementara itu, Direktur Teknik
TVRI, Supriyono mengatakan bahwa
penentuan tarif sewa mux masih
dibahas dengan Kemenkominfo. Dia
belum dapat menentukan apakah
tarif sewa lebih murah atau setara
dengan sewa mux milik lembaga
penyiaran swasta lain.
Wakil Ketua Asosiasi Televisi
Swasta Indonesia (ATVSI) Syafril
Nasution menolak pemberlakuan
skema simulcast secara nasional
sebelum Undang-Undang Penyiaran
yang baru diterbitkan.
“Karena UU Penyiaran belum
direvisi sebaiknya untuk siaran
di perbatasan harus ada payung
hukumnya. Dibuat saja dahulu,
payung hukumnya agar tidak men-
jadi masalah dikemudian hari.”
(Leo Dwi Jatmiko)
Bisnis
25
Lancar karena Longgar Jumlah BTS
Pemerintah sudah memastikan 6
akan memindahkan ibu kota dari
Jakarta ke Kalimantan.
Jumlah Penduduk (juta jiwa)
Sejumlah pertimbangan
5 Kalimantan Barat; 5.025
dimatangkan termasuk infra-
struktur sarana telekomunikasi. 4
Lantas, bagaimana kondisi infra- Kalimantan Timur; 7.858
struktur seluler di Kalimantan?
3 Kalimantan Selatan; 6.238
Kecepatan Unduh Jaringan Kalimantan Tengah; 3.165
di Kalimantan (Mbps) 2
Jumlah BTS 3G dan 4G
Tarakan 10,0
Kalimantan Utara; 879
Balikpapan 8,6 1 di Area Kalimantan
Samarinda 8,3 per Q1/2019 (node)
Palangka Raya 8,1 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000
2
Banjarmasin 7,5 Luas Wilayah (km )
Sumber: Kemenkominfo, BPS, Opensignal BISNIS/RADITYO EKO
ingan di Kalimantan menjadi lebih Dengan adanya perluasan ini, ja- jaringan Telkomsel merata tidak ha-
sehat karena masyarakat memiliki ringan data XL Axiata nantinya akan nya berpusat di kota-kota besar dan
lebih banyak pilihan. menjangkau sekitar 54 kota/kabupaten pulau Jawa saja.
Di samping itu, lanjutnya, kehadiran atau lebih dari 96% populasi Kepu- Berdasarkan data Kementerian Ko-
operator baru juga akan memacu XL lauan Kalimantan dengan didukung munikasi dan Informatika, jumlah
Axiata untuk meningkatkan pela- oleh lebih dari 7.000 base transceiver BTS di Kalimantan Utara merupakan
yananannya lebih baik lagi. Sebagai station (BTS) termasuk lebih dari yang paling sedikit dibandingkan
operator yang lebih dahulu hadir 5.400 BTS data (3G/4G). dengan wilayah Kalimantan lainnya.
di Kalimantan, kualitas jaringan XL Hingga akhir Juni 2019 jumlah Sebagai wilayah yang berbatasan
Axiata diyakini lebih stabil. pelanggan XL di Kalimantan tercatat langsung dengan Malaysia, per Maret
“Karena kami sudah lebih dahulu, sekitar 1,7 juta pelanggan, dengan 2019, jumlah BTS 2G di Kalimantan
artinya infrastrukturnya sudah lebih lebih dari 75% merupakan pelanggan Utara hanya 334 unit, BTS 3G seba-
siap. Tidak hanya BTS namun juga data aktif. Jumlah tersebut meningkat nyak 526 unit, dan BTS 4G sejumlah
jaringan distribusi dan jaringan la- sekitar 14% dari periode yang sama 353 unit.
yanan pelanggan,” kata Dian. tahun lalu. Jumlah tersebut jauh tertinggal
Dia menuturkan saat ini perseroan Kemudian, PT Telekomunikasi dengan Kalimantan Barat, Timur,
juga terus menggenjot jaringan di Selular (Telkomsel) diketahui telah Tengah, dan Selatan yang rata-rata
luar Jawa. Sekurangnya, 55% dari menggelar sekitar 17.800 unit BTS di jumlah BTS-nya mencapai angka di
total investasi yang digelontorkan XL Kalimatan, dengan 11.400 di antaranya atas 2.000 BTS.
tiap tahunnya dialokasikan untuk merupakan BTS 3G/4G. Infrastruktur Sementara itu, berdasarkan Lapo-
menggelar jaringan di luar Jawa. tersebut membuat jaringan Telkomsel ran Opensignal, sejumlah wilayah di
Khusus di Kalimantan, pada ta- menjangkau lebih dari 90% wilayah Kalimantan memiliki kualitas jaring-
hun ini XL Axiata berencana gelar di Kalimantan. an, unduh, dan unggah yang cukup
jaringan baru di Kalimantan Barat Direktur Utama Telkomsel Emma memadai dibandingkan dengan Jakar-
dan Kalimantan Utara dengan meng- Sri Martini mengatakan penggelaran ta. Salah satu penyebabnya karena
andalkan program Universal Service jaringan Telkomsel di Kalimantan kepadatan penduduk di sana lebih
Obligation (USO). membuktikan bahwa layanan dan longgar.
MENYAMBUT LAYANAN 5G
Bisnis
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat base seluruh jaringan. Targetnya hingga akhir 2019, sekitar 50% BTS
transceiver station (BTS) di salah satu menara di Bendungan Hilir, XL Axiata akan terhubung dengan jaringan serat optik atau fiber.
Jakarta, belum lama ini. PT XL Axiata Tbk. mematangkan persiap- Kemudian, tahun depan makin meningkat menjadi sekitar 60%—70%
an untuk menyambut layanan 5G, dengan melakukan fiberisasi di pada akhir 2020.
EKSPANSI REGIONAL
Gojek Siap Mengaspal di Malaysia
Bisnis, JAKARTA — PT Aplikasi sebulat bersuara untuk meluluskan nyatakan, pertemuan antara Gojek
Karya Anak Bangsa (Gojek) segera Gojek, Go-Ride,” ujarnya melalui cui- dengan Perdana Menteri Malaysia
melebarkan sayapnya ke negara Ma- tan di akun Twitternya, Rabu (22/8). beserta jajaran beberapa waktu yang
laysia dalam waktu dekat setelah me- Dia menambahkan, pemerintah ingin lalu membahas berbagai hal, termasuk
ngantungi izin dari otoritas setempat. memastikan bahwa Gojek dapat mem- perkembangan Gojek dan dampak
Dengan demikian, Malaysia menjadi buka lapangan kerja bagi puluhan sosial ekonomi yang dirasakan oleh
negara keempat ekspansi Gojek di luar ribu masyarakat, meningkatkan usaha masyarakat, utamanya yang ada dalam
Indonesia, setelah perusahaan terlebih mikro warung, dan membantu anak ekosistem perusahaan.
dahulu mengembangkan bisnisnya muda memiliki transportasi murah Menurutnya, diskusi berjalan sa-
ke Thailand, Singapura dan Vietnam yang menghubungkan rumah mereka ngat baik dan pihaknya sangat meng-
dalam setahun terakhir. dengan transportasi umum seperti apresiasi keterbukaan pemerintah
Di Thailand, Gojek mengaspal de- LRT dan MRT. Malaysia atas peluang yang diberikan
ngan nama Get, menawarkan layanan Keputusan tersebut juga merupakan bagi Gojek untuk dapat beroperasi
antar penumpang dengan motor, dan hasil roadshow Pendiri dan CEO Gojek di Malaysia. Hal ini dinilai akan
juga merilis sistem pembayaran se- Nadiem Makarim di negeri jiran untuk membawa pilihan bagi pelanggan
perti Gopay dengan nama Getpay. Di bertemu sejumlah pejabat, termasuk membuka kesempatan kerja baru
Vietnam, Gojek menggunakan nama Perdana Menteri Malaysia Mahathir bagi para pelaku ekonomi mandi-
Go-Viet. Adapun, di Singapura Gojek Mohammad dan Menteri Transportasi ri dan membantu pelaku UKMKM
fokus dengan bisnis Gocar. Malaysia Anthony Loke. Malaysia untuk berkembang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Ma- Padahal, seperti dilaporkan Nik- “Kami berharap agar pertemuan
laysia Syed Syaddiq menjadi sosok kei, sebelumnya pemerintah Malaysia ini menjadi awal yang baik untuk
kunci di balik mulusnya rencana sempat melarang layanan pemesanan ekspansi internasional Gojek berikut-
ekspansi Gojek. Menteri termuda transportasi kendaraan bermotor roda nya,” ujarnya, Kamis (22/8)
di Malaysia itu melakukan audiensi dua (ride-hailing) bernama Dego Ride Kehadiran Gojek akan meramaikan
dengan setidaknya 11 pejabat terkait karena alasan keamanan. Perubah- lanskap industri layanan ride-hailing
untuk menjelaskan model bisnis dan an sikap pemerintah ini pun dinilai di Malaysia. Saat ini, terdapat sejum-
operasional Gojek dan berhasil me- berpotensi menimbulkan gelombang lah perusahaan yang menawarkan
ngantungi restu dari mereka. protes dari operator taksi setempat. layanan serupa seperti Grab, Bitcar,
“Alhamdulillah pada hari ini kabinet Gojek melalui juru bicaranya me- dan Dego Ride. (Deandra Syarizka)
26 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K Jumat, 23 Agustus 2019

 BISNIS KARGO UDARA

Moncer di Tengah Tekanan Turbulensi

Ibarat pesawat yang tengah menurunkan roda Angkasa Pura II untuk memba-
ngun cargo village di Bandara
pendaratan, bisnis kargo udara di Indonesia sedang Soekarno-Hatta. “Kami lagi bangun
cargo village bersama Angkasa
memasuki fase kontraksi sebagai akibat kenaikan tarif Pura II, mudah-mudahan 2021 su-
angkut secara gila-gilaan. dah mulai beroperasi. Itu targetnya
2 juta ton setahun [pada 2025],”
jelasnya.
Rinaldi M Azka dengan swasta, dia menyarankan Berdasarkan laporan keuang-
rinaldi.azka@bisnis.com biaya tersebut ditanggung oleh an semester I/2019, pendapatan
pengelola bandara karena pengirim Garuda dari kargo tumbuh 29,8%,

S
ejak pertengahan tahun
lalu, tarif kargo udara
atau sering disebut surat
muatan udara (SMU)
naik hingga tiga kali.
Selain itu, berbagai
perkara teknis dan nonteknis
masih mendera bisnis pengangkut-
an barang menggunakan pesawat
udara di Tanah Air, sehingga me-
nyulitkan bisnis kargo udara yang
cukup menggiurkan itu.
Chairman Supply Chain Indo-
nesia (SCI) Setijadi menuturkan
bahwa industri kargo udara masih
menghadapi berbagai kendala yang
menyulitkan pelaku usaha me-
ngembangkan pasar.
Perkembangan kargo udara ter-
kendala persoalan seperti sewa dan
biaya tinggi di beberapa gudang
bandara, serta layanan pemeriksa-
an keamanan barang dan pos atau
sering disebut agen inspeksi yang
juga berbiaya mahal.
“Selain itu, masih terjadi keti-
dakcermatan penanganan bongkar
muat di bandara yang mengaki-
batkan barang rusak atau salah
kirim,” ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (22/8).
Walaupun begitu, dia tetap
memprediksi industri kargo udara
mengalami pertumbuhan pada
2019, seiring dengan proyeksi
adanya pertumbuhan di sektor
perhubungan udara.
Berdasarkan data dari beberapa
perusahaan angkutan udara yang
beroperasi di Indonesia bagian
tengah, Setijadi mencatat per-
tumbuhan rata-rata kargo udara
sebesar 7%.
Adapun, angkutan kargo udara
tersebut berupa barang cepat rusak
atau perishable seperti daging,
sayur, dan buah, barang khusus
berupa vaksin, sampel batu bara,
dan lain-lain.
Dia menyarankan pemerintah
mengatur penetapan standar la-
yanan minimum (SLM) dan batas
atas biaya gudang di bandara.
Menurutnya, pengaturan tarif di
gudang kargo sangat penting agar
tidak terlalu membebani pengi-
rim barang, terutama jika hanya
tersedia satu pilihan gudang di
terminal kargo.
Layanan pemeriksaan keamanan
barang dan pos sebaiknya dilaksa-
nakan oleh pengelola bandara. Bila
pengelola bandara bekerja sama
 Bandara Kertajati di Jawa
Barat potensial menjadi hub
pengangkutan kargo udara di
wilayah tengah dan selatan
Indonesia.
 Maskapai Garuda Indone-
sia mulai serius menggarap
bisnis kargo udara setelah
pendapatan kargo meningkat
hingga 29%.
sudah dikenai cargo service charge. menjadi US$161,62 juta dari peri-
Salah satu potensi peningkatan ode yang sama tahun sebelumnya
kargo udara adalah pemanfaatan yang hanya US$124,45 juta.
dan pengembangan Bandara Ker- Untuk menggenjot pendapatan
tajati di Jawa Barat sebagai hub dari bisnis kargo, Garuda menem-
pengangkutan kargo udara di wila- puh tiga cara yakni pembentukan
yah tengah dan selatan Indonesia. cargo village di Bandara Soekarno-
Untuk mempercepat pencapaian Hatta, pengadaan dua unit pesawat
tujuan tersebut, paparnya, peme- khusus kargo atau freighter yang
rintah perlu memberikan insentif melayani kargo internasional, serta
kepada operator pengangkutan pengadaan pesawat tanpa awak
kargo udara yang bersedia meman-
faatkan Bandara Kertajati sebagai
Dikelola atau unmanned aricraft system
(UAS) untuk kargo domestik yang
hub. “Sehingga dapat menjadi
pusat transit dan penyebaran peng-
angkutan barang dan pos melalui
udara dari wilayah utara, barat ke
Ala Kadarnya diujicobakan di timur Indonesia.
Garuda Indonesia pun secara
korporasi kuat melayani pener-
bangan internasional di wilayah
wilayah tengah, timur atau seba- Asia Pasifik.
liknya,” ujarnya. Tak hanya maskapai pelat merah
Sedikit berbeda, Pengurus Asosi- yang menekuni bisnis kargo udara
asi Logistik dan Forwarder Indone- di Tanah Air, maskapai asing
sia (ALFI) Bandara Soekarno-Hatta seperti Ethiopian Airlines juga me-
Arman Yahya menyatakan kegeli- lihat potensi bisnis kargo udara di
sahannya atas banyaknya hambat- Indonesia masih sangat besar.
an dalam bisnis kargo udara.
Dia bercerita kargo domestik MASKAPAI ASING
untuk pengiriman di daerah Jawa, Maskapai asal Afrika itu mewa-
Sumatra hingga Lombok mulai Di Indonesia, potensi canakan untuk memperkenalkan
beralih melalui jalan darat yaitu bisnis pengangkutan
Volume Kargo Udara di Bandara milik penerbangan freighter sendiri yang
menggunakan truk. kargo menggunakan Dua BUMN Operator Bandara (ton) melayani rute Indonesia.
Untuk kiriman antarpulau lain- pesawat udara masih Area Manager for Indonesia
nya, dia memperkirakan mungkin sangat menggiurkan. Ethiopian Airlines Azeb Teferra
masih mengandalkan kargo udara, Buktinya, volume kargo PT Angkasa Pura I (Persero) menuturkan maskapainya mener-
dengan kenaikan paling tinggi 8%. udara baik domestik bangi Indonesia tiga kali dalam
457.749
Kargo internasional berupa maupun internasional 403.000 sepekan pada hari Kamis, Sabtu
349.000 324.000 362.000
kiriman ekspor juga akan statis terus tumbuh di tengah dan Selasa.
karena perlambatan ekonomi yang penurunan jumlah Selain membawa penumpang,
berimbas terhadap produksi dan penumpang pesawat imbuhnya, penerbangan tersebut
konsumsi. udara. Selain itu, 2014 2015 2016 2017 2018 membawa kargo, baik untuk akti-
“Cargo international import, kondisi geografis vitas ekspor maupun impor.
rupiah melemah, akan juga statis Indonesia yang “Ethiopian Airlines siap untuk
volumenya, sementara gaji pegawai merupakan negara PT Angkasa Pura II (Persero) mengakomodasi dengan harga
naik maksimal 10%, jadi ya tidak kepulauan memung- yang bersaing, pelayanan terbaik,
kinkan angkutan udara 953.000
terlalu kuat,” tuturnya kepada dan kapasitas penerbangan kita
Bisnis. menjadi andalan 816.950 untuk mengakomodasi kebutuh-
763.507 739.689 743.337
Bagi Arman yang sudah meng- terutama untuk barang an mereka [para pemilik barang].
geluti bisnis kargo udara selama yang mudah rusak. Kami melihat ada potensi cukup
28 tahun, tidak ada jurus ampuh Sayangnya, ada banyak besar di pasar Indonesia,” jelasnya
untuk menyiasati perlambatan pen- tantangan di bisnis kepada Bisnis.
dapatan ini. kargo udara salah Dia menjelaskan sudah melayani
“Untuk kargo domestik, tunggu satunya tak banyak kargo udara ke lebih dari 58 desti-
saja sampai masyarakat terbiasa bandara yang serius nasi internasional menggunakan 12
hitung ongkos kirim naik, tapi menangani kargo udara. 2014 2015 2016 2017 2018 pesawat khusus kargo dan ditam-
toko online akan adu promo gratis bah dengan pesawat penumpang
ongkos kirim, yang mampu bersa- Perkembangan Logistics Performance Index Negara
ra Asean yang biasanya menambahkan kargo
ing ya pemain kargo besar, yang udara di lambung pesawatnya.
kecil gulung tikar secara natural,” Negara Peringkat Maka, tak salah jika maskapai
ujarnya. 2014 2016 2018 Ethiopian Airlines memenangi
Adapun, kiriman kargo udara Singapura 5 5 7 penghargaan sebagai maskapai
internasional bisa berbeda. Dia Malaysia 25 32 41 kargo terbaik di wilayah Afrika,
berkeyakinan kenaikan volume Thailand 35 45 32 Timur Tengah dan Amerika Latin
kargo udara dapat mencapai 10% Indonesia 57 63 46
versi Indonesia Cargo Agents Club
sebagai imbas masih berlangsung- (ICAC).
Vietnam 48 64 39
nya perang dagang antara Amerika Terlepas fakta berbagai tantangan
Filipina 53 71 60
Serikat dan China. yang menekan bisnis kargo udara
Sikap optimistis disampaikan Kamboja 83 73 98 untuk melakukan pendaratan, para
oleh maskapai penerbangan yang Myanmar 145 113 137 pelaku usaha tetap optimistis bis-
menekuni bisnis kargo udara. Sumber: Bank Dunia BISNIS/RADITYO EKO nis kargo udara bisa terus terbang
Vice President Commercial Cargo tinggi.
PT Garuda Indonesia Tbk. Dedy Tentu saja regulator penerbangan
Irawan menuturkan potensi kargo pengiriman barang-barang segar di ngan 300 ton di antaranya berasal sipil Indonesia juga diminta lebih
udara masih besar mengingat Indonesia diprediksi masih akan dan melalui Bandara Soekarno-Hat- sadar akan besarnya potensi bisnis
pertumbuhan bisnis perdagang- terus naik. ta Cengkareng. kargo udara dengan memberikan
an elektronik (e-commerce) ma- Saat ini, Garuda melayani pengi- Oleh karena itu, dia merenca- keleluasaan pengembangan usaha
sih akan meningkat. Belum lagi, riman kargo 500 ton per hari de- nakan akan bermitra dengan PT di Tanah Air.

 PROGRAM TOL LAUT  VIETNAM PELAJARI SISTEM BRT

Pelindo III Usul Subsidi untuk Pelra

Bisnis, JAKARTA — PT Pe-
labuhan Indonesia III meng-
usulkan gagasan pengalihan
subsidi Tol Laut kepada ar-
mada pelayaran rakyat (Pel-
ra) daripada kapal berukuran
besar.
Direktur Utama PT Pelabuh-
an Indonesia (Pelindo) III Doso
Agung menyatakan usulan itu
bertujuan menjadikan Pela-
buhan Tenau, Kupang, sebagai
hub di Indonesia timur.
Saat ini, subsidi diberi-
kan kepada pelayaran yang
mengakses pelabuhan hub
ke pelabuhan kecil seperti
dari Pelabuhan Tanjung Perak
ke Pelabuhan Tenau Kupang.
Doso berpendapat, subsidi
dapat dialihkan ke kapal kayu
milik pelayaran rakyat dari
Pelabuhan Tenau ke pelabuh-
an pengumpan di sekitarnya.
“Sehingga pelayaran rakyat
dapat berkembang dan pe-
ngembangan rute pelayaran
ke pulau-pulau kecil dapat
memanfaatkan dermaga ter-
minal untuk kepentingan sen-
diri (TUKS) milik pemerintah
dan BUMN yang selama ini
utilisasinya masih rendah,”
jelasnya, Rabu (21/8).
Menurutnya, pihaknya telah
menempatkan dua unit derek
peti kemas bertenaga listrik
dan empat unit rubber tyred
gantry atau derek peti kemas
untuk lapangan penumpukan.
“Pelindo III memilih untuk
berinvestasi menempatkan
fasilitas peralatan bongkar
muat yang memadai agar
tingkat produktivitas pela-
buhan dapat berjalan baik,
sehingga Pelabuhan Tenau
Kupang yang berada di lokasi
strategis dapat mendukung
program Tol Laut,” jelas Doso.
Dalam kunjungan ke Pela-
buhan Tenau, Presiden Joko
Widodo menyampaikan ga-
gasannya untuk menjadikan
pelabuhan itu sebagai hub di
timur. “Ke depan kalau nanti
bisa dikembangkan, mungkin
untuk hub di sebelah timur,
setelah kajiannya selesai.”
Presiden meninjau lang-
sung pemuatan 470 ekor sapi
menggunakan gangways atau
fasilitas jembatan hewan dari
dermaga ke Kapal Motor Ca-
mara Nusantara 3.
Pemuatan sapi ke kapal di
Pelabuhan Tenau Kupang ti-
dak dengan cara mengikat
dan mengangkat leher hewan
karena dapat membahaya-
kan keselamatan dan kualitas
ternak.
Presiden mengatakan dari
enam kapal ternak yang berja-
lan, lima di antaranya berasal
dari NTT. Setiap tahun, 70.000
ekor sapi dikirim ke Jakarta
dan sekitarnya.
Dirjen Perhubungan Laut
Agus H. Purnomo memapar-
kan Pelabuhan Tenau juga
strategis untuk melayani pa-
sokan operasi logistik atau
offshore base pertambangan
Bisnis/Abdullah Azzam
migas di perairan sekitarnya.
“Salah satunya, Blok Masela Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Kantor Pusat TransJakarta, Kamis (22/8). Kunjungan
yang berada di sisi laut Ma- (TransJakarta) Agung Wicaksono (kanan) memberikan tersebut dalam rangka mempelajari sistem Bus Rapid
penjelasan tentang Transjakarta kepada Politisi dan Transit (BRT) Jakarta. Transjakarta merupakan penge-
luku sebelah selatan, yang Sekretaris Komite Partai Pusat Kota Ho Chi Minh, lola BRT terpanjang dengan posisi jumlah pelanggan
berjarak sekitar 390 mil laut,” Nguyen Thien Nhan di sela-sela kunjungan resmi dari terbesar ke-3 di dunia.
katanya. (Sri Mas Sari) Kantor Kedutaan Besar Republik Sosialis Vietnam di
Jumat, 23 Agustus 2019
 KESEHATAN HEWAN
Flu Babi Afrika Belum
Masuk ke Indonesia
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah
Indonesia memastikan wabah
African swine fever (ASF) atau
flu babi Afrika yang telah me-
nyebar ke sejumlah negara Asia
Tenggara sampai saat ini belum
ditemukan di Indonesia.
Direktur Kesehatan Hewan
Kementerian Pertanian Fadjar
Sumping Tjatur Rasa mengemu-
kakan pihaknya belum menerima
laporan kematian hewan ternak
babi akibat virus tersebut.
Kendati demikian, dia menya-
takan upaya pencegahan terus
dilakukan menyusul mudahnya
penularan virus ini pada popu-
lasi babi. Salah satunya dengan
memperketat proses pengawasan
melalui Badan Karantina.
“Di Indonesia tidak ada [kasus
kematian babi karena virus], tetapi
kita tetap jaga-jaga karena virus ini
sendiri cukup sulit ditanggulangi.
Di OIE [Organisasi Kesehatan He-
wan Dunia] sendiri belum mene-
mukan vaksinnya, masih dalam
pengembangan,” kata Fadjar saat
dihubungi Bisnis, Kamis (22/8).
Ketut Hari Suyasa, Ketua Ga-
bungan Usaha Peternak Babi
Indonesia (GUPBI) Bali, pun
membenarkan laporan Fadjar.
Khusus untuk wilayah Bali yang
pada 2018 lalu tercatat memiliki
populasi babi di angka sekitar
690.095 ekor, Hari menyebutkan
wabah tersebut belum merambah
Indonesia.
“Wabah yang sekarang sudah
 HARGA SAYUR SAWI ANJLOK
Petani memanen sayur sawi di lahan pertanian Sindon, Ngemplak, Boyolali,
Jawa Tengah, Kamis (22/8). Menurut petani setempat, harga hasil panen sayur
sawi pada musim ini mengalami penurunan dari Rp2.500 per ikat menjadi Rp500
per ikat, akibat melimpahnya hasil panen saat ini.
 KEMARAU PANJANG
Produksi Cabai Tertekan
Bisnis, JAKARTA—Puncak mu-
sim kemarau berkepanjangan yang
jatuh pada Agustus hingga Sep-
tember dinilai menekan produksi
cabai lantaran sejumlah sentra
produksi mengalami kekeringan.
Ketua Umum Asosiasi Agribisnis
Cabai Indonesia (AACI) Dadi Su-
diana mengatakan, daerah sentra
produksi cabai di Jawa Timur,
Jawa Barat, dan Jawa Tengah
mengalami kekeringan.
Beberapa daerah memang da-
lam masa panen, tetapi hasilnya
dianggap tidak mencukupi stok
nasional hingga akhir tahun.
“Panen ada di Jawa Timur tapi
sebatas mereka yang punya kecu-
kupan air, tidak bisa membantu
banyak,” ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (22/8).
Minimnya stok ini, menurut Dadi,
menyebabkan harga cabai masih
tinggi. Saat ini di tingkat petani,
harga cabai mencapai Rp20.000/
kg-Rp25.000/kg. Namun, ketika
dijual di pasaran, harganya dua
kali lipat bahkan bisa lebih.
Di sisi lain, harga akan tu-
run drastis pada masa panen
mulai Januari hingga puncak
panen raya pada Maret 2019.
Inilah yang dikawatirkan Dadi
dan para petani karena mereka
akan merugi.
Menurutnya, naik-turunnya
produksi dan harga akan terus
berulang jika pola tanam tidak
diubah. Mayoritas petani cabai
ramai-ramai menanam saat musim
hujan, sementara pada musim
kemarau mereka terdiam. “Ini
menyebar ke berbagai negara
Asean tidak sampai ke Indone-
sia, khususnya Bali. Sejauh ini
aman,” kata Hari.
Meski sejauh ini Indonesia ma-
suk dalam kategori bebas flu babi
Afrika, Fadjar tak memungkiri
ada risiko penyebaran di Tanah
Air. Risiko ini utamanya berasal
dari masuknya olahan daging
babi yang dibawa oleh turis dari
negara-negara dengan laporan
wabah tersebut.
Selain itu, sisa makanan (swill
feeding) dari transportasi umum
seperti pesawat terbang dan kapal
yang dimanfaatkan untuk pakan
ternak babi pun juga bisa menjadi
medio penyebaran virus.
Pemanfaatan makanan sisa
untuk pakan babi sendiri, kata
Fadjar, merupakan bisnis yang
cukup besar lengkap dengan pe-
laku usaha yang berkecimpung
di dalamnya. Dia menyatakan
pemerintah memang tak melarang
swill feeding, namun, dia meng-
harapkan makanan sisa tersebut
melalui proses pemanasan terle-
bih dahulu untuk menghentikan
perkembangan virus.
“Swill feeding ini berbahaya jika
makanan sisa tersebut berasal
dari penerbangan atau pelayaran
dari negara dengan kasus ASF.
Di sisi lain bisnis swill feed ini
besar. Ada yang memanfaatkan
makanan sisa ini untuk bisnis
pakan,” terangnya. (Iim Fathimah
Timorria)
Antara/Aloysius Jarot Nugroho
harus dibenahi. Bagaimana pola
tanam diatur sesuai dengan tun-
tutan pasar,” tegasnya.
Upaya mengubah pola tanam
ini, kata Dadi, sudah disampaikan
pemerintah dengan asosiasi ter-
hadap petani pada awal Agustus
lalu. Sayangnya kala itu para
petani tidak mampu menghadir-
kan data mengenai luas lahan
dan luas tanam.
Sementara itu, pendapat berbeda
diungkapkan Sekretaris Jenderal
Asosiasi Agribisnis Cabai Indo-
nesia (AACI) Abdul Hamid. Dia
mengatakan, daerah yang mema-
suki masa panen cabai seperti
Jember dan Wongsorejo (Banyu-
wangi) diyakini dapat menopang
pasokan nasional hingga akhir
tahun. “Jadi sampai dengan akhir
September diperkirakan pasokan
semakin banyak. Ke depannya
[hingga Desember] pasokan cabai
makin banyak,” ujarnya kepada
Bisnis, Kamis (22/8).
Dia menambahkan daerah sen-
tra produksi cabai seperti Mage-
lang dan Kediri kini memang di-
terpa kekeringan. Namun diyakini
hal itu tidak akan mempengaruhi
stok cabai. Diprediksi, daerah-
daerah tersebut akan memasuki
masa tanam pada Oktober. “Ok-
tober, November tanam. Januari
[2020] akan banyak stoknya,”
tutur Abdul.
Menurut Abdul, harga cabai
merah besar di level petani kini
hanya Rp19.000/kg setelah sem-
pat menyentuh Rp.40.000/kg.
(Desyinta Nuraini)
AGRIBISNIS
 HASIL TANGKAPAN MENURUN
Nelayan
membongkar muat
ikan tongkol hasil tang-
kapan di Pelabuhan
Pendaratan Ikan (PPI)
Samudera, Banda Aceh,
Kamis (22/8). Sejak
sepekan terakhir tang-
kapan nelayan di ujung
barat pulau Sumatra
mengalami penurunan
akibat angin kencang
gelombang tinggi hing-
ga harga jual masih
mahal Rp450.000
hingga Rp500.000 per
keranjang.
 INDUSTRI PANGAN OLAHAN
Pati Jagung Dihantui Impor
Bisnis, JAKARTA — Pesatnya pertumbuhan industri
pati jagung (corn starch) dalam 3 tahun terakhir masih
dibayangi membanjirnya impor bahan baku dari China
akibat ketatnya persaingan harga.
Juli E.R.Manalu
juli.etha@bisnis.com
Berdasarkan data internal Tereos
FKS, produsen produk jagung olahan
untuk kebutuhan bahan baku pangan
olahan, permintaan corn starch dalam
negeri bertumbuh 116,8% dari 278.362
ton pada 2016 menjadi 603.491 ton
pada 2018.
Namun, lebih dari 65% kebutuhan ini
diisi oleh produk impor khususnya dari
China. Salah satu penyebabnya adalah
persaingan harga yang ketat antara pro-
duksi dalam negeri dan produk impor.
“Kami menghadapi kompetisi ke-
tat karena impor, karena itu, investor
ragu untuk berinvestasi,” kata Presiden
Direktur Tereos FKS Indonesia Laurent
Lambert, Kamis (22/8).
Untuk diketahui, pati jagung, me-
rupakan salah satu bahan baku atau
bahan campuran untuk memproduk-
si produk pangan lain seperti bihun,
bakso, sosis dan lainnya.
Laurent menjelaskan, ada dua hal
penting yang dibutuhkan dalam me-
ngembangkan industri ini yakni aturan
jangka panjang yang stabil dan ke-
untungan atau margin. Namun, ma-
suknya produk impor dengan harga
lebih murah, khsusunya dari China
membuat persaingan di pasar dalam
negeri menjadi sengit.
Pasalnya, pemerintah China memberi-
kan sejumlah subsidi atau insentif guna
mendukung industri dalam negerinya
sehingga produk yang dihasilkan bisa
dijual dengan harga lebih murah. Hal
ini membuat konsumen produk serupa
di dalam negeri memilih untuk lebih
memanfaatkan produk impor.
Kendati demikian, Laurent optimistis
bahwa perusahaan akan terus mengem-
bangkan kapasitasnya. Selain untuk
mempertahankan posisi sebagai pemain
nomor 1 di dalam negeri, hal ini juga
untuk mengambil pasar yang saat ini
PROPERTI
 Permintaan corn starch da-
lam negeri bertumbuh 116,8%
dari 278.362 ton pada 2016
menjadi 603.491 ton pada
2018.
masih diisi oleh produk-produk impor.
Saat ini, Tereos FKS menguasai 20%
pasar pati jagung dalam negeri dengan
produksi 15.000 ton per hari. Selain
itu, perusahaan ini juga mengekspor
produknya ke berbagai negara seperti
Korea Selatan, Singapura, Malaysia,
Thailand, Vietnam, Filipina dan lainnya.
Ekspor pati jagung perusahaan men-
capai 35.000 ton per tahun atau 20%
dari total produksinya. Selain pati jagung,
perusahaan juga memproduksi glucose
syrup atau pemanis yang biasanya
dipakai untuk membuat permen, dan
maltodextrin yang dipakai sebagai bahan
campuran untuk bumbu (seasoning).
KALAH MUTU
Selain harus bersaing dengan pro-
duk pati jagung impor, hingga saat
ini Tereos FKN juga masih bergantung
pada suplai jagung impor sebagai ba-
han baku produknya. Pasalnya, mutu
jagung produksi lokal yang masih jauh
di bawah standar. Utamanya, lantaran
kandungan aflatoksin yang tinggi.
“Untuk industri kita butuh jagung
spesifikasi tertentu. Aflatoksin harus
sangat rendah di bawah 20 part per
billion. [Pasalnya], apa yang kita gunakan
dari jagung, kualitasnya akan terbawa
sampai ke produk akhir,” jelas Sales
and Marketing Director Tereos FKS Maya
Devi dalam kesempatan yang sama.
Maya melanjutkan, sebenarnya saat
ini sudah ada jagung produksi dalam
negeri yang memenuhi standar yang
ditetapkan oleh persahaan. Namun,
jumlahnya masih sangat kecil diban-
dingkan dengan kebutuhan perusahaan
yang mencapai 1.300 ton per hari.
Padahal, industri membutuhkan ke-
Menavigasi bisnis anda
dengan menghadirkan
informasi lebih dini
27
Antara/Irwansyah Putra
pastian dan keberlanjutan bahan baku.
Kendati demikian, menurutnya, tidak
tertutup kemungkinan akan meman-
faakan produksi dalam negeri jika
standar kualitas ini terlah terpenuhi
dalam skala besar.
Menurutnya, saat ini memang telah
ada kerja sama antara Kementerian
Pertanian dan sebuah perusahaan untuk
mengembangkan pengering jagung di
Lombok. Dengan demikian, penetrasi
aflatoksin-nya bisa ditekan menjadi
5 ppb.
Namun, produksinya saat ini baru
sebatas 40 ton per hari dan rencanannya
akan dikembangkan menjadi 200 ton
per hari pada tahun depan.
Sementara itu, kalangan akademisi
meminta pemerintah untuk memberikan
perhatian lebih terhadap pengembangan
produktivitas jagung untuk kebutuhan
pangan.
Saat ini, hampir 70% produksi jagung
Indonesia dialokasikan untuk kebutuhan
pakan ternak. Padahal, kendati kon-
sumsi jagung secara langsung untuk
kebutuhan pangan memang cenderung
menurun, kebutuhan komoditas tersebut
sebagai bahan baku industri, khususnya
industri perantara masih cukup besar.
“Melihat permintaan jagung pangan
yang demikian besar, alangkah baiknya
jika di tingkat hulu produksinya juga
diarahkan kepada jalur pangan,” kata
Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas
Lampung (Unila) Bustanul Arifin, Ka-
mis (22/8).
Konsumsi jagung di daerah pedesaan
pada 1990 mencapai sekitar 13 ton per
kapita per tahun atau lebih. Adapun,
pada 2016 konsumsi tersebut melorot
ke kisaran 3 ton per kapita per tahun.
Adapun, konsumsi jagung di daerah
perkotaan atau urban stabil rendah
di kisaran 1 ton-2 ton per kapita per
tahun.
Namun, menurut Bustanul, ada satu
potensi besar yang luput dari perhatian
selama ini yakni kebutuhan jagung
untuk memenuhi permintaan industri
pengolahan yang khusus memproduksi
olahan jagung untuk kebutuhan pangan
seperti pati jagung, pemanis buatan,
dan maltodextrin. “Kalau hanya dima-
kan langsung, direct consumption, itu
rendah, tapi kalau diolah saya menduga
prospektif.” tambahnya.
RUPA-RUPA
 ASII SMSM LPIN INDS

OTOMOTIF 0,39% 6.325

3,51% 1.785
22/8/2019

IMAS
22/8/2019
6,79% 1.305
22/8/2019

AUTO
0,00% 1.350
22/8/2019
7,01% 292

0,00% 670
22/8/2019

GJTL
22/8/2019
0,44% 2.250

0,00% 870
22/8/2019

BOLT
22/8/2019

28 Jumat, 23 Agustus 2019

 TREN MOBIL

Mesin Kecil Bertenaga Besar

Penyematan teknologi turbo untuk menambah tenaga
mesin kini semakin menjadi tren di industri otomotif.
Sport utility vehicle (SUV) adalah salah satu tipe mobil
yang telah banyak mengadopsi teknologi ini.
Aprianus Doni Tolok akrab disapa Danang ini menga-
redaksi@bisnis.com takan bahwa adopsi teknologi
turbo sudah menjadi tren di pasar

D
engan teknologi
turbo, mesin mobil
yang meski berkapa-
sitas kecil itu akan
dapat menghasilkan
tenaga dan torsi
yang lebih besar dengan efisiensi
bahan bakar.
Pakar otomotif Bebin Djuana
mengatakan bahwa paradigma
terkait dengan tenaga mesin
berbanding lurus dengan besaran
kubikasi akan bergeser. Pasalnya,
kendaraan penumpang lebih ba-
nyak dioperasikan di jalan per-
kotaan dan memerlukan efisiensi
bahan bakar yang didapat dari
kubikasi mesin yang lebih kecil.
“Coba amati supercar, mereka
juga menurunkan kapasitas mesin
yang dikompensasi dengan turbo.
Tren ini juga akan merembet ke
semua jenis mobil. Apalagi di ja-
lan perkotaan yang padat merayap.
Efisiensi bahan bakar menjadi
penting,” ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (22/8).
Hal senada juga disampaikan
oleh Danang Wiratmoko, Product
Planning PT SGMW Motor Indo-
nesia (Wuling Motors). Pria yang
 Supercar juga menurun-
kan kapasitas mesin yang
dikompensasi dengan turbo.
 Teknologi turbo membuat
ekstraksi energi dari bensin
atau solar lebih optimal.
kendaraan global.
“Bukan hanya Wuling, teknolo-
gi turbo juga sudah menjadi tren
di pasar otomotif global. Deng-
an teknologi ini, efisiensi bahan
bakar lebih tinggi tetapi tenaga
relatif lebih besar karena ekstraksi
energi dari bensin atau solar lebih
optimal. Misalnya, mesin 1.500 cc
tenaganya bisa setara mesin 2.000
cc karena adanya turbo,” papar-
DFSK Wuling Mitsubishi
nya.
Menurutnya, Wuling selalu me-
Glory 560 Almaz Eclipse Cross
ngedepankan inovasi dan pengem-
bangan teknologi termasuk turbo. 1.500 cc 1.500 cc 1.500 cc
Dalam catatan Bisnis, sejumlah
SUV keluaran terbaru telah me- 147 hp 140hp 160 hp
nyematkan teknologi turbo pada
mesinnya di antaranya DFSK Glory 220 Nm/ 250 Nm/ 250 Nm/
560, Wuling Almaz, dan Mitsubis-
hi Eclipse Cross. 1.800—4.500 rpm 1.800—4.500 rpm 1.600—3.600 rpm
Sebagai contoh, Wuling Almaz
memiliki kubikasi mesin 1.500 cc Kubikasi mesin Tenaga Torsi Sumber: Laman resmi masing-masing merek. BISNIS/TRI UTOMO
yang mampu menghasilkan tenaga
140 hp di torsi 5.200 rpm. Tenaga
tersebut jauh di atas kompetitor tarik produk. Gabungan Industri tre PT Sokonindo Automobile Alex CR-V ini menghadirkan desain
dengan besaran kubikasi mesin Kendaraan Bermotor Indonesia Pan, Selasa (20/8). baru yang lebih tangguh sekaligus
sama yang hanya menghasilkan mencatat penjualan Wuling Al- Lalu, Mitsubishi Eclipse Cross mewah, didukung mesin revolu-
rata-rata di bawah 105 hp. maz mencapai 3.319 unit pasca- terjual 96 unit hanya di GIIAS sioner 1.5 liter VTEC Turbo serta
Hal yang sama pada DFSK Glory peluncuran pada Februari hingga 2019 atau melebihi target yang varian baru yang menawarkan
560 dan Mitsubishi Eclipse Cross. Juni 2019, adapun DFSK Glory dicanangkan sebanyak 70 unit. kapasitas 7 penumpang.
Glory 560 memiliki mesin 1.500 560 yang diluncurkan di Gaikin- Mesin turbo telah jauh hari Honda juga menyematkan tekno-
cc yang mampu menghasilkan do Indonesia International Auto disematkan pada model All New logi turbo pada New Civic Turbo.
tenaga 150 ps atau 147 hp, dan Show (GIIAS) 2019 terjual 2.000 Honda CR-V 1.5L. Bahkan, model Model teranyar ini yang diluncur-
Eclipse Cross yang memiliki mesin unit. ini berhasil meraih penghargaan kan pada Kamis (21/2).
berkubikasi sama mampu mengha- “Hasil ini membuat Glory 560 mobil terbaik pilihan pengunjung Beberapa model lain yang di-
silkan hingga 160 hp. kini menjadi tulang punggung di pameran Indonesia International bekali mesin turbo adalah Volks-
Teknologi terkini seperti turbo penjualan kendaraan penumpang Motor Show (IIMS) 2017. wagen Polo, Chevrolet Trax, dan
dan fitur canggih menjadi daya DFSK,” ujar Director of Sales Cen- Generasi kelima dari Honda Daihatsu Copen.

 PENJUALAN MENURUN

RUPA-RUPA

Bisnis

Petugas berjalan di dekat deretan mobil siap ekspor di IPC
Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum lama ini. Kinerja penjualan
wholesales selama Januari-Juli 2019 masih melambat. Realisasi
penjualan pada periode ini tercatat sebanyak 570.331 unit, turun
13,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diolah PT
Astra Internasional Tbk., mencatat hampir semua merek menca-
tatkan perlambatan penjualan. Kontraksi pasar ini melanjutkan
perlambatan yang terjadi sejak awal 2019.

 PERPRES KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK

Mitsubishi Siap Sambut Era Baru

Bisnis, JAKARTA — Mit-
subishi Motors semakin
bersemangat menyusul pe-
nerbitan Peraturan Presiden
No.55/2019 tentang Program
Kendaraan Bermotor Lis-
trik Berbasis Baterai, karena
akan mendorong aktivitas
sosialisasi mobil terelektrifi-
kasi seperti yang dilakukan
melalui Outlander PHeV.
President Director PT
Mitsubishi Motors Krama
Yudha Sales Indonesia Naoya
Nakamura mengatakan, Per-
aturan Presiden No.55/2019
menjadi gerbang Indonesia
menuju era mobil listrik.
“Kami sangat bersema-
ngat, karena dengan ditan-
datanganinya kebijakan ini
oleh Presiden, berarti In-
donesia segera masuk ke
era mobilitas EV [electric
vehicle],” ujarnya kepada
Bisnis, Rabu (21/8).
Dia menilai Outlander
PHeV adalah mobil listrik
yang paling tepat untuk ke-
adaan saat ini yang mana
infrastruktur penunjang mo-
bil listrik belum memadai.
Mobil ini menjadi bukti ke-
siapan dan sosialisasi Mit-
subishi dalam menyambut
era mobil listrik.
Naoya menambahkan,
MMKSI sudah siap untuk
menyambut era EV, karena
telah memulai sosialisasi
sejak tahun lalu dengan
menghibahkan 8 unit Out-
lander PHEV dan 2 unit
i-MiEV kepada Pemerintah
Indonesia.
“Kami juga telah mema-
sarkan Mitsubishi Outlan-
der PHEV sejak Juli kepada
masyarakat Indonesia. Out-
lander PHEV adalah mobil
yang cocok untuk kondisi
Indonesia saat ini, yang
mana mobil ini tidak ter-
gantung pada ketersediaan
infrastruktur EV,” paparnya.
Dengan mengusung tek-
nologi plug in hybrid electric
vehicle (PHeV), ada keun-
tungan bagi konsumen, se-
perti hemat bahan bakar
dan ramah lingkungan serta
bisa discharging atau mengisi
daya saat mobil digunakan.
Naoya berharap peme-
rintah dapat mendorong
para produsen kendaraan,
distributor, dan masyarakat
melalui pemberian insentif
yang lebih fleksibel serta
ketersediaan infrastruktur
pendukungnya.
“Saya rasa pada periode ini
sangat penting bagi peme-
rintah dan semua pemegang
kepentingan untuk menso-
sialisasikan dan mempro-
mosikan segala jenis mobil
listrik atau tidak terbatas
pada battery EV,” ujarnya.
(Aprianus Doni Tolok)