Panggilan : Nizar TTL : Malang, 24 Januari 1987 Alamat : Jl. PB Sudirman 06 Karangploso Malang Contak Person : 081.944.87.0202 (XL), nizaryudharta.blogspot.com S1 : Universitas Yudharta Pasuruan 2010 (Ekonomi Syariah) S2 : IAIN Sunan Ampel Surabaya 2013 (Ekonomi Syariah) Motto “Berdoa dan Berusaha” Email : nizaryudharta@gmail.com FB : nizar muhammad Twitter : @nizaryudharta Website : nizaryudharta.blogspot.com HAKEKAT STUDI HUKUM ISLAM OBYEK STUDI ILMU HUKUM Obyek Studi Ilmu Hukum Obyek Studi Ilmu Hukum Islam METODE PENGEMBANGAN STUDI HUKUM ISLAM Studi hukum islam normatif Studi Hukum Islam Historis Studi Hukum Islam Sosiologis URGANSI STUDI HUKUM ISLAM Studi Hukum Islam Sebagai Etika Islam Studi Hukum Islam: Muara Ilmu-Ilmu Keislaman OBYEK STUDI HUKUMISLAM Orang Gila Pura-Pura Gila Sehat Studi hukum Islam tidak meneliti orang gila, melainkan perbuatan orang yg tidak gila, setidaknya pura-pura gila. Obyek Studi Ilmu Hukum 1. Sasaran 2. Pihak yg di ajak bicara (Ilmu Komunikasi) 3. Bahasan kajian (Kajian Ilmu) 4. Ontologi (Filsafat) 1. Material 2. F o r m a l Bidang pengetahuan tertentu yg diambil untuk di teliti . Fokus pada bagian tertentu. 1. Tentang manusia 2. Selain manusia Obyek formal ilmu hukum = perbuatan manusia yg tampak OBYEK STUDI HUKUM ISLAM - Hukum Islam tidak hanya mengkaji manusia sebagai makhluk sosial, tetapi jg manusia sebagai makhluk beragama. - Studi hukum islam dapat dikelompokkan dlm rumpun ilmu-ilmu sosial / kemanusiaan. - Kesulitan dalam memasukkan satu rumpun disebabkan oleh ajaran Islam yg berasal dari wahyu. - Inilah yg membedakan studi hukum Islam dg studi hukum sekuler. - Pergulatan realitas dan wahyu mencakup 2 bidang kajian. 1. Studi Fiqh. 2. Studi Yurispudensial Islam. 1. Studi Fiqh (‘ilm al-Fiqh) Yg mempertemukan realitas dan pemikiran manusia. Contoh: Pernikahan di bawah umur. 2. Studi Yurisprudensial Islam (‘ilm ushul al-Fiqh) Yg mempertemukan pemikiran manusia dg wahyu. Studi ini memiliki 2 arus: ISTINBATH (menganalisis dalil karena ada persoalan baru) ISTIDLAL (menganalisis dalil untuk merumuskan beberapa konsep yg lazim) Studi hukum Islam tidak mengkaji keyakinan dan maksud hati manusia. Kalau kajian KEYAKINAN diBahas oleh Ilmu Tauhid. Sedangkan MAKSUD HATI di tela’ah oleh Ilmu Akhlak Sedangkan STUDI HUKUM ISLAM hanya membahas Kebenaran Tindakan Fahaamm bang OCIT ? .... Studi hukum islam meliputi 2 aspek HAKEKAT STUDI HUKUM ISLAM OBYEK STUDI ILMU HUKUM Obyek Studi Ilmu Hukum Obyek Studi Ilmu Hukum Islam METODE PENGEMBANGAN STUDI HUKUM ISLAM Studi hukum islam normatif Studi Hukum Islam Historis Studi Hukum Islam Sosiologis URGANSI STUDI HUKUM ISLAM Studi Hukum Islam Sebagai Etika Islam Studi Hukum Islam: Muara Ilmu-Ilmu Keislaman METODE PENGEMBANGAN STUDI HUKUM ISLAM Dipandang dari matode pengembangannya, ada 3 bentuk kajian studi Islam: Studi Hukum Islam Studi ini terfokus pada norma hukum yg tertulis. Norma Hukum Islam = perangkan aturan yg harus di taati & dilaksanakan oleh umat Islam. Ada 4 Norma hukum yg disepakati oleh para ulama, yaitu: al-Qur’an, al-Sunnah, Ijma & Qiyas. Selain 4 norma ini, ada beberapa norma yg dirumuskan para ulama & masih di perdebatkan, Yaitu: norma yg dirumuskan para ulama & masih di perdebatkan Istihsan = kecenderungan seseorang pada sesuatu karena menganggapnya lebih baik, meskipun hal itu dianggap tidak baik oleh orang lain. Contoh: tidak memotong tangan pencuri di waktu paceklik Mashlahah Mursalah = mencapai kemaslahatan Contoh: Membuang barang yang ada di atas kapal laut tanpa izin yang punya barang,karena ada gelombang besar yang menjadikan kapal oleng Adat Istiadat = aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala. Norma-norma hukum di atas dapat di kaji dg metode yg biasa di gunakan dlm studi kepustakaan: 1. Metode Deduksi (di awali dg menemukan asas-asas umum dlm norma hukum) 2. Metode Induksi (kebalikan dari deduksi, yg mengawali dari keputusan hukum tertentu) 3. Metode Varifikasi (metode ini bercorak pemecahan masalah yg merujuk pd norma hukum) 4. MetodeKomparasi (merupakan perbandingan 2 konsep atau lebih) 5. Kontemplasi (banyak menggunakan peran akal untuk memikirkan konsep hukum) Studi Hukum Islam Setiap peristiwa tidak terlepas dari sejarah. Dalam sejarah, tersaji: aktor pemikiran, kejadian, tempat, waktu dan obyek. Studi Historis ini dibagi 3 1. Studi pemikiran hukum Islam. 2. Studi kawasan hukum Islam. 3. Studi sejarah sosial hukum Islam. Menelaah tentang aktor sejarah sekaligus kontribusi pemikiran Perhatian masyarakat di daerah tertentu. Menyoroti peristiwa hukum pd masa tertentu. Studi Hukum Islam Hukum islam bukan konsep teoritis yg sekedar menjadi wacana. Tapi harus di praktikkan sehari-hari. Ada pertanyaan; Masyarakat harus mengikuti rumusan hukum Islam ataukah rumusan hukum Islam harus di renovasi sesuai dg perkembangan masyarakat ? ….. 3 metode untuk menjawab pertanyaan di atas: 1. kualitatif. (data2 bukan angka) 2. Kuantitatif. (data2 berupa angka) 3. Partisipatoris. (pendekatan) HAKEKAT STUDI HUKUM ISLAM OBYEK STUDI ILMU HUKUM Obyek Studi Ilmu Hukum Obyek Studi Ilmu Hukum Islam METODE PENGEMBANGAN STUDI HUKUM ISLAM Studi hukum islam normatif Studi Hukum Islam Historis Studi Hukum Islam Sosiologis URGANSI STUDI HUKUM ISLAM Studi Hukum Islam Sebagai Etika Islam Studi Hukum Islam: Muara Ilmu-Ilmu Keislaman URGANSI STUDI HUKUM ISLAM •STUDI HUKUM ISLAM SEBAGAI ETIKA ISLAM •Terdapat kaitan erat antara hukum dan etika. •Hukum menghasilkan konsep benar dan salah. •Etika menghasilkan konsep baik dan buruk. •Studi hukum Islam di Indonesia, bisa di kategorikan dalam 2 kajian, yaitu: Kajian Hukum dan Kajian Etika. Studi Hukum Islam: Muara Ilmu-Ilmu Keislaman •TRIMA KASIH •MOTOR SUWON •GRASIAS •THANK YOU