Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

BLIGHTED OVUM

Disusun Oleh:
Christina Ong Huey Ting
Febrinda Esti Syafitri
Rizky Herna Putra

PPDS Pembimbing:
dr. Agustina Tyas Widyaningsih

Pembimbing:
Dr. dr. Rahajeng, Sp.OG(K)

LABORATORIUM OBSTETRI – GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KASUS

Blighted Ovum

Disusun untuk Memenuhi Tugas Dokter Muda


Laboratorium Obstetri – Ginekologi Rumah Sakit dr. Saiful Anwar

Oleh:
Christina Ong Huey Ting 180070200011048
Febrinda Esti Syafitri 180070200011020
Rizky Herna Putra 180070200011183

Menyetujui:

PPDS Pembimbing Pembimbing

dr. Agustina Tyas Widyaningsih Dr. dr. Rahajeng, Sp.OG(K)


DAFTAR ISI

Halaman
Judul ....................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ............................................................................ ii

Daftar Isi ................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

BAB 2 LAPORAN KASUS ..................................................................... 3

2.1 Identitas ...................................................................................... 3


2.1.1 Identitas Pasien .................................................................. 3
2.1.2 Identitas Pasangan ............................................................. 4
2.2 Subjektif ...................................................................................... 4
2.2.1 Keluhan Utama .................................................................. 4
2.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang ................................................ 4
2.2.3 Riwayat Pernikahan ........................................................... 4
2.2.4 Riwayat Kehamilan dan Persalinan .................................... 4
2.2.5 Riwayat Kontrasepsi ........................................................... 4
2.2.6 Riwayat Penyakit Dahulu .................................................... 4
2.2.7 Riwayat Penyakit Keluarga ................................................. 4
2.2.8 Riwayat Pengobatan .......................................................... 4
2.2.9 Riwayat Sosial .................................................................... 4
2.3 Objektif ........................................................................................ 4
2.3.1 Pemeriksaan Fisik .............................................................. 4
2.3.2 Pemeriksaan Penunjang .................................................... 4
2.4 Assessment ................................................................................ 5
2.5 Planning ...................................................................................... 5
2.6 Laporan Operasi ......................................................................... 8
2.7 Monitoring ................................................................................... 9

BAB 3 PERMASALAHAN ...................................................................... 11

BAB 4 PEMBAHASAN .......................................................................... 11


BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 12

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 12


5.2 Saran .......................................................................................... 12

Daftar Pustaka ........................................................................................ 12


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Blighted ovum merupakan telur yang telah dibuahi dan telah berimplantasi,

tetapi tidak berkembang (Chaudhry dan Siccardi, 2019). Pada blighted ovum,

embrio terbentuk dan tumbuh di dalam kantung kehamilan (gestational sac), tetapi

tidak berkembang. Oleh karena itu, blighted ovum juga dikenal sebagai kehamilan

anembrionik. Sekitar 50% dari keguguran adalah anembrionik, yaitu tidak ada

embrio yang dapat diidentifikasi atau yang dinamakan blighted ovum (Silver,

2011). Sekitar 50% lainnya adalah keguguran embrio, yang biasanya merupakan

kelainan perkembangan zigot, embrio, janin, atau terkadang plasenta.

World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and

Prevention (CDC) mendefinisikan keguguran sebagai hilangnya kehamilan

sebelum usia 20 minggu atau pengambilan embrio ataupun fetus yang beratnya ≤

500 gram (Yin et al., 2008).


BAB 2
LAPORAN KASUS

2.1 Identitas

2.1.1 Identitas Pasien


No. Register : 1145XXXX
Nama : Ny. M
Usia : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Karyawan Toko Baju
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Bangil, Pasuruan
Status : Menikah 1 kali (selama 2 bulan)
Kehamilan : P0000Ab000
HPHT : 13 Juli 2019 ~ 8-10 minggu
Riwayat KB :-
Tanggal Periksa : 10 September 2019

2.1.2 Identitas Pasangan


Nama Suami : Tn. MF
Usia : 30 tahun
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Wiraswasta

2.2 Subjektif

2.2.1 Keluhan Utama


Flek-flek dari jalan lahir (pasien rujukan Sp.OG RS Bangil, Pasuruan
dengan diagnosis G1P0000Ab000 Usia Kehamilan 8-9 minggu + Partial Mola
Hidatidosa).
2.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
31 Agustus 2019
Pasien mengeluh keluar flek-flek dari jalan lahir, namun pasien tetap di rumah.
1 September 2019
Pasien mengeluh flek bertambah banyak disertai keluarnya jaringan yang
lunak. Pasien menuju RS Bangil dan dirawat inap.
2 September 2019
Pasien mengeluh lemas. Dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan
didapatkan Partial Mola, kemudian pasien disarankan untuk dirujuk ke RS dr.
Saiful Anwar (RSSA) Malang.

2.2.3 Riwayat Pernikahan


Pasien menikah 1 kali, dengan suami sekarang selama 2 bulan.

2.2.4 Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Cara
No. At/P/I/Ab/E BBL Penolong L/P Usia H/M
Lahir
Blighted - - - - - -
1
ovum

2.2.5 Riwayat Kontrasepsi


Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi sebelum kehamilan ini.

2.2.6 Riwayat Penyakit Dahulu


Penyakit jantung (-), Diabetes Mellitus (-), hipertensi (-), asma (-),
sesak napas (-)

2.2.7 Riwayat Penyakit Keluarga


Didapatkan keluarga yang menderita hipertensi, yaitu kakek dan ayah
pasien, Diabetes Mellitus (-), asma (-).

2.2.8 Riwayat Pengobatan


Pasien pernah mengonsumsi
2.2.9 Riwayat Sosial
Pasien mengetahui dirinya hamil sejak bulan Juli 2019, pasien periksa
sendiri dengan Tes Pack dan didapatkan hasil positif. Riwayat penurunan berat
badan (-).

2.3 Objektif

2.3.1 Pemeriksaan Fisik

 Status Generalis
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS: 456
Tekanan Darah : 106/57 mmHg
Nadi : 117 x/menit
Laju Napas : 22 x/menit
Suhu Aksila : 36,5ºC
Kepala/Leher : Anemis +/+, ikterik -/-, sianosis -, napas cuping hidung -/-
Toraks : Simetris, retraksi (-)
C/ S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
P/ Ves/Ves, Ronchi, Wheezing
Abdomen : Flat, soefl, BU (+) normal, nyeri tekan (+)
Ekstremitas : Anemis (-), edema (-), sianosis (-)

 Status Obstetri
Genitalia Eksterna : v/v Fluxus (+), fluor albus (-)
Inspekulo : v/v Fluxus (+), fluor albus (-)
Portio tertutup, licin
Vaginal Touche : v/v Fluxus (+), fluor albus (-)
Portio tertutup, licin
Slinger pain (-)
CUAF sedikit membesar
AP D/S : massa (-), nyeri (-)
CD tidak menonjol
Rectal Touche : Tidak dilakukan evaluasi

2.3.2 Pemeriksaan Penunjang

 Hasil Pemeriksaan Laboratorium di RSSA (09/09/2019)


Hematologi

Hemoglobin (HGB) 13,30 g/dL (11,4 – 15,1) Normal

Eritrosit (RBC) 4,34 x 106/ uL (4,0 – 5,0) Normal

Leukosit (WBC) 9,82 x 103/uL (4,7 – 11,3) Normal

Hematokrit 39,00% (38 – 42) Normal

Trombosit (PLT) 214 x 103/uL (142 - 424) Normal

MCV 89,90 fL (80 – 93) Normal

MCH 30,60 pg (27 – 31) Normal

MCHC 34,10 g/dL (32 - 36) Normal

RDW 13,20 % (11,5 – 14,5) Normal

PDW 16,0 fL (9 - 13) Meningkat

MPV 12,0 fL (7,2 – 11,1) Meningkat

P-LCR 40,9 % (15,0 – 25,0) Meningkat

PCT 0,26 % (0,150 – 0,400) Normal

NRBC Absolut 0,00 x 103/μL

NRBC percent 0,0 %

Hitung Jenis

Eosinofil 2,2 % (0 - 4) Normal

Basofil 0,2 % (0 - 1) Normal

Neutrofil 73,8 % (51 - 67) Meningkat

Limfosit 18,5 % (25 - 33) Menurun

Monosit 5,3 % (2 - 5) Meningkat


Faal Hemostasis

PPT

Pasien 10,20 detik (9,4 – 11,3) Normal

Kontrol 10,0 detik

INR 0,98 (<1,5) Normal

APTT

Pasien 26,50 detik (24,6 – 30,6) Normal

Kontrol 25,2 detik

Urinalisis

Kekeruhan Agak Keruh Normal

Warna Kuning Normal

pH 6,0 (4,5 – 8,0) Normal

Berat Jenis 1,015 (1,005 – 1,030) Normal

Glukosa Negatif (Negatif) Normal

Protein Negatif (Negatif) Normal

Keton 2+ (Negatif) Meningkat

Bilirubin Negatif (Negatif) Normal

Urobilinogen 3,2 μmol/L (<17) Normal

Nitrit Negatif (Negatif) Normal

Lekosit 1+ (Negatif) Meningkat

Darah 3+ (Negatif) Meningkat

10X

Epitel 3,9 LPK (≤3) Meningkat

Silinder Negatif LPK Normal

40X

Eritrosit 96,2 LPB (≤3) Meningkat


Eumorfik 92%

Dismorfik 8%

Lekosit 26,4 LPB (≤5) Meningkat

Kristal - LPB Normal

Bakteri 171,8 x 103/mL (≤93 x 103) Meningkat

 Hasil Pemeriksaan USG Kandungan di RSI Masyithoh Bangil, Pasuruan


(09/09/2019)
Hasil pemeriksaan :
1. Uterus tampak membesar
2. Tidak tampak janin intra/extra uterin
3. Tampak lesi bulat-bulat minimal pada intra uterine
Kesimpulan :

 Parsial Mola Hidatidosa

 Hasil Pemeriksaan USG Abdomen di RSSA (09/09/2019)


Telah dilakukan pemeriksaan Abdomen dengan hasil sebagai berikut :
1. Hepar : Ukuran normal, permukaan rata, intensitas
echoparenchym homogen, normal, sistem
portal/vaskuler/bilier normal tidak melebar
2. Gall bladder : Ukuran normal, tak tampak batu/sludge/mass, CBD tidak
melebar
3. Pankreas : Ukuran normal, echoparenchym homogen, tidak tampak
lesi patologis
4. Lien : Ukuran normal, tepi tajam, permukaan rata,
echoparenchym homogen, tidak tampak nodul maupun
kista, vena lienalis tidak melebar
5. Ren D/S : Ukuran normal, echocortex normal, pelvic calyceal sistem
tidak melebar, batas cortex medulla tegas
6. VU : Terisi urin
7. Uterus : Ukuran ± 6,7 x 4,3 cm, posisi anteversi, tampak
endometrial line dengan ketebalan ± 0,36 cm, tidak
tampak gambaran snow storm intracavum uterine
8. Adneksa D/S : Tampak lesi kistik multiple pada adneksa kanan dengan
diameter terbesar ± 1,53 cm, tidak tampak vaskularisasi
pada dindingnya
Kesimpulan :

 Lesi kistik multiple adneksa dextra suspek e.c kista fungsional dd


folikel de graaf
2.4 Assessment
Blighted Ovum
+ General weakness
+ Functional Cyst

2.5 Planning
PDx : -
PTx : - MRS R.10
- Pasang laminaria
- IVFD NS Uterine
- Pro kuretase setelah pasang laminaria
PMo : Obs VS, keluhan, KIE

2.6 Monitoring
 Keluhan subjektif
 Keadaan umum
 Tanda-tanda vital
BAB 3
PERMASALAHAN
BAB 4
PEMBAHASAN
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Chaudhry, K., Siccardi, M.A. Blighted Ovum (Anembryonic Pregnancy) [Updated


2019 Apr 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2019 Jan-.
Cunningham, F., Leveno, K., Bloom, S., Spong, C., Dashe, J., Hoffman, B., Casey,
B. and Sheffield, J. (2014). Williams Obstetrics. 24th ed. McGraw-Hill
Education, pp.377-387, 396-401.
Yin Y, Zhang T, Dai Y, Bao Y, Chen X, Lu X. The effect of plasma lead on
anembryonic pregnancy. Ann. N. Y. Acad. Sci. 2008 Oct;1140:184-9.

Anda mungkin juga menyukai