BLIGHTED OVUM
Disusun Oleh:
Christina Ong Huey Ting
Febrinda Esti Syafitri
Rizky Herna Putra
PPDS Pembimbing:
dr. Agustina Tyas Widyaningsih
Pembimbing:
Dr. dr. Rahajeng, Sp.OG(K)
LAPORAN KASUS
Blighted Ovum
Oleh:
Christina Ong Huey Ting 180070200011048
Febrinda Esti Syafitri 180070200011020
Rizky Herna Putra 180070200011183
Menyetujui:
Halaman
Judul ....................................................................................................... i
tetapi tidak berkembang (Chaudhry dan Siccardi, 2019). Pada blighted ovum,
embrio terbentuk dan tumbuh di dalam kantung kehamilan (gestational sac), tetapi
tidak berkembang. Oleh karena itu, blighted ovum juga dikenal sebagai kehamilan
anembrionik. Sekitar 50% dari keguguran adalah anembrionik, yaitu tidak ada
embrio yang dapat diidentifikasi atau yang dinamakan blighted ovum (Silver,
2011). Sekitar 50% lainnya adalah keguguran embrio, yang biasanya merupakan
World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and
sebelum usia 20 minggu atau pengambilan embrio ataupun fetus yang beratnya ≤
2.1 Identitas
2.2 Subjektif
2.3 Objektif
Status Generalis
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS: 456
Tekanan Darah : 106/57 mmHg
Nadi : 117 x/menit
Laju Napas : 22 x/menit
Suhu Aksila : 36,5ºC
Kepala/Leher : Anemis +/+, ikterik -/-, sianosis -, napas cuping hidung -/-
Toraks : Simetris, retraksi (-)
C/ S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
P/ Ves/Ves, Ronchi, Wheezing
Abdomen : Flat, soefl, BU (+) normal, nyeri tekan (+)
Ekstremitas : Anemis (-), edema (-), sianosis (-)
Status Obstetri
Genitalia Eksterna : v/v Fluxus (+), fluor albus (-)
Inspekulo : v/v Fluxus (+), fluor albus (-)
Portio tertutup, licin
Vaginal Touche : v/v Fluxus (+), fluor albus (-)
Portio tertutup, licin
Slinger pain (-)
CUAF sedikit membesar
AP D/S : massa (-), nyeri (-)
CD tidak menonjol
Rectal Touche : Tidak dilakukan evaluasi
Hitung Jenis
PPT
APTT
Urinalisis
10X
40X
Dismorfik 8%
2.5 Planning
PDx : -
PTx : - MRS R.10
- Pasang laminaria
- IVFD NS Uterine
- Pro kuretase setelah pasang laminaria
PMo : Obs VS, keluhan, KIE
2.6 Monitoring
Keluhan subjektif
Keadaan umum
Tanda-tanda vital
BAB 3
PERMASALAHAN
BAB 4
PEMBAHASAN
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA