Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia terdiri dari banyak organ yang memiliki beragam anatomi,salah satunya
yaitu Otak. Otak manusia memiliki bagian penting yang disebut Hipothalamus. Hipothalamus
merupakan pusat control untuk sebagian besar sistem hormon tubuh. Hipothalamus terdiri dari
sejumlah nukleus yang memiliki berbagai fungsi. Salah satu fungsi yang paling penting yaitu
memelihara Homeostasis tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, perilaku konsumsi dan emosi.
Hipothalamus memproduksi hormon-hormon yang mengendalikan produksi hormon di kelenjar
ptiotary. Hormon-hormon yang dihasilkan memiliki manfaat penting untuk menjaga berbagai aspek
kesehatan manusia. Jika fungsi Hipothalamus terganggu maka keseimbangan hormon tubuh secara
keseluruhan akan terpengaruh.

Hormon penting yang dikeluarkan Hipothalamus yaitu hormon antidiuretik, hormon


oksitosin, hormone somastostatin, hormon pelepas dan pertumbuhan, hormon gonadotropin,
hormon kortikotropin, dan hormon pelepas tirotropin. Hormon tersebut diatur dan dihasilkan oleh
sistem endokrin . sistem endokrin pada manusia memiliki hubungan yang sangat erat dengan sistem
saraf pada manusia. Fungsi kelenjar endokrin yaitu penghasil hormon, menongtrol aktivitas,
merangsang aktivitas, pertumbuhan jaringan, mengatur metabolisme, dan sebgai metabolisme zat.
Sistem endokrin terdiri dari delapan kelenjar utama diantaranya kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid,
kelenjar paratiroid, kelenjar adrenalin, kelenjar timus, kelenjar pinealis, kelenjar pankeras, dan
kelenjar kelamin.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara kerja Hipotalamus?
2. Fungsi hormon yang dihasilkan Hipotalamus?
3. Bagaimana hubungan kelenjar hormon yang dihasilkan?
4. Bagaimana mekanisme hubungan timbal balik hormon?

1
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan fungsi hormon yang dihasilkan hipotalamus.
2. Menjelaskan cara kerja hipotalamus.
3. Menjelaskan hubungan kelenjar hormon yang dihasilkan.
4. Menjelaskan mekanisme hubungan timbal balik hormon.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara Kerja Hipothalamus

Hipothalamus mengontrol sistem endokrin secara langsung dan tidak langsung, yang
menghubungkan sistem persarafan dengan sistem endokrin. Dalam berespon terhadap input
dari area lain dalam otak dan dari hormon dalam dalam darah, neuron dalam hipotalamus
mensekresi beberapa hormon realising dan inhibiting.

Hipotalamus sebagai bagian dari sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi
hormon-hormon hipofise. Hipofise anterior dikontrol oleh kerja hormonal sedangkan bagian
posterior dikontrol melalui kerja saraf. Hormon yang disekresi dari setiap kelenjar endokrin
dan kerja dari masing-masing hormon. Setiap hormon yang mempengaruhi organ dan
jaringan terletak jauh dari tempat kelenjar induknya. Misalnya oksitosin, yang dilepaskan
dari lobus posterior kelenjar hipofise, menyebabkan kontraksi uterus.

2.2 Fungsi Hormon yang Dihasilkan Hipothalamus

Hipothalamus menghasilkan berbagai hormon yang mengendalikan aktifitas tubuh.


Hormon yang dihasilkan hipotalamus terdiri dari :

1. Hormon Antidiuretik
Fungsi hormon antidiuretik yaitu mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh ,
volume darah yang pada akhirnya mempengaruhi tekanan darah.
2. Hormon Oksitosin
Hormon Oksitosin berfungsi mempengaruhi sistem reproduksi seperti proses persalinan,
menyusui dan ejakulasi . Hormon ini juga mengendalikan perilaku menusia seperti
gairah seksual , rasa cemas, serta membangun ikatan emosi antara ibu dan bayi dalam
proses menyusui.

3
3. Hormon Somastostatin
Hormon somastostatin merupakan hormon yang bekerja di sistem saraf pusat berfungsi
menghambat dan membatasi produksi maupun kerja hormon lain terutama hormon
pertumbuhan GH dan TSH.
4. hormon pelepas dan pertumbuhan
hormon ini berperan dalam pertumbuhan terutama perkembangan fisik anak-anak,serta
metabolisme pada orang dewasa dan merangsang pelepasan hormon pertumbuhan.
5. Hormon Gonadotropin
Hormon gonadotropin berfungsi merangsang hormon fungsi reproduksi dan pematangan
organ seksual.
6. Hormon Kortikotropin
Hormon kortikotropin berfungsi mengontrol respon tubuh terhadap stress dan emosional
serta bertanggung jawab untuk menekan nafsu makan dan juga memicu rasa cemas.
7. Hormone Pelepas Tirotropin
Hormone pelepas tirotropin berfungsi merangsang produksi hormon tiroid untuk
mengendalikan metabolisme tubuh, kardiovasikuler, perkembangan otak, pengontrol
otot,serta kesehatan pencernaan dan tulang.

2.3 Hubungan Kelenjar Hormon yang Dihasilkan

Kelenjar endokrin yang dihasilkan oleh sistem endokrin memiliki 8 kelenjar utama
yang sangat penting bagi tubuh manusia. 8 kelenjar utama tersebut terdiri dari :

1. Kelenjar Hipofisis, merupakan kelenjar yang menghasilkan banyak hormon. Masing-


masing memiliki fungsi untuk mengatur satu sama lain. Secara umum kelenjar hipofisis
terbagi atas 3 macam yaitu, hipofisis anterior, hipofisis pars intermedia, hipofisis
posterior. Hormon yang dihasilkan dari kelenjar hipofisis diantaranya, hormon
pertumbuhan, hormon tirotropin, hormon MSH, hormon ADH, dan lain-lain.
2. Kelenjar Tiroid, merupakan kelenjar yang dapat ditemukan di bagian leher depan,
tepatnya dibawah jakun. Kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting yaitu hormon
tiroksin dan hormon triodontironim. Dimana kedua hormon ini memiliki fungsi yang
sama yaitu untuk mengatur metabolisme, perkembangan, pertumbuhan, serta aktivitas
4
dari sistem saraf. Selain itu terdapat 1 hormon lain bernama kalsitonin. Hormon
kalsitonin berfungsi menurunkan kadar kalsium dalam tubuh.
3. Kelenjar Paratiroid, merupakan kelenjar yang berada di belakang kelenjar tiroid dengan
jumlah 4 buah. Hormon yang dihasilka yaitu hormon paratiroid yang berfungsi untuk
mengontrol jumlah kalsium di darah dan di dalam tulang.
4. Kelenjar Adrenalin, dapat kita temukan di bagian ats ginjal dengan bentuknya
menyerupai bola. Adapun hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin yaitu hormon
mineralokortikoid berfungsi untuk mengontrol jalannya metabolisme ion anorganik,
hotmon glukokortikoid bertugas mengontrol proses metabolisme glukosa, hormon
adrenalin dan nonadrenalin berfungsi unuk vasokontriksi arteri.
5. Kelenjar Timus, kelenjar ini ditemukan di mediastinum tepatnya disekitar trakea.
Kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan yang akan berfungsi hingga remaja dan
setelah dewasa nanti hormon ini tidak akan berfungsi lagi
6. Kelenjar pinealis, merupakan kelenjar yang terdapat di dekat pusat otak kita. Kelenjar
ini menghasilkan hormon yang bernama melatonin, berfungsi sebagai antioksidan tubuh
yang efektif memberikan perlindungan pada sistem saraf otak dari serangan radikal
bebas.
7. Kelenjar Pankreas, kelenjar ini menghasilakn insulin yang bertugas untuk mengatur
tingkat glukosa dalam darah.
8. Kelenjar Kelamin, kelenjar ini menghasilkan hormon testosterone pada laki-laki untuk
menjaga metabolisme pria, mempengaruhu masa pubertas pria. Serta menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron pada wanita. Hormon estrogen berfungsi sebagai
pencegah nyeri pada payudara, memberikan karakteristik secara generative pada wanita.
Sedangkan hormon progesterone berfungsi mematangkan sel induk wanita dan
mempertahankan status kehamilan wanita.

5
2.4 Mekanisme Hubungan Timbal Balik Hormon

Mekanisme kerja hormon tersebut dikenal dengan mekanisme umpan balik, dimana
cara kerja nya yaitu :

1. Sintesa dan sekresi hormon hipofisis dikontrol oleh hipotalamus, kemudian hormon
hipofisis mengatur sintesa dan sekresi hormon pada organ target, sebaliknya hormon yang
disekresi organ target mengatur juga sekresi hipotalamus dan/atau hipofisis.
2. Hubungan antara hipofisis dengan jaringan perifer (organ target) adalah feedback
mechanisme atau mekanisme umpan balik. juga antara hipofisis dengan hipotalamus.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hipothalamus mengontrol sistem endokrin secara langsung dan tidak langsung, yang
menghubungkan sistem persarafan dengan sistem endokrin. Hipotalamus sebagai bagian dari
sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi hormon-hormon hipofise. Hipothalamus
mengeluarkan berbagai hormon yaitu hormon antidiuretik, hormon oksitosin, hormone
somastostatin, hormon pelepas dan pertumbuhan, hormon gonadotropin, hormon
kortikotropin, dan hormon pelepas tirotropin. Hormon-hormon tersebut memiliki fungsinya
masing-masing.

Hormon tersebut diatur dan dihasilkan oleh sistem endokrin . Sistem endokrin terdiri
dari delapan kelenjar utama diantaranya kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar
paratiroid, kelenjar adrenalin, kelenjar timus, kelenjar pinealis, kelenjar pankeras, dan
kelenjar kelamin. Masing-masing kelenjar meiliki hormon yang berperan dalam aktifitas
manusia. Kerja hormon tersebut dikenal dengan mekanisme umpan balik.

3.2 Kritik dan Saran

Setelah pembaca membaca materi dari makalah ini, kami berharap pembaca dapat lebih
memahami mengenai mata kuliah fisiologi khususnya bagaimana fungsi neuro endokrin dan
hipotalamus. Kami menyadari bahwa materi yang kami sajikan masih belum lengkap serta penulisan
yang jauh dari kata sempura. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk pembelajaran kami kedepannya.

7
Daftar Pustaka

https://hismam.ide/2016/04/7-hormon-yang-dihasilkan-hipotalamus.html

https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-endokrin-pada-manusia

www.idbiodiversitas.com/2017/10/apa-itu-hipotalamus-deskripsi-dan-
cara.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai